Upload
buitruc
View
238
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
i
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR KOMPETENSI
DASAR JURNAL UMUM MENGGUNAKAN METODE
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM
SOLVING) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT
DIVISION) PADA SISWA KELAS X SMK N 1 BREBES
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Nur Azmi Bekti Riyani
NIM : 7101408184
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi
pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Subkhan Amir Mahmud, S.Pd., M.Si.
NIP. 195003271978031002 NIP. 197212151998021001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M.Pd.
NIP. 195604211985032001
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang pada :
Hari :
Tanggal :
Penguji
Dra. Sri Kustini
NIP.195003041979032001
Anggota I Anggota II
Drs. Subkhan Amir Mahmud, S.Pd., M.Si.
NIP. 195003271978031002 NIP. 197212151998021001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si.
NIP. 196603081989011001
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya
sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya. Pendapat
atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode
etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis
orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Februari 2013
Nur Azmi Bekti Riyani
NIM. 7101408184
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
“ Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila telah selesai dari suatu
urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. ”
( Q.S Al-Insyirah 6-7 )
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan untuk :
1. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta beserta keluarga besarku
yang selalu mendoakan dan memberi semangat serta kasih
sayangnya.
2. Almamaterku Universitas Negeri Semarang.
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Studi Komparasi Hasil Belajar
Kompetensi Dasar Jurnal Umum Menggunakan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah
(Problem Solving) dan STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas X
SMK N 1 Brebes Tahun Ajaran 2012/2013”
Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi Strata I (satu) guna meraih gelar
Sarjana Pendidikan Ekonomi. Atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan untuk
penyusunan skripsi ini, maka penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan kesempatan kepada penyusun untuk memperoleh pendidikan di UNNES.
2. Dr. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan skripsi dan
studi dengan baik.
3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk
melakukan penelitian.
4. Drs. Subkhan, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan dan
motivasi yang sangat bermanfaat selama penyusunan skripsi ini.
5. Amir Mahmud, S.Pd.,M.Si, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan motivasi yang sangat bermanfaat selama penyusunan skripsi ini.
vii
6. Drs. Ali Subchi, M.Pd, Kepala SMK N 1 Brebes yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian.
7. Siti Lutfiyah, S.Pd, Guru Akuntansi SMK N 1 Brebes yang telah membantu dan
membimbing selama proses penelitian.
8. Siswa-siswi kelas X AK SMK N 1 Brebes yang telah bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan skripsi ini.
Harapan penyusun semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada
umumnya dan bagi mahasiswa pendidikan pada khususnya.
Semarang, Februari 2013
Penyusun
viii
SARI
Riyani, Nur Azmi Bekti. 2013. “Studi Komparasi Hasil Belajar Kompetensi Dasar Jurnal
Umum Menggunakan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) dan
STAD (Student Teams Achievement Division) pada Siswa Kelas X SMK N 1 Brebes Tahun
Ajaran 2012/2013”. Sarjana Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I. Drs. Subkhan. II. Amir Mahmud, S.Pd, M.Si.
Kata Kunci : Studi komparasi, Model STAD, Problem Solving, Hasil Belajar.
Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah dapat dilihat dari hasil belajar yang
diperoleh siswa. Salah satu yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran
adalah model pembelajaran. Hasil observasi awal di SMK N 1 Brebes diperoleh data bahwa
pembelajaran akuntansi siswa kelas X Akuntansi memiliki indikasi belum mencapai KKM.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diterapkan model pembelajaran yang lebih inovatif
seperti Problem solving dan STAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model
pembelajaran STAD pada kompetensi dasar Jurnal umum siswa kelas SMK N 1 Brebes.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi di SMK N 1
Brebes tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 123 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Sampel yang
digunakan sebanyak dua kelas, kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen I (STAD) dan kelas X
Ak 3 sebagai kelas eksperimen II (Problem solving). Teknik pengambilan data yang
digunakan adalah teknik tes. Analisa data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua tahap,
yaitu tahap awal (pre test) untuk memadankan kelompok eksperimen I dan II dengan
menggunakan uji normalitas, uji kesamaan dua varian, dan uji kesamaan dua rata-rata. Tahap
akhir (post test) dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar setelah perlakuan
dengan model pembelajaran STAD dan problem solving dilihat dari rata-rata nilai pre-test
yaitu 71,47 dan post-test sebesar 91,52 pada kelas eksperimen I. Begitu juga kelas
eksperimen II yang menggunakan model problem solving rata-rata nilai pre test 70,56
setelah post test menjadi 84,92.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil rata-rata nilai
post-test kelas eksperimen I (STAD) lebih tinggi dibandingkan post-test kelas eksperimen II
(problem solving), penyusun menyarankan agar guru akuntansi dalam pembelajaran
kompetensi dasar jurnal umum pada perusahaan jasa dengan menggunakan model STAD
karena terbukti lebih efektif daripada dengan menggunakan model problem solving.
ix
ABSTRACT
Riyani, Nur Azmi Bekti., 2013. "Comparative Study of Basic Competency Learning
Outcomes Learning Model Using a General Journal Problem Solving (Problem Solving) and
STAD (Student Teams Achievement Division) on a Class X student of SMK N 1 Brebes
School Year 2012/2013". Bachelor of Education Economics Accounting Semarang State
University. Supervisor I. Drs. Subkhan. II. Amir Mahmud, S. Pd, M.Si.
Keywords: comparative study, Model STAD, Problem Solving, Learning Outcomes.
Overcoming boredom subject students learn accounting general ledger on a services
company, requires the creativity of teachers in creating a fun learning model and in
accordance with the characteristics of the subject matter sulitt understood by students. There
needs to be innovation in the process of learning to build student interest in the subject of
accounting. Teaching and learning process needs to be applied to various models appropriate
learning so as to equip students with the application of the skills learned STAD learning and
problem solving. Purpose of this study was to determine whether there are differences in
learning outcomes between the model of learning problem solving with learning model STAD
on basic competency Journal common grade students of SMK N 1 Brebes.
The population in this study were all students of class X of Accounting at SMK N 1
Brebes academic year 2012/2013 as many as 123 students were divided into 3 classes. The
samples were used as two classes, X Ak 2 as the experimental class I (STAD) and class X Ak
3 as the experimental class II (Problem solving). Sampling technique used is the technique of
testing. Data analysis in this study is divided into two stages, namely early stage (pre-test) to
match the experimental group I and II by using the normality test, the equality of two
variants, and a test of the equality of two on average. The final stage (post-test) was
performed to test the hypothesis using the t test.
The results showed that there was an increase in learning outcomes after treatment
with STAD model of learning and problem solving views of the average value of the pre-test
and post-test 71.47 at 91.52 I experiment in class. Similarly, the experimental class II model
of problem solving that uses the average value of pre-test to post-test 70.56 after 84.92.
Based on this research, the results indicate that there are differences in the average
value of post-test experimental class I (STAD) is higher than the post-t est experimental class
II (problem solving), authors suggest that teachers' competence in teaching basic accounting
general ledger services to companies using the model STAD since proven to be more
effective than using a model of problem solving.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii
PENGESAHAN ................................................................................................ iii
PERNYATAAN ................................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
PRAKATA ........................................................................................................ vi
SARI .................................................................................................................. viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ... ................................................................................ 10
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 11
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kajian tentang Hasil Belajar ........................................................................ 12
2.1.1. Pengertian Belajar ............................................................................. 12
xi
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 13
2.1.3. Ranah Hasil Belajar ............................................................................ 14
2.1.4. Tipe-tipe Hasil Belajar ...................................................................... 14
2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 16
2.1.6. Peningkatan Hasil Belajar ................................................................. 17
2.2. Kajian tentang Model Pembelajaran ............................................................ 18
2.3. Kajian tentang Model Pembelajaran Problem Solving………………………. 19
2.4. Kajian tentang Model Pembelajaran STAD ................................................ 24
2.5. Kajian tentang Pembelajaran Jurnal Umum ............................................... 28
2.5.1. Konsep Jurnal Umum ........................................................................ 28
2.5.2. Dokumen Sumber Pencatatan ............................................................ 31
2.5.3. Mekanisme Debit Kredit .................................................................... 33
2.6. Penelitian Terdahulu yang Relevan ............................................................. 35
2.7. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 36
2.8. Hipotesis ...................................................................................................... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian.......................................................................... 41
3.2. Populasi dan Sampel .................................................................................... 42
3.3. Variabel Penelitian ...................................................................................... 44
3.4. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 45
3.5. Analisis Instrumen Penelitian ...................................................................... 46
3.6. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 51
xii
3.7. Metode Analisis Data................................................................................... 59
3.7.1. Analisis Deskriptif .............................................................................. 59
3.7.2. Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre test) ................ 59
3.7.3. Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Post test) ................. 61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................... 63
4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................. 63
4.1.2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 63
4.1.3. Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................ 64
4.1.4. Deskripsi Hasil Pre-Test dan Post-Test ............................................. 70
4.1.5. Deskripsi Hasil Desain Eksperimen .................................................. 72
4.1.6. Analisis Data ..................................................................................... 74
4.1.7. Uji Hipotesis ...................................................................................... 78
4.2. Pembahasan ................................................................................................ 79
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan ..................................................................................................... 87
5.2. Saran ........................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 88
LAMPIRAN ............................................................................................................. 90
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Jurnal umum Tahun Ajaran 2011/2013 ............ 4
Tabel 1.2 Rekapitulasi Hasil Analisis Angket Observasi Awal Kelas X AK SMK
Negeri 1 Brebes dengan Jumlah Responden 40 Siswa ..................... 6
Tabel 2.1 Perhitungan skor perkembangan (STAD) .......................................... 26
Tabel 2.2 Tingkat perkembangan kelompok (STAD) ....................................... 27
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu yang Relevan ................................................... 35
Tabel 3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 41
Tabel 3.2 Jumlah Populasi Kelas X AK SMK N 1 Brebes ................................ 42
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Nilai UH Siswa ........................... 43
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Nilai UH Siswa ......................... 43
Tabel 3.5 Rekapitulasi Validitas Butis Soal ....................................................... 47
Tabel 3.6 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran Soal ................................................ 49
Tabel 3.7 Rekapitulasi Daya Beda Soal .............................................................. 50
Tabel 4.1 Daftar perkembangan nilai kelompok STAD .................................... 66
Tabel 4.2 Pertemuan pada Kelas Eksperimen I (STAD) .................................... 67
Tabel 4.3 Implementasi Problem Solving pada Materi Jurnal Umum………….. 70
Tabel 4.4 Pertemuan pada Kelas Eksperimen II (problem solving) .................. 71
Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Pre Test ..................................................................... 72
Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Post Test .................................................................... 73
Tabel 4.7 Hasil Desain Nonequivalent Control Group Desain ......................... 74
Tabel 4.8 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ....................................................... 74
xiv
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pre Test ............................................................ 75
Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Pre Test ........................................................ 76
Tabel 4.11 Hasil Uji Kesamaan dua rata-rata ....................................................... 77
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Post Test ........................................................... 78
Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Post Test ....................................................... 78
Tabel 4.14 Hasil Uji independent Sample t test .................................................... 79
Tabel 4.15 Rata-rata Nilai Hasil Belajar Post Test kelas eksperimen I dan eksperimen II
............................................................................................................ 80
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Ringkasan materi jurnal umum ...................................................... 34
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir .............................................................. 39
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN Kompetensi Dasar : Jurnal umum Tahun
Ajaran 2011/2012 .......................................................................................... 91
2. DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA ............................................ 92
3. DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN I (STAD) ................... 93
4. DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN II (PROBLEM SOLVING)
....................................................................................................................... 94
5. ANGKET OBSERVASI AWAL PENYUSUNAN SKRIPSI ....................... 95
6. HASIL ANALISIS ANGKET OBSERVASI AWAL .................................. 96
7. DAFTAR NILAI UH Kompetensi Dasar : Persamaan Dasar Akuntansi Siswa
Kelas X AK Tahun ajaran 2012/2013 ........................................................... 99
8. HASIL ANALISIS DATA POPULASI ....................................................... 100
9. SILABUS ...................................................................................................... 101
10. RPP KELAS EKSPERIMEN I ...................................................................... 103
11. RPP KELAS EKSPERIMEN II ..................................................................... 110
12. KISI-KISI SOAL UJI COBA ........................................................................ 117
13. SOAL UJI COBA (30 SOAL) ....................................................................... 118
14. KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA (30 SOAL) ..................................... 128
15. SOAL UJI COBA (5 SOAL) ......................................................................... 129
16. KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA (5 SOAL) ....................................... 133
17. HASIL ANALISIS VALIDITAS & REALIBILITAS BUTIR SOAL ......... 134
xvii
18. HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN & DAYA BEDA SOAL (30
SOAL) ............................................................................................................ 159
19. HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN & DAYA BEDA SOAL (5 SOAL)
....................................................................................................................... 160
20. KISI-KISI SOAL PRE TEST ......................................................................... 161
21. SOAL PRE TEST ........................................................................................... 162
22. KUNCI JAWABAN SOAL PRE TEST......................................................... 173
23. NILAI PRE TEST KELAS EKSPERIMEN I ................................................ 174
24. NILAI PRE TEST KELAS EKSPERIMEN II ............................................... 175
25. KISI-KISI POST TEST .................................................................................. 176
26. SOAL POST TEST......................................................................................... 177
27. KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST ...................................................... 188
28. NILAI POST TEST KELAS EKSPERIMEN I .............................................. 189
29. NILAI POST TEST KELAS EKSPERIMEN II ............................................ 190
30. PEMBAGIAN KELOMPOK STAD ............................................................. 191
31. PEMBAGIAN KELOMPOK PROBLEM SOLVING .................................... 192
32. SOAL KUIS (STAD)..................................................................................... 193
33. KUNCI JAWABAN SOAL KUIS ................................................................ 194
34. SOAL DISKUSI KELOMPOK ..................................................................... 198
35. KUNCI JAWABAN SOAL DISKUSI KELOMPOK ................................... 200
36. DAFTAR PEMBAGIAN KRITERIA KELOMPOK STAD…………....... . 201
37. HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS PRE TEST KELAS
EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II..................................................... 202
xviii
38. UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA KELAS EKSPERIMEN I DAN
EKSPERIMEN II ........................................................................................... 204
39. HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS POST TEST KELAS
EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II..................................................... 205
40. UJI HIPOTESIS ............................................................................................. 207
41. DOKUMENTASI PENELITIAN .................................................................. 208
42. SURAT KETERANGAN PENELITIAN ...................................................... 213
1
B AB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan
agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu: “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Oleh karena itu setiap lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional.Perwujudan peningkatan mutu pendidikan terutama adalah menyiapkan
peserta didik sebagai subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan sesuai dengan
fungsi pendidikan nasional.Untuk itu setiap lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai secara optimal, apabila
dilakukan pengembangan dan perbaikan terhadap komponen pendidikan itu sendiri.Guru
merupakan komponen dalam proses belajar mengajar mempunyai peran yang sangat strategis
dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang terampil, potensial dan berkualitas.
Dalam aktivitas belajar, guru melaksanakan tugasnya yaitu baik sebagai perencana
pengajaran, pelaksana pengajaran maupun sebagai evaluator pengajaran.Bahkan guru
diharapkan dapat melakukan pengembangan pada rancangan, pelaksanaan pembelajaran
melalui perbaikan pada kondisi dan situasi belajar.
Menurut Munib (2004:26) Proses belajar mengajar (PBM) merupakan aktivitas yang
paling penting dalam keseluruhan aspek pendidikan karena melalui proses belajar mengajar
itulah tujuan pendidikan akan dicapai dalam bentuk perubahan perilaku siswa. Secara
2
sederhana pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terjadi kerena adanya
usaha untuk mengadakan perubahan terhadap diri manusia yang melaksanakan, dengan
maksud memperoleh perubahan dalam dirinya baik berupa pengetahuan (kognitif),
keterampilan (psikomotorik), atau sikap (afektif).
Hasil belajar menurut Slameto (2010:54-71) merupakan perubahan tingkah laku
siswa setelah mengalami aktivitas belajar.Salah satu perubahan dari segi pengetahuan
(kognif) dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh, Secara garis besar ada dua faktor yang
mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri sendiri antara lain faktor jasmaniah (kondisi fisik siswa), faktor
psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kelelahan dan kematangan) dan faktor
kelelahan. Faktor eksternadalah faktor yang berasal dari yaitu faktor keluarga, faktor sekolah
(model mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
sekolah, alat pengajaran atau media pembelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas
ukuran, keadaan gedung, model mengajar, tugas rumah) dan faktor masyarakat.
Akuntansi dalam proses pembelajaran di sekolah merupakan salah satu dari
beberapa mata pelajaran yang menuntut peserta didik tidak hanya harus memiliki landasan
teori yang kuat saja tetapi harus memiliki kemampuan serta keterampilan menghitung,
menggunakan logika dan menuntut ketelitian. Sebagai contoh, saat harus menjurnal transaksi,
selain harus mengerti tentang transaksi tersebut, peserta didik dituntut teliti dalam
menghitung dan mengelompokan tiap-tiap akun pada posisinya agar mendapatkan hasil yang
benar dan seimbang.
Mata pelajaran Akuntansi kompetensi dasar jurnal umum pada perusahaan jasa
merupakan salah satu materi akuntansi yang diberikan pada siswa SMK kelas X semester 1.
Karakteristik kompetensi dasar jurnal umum diperlukannya konsentrasi, ketelitian, dan
keterampilan yang tinggi dari siswa untuk dapat menganalisis transaksi terhadap perubahan
suatu rekening.Selain itu, kompetensi dasar ini menggunakan pendekatan masalah dimana
3
siswa diharapkan mampu menghadapi masalah yang terjadi pencatatan transasksi di
perusahaan jasa dan dicatat ke dalam jurnal.
Kurikulum yang digunakan di SMK N 1 Brebes adalah KTSP yang dikembangkan
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah, sosial budaya masyarakat dan karakteristik
peserta didik.Muslich, (2007:17) KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan
atau sekolah.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMK Negeri 1 Brebes, peneliti
memperoleh informasi mengenai peraturan sekolah dalam mengevaluasi hasil belajar
siswa.Setiap mata pelajaran memiliki kriteria ketuntasan minimal (KKM) masing-masing.
Khusus untuk mata pelajaran Jurnal umum KKM yang ditetapkan adalah >75, sedangkan
prosentase ketuntasan criteria klasikal minimal yang ditentukan sekolah sebesar 80 %.
Berikut ini adalah nilai ulangan harian yang dicapai siswa kelas X AK 1 dan X AK 2
tahun pelajaran 2011/2012 dalam kompetensi dasar Jurnal umum seperti yang dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Tabel 1.1
Ketuntasan siswa pokok bahasan Jurnal umum Kelas Jumlah
siswa
Tuntas Tidak Tuntas % Tuntas % Tidak Tuntas
X Akt
1
41 29 12 65,85% 34,15%
X Akt
2
40 26 14 65,00% 35,00%
Jumlah 81 55 26 130,85% 69,15%
Rata-
rata
40,5 27,5 13 65,425% 34,575%
Sumber: Nilai harian jurnal umum siswa thn 2011/2012(Lampiran 1)
Dari Tabel 1.1diperoleh data pada tahun ajaran 2011/2012 bahwa nilai ulangan
harian akuntansi siswa kelas X akuntansi dengan jumlah rata-rata 40,5 siswa yang tuntas
rata-ratanya ada 27,5 siswa dengan rata-rata prosentase 65,425% sedangkan rata-rata yang
tidak tuntas mencapai 13 siswa dengan prosentase rata-rata 34,575%, angka tersebut masih
4
dianggap signifikan karena lebih dari 10%. Selain itu semua kelas masih belum bisa
mencapai KKM kelas, yaitu KKM kelasnya belum bisa mencapai 80%.Hal ini menunjukkan
bahwa para siswa belum sepenuhnya memahami materi pelajaran akuntasi pada kompetensi
dasar jurnal umum yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru Akuntansi di SMK N 1
Brebes, karakteristik siswa di SMK N 1 Brebes mempunyai tingkat pengetahuan,
kemampuan dan motivasi yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil pengamatan serta
wawancara dengan guru pula kondisi kelas saat pembelajaran akuntansi terutama saat
pembelajaran kompetensi dasar jurnal umum siswa dalam menyampaikan pendapat sangat
kurang, siswa kurang antusias dengan pelajaran akuntansi, logika siswa yang menganggap
bahwa mata pelajaran akuntansi itu sulit, kurangnya ketelitian, kurangnya kemampuan
berhitung, kemampuan menginterpretasikan dan kesabaran siswa dalam mengerjakan soal
akuntansi kurang, siswa pasif dalam menerima pelajaran, kondisi kelas cenderung ramai dan
tidak memperhatikan ketika diberi penjelasan, akhirnya hasil belajar pun kurang optimal.
Untuk mengatasi kesulitan siswa guru sebenarnya selalu memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapat, namun sebagian besar siswa tidak
berpartisipasi terhadap kesempatan yang diberikan guru. Latihan-latihan soal juga selalu
diberikan setiap pertemuan, namun sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan
mengerjakan latihan soal tersebut.
Melihat kondisi di atas, diduga bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa
dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan guru. Untuk mengkonfirmasi dugaan
ini, dibagikan angket kepada siswa pendapat mengenai model pembelajaran yang digunakan
guru selama ini. Adapun hasil angket awal dapat dilihat dalam tabel berikut :
5
Tabel 1.2
Rekapitulasi hasil analisis angket observasi awal tentang model pembelajaran
Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Brebes
jumlah responden 40 siswa
Interval Jumlah Prosentase
%
Keterangan
1 – 2 4 10 % Sangat Setuju
3 – 4 12 30 % Setuju
5 – 6 20 50 % Kurang Setuju
7 – 8 4 10 % Tidak Setuju
Jumlah 40 100 %
Sumber : Data primer diolah (Lampiran 5)
Berdasarkan rekapitulasi angket diatas dapat disimpulkan, siswa yang menyatakan
sangat setuju dan setuju bahwa model pembelajaran konvensional yaitu ceramah dan latihan
soal yang selama ini digunakan oleh guru dapat membantu siswa dalam memahami materi
dengan prosentase masing–masing sebesar 10 % dan 30 %.Sedangkan sebesar 10 % siswa
menyatakan tidak setuju dan 50 % siswa kurang setuju dengan pembelajaran yang diterapkan
oleh guru selama ini.Dalam hal ini lebih banyak siswa yang kurang setuju dan tidak setuju
dengan pembelajaran konvensional ceramah dan latihan soal dapat membantu memberikan
pemahaman materi kepada siswa.
Beberapa contoh model pembelajaran kooperatif yang tepat diterapkan dalam
mengatasi masalah tersebut berdasarkan penelitian terdahulu untuk materi Jurnal umum
adalah tipe Problem Solving (pemecahan masalah) dan Students Team Achievement Division
(STAD).
Model pembelajaran Problem solving adalah model pembelajaran yang melakukan
pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan
penguatan keterampilan. Dalam model pembelajaran Problem solving ini peserta didik
dituntut aktif sehingga dalam pembelajaran peserta didik mampu mengeluarkan kemampuan-
kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah yang belum mereka temui. Aktif
berarti peserta didik banyak melakukan aktivitas selama proses pembelajaran yang meliputi
klarifikasi masalah, pengungkapan pendapat, evaluasi dan pemilihan serta implementasi.
6
Kelebihan problem solving menurut Djamarah (2002:104) yaitu a). dapat menjadikan
pendidikan disekolah menjadi lebih relevan dalam kehidupan, khususnya di dunia kerja, b).
dapat membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apabila
menghadapi permasalahan di dalam kehidupan dalam keluarga, bermasyarakat, dan dunia
kerja kelak serta merangsang kemampuan berfikir siswa secara kreatif dan menyeluruh.
Sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model
pembelajaran yang sederhana dan mudah bagi guru pemula. Selain itu model pembelajaran
STAD merupakan pembelajaran yang melibatkan pengakuan tim, dimana siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok heterogen berdasarkan tingkat prestasi atau tingkat kemampuan
belajar. Menurut Noor dalam Suyitno (2008:8) inti dari kegiataan STAD adalah sebagai
berikut: (1) mengajar: guru mempresentasikan materi pelajaran (2) belajar dalam tim: siswa
belajar melalui kegiatan kerja dalam tim atau kelompok mereka dengan dipandu oleh LKS
(3) pemberian kuis: siswa mengerjakan kuis secara individual dan siswa tidak boleh bekerja
sama (4) penghargaan: pemberian penghargaan terhadap siswa yang berprestasi dan tim atau
kelompok yang memperoleh skor tertinggi dalam kuis.
Selain karakteristik dari masing-masing model diatas, kedua model tersebut juga
memiliki beberapa persamaan yaitu sama-sama menciptakan lingkungan yang menghargai
nilai ilmiah, menerapkan bimbingan oleh tim, meningkatkan motivasi belajar, dan
memberikan suatu kondisi belajar yang tidak monoton dan hanya satu arah saja.
Dengan demikian, model pembelajaran Problem solving dan STAD diharapkan
dapat menjadi solusi model pembelajaran yang dapat memberikan suasana baru dalam
pembelajaran akuntansi kelas X SMK N 1 Brebes yang diharapkan pula dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
Berdasarkan penelian terdahulu, dengan menggunakan kedua model pembelajaran
tersebut untuk kompetensi dasar jurnal umum nilai rata-rata siswa sama-sama meningkat, hal
ini tidak dibuktikan dengan sekali penelitian saja yang menyebutkan jika kedua model
7
tersebut baik digunakan untuk materi jurnal umum tetapi beberapa penelitian yang
menyatakan bahwa hasil belajar jurnal umum meningkat menggunakan model tersebut.
Beberapa tinjauan empiris telah membuktikan bahwa model problem solving dan
STAD sama-sama menunjukan hasil yang signifikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
terutama disini untuk kompetensi dasar jurnal umum. Seperti penelitian Ilmi yang berjudul
“Penerapan model pembelajaran koopertif tipe STAD (Student Teams Achievement
Divisions) dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X akuntansi SMK N 1
Demak pada pokok bahasan Jurnal Umum”. Dalam penelitiannya menyebutkan pada saat pre
test ketuntasan belajar siswa cuma mencapai 36,84%, tetapi setelah siklus I naik mencapai
74% dan pada siklus ke III mencapai 95% ketuntasan belajar siswa menggunakan model
STAD.
Sedangkan untuk penelitian menggunakan model problem solving dalam kompetensi
dasar jurnal umum, Sari (2010), dalam skripsinya yang berjudul “Studi komparasi hasil
belajar menggunakan model problem solving dengan model konvensional pada pokok
bahasan jurnal umum siswa kelas X akuntansi SMK Widya Praja Ungaran” yang
mengkomparasikan model problem solving dan ceramah untuk meningkatkan hasil belajar
jurnal umum menunjukan bahwa adanya perbedaan hasil belajar untuk kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan model problem solving lebih meningkat dibandingkan
pembelajaran menggunakan metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar
akuntansi kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa.
Berangkat dari penelitian dan latar belakang diatas, hasil belajar kompetensi dasar
jurnal umum terbukti sama-sama baik menggunakan kedua model tersebut, dalam penelitian
ini peneliti berusaha untuk mencoba membandingkan hasil belajar akuntansi kompetensi
dasar jurnal umum yang diajarkan dengan menggunakan model problem solving dan STAD,
dengan judul penelitian: “Studi Komparasi Hasil Belajar Kompetensi Dasar Jurnal
8
Umum Menggunakan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) dan
STAD (Student Teams Achievement Division) pada Siswa Kelas X SMK N 1 Brebes
Tahun Ajaran 2012/2013”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka permasalahan yang
menjadi bahan kajian dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan hasil belajar antara
model pembelajaran problem solving dengan model STAD pada kompetensi dasar jurnal
umum siswa kelas SMK N 1 Brebes?”
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran
problem solving dengan model pembelajaran STAD pada kompetensi dasar Jurnal umum
siswa kelas SMK N 1 Brebes.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun
secara praktis bagi semua pihak yang berkepentingan yaitu:
1. Manfaat Teoritis yang diharapkan dari penelitian ini adalahdapat menerapkan ilmu
khususnya pendidikan akuntansi yang telah diterima di bangku kuliah dan sebagai
wawasan pengetahuan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian dimasa yang akan
datang.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi sekolah, memberikan sumbangan yang baik pada sekolah tersebut dalam
rangka perbaikan proses belajar mengajar di sekolah tersebut dalam rangka
perbaikan proses belajar mengajar di sekolah.
2) Bagi guru, memberikan motivasi untuk lebih meningkatkan keterampilan dan
kreativitasnya dalam memilih model pembelajaran yang bervariasi agar dapat
9
memperbaiki sistem pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.
3) Bagi siswa, penelitian ini membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada
kompetensi dasar jurnal umum.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian tentang Hasil Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
Menurut pendapat Gagne dan Barliner (dalam Anni, 2007:2) belajar merupakan
belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil
pengalaman. Sedangkan menurut Sudjana, (2002:28) Belajar adalah suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Pendapat Mudjiono, (2009:295)
Belajar bukan hanya mengingat, belajar adalah kegitan individu memperoleh pengetahuan,
perilaku, ketrampilan dengan cara mengolah bahan belajar. Akibat dari belajar tersebut maka
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik menjadi lebih baik.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu
proses dimana didalamnya terjadi suatu interaksi antara seseorang (siswa) dengan
lingkungannya yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku seseorang (siswa) yang
berlangsung pada periode tertentu yang akan memberikan suatu pengalaman baik bersifat
kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan).
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
Menurut Gerlach dan Ely dalam Anni (2007:5) hasil belajar merupakan perubahan
perilaku atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi. Juga menurut
Gagne dalam Mudjiono (2009:11) hasil belajar merupakan proses kognitif siswa yang terdiri
dari informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan, motorik, sikap, dan siasat kognitif.
Kesimpulan pendapat diatas hasil belajar adalah hasil yang berupa perubahan
perilaku pembelajar sesuai dengan kemampuan yang dipelajari setelah mengalami interaksi
tindak belajar dan mengajar yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi yang terdiri dari
informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan, motorik, sikap, dan siasat kognitif.
11
2.1.3 Ranah Hasil belajar
Hasil belajar dapat dilihat dari perubahan siswa, ketrampilan meningkat, bertambah
pengetahuan, sikap yang lebih baik. Bloom seperti yang dikutip oleh Anni (2007:7-12)
membagi hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu:
1. Ranah kognitif yaitu berkenaan hasil belajar intelektual terdiri dari pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.
2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan, penanggapan,
penilaian, pengorganisasian, pembentukkan pola hidup.
3. Ranah psikomotorik adalah berkaitan dengan hasil belajar persepsi, kesiapan, gerakan
terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, kreativitas.
2.1.4 Tipe-tipe Hasil Belajar
Hasil belajar secara menyeluruh harus mencerminkan tujuan pendidikan. Bloom
dalam bukunya Sudjana (2009:49-54) berpendapat bahwa tujuan pendidikan yang hendak
dicapai dapat digolongkan menjadi tiga bidang atau ranah, yakni 1) bidang kognitif, 2)
bidang efektif dan, 3) bidang psikomotor. Tipe hasil belajar bidang kognitif meliputi : a. Tipe
hasil belajar pengetahuan hafalan (knowledge), b.Tipe hasil belajar pemahaman
(comprehension), c. Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi), d. Tipe hasil belajar analisis, e.
Tipe hasil belajar sintesis, f. Tipe hasil belajar evaluasi. Tipe hasil belajar hafalan
(knowledge), tipe hasil belajar ini termasuk tipe hasil belajar tingkat rendah jika dibandingkan
dengan tipe hasil belajar lainnya. Namun demikian, tipe hasil belajar ini penting sebagai
prasyarat untuk menguasai dan mempelajari tipe hasil belajar lain yang lebih tinggi. Tipe
hasil belajar pemahaman (comprehention), pemahaman memerlukan kemampuan menangkap
makna atau arti dari sesuatu konsep, untuk itu maka diperlukan adanya hubungan atau
pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konseb tersebut.Tipe hasil belajar
penerapan (aplikasi), aplikasi adalah kesanggupan menerapkan, dan mengabstraksi suatu
konsep, ide, rumus, hukum dalam situasi yang baru.Tipe hasil belajar analisis, adalah
12
kesanggupan memecah, mengurai suatu integritas (kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur
atau bagian-bagian yang mempunyai arti, atau mempunyai tingkatan/hirarki. Tipe hasil
belajar sintesis, sintesis adalah lawan analisis, bila pada analisis tekanan pada kesanggupan
menguraikan suatu integrasi menjadi bagian yang bermakna, pada sintesis adalah
kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi satu integritas, tipe hasil ini adalah
paling tinggi dari sebelumnya, dalam tipe hasil belajar tipe ini, tekanan pada pertimbangan
sesuatu nilai, mengenai baik tidaknya, dengan menggunakan kriteria tertentu.
Tipe hasil belajar bidang afektif, yaitu bidang efektif berkenaan dengan sikap dan
nilai. Ada beberapa tingkatan bidang afektif yaitu 1) Receiving atau Attending adalah
semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang pada siswa,
baik demi bentuk masalah situasi atau gejala. 2) Responding atau jawaban adalah reaksi yang
diberikan seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. 3) Valuing atau penilaian
adalah berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulasi. 4) Organizing
atau organisasi yakni pengembangan nilai kedalam satu sistem organisasi, termasuk
menentukan hubungan satu nilai dengan nilai yang lain, kemantapan dan prioritas nilai yang
telah dimiliki. 5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai adalah keterpaduan dari sistem
nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah
lakunya.
