Upload
docong
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STUDI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2009
TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK DAN KAWASAN TERTIB
ROKOK DI KOTA PADANG PANJANG
Nilna Rahmi Isna, SKM1, Denas Symond2, Helmiza dipresentasikan pada : Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) 2017 Balai Kartini, Jakarta, 15 – 16 Mei 2017
5/21/2017 RI NILNA, 2017 1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
5/21/2017 RI NILNA, 2017 3
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Bagaimana PERDA NO.8 TAHUN 2009 melindungi masyarakat Kota Padang Panjang
dari Perilaku Merokok?
PERDA NO. 8 TAHUN 2009
Kota Padang Panjang
Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan
Tertib Rokok
PERDA SEBAGAI PERLINDUNGAN
PERATURAN = PERLINDUNGAN – Kawasan Tanpa Asap Rokok
– Kawasan Tertib Rokok
– Larangan Iklan
Peraturan
Perlindungan
Tujuan Penelitian
TUJUAN KHUSUS
INPUT PROSES OUTPUT
TUJUAN UMUM
Tinjauan kebijakan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2009
tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok
di Kota Padang Panjang
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Peraturan Daerah
instrument aturan yang secara sah diberikan kepada pemerintah daerah dalam menyelenggarakan
pemerintahan daerah
JENIS
PERDA PROVINSI PERDA
KABUPATEN/KOTA
PROSES
Kawasan Tanpa Rokok
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tempat Proses Belajar
Mengajar
Tempat Anak
Bermain
Tempat Ibadah
Angkutan Umum
Tempat Kerja
Tempat umum serta
tempat lain yang
ditetapkan
Alur Tahap Pengembangan KTR
Advokasi Tatap Muka
Eksekutif / Pemda
Legislatif
Persiapan awal oleh INISIATOR
Sektor Kesehatan Konsolidasi Lintas
Program
Konsolidasi Lintas Sektor
Kampanye Publik + Media PRA PERDA KTR
Seminar PRA PERATURAN (Masyarakat, pemerintah, swasta,
media)
Rangkaian pertemuan penyusunan PERDA/KTR
Peluncuran PERDA KTR
Evaluasi
Pemantauan Kepatuhan & Penegakan Hukum
Kampanye Publik + Media Pasca PERDA KTR
Penyusunan Juknis PERDA KTR
Larangan Iklan, Promosi, dan Sponsor Rokok
• 99,7 % dari televisi
• 76,2% dari koran & majalah
Iklan Rokok
• 87% dari luar ruang
Promosi Rokok • 81% remaja
mengikuti kegiatan dari sponsorship rokok dan menerima rokok gratis
Sponsor Rokok
Mengkondisikan anak menjadi perokok pemula
Kebijakan Publik
Elemen Sistem Kebijakan Publik
2.7 Kerangka Konsep Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009
tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib
Rokok di Kota Padang Panjang
a. Legislasi
b.Tenaga
c. Dana
d. Metode
PROSES OUTPUT INPUT
a. Formulasi
b. Implementasi
c. Evaluasi
Kebijakan Perda No. 8
tahun 2009 antara lain
: Kawasan tanpa asap
rokok, kawasan tertib
rokok, peran serta
masyarakat, sanksi,
dan larangan iklan.
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
• Pendekatan
Kualitatif
• Disain studi kebijakan publik (Policy Study)
Disain Penelitian
• Kota Padang Panjang
• Nov 2011 – Jan 2012 &Nov 2012 – Jan 2013
Lokasi & Waktu Penelitian
SUPPLY SIDE
(Segmen Pemerintahan)
• Walikota Padang Panjang
• Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang
• Ketua DPRD Komisi C Kota Padang Panjang
• Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang
• Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang
• Ketua Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAM) Kota Padang Panjang
DEMAND SIDE
• 6 org Kepala Sekolah
• 6 org Ninik Mamak
• 12 org Warga Masyarakat
Pengumpulan Data
Indepth Interview
FGD
Telaah Dokumen
Observasi Partisipatif
Dokumentasi
3.5.2 Alat Pengumpulan
Data
Pedoman Wawancara
Check List
Buku Catatan
Tape Recorder
Digital Camera
Data Reduction
Data Display
Conclusion drawing/verification
PENGOLAHAN DATA
Triangulasi Data
Triangulasi
Metode
Triangulasi
Sumber
ANALISA DATA
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Langkah Pengembangan KTR
