Upload
nguyenhanh
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR
STASIONER EMPAT LANGKAH SATU
SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR
GAS LPG DAN BIOGAS
oleh:
Novian Eka Purnama
NRP. 2108 030 018Dosen PembimbingIr. Joko Sarsetyanto, MTNIP. 19610602 198701 1 001PROGRAM STUDI DIPLOMA III
JURUSAN TEKNIK MESIN
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2011
STUDI PERBANDINGAN KINERJA
MOTOR STASIONER EMPAT
LANGKAH SATU SILINDER
MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR
GAS LPG DAN BIOGAS
LATAR BELAKANG
Penggunaan Bahan bakar Biogas pada suatu mesin diperlukan komponen mixer pada lubang
pemasukan udara karburator
Penelitian sebelumnya membahas mengenai modifikasi genset motor bensin empat langkah
menjadi genset dengan bahan bakar LPG.
Biogas merupakan salah satu energi terbarukan dan mudah diproduksi
Cadangan minyak mentah semakin menipis sementara kebutuhannya terus mengalami
peningkatan.
PERMASALAHAN
Bagaimana kinerja genset empat langkah ketika dimodifikasi menggunakan bahan bakar Gas (BBG) dengan penambahan mixer venturi.
Bagaimana perbandingan unjuk kerja mesin genset empat langkah menggunakan bahan bakar gas BIOGAS dengan menggunakan bahan bakar gas LPG.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui unjuk kerja genset motor bakar empat langkah menggunakan bahan bakar biogas yang telah di modifikasi dengan mixer venturi.
Biogas,mixer
Untuk mengetahui perbandingan unjuk kerja mesin genset antara menggunakan bahan bakar gas LPG dan menggunakan bahan bakar BIOGAS dengan penambahan mixer ventury
LPG,BIOGAS,mixer
BATASAN MASALAH
Pengujian dilakukan pada genset motor bensin 4 langkah 1 silinder
merk Vorex seri V1500 1000 watt, volume silinder 100 CC
menggunakan karburator sebagai penyalur bahan bakar udara dan
mixer venturi sebagai alat percampuran bahan bakar biogas dengan
udara.
Bahan bakar gas yang digunakan adalah gas LPG yang diproduksi
pertamina
Bahan bakar gas yang digunakan adalah biogas yang diproduksi
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tulung Agung Kepanjen Malang.
Mixer venture tidak diuji secara khusus, tapi diuji secara langsung
pada genset.
Kondisi temperatur udara sekitar dianggap ideal.
Data diambil pada beban berupa lampu, @ lampu = 100 Watt.
Tidak melakukan analisa pelumasan.
Tidak membahas reaksi kimia pada penggunaan bahan bakar Biogas
dan gas LPG.
METODOLOGI
PENELITIAN
Gambar Diagram Alir Pengujian
MANFAAT PERCOBAAN.....
Agar dapat menjadi sumbangan bagi ilmu
pengetahuan serta dapat memberi informasi
kepada masyarakat umum tentang
keunggulan penggunaan bahan bakar biogas
dibandingkan menggunakan bahan gas LPG
pada mesin genset ditinjau dari parameter
unjuk kerjanya.
INSTALASI PERCOBAAN
BIOGASLPG
METODOLOGI PENELITIAN
PERALATAN
PERCOBAAN
MixerPeralatan
yang digunakan
METODOLOGI
PENELITIAN
BAHAN BAKAR GAS LPGLamp
u
Arus
(amper
e)
Tegang
an
(Volt)
Orifice
plate
(∆H = mm)
Manomet
er
Tabung U
(∆H =
mm)
Putar
an
aktual
1 0,3 220 1 120 3002
2 1 220 1 130 3005
3 1,4 220 1,1 137 3010
4 1,8 220 1,2 142 3007
5 2,3 220 1,5 150 3011
6 2,7 220 1,7 158 3013
7 2,9 220 1,7 168 3009
8 3,1 220 1,9 177 3012
9 3,3 220 2 187 3004
10 3,4 220 2 196 3017