Tipe hasil belajar Psikomotor, hasil belajar ini tampak dalam bentuk keterampilan
(skill) dan kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan ketrampilan yaitu : 1)
Gerakan reflek, 2) Ketrampilan pada gerakan-gerakan dasar, 3) Kemampuan berseptual
termasuk di dalamnya membedakan visual membedakan auditif, motorik dan lain-lain. 4)
Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuasaan, keharmonisan, ketetapan dan lain-lain. 5)
Gerakan-gerakanskill mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang
komplek. 6) Kemampuan seperti gerakan ekspresif, interprestasi dan sebagainya.
13
2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Dalam Slameto (2010:54-71) faktor-faktornya digolongkan menjadi dua golongan
yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
a. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri indvidu yang sedang belajar yaitu : faktor
jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah merupakan faktor
yang berhubungan dengan kesehatan dan cacat tubuh. Faktor Psikologis tergolong menjadi
tujuh yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kelelahan dan kematangan. Faktor
kelelahan dibedakan menjadi dua yaitu kelelahan jasmani terlihat dengan lemah
lunglainya tubuh sehingga timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh dan
kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan
dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.
b. Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil belajar dikelompokkan menjadi tiga
faktor, yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor keluarga
meliputi: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah terdiri
dari model mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,
disiplin sekolah, alat pengajaran atau media pembelajaran, waktu sekolah, standar
pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, model mengajar, tugas rumah. Faktor
masyarakat meliputi: kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul,
bentuk kehidupan masyarakat.
2.1.6 Peningkatan Hasil Belajar
Inayah, (2008:183) Peningkatan hasil belajar merupakan perubahan yang lebih baik
dari kemampuan awal sebelum mengalami aktivitas belajar menuju kemampuan akhir setelah
mengalami aktivitas belajar yang merupakan hasil belajar. Menurut Anni, (2007:47) Proses
belajar didalam kelas berlangsung dalam proses komunikasi yang berisi pesan-pesan yang
tidak hanya berupa pengetahuan saja, tetapi juga berkaitan dengan fakta, konsep, ketrampilan
14
dan prinsip yang digunakan dalam kehidupan sehari-dari. Peningkatan hasil belajar yang
diperhatikan dalam penelitian ini adalah berkenaan hasil belajar bidang kognitif terdiri dari
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.
2.2 Kajian tentang Model Pembelajaran
Menurut Joyce (dalam Trianto, 2007:5) model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-
perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan
lain-lain. Model pembelajaran merupakan pola interaksi anak didik dengan guru di dalam
kelas yang menyangkut strategi, pendekatan, model dan teknik pembelajaran yang ditetapkan
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
Beberapa jenis model pembelajaran (Suyitno, 2008:30) antara lain sebagai berikut:
1. Model pembelajaran pengajuan soal (problem posing)
2. Model pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (contextual teching learning- CTL)
3. Model pembelajaran PAKEM
4. Model pembelajaran Quantum
5. Model pembelajaran terbalik
6. Model pembelajaran tutor sebaya
7. Model pembelajaran problem solving
8. Model pembelajaran kooperatif
Menurut Suyitno, (2008:31) Problem posing merupakan suatu model pembelajaran
yang mewajibkan para peserta didik untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal
(berlatif soal) secara mandiri. Johnson dalam Rusman, (2011:187) mengatakan model
pembelajaran contextual teaching learning adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk
15
menyusun pola-pola yang mewujidkan makna.Sedangkan PAKEM merupakan model
pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Quantum Learning adalah seperangkat model dan falsafah belajar yang terbukti
efektif di sekolah dan bisnis untuk semua tipe orang dan segala usia. Model pembelajaran
berbalik, model ini pertama kali diterapkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.Model ini
dikenal pertamakali oleh Ann Brown di tahun 1982.prinsipnya hampir sama dengan tutor
sebaya. Dalam hal ini, siswa menyampaikan materi seperti kalau guru mengajarkan materi
tersebut.
Model pembelajaran yang lain adalah Problem solving, menurut Suherman
(2003:89) adalah merupakan suatu proses pembelajaran dimana siswa dimungkinkan
memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan juga keterampilan yang sudah dimiliki
untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Savage (dalam Rusman,
2011: 203) mengemukakan bahwa cooperative learning adalah suatu pendekatan yang
menekankan kerja sama dalam kelompok.
2.3 Kajian tentang Model Pembelajaran Problem Solving
Suyitno (2008: 37), mengatakan model pembelajaran problem solving dipandang
sebagai model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan sisa dalam berpikir
tinggi.
Menurut Cooney (dalam Hudojo, 2005:126) pentingnya mengajarkan problem
solving untuk menyelesaikan masalah memungkinkan siswa menjadi analitik di dalam
mengambil keputusan dalam hidupnya. Dengan perkataan lain, bila siswa dilatih untuk
menyelesaikan masalah maka siswa akan mampu mengambil keputusan. Sebab siswa itu
menjadi mempunyai keterampilan tentang bagaimana mengumpulkan informasi yang
relevan, menganalisis informasi, dan menyadari betapa perlunya meneliti kembali hasil yang
diperoleh.
16
Tujuan utama pengunaan model problem solving menurut Suyitno (2008:37) adalah
mengembangkan kemampuan berfikir terutama mencari sebab akibat dan tujuan suatu
masalah, memberi pengetahuan dan kecakapan praktis yang bernilai dan bermanfaat bagi
kehidupan pribadi sehari-hari, mengembangkan kemampuan berfikir kritis, logis dan analisis
serta mengambil keputusan secara objektif dan rasional.
Problem Solving banyak berhubungan dengan kecakapan intelektual siswa.
Penyelesaian masalah memerlukan keterlibatan siswa dan ia diharapkan cekatan serta
terampil dalam memilih dan mengidentifikasi kondisi dan konsep yang relevan, menyelidiki
untuk memproleh generalisasi yang tepat dan merumuskan rencana penyelesaian dengan
menggunakan kecakapan yang diperoleh sebelumnya.
Model problem solving menuntut keaktifan belajar siswa, dimana peranan guru lebih
banyak memberi stimulasi dan pembimbing kegiatan siswa.Keberhasilan model ini sangat
bergantung pada adanya sumber belajar bagi siswa, alat-alat untuk menguji jawaban /dugaan,
memerlukan waktu yang cukup dan kemampuan guru dalam mengangkat dan merumuskan
masalahnya.
Menurut Djamarah (2002:104) kelebihan dan kekurangan model problem solving
adalah:
1. Kelebihan model problem solving:
a. Model ini dapat membuat pendidikan disekolah menjadi lebih relevan dalam
kehidupan, khususnya di dunia kerja.
b. Model ini membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil,
apabila menghadapi permasalahan di dalam kehidupan dalam keluarga,
bermasyarakat, dan bekerja kelak.
2. Kekurangan model problem solving:
a. Diperlukan kemampuan dan ketrampilan yang lebih dari seorang guru untuk
menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berfikir
17
siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan pengalaman yang telah
dimiliki siswa.
b. Proses belajar dengan menggunakan model ini memerlukan waktu yang cukup banyak
sehingga terpaksa mengambil jam pelajaran lain.
c. Mengubah kebiasaan belajar siswa dari mendengarkan dan menerima penjelasan dari
guru menjadi belajar berfikir memecahkan masalah.
Langkah-langkah pengajaran pemecahan masalah menurut Suherman (2003:90)
adalah:
1. Operasi masalah, yaitu menjadikan masalah sehingga dapat dimengerti oleh siswa
atau membuat siswa mengerti masalah yang diberikan.
2. Membantu siswa dalam menyusun informasi yang relevan yang akan digunakan
dalam rencana penyelesaian masalah.
3. Mengarahkan kemampuan siswa dalam meyelesaikan masalah.
4. Jika siswa telah berhasil memperoleh penyelesaian, siswa dianjurkan untuk merenung
masalah dan penyelesaiannya tersebut.
Menurut Djamarah (2002:103) langkah-langkah model penyelesaian masalah adalah:
1. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan.
2. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
tersebut.
3. Menetapkan jawaban sementara dari jawaban tersebut.
4. Menarik kesimpulan.
Model problem solving bukan hanya sekedar model mengajar tetapi juga merupakan
suatu model berfikir, sebab dalam model problem solving dapat menggunakan model-model
lain yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Tahap-tahap
yang digunakan dalam pelaksanaan model problem solving adalah:
18
1. Pada tahap awal pelajaran, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Tiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Setiap kelompok mendapat tugas mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru (peneliti).
2. Setiap kelompok membahas dan mencari pemecahan dari soal yang diberikan oleh guru
(peneliti), merumuskan hipotesis dan menguji kebenaran dari cara pemecahan masalah
tersebut untuk kemudian menarik kesimpulan yang berupa hasil dari pemecahan masalah
tersebut.
3. Kegiatan akhirnya adalah pembahasan secara bersama-sama. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil pemecahan masalahnya. Hasilnya dapat dibuat kesimpulan yang
bersifat umum.
4. Setiap kelompok harus bisa menemukan cara pemecahan masalahnya dengan bantuan
guru (peneliti) sekaligus menemukan hal-hal yang baru yang akan memperkaya
pengetahuan akuntansi siswa.
2.4 Kajian tentang Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Slavin, (2005:143) berpendapat, STAD (Students Team Achievement Division)
merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang sederhana dan merupakan model
yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan
kooperatif. Menurut Trianto, (2007:52) Pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan
kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara
heterogen, yaitu dalam setiap kelompok terdiri atas siswa laki-laki dan perempuan, terdapat
siswa dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah, dalam pembelajaran kooperatif tipe
STAD pelaksanaannya diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian
materi, kegiatan kelompok dan penghargaan kelompok.
Menurut Slavin (2005:143) STAD mempunyai 5 komponen utama yaitu Presentasi
kelas, Tim, Kuis, Skor Kemajuan Individual, Rekognisi Tim. Dalam Presentasi kelas
19
pelaksanaannya adalah materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di
dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali dilakukan atau
diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru. Bedanya presentasi dalam pengajaran biasanya
hanyalah bahwa presentasi tersebut harus benar-benar berfokus pada unit STAD. Sedangkan
Tim disini adalah faktor yang paling penting dalam STAD. Pada tiap poinnya yang
ditekankan adalah membuat anggota tim melakukan yang terbaik untuk tim.
Kuis merupakan langkah selanjutnya setelah sekitar satu atau dua periode setelah
guru memberikan presentasi dan praktek tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual.
Para siswa tidak diperbolehkan saling membantu dalam mengerjakan kuis. Skor kemajuan
siswa bertujuan agat tiap siswa dapat memberikan kontribusi pula yang maksimal kepada
timnya dalam setiap sistem skor ini, tetapi tidak ada siswa yang dapat melakukannya tanpa
memberikan usaha mereka yang terbaik. Tiap siswa diberikan skor awal yang diperoleh dari
rata-rata kinerja siswa tersebut sebelumnya dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa
selanjutnya akan mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor
kuis mereka. Langkah terakhir adalah Rekognisi tim, Tim akan mendapatka sertifikat atau
bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor
tim siswa dapat juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka.
Pembelajaran kooperatif tipe STAD Menurut Trianto (2007:52) juga membutuhkan
persiapan yang matang sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, diantaranya yaitu:
1. Perangkat Pembelajaran
2. Membentuk Kelompok Kooperatif
3. Menentukan Skor Awal
4. Pengaturan Tempat Duduk
5. Kerja Kelompok
Sementara itu langkah-langkah atau fase-fase pembelajaran kooperatif tipe STAD
terdiri dari 6 fase yaitu:
20
1. Fase I: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
2. Fase II: menyajikan atau menyampaikan informasi
3. Fase III: mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar
4. Fase IV: membimbing kelompok bekerja dan belajar
5. Fase V: evaluasi
6. Fase VI: memberi penghargaan
Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh guru untuk penghargaan atas keberhasilan
kelompok dalam pembelajaran kooperatif STAD yaitu:
1. Menghitung skor individu
Menurut Slavin (2005) skor perkembangan individu dapat dihitung seperti tabel
berikut:
Tabel 2.1
Perhitungan Skor Perkembangan No Nilai tes Skor perkembangan
1. Lebih dibawah 10 poin skor awal 5 poin
2 1-10 point di bawah skor awal 10 poin
3 Skor awal-naik 10 poin diatas
skor awal
20 poin
4 10 poin atau lebih diatas skor
dasar
30 poin
5 Nilai sempurna (tidak
berdasarkan skor awal)
30 poin
2. Menghitung Skor Kelompok
Skor kelompok ini dihitung dengan membuat rata-rata skor perkembangan anggota
kelompok. Sesuai dengan rata-rata skor perkembangan kelompok diperoleh kategori skor
kelompok seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 2.2
Tingkat Perkembangan Kelompok Rata-rata tim Penghargaan
15 < N < 20 Tim Baik
20 < N < 25 Tim Hebat
N > 25 Tim super
21
Pemberian hadiah dan pemberian skor kelompok setelah masing-masing
kelompok memperoleh predikat, guru memberikan penghargaan kepada masing-masing
kelompok sesuai dengan prestasinya.
Menurut Ahmadi dkk (2011:64) kelebihan pembelajaran kooperatif tipe STAD
yaitu:
1. Membantu siswa mempelajari isi materi pelajaran yang sedang dibahas
2. Adanya anggota kelompok yang menghindari kemungkinan siswa memperoleh nilai
rendah karena siswa akan dibantu oleh anggota kelompoknya.
3. Menjadikan siswa mampu belajar berdebat, belajar mendengarkan pendapat orang lain dan
mencatat hal-hal yang bermanfaat untuk kepentingan bersama.
4. Menghasilkan pencapaian belajar siswa yang tinggi, menambah harga diri dan
memperbaiki hubungan dengan teman sebaya.
5. Hadiah atau penghargaan yang diberikan akan memberi dorongan bagi siswa untuk
mencapai hasil yang lebih tinggi.
6. Siswa yang lambat berpikir dapat dibantu untuk menambah ilmu pengetahuan
7. Pembentukan kelompok-kelompok kecil memudahkan guru untuk memonitor siswa
untuk bekerja.
Menurut Lie (2004:22) kekurangan pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu:
a.i.1. Kekhawatiran bahwa akan terjadi kekacauan di kelas dan siswa tidak belajar jika
diterapkan dalam grup
a.i.2. Banyak siswa tidak senang disuruh untuk bekerja sama dengan orang lain.
a.i.3. Siswa yang tekun merasa harus bekerja melibihi siswa yang lain dalam grup mereka,
sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder ditempatkan dalam satu grup dengan
siswa yang lebih pandai. Siswa yang tekun juga merasa timnya yang kurang mampu hanya
menumpang saja pada hasil jerih payah mereka.
22
2.5 Kajian tentang Pembelajaran Jurnal Umum
2.5.1 Konsep Jurnal Umum
Setelah diketahui macam-macam bukti transaksi dan cara analisisnya maka langkah
selanjutnya melakukan pencatatan awal yaitu menyusun jurnal. Menurut Harti (2008:55)
Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari
transaksi keuanagn beserta penjelasan yang diperlukan.
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan sebelum dibukukan ke dalam buku
besar, harus dicatat terlebih dahulu dalam jurnal.Oleh karena itu, jurnal sering disebut sebagai
catatan pertama (book of original entry).
Jurnal umum memiliki beberapa fungsi, adapun fungsi dari jurnal umum antara lain:
1. Mencatat (record): mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang
mengakibatkan perubahan posisi harta, utang, dan modal.
2. Historis: mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu
(kronologis)
3. Analisis: menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan
modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang.
4. Instruktif: memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-
golongkan).
5. Informatif: memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi,
pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur/kreditor, dan sebagainya.
Adapun bentuk jurnal umum adalah sebagai berikut:
Junal umum Halaman…..
Tgl No.
Bukti
Rekening &
Keterangan
Ref Debet Kredit
23
Keterangan:
a. Kolom Tanggal, digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
b. Kolom Nomor Bukti, digunakan untuk mencatat nomor bukti transaksi yang
menjadi dasar terjadinya suatu transaksi, misalnya nomor faktur, nomor nota kontan,
nomor cek, dan lain sabagainya.
c. Kolom Rekening dan Keterangan, digunakan untuk mencatat nama rekening
yang terpengaruh karena adanya transaksi yang bersangkutan. Dalam hal ini
rekening yang harus dicatat terlebih dahulu (pada baris atas) adalah rekening yang
nilainya (angkanya) akan dimasukan pada kolom debit (kiri), sedangkan rekening
yang nilainya akan dimasukan pada kolom kredit (kanan) akan dicatat pada baris
berikutnya dan ditulis dengan sedikitg menjorok ke kanan.
d. Kolom Referensi (Ref), digunakan untuk mencatat nomor rekening yang
bersangkutan. Pengisisan kolom referensi dimaksudkan sebagai tanda, bahwa
rekening yang bersangkutan angkanya telah dipindahkan ke dalam buku besar. Oleh
karena itu pengisian kolom referensi boleh dilakukan setelah angka rekening yang
ada pada kolom jumlah (debit/kredit) telah benar-benar dipindah (diposting) dari
buku jurnal ke dalam rekening buku besar yang bersangkutan. Dengan cara ini
pemegang buku jurnal akan dapat mengetahui rekening-rekening mana yang telah
diposting dan rekening-rekening mana yang belum diposting. Dengan demikian
pemegang buku jurnal akan mudah dapat melanjutkan pekerjaannya pada waktu-
waktu berikutnya.
e. Kolom Debit dan Kredit, digunakan untuk mencatat sejumlah angka tertentu
yang mempengaruhi nilai rekening yang bersangkutan.
Karakteristik dari kompetensi dasar ini diperlukannya konsentrasi, ketelitian, dan
ketrampilan yang tinggi dari siswa untuk dapat menganalisis transaksi terhadap perubahan
suatu rekening.Selain itu kompetensi dasar ini juga menggunakan pendekatan masalah
24
dimana siswa diharapkan mampu menghadapi masalah yang terjadi pada pencatatan transaksi
di perusahaan jasa dan dicatat ke dalam jurnal.Untuk mempelajari kompetensi dasar jurnal
umum masih ada siswa yang belum atau kurang mampu menganalisis transaksi terhadap
perubahan suatu rekening.
2.5.2 Dokumen Sumber Pencatatan
Transaksi keuangan merupakan sumber pencatatan akuntansi.Akibat dari suatu
transaksi langsung pengaruhnya dapat ditunjukandalam posisi keuangan (neraca) atau
pencatatannya ke dalam persamaan akuntansi.Dalam praktik sesunguhnya hal ini tidak lazim
dilakukan, sebab selain transaksi keuangan yang terjadi cukup banyak, laporan keuangan juga
tidak diperlukan setiap kali terjadi transaksi.
Dokumen sumber pencatatan akuntansi berupa bukti transaksi dapat dikelompokan
menjadi bukti transaksi intern dan ekstern.
1. Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan yang dibuat untuk kepentingan perusahaan
sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan, biasanya berupa memo.
Misalnya: penaksiran kerugian piutang, pembebanan biaya yang dibayar dimuka,
penyusunan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penggunaan bahan baku,
pengembalian barang dan lain sebagainya.
2. Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan
pihak diluar perusahaan. Misalnya: faktur, nota, cek, kuitansi, dan lain sebagainya.
Untuk lebih detailnya, dibawah ini diuraikan tentang macam-macam bukti transaksi
yang akan digunakan dalam proses pencatatan akuntansi, mulai dari jurnal sampai laporan
keuangan.
1. Kuitansi, adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh pihak yang menerima uang.
2. Nota debit, adalah bukti pengiriman kembali barang yang telah dibeli secara kredit.
25
3. Nota kredit, adalah bukti untuk penerimaan kembali barang yang telah dijual secara
kredit.
4. Cek, adalah perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank.
5. Faktur, adalah bukti transaksi penjualan dan pembelian secara kredit yang dibuat oleh
pihak penjual kepada pembeli.
6. Memo/memorial, adalah bukti yang dibuat oleh pimpinan perusahaan yang biasanya
ditunjukan untuk bagian pembukuan.
2.5.3 Mekanisme Debit dan Kredit
Bukti pencatatan yang ada dalam suatu perusahaan dianalisis untuk mengetahui
rekening yang dicatat sebelah debit dan rekening yang dicatat disebelah kredit.
Pengertian debit dalam akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri pada suatu akun,
sedangkan kredit menunjukan sisi sebelah kanan. Pencatatan transaksi ke sebelah debit dan
kredit berarti menunjukan adanya penambahan atau pengurangan terhadap rekening atau
perkiraan atau akun. Untuk dapat mengisi kolom debit dan kredit harus dipahami terlebih
dahulu ketentuan sebagai berikut:
(1)Kelompok rekening harta, beban, dan prive, akan didebit (nilai rupiahnya dicatat pada
kolom sebelah kiri) jika nilainya bertambah, dan akan dikredit (nilai rupiahnya dicatat
pada kolom sebelah kanan) jika nilainya berkurang.
(2)Kelompok rekening utang, moda, cadangan, akumulasi penyusutan dan pendapatan
akan didebit (nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kiri) jika nilainya berkurang,
dan akan dikredit (nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kanan) jika nilainya
bertgambah.
26
Ringkasan ketentuan di atas dapat disederhanakan dalam bagan sebagai berikut:
( + ) DEBIT
( - ) KREDIT
-
( + ) DEBIT
( - ) KREDIT
2.1 Gambar Ringkasan Materi Jurnal Umum
2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Untuk mendukung dan memperkuat latar belakang dan landasan teori yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka disertakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan
dengan penelitian ini antara lain :
Tabel 2.3
Penelitian terdahulu No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penetitian Hasil Penelitian Bebas (X) Terikat (Y)
1. Fitri
Setyoningsih
(2009)
Efektivitas
pembelajaran
kooperatif tipa
STAD dg media
CD pembelajaran
terhadap hasil
belajar siswa pada
pokok bahasan
jurnal umum kelas
X1= modul
pembelajaran
STAD
Hasil Belajar
siswa Berdasarkan hasil pre test
presentase ketuntasan
hasil belajar siswa kelas
eksperimen adalah 25%
hasil post test persentase
ketuntasan mencapai
100% sedangkann kelas
kontrol adalah 35%
dengan dengan hasil post
- Utang
- Modal
- Cadangan
- Akumulasi
Penyusustan
- Pendapatan
- Pendapatan
27
X semester I
SMK Setia Budhi
Semarang tahun
ajaran 2010/2011
test 95% prosentase
berasal dari jumlah siswa
yang memperoleh nilai
lebih dari KKM. 2. Agnes Ika
Kurniasari
(2009)
Efektivitas model
pembelajarn
kooperatif tipe
STAD (Student
Teams
Achievement
Division)
berbantuan
macromedia flash
dalam upaya
meningkatkan
hasil belajar
akuntansi pokok
bahasan jurnal
umum siswa kelas
XI IPS SMA N 1
Bojong tahun
ajaran 2011/2012
X1= modul
pembelajaran
STAD X2= macromedia
flash
Hasil Belajar
akuntansi Berdasarkan uji tahap
akhir diperolehnilai rata-
rata kelas eksperimen
meningkatkan dari 56.75
menjadi 80.78. Nilai rata-
rata post test kelas
eksperimen telah
mencapai ketun tasan
sebesar 88% diatas
standar kriteria
ketuntasan minimal.
3. Arum Puspita
sari (2010) Studi komparasi
hasil belajar
menggunakan
model problem
solving dengan
model
konvensional
pada pokok
bahasan jurnal
umum siswa kelas
X akuntansi SMK
Widya Praja
Ungaran
X1= modul
pembelajaran
problem solving
Hasil Belajar
akuntansi Dari hasil penelitian nilai
rata-rata setelah
perlakuan mengalami
peningkatan. Uji hipotesis
I menggunakan uji paired
sample t- test
menunjukan adanya
peningkatan hasil belajar
sebelum dan setelah
treatment di kelas
eksperimen, sedangkan
uji hipotesis II
menggunakan uji
independent sample t-test
menunjukan adanya
perbedaan hasil belajar
untuk kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan
kelas kontrol. 4. Erlina
Kurniawati
(2010)
Efektifitas
penggunaan
model pemecahan
masalah (problem
solving) terhadap
hasil belajar siswa
kelas XI IPS
pokok bahasan
jurnal umum
perusahaan jasa di
SMA Islam Sultan
Agung 1
Semarang
X1= modul
pembela-jaran
problem solving
Hasil Belajar
akuntansi Berdasarkan hasil
penelitian menunjukan
bahwa rata-rata hasil
belajar siswa di kelas
eksperimen 8.28.
Sedangkan rata-rata hasil
belajar siswa di kelas
kontrol sebesar 7.28.
5. Umi Aqidatul Penerapan metode X1= modul Hasil Belajar Berdasarkan hasil pre test
28
Ilmi (2009) pembelajaran
koopertif tipe
STAD (Student
Teams
Achievement
Divisions) dalam
upaya
meningkatkan
prestasi belajar
siswa kelas X
akuntansi SMK N
1 Demak pada
pokok bahasan
Jurnal Umum.
pembela-jaran
STAD
akuntansi pokok
bahasan jurnal
umum kelas X
akuntansi SMK
N Demak
presentase ketuntasan
hasil belajar siswa adalah
36.84% dan pada akhir
siklus I ketuntasan belajar
siswa 74% pada siklus II
ketuntasan belajar siswa
meningkat menjadi 80%
dan pada siklus III
mengalami peningkatan
lagi mencapai 95%.
Sedangkan hasil post test
persentase ketuntasannya
mencapai 100%.
6. Husnurrosyidah
(2009) Efektivitas model
pembelajaran tipe
STAD terhadap
hasil belajar siswa
mata pelajaran
jurnal umum
(studi kasus pada
MAN 2 Pati)
X1= modul
pembelajaran
STAD
Hasil Belajar
akuntansi pokok
bahasan jurnal
umum pada
MAN 2 Pati
Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh t
hitung= 1.66 dengan
α=5% dan dk= 86, karena
t hitung>t tabel maka Ho
ditolak dan Ha diterima.
Rata-rata kelompok
eksperimen sebesar 79.48
dan kelompok kontrol
sebesar 70.27.
2.6 Kerangka Berpikir
Proses pembelajaran dalam pendidikan memegang peranan penting untuk
menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan penerapan konsep diri. Keberhasilan
pembelajaran dalam dunia pendidikan yang diperoleh siswa tercermin dari peningkatan mutu
kelulusan yang dihasilkannya. Peran aktif seluruh komponen pendidikan sangat diperlukan
terutama siswa yang berfungsi sebagai input dan guru sebagai fasilitator.
Tingginya kualitas pengajaran atau pembelajaran tergantung pada kualitas
komponen-komponen pembelajaran yang bekerja didalamnya.Adapun komponen
pembelajaran tersebut adalah tujuan pembelajaran, model, media pembelajaran, sarana dan
prasarana, administrasi pembelajaran, siswa, guru dan evaluasi hasil belajar.Selain itu,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi di dunia pendidikan.
Apabila komponen-komponen pembelajaran tersebut saling bekerjasama dan dapat
29
mendukung proses pembelajaran dengan baik, maka dapat membuat pembelajaran berkualitas
dan hasil belajar yang diperolehpun akan optimal.
Dalam proses pembelajaran akuntansi di sekolah setiap guru senantiasa
mengharapkan agar pembelajaran berjalan secara efektif, dengan hasil belajar yang optimal
yang ditujukan dengan nilai tes yang memuaskan. Salah satu faktor yang mempengaruhi
keefektifan belajar dengan hasil belajar yang optimal adalah dengan model pembelajaran
yang diterapkan oleh guru.
Model pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran yang
mempunyai arti kegiatan-kegiatan guru selama prosespembelajaran berlangsung. Proses
pembelajaran disekolah ditandai dengan adanya interaksi edukatif. Agar interaksi yang terjadi
dapat berlangsung secara edukatif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran, maka
diperlukan model yang tepat.
Berdasarkan observasi awal yang diperoleh melalui wawancara sistem pembelajaran
akuntansi yang selama ini diterapkan di SMK masih menggunakan metode konvensional
(ceramah divariasikan dengan Tanya jawab), dimana guru sebagai sumber informasi dalam
proses belajar mengajar kegiatannya hanya sebatas menyampaikan atau mentransfer ilmu-
ilmu pengetahuan kepada siswa dan memberikan latihan-latihan, sedangkan siswa
diposisikan sebagai pihak penerima ilmu pengetahuan, pasif dalam proses belajar mengajar.
Tugas siswa mendengarkan dan menjawab soal-soal latihan yang diberikan guru.
Pembelajaran akuntansi di SMK dengan metode ceramah divariasikan dengan Tanya
jawab yang selama ini diterapkan, belum dapat memenuhi tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya jumlah siswa yang memperoleh
ketuntasan belajar yaitu hanya 65,43%.
Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang memerlukan
pelatihan, khususnya dalam materi pokok jurnal umum. Siswa dituntut untuk memahami
akun-akun yang memerlukan penyesuaian yang selanjutnya akan dicatat dalam kertas kerja.
30
Pemahaman pencatatan ini berguna sebagai dasar untuk membantu siswa dalam lebih
memahami akuntansi.Sehingga apabila metode ceramah digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar, hasilnya kurang sesuai dengan spesifik materi akuntansi. Sehingga akan berakibat
pada kesalahan memahami jurnal, kelemahan dalam menyusun, dan menganalisanya secara
sistem dan benar, serta siswa kurang mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.
Hal ini berakibat pada menurunnya hasil belajar siswa.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi khususnya
kompetensi dasar jurnal umum,dengan rujukan penelitian terdahulu tentang penggunaan
model pembelajaran yang telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa menggunaka model
pembelajaran problem solving dan juga STAD, maka dalam penelitian ini mencoba untuk
membandingkan model mana yang lebih baik jika digunakan untuk kompetensi dasar jurnal
umum. Diharapkan nantinya akan dapat diketahui hasil mana yang lebih baik.
Penelitian mengenai pembelajaran dengan model problem solving dan STAD yang
menyatakan bahwa dengan mengguanakan kedua model tersebut hasil belajar jurnal umum
siswa yang menunjukan peningkatan yang signifikan. Husnurrosyidah (2009) yang bejudul
“Efektivitas model pembelajaran tipe STAD terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran
jurnal umum (studi kasus pada MAN 2 Pati”, penelitian tersebut menyatakan bahwa model
STAD dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi pkok bahasan jurnal umum dengan hasil
yang signifikan yaitu rata-rata kelompok eksperimen sebesar 79.48 dan kelompok kontrol
sebesar 70.27, begitu juga pada penelitian problem solving yang dilakukan oleh Erlina Kurnia
Wati (2010) yang berjudul “Efektivitas model pemecahan masalah (problem solving)
terhadap hasil belajar siswa IPS pokok bahasan jurnal umum perusahaan jasa di SMA Sultan
Agung 1 Semarang”, hasil penelitiannya menyebutkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa di
kelas eksperimen 8.28. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 7.28.
31
Beberapa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa model pembelajaran problem
posing dan STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi dasar
akuntansi.Maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui model pembelajaran
yang lebih baik diantara kedua model tersebut dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi
kompetensi dasar jurnal umum.
Adapun kerangka berpikir adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2 : Bagan Kerangka Pikiran
2.7 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diangkat dengan dilandasi teori maka hipotesis
dalam penelitian ini adalah:
“Ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model
pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum pada siswa kelas X
SMK N 1 Brebes”.
Kualitas Hasil Tes
Dibandingkan
Model Pembelajaran STAD
Ada perbedaan antara hasil belajar
problem solving dan STAD
Model Pembelajaran
32
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menurut Sugiyono (2003:7)
penelitian eksperimen yaitu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
Desain penelitian yang dipakai adalah pola control group pre-test-post-test dan
dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Kelas Pretest Perlakuan
(treatmen) Postest
Eksperimen
I
P1 T P2
Eksperimen
II
P3 P4
Keterangan :
P1 : Nilai rata-rata pre-test kelompok eksperimen
P2 : Nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen
T: Treatment / perlakuan menggunakan metode pembelajaran
P3 : Nilai rata-rata pre-test kelompok kontrol
P4 : Nilai rata-rata post-test kelompok kontrol
Menurut Jogiyanto (2010:108) efek dari eksperimen ini adalah (P2 - P1) – (P4 -
P3) atau (P2 - P4) – (P3 - P1).
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Arikunto (2006:130) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Sedangkan menurut Sugiyono (2003:90) Populasi adalah wilayah generealisasi yang terdiri
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat
tersebut diatas dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang
memiliki ciri-ciri yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
33
SMK N 1 Brebes semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013, terdiri dari tiga kelas yaitu kelas
X AK 1, kelas X Ak 2, dan X Ak 3 dengan jumlah total 122 siswa.
Tabel 3.2
Jumlah siswa Akuntansi tahun pelajaran 2012/2013 SMK N 1 Brebes
No.
Kelas Jumlah siswa
1 X akuntansi 1 40
2 X akuntansi 2 42
3 X akuntansi 3 40
(Lampiran 2,3,4)
Menurut Arikunto (2006:131) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti. Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka perlu adanya perhitungan
besar kecilnya populasi. Sebelum menentukan sampel, peneliti melakukan uji normalitas
untuk mengetahui data berdistribusi normal dan uji homogenitas untuk mengetahui kondisi
sampel yang sama atau homogen terhadap hasil ulangan kompetensi dasar jurnal umum
perusahaan jasa. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3
Hasil Analisis Uji Normalitas Populasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
AK1 AK2 AK3
N 40 41 42
Normal
Parametersa
Mean 74.9750 73.8049 79.2381
Std. Deviation 7.53279 7.72729 9.14866
Most Extreme
Differences
Absolute .229 .178 .167
Positive .229 .178 .167
Negative -.158 -.140 -.140
Kolmogorov-Smirnov Z 1.446 1.138 1.079
Asymp. Sig. (2-tailed) .031 .150 .195
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data penelitian yang diolah Tahun 2012 (Lampiran 8)
34
Hasil analisis data pada tabel 3.3 menunjukkan signifikansi masing-masing kelas.
