8/18/2019 Studi Lumpur
1/3
STUDI KAPASITAS
BENDUNGAN SEBAGAI
PENGENDALI SEMBURAN
LUMPUR SIDOARJO
penanganan itu adalah pendangkalan sungai
p!ng ka!ena endapan sedi"en da!i lu"pu!
te!us #e!ta"#ah "eskipun di#antu dengan
"usi" hu$an dengan #e!ta"#ahn%a de#it
sungai %ang akhi!n%a dapat "e"#a&a lu"pu!
le#ih 'epat sehingga "engu!angi pengendapan
sedi"en di sungai p!ng(
Adapun penanganan %ang lain sela"a ini
dengan te!us "ena"#ah luas tanggul( Tetapi
sa"pai di"ana luas tanggul itu akan
di#angun( Untuk itu pe!lu ada se#uah
knsep penanganan se#agai alte!nati)
pengendalian lu"pu! %aitu pe"isahan
sedi"en %ang "udah "engendap da!i lu"pu!(
Jadi dengan se#uah #endungan pengendapan
%ang digunakan untuk "engendapkan
sedi"en "aka pendangkalan sungai p!ng
akan #e!ku!ang(
8/18/2019 Studi Lumpur
2/3
Dala" pengendalian se"#u!an Lu"pu!
te!se#ut ada dua hal %ang ha!us dipe!hatikan
%aitu p!ediksi *lu"e lu"pu! %ang akan
kelua! dala" &aktu te!tentu dan ke'epatan
pengendapan( +al ini sangat penting untuk
sege!a diketahui se#agai dasa! dan a'uandala" p!ses pengendalian
se"#u!an lu"pu!(
2. DASAR TEORI
2.1 SEDIMENTASI
Ban%ak "etde sepa!asi "ekanik %ang
didasa!kan atas ge!akan pa!tikel ,at padat atau
tetesan ,at 'ai! "elalui )luida( -luida itu
"ungkin gas atau ,at 'ai!. dan "ungkin
#e!ada pada keadaan "engali! atau keadaan
dia"(
P!insip "ekanika/pa!tikel %ang "endasa!i
pe!asi ini ialah $ika pa!tikel itu "ulai da!i
keadaan dia" te!hadap )luida te"pat pa!tikel
itu te!enda"0 lalu #e!ge!ak "elalui )luida itu
ka!ena ga%a/ga%a lua!0 ge!akan itu dapat
di#agi "en$adi dua tahap 1
Ø Tahap pe!ta"a "e!upakan satu pe!ide
singkat di "ana #e!2langsung
pe!'epatan0 %aitu sela"a &aktu ke'epatan
itu "eningkat da!i nl sa"pai ke2'epatan
te!"inal(
Ø Tahap kedua ialah pe!ide di "ana pa!tikel
itu #e!ada dala" ke'epat2an te!"inaln%a(
Oleh ka!ena pe!ide pe!'epatan a&al itu
singkat sa$a0 #iasan%a pe! puluhan detik sa$aatau ku!ang0
penga!uh pe!'epatan a&al itu
pendek pula( Ke'epatan te!"inal0 di lain
pihak0 dapat dipe!tahankan sela"a pa!tikel
"asih "engala"i pe!lakuan di dala" alat(
Metde %ang paling la,i"0
han%a
"enggunakan pe!ide ke'e2patan te!"inal
sa$a(
2.2 Pengendapan Partikel Mandiri
Pengendapan se#uah dis'!ete pa!ti'le di dala"
ai! han%a dipenga!uhi leh ka!akte!istik ai!
dan pa!tikel %ang #e!sangkutan dan dapat
dite!angkan dengan !u"us/!u"us sede!hana
dala" "ekanika )luida( 3ang di"aksud
dengan dis'!ete pa!ti'le adalah pa!tikel %ang
tidak "engala"i pe!u#ahan #entuk0 uku!an
"aupun #e!at sela"a pa!tikel te!se#ut
"engendap( P!ses pengendapan pa!tikel
#e!langsung se"ata/"ata aki#at penga!uh
ga%a pa!tikel atau #e!at sendi!i pa!tikel(Pengendapan akan
#e!langsung se"pu!na
apa#ila ali!an dala" keadaan tenang 4 ali!an
la"ina! 5(
Aki#at #e!tn%a sendi!i0 pa!tikel %ang
"e"pun%ai !apat "asa le#ih #esa! da!i !apat
"asa ai! akan #e!ge!ak *e!ti'al ke #a&ah(
Ge!akan pa!tikel di dala" ai! %ang tenang
akan dipe!la"#at leh ga%a ha"#atan aki#at
kekentalan ai! 4d!ag )!'e5 sa"pai di'apaisuatu keadaan di"ana
#esa! ga%a ha"#atan
seta!a dengan ga%a #e!at e)ekti) pa!tikel di
dala" ai!( Setelah itu ge!akan pa!tikel
akan #e!langsung se'a!a knstan dan dise#ut
te!"inal settling *el'it%(
Ke'epatan pengendapan "e!upakan 'e!"inan
hasil %ang te!integ!asi da!i uku!an0 #entuk0
kekasa!an pe!"ukaan0 spesi)i' g!a*it%0 dan
*isksitas 'ai!an( Ga%a #e!at pa!tikel dala"ai! 4i"pelling )!'e5
"e!upakan !esultant
anta!a ga%a #e!at pa!tikel dan ga%a apung
4#u%ant )!'e5(
6s 7 -* 8 -# 495