Rpm
3000
Rpm
3200
Rpm
3100
Lampu
Arus
(ampere
)
Tegangan
(Volt)
Orifice plate
(∆H = mm)
Manometer
Tabung U
(∆H = mm)
Putaran
aktual
1 0.3 220 1.2 90 3202
2 1 220 1.2 97 3203
3 1.4 220 1.3 106 3210
4 1.8 220 1.4 112 3207
5 2.3 220 1.5 118 3212
6 2.7 220 1.7 127 3205
7 2.9 220 1.9 137 3208
8 3.1 220 2.1 145 3190
9 3.3 220 2.3 152 3195
10 3.5 220 2.6 160 3188
Lamp
u
Arus
(ampere
)
Tegangan
(Volt)
Orifice plate
(∆H = mm)
Manometer
Tabung U
(∆H = mm)
Putara
n
aktual
1 0,3 220 1,1 110 3109
2 1 220 1,1 120 3110
3 1,4 220 1,2 127 3103
4 1,8 220 1,2 138 3105
5 2,3 220 1,4 145 3103
6 2,7 220 1,5 150 3110
7 2,9 220 1,7 156 3106
8 3,1 220 1,9 162 3103
9 3,3 220 2,1 170 3095
10 3,6 220 2,3 184 3088
Data Hasil
Penelitian
BAHAN BAKAR
BIOGASLampu
Tegangan
(Volt)
Arus
(Ampere)
H
manometer
(mm)
H orifice
(m)
1 220 0.3 26 0.001
2 220 0.6 30 0.0012
3 220 1.2 38 0.0014
4 220 1.8 49 0.0017
5 220 2.2 57 0.002
6 220 2.8 66 0.0022
7 220 3.4 78 0.0024
8 220 2.2 84 0.0027
9 220 1.8 96 0.0029
10 220 1.8 131 0.0032
Lampu
Tegangan
(Volt)
Arus
(Ampere)
H manometer
(mm)
H orifice
(m)
1 220 0.3 23 0.0013
2 220 0.5 28 0.0016
3 220 1.2 36 0.0018
4 220 1.6 48 0.002
5 220 2 58 0.0023
6 220 2.4 68 0.0025
7 220 3.1 87 0.0028
8 220 2.3 98 0.0031
9 220 2 115 0.0033
10 220 2 126 0.0035Lampu
Tegangan
(Volt)
Arus
(Ampere)
H manometer
(mm)
H orifice
(m)
1 220 0.3 20 0.0013
2 220 0.5 27 0.0016
3 220 1 37 0.0018
4 220 1.5 45 0.002
5 220 2.1 52 0.0023
6 220 2.6 68 0.0025
7 220 3.2 84 0.0028
8 220 2.2 95 0.0031
9 220 2 104 0.0033
10 220 1.8 116 0.0036
Rpm
3000
Rpm
3200
Rpm
3100
Data Hasil
Penelitian
GRAFIK HASIL PERHITUNGAN BAHAN BAKAR
LPG
GRAFIK HASIL
PERHITUNGAN BAHAN
BAKAR BIOGAS
GRAFIK PERBANDINGAN BHP LPG dan BIOGAS
Daya motor genset menggunakan bahan bakar Gas LPG cenderung lebih besar dibandingkan dengan
menggunakan bahan bakar Biogas.
Pada putaran rpm semakin besar, nilai daya motor juga semakin besar. Nilai BHP terbesar didapat pada
bahan bakar gas LPG yakni sebesar 1171,85 Watt pada putaran 3100 rpm dan beban 10.
Nilai BHP terendah didapat pada kedua bahan bakar sebesar 97,66 Watt putaran 3000 pada beban 1.
Dari analisa menunjukkan pada penggunaan kedua bahan bakar, nilai BHP paling rendah jika digunakan
pada kondisi beban 1 dan paling tinggi jika digunakan pada kondisi beban 10.
Perbedaan grafik ini di akibatkan oleh nilai kalor biogas yang lebih rendah daripada nilai kalor LPG.
BHP pada genset yang menggunakan bahan bakar biogas turun pada lampu ke 7 dikarenakan massa
bahan bakar biogas yang masuk kedalam ruang bakar sudah tidak bisa ditambah sehingga asupan bahan
bakar untuk pembakaran pada genset kurang. Kemudian kandungan CO2 yang mencapai 21%-23% pada
biogas juga mengakibatkan menurunnya Heating value pada biogas. Sehingga heating value LPG dengan
biogas semakin berbeda jauh.
3000 rpm 3200 rpm3100 rpm
3100 rpm
3200 rpm
3000 rpm
GRAFIK PERBANDINGAN
TORSI BIOGAS dan LPG
Nilai torsi cenderung lebih besar menggunakan bahan gas
LPG, nilai torsi terbesar didapat pada bahan bakar Gas LPG
sebesar 36,12 Nm pada konstan speed 3100 beban 10.
Nilai torsi terendah didapat pada bahan bakar Biogas sebesar
1,04 Nm pada konstan speed 3000 beban 1.