Kelas X Ak 1 memiliki signifikasi 0,031 ; kelas X Ak 2 memiliki signifikasi 0,150 dan kelas
X Ak 3 memiliki signifikasi 0,195. Populasi dapat dikatakan berdistribusi normal jika
memiliki signifikansi lebih dari 0,05, dari hasil analisis diatas maka kelas yang berdistribusi
normal adalah kelas X Ak 2 dan X Ak 3.
Tabel 3.4
Hasil Uji Homogenitas Populasi
Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.745 2 120 .178
Sumber : Data penelitian yang diolah Tahun 2012 (Lampiran 8)
Berdasarkan tabel 3.4 diketahui nilai signifikansi sebesar 0,178 lebih besar daripada
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa populasi mempunyai varians atau kondisi yang
homogen.
Setelah diketahui data yang digunakan berdistribusi normal dan homogen maka
pengambilan sampel dapat dilakukan, yaitu dengan cara diundi untuk menentukan
penggunaan model untuk masing-masing kelas eksperimen. Setelah diketahui hasil
pengundian maka terpilih kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dan kelas X Ak 3 menggunakan Problem solving.
3.3 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat tiga macam variabel yaitu :
3.1.1.1.1.1. Variabel bebas (X)
Variabel bebas dalam penelitan ini adalah penggunaan model pembelajaran Problem
solving dan model pembelajaran STAD.
3.1.1.1.1.2. Variabel terikat (Y)
35
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kompetensi dasar jurnal
umum.
3.1.1.1.1.3. Variabel kontrol
1) Faktor guru
Guru harus dipersiapkan secara matang dalam melaksanakan model-model
pembelajaran tersebut dan dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya.
2) Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang dimaksud adalah ruang kelas yang digunakan untuk
percobaan dipilih sedemikian rupa sehingga pengaruh panas sinar matahari dan
gangguan-gangguan luar seperti latian-latihan, kunjungan-kunjungan atau keributan dari
kelas lain dapat dikendalikan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam hal ini metode pengumpulan data adalah metode tes, menurut Arikunto
(2006:150) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Model tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar
siswa pada aspek pemahaman konsep dengan mengadakan tes pada kompetensi dasar jurnal
umum perusahaan jasa.Bentuk soal yang digunakan dalam tes ini adalah pilihan ganda.
Evaluasi dilakukan pada kelas X Ak 2 (kelas eksperimen I) dan kelas X Ak 3 (kelas
eksperimen II). Kedua kelas pada tahap awal harus mengerjakan soal pre test, setelah itu
dilakukan treatmen (perlakuan) dengan masing-masing model setelah itu baru dilakukan test
akhir yaitu post test agar diperoleh data-data nilai siswa sebelum atau sesudah adanya
perlakuan untuk dianalisis. Data ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-
rata hasil belajar pada aspek pemahaman konsep antara kelompok eksperimen I kelas X Ak 2
36
dengan model STAD dan kelompok eksperimen II kelas X Ak 3 dengan model Problem
solving.
Tes yang diberikan pada kedua kelas eksperimen memiliki bentuk yang sama. Sebelum tes
diberikan pada saat evaluasi terlebih dahulu diujicobakan pada kelas X Ak 1 untuk
mengetahui validitas, taraf kesukaran, daya pembeda dan realibilitas dari tiap-tiap butir tes.
3.5 Analisis Instrumen Penelitian
3.5.1 Uji Validitas
Arikunto, (2006:168-169) menyebutkan instrumen atau alat ukur digunakan untuk
mendapatkan data maka harus dilakukan uji validitas untuk mengetahui seberapa tinggi
validitas atau keabsahan instrument. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas
instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran
tentang validitas yang dimaksud.
Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan menggunakan program SPSS 16
Corrected Item-Total Correlation dengan taraf signifikansi α=5%. Soal dikatakan valid
apabila nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel = 0,312.
Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan pada siswa kelas X Ak 1 SMK N
1 Brebes awalnya menggunakan 30 butir soal tetapi dari ke-30 soal tersebut belum ada yang
mempunyai kriteria sukar, sehingga dirasa perlu untuk menambah beberapa yaitu lima soal
lagi agar nantinya kriteria soal lebih variatif. Jadi keseluruhan jumlah butir soal yang
diujicobakan dalam penelitian ini berjumlah 35 butir soal pilihan ganda, dengan jumlah
responden (n) = 40 diperoleh hasil analisis sebagai berikut:
37
Tabel 3.2
Rekapitulasi validitas butir soal
Aspek yang
diukur
Nomor
butir soal
yang valid
Jumlah butir
soal yang
valid
Nomor butir
Soal yang tidak
valid
Jumlah butir soal
yang tidak valid
Pengetahuan
(C1)
1, 2, 3, 4,
5, 6, 8, 9,
10, 11, 13
11 7, 12 2
Pemahaman
(C2)
14, 15, 16,
17, 18, 19,
20, 22, 24,
25
10 21, 23 2
Penerapan
(C3)
26, 27, 28,
29, 30, 31,
32, 33, 34,
35
9 27 1
Jumlah 30 5 Sumber: Data penelitian diolah 2012 (Lampiran 17)
Dari tabel 3.2 disimpulkan jumlah butir soal yang valid adalah 30 soal, sedangkan 5
soal yang tidak valid dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal yang lain yang valid
3.5.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama
(Suharsimi, 2006:90).
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan menggunakan program SPSS 16
Cronbach Alpha dimana soal dikatakan memilki reliabel yang baik jika nilai Cronbach
Alpha lebih besar dari 0,600 (Imam ghozali, 2006:46).
Berdasarkan analisis yang telah dilaksanakan pada 35 butir soal, diperoleh nilai
Cronbach’s Alpha sebesar 0,742 > 0,600, sehingga dapat disimpulkan bahwa soal memiliki
reliabel yang baik.
3.5.3 Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu susah. Untuk
mengetahui tingkat kesukaran soal, perlu dilakukan uji taraf kesukaran soal sebagai berikut:
38
Keterangan:
P = Indeks Kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itudengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
(Suharsimi, 2006:208)
Kriteria indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut :
Jika P = 1,00 sampai 0,30 adalah sukar
Jika P = 0,30 sampai 0,70 adalah sedang
Jika P = 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
(Suharsimi, 2006:210)
Berdasarkan 30 soal yang valid dilakukan analisis tingkat kesukaran soal dengan
hasil sebagai berikut:
Tabel 3.3
Rekapitulasi Tingkat Kesukaran Soal
Aspek yang
diukur
Sukar Sedang Mudah
Pengetahuan
(C1)
1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10 11,13,14,15,16
Pemahaman
(C2)
17,18 19
Penerapan (C3) 32, 33, 34, 35 20,22,24, 26,28 25,29,30,31
Jumlah 4 16 10 Sumber: Data penelitian diolah 2012 (Lampiran 18)
Pada tabel 3.3 menunjukkan bahwa soal dalam kategori sukar sebesar 13,3% (4
soal), soal dalam kategori sedang sebesar 53,3% (16 soal) dan soal dalam kategori mudah
sebesar 33,3% (10 soal).
39
3.5.4 Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara
siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus
daya pembeda (D) adalah sebagai berikut:
D=BAJA-BBJB=PA-PB
Keterangan:
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal
dengan benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab
soal dengan benar
PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Klafisikasi daya pembeda:
D : 0,00 - 0,20 = jelek
D : 0,21 - 0,40 = cukup
D : 0,41 - 0,70 = baik
D : 0,71 - 1,00 = baik sekali
D : negatif,soalnya tidak baik,sebaiknya dibuang
(Arikunto ,2006:213-214).
Berdasarkan 30 soal yang valid dilakukan perhitungan daya beda soal yang disajikan
pada tabel 3.4 berikut:
40
Tabel 3.4
Rekapitulasi Daya Beda Soal
Aspek yang
diukur
Jelek Cukup Baik Baik Sekali Dibuang
Pengetahuan
(C1)
7 13 1, 2, 3, 4, 5,
6, 8, 9, 10,
11
12
Pemahaman
(C2)
23 16,17 14, 15,
19, 22, 25
18, 20,24 21
Penerapan
(C3)
27,31 32, 33, 34,
35
29, 30 26, 28
Jumlah 4 7 7 15 2
Sumber: Data penelitian diolah 2012(Lampiran 18)
Sebanyak 30 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel serta memenuhi
kualifikasi daya beda soal dan tingkat kesukaran soal ini selanjutnya akan dipakai sebagai
soal pre test dan post test sejumlah 29 soal karena pada butir soal no 31 dinyatakan valid
tetapi memiliki daya beda yang jelek jadi dibuang karena telah terwakili dengan butir soal
lain.
3.6 Prosedur Penelitian
3.6.1 Tahap Persiapan (sebelum penelitian)
Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
1) Menetapkan populasi siswa kelas X Akuntansi SMK N 1 Brebes
2) Menentukan sampel penelitian dengan tahap-tahap meliputi :
(a) Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas dari seluruh populasi. Data yang
digunakan adalah nilai ulangan kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa, dan
(b) setelah diketahui populasi berdistribusi normal dan homogen, dipilih dua kelas
yang paling homogen sebagai sampel penelitian. Selain penentuan sampel juga
dilakukan penentuan kelas uji coba di luar sampel penelitian yaitu kelas X Ak 1.
41
3) Mengundi kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen I (STAD) dan kelas
eksperimen II (prolem solving)
4) Menyusun instrument penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan materi
Materi yang diajukan dalam penelitian ini adalah kompetensi dasar jurnal umum
perusahaan jasa.
b. Menentukan bentuk soal tes
Bentuk soal tes yang digunakan adalah tes yang berbentuk obyektif yang berupa
pilihan ganda dimana terdapat lima alternative jawaban dan satu jawaban yang
benar.
c. Menentukan alokasi waktu
Jumlah waktu yang dialokasi untuk mengerjakan tes adalah 45 menit.
d. Mempersiapkan kisi-kisi soal tes
Kisi-kisi tes disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku di sekolah yaitu KTSP.
e. Mempersiapkan butir-butir soal test
Setelah kisi-kisi disusun, selanjutnya membuat butir-butir soal dengan ruang
lingkup dan jenjang yang sesuai dengan kisi-kisi.
5) Pelaksanaan tes uji coba
Setelah istrumen tersusun, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan uji coba
perangkat tes pada kelas uji coba yaitu X Ak 1.
6) Analisis uji coba perangkat tes
Setelah uji coba perangkat tes, selanjutnya melakukan analisis uji coba untuk
menentukan butir soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa
dengan uji validitas, uji reabilitas, daya beda soal dan tingkat kesukaran.
42
3.6.2 Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, akan dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dan
langkah-langkah yang akan dilaksanakan baik pada kelas eksperimen I (STAD) dan kelas
eksperimen II (problem solving) adalah sebagai berikut:
1). Kelas Eksperimen I (STAD)
Pertemuan pertama (2 x 45 menit)
a.i.1.a.i.1.a. Tahap I persiapan
6.1.1.1.1.1. Menyusun RPP kompetensi dasar Jurnal umum
6.1.1.1.1.2. Menyiapkan soal pre test
6.1.1.1.1.3. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti
LKS, buku paket akuntansi
a.i.1.a.i.1.b. Tahap II pelaksanaan
a.i.1. Membuka kegiatan pembelajaran (5 menit)
a.i.2. Memberikan apersepsi, motivasi kepada siswa (5 menit)
a.i.3. Melaksanakan pre test (45 menit)
a.i.4. Menjelaskan materi tentang jurnal umum (25menit)
a.i.1.a.i.1.c. Tahap III penutup
1. Mempersilahkan kepada siswa yang hendak bertanya (5 menit)
2. Menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan menyuruh siswa
mempelajari materi selanjutnya (5 menit)
Pertemuan kedua (2 x 45 menit)
a. Tahap I persiapan
a.i.4.a.i.1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti
LKS, buku paket akuntansi
a.i.4.a.i.2. Menentukan alat penilaian (evaluasi)
a.i.4.a.i.3. Menyiapkan kelompok STAD
43
b. Tahap II pelaksanaan
a.a.a.a.i.1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (5 menit)
a.a.a.a.i.2. Menginformasikan tentang pembelajaran STAD (10 menit)
a.a.a.a.i.3. Pembentukan kelompok STAD, pembentukan kelompok ini
terdiri dari 4-5 orang (heterogen). (10 menit)
a.a.a.a.i.4. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model STAD (50
menit)
c. Tahap III penutup (15 menit)
1. Guru membantu siswa dalam menyimpulkan materi yang telah diajarkan
2. Guru menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)
a.i.4.a.i.3.a. Tahap I persiapan
1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS,
buku paket akuntansi
2. Menentukan alat penilaian (evaluasi)
a.i.4.a.i.3.b. Tahap II pelaksanaan (80 menit)
1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (5 menit)
2. Dilakukan pengundian secara acak dan yang terpilih
yang akan presentasi, siswa yang lain menyimak serta berperan aktif dan
mengoreksi hasil pekerjaan kelompok yang lain yang telah ditukar (40
menit)
3. Guru membahas pekerjaan hasil pekerjaan siswa (20
menit)
4. Guru memberikan kuis secara individu untuk
dikerjakan dan tidak boleh bekerja sama dengan teman kelompoknya atau
siswa yang lain (15 menit)
44
a.i.4.a.i.3.c. Tahap III penutup (10 menit)
1. Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir
2. Menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan keempat (2 x 45 menit)
a.i.1.a.i.1.a. Tahap I persiapan
1. Menyiapkan soal post test
2. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS,
buku paket akuntansi
3. Menentukan alat penilaian (evaluasi)
a.i.1.a.i.1.b. Tahap II pelaksanaan (80 menit)
2.1.1.1.1.1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada
siswa (5 menit)
2.1.1.1.1.2. Guru dan siswa bersama membahas
kuis untuk menentukan penghargaan kelompok (15 menit)
2.1.1.1.1.3. Pengumuman dan pemberian
penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai tertinggi (5 menit)
2.1.1.1.1.4. Guru mengingatkan kembali materi
pada pertemuan sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami pada pertemuan
sebelumnya (10 menit)
2.1.1.1.1.5. Guru memberikan soal post test (45
menit)
a.i.1.a.i.1.c. Tahap III penutup (10 menit)
1. Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir
2. Menutup pelajaran dengan salam
45
2). Kelas Eksperimen I (Problem solving)
Pertemuan pertama (2 x 45 menit)
.i.1.a. Tahap I persiapan
.i.1.a.i.1. Menyusun RPP kompetensi dasar Jurnal umum
.i.1.a.i.2. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti
LKS, buku paket akuntansi
.i.1.a.i.3. Menyiapkan soal pre test
.i.1.b. Tahap II pelaksanaan
.i.1.b.i.1. Membuka kegiatan pembelajaran (5 menit)
.i.1.b.i.2. Memberikan apersepsi, motivasi kepada siswa (5 menit)
.i.1.b.i.3. Melaksanakan pre test (45 menit)
.i.1.b.i.4. Menjelaskan konsep jurnal umum (25 menit)
.i.1.c. Tahap III penutup
.i.1.c.i.1. Mengulang kembali secara singkat mengenai materi yang
diajarkan (5 menit)
.i.1.c.i.2. Menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan menyuruh
siswa mempelajari materi yang telah diajarkan (5 menit)
Pertemuan kedua (2 x 45 menit)
a. Tahap I persiapan
1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS,
buku paket akuntansi
2. Menentukan alat penilaian (evaluasi)
3. Menyiapkan kelompok Problem solving
b. Tahap II pelaksanaan
1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (5 menit)
2. Mereview pertemuan sebelumnya (10 menit)
46
3. Menginformasikan tentang model pembelajaran Prolem solving (10
menit)
4. Pembentukan kelompok Problem solving, pembentukan kelompok ini
terdiri dari 4-5 orang (heterogen) dimaksudkan agar pertemuan berikutnya
siswa langsung duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. (10
menit)
5. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem solving
dengan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru, setiap kelompok
berusaha memecahkan masalah dan mencari penyelesaiannya dan
menentukan jawaban sementara (hipotesis) (40 menit)
c. Tahap III penutup
a.i.1. Guru membantu siswa dalam menyimpulkan materi yang telah
diajarkan (10 menit)
a.i.2. Guru menutup pelajaran dengan salam (5 menit)
Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)
a. Tahap I persiapan
a.i.2.a.i.1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti
LKS, buku paket akuntansi
a.i.2.a.i.2. Menentukan alat penilaian (evaluasi)
b. Tahap II pelaksanaan
a.i.3.a.i.1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (10 menit)
a.i.3.a.i.2. Dengan cara diacak, siswa mempresentasikan hasil pekerjaan
diskusi kelompoknya di depan kelas, siswa yang lain turut aktif dalam
jalannya diskusi sambil mengoreksi pekerjaan kelompok lain yang telah
ditukar. (50 menit)
47
a.i.3.a.i.3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan
menjawab pertanyaan yang belum terjawab atau kurang dipahami oleh siswa
(15 menit)
c. Tahap III penutup
a.i.1.a.i.2. Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir (10
menit)
a.i.1.a.i.3. Menutup pelajaran dengan salam (5 menit)
Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)
a. Tahap I persiapan
1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS, buku paket
akuntansi
2. Menyiapkan post test
3. Menentukan alat penilaian (evaluasi)
b. Tahap II pelaksanaan
a.i.1.a.i.1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (10 menit)
a.i.1.a.i.2. Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami pada pertemuan sebelumnya (25 menit)
a.i.1.a.i.3. Guru memberikan soal post test (45 menit)
d. Tahap III penutup
1. Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir (10 menit)
2. Menutup pelajaran dengan salam (5 menit)
3.7 Model Analisis Data
3.7.1 Analisis Deskriptif
48
Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan data hasil belajar siswa kelas
eksperimen I (STAD) dan kelas eksperimen II (Problem Solving).Data yang digunakan dalam
analisis ini adalah data nilai tes awal siswa sebelum adanya perlakuan (pretest) untuk kedua
kelas eksperimen. Selain itu juga digunakan nilai tes akhir siswa setelah diberikan perlakuan
(postest) baik kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen II. Hasil analisis deskriptif ini
meliputi mean atau nilai rata-rata, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum siswa.
3.7.2 Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pretest)
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan merupakan data
yang berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis statistik untuk pengujian normalitas adalah
Ho: data berdristibusi normal
Ha: data tidak berdistribusi normal
Tahap uji normalitas ini menggunakan SPSS 16 yaitu kolmogorov-smirnov dengan
taraf kepercayaan α= 5%, jika nilai signifikannya > α maka data berdistribusi normal.
3.7.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian
memiliki kondisi yang sama atau homogen. Menurut Sudjana (2005:303) Uji homogenitas
dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau
tidak. Tahap uji homogenitas ini menggunakan SPSS 16, dengan taraf kepercayaan α= 5%,
jika nilai signifikannya > α maka data mempunyai varians yang sama atau homogen.
3.7.2.3 Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji Kesamaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
sebelum dilakukannya perlakuan. Pengujian menggunakan SPSS 16 Independent Sample T
Test dengan taraf signifikansi α = 5%. Ada dua tahapan analisis yang harus dilakukan,
pertama harus diuji dahulu apakah varian kedua sampel tersebut sama (equal variances
assumed) atau berbeda (equal variances not assumed) dengan melihat nilai levene test, jika
49
Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians assumedmaka data bersifat homogen,
dengan demikian langkah kedua uji beda t test harus menggunakan asumsi Equal varians
assumed.
Berdasarkan probabilitas :
jika P value> 0,05, maka data bersifat homogen
jika P value < 0,05, maka data tidak homogen
3.7.3 Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Postest)
3.7.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menganalisis data hasil belajar post tes guna
mengetahui kenormalan data. Perhitungannya sama dengan perhitungan normalitas sebelum
perlakuan.
3.7.3.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas perhitungannya sama dengan perhitungan homogenitas sebelum
perlakuan.
3.7.3.3 Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji Kesamaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
sebelum dilakukannya perlakuan. Pengujian menggunakan SPSS 16 Independent Sample T
Test dengan taraf signifikansi α = 5%. Ada dua tahapan analisis yang harus dilakukan,
pertama harus diuji dahulu apakah variance kedua sampel tersebut sama (equal variances
assumed) atau berbeda (equal variances not assumed) dengan melihat nilai levene test, jika
Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians assumed maka data bersifat homogen,
dengan demikian langkah kedua uji beda t test harus menggunakan asumsi Equal varians
assumed.
Berdasarkan probabilitas :
jika P value> 0,05, maka data bersifat homogen
50
jika P value< 0,05, maka data tidak homogen
3.7.3.4 Uji Hipotesis
Hipotesis menyatakan bahwa Ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran
problem solving dengan model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum. Uji
hipotesis yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah uji beda menggunakan statistik
parametrik yaitu Independent Sampel T-Test. Yaitu digunakan untuk menguji hipotesis untuk
mengetahui apakah ada atau tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang
menggunakan model problem solving dan yang menggunakan model STAD sebelum dan
sesudah perlakuan. Pengujian dilakukan menggunakan program SPSS 16 dengan taraf
signifikansi α= 5% dengan kriteria pengujian, terima Ho jika Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05
pada Equal varians assumed. Uji hipotesis yang digunakan:
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving
dengan model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum
Ha: Ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan
model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum
Sugiyono (2010:231), Apabila hasil nilai probabilitasnya > 0,05, maka Ho diterima.
Sebaliknya jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak.
51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Brebes yang terletak di Jl. Dr. Setiabudi No.
17 dengan populasi penelitian tiga kelas X Akuntansi tahun ajaran 2012/2013. Ketiga kelas
tersebut terdiri dari kelas X AK 1 berjumlah 40 siswa, X AK 2 dengan jumlah 42 siswa, dan
X AK 3 dengan jumlah 40 siswa. Penelitian ini mengambil sampel dua kelas secara undi
dengan pertimbangan bahwa populasi bersifat homogen karena siswa diampu oleh guru yang
sama, berada pada tingkat kelas yang sama, tidak ada pembagian kelas berdasarkan rangking
dan kurikulum yang diajarkan sama. Pembuktian juga dilakukan dengan uji statistik
normalitas dan homogenitas dari nilai UH populasi yang menyatakan bahwa data nilai UH
populasi berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama, sehingga terpilih dua kelas
sebagai sampel yaitu kelas X AK 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X AK 3 sebagai
kelas eksperimen II.
4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk membandingkan perbedaan hasil belajar
akuntansi kompetensi dasar jurnal umum kelas X AK 2 dan X AK 3 SMK Negeri 1 Brebes
tahun ajaran 2012/2013 antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran STAD
dengan model pembelajaran problem solving. Pelaksanaan eksperimen dilakukan selama 4
(empat) kali pertemuan tatap muka, dengan rincian : 1 (satu) kali pre test, 2 (dua) kali
pembelajaran dan 1 (satu) kali post test. Guna menguji penerapan perbandingan kedua model
52
pembelajaran tersebut, maka digunakan dua kelas pembanding yaitu kelas eksperimen I dan
kelas eksperimen II. Pada kelas eksperimen I diterapkan model pembelajaran STAD,
sedangkan kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran problem solving.
4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran
a. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen I (STAD)
Pelaksanaan pembelajaran kompetensi dasar jurnal umum yang dilakukan di kelas X
AK 2 dengan penerapan model pembelajaran STAD. Pembelajaran dilakukan sebanyak 4
(empat) kali pertemuan dengan alokasi waktu 90 menit setiap pertemuan. Pertemuan pertama
dilakukan pada hari Rabu tanggal 7 November 2012, pertemuan kedua pada hari Kamis 8
November 2012, pertemuan ketiga hari Jumat 9 November 2012 dan pertemuan terakhir hari
Sabtu 10 November 2012.
Pada pertemuan pertama pembelajaran di kelas eksperimen I diawali dengan kegiatan
awal berupa perkenalan dan presensi, motivasi dan penyampaian tujuan pembelajaran
dilanjutkan dengan Pre test selama 45 menit. Waktu yang tersisa digunakan untuk pemberian
materi jurnal umum (antara lain: pengertian dan fungsi jurnal, peralatan yang dibutuhkan
dalam menjurnal, pengertian dan fungsi akun dan penerapan prinsip teknik pengkodean
akun).
Pada pertemuan kedua, proses pembelajaran di awali dengan pemberian apersepsi dan
motivasi. Kegiatan berikutnya adalah me-review materi yang telah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa, hal ini
dilakukan agar siswa lebih mengingat materi sebelumnya dan mengetahui yang belum
dipahami oleh siswa tentang jurnal umum. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan
53
penginformasian tentang model pembelajaran STAD, pembagian kelompok 6-7 siswa tiap
kelompok serta diskusi kelompok. Kemudian anggota masing-masing kelompok mengerjakan
soal sebanyak 5 soal pilihan ganda, dan 1 soal uraian. Dalam model ini setiap siswa yang
sudah merasa bisa atau mampu mengerjakan soal mempunyai kewajiban untuk mengajari
teman yang lain dalam satu kelompoknya hingga teman sekelompok yang belum bisa
menjadi bisa. Peneliti membimbing dan mengontrol jalannya proses diskusi.
Pertemuan ketiga proses pembelajaran diawali dengan pemberian apersepsi dan
motivasi dilanjutkan dengan presentasi kelompok dengan sistem acak. Kelompok yang lain
menyimak sambil mengoreksi hasil pekerjaan kelompok lain yang telah dilakukan penukaran
lembar jawaban.setiap kelompok juga diwajibkan berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
Setelah dilakukannya diskusi kemudian setiap siswa mengerjakan kuis yang berjumlah 15
soal pilihan ganda secara individu dan tidak boleh meminta bantuan pada teman yang lain
maupun teman satu kelompok, hal ini sesuai dengan salah satu langkah dalam STAD yang
harus dilakukan sebelum menentukan kelompok terbaik dan pembagian reward. Kuis ini
dilakukan untuk menambah point dari masing-masing kelompok yang dilakukan oleh tiap
anggota kelompok. Kelompok terbaik dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai tes
sebelumnya (pre test) dengan nilai stelah dilakukan pembelajaran (diskusi dan kuis).
Tabel 4.1
Daftar Nilai Perkembangan Kelompok STAD
Kelompok
Skor Kategori
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
22,8
20
20
21,4
21,4
28,5
Hebat
Hebat
Hebat
Hebat
Hebat
Super (Lampiran 36)
54
Pertemuan keempat digunakan untuk mengoreksi secara bersama jawaban soal kuis
yang telah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya, skor masing-masing kelompok kemudian
dihitung untuk menentukan kelompok terbaik serta pemberian reward. Pembelajaran
kemudian diakhiri dengan post test. Proses pertemuan tatap muka pada kelas eksperimen
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2
Pertemuan pada kelas eksperimen I (STAD)
No. Hari, tanggal Kegiatan Materi yang diajarkan
1. Rabu,
7 November 2012
1. Pre Test
2. Pemberian materi
- Pengertian dan fungsi jurnal
- Peralatan yang digunakan
dibutuhkan untuk menjurnal
- Pengertian dan fungsi akun
- Prinsip teknik pengkodean
akun
- Membedakan jurnal umum
dan jurnal khusus
- Melakukan rekapitulasi
jurnal (perusahaan jasa)
2. Kamis,
8 November 2012
1. Kegiatan Belajar
Mengajar
2. Perkenalan model
STAD dan
pembagian
kelompok
3. Diskusi
kelompok
- Meriview dan mengulangi
materi yang masih
nditanyakan siswa atau yang
ditanyakan siswa
3. Senin,
17 September 2012
1. 1. Presentasi –
kelompok
2. 2. Kuis
4. Kamis,
20 September 2012
1. Pngumuman
kelompok terbaik
dan pembagian
reward
2. Post Test
Sumber : RPP Kelas Eksperimen I (lampiran 10)
b. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelas Eksperiman II (Problem solving)
Pelaksanaan pembelajaran kompetensi dasar jurnal umum dilakukan di kelas
eksperimen II (X AK 3 ) selama 4 (empat) kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan
pada hari Rabu tanggal 7 November 2012, pertemuan kedua pada hari Kamis 8 November
55
2012, pertemuan ketiga hari Jumat 9 November 2012 dan pertemuan terakhir hari Sabtu 10
November 2012. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen II menerapkan model
pembelajaran problem solving.
Jumlah siswa di kelas eksperimen II berjumlah 40 siswa namun hanya diikuti oeh 39
karena siswa tersebut sakit. Proses pembelajaran dikelas eksperimen menggunakan model
problem solving dan berlangsung selama empat kali pertemuan, dengan rincian 1 kali pre
test, 2 kali pembelajaran, dan 1 kali post test. Pre test diberikan pada awal pelaksanaan
penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk dibandingkan hasilnya
dengan nilai post test. Pembelajaran pada pertemuan pertama dimulai dengan pemberian
apersepsi dan motivasi kepada siswa. Selain itu juga guru menjelaskan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan. Pada pembelajaran pertama, peneliti memberikan materi pembelajaran
berupa pengertian perusahaan jasa, macam-macam bukti transaksi, fungsi dan bentuk jurnal
umum, serta karakteristik akun. Setelai materi selesai diberikan, kemudian guru membentuk
siswa kedalam kelompok yang terdiri dari 5 kelompok terdiri dari 7-8 siswa, disertai dengan
pengaturan tempat duduk tiap kelompok. Dasar pembentukan kelompok adalah heterogenitas
jenis kelamin dan nilai pre test yang diperoleh siswa agar pada saat diskusi siswa yang pandai
bisa membantu siswa yang kurang pandai dalam proses pemecahan masalah. Kemudian
setelah situasi kembali kondusif, guru membagikan tiap kelompok suatu permasalahan yang
harus dipecahkan. Permasalahan yang diberikan yaitu berupa soal diskusi mengenai jenis
perusahaan jasa, ciri perusahaan jasa, bukti transaksi serta fungsi jurnal. Guru bertugas
mengawasi jalannya diskusi antar anggota kelompok maupun antar kelompok lain.
Pembelajaran pada pertemuan kedua, materi yang diberikan menitikberatkan pada
transaksi jurnal umum perusahaan jasa. Sama seperti pembelajaran pada pertemuan pertama,
56
pembelajaran dimulai dengan pemberian apersepsi kepada siswa dan penjelasan mengenai
tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran pertemuan kedua sama dengan pembelajaran pada
pertemuan pertama. Perbedaannya yaitu pada pertemuan yang kedua ini semua siswa
cenderung lebih aktif daripada pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua dilakukan proses
diskusi, peneliti mengawasi jalannya diskusi antar siswa dengan berkeliling dari kelompok
yang satu ke kelompok yang lain untuk memotivasi siswa agar aktif berdiskusi. Selain itu
juga membimbing dan mengarahkan anggota kelompok yang mengalami kesulitan saat
berdiskusi. Pada saat diskusi inilah proses pemecahan masalah (problem solving)
berlangsung. Karena pada saat diskusi siswa dihadapkan pada suatu masalah, mencari
jawaban terbaik, berusaha mencari tahu masalah tersebut, mengumpulkan informasi yang
relevan untuk pemecahan masalah (problem solving). Setelah diskusi antar anggota kelompok
selesai, kemudian guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
Presentasi hasil diskusi dilakukan pada hari ketiga, dengan melibatkan seluruh
kelompok untuk proses Tanya jawab, memberikan pendapat maupun untuk menyanggah hasil
presentasi. Proses pembelajaran selalu disertai dengan pemberian penghargaan oleh guru
maupun siswa dalam kelas. Guru memberikan skor nilai tertentu yang diberikan sebagai
bentuk penghargaan. Penghargaan yang diberikan oleh siswa dengan memberikan tepuk
tangan saat ada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dalam diskusi presentasi. Waktu
lima menit terakhir pada pertemuan pertama digunakan guru (peneliti) untuk menyimpulkan
materi yang telah diberikan, menugaskan siswa untuk mempelajari kembali materi, dan
menutup pembelajaran dengan salam.
57
Pertemuan keempat adalah pemberian post test untuk siswa. Siswa diberikan soal
sebanyak 29 item yang mencakup semua materi pembelajaran pertama dan kedua. Hasil post
test ini kemudian dibandingkan dengan hasil pre test sebelumnya.
Tabel 4.3
Implementasi Problem Solving pada Materi Jurnal Umum
Tahap
Implementasi
1. Merumuskan dan
menegaskan
masalah
Guru menghadapkan siswa pada suatu permasalahan yang
berkaitan dengan materi jurnal umum dan menugaskan
kepasda siswa untuk mencari sumber kesulitan yang akan
dicari pemecahannya
2. Mencari fakta
pendukung dan
perumusan
hipotesis
Guru membantu siswa menghimpun informasi yang relevan
terhadap masalah yang serupa berdasarkan pengalaman,
kemudian merumuskan dan menelaah data yang ada
3. Mengevaluasi
alternatif
pemecahan yang
dikembangkan
Guru membantu siswa mempertimbangkan kelebihan dan
kelemahan alternatif pemecahan masalah yang akan diambil
4. Mengadakan
pengujian dan
verifikasi
Berdasarkan bimbingan yang diberikan guru, siswa memilih
keputusan pemecahan masalah
58
Proses pertemuan tatap muka pada kelas eksperimen II dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.4
Pertemuan pada kelas Eksperimen II (Problem solving)
No.
