16
CLINT DEVAN YOGAMA 6506.040.020 Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA

Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA

C L I N T D E V A N Y O G A M A 6 5 0 6 . 0 4 0 . 0 2 0

Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA

Page 2: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

Latar Belakang

1. Pengujian Radiografi mempunyaipotensi bahaya yang besar

2. NBD pekerja tidak boleh melebihi5000mRem/tahun

3. Pengelolaan Data masih manual4. Adanya peraturan Peraturan

Pemerintah Indonesia No. 63 Tahun2000 tentang Keselamatan danKesehatan terhadap PemanfaatanRadiasi Pengion

1. Pengujian Radiografi mempunyaipotensi bahaya yang besar

2. NBD pekerja tidak boleh melebihi5000mRem/tahun

3. Pengelolaan Data masih manual4. Adanya peraturan Peraturan

Pemerintah Indonesia No. 63 Tahun2000 tentang Keselamatan danKesehatan terhadap PemanfaatanRadiasi Pengion

Page 3: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Tugas Akhir ini adalahbagaimana cara merancang sebuah program sistem informasipengelolaan Dosis Radiasi yang dapat secara otomatis memberi pesanperingatan jika terdapat pekerja yang akan melebihi NBD atau telahmelebihi NBD untuk pemeriksaan kesehatan, begitu pula pada jadwalkalibrasi APD dan alat uji radiografi serta laporan jika terdapatkaryawan yang telah memasuki jadwal pemeriksaan kesehatan denganmenggunakan pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Tugas Akhir ini adalahbagaimana cara merancang sebuah program sistem informasipengelolaan Dosis Radiasi yang dapat secara otomatis memberi pesanperingatan jika terdapat pekerja yang akan melebihi NBD atau telahmelebihi NBD untuk pemeriksaan kesehatan, begitu pula pada jadwalkalibrasi APD dan alat uji radiografi serta laporan jika terdapatkaryawan yang telah memasuki jadwal pemeriksaan kesehatan denganmenggunakan pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.

Page 4: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

TUJUAN PENELITIANMerancang suatu program informasi manajemen menggunakanMicrosoft Visual Basic 6.0 mengenai pengelolaan dosis radiasi,alat pelindung diri, dan alat uji radiografi yang dapat secaraotomatis memberi pesan peringatan jika terdapat pekerja yangakan melebihi NBD atau telah melebihi NBD untuk pemeriksaankesehatan, begitu pula pada jadwal kalibrasi APD dan alat ujiradiografi serta laporan jika terdapat karyawan yang telahmemasuki jadwal pemeriksaan kesehatan

Merancang suatu program informasi manajemen menggunakanMicrosoft Visual Basic 6.0 mengenai pengelolaan dosis radiasi,alat pelindung diri, dan alat uji radiografi yang dapat secaraotomatis memberi pesan peringatan jika terdapat pekerja yangakan melebihi NBD atau telah melebihi NBD untuk pemeriksaankesehatan, begitu pula pada jadwal kalibrasi APD dan alat ujiradiografi serta laporan jika terdapat karyawan yang telahmemasuki jadwal pemeriksaan kesehatan

Page 5: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

BATASAN MASALAH1. Perancangan sistem ini meliputi pengelolaan dosis radiasi yang diterima

sebelum dan sesudah pengujian, pemeriksaan kesehatan pekerja, Kalibrasialat pelindung diri, dan alat uji radiografi.

2. Untuk data pekerja, pemakaian APD dan alat uji hanya dipusatkan padapengujian radiografi yang dilakukan oleh PT. TITIS SAMPURNA

3. Sistem informasi diasumsikan dioperasikan setiap hari.4. Pekerja harus didampingi PPR pada waktu menginputkan data.5. Pembatasan nilai paparan dosis menggunakan dasar hukum Surat

Keputusan Kepala Bapeten No.01 / Ka.Bapeten / V-1999 yaitu 5000mRem/tahun. Tetapi pada SIM ini menggunakan batasan 4800mRem/tahun dengan tujuan mencegah terlampauinya NBD 5000 mRem/tahun yang telah ditetapkan

6. Untuk pekerja baru diasumsikan selalu masuk / mendaftar pada awal bulan

1. Perancangan sistem ini meliputi pengelolaan dosis radiasi yang diterimasebelum dan sesudah pengujian, pemeriksaan kesehatan pekerja, Kalibrasialat pelindung diri, dan alat uji radiografi.