Persiapan Awal Konsolidasi
Lintas Program Konsolidasi
Lintas Sektor
Sosialisasi Rencana
Penetapan KTR
Pertemuan Tim Perumus
Peluncuran Penetapan KTR
Sosialisasi Pasca
Peluncuran Evaluasi
Prinsip Kebijakan
100 % Tanpa Asap Rokok
Semua Orang Terlindung
Peraturan berupa
Legislasi (Hukum)
Perencanaan baik, SD cukup
LSM & Org Profesi = peran
sentral
Monev berkala dan kontinu
Senantiasa diperkuat dan dikembangkan
Proses Pembuatan Peraturan Daerah
DPRD
Gubernur/ Walikota
SAH
30 hari
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Pembahasan Hasil Penelitian
Komponen Input Peraturan
Tenaga
Dana
Metode
Komponen Proses Formulasi
Implementasi
Evaluasi
Komponen Output
Peraturan
PP 19/2003
UU 36/2009
PB Menkes-Mendagri 188/2011 – 7/2011
Perda 5 Kota
Ijtima’ MUI :
Fatwa Rokok Haram
QS 1:195, 5:4, 7:157
Visi Misi Kota
Padang Panjang
Geografis Padang Panjang
Tenaga
DPRD
Bagian Hukum
SKPD Satpol PP LSM Toma & Todat
Dinas Kesehatan
Rumah Sakit Puskesmas
Dana
Dinas Kesehatan
Bagian Hukum
DPRD
Dinas Kesehatan
Metode
Persiapan Awal Konsolidasi
Lintas Program Konsolidasi
Lintas Sektor
Sosialisasi Rencana
Penetapan KTR
Pertemuan Tim Perumus
Peluncuran Penetapan KTR
Sosialisasi Pasca
Peluncuran Evaluasi
Formulasi
Persiapan Awal
• Walikota : 2005
• Visi Misi Kota Padang Panjang
• Dinas Kesehatan Instansi Pemrakarsa
Konsolidasi Lintas Program
• Penyamaan Persepsi DKK, RS, Puskesmas
• 1 bulan rapat koordinasi
• Draft Ranperda
Konsolidasi Lintas Sektor
• Bagian Hukum : SKPD, Muspida, LSM, Toma & Todat
• Pembahasan : Bab, Pasal, Ayat Draft Ranperda
• Pembagian Kewenangan
Sosialisasi Penetapan KTAR
• Sasaran : PNS, LSM-Ormas, Toma
• DKK, Pemko, Kemenkes, WHO
Pertemuan Tim Perumus
• Jumlah tim : 20 orang
• 2007 (3 bulan), 2008 (3 bulan), 2009 (6 bulan)
• Studi Kelayakan / Survey
Implementasi
Peluncuran & Sosialisasi Perda
Lokasi : Kantor Kecamatan, Balaikota,
Dinas, Gedung Syafii Hotel
Sasaran : Seluruh warga
masyarakat
Media : Brosur, Pamflet,
Poster, Stiker, Seminar, Surat Edaran, Iklan
Sosialisasi Lemah
Kendala : Tamu, Masy awam, Kedai,
Kebiasaan, Hak Azazi?
SOSIALISASI MENYELURUH DAN INTENSIF
Evaluasi
Kepatuhan
• KTAR-KTR Pemda baik, KTR Pasar & Restoran buruk
• Penegakan Hukum tidak berjalan
• Sanksi Lemah
Tradisi Adat
• Bukan Budaya Asli
• Dapat Diganti
• Bertentangan dengan falsafah
Rokok dalam Tradisi Adat Minangkabau
Rokok sebagai
alat
Undangan Pesta
Kunjungan Tamu Upacara
Kematian
Output
Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok
Peran Serta Masyarakat
Sanksi
Larangan Iklan
KAWASAN TANPA ASAP ROKOK & KAWASAN TERTB ROKOK
• Tempat pelayanan kesehatan
• Tempat proses belajar mengajar
• Tempat ibadah
• Tempat kegiatan anak-anak; dan
• Angkutan umum (Pasal 4 ayat 2)
Kawasan Tanpa Asap
Rokok
• Tempat umum yaitu kawasan wisata, hotel, restoran, rumah makan, pasar, dan terminal; dan
• Tempat kerja yaitu kantor pemerintah, kantor swasta, pabrik, dan industri lainnya. (Pasal 5 ayat 2
Kawasan Tertib Rokok
REALISASI
5/21/2017 RI NILNA, 2017 35
Kepatuhan di tempat proses belajar mengajar & tempat ibadah saja
Kesadaran dan Rasa Malu masyarakat setempat
Kawasan Tanpa Asap
Rokok Tidak disediakan kawasan merokok
Kesadaran dan Rasa Malu pengunjung / pendatang ????
Kawasan Tertib Rokok
PERAN SERTA MASYARAKAT
Masyarakat dapat berperan aktif dalam mewujudkan
Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Kawasan Tertib Rokok.
(Pasal 8 ayat 1)
Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud ayat (1), dapat berbentuk :
• Pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah ini
• Pemberian bimbingan dan penyuluhan serta penyebarluasan data dan/atau informasi dampak rokok bagi kesehatan. (Pasal 8 ayat 1)
Setiap warga masyarakat dapat ikut serta memberikan bmbingan dan penyuluhan
dampak rokok bagi kesehatan kepada keluarga
dan/atau lingkungannya.