Hari, tanggal Kegiatan Materi yang diajarkan
1. Rabu,
7 November 2012
1. Pre Test
2. Pemberian materi
- Pengertian dan fungsi jurnal
- Peralatan yang digunakan
dibutuhkan untuk menjurnal
- Pengertian dan fungsi akun
- Prinsip teknik pengkodean akun
- Membedakan jurnal umum dan
jurnal khusus
- Melakukan rekapitulasi jurnal
(perusahaan jasa)
2. Kamis,
8 November 2012
1. Kegiatan Belajar
Mengajar
2. Perkenalan model
problem solving dan
pembagian kelompok
3. Diskusi kelompok
- Meriview dan mengulangi materi
yang masih ditanyakan siswa.
- Guru membentuk kelompok untuk
diberikan suatu permasalahan jurnal
umum perusahaan jasa berupa soal
diskusi.
3. Jumat,
9 November 2012
5. 1. Presentasi –kelompok
6.
Salah satu kelompok mempresentasikan
hasil diskusi, diikuti dengan tanya jawab
hasil diskusi.
4. Sabtu,
10 November 2012
1. Pngumuman kelompok
terbaik
2. Post Test
Guru mwngevaluasi siswa dengan
memberikan post test.
Sumber : RPP Kelas eksperimen II (lampiran 11)
4.1.4 Deskripsi Hasil Pre test dan Post test
a. Hasil Pre Test
Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre test antara kelas eksperimen I
dengan kelas eksperimen II tidak jauh berbeda yaitu 71,47 dan 70,56 dengan selisih sebesar
0,91. Deskripsi hasil pre test siswa kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan dalam
tabel 4.3 berikut :
59
Tabel 4.5
Deskripsi Hasil Pre test
No Komponen
Pre test
STAD Problem
solving
1 Banyak Siswa 42 39
2 Rerata 71,47 70,56
3 Nilai tertinggi 75 72
4 Nilai terendah 60 58
5. Jumlah siswa tuntas 0 0
6. Jumlah siswa tidak tuntas 42 39 Sumber : Data penelitian diolah 2012
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk kompetensi dasar jurnal umum adalah >
75. Berdasarkan hasil pre test menunjukan tidak ada jumlah siswa yang tuntas, semua siswa
masih berada dibawah KKM. Nilai tertinggi untuk kelas STAD hanya mencapai 75 dan
untuk kelas problem solving 72. Dan untuk nilai terenda kelas STAD adalah 60 sedangkan
problem solving 58. Hal tersebut terjadi karena siswa belum mendapatkan materi jurnal
umum.
b. Hasil Post test
Hasil analisis nilai post test antara kelas eksperiman I dan kelas eksperimen II
mengalami perbedaan rata-rata sebesar 20,96. Rata-rata pada kelas eksperimen I sebesar
91,52 lebih tinggi dibanding kelas eksperimen II sebesar 84,92. Deskripsi hasil post test kelas
eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.4 berikut :
60
Tabel 4.6
Deskripsi hasil post test
No Komponen
Post test
STAD Problem
solving
1. Banyak Siswa 42 39
2. Rerata 91,52 84,92
3. Nilai tertinggi 100 96
4. Nilai terendah 76 76
5. Jumlah siswa tuntas 42 39
6. Jumlah tidak tuntas 0 0 Sumber : Data penelitian diolah 2012
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil kelas eksperimen I dan eksperimen
II sama-sama menunjukan hasil yang sama yaitu semua siswa tuntas namun rata-rata kelas
eksperimen I dan Eksperimen II menunjukan hasil yang berbeda yaitu 91,52 untuk STAD dan
70,56 untuk problem solving. Nilai tertingi untuk kelas STAD adalah 100 dan problem
solving 96. Semua siswa setelah melakukan post test memiliki hasil belajar diatas KKM.
Terjadi perbedaan hasil yang signifikan pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II
karena adanya perlakuan yang berbeda. Pembelajaran pada kelas eksperimen I menggunakan
model pembelajaran STAD sedangkan pada kelas eksperimen II menggunakan model
pembelajaran problem solving.
4.1.5 Deskripsi Hasil Desain Eksperimen
Deskripsi efek penggunaan treatment dengan desain Nonequivalent control group
design ditunjukkan dalam tabel berikut ini :
61
Tabel 4.7
Hasil Desain
Nonequivale
nt control
group desain
Sumber : data
penelitian
diolah tahun
2012
Berda
sarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa peningkatan hasil belajar untuk kelas
eksperimen I adalah 91,52 – 71,47 = 20,05. Sedangkan peningkatan hasil belajar untuk kelas
eksperimen II adalah 84,92 – 70,56 = 14,36. Efek dari adanya treatment pembelajaran dengan
model pembelajaran STAD yaitu (91,52 – 71,47) – (84,92 – 70,56) = 5,69. Peningkatan hasil
belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8
Peningkatan hasil belajar siswa
Kelas Pre-test Post-test Selisih
Eksperimen I 71,47 91,52 20,05
Eksperimen II 70,56 84,92 14,36
Efektivitas 5,69 Sumber: Data diolah tahun 2012
Kelas Pre-test
Perlakuan di kelas
eksperimen I(STAD) &
eksperimen II
(Problem solving)
Post-
test
X AK 2 71,47 Pembelajaran dengan
model STAD
91,52
X AK 3 70,56 Pembelajaran dengan
model problem solving
84,92
62
4.1.6 Analisis Data
1. Analisis Data Pre test
a. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 kolmogorov-smirnov diperoleh nilai
signifikansi untuk kelas eksperimen I adalah 0,496 dan kelas eksperimen II adalah 0,303.
Nilai signifikansi kedua kelas lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal dan dapat di uji menggunakan statistik parametrik. Hasil uji normalitas
pre test disajikan berikut ini:
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas Pre test
b. Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 Levene-Statistic diperoleh nilai
signifikansi equal variance assumed 0,581 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa data pretest kelas eksperimen I (STAD) dan eksperimen II (Problem solving)
homogen. Hal ini terlihat pada tabel 4.10 berikut :
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
42 39
71.4762 70.5641
6.35625 5.61855
.128 .155
.118 .155
-.128 -.115
.830 .970
.496 .303
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Pre test
(STAD)
Pre test
(Problem
Solving)
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
63
Tabel 4.10
Hasil Uji Homogenitas Pretest
Sumber : Data penelitian diolah 2012
b. Uji Kesamaan dua rata-rata
Pengujian dilakukan pada data pre test kelas eksperimen I dan eksperimen II
menggunakan SPSS 16 Independet Sample t test dengan taraf signifikansi α = 0,05 dengan
kriteria pengujian, rata-rata nilai pre test kedua kelas tidak ada perbedaan (sama) jika Sig. (2-
tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians assumed untuk data yang homogen, dan nilai Sig.
(2-tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians not assumed untuk data yang tidak homogen.
Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi 0,497 pada Equal varians assumed
karena data nilai homogen. nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata nilai pre test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II tidak
ada perbedaan (sama). Hasil uji Independet Sample t test dapat dilihat dalam tabel berikut ini
:
Independent Samples Test
.307 .581 -1.74930 3.57347
-1.73717 3.56134
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Pre Test
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of
Means
64
Tabel 4.11
Hasil Uji Kesamaan Dua rata-rata
Sumber : Data penelitian diolah 2012
2. Analisis Data Post test
a. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 kolmogorov-smirnov diperoleh nilai
signifikansi untuk kelas eksperimen I 0,70 dan kelas eksperimen II 0,316. Nilai signifikansi
kedua kelas lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal dan dapat di uji menggunakan statistik parametrik. Hasil uji normalitas post test
disajikan berikut ini:
Independent Samples Test
.682 79 .497 .91209 1.33708
.685 78.817 .495 .91209 1.33094
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Pre Test
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
t-test for Equality of Means
65
Tabel 4.12
Hasil Uji Normalitas Post test
b. Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 Levene-Statistic diperoleh nilai
signifikansi based on mean 0,272 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
data post test kelas eksperimen I dan eksperimen II homogen. Hasil analisis disajikan dalan
tabel 4.13 berikut :
Tabel 4.13
Hasil Uji Homogenitas Pos test
Sumber : Data penelitian diolah 2012
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
42 39
91.5238 84.9231
6.02126 6.17032
.200 .154
.157 .146
-.200 -.154
1.296 .960
.070 .316
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Post Test
(STAD)
Post Test
(Problem
Solving)
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Independent Samples Test
1.222 .272 3.90363 9.29784
3.90074 9.30073
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Post Test
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of
Means
66
4.1.7 Uji hipotesis
Hipotesis berbunyi “ Ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi
dasar jurnal umum antara model pembelajaran STAD dan problem solving”. Data yang
digunakan pada Ha adalah nilai pos test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II,
kemudian diuji menggunakan program SPSS 16 independent sample t-test dengan taraf
kepercayaan α = 0,05. Hasilnya Ha diterima apabila Sig. (2-tailed) < 0,05 pada Equal varians
assumed untuk data homogen.
Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,00 lebih kecil
dari 0,05. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kompetensi dasar
jurnal umum antara kelas eksperimen I dan eksperimen II. Hasil pengujian statistik dapat
dilihat pada tabel 4.14 berikut ini :
Tabel 4.14
Hasil Uji Hipotesis
Perbandingan antara rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I dan
kelas eksperimen II menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang
mendapat perlakuan model pembelajaran STAD lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa
kelas eksperimen II menggunakan model problem solving. Hal ini ditunjukkan dalam tabel
nilai rata-rata post test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berikut ini :
Independent Samples Test
4.871 79 .000 6.60073 1.35502
4.867 78.226 .000 6.60073 1.35626
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Post Test
t df
Sig.
(2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
t-test for Equality of Means
67
Tabel 4.15
Rata-rata nilai hasil belajar pos test kelas eksperimen I dan eksperimen II
Sumber : Data penelitian diolah 2012
Berdasarkan tabel 4.15 di atas rata-rata nilai hasil belajar post test kelas eksperimen I
sebesar 91,52 lebih besar dari pada rata-rata nilai hasil belajar post test kelas eksperimen II
yaitu 84,92. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyatakan bahwa ada perbedaan
hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi pada kompetensi dasar jurnal umum
menggunakan model pembelajaran STAD dengan model pembelajaran problem solving di
SMK N 1 Brebes, diterima.
4.2 Pembahasan
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa nilai hasil belajar (pre test dan post
test) dan hasil pengamatan aktivitas siswa pada pembelajaran akuntansi kompetensi dasar
jurnal umum kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Brebes. Data tersebut dianalisis dan diuji
untuk membuktikan hipotesis yang telah disusun kemudian dikaitkan dengan teori serta
penelitian terdahulu sehingga dapat memberikan kesimpulan hasil penelitian.
Hasil analisis awal sampel penelitian menggunakan uji homogenitas bahwa sampel
bervarian homogen. Pada saat pelaksanaan pre test, kedua kelas penelitian belum
mendapatkan materi jurnal umum sehingga belum ada siswa yang berhasil mencapai KKM.
Hal ini membuktikan bahwa kemampuan awal siswa tentang materi jurnal umum adalah
Group Statistics
42 91.5238 6.02126 .92910
39 84.9231 6.17032 .98804
KelompokSTAD
Problem Solving
Post TestN Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
68
sama dan siap untuk mendapatkan perlakuan. Setelah pemberian treatment kepada kedua
kelas tersebut, dilakukan pengujian hipotesis untuk mendapatkan kesimpulan.
Setelah diketahui kelompok tersebut berangkat dari kondisi awal yang sama,
kemudian kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda, pada kelas eksperimen I
menggunakan model pembelajaran STAD dan kelas eksperimen II menggunakan model
pembelajaran problem solving.
Model STAD (Student Teams Achievement Divisions) dikembangkan oleh Robert
Slavin dan teman–temannya di Universitas John Hopkin, menurut Slavin (2007) model
STAD merupakan variasi pembelajaran kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga
sangat mudah diadaptasi, telah digunakan dalam matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris,
teknik dan banyak subjek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Pembelajaran STAD pada kelas eksperimen I, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan
empat orang yang beragam kemammpuan. Jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan
suatu pelajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota
kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis
perorangan tentang materi tersebut, dan pada saat itu mereka tidak boleh saling membantu
satu sama lain. Nilai-nilai hasil kuis siswa diperbandingkan dengan nilai rata-rata mereka
sendiri yang diperoleh sebelumnya, dan nilai-nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada
seberapa tinggi peningkatan yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu mampu
melampaui nilai mereka sebelumnya. Nilai-nilai ini kemudian dijumlahkan untuk mendapat
nilai kelompok, dan kelompok yang dapat mencapai kreteria tertentu bisa mendapatkan
sertifikat atau hadiah-hadiah yang lainnya. STAD adalah yang paling tepat untuk
mengajarkan materi-materi pelajaran ilmu pasti, seperti perhitungan dan penerapan
69
matematika, penggunaan bahasa dan mekanika, geografi dan keterampilan perpetaan, dan
konsep-konsep sains lainnya.
Pembelajaran dalam kelas eksperimen II yaitu model problem solving. Dalam model
problem solving siswa dituntut untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang diajukan oleh
guru dan mencari penyelesaian masalah yang terbaik. Peran guru dalam pembelajaranhanya
sebagai motivator dan pembimbing ketika proses pembelajaran berlangsung proses
pembelajaran dengan model problem solving memusatkan pembelajaran pada siswa,
mendorong siswa untuk berfikir secara sistematis, serta dapat meningkatkan kreatifitas dan
pemahaman siswa terutama pada saat penyelesaian suatu masalah. Penyelesaian masalah
dilakukan secara kelompok sehinghga siswa akan lebih mudah menyelesaikannya. Kegiatan
presentasi yang ada dalam model problem solving juga memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berpartisipasi aktif dan berani untuk mengemukakan pendapat.
Model pembelajaran problem solving, pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran
adalah menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelak dimasyarakat. Kemampuan pemecahan masalah
sangat penting artinya bagi siswa dan masa depannya. Para ahli pembelajaran sependapat
bahwa kemampuan bahwa kemampuan pemecahan masalah dalam batas-batas tertentu, dapat
dibentuk melalui bidang studi dan disiplin ilmu yang diajarkan (Suharsono, 1991 dalam
Wena). Persoalan tentang bagaimana mengajarkan pemecahan masalah tidak akan pernah
terselesaikan tanpa memerhatikan jenis masalah yang ingin dipecahkan, saran dan bentuk
program yang disiapkan untuk mengajarkannya, serta variable-variabel pembawaan siswa.
Beberapa kendala yang muncul dalam penelitian ini adalah hampir sama antara kelas
STAD dan kelas problem solving yaitu terbatasnya alokasi waktu yang tersedia sehingga
70
pembahasan soal latihan di dalam kelompok kurang maksimal. Ramainya siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran juga sedikit mengganggu jalannya ketertiban pelaksanaan model
pembelajaran hal ini karena siswa belum terbiasa mengikuti proses pembelajaran
menggunakan model STAD, perlu bimbingan dan pengontrolan dalam pelaksanaan.
Keterbatasan lainnya adalah belum begitu familiarnya model pembelajaran STAD di
kalangan guru sehingga untuk penerapannya di dalam kelas guru perlu memahaminya
terlebih dahulu agar pembelajaran dengan model STAD dapat dilaksanakan dengan baik.
Setelah pembelajaran pada kelas eksperimen I dan eksperimen II selesai, dilanjutkan
dengan pemberian post test pada kedua kelas. Dari hasil post test antara kedua kelas
menunjuka hasil yang berbeda antar kedua kelas tersebut.
Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa pembelajaran dengan model STAD lebih
meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving.
Uji hipotesis menggunakan data nilai post test yang diuji dengan menggunakan independent
samples t-test. Hasil pengujian menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari
0,05 yang artinya Ha diterima. Hasil ini menunjukkan adanya temuan penelitian bahwa
terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar (post test) yang signifikan antar kedua kelas, dimana
rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen I lebih tinggi daripada rata-rata nilai hasil belajar
kelas eksperimen II. Perbedaan nilai post test antara kelas eksperimen I dan eksperimen II
dikarenakan perbedaan perlakuan. Nilai rata-rata post test pada kelas eksperimen I sebesar
91,52 lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen II sebesar 84,92. Artinya kelas dengan
menggunakan model pembelajaran STAD lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa
dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving. Dengan demikian hipotesis yang
menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran STAD lebih efektif dalam peningkatan
71
hasil belajar siswa pokok bahasan jurnal umum daripada model pembelajaran problem
solving ternyata teruji oleh data. Dapat dikatakan bahwa perbedaan hasil belajar dari kedua
kelas ini merupakan efek dari perlakuan.
Berdasarkan uraian tersebut, membuktikan bahwa Ha diterima yaitu ada perbedaan
hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar jurnal umum dengan menggunakan
model pembelajaran STAD dengan model pembelajaran problem solving.
Model pembelajaran STAD mampu membuat siswa belajar lebih aktif dan termotivasi
dalam mengerjakan soal-soal latihan, karena siswa tidak hanya dilibatkan dalam
menyelesaikan soal secara berkelompok saja tetapi siswa secara individu juga harus belajar
melakukan pekerjaannya sendiri untuk memberikan kontribusi nilai pada kelompoknya yaitu
dengan mengerjakan kuis. Pembelajaran yang menggabungkan antara belajar kooperatif dan
individu ini juga melibatkan pembelajaran sesama teman sehingga mampu memberikan
pemerataan pembelajaran kepada semua siswa. Pembelajaran seperti ini melatih siswa untuk
tidak hanya bertanggung jawab kepada diri sendiri tetapi juga untuk kelompoknya. Hasil rata-
rata nilai post test kelas eksperimen I yang lebih tinggi daripada eksperimen II disebabkan
oleh desain pembelajaran STAD yang lebih mengeksplor siswa pada saat proses
pembelajaran sehingga siswa benar-benar memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang
dijelaskan oleh guru. Model pembelajaran STAD menjadikan siswa lebih memperhatikan
guru pada saat penyampaian materi pembelajaran dan pecatatan pembahasan soal baik dari
guru maupun dari hasil diskusi kelompok. Hal ini karena siswa menyadari pentingnya
memahami pembelajaran yang bermanfaat untuk mereka dalam mengerjakan kuis. Pada saat
pembelajaran kelas STAD siswa-siswa dalam kelompok lebih termotivasi untuk mencapai
tujuan bersama. Motivasi untuk mendapatkan penghargaan semakin meningkat karena
72
masing-masing kelompok dituntut untuk berkompetensi dengan kelompok lain yang memiliki
level kemampuan yang sama.
Adanya predikat atau kelompok menjadikan siswa lebih termotivasi agar
mendapatkan hasil kuis individu yang lebih tinggi dimana hasil kuis tersebut yang
menentukan predikat yang lebih baik bagi kelompoknya. Interaksi yang terjadi tidak hanya
guru dengan siswa tetapi juga siswa dengan siswa di dalam kelompok. Hal ini dirasa sangat
membantu pada saat penyampaian materi pembelajaran. Suasana pembelajaran yang kondusif
menjadikan penyampaian materi pembelajran lebih maksimal sehingga hasil belajar dapat
lebih meningkat.
Sejalan dengan hal diatas, Fitri Setyoningsih (2009) dan Agnes Ika Kurniasari (2009),
kedua penelitian tersebut menyatakan bahwa model STAD dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi pkok bahasan jurnal umum dengan hasil yang signifikan.
Penerapan model pembelajaran STAD sangat mudah diadaptasi. Guru memberikan
suatu pengajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut.
Slavin memaparkan bahwa: ”Gagasan utama di belakang STAD adalah memacu siswa agar
saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang
diajarkan guru”. Jika siswa menginginkan kelompok memperoleh reward mereka harus
membantu teman sekelompok mereka dalam mempelajari pelajaran. Mereka harus
mendorong teman sekelompok mereka dalam mempelajari pelajaran. Mereka harus
mendorong teman sekelompok untuk melakukan yang terbaik, memperlihatkan norma-norma
bahwa belajar itu penting, berharga dan menyenangkan. Para siswa diberi waktu untuk
bekerja sama setelah pelajaran diberikan oleh guru, tetapi tidak saling membantu ketika
menjalani kuis, sehingga setiap siswa harus menguasai materi itu (tanggung jawab
73
perseorangan). Para siswa mungkin bekerja berpasangan dan bertukar jawaban,
mendiskusikan ketidaksamaan, dan saling membantu satu sama lain, mereka bisa
mendiskusikan pendekatan-pendekatan untuk memecahkan masalah itu, atau mereka bisa
saling memberikan pertanyaan tentang isis dari materi yang mereka pelajari itu. Mereka
mengajari teman sekelompok dan menaksir kelebihan dan kekurangan mereka untuk
membantu agar bisa berhasil menjalani tes.
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian data serta melihat hasil penelitian terdahulu
maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran STAD mampu
meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal umum bank kelas X
Akuntansi SMK Negeri 1 Brebes tahun 2012/2013. Model pembelajaran STAD dapat
digunakan oleh para guru sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa,
namun dalam penerapannya harus memperhatikan keterbatasan dari model ini agar dapat
berfungsi secara maksimal.
74
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dan analisis data, maka dapat
disimpulkan: Ada perbedaan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal umum antara
pembelajaran menggunakan model pembalajaran STAD dan pembelajaran dengan
menggunakan Problem solving. Hasil belajar jurnal umum dengan model STAD lebih tinggi
dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Problem solving.
5.2 Saran
Saran yang dapat diajukan terkait dengan penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran STAD dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran
akuntansi yang inovatif pada kompetensi dasar jurnal umum untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Penelitian ini sebatas pada pokok bahasan jurnal umum pada perusahaan jasa, kepada
peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa pada pokok bahasan yang berbeda pada
mata pelajaran akuntansi maupun pada mata pelajaran yang lain, sehingga dapat
menyempurnakan terlebih dapat mengembangkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tersebut.
75
Daftar Pustaka
Ahmadi, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka
Anni, Chatarina, Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Press
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evalasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Chatarina Tri Anni, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes. Press.
Djamarah Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Harti Dwi. 2008. Modul Akuntansi A1 untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga
Hudojo, H. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika Malang: MIPA
Universitas Malang
Inayah, Al, Siti Sundari Miswadi, dan Sigit Priatmoko. 2008. “Peningkatan Hasil Belajar
Kimia melalui Pembelajaran Berbantuan Komputer dengan Media Chemo-
Edutainment”. Dalam jurnal artikel jurusan Kimia. Hal 182-189.
journal.unnes.ac.id/index.php/IPK/article/view/1217. (28 Desember 2011)
Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta
Lie, Anita. 2004. Mempraktekan Kooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT.
Gramedia Widya
Mudjiono dan Damayanti, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Munib, Ahmad. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri
Semarang
Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual.
Jakarta:Bumi Akasara
76
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:
Rajawali Pers
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Jakarta: Nusa Media
Sudjana. 2002. Model Statistik. Bandung: Tarsito
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
----- . 2009. Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensinde
Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar
Baru Algensinde
Sugiyono. 2003. Model Penelitian Administrasi. Bandung: Cv. Alfabeta
Suherman,, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontmporer. Bandung: JICA. UPI
Suyitno, A. 2008. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika 1. Semarang: UNNES
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:
Prestasi Pustaka
Wena, Made.2011.Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara
Wikipedia. (online). (http:id.wikipedia.org/wiki) diakses tgl 14 Juni 2012.
77
Nama Siswa Nilai Nama Siswa Nilai1 ADE IRMA 70 ANI SARAH 602 ADE WAHYU KHIKMAH 76 ANISA DITA KHULAELI 783 AGUSTINA NUR AFFANTI 76 ANITA PITALOKA 564 AL ACHBAB M.NASAR 79 ARIF HIDAYATULLAH 765 ANGGI AYU SAPUTRI 68 BUNGA DAHLIA 606 CINTA MAYANGSARI 74 CARSUM 777 DEWI MARLINA 58 DESY KOMALASARI 878 DIAN AYU PUSPARINI 63 DINA FITRIYANTI 839 DWIKY SETIA BUDY 61 DINI LUSIANA 7010 EKA PUSPITASARI 63 DWI PUTRI ANDRIYANI 8111 ESTRIE RISKI ILLAHI 80 ELIS AGUSTIANI 7612 FITRIANI 61 ELRA PRAMESWARI 7313 HIBATULLAH 76 ERVINA PUSPARINI 6014 IIS WARNINGSIH 55 EVA AYUNDA 8315 IKHWAN .F 80 IRA FIFI NOER 7716 KAHNIA NUR MALIHA 67 IRNA FEBRIYANTY 7317 KARTIKA AMBARWATI 69 KARTIKA MARTIANI 6618 LINA ISMA DEWI 55 KHUSNUL KHOTIMAH 7819 MASROKHAH 63 LINDA FITRIANI 7620 MAYANG LIA SARI 85 LYA ARISKA CHANDRA 6021 MITA PUSPITA SARI 60 MEDY SUTRISNO 6622 M. ANWAR NUARI 82 M. DWIKI NOER 6623 DADIYAH RUKHMANAH 78 MUFTIA BINTAN 8524 NENI NURAENI 52 NANI YULIASTUTI 6925 NOK SURI LANGIT 66 NUR ISAH NOVI 6626 NOVA BUDI A. 78 NUR KHAYATUN 7627 NUR ILMI ALFIYANTI 53 NURYATI YUNIATI 6028 NURUL UTAMI WINDI 53 PRIKHATUN 9129 PRISMA YUGI .S 59 RETNA PURWANTI 5830 RISMAWATI 54 SANTI PRIHASTUTI 5031 RUSTINAH 61 SAROH FITRIYANA 5832 SETIA RUSTIANA 74 SITI AMALIA B. 7833 SINTA PARAMITA 70 SITI AMINAH 6034 SUSI DWI AGUSTIN 66 SITI NURPAISAH 6435 TRI HANTI 68 SITI SUNARSIH 7836 TUTI AWALIYAH 85 TANIA PRAMUGITA 5837 TUTI DWI RATNA 70 TITA HARLINDA 7438 ULFATIKHAH 72 TITI MARYATI 6039 WINDA RETNO 82 YULYANTIKA 5840 YUNI SUSILOWATI 80 YUNI PARAMITA 6041 YUPITA YULIANI 68
Kelas XI AK 1 Kelas XI AK 2NO
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN
Kompetensi Dasar : Jurnal Umum
Tahun ajaran 2011/2012
Lampiran 1
78
Lampiran 2
DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA
XI AK 1
No. Kode Siswa Nama Siswa
1 UC-01 AHMAD ARIEF
2 UC-02 ANIS FITRIYANI
3 UC-03 CHARITS SAHID
4 UC-04 CICI SRI HARTATI
5 UC-05 CICIH SANTIKA
6 UC-06 DEVI AYUNDHA
7 UC-07 DWI AJI SAPUTRO
8 UC-08 EVI LISTIANI
9 UC-09 FIRDAUS ADAM F.
10 UC-10 FITRIA
11 UC-11 FRISTIAN ADI PRATAMA
12 UC-12 HENI SRI PURWANTI
13 UC-13 IBNU ASKHA
14 UC-14 INAYAH ROBANIYAH
15 UC-15 INDAH NINGRUM
16 UC-16 ISTI NUR INDRIYAH
17 UC-17 KHUROTUL AENI
18 UC-18 LENI SRI MULYANI
19 UC-19 MUFIANA BAROKAH
20 UC-20 M. FRISKI ALFIAN
21 UC-21 MUTHOHAROH
22 UC-22 NELI SAFITRI
23 UC-23 NELTI MUTIAH
24 UC-24 NURCAHAYA PURWANTI
25 UC-25 REGY DINI F.
26 UC-26 RIA WIHASTUTI
27 UC-27 RISMA ULFATUN
28 UC-28 SANTA TRI LIANI
29 UC-29 SHOFA
30 UC-30 SIFA HANIFATUN
31 UC-31 SITI NUR A.
32 UC-32 SRI WULANDARI
33 UC-33 TRISNA OKTAVIANA
34 UC-34 TYAS MAULIDIA
35 UC-35 VINA YULISTIA
36 UC-36 VIRGIAWAN A.
37 UC-37 WIKA MUNAWAROH
38 UC-38 WINARSIH
39 UC-31 YULI SARTIKA
40 UC-32 YUSUF MAULANA
79
Lampiran 3
No. Kode Siswa Nama Siswa
1 E-01 ABDUL BAKRI
2 E-02 ABDURROHKHIM
3 E-03 ADE ANJU NAULI S.
4 E-04 ADI SETYO
5 E-05 AENA BELLA PUTRI U.
6 E-06 AHMAD FAUZI
7 E-07 ANDINI EKA SAFITRI
8 E-08 ANIS LISNAWATI
9 E-09 ASTRID INDRIYANI
10 E-10 CICIH HENDRIANI
11 E-11 DASRONI
12 E-12 DESI NATALIA PUTRI
13 E-13 DINDA YUNITA
14 E-14 EKO JAYA PRASTIYO
15 E-15 EVA MUZDALIFAH
16 E-16 EVIT WIJAYA ALI
17 E-17 FERY KURNIAWAN
18 E-18 FITRI INDRIYANI
19 E-19 ICI HARYANTI
20 E-20 IRA SURYANTI
21 E-21 KHUSNUL KHULAELI
22 E-22 LAELA NUR FATONAH
23 E-23 LARAS PURNAMA ASIH
24 E-24 NANI ROSANTI
25 E-25 NENGLIYAH FADILAH
26 E-26 NUR FITRIYAH
27 E-27 NURUL A. KHOTIMAH
28 E-28 PIPIT SAFITRI
29 E-29 SITI NUR HAJIZAH
30 E-30 SUCI ASIH
31 E-31 TANTI PURWANTI
32 E-32 TIA NURWULAN
33 E-33 WIDYA APRIL NINGRUM
34 E-34 WIDYA DWI INDRIASTUTI
35 E-35 WINA KRISNAWATI
36 E-36 WINDA WATI
37 E-37 WINDY AFRIYUNI
38 E-38 WULAN STEVANI
39 E-39 YULI SUNARTI
40 E-40 YUSTIKA AMALIA
41 E-41 ZHELIN RISNAWATI
DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN I (STAD)
X AK 2
80
Lampiran 4
No. Kode Siswa Nama Siswa
1 K-01 ABU KHAER
2 K-02 AGUNG IBNU ABDILAH
3 K-03 ANA SEPTIYANI
4 K-04 ANISA LUTFIANA
5 K-05 ARIEF WICAKSONO
6 K-06 CICIH NURALIAH
7 K-07 DEWI KARTIKA
8 K-08 DIAN PERMANI AULIA A.
9 K-09 DIANA MELANI
10 K-10 ELISA FERDIYANTI
11 K-11 EVI UNFIYAH
12 K-12 EVITA AYU TRIANA
13 K-13 HENDRI NOVIYANI
14 K-14 HESSY SUPRIYATIN
15 K-15 IDA NAENI
16 K-16 IKA ANUGRAH DITYA
17 K-17 INTAN NUR KHASANAH
18 K-18 IRSAN YASIN
19 K-19 ISNA SAKIAH
20 K-20 KHAERUL AMRIL
21 K-21 KHAYATUN N.
22 K-22 LIYANA N.
23 K-23 MARSELA GIOVANI
24 K-24 MAWADDAH W.
25 K-25 MAYA APRIYANI
26 K-26 M. FAKHRI NUR
27 K-27 NAFITA RISKIYATUL
28 K-28 NUR AFNI
29 K-29 NURDAHLIA R.
30 K-30 NURUL FITROH
31 K-31 NURUL JANNAH
32 K-32 RIYAN PURNAMASARI
33 K-33 RISAL AMIRUL A.
34 K-34 SINTA MULTIASTUTI
35 K-35 SITI AISAH
36 K-36 SUCI RATNASARI
37 K-37 UMAR IMAM S.
38 K-38 UMAROH NINGSIH
39 K-39 VIVI ELVARAHMA
40 K-40 WIDYAN GALIH P.
DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN II (Problem Solving)
X AK 3
81
Lampiran 5
ANGKET OBSERVASI AWAL PENYUSUNAN SKRIPSI
Petunjuk pengisian :
1. Tulis nama, kelas dan nama Sekolah
2. Pilih salah satu jawaban dengan cara menyilang atau melingkari
3. Isi angket ini dengan penuh kejujuran sesuai dengan hati nurani
Nama :
Kelas :
Pertanyaan
1. Apakah metode mengajar guru Akuntansi bisa membuat anda mudah dalam
mempelajari Akuntansi ?
a YA b TIDAK
2. Apakah metode mengajar guru selama ini membuat anda tidak kesulitan
dalam belajar Akuntansi ?
a YA b TIDAK
3. Apakah anda senang guru hanya ceramah di depan kelas ketika menerangkan
?
a YA b TIDAK
4. Apakah guru menggunakan metode bervariasi seperti diskusi dalam mengajar
sehingga anda tidak merasa bosan di dalam kelas ?
a YA b TIDAK
5. Apakah metode mengajar guru menggunakan media pembelajaran yang
menarik sehingga mempermudah anda memahami Akuntansi ?
a YA b TIDAK
6. Apakah guru sangat membantu anda ketika mengalami kesulitan belajar
Akuntansi ?
a YA b TIDAK
7. Apakah guru selalu menanggapi setiap pertanyaan siswa dengan baik ?
a YA b TIDAK
8. Apakah anda menginginkan guru mengajar dengan metode yang menarik
sehingga dapat lebih mudah memahami pelajaran ?