2. Untuk data pekerja, pemakaian APD dan alat uji hanya dipusatkan padapengujian radiografi yang dilakukan oleh PT. TITIS SAMPURNA

3. Sistem informasi diasumsikan dioperasikan setiap hari.4. Pekerja harus didampingi PPR pada waktu menginputkan data.5. Pembatasan nilai paparan dosis menggunakan dasar hukum Surat

Keputusan Kepala Bapeten No.01 / Ka.Bapeten / V-1999 yaitu 5000mRem/tahun. Tetapi pada SIM ini menggunakan batasan 4800mRem/tahun dengan tujuan mencegah terlampauinya NBD 5000 mRem/tahun yang telah ditetapkan

6. Untuk pekerja baru diasumsikan selalu masuk / mendaftar pada awal bulan

Page 6: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

RADIASI

Radiasi adalah energi dari pancaran suatu materi atauruang dalam bentuk panas, partikel, maupun gelombangelektromagnetik atau cahaya (foton) dari sumber radiasi.

Page 7: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

WAKTU PARO (T ½)Merupakan waktu yang diperlukan oleh zatradioaktif untuk meluruh sehingga jumlah atomnuklidanya menjadi setengah dari jumlah atomradionuklida semula.

No. Nama Sumber Waktu Paro

1. Iridium 192 74 hari

2. Cobalt 60 5,3 tahun

3. Cesium 137 30 tahun

Tabel Waktu Paro

Page 8: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

AKTIVITAS CURIE

At = (0.990 6 8573)t x Ao

Dimana :

A(t) = aktivitas zat radioaktif pada setiap saat (t)

A(0) = aktivitas zat radioaktif pada saat awal(t=0/pengisian awal)

t = selang waktu peluruhan

At = (0.990 6 8573)t x Ao

Dimana :

A(t) = aktivitas zat radioaktif pada setiap saat (t)

A(0) = aktivitas zat radioaktif pada saat awal(t=0/pengisian awal)

t = selang waktu peluruhan

Page 9: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

ORGANISASI PROTEKSI RADIASI

Bertujuan untuk membentuk sistem manajemenkeselamatan radiasi sehingga dapat dilakukan sesuaidengan persyaratan K3 yang berlaku.

Page 10: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

PENGUJIAN RADIOGRAFI

Adalah penyinaran contoh uji dengan menembus logam.Pengujian ini berfungsi untuk mendeteksi diskontinuiti didalam bahan seperti diskontinuiti akibat tuangan, pengelasan, dan lain – lain.

Sumber Radiografi :1. X-Ray2. Gamma Ray

Adalah penyinaran contoh uji dengan menembus logam.Pengujian ini berfungsi untuk mendeteksi diskontinuiti didalam bahan seperti diskontinuiti akibat tuangan, pengelasan, dan lain – lain.

Sumber Radiografi :1. X-Ray2. Gamma Ray

Page 11: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

PENGAWASAN KESEHATAN

Sesuai dengan Bab IV, pasal 19 tentang PemeriksaanKesehatan pada Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 63 tahun 2000 tentangKeselamatan dan kesehatan terhadap PemanfaatanRadiasi Pengion,

“ Kesehatan pekerja radiasi harus diperiksa secaraberkala selama bekerja sekurang – kurangnya satukali dalam setahun.”

Sesuai dengan Bab IV, pasal 19 tentang PemeriksaanKesehatan pada Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 63 tahun 2000 tentangKeselamatan dan kesehatan terhadap PemanfaatanRadiasi Pengion,

“ Kesehatan pekerja radiasi harus diperiksa secaraberkala selama bekerja sekurang – kurangnya satukali dalam setahun.”

Page 12: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

Diagram Alir Penelitian

Page 13: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

No. Informasi Kebutuhan Data

1. Karyawan

NIP KaryawanNama

Tanggal LahirSex

AlamatTelp/HP

Tanggal MasukPassword

2. Dosis

NIP karyawanTanggal Penerimaan Dosis

Nama KaryawanJumlah Penerimaan Dosis

3. Kamera Radiografi Aktivitas CuriePengisian Curie

ID Pen dose

Tabel Kebutuhan Database

Pengisian Curie

4. Pen Dose

ID Pen doseNama

Jumlah Pen doseJadwal kalibrasi

Tanggal pembelianKeterangan

5. Survey Meter

ID Survey MeterNama

Jumlah Survey MeterJadwal Kalibrasi

Tanggal PembelianKeterangan

6. Film BadgeID Film Badge

NamaJumlah

7. Pemeriksaan Kesehatan

NIP KaryawanTanggal Masuk

Jadwal PemeriksaanNama Karyawan

Page 14: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

KESIMPULAN Program dapat mempermudah Petugas Proteksi Radiasi dalam

pengelolaan dosis radiasi secara tepat dan mudah.