(Pasal 9 ayat 1)
Setiap warga masyarakat berkewajiban ikut serta
memelihara dan meningkatkan kualitas udara yang sehat dan bersih serta
bebas dari asap rokok.
(Pasal 9 ayat 2)
Realisasi Peran Serta
Area Publik Area Privat
5/21/2017 RI NILNA, 2017 38
SANKSI
Pimpinan atau penanggung jawab tempat yang ditetapkan sebagai kawasan tanpa asap rokok dan kawasan tertib rokok
sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 dan pasal 7 apabila terbukti membiarkan orang merokok di kawasan tanpa asap
rokok dan tidak tertib merokok di kawasan tertib rokok dapat dikenakan sanksi administratif.
(Pasal 14 ayat 1)
Sanksi administrasi (Pasal 14 ayat 2)
Lembaga pemerintah
• Sanksi administratif berupa pemberian hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lembaga swasta
Sanksi administratif berupa :
• Peringatan tertulis
• Penghentian sementara kegiatan usaha, dan
• Pencabutan izin.
Realisasi Sanksi
5/21/2017 RI NILNA, 2017 41
LARANGAN IKLAN
Peraturan Walikota Padang Panjang
No. 10 tahun 2009
BAB VI pasal 19
“Pemerintah Daerah tidak menerima permasangan iklan rokok pada media cetak luar ruangan di
wilayah kota Padang Panjang.”
DAMPAK LARANGAN IKLAN
5/21/2017 RI NILNA, 2017 43
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Ketersediaan Input
Peraturan yang dijadikan pedoman
sudah sesuai dengan UU, PP,
Kepmenkes, MUI, landasan
adat.
Ketenagaan seluruh
komponen masyarakat.
Dana bersumber :
• Dana APBD dari Dinas Kesehatan
• Dana APBD Bagian Hukum
• Dana DPRD
Metode
• elemen sistem kebijakan publik
• langkah-langkah pengembangan kawasan tanpa rokok
2. Pelaksanaan Proses Formulasi
• persiapan awal, konsolidasi lintas program, konsolidasi lintas sektor, sosialisasi penetapan kawasan tanpa asap rokok, dan pertemuan tim perumus,
• 2005 hingga 2009
• Dinas Kesehatan sebagai instansi pemrakarsa.
Implementasi
• Peluncuran penetapan Perda dan sosialisasi Perda pasca peluncuran.
• Sosialisasi ini hanya dilakukan secara giat dan aktif oleh jajaran Balai Kota dan Dinas Kesehatan kota Padang Panjang, sementara SKPD terkait lainnya tidak terlibat aktif.
Evaluasi
• Penelitian pemantauan efektifitas Perda.
• Hasil evaluasi = Perda telah efektif memberikan pengetahuan dan sikap baik masyarakat terhadap Perda
• Belum mampu mengubah perilaku merokok masyarakat
• Belum adanya penegakan hukum yang tegas atas pelanggaran Perda.
• Kedudukan rokok dalam tradisi adat Minangkabau rokok dapat diganti kedudukannya di dalam adat.
• Pelaksanaan Perda No.8 Tahun 2009 di Kota Padang Panjang sudah berjalan dan disosialisasikan oleh pemerintah daerah, namun masih terdapat kelemahan terutama karena belum menyeuruhnya sosialisasi mengenai kawasan tanpa asap rokok, belum disiapkannya kawasan merokok pada kawasan tertib rokok, kurangnya peran serta kelompok masyarakat dan lemahnya sanksi yang diberlakukan kedudukannya di dalam adat.
3. Hasil
Saran
Dari ketersediaan input : perlu mengkaji lebih rinci landasan kebijakan terkait agama dan budaya dan mensosialisasikannya kepada masyarakat umum & perlu diperhatikan alur tahapan
pengembangan kebijakan Perda dengan lebih seksama
Dari komponen proses, : perlu melakukan studi kelayakan Perda sebelum Perda atau revisi Perda diajukan & instansi selain Dinas
Kesehatan juga diharapkan untuk terlibat lebih aktif dan memiliki inisiatif . Proses evaluasi harus dilaksanakan secara rutin oleh setiap
elemen yang berkaitan langsung dengan kebijakan.
Dari hasil Perda, perlu untuk melakukan revisi pada poin sanksi dengan poin yang lebih tegas dan kewenangan yang lebih jelas
terhadap penegakan hukum atas Perda. Perlu meningkatkan sosialisasi peraturan kawasan tanpa asap rokok dan memberikan fasilitas terhadap para perokok dalam kawasan tertib rokok. Perlu
bersinergi dan mengaktifkan kelompok-kelompok masyarakat
PERATURAN DAERAH NO. 2
TAHUN 2014 TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK DI
KOTA PADANG PANJANG
?????
5/21/2017 RI NILNA, 2017 49
5/21/2017 RI NILNA, 2017 50