a YA b TIDAK
--------Terima Kasih----------
82
Lampiran 6
HASIL ANALISIS ANGKET OBSERVASI AWAL
KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BREBES
Jumlah Siswa Responden : 40
No Nama Responden
Nomor soal
Jumlah Prosentase Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Ahmad Arief 1 1 1 1 1 1 1 0 7 87,50% Tidak Setuju
2 Anis frtiyani 1 1 1 1 1 1 1 0 7 87,50% Tidak Setuju
3 Charits Sahid 1 1 1 1 1 0 0 0 5 62,50% Kurang Setuju
4 Cici Sri Hartati 0 1 0 0 1 1 0 0 3 37,50% Setuju
5 Cicih Santika 0 0 0 0 0 0 1 0 1 12,50% Sangat Setuju
6 Devi Ayundha 1 1 0 1 1 0 1 0 5 62,50% Kurang Setuju
7 Dwi Aji Saputro 1 0 0 0 0 0 0 0 1 12,50% Sangat Setuju
8 Evi Listiani 1 1 1 1 1 0 0 0 5 62,50% Kurang Setuju
9 Firdaus Adam F. 1 1 1 1 1 0 0 0 5 62,50% Kurang Setuju
10 Fitria 1 1 1 1 1 0 1 0 6 75,00% Kurang Setuju
11 Fristian Adi P. 1 1 1 1 0 0 1 0 5 62,50% Setuju
12 Heni Sri Purwanto 1 1 0 1 0 0 0 0 3 37,50% Setuju
13 Abdul Bakri 1 0 0 0 1 1 0 0 3 37,50% Setuju
14 Abdurrohkhim 1 1 0 1 0 0 0 0 3 37,50% Kurang Setuju
15 Ade Anju Nauli 1 1 1 1 1 1 1 0 7 87,50% Tidak Setuju
16 Adi Setyo 1 1 1 1 1 1 0 0 6 75,00% Kurang Setuju
17 Aena Bella Putri 1 1 1 0 1 0 1 0 5 62,50% Kurang Setuju
83
18 Ahmad Fauji 1 1 0 0 1 0 0 0 3 37,50% Setuju
19 Andini Eka Safitri 0 0 0 1 0 1 1 0 3 37,50% Setuju
20 Anis Lisnawati 1 1 1 0 0 0 1 0 4 50,00% Setuju
21 Astrid Indriyani 1 1 1 0 0 1 1 0 5 62,50% Kurang Setuju
22 Cicih Henriani 1 1 1 0 0 1 0 0 4 50,00% Setuju
23 Dasroni 1 1 1 1 1 1 0 0 6 75,00% Kurang Setuju
24 Desi Natalia Putri 1 1 1 0 0 1 1 0 5 62,50% Sangat Setuju
25 Abu Khaer 0 1 0 0 1 0 0 0 2 25,00% Kurang Setuju
26 Agung Ibnu Abdilah 1 1 1 1 0 1 1 0 6 75,00% Kurang Setuju
27 Ana Septiyani 1 1 1 1 0 1 1 0 6 75,00% Kurang Setuju
28 Anisa Lutfiana 1 1 1 1 1 1 0 0 6 75,00% Kurang Setuju
29 Arief Wicaksono 0 1 1 1 1 1 1 0 6 75,00% Kurang Setuju
30 Cicih Nuraliah 0 1 1 1 0 1 0 0 4 50,00% Setuju
31 Dewi Kartika 1 0 0 0 1 0 0 0 2 25,00% Sangat Setuju
32 Dian Permani 1 1 1 0 0 0 0 0 3 37,50% Setuju
33 Diana Melani 1 1 1 0 0 1 1 0 5 62,50% Kurang Setuju
34 Elisa Ferdiyanti 1 1 1 0 0 1 1 0 5 62,50% Kurang Setuju
35 Evi Unfiyah 0 1 1 1 0 0 1 0 4 50,00% Setuju
36 Evita Ayu Triana 1 1 1 1 1 1 1 0 7 87,50% Tidak Setuju
37 Hendri Noviyani 1 1 1 1 1 1 0 0 6 75,00% Kurang Setuju
38 Hessy Supriyatin 1 1 0 0 1 1 1 0 5 62,50% Kurang Setuju
39 Ida Naeni 1 1 0 0 1 0 0 0 3 37,50% Setuju
40 Ika Anugrah Ditya 1 1 1 1 0 1 1 0 6 62,50% Kurang Setuju
84
Keterangan
Bobot Jawaban :
Ya = 0
Tidak = 1
Ketentuan skoring :
1. Sesuaikan prosentase dengan masing-masing kriteria
2. Hitung jumlah prosentase dari masing-masing kriteria
Kriteria : 1 - 2 = Sangat Setuju
3 - 4 = Setuju
5 - 6 = Kurang Setuju
7 - 8 = Tidak Setuju
85
Lampiran 7
No. Nilai No. Nilai No. Nilai
1 60 1 73 1 60
2 73 2 50 2 40
3 83 3 80 3 40
4 60 4 63 4 40
5 47 5 63 5 50
6 47 6 40 6 50
7 60 7 73 7 65
8 50 8 53 8 57
9 67 9 60 9 47
10 50 10 40 10 47
11 65 11 50 11 65
12 40 12 50 12 67
13 70 13 60 13 65
14 65 14 40 14 87
15 67 15 47 15 63
16 67 16 47 16 50
17 40 17 60 17 53
18 70 18 80 18 47
19 60 19 65 19 60
20 70 20 80 20 47
21 57 21 53 21 65
22 65 22 50 22 70
23 40 23 47 23 70
24 53 24 87 24 70
25 76 25 60 25 53
26 53 26 53 26 40
27 53 27 76 27 53
28 70 28 80 28 65
29 60 29 50 29 70
30 73 30 57 30 73
31 60 31 57 31 60
32 73 32 47 32 63
33 70 33 55 33 60
34 68 34 60 34 70
35 78 35 65 35 75
36 58 36 65 36 80
37 68 37 60 37 75
38 62 38 70 38 70
39 60 39 66 39 68
40 68 40 63 40 70
41 70 41 66 41 75
42 78 42 70 42 68
XI AK 1 XI AK 2 XI AK 3
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN
Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi
Kelas X AK Tahun Ajaran 2012/2013
86
Lampiran 8
HASIL ANALISIS DATA POPULASI
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
AK1 AK2 AK3
N 40 41 42
Normal Parametersa Mean 74.9750 73.8049 79.2381
Std. Deviation 7.53279 7.72729 9.14866
Most Extreme
Differences
Absolute .229 .178 .167
Positive .229 .178 .167
Negative -.158 -.140 -.140
Kolmogorov-Smirnov Z 1.446 1.138 1.079
Asymp. Sig. (2-tailed) .031 .150 .195
a. Test distribution is Normal.
2. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.745 2 120 .178
87
Lampiran 9
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK N I BREBES
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : Memproses Entry Jurnal
KODE :
ALOKASI WAKTU : 64 x 45 Menit
KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR TM PS PI
1. Mengelompok
kan dokumen
sumber
Dokumen sumber
diperiksa
Otorisasi oleh pihak
yang berwenang dalam
dokumen sumber
diperiksa
Pemeriksaan
dokumen
sumber
Cermat, teliti dan tepat memeriksa
dokumen sumber
Menjelaskan pihak-pihak yang ber
hak mengotorisasi dokumen sumber
Mengelompokkan dokumen sumber
Tes tertulis
Penugasan
2 2(4) 4(16) Modul
Buku
Referen
si
2. Menyiapkan
jurnal
Jurnal diotorisasi sesuai
kebijakan dan prosedur
perusahaan
Data dicatat ke dalam
system secara akurat
dan sesuai dengan
standar yang ditetapkan
Jurnal Umum
Jurnal Khusus
Menjelaskan jurnal umum
Menjelaskan jurnal khusus
Mencatat transaksi ke dalam jurnal
Cermat, teliti dan tepat dalam
menyiapkan jurnal
Tes tertulis
Penugasan
12 24(48
)
12(48
)
Modul
Buku
Referensi
88
perusahaan
Transaksi secara tepat
dialokasikan ke dalam
system dan akun
3. Mengarsipkan
dokumen
Dokumen disimpan
secara tepat waktu dan
sesuai dengan prosedur
dan kebijakan
perusahaan
Arsip dokumen dapat
diakses dan ditelusuri
Pengarsipan
dokumen
Menjelaskan cara mengarsip
dokumen
Cermat dan teliti dalam mengarsip
dokumen agar dapat diakses dan
ditelusuri
Mengarsipkan dokumen
Tes
tertulis
Pen
ugas
an
2 4(8) 2(8) Modul
Buku
Referensi
Guru Akuntansi
Siti Lutfiyah, S.Pd
NIP. 197504302007012007
89
Lampiran 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN I (STAD)
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI I BREBES
Mata Diklat : Mengelola Jurnal Umum
Kelas Semester : XI / Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa
B. KOMPETENSI DASAR
Mencatat transaksi dalam buku jurnal umum
C. INDIKATOR
1. Mendeskripsikan pengertian dan cirri-ciri perusahaan jasa
2. Menguraikan berbagai bukti transaksi yang menjadi dokumen sumber
pencatatan transaksi ke dalam jurnal
3. Menjelaskan tentang jurnal umum dan bentuk jurnal umum
4. Menjurnal transaksi keuangan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mencatat transaksi ke dalam jurnal umum perusahaan jasa
E. MATERI POKOK
Jurnal umum dan cara pengerjaannya
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : STAD
2. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan latihan soal.
G. MEDIA PEMBELAJARAN
White board, Spidol, Penghapus
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA
90
PERTEMUAN 1
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan
dibahas.
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
10
menit
2. Kegiatan inti :
1. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru.
2. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal pre test.
Guru menjelaskan materi mengenai jurnal umum
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
75
Menit
3. Kegiatan Penutup :
Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan
menyuruh siswa mempelajari ulang materi.
Guru menutup pelajaran dengan salam
5 menit
91
PERTEMUAN 2
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan
dibahas.
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
10
menit
2. Kegiatan inti :
1. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru mengenai model
pembelajaran STAD.
Pembentukan kelompok STAD masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa. kelompok dibuat
heterogen tingkat kepandaiannya dengan
mempertimbangkan keharmonisan kerja kelompok.
2. Elaborasi
Siswa menempati kelompoknya masing-masing
untuk mengerjakan tes formatif sejumlah lima soal
pilihan ganda dan satu soal uraian secara kelompok,
hasilnya akan saling dicek oleh kelompok lain untuk
mengetahui skor masing-masing kelompok.
Setiap anggota kelompok harus mampu
menyelesaikan soal yang telah disediakan, jika ada
70
Menit
92
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
salah satu anggota kelompok yang kurang menguasai
salah satu soal maka anggota yang lain wajib
mengajari anggota kelompok tersebut sampai benar-
benar bisa. Apabila ada anggota kelompok yang
tidak menguasai soal-soal maka kelompok tersebut
dianggap belum selesai.
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
3. Kegiatan Penutup :
Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan
menyuruh siswa mempelajari materi selanjutnya.
Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
PERTEMUAN 3
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
5 menit
93
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
2. Kegiatan inti :
1. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru.
2. Elaborasi
Dengan cara diacak, siswa mempresentasikan hasil
pekerjaan diskusi kelompoknya di depan kelas.
Kelompok yang terundi wajib presentasi dan setiap
anggota kelompok aktif dalam jalannya presentasi
tersebut.
Siswa yang lain berpartisipasi aktif serta
dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan pada
kelompok yang presentasi, sambil mengoreksi hasil
pekerjaan kelompok yang lain.
Setelai selesai presentasi, guru memberikan soal
formatif lain berjumlah 15 butir yang dikerjakan
secara individu. Hal ini akan menambah point yang
diperoleh oleh setiap kelompok.
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang
ingin bertanya.
80
Menit
3. Kegiatan Penutup :
Guru menutup pelajaran dengan salam
5 menit
94
PERTEMUAN 4
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
10
menit
2. Kegiatan inti :
1. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru.
2. Elaborasi
Mengoreksi bersama hasil test individu
Pengumuman kelompok yang mendapat nilai
tertinggi dan pemberian reward kepada kelompok
terbaik.
Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan
sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami pada pertemuan sebelumnya.
Siswa mengerjakan soal post test.
3. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
75
Menit
3. Kegiatan Penutup :
95
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
Guru menutup pelajaran dengan salam 5 menit
I. MEDIA PEMBELAJARAN
White board, Spidol, Penghapus dan LCD
J. SUMBER BELAJAR
1. Modul Akuntansi
2. Buku Akuntansi SMK.
K. PENILAIAN
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen
• Pilihan ganda : Pre test, tes unit (latihan soal), post test.
• Uraian : tes formatif (latihan soal)
Brebes, 2012
Guru Akuntansi Guru Praktikan
Siti Lutfiyah, S.Pd Nur Azmi Bekti Riyani
NIP. 197504302007012007 NIM. 7101408184
96
Lampiran 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN II (Problem Solving)
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI I BREBES
Mata Diklat : Mengelola Jurnal Umum
Kelas Semester : XI / Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa
B. KOMPETENSI DASAR
Mencatat transaksi dalam buku jurnal umum
C. INDIKATOR
1. Mendeskripsikan pengertian dan cirri-ciri perusahaan jasa
2. Menguraikan berbagai bukti transaksi yang menjadi dokumen sumber
pencatatan transaksi ke dalam jurnal
3. Menjelaskan tentang jurnal umum dan bentuk jurnal umum
4. Menjurnal transaksi keuangan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mencatat transaksi ke dalam jurnal umum perusahaan jasa
E. MATERI POKOK
Jurnal umum dan cara pengerjaannya
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : Problem Solving
2. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan latihan soal.
G. MEDIA PEMBELAJARAN
White board, Spidol, Penghapus
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA
97
PERTEMUAN 1
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan
dibahas.
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
10
menit
2. Kegiatan inti :
4. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru.
5. Elaborasi
Siswa mengerjakan soal pre test.
Guru menjelaskan materi mengenai jurnal umum
6. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
75
Menit
3. Kegiatan Penutup :
Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan
menyuruh siswa mempelajari ulang materi.
Guru menutup pelajaran dengan salam
5 menit
98
PERTEMUAN 2
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan
dibahas.
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
10
menit
2. Kegiatan inti :
2. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru mengenai pembelajaran
problem solving.
Pembentukan kelompok problem solving, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan
mempertimbangkan keharmonisan kerja kelompok.
3. Elaborasi
Siswa menempati kelompoknya masing-masing
untuk mengerjakan tes formatif sejumlah lima soal
pilihan ganda dan satu soal uraian secara kelompok,
hasilnya akan saling dicek oleh kelompok lain.
Kesulitan yang dialami siswa dalam tes formatif
akan dibantu dipecahkan oleh teman satu
kelompoknya, setiap anggota kelompok harus bisa
70
Menit
99
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
mengidentifikasikan, memecahkan, dan mampu
memahami cara penyelesaian pada setiap masalah
atau setiap butir soal formatif, guru membantu siswa
yang merasa kesulitan mengerjakan tes formatif.
4. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
3. Kegiatan Penutup :
Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan
menyuruh siswa mempelajari materi selanjutnya.
Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
PERTEMUAN 3
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
Siswa dipersilahkan menempati tempat duduk
kelompoknya masing-masing.
5 menit
2. Kegiatan inti : 80
100
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
2. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru.
3. Elaborasi
Dengan cara diacak, siswa mempresentasikan hasil
pekerjaan diskusi kelompoknya di depan kelas.
Kelompok yang terundi wajib presentasi dan setiap
anggota kelompok aktif dalam jalannya presentasi
tersebut. Setiap butir soal dijelaskan serta penjabaran
jawaban yang diperoleh kelompok tersebut kepada
siswa yang lain.
Siswa yang lain berpartisipasi aktif serta
dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan pada
kelompok yang presentasi, sambil mengoreksi hasil
pekerjaan kelompok lain.
Guru mengatur dan membimbing jalannya proses
presentasi.
4. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang
ingin bertanya.
Menit
3. Kegiatan Penutup :
Guru menutup pelajaran dengan salam
5 menit
101
PERTEMUAN 4
No Proses Pembelajaran Siswa Waktu
1.
Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan salam
Salah seorang siswa memimpin doa bersama
Guru mengabsen siswa yang tidak hadir
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada
siswa.
10
menit
2. Kegiatan inti :
2. Eksplorasi
Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang
disampaikan oleh guru.
3. Elaborasi
Pengumuman kelompok yang mendapat nilai
tertinggi.
Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan
sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami pada pertemuan sebelumnya.
Siswa mengerjakan soal post test.
4. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
75
Menit
3. Kegiatan Penutup :
Guru menutup pelajaran dengan salam
5 menit
102
I. MEDIA PEMBELAJARAN
White board, Spidol, Penghapus dan LCD
J. SUMBER BELAJAR
1. Modul Akuntansi
2. Buku Akuntansi SMK.
K. PENILAIAN
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen
• Pilihan ganda : Pre test, tes unit (latihan soal), post test.
• Uraian : Tes formatif (latihan soal)
Brebes, 2012
Guru Akuntansi Guru Praktikan
Siti Lutfiyah, S.Pd Nur Azmi Bekti Riyani
NIP. 197504302007012007 NIM. 7101408184
103
Lampiran 12
KISI-KISI SOAL UJI COBA
Satuan Pendidikan : SMK Jumlah Soal : 30
Tahun Pelajaran : 2012/2013 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Akuntansi Waktu : 60 menit
Aspek yang
Diukur
Indikator No.Soal Persentase
Pengetahuan (C1) 1. Siswa dapat menjelaskan
pengertian jurnal.
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi
jurnal.
3. Siswa dapat menyebutkan bentuk-
bentuk jurnal.
4. Siswa dapat menjelaskan dan
menyebutkan peralatan yang
dibutuhkan dalam menjurnal.
1, 2, 3
4,5
16,17
19,20
9/30x100% =
30%
Pemahaman (C2) 1. Siswa dapat mengidentifikasi
fungsi-fungsi akun.
2. Siswa dapat membedakan jurnal
umum dan jurnal khusus.
6,7,8,9,10,11
18,21,22,23
10/30x100%
= 33%
Penerapan (C3) 1. Siswa dapat menerapkan prinsip
teknik pengkodean akun.
2. Siswa dapat melakukan
rekapitulasi jurnal.
12,13,14,15
24,25,26,27,28
,29,30,31,32,3
3,34,35
11/30x100%
= 37%
Jumlah 35 100 %
104
Lampiran 13
SOAL UJI COBA
Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas/Sekolah : X AK/ SMK
Alokasi Waktu : 60 menit
Perhatikan petunjuk dibawah ini!
a. Awali segala sesuatu dengan berdoa.
b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan!
c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X)
pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan!
d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah.
e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan!
-Selamat Mengerjakan-
1. Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian jasa
atau pelayanan jasa kepada pihak lain disebut………….
a. Perusahaan jasa
b. Perusahaan dagang
c. Perusahaan manufaktur
d. Perusahaan swasta
e. Perusahaan industry
2. Dibawah ini merupakan ciri- ciri perusahaan jasa, kecuali……………..
a. tidak terjadi pemindahan barang dari penjual kepada pembeli
b. tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diberikan
c. tidak terjadi persediaan jasa
d. perusahaan bergerak dalam bidang jasa
e. perusahaan bergerak dalam bidang dagang
3. Fungsi utama bukti transaksi adalah…..
a. sebagai analisa keuangan
b. penggolongan trasaksi
c. bukti tertulis dan dan dipertanggung jawaban atas pelaksaan suatu
transaksi
d. pengikhtisaran harta. uatang. modal
e. pengikhtisaran transaksi
105
4. Bukti pencatattan yang dibuat untuk mengeluarkan uang tunai dalam
pencatatan transaksi perusahaan jasa adalah….
a. bukti kas
b. bukti penjualan
c. bukti penerimaan kas
d. bukti pengeluaran kas
e. jurnal umum
5. Bukti pencatatan transaksi yang digunakan untuk penerimaan uang tunai
dalam pencatatan perusahaan jasa adalah…
a. bukti kas
b. bukti penjualan
c. bukti penerimaan kas
d. bukti pengeluaran kas
e. jurnal umum
6. Dibawah ini yang merupakan bukti pencatatan transaksi intern
adalah…………………….
a. Memo
b. Kuitansi
c. Nota
d. cek
e. faktur
7. Akun berikut yang bukan akun campuran adalah………
a. Asuransi dibayar di muka
b. Sewa dibayar di muka
c. Sewa diterima di muka
d. Iklan dibayar di muka
e. Beban iklan
8. Surat tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh penerima uang
disebut………..
a. buku besar
106
b. nota kontan
c. kuitansi
d. faktur
e. jurnal
9. Bukti pencatatan transaksi penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh
penjual untuk pembeli disebut…..
a. buku besar
b. nota kontan
c. kuitansi
d. faktur
e. jurnal
10. Bukti yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan yang merupakan
perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank
disebut…..
a. nota
b. faktur
c. memo
d. kuitansi
e. cek
11. Yang dimaksud dengan jurnal adalah………
a. tanda bukti pembayaran sejumlah uang
b. buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan
c. bukti penjualan secara kredit
d. formulir untuk mencatat transaksi
e. sumber pencatatan transaksi
12. Dibawah ini yang termasuk ke dalam real account adalah……………
a. Revenue
b. Sales
c. Purchase
d. Expense
107
e. capital
13. Rekening berikut ini apabila bertambah dicatat sebelah debit adalah…….
a. kas, modal pemilik, dan pendapatan jasa
b. utang usaha, pendapatan jasa, dan modal pemilik
c. kas, piutang usaha, dan utang usaha
d. kas, beban gaji, beban utang usaha
e. piutang, kas, utang usaha, dan modal pemilik
14. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp. 500.000,.piutang usaha pada
transaksi tersebut dicatat sebesar……
a. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00
b. piutang usaha debit sebesar Rp. 500.000,00
c. piutang usaha debit sebesar Rp. 50.000,00
d. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00
e. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00
15. Jurnal sebagai perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar
adalah fungsi jurnal sebagai fungsi……….
a. instruktif
b. historis
c. mencatat
d. informatif
e. analisis
16. Fungsi jurnal dalam pencatatan yang merupakan tempat untuk mencatat
urutan tanggal terjadinya transaksi disebut………..
a. fungsi informative
b. fungsi analisis
c. fungsi intern
d. fungsi mencatat
e. fungsi historis
17. Pada tanggal 29 Mei 2007 diterima setoran jaitan Rp.100.000,. maka analisis
transaksi tersebut adalah……..
108
a. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan berkurang kredit
b. aktiva kas bertambah debit dan ekuitas bertambah kredit
c. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah debit
d. aktiva kas berkurang dan pendapatan bertambah debit
e. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah kredit
18. Dibawah ini merupakan fungsi jurnal, kecuali….
a. Mencatat
b. Intern
c. Informative
d. Historis
e. Analisis
19. Jurnal yang mencatat semua jernis transaksi, kecuali yang sudah tercatat
dalam jurnal khusus dan digunakan untuk perusahaan yang sejenis transaksi
masih sedikit disebut………
a. jurnal pembelian
b. jurnal penjualan
c. jurnal umum
d. jurnal penerimaan kas
e. jurnal pengeluaran kas
20. Urutan bentuk dari jurnal umum adalah…..
a. nomor bukti, akun atau keterangan, debit, kredit
b. tanggal, no bukti, akun atau keterangan, referensi, debit, kredit
c. akun atau keterangan, tanggal, no bukti, referensi, debit, kredit
d. tanggal, debit, kredit, referensi, no bukti, akun atau keterangan
e. referensi, tanggal, akun atau keterangan, debit, kredit
21. Dibawah ini yang termasuk ke dalam nominal accont adalah……………
a. Revenue
b. Asset
c. Liabilities
d. Capital
109
e. Prepaid expense
22. Tanggal 20 Januari 2006 dibeli dari toko Aman secara kredit perlengkapan
salon sebesar Rp.200.000,. dan peralatan salon sebesar Rp. 300.000,.
Jurnalnya……..
a. Perlengkapan salon.....Rp. 200.000,00
Peralatan salon……….Rp. 300.000, 00
Utang salon………….. Rp. 500.000,00
b. Utang …………………Rp. 500.000,00
Perlengkapan salon………Rp. 200.000,00
Peralatan salon …………..Rp. 300.000, 00
c. Peralatan salon ……….Rp. 300.000,00
Utang salon ………………Rp. 300.000,00
d. Perlengkapan salon……Rp. 200.000,00
Utang usaha ……………..Rp. 200.000,00
e. Perlengkapan salon …..Rp. 200.000,00
Peralatan salon………...Rp. 300.000, 00
Kas………………………..Rp. 500.000,00
23. Diterima tagihan rekening listrik dan telepon tanggal 30 September 2010
sebesar Rp.500.000,00. Jurnalnya adalah……….
a. Beban listrik dan telepon………….Rp500.000,00
Kas…………………………………Rp500.000,00
b. Baban listrik dan telepon…………..Rp 500.000,00
Utang dagang………………………Rp 500.000,00
c. Kas………………………………….Rp 500.000,00
Beban listrik dan telepon…………Rp 500.000,00
d. Beban listrik dan telepon…………..Rp 500.000,00
Beban terutang……………………Rp 500.000,00
e. Utang dagang……………………….Rp 500.000,00
Beban listrik dan telepon………….Rp 500.000,00
110
24. Pada tanggal 14 November 2007 PT INDAH membeli perlengkapan secara
tunai sebesar Rp.600.000,. jurnal dicatat….
a. Modal …………….Rp. 600.000,00
Kas…………… ………Rp. 600.000,00
b. Kas …....................Rp. 600.000,00
Beban………… ………Rp. 600.000,00
c. Kas…………………Rp. 600.000,00
Perlengkapan…………..Rp. 600.000,00
d. Perlengkapan ……..Rp. 600.000,00
Kas …………………….Rp. 600.000,00
e. Beban gaji ………..Rp. 600.000,00
Kas……………………..Rp. 600.000,00
25. Tanggal 25 Mei 2006 Tuan Amin mengambil uang diperusahaan
Rp.100.000,. untuk keperluan rumah tangga pemilik, jurnal transaksi ini
adalah…….
a. Kas……………..Rp 100.000,00
Modal Amin………….Rp 100.000,00
b. Prive Amin……..Rp 100.000,00
Modal Amin………….Rp 100.000,00
c. Prive Amin…….Rp 100.000,00
Kas……………………Rp 100.000,00
d. Kas……………..Rp 100.000,00
Prive Amin……………Rp 100.000,00
e. Beban pribadi….Rp 100.000,00
Kas……………………Rp 100.000,00
111
26. Perhatikan tabel berikut:
UD MAKMUR JAYA
FAKTUR: 001/25 18 Maret 2007
Kepada Biro Jasa “Agus”
Jumlah Jenis Barang Harga
1 Buah Mesin ketik royal Rp. 200.000,00
1 Pak Disket Fuji Rp. 20.000,00
Jumlah Rp. 220.000,00
a. Peralatan…………..Rp. 200.000,00
Perlengkapan……...Rp. 20.000,00
Kas……………………….Rp. 220.000,00
b. Peralatan……………Rp. 20.000,00
Perlengkapan………Rp. 200.000,00
Kas………………………Rp. 220.000,00
c. Peralatan……………Rp. 200.000,00
Perlengkapan……….Rp. 20.000,00
Utang dagang ……………Rp. 220.000,00
d. Utang dagang ………Rp. 220.000,00
Kas……………………….Rp. 220.000,00
e. Peralatan……………Rp. 20.000,00
Perlengkapan……….Rp. 200.000,00
Utang dagang …………..Rp. 220.000,00
27. Peda tanggal 3 November 2010 dibayar iklan untuk satu tahu di harian Suara
Merdeka sebesar Rp750.000,00 dicatat dengan pendekatan neraca. Jurnalnya
adalah…….
a. Beban iklan…………………Rp750.000,00
Kas………………………………Rp750.000,00
112
b. Iklan dibayar dimuka………..Rp750.000,00
Kas……………………………..Rp750.000,00
c. Beban iklan…………………...Rp750.000,00
Iklan dibayar di muka…………Rp750.000,00
d. Iklan dibayar di muka………..Rp750.000,00
Beban iklan……………………..Rp750.000,00
e. Beban iklan……………………Rp750.000,00
Utang dagang……………………Rp750.000,00
28. Tanggal 10 Juni 2007 dibayar dimuka sewa atas ruangan sebesar
Rp.800.000,. untuk satu tahun. Jurnal adalah…..
a. Sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00
Kas………………………….Rp. 800.000,00
b. Beban sewa……………….Rp. 800.000,00
Kas…………………………..Rp. 800.000,00
c. Kas ………………………..Rp. 800.000,00
Beban sewa…………………..Rp. 800.000,00
d. Sewa dibayar dimuka……..Rp. 800.000,00
Beban sewa…………………..Rp. 800.000,00
e. Kas…………………………Rp. 800.000,00
Sewa dibayar dimuka……......Rp. 800.000,00
29. Pada tanggal 1 maret 2006 dibeli kertas HVS dan tinta secara kredit sebesar
Rp.600.000,. jurnal adalah….
a. Utang usaha……………Rp. 600.000,00
Kas ……………………….Rp. 600.000,00
b. Perlengkapan…………..Rp. 600.000,00
Utang usaha……………….Rp. 600.000,00
c. Peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00
Utang usaha……………… Rp. 600.000,00
d. Peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00
Kas ………………………..Rp. 600.000,00
113
e. Kas ………………………..Rp.600.000,00
Perlengkapan kantor ……………..Rp. 600.000,00
30. Tanggal 14 Februari 2006 dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 15.000.000,. di
toko Pelita dan baru dibayar Rp.10.000.000,. sisanya bulan depan. Jurnal
adalah….
a. Perlengkapan kantor ………Rp. 15.500.000,00
Kas……………………………… ...Rp. 15.500.000,00
b. Kas …………………………Rp. 15.500.000,00
Peralatan kantor………………….. Rp. 10.000.000,00
Utang Usaha ………………………Rp. 5.500.000, 00
c. Kas …………………………Rp 10.000.000,00
Utang Usaha ……………….Rp. 5.500.000,00
Perlengkapan Kantor ………………Rp.15.500.000,00
d. Peralatan kantor…………….Rp. 15.500.000,00
Kas …………………………………Rp 10.000.000,00
utang ………………………………..Rp. 5.500.000,00
e. Utang Usaha………………...Rp. 15.500.000,00
Perlengkapan kantor ……………...Rp. 15.500.000,00
-----***-----
114
Lampiran 14
KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA
(30 SOAL)
1. A 11. B 21. E
2. E 12. E 22. A
3. C 13. D 23. A
4. D 14. A 24. D
5. C 15. A 25. C
6. A 16. E 26. E
7. E 17. E 27. A
8. C 18. B 28. A
9. D 19. C 29. B
10. E 20. B 30. D
115
Lampiran 15
SOAL UJI COBA
Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas/Sekolah : X AK/ SMK
Alokasi Waktu : 10 menit
Perhatikan petunjuk dibawah ini!
a. Awali segala sesuatu dengan berdoa.
b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan!
c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X)
pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan!
d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah.
e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan!
-Selamat Mengerjakan-
1. Pada tanggal 30 Juni 2010, data keuangan CV Widya Utama adalah
Penghasilan Jasa menunjukan jumlah Rp13.650.000,00, Beban Usaha
Rp11.350.000,00, dan Prive Rp500.000,00. Laba bersih periode tersebut
adalah………….
a. Rp1.800.000,00 d. Rp3.150.000,00
b. Rp2.300.000,00 e. Rp 3.650.000,00
c. Rp2.650.000,00
2. Pada 31 Desember salon Permata mengalami penyusustan peralatan Rp
100.000,00, beban sewa kantor Rp250.000,00, dan pemakaian
perlengkapan Rp200.000,00. Jurnal umumnya adalah………………..
a. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00
Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
116
b. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00
Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
c. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
d. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Perlengkapan Rp250.000,00
e. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
Kas Rp200.000,00
3. Bengkel Maju Jaya pada tanggal 1 Februari 2010 mempunyai Harta
Rp32.500.000,00 dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010,
ternyata Hatanya Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp8.000.000,00.
Selama Bulan Februari, prive Rp 500.000,00. Berdasarkan data diatas,
jumlah utang pada tanggal 1 Februari 2010 adalah………
117
a. Rp3.000.0000,00 d.Rp8.000.000,00
b. Rp3.500.000,00 e. Rp18.000.000,00
c. Rp7.500.000,00
4. Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp800.000,00, telah dikirim kepada
pemesan, pembayaran seminggu setelah pengiriman. Jurnalnya……….
a. Kas Rp800.000,00
Piutang Usaha Rp800.000,00
b. Piutang Usaha Rp800.000,00
Utang Usaha Rp800.000,00
c. Piutang Usaha Rp800.000,00
Pendapatan Rp800.000,00
d. Kas Rp800.000,00
Pendapatan Rp800.000,00
e. Pendapatan Rp800.000,00
Piutang Usaha Rp800.000,00
5. Diselesaikan pekerjaan Rp 750.000,00 tunai dan sisanya Rp1.250.000,00
telah difakturkan untuk ditagih dan dibukukan sebagai pendapatan.
Jurnalnya……..
a. Kas Rp750.000,00
Utang Usaha Rp500.000,00
Pendapatan Rp1.250.000,00
b. Kas Rp750.000,00
Piutang usaha Rp1.250.000,00
Pendapatan Rp2.000.000,00
c. Kas Rp1.250.000,00
utang usaha RP500.000,00
Pendapatan Rp750.000,00
d. Kas Rp1.250.000,00
Piutang usaha Rp500.000,00
Pendapatan Rp750.000,00
118
e. Kas Rp750.000,00
Pendapatan Rp500.000,00
Piutang usaha Rp1.250.000,00
-----***-----
119
Lampiran 16
KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA
(5 SOAL)
1.A
2.C
3.C
4.C
5. B
120
P_1 P_2 P_3 P_4 P_5 P_6 P_7 P_8 P_9
P_1
0
P_1
1
P_1
2
P_1
3
P_1
4
P_1
5
P_1
6
P_1
7
P_1
8
P_1
9
P_2
0
P_2
1
P_2
2
P_2
3
P_2
4
P_2
5 P_26
P_2
7 P_28 P_29 P_30 TOTAL
P
_
1
Pearson
Correl
ation
1 1.00
0**
.991
**
.990
**
.995
**
1.00
0**
.990
**
.999
**
.993
**
.991
**
.992
**
.986
**
.992
**
.992
**
.991
**
.984
**
.981
**
.990
**
.991
**
.990
**
.986
**
.988
**
.984
**
.991
**
.992
**
.999** .990
**
.999** .992
** .992
** .854
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
543.