Petugas Petugas Proteksi Radiasi dapat mendata dosis radiasidengan lebih terpantau dibanding sistem lama yang menggunakanmedia kertas.

Program mampu memberi pesan peringatan kepada PetugasProteksi Radiasi apabila terdapat karyawan yang melebihi dosispaparan, memasuki masa pemeriksaan kesehatan.

Program mampu memberi pesan peringatan kepada PetugasProteksi Radiasi apabila terdapat alat uji yang telah memasuki masapengisian dan kalibrasi ulang.

Program dapat mempermudah Petugas Proteksi Radiasi dalampengelolaan dosis radiasi secara tepat dan mudah.

Petugas Petugas Proteksi Radiasi dapat mendata dosis radiasidengan lebih terpantau dibanding sistem lama yang menggunakanmedia kertas.

Program mampu memberi pesan peringatan kepada PetugasProteksi Radiasi apabila terdapat karyawan yang melebihi dosispaparan, memasuki masa pemeriksaan kesehatan.

Program mampu memberi pesan peringatan kepada PetugasProteksi Radiasi apabila terdapat alat uji yang telah memasuki masapengisian dan kalibrasi ulang.

Page 15: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

SARAN Untuk dapat menggunakan Sistem informasi ini dengan

benar sebaiknya pengguna membaca manual dari Sisteminformasi sebelum mulai menjalankan program.

Pada sistem informasi ini terdapat adanya kemungkinanHuman Error dalam penggunaannya. Kesalahan HumanError tersebut biasanya terdapat pada waktu pekerjamemasukkan input dosis. Untuk menghindari kesalahantersebut, disarankan pekerja didampingi PPR pada waktumenginputkan data.

Untuk dapat menggunakan Sistem informasi ini denganbenar sebaiknya pengguna membaca manual dari Sisteminformasi sebelum mulai menjalankan program.

Pada sistem informasi ini terdapat adanya kemungkinanHuman Error dalam penggunaannya. Kesalahan HumanError tersebut biasanya terdapat pada waktu pekerjamemasukkan input dosis. Untuk menghindari kesalahantersebut, disarankan pekerja didampingi PPR pada waktumenginputkan data.

Page 16: Studi Kasus : PT.TITIS SAMPURNA - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14568-presentationpdf.pdf · Latar Belakang 1. Pengujian Radiografi mempunyai potensi

DAFTAR PUSTAKA Akhadi, Mukhlis.(2000).Dasar – Dasar Proteksi Radiasi, Asdi Mahastya , Jakarta

Kurniadi, Adi. (2002). Pemrograman Microsoft Visual Basic 6 , Media Elex Komputindo : Jakarta

Keputusan Kepala Pengawas Badan Tenaga Nuklir Nomor : 01/Ka-BAPETEN/V-99 tentang KetentuanKeselamatan Kerja Terhadap Radiasi

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2000 tentang Keselamatan dankesehatan Terhadap pemanfaatan Radiasi Pengion.

Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1 Tahun 2006 tentang LaboratoriumDosimetri, Kalibrasi Alat Ukur Radiasi dan Keluaran Sumber Radiasi Terapi, danStandardisasi Radionuklida

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1975 tentang Keselamatan KerjaTerhadap Radiasi

Welding Inspector Course, (2000).NDT – Radiasi,Departemen Tenaga Kerja RI dan PPNS ITS,Surabaya

URL : http:// www.batan.co.id

Akhadi, Mukhlis.(2000).Dasar – Dasar Proteksi Radiasi, Asdi Mahastya , Jakarta

Kurniadi, Adi. (2002). Pemrograman Microsoft Visual Basic 6 , Media Elex Komputindo : Jakarta

Keputusan Kepala Pengawas Badan Tenaga Nuklir Nomor : 01/Ka-BAPETEN/V-99 tentang KetentuanKeselamatan Kerja Terhadap Radiasi

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2000 tentang Keselamatan dankesehatan Terhadap pemanfaatan Radiasi Pengion.

Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1 Tahun 2006 tentang LaboratoriumDosimetri, Kalibrasi Alat Ukur Radiasi dan Keluaran Sumber Radiasi Terapi, danStandardisasi Radionuklida

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1975 tentang Keselamatan KerjaTerhadap Radiasi

Welding Inspector Course, (2000).NDT – Radiasi,Departemen Tenaga Kerja RI dan PPNS ITS,Surabaya

URL : http:// www.batan.co.id