805
543.
805
583.
122
582.
122
519.
146
543.
805
757.
390
565.
463
539.
805
583.
122
561.
463
732.
732
649.
098
649.
098
670.
756
687.
415
620.
439
582.
122
670.
756
560.
463
711.
073
602.
780
513.
146
604.
780
649.
098
565.4
63
757.
390
565.4
63
649.0
98
649.0
98
116.80
0
Covarian
ce
13.5
95
13.5
95
14.5
78
14.5
53
12.9
79
13.5
95
18.9
35
14.1
37
13.4
95
14.5
78
14.0
37
18.3
18
16.2
27
16.2
27
16.7
69
17.1
85
15.5
11
14.5
53
16.7
69
14.0
12
17.7
77
15.0
70
12.8
29
15.1
20
16.2
27
14.13
7
18.9
35
14.13
7
16.22
7
16.22
7
2.995
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
121
P
_
2
Pearson
Correlatio
n
1.00
0**
1 .991
**
.990
**
.995
**
1.00
0**
.990
**
.999
**
.993
**
.991
**
.992
**
.986
**
.992
**
.992
**
.991
**
.984
**
.981
**
.990
**
.991
**
.990
**
.9
86**
.988
**
.984
**
.991
**
.992
**
.999** .990
**
.999** .992
** .992
** .854
**
Sig. (2-
tailed)
.000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
543.
805
543.
805
583.
122
582.
122
519.
146
543.
805
757.
390
565.
463
539.
805
583.
122
561.
463
732.
732
649.
098
649.
098
670.
756
687.
415
620.
439
582.
122
670.
756
560.
463
711.
073
602.
780
513.
146
604.
780
649.
098
565.4
63
757.
390
565.4
63
649.0
98
649.0
98
116.80
0
Covarian
ce
13.5
95
13.5
95
14.5
78
14.5
53
12.9
79
13.5
95
18.9
35
14.1
37
13.4
95
14.5
78
14.0
37
18.3
18
16.2
27
16.2
27
16.7
69
17.1
85
15.5
11
14.5
53
16.7
69
14.0
12
17.7
77
15.0
70
12.8
29
15.1
20
16.2
27
14.13
7
18.9
35
14.13
7
16.22
7
16.22
7
2.995
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
3
Pearson
Correlatio
n
.991
**
.991
**
1 .998
**
.987
**
.991
**
.992
**
.991
**
.997
**
.997
**
.998
**
.987
**
.988
**
.988
**
.988
**
.985
**
.984
**
.998
**
.988
**
.999
**
.988
**
.996
**
.990
**
.999
**
.988
**
.991** .992
**
.991** .988
** .988
** .711
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
122
Sum of
Squares
and
Cross-
products
583.
122
583.
122
636.
049
635.
049
556.
659
583.
122
820.
756
606.
585
586.
122
634.
049
610.
585
793.
293
699.
439
699.
439
722.
902
744.
366
672.
976
635.
049
722.
902
611.
585
770.
829
657.
512
558.
659
659.
512
699.
439
606.5
85
820.
756
606.5
85
699.4
39
699.4
39
94.700
Covarian
ce
14.5
78
14.5
78
15.9
01
15.8
76
13.9
16
14.5
78
20.5
19
15.1
65
14.6
53
15.8
51
15.2
65
19.8
32
17.4
86
17.4
86
18.0
73
18.6
09
16.8
24
15.8
76
18.0
73
15.2
90
19.2
71
16.4
38
13.9
66
16.4
88
17.4
86
15.16
5
20.5
19
15.16
5
17.48
6
17.48
6
2.428
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
4
Pearson
Correlatio
n
.990
**
.990
**
.998
**
1 .987
**
.990
**
.992
**
.989
**
.995
**
.997
**
.996
**
.988
**
.987
**
.987
**
.988
**
.986
**
.982
**
1.00
0**
.986
**
.999
**
.988
**
.996
**
.990
**
.998
**
.987
**
.991** .992
**
.989** .987
** .987
** .621
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
582.
122
582.
122
635.
049
636.
049
556.
659
582.
122
820.
756
605.
585
585.
122
634.
049
609.
585
794.
293
698.
439
698.
439
722.
902
745.
366
671.
976
636.
049
721.
902
611.
585
770.
829
657.
512
558.
659
658.
512
698.
439
606.5
85
820.
756
605.5
85
698.4
39
698.4
39
82.700
123
Covarian
ce
14.5
53
14.5
53
15.8
76
15.9
01
13.9
16
14.5
53
20.5
19
15.1
40
14.6
28
15.8
51
15.2
40
19.8
57
17.4
61
17.4
61
18.0
73
18.6
34
16.7
99
15.9
01
18.0
48
15.2
90
19.2
71
16.4
38
13.9
66
16.4
63
17.4
61
15.16
5
20.5
19
15.14
0
17.46
1
17.46
1
2.121
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
5
Pearson
Correlatio
n
.995
**
.995
**
.987
**
.987
**
1 .995
**
.986
**
.994
**
.988
**
.987
**
.987
**
.989
**
.990
**
.990
**
.990
**
.987
**
.979
**
.987
**
.990
**
.987
**
.985
**
.985
**
.980
**
.986
**
.990
**
.994** .986
**
.994** .990
** .990
** .619
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
519.
146
519.
146
556.
659
556.
659
500.
390
519.
146
723.
707
539.
902
515.
146
556.
659
535.
902
704.
951
621.
927
621.
927
642.
683
661.
439
594.
171
556.
659
642.
683
535.
902
681.
195
576.
415
490.
390
577.
415
621.
927
539.9
02
723.
707
539.9
02
621.9
27
621.9
27
85.350
Covarian
ce
12.9
79
12.9
79
13.9
16
13.9
16
12.5
10
12.9
79
18.0
93
13.4
98
12.8
79
13.9
16
13.3
98
17.6
24
15.5
48
15.5
48
16.0
67
16.5
36
14.8
54
13.9
16
16.0
67
13.3
98
17.0
30
14.4
10
12.2
60
14.4
35
15.5
48
13.49
8
18.0
93
13.49
8
15.54
8
15.54
8
2.188
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
124
P
_
6
Pearson
Correlatio
n
1.00
0**
1.00
0**
.991
**
.990
**
.995
**
1 .990
**
.999
**
.993
**
.991
**
.992
**
.986
**
.992
**
.992
**
.991
**
.984
**
.981
**
.990
**
.991
**
.990
**
.986
**
.988
**
.984
**
.991
**
.992
**
.999** .990
**
.999** .992
** .992
** .854
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
543.
805
543.
805
583.
122
582.
122
519.
146
543.
805
757.
390
565.
463
539.
805
583.
122
561.
463
732.
732
649.
098
649.
098
670.
756
687.
415
620.
439
582.
122
670.
756
560.
463
711.
073
602.
780
513.
146
604.
780
649.
098
565.4
63
757.
390
565.4
63
649.0
98
649.0
98
116.80
0
Covarian
ce
13.5
95
13.5
95
14.5
78
14.5
53
12.9
79
13.5
95
18.9
35
14.1
37
13.4
95
14.5
78
14.0
37
18.3
18
16.2
27
16.2
27
16.7
69
17.1
85
15.5
11
14.5
53
16.7
69
14.0
12
17.7
77
15.0
70
12.8
29
15.1
20
16.2
27
14.13
7
18.9
35
14.13
7
16.22
7
16.22
7
2.995
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
7
Pearson
Correlatio
n
.990
**
.990
**
.992
**
.992
**
.986
**
.990
**
1 .991
**
.991
**
.992
**
.991
**
.995
**
.992
**
.992
**
.993
**
.993
**
.993
**
.992
**
.993
**
.991
**
.993
**
.992
**
.988
**
.992
**
.992
**
.991** 1.00
0**
.991** .992
** .992
** .174
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .284
125
Sum of
Squares
and
Cross-
products
757.
390
757.
390
820.
756
820.
756
723.
707
757.
390
107
7.22
0
789.
073
758.
390
820.
756
789.
073
104
0.53
7
913.
805
913.
805
945.
488
977.
171
884.
122
820.
756
945.
488
789.
073
100
7.85
4
852.
439
725.
707
852.
439
913.
805
789.0
73
107
7.22
0
789.0
73
913.8
05
913.8
05
17.300
Covarian
ce
18.9
35
18.9
35
20.5
19
20.5
19
18.0
93
18.9
35
26.9
30
19.7
27
18.9
60
20.5
19
19.7
27
26.0
13
22.8
45
22.8
45
23.6
37
24.4
29
22.1
03
20.5
19
23.6
37
19.7
27
25.1
96
21.3
11
18.1
43
21.3
11
22.8
45
19.72
7
26.9
30
19.72
7
22.84
5
22.84
5
.444
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
8
Pearson
Correlatio
n
.999
**
.999
**
.991
**
.989
**
.994
**
.999
**
.991
**
1 .992
**
.991
**
.992
**
.987
**
.993
**
.993
**
.992
**
.985
**
.983
**
.989
**
.992
**
.990
**
.987
**
.989
**
.983
**
.991
**
.993
**
.998** .991
**
1.000*
*
.993** .993
** .831
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
565.
463
565.
463
606.
585
605.
585
539.
902
565.
463
789.
073
589.
024
561.
463
606.
585
584.
024
763.
512
676.
268
676.
268
698.
829
716.
390
646.
707
605.
585
698.
829
583.
024
740.
951
628.
146
533.
902
629.
146
676.
268
588.0
24
789.
073
589.0
24
676.2
68
676.2
68
112.25
0
126
Covarian
ce
14.1
37
14.1
37
15.1
65
15.1
40
13.4
98
14.1
37
19.7
27
14.7
26
14.0
37
15.1
65
14.6
01
19.0
88
16.9
07
16.9
07
17.4
71
17.9
10
16.1
68
15.1
40
17.4
71
14.5
76
18.5
24
15.7
04
13.3
48
15.7
29
16.9
07
14.70
1
19.7
27
14.72
6
16.90
7
16.90
7
2.878
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
9
Pearson
Correlatio
n
.993
**
.993
**
.997
**
.995
**
.988
**
.993
**
.991
**
.992
**
1 .998
**
.999
**
.985
**
.987
**
.987
**
.987
**
.982
**
.983
**
.995
**
.987
**
.996
**
.986
**
.993
**
.986
**
.996
**
.987
**
.992** .991
**
.992** .987
** .987
** .730
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
539.
805
539.
805
586.
122
585.
122
515.
146
539.
805
758.
390
561.
463
543.
805
587.
122
565.
463
731.
732
646.
098
646.
098
667.
756
686.
415
621.
439
585.
122
667.
756
563.
463
711.
073
605.
780
514.
146
607.
780
646.
098
561.4
63
758.
390
561.4
63
646.0
98
646.0
98
99.800
Covarian
ce
13.4
95
13.4
95
14.6
53
14.6
28
12.8
79
13.4
95
18.9
60
14.0
37
13.5
95
14.6
78
14.1
37
18.2
93
16.1
52
16.1
52
16.6
94
17.1
60
15.5
36
14.6
28
16.6
94
14.0
87
17.7
77
15.1
45
12.8
54
15.1
95
16.1
52
14.03
7
18.9
60
14.03
7
16.15
2
16.15
2
2.559
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
127
P
_
1
0
Pearson
Correlatio
n
.991
**
.991
**
.997
**
.997
**
.987
**
.991
**
.992
**
.991
**
.998
**
1 .999
**
.987
**
.988
**
.988
**
.989
**
.985
**
.982
**
.997
**
.988
**
.996
**
.988
**
.993
**
.987
**
.996
**
.988
**
.993** .992
**
.991** .988
** .988
** .659
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
583.
122
583.
122
634.
049
634.
049
556.
659
583.
122
820.
756
606.
585
587.
122
636.
049
611.
585
793.
293
699.
439
699.
439
723.
902
744.
366
671.
976
634.
049
722.
902
609.
585
770.
829
655.
512
556.
659
657.
512
699.
439
607.5
85
820.
756
606.5
85
699.4
39
699.4
39
87.700
Covarian
ce
14.5
78
14.5
78
15.8
51
15.8
51
13.9
16
14.5
78
20.5
19
15.1
65
14.6
78
15.9
01
15.2
90
19.8
32
17.4
86
17.4
86
18.0
98
18.6
09
16.7
99
15.8
51
18.0
73
15.2
40
19.2
71
16.3
88
13.9
16
16.4
38
17.4
86
15.19
0
20.5
19
15.16
5
17.48
6
17.48
6
2.249
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
1
1
Pearson
Correlatio
n
.992
**
.992
**
.998
**
.996
**
.987
**
.992
**
.991
**
.992
**
.999
**
.999
**
1 .986
**
.988
**
.988
**
.988
**
.984
**
.983
**
.996
**
.988
**
.997
**
.987
**
.994
**
.987
**
.997
**
.988
**
.992** .991
**
.992** .988
** .988
** .727
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
128
Sum of
Squares
and
Cross-
products
561.
463
561.
463
610.
585
609.
585
535.
902
561.
463
789.
073
584.
024
565.
463
611.
585
589.
024
762.
512
673.
268
673.
268
695.
829
715.
390
646.
707
609.
585
695.
829
587.
024
740.
951
631.
146
535.
902
633.
146
673.
268
584.0
24
789.
073
584.0
24
673.2
68
673.2
68
98.250
Covarian
ce
14.0
37
14.0
37
15.2
65
15.2
40
13.3
98
14.0
37
19.7
27
14.6
01
14.1
37
15.2
90
14.7
26
19.0
63
16.8
32
16.8
32
17.3
96
17.8
85
16.1
68
15.2
40
17.3
96
14.6
76
18.5
24
15.7
79
13.3
98
15.8
29
16.8
32
14.60
1
19.7
27
14.60
1
16.83
2
16.83
2
2.519
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
1
2
Pearson
Correlatio
n
.986
**
.986
**
.987
**
.988
**
.989
**
.986
**
.995
**
.987
**
.985
**
.987
**
.986
**
1 .991
**
.991
**
.992
**
.998
**
.990
**
.988
**
.992
**
.987
**
.992
**
.990
**
.986
**
.988
**
.991
**
.987** .995
**
.987** .991
** .991
** -.247
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .125
Sum of
Squares
and
Cross-
products
732.
732
732.
732
793.
293
794.
293
704.
951
732.
732
104
0.53
7
763.
512
731.
732
793.
293
762.
512
101
5.75
6
886.
634
886.
634
917.
415
953.
195
855.
854
794.
293
917.
415
763.
512
977.
976
826.
073
702.
951
824.
073
886.
634
763.5
12
104
0.53
7
763.5
12
886.6
34
886.6
34
-26.150
129
Covarian
ce
18.3
18
18.3
18
19.8
32
19.8
57
17.6
24
18.3
18
26.0
13
19.0
88
18.2
93
19.8
32
19.0
63
25.3
94
22.1
66
22.1
66
22.9
35
23.8
30
21.3
96
19.8
57
22.9
35
19.0
88
24.4
49
20.6
52
17.5
74
20.6
02
22.1
66
19.08
8
26.0
13
19.08
8
22.16
6
22.16
6
-.671
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
1
3
Pearson
Correlatio
n
.992
**
.992
**
.988
**
.987
**
.990
**
.992
**
.992
**
.993
**
.987
**
.988
**
.988
**
.991
**
1 1.00
0**
.999
**
.989
**
.986
**
.987
**
.999
**
.987
**
.991
**
.986
**
.984
**
.988
**
1.00
0**
.991** .992
**
.993** 1.000
*
*
1.000*
*
.562**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
649.
098
649.
098
699.
439
698.
439
621.
927
649.
098
913.
805
676.
268
646.
098
699.
439
673.
268
886.
634
787.
951
787.
951
814.
122
832.
293
750.
780
698.
439
814.
122
672.
268
860.
463
724.
610
617.
927
725.
610
787.
951
675.2
68
913.
805
676.2
68
787.9
51
787.9
51
70.050
Covarian
ce
16.2
27
16.2
27
17.4
86
17.4
61
15.5
48
16.2
27
22.8
45
16.9
07
16.1
52
17.4
86
16.8
32
22.1
66
19.6
99
19.6
99
20.3
53
20.8
07
18.7
70
17.4
61
20.3
53
16.8
07
21.5
12
18.1
15
15.4
48
18.1
40
19.6
99
16.88
2
22.8
45
16.90
7
19.69
9
19.69
9
1.796
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
130
P
_
1
4
Pearson
Correlatio
n
.992
**
.992
**
.988
**
.987
**
.990
**
.992
**
.992
**
.993
**
.987
**
.988
**
.988
**
.991
**
1.00
0**
1 .999
**
.989
**
.986
**
.987
**
.999
**
.987
**
.991
**
.986
**
.984
**
.988
**
1.00
0**
.991** .992
**
.993** 1.000
*
*
1.000*
*
.562**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
649.
098
649.
098
699.
439
698.
439
621.
927
649.
098
913.
805
676.
268
646.
098
699.
439
673.
268
886.
634
787.
951
787.
951
814.
122
832.
293
750.
780
698.
439
814.
122
672.
268
860.
463
724.
610
617.
927
725.
610
787.
951
675.2
68
913.
805
676.2
68
787.9
51
787.9
51
70.050
Covarian
ce
16.2
27
16.2
27
17.4
86
17.4
61
15.5
48
16.2
27
22.8
45
16.9
07
16.1
52
17.4
86
16.8
32
22.1
66
19.6
99
19.6
99
20.3
53
20.8
07
18.7
70
17.4
61
20.3
53
16.8
07
21.5
12
18.1
15
15.4
48
18.1
40
19.6
99
16.88
2
22.8
45
16.90
7
19.69
9
19.69
9
1.796
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
1
5
Pearson
Correlatio
n
.991
**
.991
**
.988
**
.988
**
.990
**
.991
**
.993
**
.992
**
.987
**
.989
**
.988
**
.992
**
.999
**
.999
**
1 .990
**
.986
**
.988
**
.999
**
.987
**
.992
**
.986
**
.984
**
.987
**
.999
**
.992** .993
**
.992** .999
** .999
** .492
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001
131
Sum of
Squares
and
Cross-
products
670.
756
670.
756
722.
902
722.
902
642.
683
670.
756
945.
488
698.
829
667.
756
723.
902
695.
829
917.
415
814.
122
814.
122
842.
195
861.
268
776.
049
722.
902
841.
195
694.
829
890.
341
748.
976
638.
683
749.
976
814.
122
698.8
29
945.
488
698.8
29
814.1
22
814.1
22
59.500
Covarian
ce
16.7
69
16.7
69
18.0
73
18.0
73
16.0
67
16.7
69
23.6
37
17.4
71
16.6
94
18.0
98
17.3
96
22.9
35
20.3
53
20.3
53
21.0
55
21.5
32
19.4
01
18.0
73
21.0
30
17.3
71
22.2
59
18.7
24
15.9
67
18.7
49
20.3
53
17.47
1
23.6
37
17.47
1
20.35
3
20.35
3
1.526
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
1
6
Pearson
Correlatio
n
.984
**
.984
**
.985
**
.986
**
.987
**
.984
**
.993
**
.985
**
.982
**
.985
**
.984
**
.998
**
.989
**
.989
**
.990
**
1 .991
**
.986
**
.990
**
.985
**
.992
**
.987
**
.984
**
.986
**
.989
**
.985** .993
**
.985** .989
** .989
** -.352
*
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .026
Sum of
Squares
and
Cross-
products
687.
415
687.
415
744.
366
745.
366
661.
439
687.
415
977.
171
716.
390
686.
415
744.
366
715.
390
953.
195
832.
293
832.
293
861.
268
898.
244
805.
317
745.
366
861.
268
716.
390
919.
220
774.
341
659.
439
773.
341
832.
293
716.3
90
977.
171
716.3
90
832.2
93
832.2
93
-41.050
132
Covarian
ce
17.1
85
17.1
85
18.6
09
18.6
34
16.5
36
17.1
85
24.4
29
17.9
10
17.1
60
18.6
09
17.8
85
23.8
30
20.8
07
20.8
07
21.5
32
22.4
56
20.1
33
18.6
34
21.5
32
17.9
10
22.9
80
19.3
59
16.4
86
19.3
34
20.8
07
17.91
0
24.4
29
17.91
0
20.80
7
20.80
7
-1.053
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
1
7
Pearson
Correlatio
n
.981
**
.981
**
.984
**
.982
**
.979
**
.981
**
.993
**
.983
**
.983
**
.982
**
.983
**
.990
**
.986
**
.986
**
.986
**
.991
**
1 .982
**
.987
**
.983
**
.989
**
.985
**
.984
**
.985
**
.986
**
.981** .993
**
.983** .986
** .986
** -.394
*
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .012
Sum of
Squares
and
Cross-
products
620.
439
620.
439
672.
976
671.
976
594.
171
620.
439
884.
122
646.
707
621.
439
671.
976
646.
707
855.
854
750.
780
750.
780
776.
049
805.
317
735.
512
671.
976
777.
049
646.
707
829.
585
699.
244
597.
171
699.
244
750.
780
645.7
07
884.
122
646.7
07
750.7
80
750.7
80
-50.400
Covarian
ce
15.5
11
15.5
11
16.8
24
16.7
99
14.8
54
15.5
11
22.1
03
16.1
68
15.5
36
16.7
99
16.1
68
21.3
96
18.7
70
18.7
70
19.4
01
20.1
33
18.3
88
16.7
99
19.4
26
16.1
68
20.7
40
17.4
81
14.9
29
17.4
81
18.7
70
16.14
3
22.1
03
16.16
8
18.77
0
18.77
0
-1.292
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
133
P
_
1
8
Pearson
Correlatio
n
.990
**
.990
**
.998
**
1.00
0**
.987
**
.990
**
.992
**
.989
**
.995
**
.997
**
.996
**
.988
**
.987
**
.987
**
.988
**
.986
**
.982
**
1 .986
**
.999
**
.988
**
.996
**
.990
**
.998
**
.987
**
.991** .992
**
.989** .987
** .987
** .621
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
582.
122
582.
122
635.
049
636.
049
556.
659
582.
122
820.
756
605.
585
585.
122
634.
049
609.
585
794.
293
698.
439
698.
439
722.
902
745.
366
671.
976
636.
049
721.
902
611.
585
770.
829
657.
512
558.
659
658.
512
698.
439
606.5
85
820.
756
605.5
85
698.4
39
698.4
39
82.700
Covarian
ce
14.5
53
14.5
53
15.8
76
15.9
01
13.9
16
14.5
53
20.5
19
15.1
40
14.6
28
15.8
51
15.2
40
19.8
57
17.4
61
17.4
61
18.0
73
18.6
34
16.7
99
15.9
01
18.0
48
15.2
90
19.2
71
16.4
38
13.9
66
16.4
63
17.4
61
15.16
5
20.5
19
15.14
0
17.46
1
17.46
1
2.121
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
1
9
Pearson
Correlatio
n
.991
**
.991
**
.988
**
.986
**
.990
**
.991
**
.993
**
.992
**
.987
**
.988
**
.988
**
.992
**
.999
**
.999
**
.999
**
.990
**
.987
**
.986
**
1 .987
**
.992
**
.987
**
.984
**
.989
**
.999
**
.991** .993
**
.992** .999
** .999
** .484
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002
134
Sum of
Squares
and
Cross-
products
670.
756
670.
756
722.
902
721.
902
642.
683
670.
756
945.
488
698.
829
667.
756
722.
902
695.
829
917.
415
814.
122
814.
122
841.
195
861.
268
777.
049
721.
902
842.
195
694.
829
890.
341
749.
976
638.
683
750.
976
814.
122
697.8
29
945.
488
698.8
29
814.1
22
814.1
22
58.500
Covarian
ce
16.7
69
16.7
69
18.0
73
18.0
48
16.0
67
16.7
69
23.6
37
17.4
71
16.6
94
18.0
73
17.3
96
22.9
35
20.3
53
20.3
53
21.0
30
21.5
32
19.4
26
18.0
48
21.0
55
17.3
71
22.2
59
18.7
49
15.9
67
18.7
74
20.3
53
17.44
6
23.6
37
17.47
1
20.35
3
20.35
3
1.500
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
0
Pearson
Correlatio
n
.990
**
.990
**
.999
**
.999
**
.987
**
.990
**
.991
**
.990
**
.996
**
.996
**
.997
**
.987
**
.987
**
.987
**
.987
**
.985
**
.983
**
.999
**
.987
**
1 .987
**
.997
**
.991
**
.998
**
.987
**
.990** .991
**
.990** .987
** .987
** .690
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
560.
463
560.
463
611.
585
611.
585
535.
902
560.
463
789.
073
583.
024
563.
463
609.
585
587.
024
763.
512
672.
268
672.
268
694.
829
716.
390
646.
707
611.
585
694.
829
589.
024
740.
951
633.
146
537.
902
634.
146
672.
268
583.0
24
789.
073
583.0
24
672.2
68
672.2
68
93.250
135
Covarian
ce
14.0
12
14.0
12
15.2
90
15.2
90
13.3
98
14.0
12
19.7
27
14.5
76
14.0
87
15.2
40
14.6
76
19.0
88
16.8
07
16.8
07
17.3
71
17.9
10
16.1
68
15.2
90
17.3
71
14.7
26
18.5
24
15.8
29
13.4
48
15.8
54
16.8
07
14.57
6
19.7
27
14.57
6
16.80
7
16.80
7
2.391
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
1
Pearson
Correlatio
n
.986
**
.986
**
.988
**
.988
**
.985
**
.986
**
.993
**
.987
**
.986
**
.988
**
.987
**
.992
**
.991
**
.991
**
.992
**
.992
**
.989
**
.988
**
.992
**
.987
**
1 .988
**
.986
**
.990
**
.991
**
.987** .993
**
.987** .991
** .991
** -.158
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .331
Sum of
Squares
and
Cross-
products
711.
073
711.
073
770.
829
770.
829
681.
195
711.
073
100
7.85
4
740.
951
711.
073
770.
829
740.
951
977.
976
860.
463
860.
463
890.
341
919.
220
829.
585
770.
829
890.
341
740.
951
956.
098
799.
707
682.
195
800.
707
860.
463
740.9
51
100
7.85
4
740.9
51
860.4
63
860.4
63
-17.600
Covarian
ce
17.7
77
17.7
77
19.2
71
19.2
71
17.0
30
17.7
77
25.1
96
18.5
24
17.7
77
19.2
71
18.5
24
24.4
49
21.5
12
21.5
12
22.2
59
22.9
80
20.7
40
19.2
71
22.2
59
18.5
24
23.9
02
19.9
93
17.0
55
20.0
18
21.5
12
18.52
4
25.1
96
18.52
4
21.51
2
21.51
2
-.451
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
136
P
_
2
2
Pearson
Correlatio
n
.988
**
.988
**
.996
**
.996
**
.985
**
.988
**
.992
**
.989
**
.993
**
.993
**
.994
**
.990
**
.986
**
.986
**
.986
**
.987
**
.985
**
.996
**
.987
**
.997
**
.988
**
1 .988
**
.997
**
.986
**
.987** .992
**
.989** .986
** .986
** .422
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007
Sum of
Squares
and
Cross-
products
602.
780
602.
780
657.
512
657.
512
576.
415
602.
780
852.
439
628.
146
605.
780
655.
512
631.
146
826.
073
724.
610
724.
610
748.
976
774.
341
699.
244
657.
512
749.
976
633.
146
799.
707
684.
878
578.
415
682.
878
724.
610
627.1
46
852.
439
628.1
46
724.6
10
724.6
10
55.150
Covarian
ce
15.0
70
15.0
70
16.4
38
16.4
38
14.4
10
15.0
70
21.3
11
15.7
04
15.1
45
16.3
88
15.7
79
20.6
52
18.1
15
18.1
15
18.7
24
19.3
59
17.4
81
16.4
38
18.7
49
15.8
29
19.9
93
17.1
22
14.4
60
17.0
72
18.1
15
15.67
9
21.3
11
15.70
4
18.11
5
18.11
5
1.414
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
3
Pearson
Correlatio
n
.984
**
.984
**
.990
**
.990
**
.980
**
.984
**
.988
**
.983
**
.986
**
.987
**
.987
**
.986
**
.984
**
.984
**
.984
**
.984
**
.984
**
.990
**
.984
**
.991
**
.986
**
.988
**
1 .990
**
.984
**
.983** .988
**
.983** .984
** .984
** .263
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .101
137
Sum of
Squares
and
Cross-
products
513.
146
513.
146
558.
659
558.
659
490.
390
513.
146
725.
707
533.
902
514.
146
556.
659
535.
902
702.
951
617.
927
617.
927
638.
683
659.
439
597.
171
558.
659
638.
683
537.
902
682.
195
578.
415
500.
390
579.
415
617.
927
533.9
02
725.
707
533.9
02
617.9
27
617.9
27
36.350
Covarian
ce
12.8
29
12.8
29
13.9
66
13.9
66
12.2
60
12.8
29
18.1
43
13.3
48
12.8
54
13.9
16
13.3
98
17.5
74
15.4
48
15.4
48
15.9
67
16.4
86
14.9
29
13.9
66
15.9
67
13.4
48
17.0
55
14.4
60
12.5
10
14.4
85
15.4
48
13.34
8
18.1
43
13.34
8
15.44
8
15.44
8
.932
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
4
Pearson
Correlatio
n
.991
**
.991
**
.999
**
.998
**
.986
**
.991
**
.992
**
.991
**
.996
**
.996
**
.997
**
.988
**
.988
**
.988
**
.987
**
.986
**
.985
**
.998
**
.989
**
.998
**
.990
**
.997
**
.990
**
1 .988
**
.991** .992
**
.991** .988
** .988
** .636
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
604.
780
604.
780
659.
512
658.
512
577.
415
604.
780
852.
439
629.
146
607.
780
657.
512
633.
146
824.
073
725.
610
725.
610
749.
976
773.
341
699.
244
658.
512
750.
976
634.
146
800.
707
682.
878
579.
415
684.
878
725.
610
629.1
46
852.
439
629.1
46
725.6
10
725.6
10
83.150
138
Covarian
ce
15.1
20
15.1
20
16.4
88
16.4
63
14.4
35
15.1
20
21.3
11
15.7
29
15.1
95
16.4
38
15.8
29
20.6
02
18.1
40
18.1
40
18.7
49
19.3
34
17.4
81
16.4
63
18.7
74
15.8
54
20.0
18
17.0
72
14.4
85
17.1
22
18.1
40
15.72
9
21.3
11
15.72
9
18.14
0
18.14
0
2.132
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
5
Pearson
Correlatio
n
.992
**
.992
**
.988
**
.987
**
.990
**
.992
**
.992
**
.993
**
.987
**
.988
**
.988
**
.991
**
1.00
0**
1.00
0**
.999
**
.989
**
.986
**
.987
**
.999
**
.987
**
.991
**
.986
**
.984
**
.988
**
1 .991** .992
**
.993** 1.000
*
*
1.000*
*
.562**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
649.
098
649.
098
699.
439
698.
439
621.
927
649.
098
913.
805
676.
268
646.
098
699.
439
673.
268
886.
634
787.
951
787.
951
814.
122
832.
293
750.
780
698.
439
814.
122
672.
268
860.
463
724.
610
617.
927
725.
610
787.
951
675.2
68
913.
805
676.2
68
787.9
51
787.9
51
70.050
Covarian
ce
16.2
27
16.2
27
17.4
86
17.4
61
15.5
48
16.2
27
22.8
45
16.9
07
16.1
52
17.4
86
16.8
32
22.1
66
19.6
99
19.6
99
20.3
53
20.8
07
18.7
70
17.4
61
20.3
53
16.8
07
21.5
12
18.1
15
15.4
48
18.1
40
19.6
99
16.88
2
22.8
45
16.90
7
19.69
9
19.69
9
1.796
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
139
P
_
2
6
Pearson
Correlatio
n
.999
**
.999
**
.991
**
.991
**
.994
**
.999
**
.991
**
.998
**
.992
**
.993
**
.992
**
.987
**
.991
**
.991
**
.992
**
.985
**
.981
**
.991
**
.991
**
.990
**
.987
**
.987
**
.983
**
.991
**
.991
**
1 .991
**
.998** .991
** .991
** .786
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
565.
463
565.
463
606.
585
606.
585
539.
902
565.
463
789.
073
588.
024
561.
463
607.
585
584.
024
763.
512
675.
268
675.
268
698.
829
716.
390
645.
707
606.
585
697.
829
583.
024
740.
951
627.
146
533.
902
629.
146
675.
268
589.0
24
789.
073
588.0
24
675.2
68
675.2
68
106.25
0
Covarian
ce
14.1
37
14.1
37
15.1
65
15.1
65
13.4
98
14.1
37
19.7
27
14.7
01
14.0
37
15.1
90
14.6
01
19.0
88
16.8
82
16.8
82
17.4
71
17.9
10
16.1
43
15.1
65
17.4
46
14.5
76
18.5
24
15.6
79
13.3
48
15.7
29
16.8
82
14.72
6
19.7
27
14.70
1
16.88
2
16.88
2
2.724
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
7
Pearson
Correlatio
n
.990
**
.990
**
.992
**
.992
**
.986
**
.990
**
1.00
0**
.991
**
.991
**
.992
**
.991
**
.995
**
.992
**
.992
**
.993
**
.993
**
.993
**
.992
**
.993
**
.991
**
.993
**
.992
**
.988
**
.992
**
.992
**
.991** 1 .991
** .992
** .992
** .174
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .284
140
Sum of
Squares
and
Cross-
products
757.
390
757.
390
820.
756
820.
756
723.
707
757.
390
107
7.22
0
789.
073
758.
390
820.
756
789.
073
104
0.53
7
913.
805
913.
805
945.
488
977.
171
884.
122
820.
756
945.
488
789.
073
100
7.85
4
852.
439
725.
707
852.
439
913.
805
789.0
73
107
7.22
0
789.0
73
913.8
05
913.8
05
17.300
Covarian
ce
18.9
35
18.9
35
20.5
19
20.5
19
18.0
93
18.9
35
26.9
30
19.7
27
18.9
60
20.5
19
19.7
27
26.0
13
22.8
45
22.8
45
23.6
37
24.4
29
22.1
03
20.5
19
23.6
37
19.7
27
25.1
96
21.3
11
18.1
43
21.3
11
22.8
45
19.72
7
26.9
30
19.72
7
22.84
5
22.84
5
.444
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
8
Pearson
Correlatio
n
.999
**
.999
**
.991
**
.989
**
.994
**
.999
**
.991
**
1.00
0**
.992
**
.991
**
.992
**
.987
**
.993
**
.993
**
.992
**
.985
**
.983
**
.989
**
.992
**
.990
**
.987
**
.989
**
.983
**
.991
**
.993
**
.998** .991
**
1 .993** .993
** .831
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
565.
463
565.
463
606.
585
605.
585
539.
902
565.
463
789.
073
589.
024
561.
463
606.
585
584.
024
763.
512
676.
268
676.
268
698.
829
716.
390
646.
707
605.
585
698.
829
583.
024
740.
951
628.
146
533.
902
629.
146
676.
268
588.0
24
789.
073
589.0
24
676.2
68
676.2
68
112.25
0
141
Covarian
ce
14.1
37
14.1
37
15.1
65
15.1
40
13.4
98
14.1
37
19.7
27
14.7
26
14.0
37
15.1
65
14.6
01
19.0
88
16.9
07
16.9
07
17.4
71
17.9
10
16.1
68
15.1
40
17.4
71
14.5
76
18.5
24
15.7
04
13.3
48
15.7
29
16.9
07
14.70
1
19.7
27
14.72
6
16.90
7
16.90
7
2.878
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
P
_
2
9
Pearson
Correlatio
n
.992
**
.992
**
.988
**
.987
**
.990
**
.992
**
.992
**
.993
**
.987
**
.988
**
.988
**
.991
**
1.00
0**
1.00
0**
.999
**
.989
**
.986
**
.987
**
.999
**
.987
**
.991
**
.986
**
.984
**
.988
**
1.00
0**
.991** .992
**
.993** 1 1.000
*
*
.562**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
649.
098
649.
098
699.
439
698.
439
621.
927
649.
098
913.
805
676.
268
646.
098
699.
439
673.
268
886.
634
787.
951
787.
951
814.
122
832.
293
750.
780
698.
439
814.
122
672.
268
860.
463
724.
610
617.
927
725.
610
787.
951
675.2
68
913.
805
676.2
68
787.9
51
787.9
51
70.050
Covarian
ce
16.2
27
16.2
27
17.4
86
17.4
61
15.5
48
16.2
27
22.8
45
16.9
07
16.1
52
17.4
86
16.8
32
22.1
66
19.6
99
19.6
99
20.3
53
20.8
07
18.7
70
17.4
61
20.3
53
16.8
07
21.5
12
18.1
15
15.4
48
18.1
40
19.6
99
16.88
2
22.8
45
16.90
7
19.69
9
19.69
9
1.796
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
142
P
_
3
0
Pearson
Correlatio
n
.992
**
.992
**
.988
**
.987
**
.990
**
.992
**
.992
**
.993
**
.987
**
.988
**
.988
**
.991
**
1.00
0**
1.00
0**
.999
**
.989
**
.986
**
.987
**
.999
**
.987
**
.991
**
.986
**
.984
**
.988
**
1.00
0**
.991** .992
**
.993** 1.000
*
*
1 .562**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000
Sum of
Squares
and
Cross-
products
649.
098
649.
098
699.
439
698.
439
621.
927
649.
098
913.
805
676.
268
646.
098
699.
439
673.
268
886.
634
787.
951
787.
951
814.
122
832.
293
750.
780
698.
439
814.
122
672.
268
860.
463
724.
610
617.
927
725.
610
787.
951
675.2
68
913.
805
676.2
68
787.9
51
787.9
51
70.050
Covarian
ce
16.2
27
16.2
27
17.4
86
17.4
61
15.5
48
16.2
27
22.8
45
16.9
07
16.1
52
17.4
86
16.8
32
22.1
66
19.6
99
19.6
99
20.3
53
20.8
07
18.7
70
17.4
61
20.3
53
16.8
07
21.5
12
18.1
15
15.4
48
18.1
40
19.6
99
16.88
2
22.8
45
16.90
7
19.69
9
19.69
9
1.796
N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40
T
O
T
A
L
Pearson
Correlatio
n
.854
**
.854
**
.711
**
.621
**
.619
**
.854
**
.174 .831
**
.730
**
.659
**
.727
**
-
.247
.562
**
.562
**
.492
**
-
.352
*
-
.394
*
.621
**
.484
**
.690
**
-
.158
.422
**
.263 .636
**
.562
**
.786** .174 .831
** .562
** .562
** 1
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .284 .000 .000 .000 .000 .125 .000 .000 .001 .026 .012 .000 .002 .000 .331 .007 .101 .000 .000 .000 .284 .000 .000 .000
143
Sum of
Squares
and
Cross-
products
116.
800
116.
800
94.7
00
82.7
00
85.3
50
116.
800
17.3
00
112.
250
99.8
00
87.7
00
98.2
50
-
26.1
50
70.0
50
70.0
50
59.5
00
-
41.0
50
-
50.4
00
82.7
00
58.5
00
93.2
50
-
17.6
00
55.1
50
36.3
50
83.1
50
70.0
50
106.2
50
17.3
00
112.2
50
70.05
0
70.05
0
1947.9
00
Covarian
ce
2.99
5
2.99
5
2.42
8
2.12
1
2.18
8
2.99
5
.444 2.87
8
2.55
9
2.24
9
2.51
9
-
.671
1.79
6
1.79
6
1.52
6
-
1.05
3
-
1.29
2
2.12
1
1.50
0
2.39
1
-
.451
1.41
4
.932 2.13
2
1.79
6
2.724 .444 2.878 1.796 1.796 49.946
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
144
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.742 .903 31
145
Lampiran 18
HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL & DAYA BEDA SOAL (30 soal)
No. Nama Siswa P_1 P_2 P_3 P_4 P_5 P_6 P_7 P_8 P_9 P_10 P_11 P_12 P_13 P_14 P_15 P_16 P_17 P_18 P_19 P_20 P_21 P_22 P_23 P_24 P_25 P_26 P_27 P_28 P_29 P_30 TOTAL
12 HENI SRI .P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29
13 IBNU ASKHA .A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29
32 SRI WULANDARI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 29
2 ANIS FTRIYANI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
5 CICIH SANTIKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 28
15 INDAH NINGRUM .S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
24 NURCAHYA .P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
28 SANTA TRI LIANI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
30 SIFA HANIFATUN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
35 VINA YULISTIA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
36 VIRGIAWAN .A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
37 WIKA MUNAWAROH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
27 RISMA ULFATUN 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
40 YUSUF MAULANA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
11 FRISTIAN ADI .P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 26
22 NELI SAFITRI 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
21 MUTHOHAROH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 23
1 AHMAD ARIEF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 22
25 REGY DINI .F 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 22
3 CHARITS SAHID 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
31 SITI NUR AZIZAH 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 21
6 DEVI AYUNDHA .S 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 20
10 FITRIA 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 20
4 CICI SRI HARTATI 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 19
8 EVI LISTIANI 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 19
26 RIA WIHASTUTI 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 18
7 DWI AJI .S 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 16
23 NELTI MUTIAH 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 16
39 YULI SARTIKA 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 16
17 KHUROTUL .A 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 14
9 RIRDAUS ADAM .F 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 13
16 ISTI NUR .I 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 13
29 SHOFA 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 13
34 TYAS MAULIDHIA .U 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 12
20 M. FRIZKI .A 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 12
38 WINARSIH 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 12
14 INAYAH .R 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 10
18 LENI SRI .M 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 9
19 MUFIANA .B 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9
33 TRISNA OKTAVIANA 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 6
24 24 26 26 23 24 34 25 24 26 25 33 29 29 29 31 28 26 30 25 32 27 23 27 29 25 34 25 29 29
TK 0,6 0,6 0,7 0,65 0,6 0,6 0,9 0,6 0,6 0,65 0,63 0,83 0,73 0,73 0,73 0,78 0,7 0,65 0,75 0,63 0,8 0,68 0,58 0,68 0,73 0,63 0,85 0,63 0,73 0,73
KRITERIA SD SD SD SD SD SD MD SD SD SD MD MD MD MD MD MD SD SD MD SD MD SD SD SD MD SD MD SD MD MD
X KA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0,6 1 1 1 0,8 0,9 1 1 1 0,6 0,9 0,6 1 1 1 0,9 1 1 1
X KB 0 0 0,2 0,3 0,2 0 1 0 0,1 0,2 0,1 1 0,4 0,4 0,5 0,5 0,6 0,3 0,4 0,2 0,8 0,4 0,6 0,3 0,4 0,1 0,9 0,2 0,4 0,4
DB 1 1 0,8 0,7 0,8 1 0 1 0,9 0,8 0,9 -0,4 0,6 0,6 0,5 0,3 0,3 0,7 0,6 0,8 -0,2 0,5 0 0,7 0,6 0,9 0 0,8 0,6 0,6
KRITERIA SB SB SB SB SB SB KB SB SB SB SB BU CU B B CU CU SB B SB BU B KB SB B SB KB SB B B
TOTAL
146
Lampiran 19
No. Nama Siswa P_1 P_2 P_3 P_4 P_5 TOTAL
12 HENI SRI .P 1 0 0 0 1 2
13 IBNU ASKHA .A 1 1 0 0 1 3
32 SRI WULANDARI 1 0 1 0 1 3
2 ANIS FTRIYANI 1 1 1 1 0 4
5 CICIH SANTIKA 0 0 0 1 1 2
15 INDAH NINGRUM .S 1 0 1 1 0 3
24 NURCAHYA .P 0 1 0 0 1 2
28 SANTA TRI LIANI 0 0 0 0 0 0
30 SIFA HANIFATUN 1 0 1 0 1 3
35 VINA YULISTIA 1 0 0 1 1 3
36 VIRGIAWAN .A 1 1 0 0 1 3
37 WIKA MUNAWAROH 1 1 0 0 1 3
27 RISMA ULFATUN 1 1 0 0 0 2
40 YUSUF MAULANA 1 0 1 1 0 3
11 FRISTIAN ADI .P 1 1 1 0 0 3
22 NELI SAFITRI 1 0 0 0 0 1
21 MUTHOHAROH 1 1 0 0 0 2
1 AHMAD ARIEF 1 0 1 0 0 2
25 REGY DINI .F 1 0 1 0 1 3
3 CHARITS SAHID 1 0 0 1 1 3
31 SITI NUR AZIZAH 1 0 0 0 1 2
6 DEVI AYUNDHA .S 1 1 0 1 0 3
10 FITRIA 0 0 0 0 0 0
4 CICI SRI HARTATI 1 1 0 0 0 2
8 EVI LISTIANI 1 0 0 1 0 2
26 RIA WIHASTUTI 1 1 0 0 0 2
7 DWI AJI .S 1 1 0 0 0 2
23 NELTI MUTIAH 1 0 1 0 0 2
39 YULI SARTIKA 1 0 0 0 0 1
17 KHUROTUL .A 0 0 1 1 0 2
9 RIRDAUS ADAM .F 0 0 0 0 0 0
16 ISTI NUR .I 0 0 0 1 0 1
29 SHOFA 1 1 0 0 0 2
34 TYAS MAULIDHIA .U 0 0 1 1 0 2
20 M. FRIZKI .A 1 0 0 0 0 1
38 WINARSIH 1 0 0 0 0 1
14 INAYAH .R 1 0 0 0 0 1
18 LENI SRI .M 1 0 0 0 0 1
19 MUFIANA .B 0 0 0 0 1 1
33 TRISNA OKTAVIANA 0 0 0 0 0 0
30 13 11 11 13
TK 0,8 0,3 0,3 0,28 0,3
KRITERIA MD SK SK SK SK
X KA 0,7 0,4 0,4 0,3 0,7
X KB 0,5 0,1 0,1 0,2 0,1
DB 0,2 0,3 0,3 0,1 0,6
KRITERIA KB C C KB B
TOTAL
DATA PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN & DAYA BEDA SOAL (5 SOAL)
147
Lampiran 20
KISI-KISI SOAL PRE TEST
Satuan Pendidikan : SMK Jumlah Soal : 29
Tahun Pelajaran : 2012/2013 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Akuntansi Waktu : 45 menit
Aspek yang
Diukur
Indikator No.Soal Persentase
Pengetahuan (C1) 1. Siswa dapat menjelaskan
pengertian jurnal.
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi
jurnal.
3. Siswa dapat menyebutkan
bentuk-bentuk jurnal.
4. Siswa dapat menjelaskan dan
menyebutkan peralatan yang
dibutuhkan dalam menjurnal.
1, 2, 3
4,5
16,17
19,20
9/29x100% =
31,034%
Pemahaman (C2) 1. Siswa dapat mengidentifikasi
fungsi-fungsi akun.
2. Siswa dapat membedakan jurnal
umum dan jurnal khusus.
6,8,9,10,11
18,22,
7/29x100% =
24,137%
Penerapan (C3) 1. Siswa dapat menerapkan prinsip
teknik pengkodean akun.
2. Siswa dapat melakukan
rekapitulasi jurnal.
13,14,15
24,25,26,28,29
,30,32,33,34,3
5
13/29x100%
= 44,827%
Jumlah 29 100 %
148
Lampiran 21
SOAL PRE TEST
Mata Diklat : Akuntansi
Kelas/Sekolah : XI AK/ SMK
Alokasi Waktu : 45 menit
Perhatikan petunjuk dibawah ini!
a. Awali segala sesuatu dengan berdoa.
b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan!
c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X)
pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan!
d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah.
e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan!
-Selamat Mengerjakan-
1. Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian
jasannatau pelayanan jasa kepada pihak lain disebut………….
b. Perusahaan jasa
c. Perusahaan dagang
d. Perusahaan manufaktur
e. Perusahaan swasta
f. Perusahaan industry
2. Dibawah ini merupakan ciri- ciri perusahaan jasa, kecuali……………..
a. Tidak terjadi pemindahan barang dari penjual kepada pembeli
b. Tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diberikan
c. Tidak terjadi persediaan jasa
d. Perusahaan bergerak dalam bidang jasa
e. Perusahaan bergerak dalam bidang dagang
3. Fungsi utama bukti transaksi adalah…..
a. Sebagai analisa keuangan
b. Penggolongan trasaksi
c. Bukti tertulis dan dan dipertanggung jawaban atas pelaksaan suatu
transaksi
d. Pengikhtisaran harta. uatang. modal
149
e. Pengikhtisaran transaksi
4. Bukti pencatattan yang dibuat untuk mengeluarkan uang tunai dalam
pencatatan transaksi perusahaan jasa adalah….
a. bukti kas
b. bukti penjualan
c. bukti penerimaan kas
d. bukti pengeluaran kas
e. jurnal umum
5. Bukti pencatatan transaksi yang digunakan untuk penerimaan uang tunai
dalam pencatatan perusahaan jasa adalah…
a. bukti kas
b. bukti penjualan
c. bukti penerimaan kas
d. bukti pengeluaran kas
e. jurnal umum
6. Dibawah ini yang merupakan bukti pencatatan transaksi intern
adalah…………………….
a. Memo
b. Kuitansi
c. Nota
d. cek
e. faktur
7. Surat tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh penerima uang
disebut………..
a. buku besar
b. nota kontan
c. kuitansi
d. faktur
e. jurnal
150
8. Bukti pencatatan transaksi penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh
penjual untuk pembeli disebut…..
a. buku besar
b. nota kontan
c. kuitansi
d. faktur
e. jurnal
9. Bukti yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan yang merupakan
perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank
disebut…..
a. Nota
b. Faktur
c. Memo
d. Kuitansi
e. cek
10. Yang dimaksud dengan jurnal adalah………
a. tanda bukti pembayaran sejumlah uang
b. buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan
c. bukti penjualan secara kredit
d. formulir untuk mencatat transaksi
e. sumber pencatatan transaksi
11. Rekening berikut ini apabila bertambah dicatat sebelah debit adalah…….
a. kas, modal pemilik, dan pendapatan jasa
b. utang usaha, pendapatan jasa, dan modal pemilik
c. kas, piutang usaha, dan utang usaha
d. kas, beban gaji, beban utang usaha
e. piutang, kas, utang usaha, dan modal pemilik
12. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp. 500.000,.piutang usaha pada
transaksi tersebut dicatat sebesar……
a. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00
151
b. piutang usaha debit sebesar Rp. 500.000,00
c. piutang usaha debit sebesar Rp. 5000.000,00
d. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00
e. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00
13. Jurnal sebagai perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar
adalah fungsi jurnal sebagai fungsi……….
a. Instruktif
b. Historis
c. Mencatat
d. Informatif
e. analisis
14. Fungsi jurnal dalam pencatatan yang merupakan tempat untuk mencatat
urutan tanggal terjadinya transaksi disebut………..
a. fungsi informative
b. fungsi analisis
c. fungsi intern
d. fungsi mencatat
e. fungsi historis
15. Pada tanggal 29 Mei 2007 diterima setoran jaitan Rp.100.000,. maka analisis
transaksi tersebut adalah……..
a. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan berkurang kredit
b. aktiva kas bertambah debit dan ekuitas bertambah kredit
c. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah debit
d. aktiva kas berkurang dan pendapatan bertambah debit
e. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah kredit
16. Dibawah ini merupakan fungsi jurnal, kecuali….
a. Mencatat
b. Intern
c. Informative
d. Historis
152
e. Analisis
17. Jurnal yang mencatat semua jernis transaksi, kecuali yang sudah tercatat
dalam jurnal khusus dan digunakan untuk perusahaan yang sejenis transaksi
masih sedikit disebut………
a. jurnal pembelian
b. jurnal penjualan
c. jurnal umum
d. jurnal penerimaan kas
e. jurnal pengeluaran kas
18. Urutan bentuk dari jurnal umum adalah…..
a. nomor bukti, akun atau keterangan, debit, kredit
b. tanggal, no bukti, akun atau keterangan, referensi, debit, kredit
c. akun atau keterangan, tanggal, no bukti, referensi, debit, kredit
d. tanggal, debit, kredit, referensi, no bukti, akun atau keterangan
e. referensi, tanggal, akun atau keterangan, debit, kredit
19. Tanggal 20 Januari 2006 dibeli dari toko Aman secara kredit perlengkapan
salon sebesar Rp.200.000,. dan peralatan salon sebesar Rp. 300.000,.
Jurnalnya……..
a. perlengkapan salon... …Rp. 200.000,00
peralatan salon……. ….Rp. 300.000, 00
utang salon………….. ……Rp. 500.000,00
b. utang …………………...Rp. 500.000,00
perlengkapan salon……… .Rp. 200.000,00
peralatan salon ……………Rp. 300.000, 00
c. peralatan salon …………Rp. 300.000,00
utang salon ………………..Rp. 300.000,00
d. perlengkapan salon…… Rp. 200.000,00
utang usaha ……………….Rp. 200.000,00
153
e. perlengkapan salon ……..Rp. 200.000,00
peralatan salon……… …..Rp. 300.000, 00
kas……………………………….. Rp. 500.000,00
20. Pada tanggal 14 November 2007 PT INDAH membeli perlengkapan secara
tunai sebesar Rp.600.000,. jurnal dicatat….
a. modal ……………………Rp. 600.000,00
kas…………… …………………..Rp. 600.000,00
b. kas …...............................Rp. 600.000,00
beban………… …………………..Rp. 600.000,00
c. kas………………………..Rp. 600.000,00
perlengkapan……………………..Rp. 600.000,00
d. perlengkapan …………….Rp. 600.000,00
kas ………………………………..Rp. 600.000,00
e. beban gaji ………………..Rp. 600.000,00
kas……………… ………………..Rp. 600.000,00
21. Tanggal 25 Mei 2006 Tuan Amin mengambil uang diperusahaan
Rp.100.000,. untuk keperluan rumah tangga pemilik, jurnal transaksi ini
adalah…….
a. Kas………………………..Rp 100.000,00
Modal Amin……………………….Rp 100.000,00
b. Prive Amin………………..Rp 100.000,00
Modal Amin……………………….Rp 100.000,00
c. Prive Amin………………..Rp 100.000,00
Kas…………………………………Rp 100.000,00
d. Kas………………………..Rp 100.000,00
Prive Amin…………………………Rp 100.000,00
e. beban pribadi……………..Rp 100.000,00
kas………………………………….Rp 100.000,00
154
22. Perhatikan tabel berikut:
UD MAKMUR JAYA
FAKTUR: 001/25 18 Maret 2007
Kepada Biro Jasa “Agus”
Jumlah Jenis Barang Harga
1 Buah Mesin ketik royal Rp 200.000,00
1 Pak Disket Fuji Rp 20.000,00
Jumlah Rp 220.000,00
a. Peralatan…………….Rp. 200.000,00
Perlengkapan……......Rp. 20.000,00
kas……………………Rp. 220.000,00
b. peralatan…………….Rp. 20.000,00
perlengkapan………..Rp. 200.000,00
kas…………………….Rp. 220.000,00
c. peralatan……………..Rp. 200.000,00
perlengkapan………...Rp. 20.000,00
Utang dagang …………Rp. 220.000,00
d. Utang dagang …………Rp. 220.000,00
Kas…………………….Rp. 220.000,00
e. Peralatan………………Rp. 20.000,00
Perlengkapan………….Rp. 200.000,00
Utang dagang ………….Rp. 220.000,00
23. Tanggal 10 Juni 2007 dibayar dimuka sewa atas ruangan sebesar
Rp.800.000,. untuk satu tahun. Jurnal adalah…..
a. sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00
kas…………………………Rp. 800.000,00
b. beban sewa…………Rp. 800.000,00
kas………………………….Rp. 800.000,00
c. kas ………………….Rp. 800.000,00
beban sewa………………….Rp. 800.000,00
155
d. sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00
beban sewa…………………..Rp. 800.000,00
e. kas………………………..Rp. 800.000,00
sewa dibayar dimuka…….....Rp. 800.000,00
24. Pada tanggal 1 maret 2006 dibeli kertas HVS dan tinta secara kredit sebesar
Rp.600.000,. jurnal adalah….
a. utang usaha……………….Rp. 600.000,00
kas ………………………….Rp. 600.000,00
b. perlengkapan……………..Rp. 600.000,00
utang usaha…………………Rp. 600.000,00
c. peralatan kantor …………..Rp. 600.000,00
Utang usaha…………………Rp. 600.000,00
d. peralatan kantor …………..Rp. 600.000,00
kas ………………………….Rp. 600.000,00
e. kas …………………………Rp.600.000,00
Perlengkapan kantor ………Rp. 600.000,00
25. Tanggal 14 Februari 2006 dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 15.000.000,. di
toko Pelita dan baru dibayar Rp.10.000.000,. sisanya bulan depan. Jurnal
adalah….
a. perlengkapan kantor ………Rp. 15.500.000,00
Kas…………………………….Rp. 15.500.000,00
b. Kas …………………………Rp. 15.500.000,00
peralatan kantor……………….Rp. 10.000.000,00
Utang Usaha …………………..Rp. 5.500.000, 00
c. kas …………………………..Rp 10.000.000,00
Utang Usaha ………………...Rp. 5.500.000,00
Perlengkapan Kantor ……………Rp.15.500.000,00
d. peralatan kantor …………….Rp. 15.500.000,00
kas …………………………………Rp 10.000.000,00
utang ……………………………….Rp. 5.500.000,00
156
e. utang Usaha ………………Rp. 15.500.000,00
perlengkapan kantor ………………Rp. 15.500.000,00
26. Pada 31 Desember salon Permata mengalami penyusustan peralatan Rp
100.000,00, beban sewa kantor Rp250.000,00, dan pemakaian
perlengkapan Rp200.000,00. Jurnal umumnya adalah………………..
a. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00
Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
b. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00
Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
c. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
d. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Perlengkapan Rp250.000,00
157
e. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
Kas Rp200.000,00
27. Bengkel Maju Jaya pada tanggal 1 Februari 2010 mempunyai Harta
Rp32.500.000,00 dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010,
ternyata Hatanya Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp8.000.000,00.
Selama Bulan Februari, prive Rp 500.000,00. Berdasarkan data diatas,
jumlah utang pada tanggal 1 Februari 2010 adalah………
a. Rp3.000.0000,00 d.Rp8.000.000,00
b. Rp3.500.000,00 e. Rp18.000.000,00
c. Rp7.500.000,00
28. Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp800.000,00, telah dikirim kepada
pemesan, pembayaran seminggu setelah pengiriman. Jurnalnya……….
a. Kas Rp800.000,00
Piutang Usaha Rp800.000,00
b. Piutang Usaha Rp800.000,00
Utang Usaha Rp800.000,00
c. Piutang Usaha Rp800.000,00
Pendapatan Rp800.000,00
d. Kas Rp800.000,00
Pendapatan Rp800.000,00
e. Pendapatan Rp800.000,00
Piutang Usaha Rp800.000,00
158
29. Diselesaikan pekerjaan Rp 750.000,00 tunai dan sisanya Rp1.250.000,00
telah difakturkan untuk ditagih dan dibukukan sebagai pendapatan.
Jurnalnya……..
a. Kas Rp750.000,00
Utang Usaha Rp500.000,00
Pendapatan Rp1.250.000,00
b. Kas Rp750.000,00
Piutang usaha Rp1.250.000,00
Pendapatan Rp2.000.000,00
c. Kas Rp1.250.000,00
utang usaha RP500.000,00
Pendapatan Rp750.000,00
d. Kas Rp1.250.000,00
Piutang usaha Rp500.000,00
Pendapatan Rp750.000,00
e. Kas Rp750.000,00
Pendapatan Rp500.000,00
Piutang usaha Rp1.250.000,00
-----***-----
159
Lampiran 22
KUNCI JAWABAN SOAL PRE TEST
1. A 11. D 21. C
2. E 12. A 22. E
3. C 13. A 23. A
4. D 14. E 24. B
5. C 15. E 25. D
6. A 16. B 26. C
7. C 17. C 27. C
8. D 18. B 28. C
9. E 19. A 29. B
10. B 20. D
160
Lampiran 23
NO NAMA SISWA NILAI
1 ABDUL BAKRI 74
2 ABDURROHKHIM 68
3 ADE ANJU NAULI S. 70
4 ADI SETYO 74
5 AENA BELLA PUTRI U. 68
6 AHMAD FAUZI 68
7 ANDINI EKA SAFITRI 72
8 ANIS LISNAWATI 74
9 ASTRID INDRIYANI 72
10 CICIH HENDRIANI 68
11 DASRONI 74
12 DESI NATALIA PUTRI 70
13 DINDA YUNITA 70
14 EKO JAYA PRASTIYO 68
15 EVA MUZDALIFAH 72
16 EVIT WIJAYA ALI 68
17 FERY KURNIAWAN 72
18 FITRI INDRIYANI 70
19 ICI HARYANTI 72
20 IRA SURYANTI 74
21 KHUSNUL KHULAELI 70
22 LAELA NUR FATONAH 72
23 LARAS PURNAMA ASIH 70
24 NANI ROSANTI 74
25 NENGLIYAH FADILAH 70
26 NUR FITRIYAH 74
27 NURUL A. KHOTIMAH 72
28 PIPIT SAFITRI 74
29 SITI NUR HAJIZAH 74
30 SUCI ASIH 72
31 TANTI PURWANTI 70
32 TIA NURWULAN 74
33 WIDYA NINGRUM 70
34 WIDYA DWI I. 74
35 WINA KRISNAWATI 74
36 WINDAWATI 70
37 WINDY AFRIYUNI 74
38 WULAN STEFANI 72
39 YULI SUNARTI 75
40 YUSTIKA AMALIA 70
41 ZHELIN RISNAWATI 68
42 ZUNAIRAH SABILA 70
RATA-RATA 71,4
NILAI PRETEST SISWA X AK 2 (EKSPERIMEN I) SMK Negeri 1 Brebes
Kompetensi Dasar Jurnal Umum
161
Lampiran 24
NO NAMA SISWA NILAI
1 ABU KHAER 64
2 AGUNG IBNU ABDILAH 68
3 ANA SEPTIYANI 70
4 ANISA LUTFIANA 74
5 ARIEF WICAKSONO 68
6 CICIH NURALIAH 68
7 DEWI KARTIKA 72
8 DIAN PERMANI AULIA A. 74
9 DIANA MELANI 72
10 ELISA FERDIYANTI 68
11 EVI UNFIYAH 74
12 EVITA AYU TRIANA 70
13 HENDRI NOVIYANI 70
14 HESSY SUPRIYATIN 68
15 IDA NAENI 72
16 IKA ANUGRAH DITYA 64
17 INTAN NUR KHASANAH 72
18 IRSAN YASIN 70
19 ISNA SAKIAH 72
20 KHAERUL AMRIL 74
21 KHAYATUN N. 70
22 LIYANA N. 72
23 MARSELA GIOVANI 68
24 MAWADDAH W. 74
25 MAYA APRIYANI 72
26 M. FAKHRI NUR 68
27 NAFITA RISKIYATUL 72
28 NUR AFNI 74
29 NURDAHLIA R. 66
30 NURUL FITROH 72
31 NURUL JANNAH 70
32 RIYAN PURNAMA SARI 74
33 RISAL AMIRUL M. 70
34 SINTA MULTIASTUTI -
35 SITI AISAH 66
36 SUCI RATNASARI 74
37 UMAR IMAM S. 70
38 UMAROH N. 74
39 VIVI ELVARAHMA 72
40 WIDYAN GALIG P. 70
RATA-RATA 70,56
NILAI PRETEST SISWA X AK 3 (Eksperimen II) SMK Negeri 1 Brebes
Kompetensi Dasar Jurnal Umum
162
Lampiran 25
KISI-KISI SOAL POS TEST
Satuan Pendidikan : SMK Jumlah Soal : 29
Tahun Pelajaran : 2012/2013 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Akuntansi Waktu : 45 menit
Aspek yang
Diukur
Indikator No.Soal Persentase
Pengetahuan (C1) 1. Siswa dapat menjelaskan
pengertian jurnal.
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi
jurnal.
3. Siswa dapat menyebutkan
bentuk-bentuk jurnal.
4. Siswa dapat menjelaskan dan
menyebutkan peralatan yang
dibutuhkan dalam menjurnal.
1, 2, 3
4,5
16,17
19,20
9/29x100% =
31,034%
Pemahaman (C2) 3. Siswa dapat mengidentifikasi
fungsi-fungsi akun.
4. Siswa dapat membedakan jurnal
umum dan jurnal khusus.
6,8,9,10,11
18,22,
7/29x100% =
24,137%
Penerapan (C3) 3. Siswa dapat menerapkan prinsip
teknik pengkodean akun.
4. Siswa dapat melakukan
rekapitulasi jurnal.
13,14,15
24,25,26,28,29
,30,32,33,34,3
5
13/29x100%
= 44,827%
Jumlah 29 100 %
163
Lampiran 26
SOAL POS TEST
Mata Diklat : Akuntansi
Kelas/Sekolah : XI AK/ SMK
Alokasi Waktu : 45 menit
Perhatikan petunjuk dibawah ini!
a. Awali segala sesuatu dengan berdoa.
b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan!
c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X)
pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan!
d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah.
e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan!
-Selamat Mengerjakan-
1. Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian
jasannatau pelayanan jasa kepada pihak lain disebut………….
a. Perusahaan jasa
b. Perusahaan dagang
c. Perusahaan manufaktur
d. Perusahaan swasta
e. Perusahaan industry
2. Dibawah ini merupakan ciri- ciri perusahaan jasa, kecuali……………..
a. Tidak terjadi pemindahan barang dari penjual kepada pembeli
b. Tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diberikan
c. Tidak terjadi persediaan jasa
d. Perusahaan bergerak dalam bidang jasa
e. Perusahaan bergerak dalam bidang dagang
3. Fungsi utama bukti transaksi adalah…..
a. Sebagai analisa keuangan
b. Penggolongan trasaksi
c. Bukti tertulis dan dan dipertanggung jawaban atas pelaksaan suatu
transaksi
d. Pengikhtisaran harta. uatang. Modal
164
e. Pengikhtisaran transaksi
4. Bukti pencatattan yang dibuat untuk mengeluarkan uang tunai dalam
pencatatan transaksi perusahaan jasa adalah….
a. bukti kas
b. bukti penjualan
c. bukti penerimaan kas
d. bukti pengeluaran kas
e. jurnal umum
5. Bukti pencatatan transaksi yang digunakan untuk penerimaan uang tunai
dalam pencatatan perusahaan jasa adalah…
a. bukti kas
b. bukti penjualan
c. bukti penerimaan kas
d. bukti pengeluaran kas
e. jurnal umum
6. Dibawah ini yang merupakan bukti pencatatan transaksi intern
adalah…………………….
a. Memo
b. Kuitansi
c. Nota
d. cek
e. faktur
7. Surat tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh penerima uang
disebut………..
a. buku besar
b. nota kontan
c. kuitansi
d. faktur
e. jurnal
165
8. Bukti pencatatan transaksi penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh
penjual untuk pembeli disebut…..
a. buku besar
b. nota kontan
c. kuitansi
d. faktur
e. jurnal
9. Bukti yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan yang merupakan
perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank
disebut…..
a. Nota
b. Faktur
c. Memo
d. Kuitansi
e. cek
10. Yang dimaksud dengan jurnal adalah………
a. tanda bukti pembayaran sejumlah uang
b. buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan
c. bukti penjualan secara kredit
d. formulir untuk mencatat transaksi
e. sumber pencatatan transaksi
11. Rekening berikut ini apabila bertambah dicatat sebelah debit adalah…….
a. kas, modal pemilik, dan pendapatan jasa
b. utang usaha, pendapatan jasa, dan modal pemilik
c. kas, piutang usaha, dan utang usaha
d. kas, beban gaji, beban utang usaha
e. piutang, kas, utang usaha, dan modal pemilik
12. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp. 500.000,.piutang usaha pada
transaksi tersebut dicatat sebesar……
a. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00
166
b. piutang usaha debit sebesar Rp. 500.000,0
c. piutang usaha debit sebesar Rp. 5000.000,00
d. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00
e. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00
13. Jurnal sebagai perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar
adalah fungsi jurnal sebagai fungsi……….
a. Instruktif
b. Historis
c. Mencatat
d. Informatif
e. analisis
14. Fungsi jurnal dalam pencatatan yang merupakan tempat untuk mencatat
urutan tanggal terjadinya transaksi disebut………..
a. fungsi informative
b. fungsi analisis
c. fungsi internfungsi mencatat
d. fungsi historis
15. Pada tanggal 29 Mei 2007 diterima setoran jaitan Rp.100.000,. maka analisis
transaksi tersebut adalah……..
a. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan berkurang kredit
b. aktiva kas bertambah debit dan ekuitas bertambah kredit
c. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah debit
d. aktiva kas berkurang dan pendapatan bertambah debit
e. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah kredit
16. Dibawah ini merupakan fungsi jurnal, kecuali….
a. Mencatat
b. Intern
c. Informative
d. Historis
e. Analisis
167
17. Jurnal yang mencatat semua jernis transaksi, kecuali yang sudah tercatat
dalam jurnal khusus dan digunakan untuk perusahaan yang sejenis transaksi
masih sedikit disebut………
a. jurnal pembelian
b. jurnal penjualan
c. jurnal umum
d. jurnal penerimaan kas
e. jurnal pengeluaran kas
18. Urutan bentuk dari jurnal umum adalah…..
a. nomor bukti, akun atau keterangan, debit, kredit
b. tanggal, no bukti, akun atau keterangan, referensi, debit, kredit
c. akun atau keterangan, tanggal, no bukti, referensi, debit, kredit
d. tanggal, debit, kredit, referensi, no bukti, akun atau keterangan
e. referensi, tanggal, akun atau keterangan, debit, kredit
19. Tanggal 20 Januari 2006 dibeli dari toko Aman secara kredit perlengkapan
salon sebesar Rp.200.000,. dan peralatan salon sebesar Rp. 300.000,.
Jurnalnya……..
a. perlengkapan salon... …….Rp. 200.000,00
peralatan salon……. ..........Rp. 300.000, 00
utang salon…………………… Rp. 500.000,00
b. utang ………………………Rp. 500.000,00
perlengkapan salon……… ………Rp. 200.000,00
peralatan salon ……………………Rp. 300.000, 00
c. peralatan salon ……….Rp. 300.000,00
utang salon ……………………….Rp. 300.000,00
d. perlengkapan salon…… Rp. 200.000,00
utang usaha ……………………….Rp. 200.000,00
168
e. perlengkapan salon …….Rp. 200.000,00
peralatan salon……… ….Rp. 300.000, 00
kas……………………………….. Rp. 500.000,00
20. Pada tanggal 14 November 2007 PT INDAH membeli perlengkapan secara
tunai sebesar Rp.600.000,. jurnal dicatat….
a. modal ………Rp. 600.000,00
kas…………… .Rp. 600.000,00
b. kas …...........Rp. 600.000,00
beban………… Rp. 600.000,00
c. kas………………Rp. 600.000,00
perlengkapan…..Rp. 600.000,00
d. perlengkapan ……..Rp. 600.000,00
kas ……………..Rp. 600.000,00
e. beban gaji ………..Rp. 600.000,00
kas………………Rp. 600.000,00
21. Tanggal 25 Mei 2006 Tuan Amin mengambil uang diperusahaan
Rp.100.000,. untuk keperluan rumah tangga pemilik, jurnal transaksi ini
adalah…….
a. Kas……………..Rp 100.000,00
Modal Amin………….Rp 100.000,00
b. Prive Amin……..Rp 100.000,00
Modal Amin………….Rp 100.000,00
c. Prive Amin…….Rp 100.000,00
Kas……………………Rp 100.000,00
d. Kas…………….Rp 100.000,00
Prive Amin……………Rp 100.000,00
e. beban pribadi….Rp 100.000,00
kas…………………….Rp 100.000,00
169
22. Perhatikan tabel berikut:
UD MAKMUR JAYA
FAKTUR: 001/25 18 Maret 2007
Kepada Biro Jasa “Agus”
Jumlah Jenis Barang Harga
1 Buah Mesin ketik royal Rp 200.000,00
1 Pak Disket Fuji Rp 20.000,00
Jumlah Rp 220.000,00
a. Peralatan…………..Rp. 200.000,00
Perlengkapan……...Rp. 20.000,00
kas……………………Rp. 220.000,00
b. peralatan……………Rp. 20.000,00
perlengkapan……….Rp. 200.000,00
kas…………………….Rp. 220.000,00
c. peralatan……………Rp. 200.000,00
perlengkapan……….Rp. 20.000,00
Utang dagang …………Rp. 220.000,00
d. Utang dagang ………Rp. 220.000,00
Kas……………………Rp. 220.000,00
e. Peralatan…………….Rp. 20.000,00
Perlengkapan………..Rp. 200.000,00
Utang dagang …………Rp. 220.000,00
23. Tanggal 10 Juni 2007 dibayar dimuka sewa atas ruangan sebesar
Rp.800.000,. untuk satu tahun. Jurnal adalah…..
a. sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00
kas…………………………Rp. 800.000,00
b. beban sewa………………Rp. 800.000,00
kas…………………………Rp. 800.000,00
c. kas ……………………….Rp. 800.000,00
beban sewa…………………Rp. 800.000,00
d. sewa dibayar dimuka…….Rp. 800.000,00
beban sewa…………………Rp. 800.000,00
170
e. kas…………………..Rp. 800.000,00
sewa dibayar dimuka…….....Rp. 800.000,00
24. Pada tanggal 1 maret 2006 dibeli kertas HVS dan tinta secara kredit sebesar
Rp.600.000,. jurnal adalah….
a. utang usaha…………….Rp. 600.000,00
kas ……………………….Rp. 600.000,00
b. perlengkapan…………..Rp. 600.000,00
utang usaha………………Rp. 600.000,00
c. peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00
Utang usaha……………...Rp. 600.000,00
d. peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00
kas ………………………..Rp. 600.000,00
e. kas ……………………Rp.600.000,00
Perlengkapan kantor ……Rp. 600.000,00
25. Tanggal 14 Februari 2006 dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 15.000.000,. di
toko Pelita dan baru dibayar Rp.10.000.000,. sisanya bulan depan. Jurnal
adalah….
a. perlengkapan kantor ………Rp. 15.500.000,00
Kas……………………………… Rp. 15.500.000,00
b. Kas …………………………Rp. 15.500.000,00
peralatan kantor………………….. Rp. 10.000.000,00
Utang Usaha ………………………Rp. 5.500.000, 00
c. kas …………………………..Rp 10.000.000,00
Utang Usaha ………………...Rp. 5.500.000,00
Perlengkapan Kantor ………………Rp.15.500.000,00
d. peralatan kantor ……………Rp. 15.500.000,00
kas …………………………………Rp 10.000.000,00
utang ………………………………Rp. 5.500.000,00
e. utang Usaha ………………..Rp. 15.500.000,00
perlengkapan kantor ………………Rp. 15.500.000,00
171
26. Pada 31 Desember salon Permata mengalami penyusustan peralatan Rp
100.000,00, beban sewa kantor Rp250.000,00, dan pemakaian
perlengkapan Rp200.000,00. Jurnal umumnya adalah………………..
a. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00
Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
b. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00
Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
c. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp250.000,00
Beban Perlengkapan Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
d. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Perlengkapan Rp250.000,00
172
e. Penyusutan Peralatan Rp100.000,00
Akum. Peny. Peralatan Rp100.000,00
Beban Sewa Rp250.000,00
Kas Rp250.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
Kas Rp200.000,00
27. Bengkel Maju Jaya pada tanggal 1 Februari 2010 mempunyai Harta
Rp32.500.000,00 dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010,
ternyata Hatanya Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp8.000.000,00.
Selama Bulan Februari, prive Rp 500.000,00. Berdasarkan data diatas,
jumlah utang pada tanggal 1 Februari 2010 adalah………
a. Rp3.000.0000,00 d.Rp8.000.000,00
b. Rp3.500.000,00 e. Rp18.000.000,00
c. Rp7.500.000,00
28. Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp800.000,00, telah dikirim kepada
pemesan, pembayaran seminggu setelah pengiriman. Jurnalnya……….
a. Kas Rp800.000,00
Piutang Usaha Rp800.000,00
b. Piutang Usaha Rp800.000,00
Utang Usaha Rp800.000,00
c. Piutang Usaha Rp800.000,00
Pendapatan Rp800.000,00
d. Kas Rp800.000,00
Pendapatan Rp800.000,00
e. Pendapatan Rp800.000,00
Piutang Usaha Rp800.000,00
173
29. Diselesaikan pekerjaan Rp 750.000,00 tunai dan sisanya Rp1.250.000,00
telah difakturkan untuk ditagih dan dibukukan sebagai pendapatan.
Jurnalnya……..
a. Kas Rp750.000,00
Utang Usaha Rp500.000,00
Pendapatan Rp1.250.000,00
b. Kas Rp750.000,00
Piutang usaha Rp1.250.000,00
Pendapatan Rp2.000.000,00
c. Kas Rp1.250.000,00
utang usaha RP500.000,00
Pendapatan Rp750.000,00
d. Kas Rp1.250.000,00
Piutang usaha Rp500.000,00
Pendapatan Rp750.000,00
e. Kas Rp750.000,00
Pendapatan Rp500.000,00
Piutang usaha Rp1.250.000,00
-----***----
174
Lampiran 27
KUNCI JAWABAN SOAL POS TEST
1. A 11. D 21. C
2. E 12. A 22. E
3. C 13. A 23. A
4. D 14. E 24. B
5. C 15. E 25. D
6. A 16. B 26. C
7. C 17. C 27. C
8. D 18. B 28. C
9. E 19. A 29. B
10. B 20. D
175
Lampiran 28
NO NAMA SISWA NILAI
1 ABDUL BAKRI 96
2 ABDURROHKHIM 88
3 ADE ANJU NAULI S. 92
4 ADI SETYO 94
5 AENA BELLA PUTRI U. 90
6 AHMAD FAUZI 94
7 ANDINI EKA SAFITRI 92
8 ANIS LISNAWATI 90
9 ASTRID INDRIYANI 94
10 CICIH HENDRIANI 94
11 DASRONI 76
12 DESI NATALIA PUTRI 92
13 DINDA YUNITA 76
14 EKO JAYA PRASTIYO 96
15 EVA MUZDALIFAH 94
16 EVIT WIJAYA ALI 96
17 FERY KURNIAWAN 96
18 FITRI INDRIYANI 86
19 ICI HARYANTI 78
20 IRA SURYANTI 96
21 KHUSNUL KHULAELI 96
22 LAELA NUR FATONAH 92
23 LARAS PURNAMA ASIH 86
24 NANI ROSANTI 92
25 NENGLIYAH FADILAH 86
26 NUR FITRIYAH 96
27 NURUL A. KHOTIMAH 96
28 PIPIT SAFITRI 88
29 SITI NUR HAJIZAH 96
30 SUCI ASIH 94
31 TANTI PURWANTI 96
32 TIA NURWULAN 94
33 WIDYA NINGRUM 78
34 WIDYA DWI I. 96
35 WINA KRISNAWATI 94
36 WINDAWATI 96
37 WINDY AFRIYUNI 94
38 WULAN STEFANI 86
39 YULI SUNARTI 94
40 YUSTIKA AMALIA 96
41 ZHELIN RISNAWATI 94
42 ZUNAIRAH SABILA 96
RATA-RATA 91,52
NILAI POS TEST SISWA X AK 2 (Eksperimen I) SMK Negeri 1 Brebes
Kompetensi Dasar Jurnal Umum
176
Lampiran 29
NO NAMA SISWA NILAI
1 ABU KHAER 80
2 AGUNG IBNU ABDILAH 83
3 ANA SEPTIYANI 90
4 ANISA LUTFIANA 76
5 ARIEF WICAKSONO 98
6 CICIH NURALIAH 90
7 DEWI KARTIKA 90
8 DIAN PERMANI AULIA A. 87
9 DIANA MELANI 76
10 ELISA FERDIYANTI 80
11 EVI UNFIYAH 94
12 EVITA AYU TRIANA 92
13 HENDRI NOVIYANI 89
14 HESSY SUPRIYATIN 94
15 IDA NAENI 90
16 IKA ANUGRAH DITYA 92
17 INTAN NUR KHASANAH 96
18 IRSAN YASIN 78
19 ISNA SAKIAH 82
20 KHAERUL AMRIL 96
21 KHAYATUN N. 76
22 LIYANA N. 90
23 MARSELA GIOVANI 80
24 MAWADDAH W. 96
25 MAYA APRIYANI 90
26 M. FAKHRI NUR 78
27 NAFITA RISKIYATUL 76
28 NUR AFNI 90
29 NURDAHLIA R. 86
30 NURUL FITROH 94
31 NURUL JANNAH 78
32 RIYAN PURNAMA SARI 96
33 RISAL AMIRUL M. 96
34 SINTA MULTIASTUTI -
35 SITI AISAH 76
36 SUCI RATNASARI 88
37 UMAR IMAM S. 90
38 UMAROH N. 90
39 VIVI ELVARAHMA 86
40 WIDYAN GALIH P. 90
RATA-RATA 84,92
NILAI POST TEST SISWA X AK 3 (Eksperimen II) SMK Negeri 1 Brebes
Kompetensi Dasar Jurnal Umum
177
Lampiran 30
PEMBAGIAN KELOMPOK STAD
Kelompok 1 :
1. ADI DETYO
2. AHMAD FAUJI
3. CICIH HENRIANI
4. EVIT WIJAYA ALI
5. YUSTIKA AMALIA
6. ANIS LISNAWATI
7. EVA MUSDALIFAH
Kelompok 2 :
1. ICI HARYANTI
2. WIDYA DWI I.
3. NANI ROSANTI
4. JUNAIRAH SABILA
5. NURUL A. KHOTIMAH
6. ADE ANJU N.
7. FERY KURNIAWAN
Kelompok 3 :
1. TIA NURWULAN
2. EKO JAYA PRASTIYO
3. AENA BELLA P.
4. LAELA NURFATONAH
5. TANTI PURWANTI
6. WINA KRISNAWATI
7. SITI NUR H.
Kelompok 4 :
1. WULAN STEVANI
2. SUCI ASIH
3. DASRONI
4. LARAS PURNAMA A.
5. WINDY AFRIYUNI
6. NENGLIYAH F.
7. ANDINI EKA S.
Kelompok 5 :
1. DESI NATALIA P.
2. FITRI INDRIYANI
3. PIPIT SAFITRI
4. NUR FITRIYAH
5. ABDUROHKHIM
6. IRA SURYANTI
7. WINDA WATI
Kelompok 6 :
1. DINDA YUNITA
2. SHELIN RISNAWATI
3. ASTRID INDRIYANI
4. WIDYA APRIL N.
5. ABDUL BAKRI
6. KHSNUL KHULAILI
7. YUNI SUNARTI
178
Lampiran 31
PEMBAGIAN KELOMPOK PROBLEM SOLVING
Kelompok 1 :
1. MARSELA GIOVANI
2. KHAYATUN N.
3. AGUNG IBNU A.
4. ARIEF WICAKSONO
5. SITI AISAH
6. DIANA MELANI
7. HENDRI NOVIYANI
8. EVITA AYU T.
Kelompok 2 :
1. HESSY SUPRIYATIN
2. M. FAKHRI NUR F.
3. IRVAN YASIN
4. UMAR IMAM
5. NAFITA R.
6. MAWADDAH W.
7. NUR AFNI
8. IDA NAENI
Kelompok 3 :
1. IKA ANUGRAH D.
2. ISNA SHAKIYAH
3. NURUL FITROH
4. WIDYAN GALIH
5. CICIH NURALIYAH
6. MAYA APRIYANTI
7. NURUL JANNAH
8. ANISA LUTFIYANA
Kelompok 4 :
1. LIYANA N.
2. DIAN PERMANI AULIA
3. DEWI SARTIKA
4. NURDAHLIA R.
5. SUCI RATNASARI
6. ABU KHAER
7. KHAERUL AMRIL
8. ELISA FERDIYANTI
Kelompok 5 :
1. RIYAN PURNAMASARI
2. EVI UNFIYAH
3. ANA SEPTIYANI
4. VIVI ELVARAHMA
5. INTAN NURKHASANAH
6. RISAL AMIRUL
7. UMAROH NINGSIH
8. WINDA WATI
179
Lampiran 32
SOAL KUIS (STAD)
1. Dilihat dari segi bahasa, akuntansi diartikan sebagai……..
a. Suatu alat unuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam
perusahaan
b. Suatu aktivitas penyediaan data keuangan perusahaan yang penting
bagi pihak-pihak yang memerlukan
c. Rangkaian kegiatan yang meliputi pencatatan dan pelaporan transaksi
keuangan yang terjadi dalam perusahaan
d. Kumpulan catatan mengenai transaksi keuangan yang terjadi pada
periode tertentu
e. Proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi untuk
para pemakainya
2. Hasil akhir dari proses akuntansi adalah……………..
a. Catatan mengenai transaksi yang terjadi pada suatu periode tertentu
b. Transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan dalam satu periode
c. Keputusan pimpinan perusahaan
d. Catatan mengenai perusahaan harta, utang dan modal perusahaan
selama periode tertentu
e. Laporan keuangan dalam bentuk Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas laporan
keuangan
3. Akun berikut yang bukan merupakan current assaet adalah…….
a. Account receivable
b. Notes reveivable
c. Accrued receivable
d. Accrued expense
e. Prepaid expense
4. Diketahui keadaan keuanagn CV Mitra Karya Abadi per 31 Desember
2010 sebagai berikut:
Kas Rp6.750.000,00
Piutang dagang Rp8.250.000,00
Perlengkapan Rp2.750.000,00
Peralatan Rp6.500.000,00
Utang dagang Rp5.250.000,00
Utang bank Rp7.000.000,00
Dari data di atas, jumlah harta perusahaan adalah………..
a. Rp20.000.000,00
b. Rp22.500.000,00
c. Rp24.250.000,00
d. Rp25.000.000,00
180
e. Rp27.250.000,00
5. Pada tanggal 1 maret 2010, salon Taurus memiliki Harta Rp35.000.000,00
dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010, ternyata Hartanya
Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp16.500.000,00. Akhir Maret
2010 jumlah Utangnya Rp16.000,000,00, Sedangkan Modalnya
Rp20.000.000,00. Sedangkan bulan Maret 2010, Laba Rp2.500.000,00.
Berdasarkan data di atas, jumlah Modal pada tanggal 1 Maret 20101
adalah……..
a. Rp11.000.000,00
b. Rp11.500.000,00
c. Rp12.500.000,00
d. Rp18.000.000,00
e. Rp36.000.000,00
6. Pada tanggal 30 Juni 2010, data keuangan CV Widya Utama adalah
Penghasilan Rp16.500.000,00 dan Beban Rp 11.350.000,00. Ternyata,
dalam laporan perubahan modal terdapat kenaikan modal sebasar
Rp4.500.000,00. Privenya adalah sebesar……………
a. Rp350.000,00
b. Rp560.000,00
c. Rp650.000,00
d. Rp5.150.000,00
e. Rp510.000,00
7. Buku jurnal berisi catatan mengenai……………
a. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode tertentu
b. Laporan terjadinya transaksi dalam perusahaan selama satu periode
tertentu
c. Akun-akun yang harus didebet dan dikredit atas transaksi yang terjadi
dalam perusahaan
d. Ikhtisar transaksi yang terjadi selama satu periode tertentu
e. Saldo akun pada akhir periode tertentu
8. Kolom Reff pada buku jurnal digunakan untuk mencatat…………….
a. Kode akun
b. Tanggal transaksi
c. Tanggal posting
d. Sumber posting
e. Jumlah nomonal
9. Perkiraan (akun) berikut yang bukan akun campuran adalah…………….
a. Asuransi dibayar di muka
b. Sewa dibayar di muka
c. Sewa diterima di muka
d. Iklan dibayar dimuka
e. Beban iklan
10. Akun dibawah ini termasuk akun nominal adalah…………….
a. Beban sewa
b. Kas
181
c. Asuransi dibayra di muka
d. Iklan dibayar di muka
e. Sewa dibayar di muka
11. Jurnal merupakan perintah untuk mendebet dan mengkredit akun sesuai
dengan catatan dalam jurnal. Hal ini merupakan fungsi jurnal
sebagai…………..
a. Historis
b. Pencatatan
c. Analisis
d. Instruksi
e. informatif
12. Dibawah ini yang termasuk ke dalam real account adalah………….
a. Revenue
b. Sales
c. Purchase
d. Expense
e. capital
13. Pada tanggal 10 Oktober 2010 dibeli perlengkapan salon sebesar
Rp750.000,00 secara kredit. Jurnalny adalah…………..
a. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00
Utang dagang……………..Rp750.000,00
b. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00
Kas………………………..Rp750.000,00
c. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00
Beban perlengkapan………Rp750.000,00
d. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00
Perlengkapan………………Rp750.000,00
e. Beban perlengkapan…………...Rp750.000,00
Kas…………………………Rp750.000,00
14. Pada tanggal 8 Juni 2010 dibeli perlengkapan kantor Rp 1.250.000,00
secara kredit. Jurnanya adalah…………………
a. Perlengkapan kantor……………. Rp1.250.000,00
Utang dagang…………………Rp1.250.000,00
b. Perlengkapan kantor……………..Rp1.250.000,00
Kas……………………………Rp1.250.000,00
c. Perlengkapan kantor……………..Rp1.250.000,00
Beban perlengkapan…………Rp1.250.000,00
d. Beban perlengkapan……………..Rp1.250.000,00
Perlengkapan…………………Rp1.250.000,00
e. Beban perlengkapan………………Rp1.250.000,00
Kas……………………………Rp1.250.000,00
15. Dibayar sewa untuk dua tahun sebesar Rp 30.000.000,00 dicatat dengan
pendekatan neraca. Jurnalnya adalah…………
a. Sewa dibayar di muka……………...Rp30.000.000,00
Kas……………………………Rp30.000.000,00
182
b. Sewa dibayar di muka………………Rp30.000.000,00
Beban sewa………………………Rp30.000.000,00
c. Beban sewa………………………….Rp30.000.000,00
Sewa dibayar di muka……………Rp30.000.000,00
d. Sewa dibayar di muka……………..Rp30.000.000,00
Utang dagang…………………….Rp30.000.000,00
e. Beban sewa…………………………Rp.30.000.000,00
Utang dagang……………………..Rp.30.000.000,00
183
Lampiran 33
KUNCI JAWABAN SOAL KUIS
1. B 6. C 11. D
2. E 7. A 12. E
3. A 8. A 13.A
4. C 9. E 14.A
5. D 10.A 15.A
184
Lampiran 34
SOAL DISKUSI
A. Pilihan ganda (pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e)
1. Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang
pemberian jasa atau pelayanan jasa kepada pihak lain
disebut………
a. Perusahaan Jasa
b. Perusahaan dagang
c. Perusahaan manufaktur
d. Perusahaan swasta
e. Perusahaan industri
2. Dibawah ini merupakan ciri-ciri perusahaan jasa, kecuali……
a. Tidak terjadi pemindahan barang dari penjuall ke pembeli
b. Tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang
diperjualbelikan
c. Tidak terjadi persediaan jasa
d. Perusahaan bergerak dalam bidang jasa
e. Perusahaan bergerak dalam bidang dagang
3. Dokumen sumber dan syarat mutlak dalam melakukan pencatatan
transasksi ke jurnal adalah……….
a. Neraca
b. Bukti transaksi
c. Laporan keuangan
d. Buku besar
e. Buku pembantu
4. Fungsi utama bukti transaksi adalah…….
a. Sebagai analisa keuangan
b. Penggolongan transaksi
c. Bukti tertulis dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu
transaksi
d. Pengikhtisaran harta, utang, modal
e. Pengikhtisaran transaksi
5. Yang dimaksud dengan jurnal adalah………
a. Tanda bukti pembayaran sejumlah uang
b. Buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan
c. Bukti penjualan secara kredit
185
d. Formulir untuk mencatat transaksi
e. Sumber pencatatan transaksi
B. Essay
Rapi tailor milik H. Dahlan selam bulan Oktober 2007 mempunyai
transaksi berikut:
Okt. 1 H. Dahlan menyetorkan uang tunai sebesar Rp.
10.000.000,00 ke kas perusahaan
3 Membayar sewa kios Rp.2.000.000,00 untuk 1 tahun
5 Membeli 2 mesin jahit @Rp.250.000,00 dari Toko
Nasional sebesar @Rp.150.000,00 tunai, dan sisanya
dengan kredit
8 Membeli tunai perlengkapan jahit senilai Rp.100.000,00
10 Menerima hasil jahitan Rp. 300.000,00
15 Membayar utang kepada Toko Nasional Rp.200.000,00
20 Membayar gaji tukang jahit Rp.300.000,00
30 menerima hasil jahitan Rp.250.000,00
Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal umum!
186
Lampiran 35
KUNCI JAWABAN SOAL DISKUSI
A. Pilihan ganda
1. A
2. E
3. B
4. C
5. B
B. Uraian
Jurnal Umum
Tanggal
Akun/Keterangan Ref D (Rp) K (Rp)
2007
Okt
1
3
5
8
10
15
20
30
Kas
Modal H. Dahlan
Sewa dibayar dimuka
Kas
Mesin Jahit
Kas
Utang Usaha
Perlengkapan jahit
Kas
Kas
Pendapatan jasa
Utang usaha
Kas
B.gaji
Kas
Kas
Pendapatan Jahit
10.000.000,00
2.000.000,00
500.000,00
100.000,00
300.000,00
200.000,00
300.000,00
250.000,00
10.000.0000,00
2.000.000,00
150.000,00
350.000,00
100.000,00
300.000,00
200.000,00
300.000,00
250.000,00
Jumlah 13.650.000,00 13.650.000,00
187
Lampiran 36
Pembagian Kriteria Kelompok STAD
No. Nama Kelompok Nilai Point Nama Kelompok Nilai Point
Pre test Diskusi
+Kuis
2
Pre test Diskusi
+Kuis
2
Kelompok 1 Kelompok 2
1 Adi Setyo 74 80 20 Ici Haryanti 72 75 20
2 Ahmad Fauji 68 80 30 Widya Dwi I. 74 85 30
3 Cicih Henriani 68 85 30 Nani Rosanti 74 80 20
4 Evit Wijaya Ali 68 75 20 Junairah Sabila 70 75 20
5 Yustika Amalia 70 80 20 Nurul .K 72 70 10
6 Anis Lisnawati 74 80 20 Ade Anju 70 80 30
7 Eva Musdalifah 72 75 20 Fery .K 72 70 10
Jumlah 160 Jumlah 140
Rata-rata 22,8 Rata-rata 20
Kriteria Hebat Kriteria Hebat
Kelompok 3 Kelompok 4
1 Tia Nurwulan 74 70 10 Wulan Stefani 72 80 20
2 Eko Jaya .P 68 75 20 Suci Asih 72 75 20
3 Aena Bella 68 75 20 Dasroni 74 85 30
4 Laela Nur 72 70 10 Laras Purnama 70 70 20
5 Tanti Purwanti 70 80 30 Windy .A 74 80 20
6 Wina Krisnawati 74 90 30 Nengliyah 70 80 30
7 Siti Nur H. 74 75 20 Andini Eka 72 70 10
Jumlah 140 Jumlah 150
Rata-rata 20 Rata-rata 21,4
Kriteria Hebat Kriteria Hebat
Kelompok 5 Kelompok 6
1 Desi Natalia 70 75 20 Dinda Yunita 70 80 30
2 Fitri Indriyani 72 80 20 Shelin Risna 68 85 30
3 Pipit Safitri 74 80 20 Astrid .I 68 90 30
4 Nur Fitriyah 74 75 20 Widya April 75 90 30
5 Abdurrokhim 68 75 20 Abdul Bakri 74 75 20
6 Ira Suryanti 74 75 20 Khusnul .K 70 80 30
7 Winda Wati 70 85 30 Yuni Sunarti 75 90 30
Jumlah 150 Jumlah 200
Rata-rata 21,4 Rata-rata 28,5
Kriteria Hebat Kriteria Super
188
Lampiran 37
HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS PRE TEST
KELAS EKSPERIMEN I (STAD) DAN EKSPERIMEN II (PROBLEM
SOLVING)
1. Hasil Uji Normalitas Pre test
Nilai signifikansi untuk kelas eksperimen I (STAD)
0,303 > 0,05, dan untuk kelas eksperimen II (problem solving)
0,496 > 0,05 , sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pre test
kedua kelas berdistribusi normal dan memenuhi syarat untuk di
uji menggunakan statistik parametrik.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
42 39
71.4762 70.5641
6.35625 5.61855
.128 .155
.118 .155
-.128 -.115
.830 .970
.496 .303
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Pre test
(STAD)
Pre test
(Problem
Solving)
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
189
2. Hasil Uji Homogenitas Pre test
Nilai signifikansi equal variences assumed 0,581 > 0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai pre test antara kelas eksperimen I dan kelas
eksperimen II bersifat homogen.
Independent Samples Test
.307 .581 -1.74930 3.57347
-1.73717 3.56134
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Pre Test
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of
Means
190
Lampiran 38
UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA PRE TEST
KELAS EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II
Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi 0,497 pada Equal
varians assumed karena data nilai homogen. nilai signifikansi tersebut lebih besar
dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai pre test kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II tidak ada perbedaan (sama).
Independent Samples Test
.682 79 .497 .91209 1.33708
.685 78.817 .495 .91209 1.33094
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Pre Test
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
t-test for Equality of Means
191
Lampiran 39
HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS POST TEST
KELAS EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II
1. Hasil Uji Normalitas Pos test
Nilai signifikansi untuk kelas eksperimen I (STAD) 0,70 > 0,05,
dan untuk kelas (problem solving) 0,316 > 0,05 , sehingga dapat
disimpulkan bahwa nilai pos test kedua kelas berdistribusi normal dan
memenuhi syarat untuk di uji menggunakan statistik parametrik.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
42 39
91.5238 84.9231
6.02126 6.17032
.200 .154
.157 .146
-.200 -.154
1.296 .960
.070 .316
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Post Test
(STAD)
Post Test
(Problem
Solving)
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
192
2. Hasil Uji Homogenitas post test
Nilai signifikansi equal variances assumed 0,272> 0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai pos test antara kelas eksperimen I dan kelas
eksperimen II bersifat homogen.
Independent Samples Test
1.222 .272 3.90363 9.29784
3.90074 9.30073
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Post Test
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of
Means
193
Lampiran 40
UJI HIPOTESIS
Ha : Ada perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran STAD dan
model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X AK SMK N 1
Brebes..
Terima Ha jika nilai Sig (2-tailed) < 0,05
Dalam penelitian ini diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari
0,05, sehingga Ha diterima.
Group Statistics
42 91.5238 6.02126 .92910
39 84.9231 6.17032 .98804
KelompokSTAD
Problem Solving
Post TestN Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
Independent Samples Test
4.871 79 .000 6.60073 1.35502
4.867 78.226 .000 6.60073 1.35626
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Post Test
t df
Sig.
(2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
t-test for Equality of Means
194
Lampiran 41
DOKUMENTASI PENELITIAN
Suasana pre test kelas eksperimen I (STAD)
Suasana post test kelas eksperimen I (STAD)
195
Suasana pre test kelas eksperimen II (Problem solving)
Suasana post test kelas eksperimen II (Problem solving)
196
Pelaksanaan pembelajaran kelas eksperimen I dan eksperimen II
197
Pelaksanaan presestasi kelas eksperimen I dan eksperimen II
198
Pelaksanaan pembagian hadiah untuk kelas terbaik
199
Lampiran 42
SURAT KETERANGAN
NO : 070/560/12
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMK, Negeri 1
Brebes, dengan ini menerangkan, bahwa :
Nama : NUR AZMI BEKTI RIYANI
NIM : 7101408184
Jur/Prodi : Pend Ekonomi/Pend Ekonomi Akuntansi
Benar benar mahasiswa UNNES yang telah melaksanakan penelitian
di SMK Negeri 1 Brebes tanggal 7 s.d 10 November dengan judul
skripsi "STUDI KOMPARASI METODE STAD dan PROBLEM
SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL UMUM di SMK NEGERI
1 BREBES"
Demikian Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Brebes, 10 November 2012