Dari analisa menunjukkan pada semua penggunaan kedua
bahan bakar, Nilai torsi paling rendah jika digunakan pada
kondisi beban 1 akan terus meningkat hingga beban 7 untuk
biogas dan beban 10 untuk LPG.
Secara keseluruhan nilai torsi gas LPG lebih besar daripada
Biogas.
Torsi pada genset yang menggunakan bahan bakar biogas turun
pada lampu ke 7 dikarenakan kandungan metana pada biogas
yang digunakan pada pengujian hanya sebesar 70%.
Selain itu kandungan CO2 yang mencapai 21%-23% juga
mengakibatkan menurunnya nilai Heating value pada biogas.
Sehingga heating value LPG dengan biogas semakin berbeda
jauh.
3000 rpm
3100 rpm
3200 rpm
Grafik Perbandingan Dan Pembahasan BMEP
Nilai rata-rata BMEP cenderung lebih besar
menggunakan bahan bakar LPG, namun nilai BMEP
terbesar didapat pada bahan bakar biogas sebesar 453,63
KPa pada konstan speed 3100 beban 10.
Nilai BMEP terendah didapat pada bahan bakar biogas
16,062 Kpa pada konstan speed 3100 beban 1.
Dari analisa menunjukkan pada semua penggunaan
kedua bahan bakar, Nilai BMEP paling rendah jika
digunakan pada kondisi beban 1 dan paling tinggi jika
digunakan pada kondisi beban 10. Perbedaan grafik ini di
akibatkan oleh suplai bahan bakar biogas yang sudah tidak
bisa di tambah lagi. Nilai kalor bawah biogas dan LPG
juga berpengaruh terhadap tekanan yang dihasilkan saat
terjadi pembakaran. Selain itu perbedaan grafik di atas
juga di akibatkan oleh adanya kadar CO2 yang mencapai
21%-23%, sehingga mengakibatkan nilai kalor bawah
biogas semakin menurun.
3000 rpm
3100 rpm
3200 rpm
Grafik Perbandingan Dan Pembahasan
Pemakaian Bahan Bakar Spesifik
(BSFC)
Nilai BSFC lebih besar menggunakan
bahan bakar Gas LPG dari pada
menggunakan bahan Biogas, karena Laju
aliran massa bahan bakar gas Biogas
terlalu rendah. Karena p biogas :0,94
kg/m3 dan p LPG : 1,5 kg/m3. hal ini
dikarenakan nilai kalor bahan bakar
biogas terlalu rendah.
Nilai BSFC terbesar didapat pada bahan
bakar LPG sebesar 0,00667 Kg/Wh pada
konstan speed 3200 beban 1.
Nilai BSFC terendah didapat pada
bahan bakar gas LPG yakni 0,00076
Kg/Wh pada konstan speed 3200 beban
10.
Dari analisa menunjukkan pada
penggunaan kedua bahan bakar, Nilai
BSFC paling rendah jika digunakan pada
kondisi beban 10 dan paling tinggi jika
digunakan pada kondisi beban 1.
3000 rpm 3100 rpm 3200 rpm
Perbandingan efisiensi
menggunakan bahan bakar gas
LPG dan Biogas pada konstan
Pada putaran rpm semakin besar (sampai beban 7), nilai effisiensi menggunakan bahan bakar gas
Biogas lebih besar daripada menggunakan bahan bakar LPG .
Nilai efisiensi terbesar didapat pada bahan bakar Biogas sebesar 13,82 %. pada konstan speed
3000 beban 7
Nilai efisiensi terendah didapat pada bahan bakar bensin 1,26 % pada konstan speed 3000
beban 1.
Dari analisa menunjukkan pada semua penggunaan kedua bahan bakar, Nilai efisiensi paling
rendah jika digunakan pada kondisi beban 1 dan paling tinggi jika digunakan pada kondisi beban 7
pada biogas dan 10 pada LPG.
Efisiensi biogas lebih tinggi karena nilai titik bawah (LHV)=39301,67 kJ/kg. sedangkan nilai titik
bawah (LHV) LPG=47000 kJ/kg. . Jumlah suplai bahan bakar biogas juga berpengaruh terhadap
effisiensi.
Bahan BakarAsumsi
HargaSatuan
Biogas (CH4) Rp. 7.500,- per 3 kg
LPG
propana (C3H8)
butana (C4H10)
Rp. 13.000,- per 3 Kg
Harga Tabung LPG isi ulang di agen atau di
pangkalan resmi Pertamina ± Rp. 12.750,-
(http://www.pertamina.com/konversi/elpiji)
Harga 1 kg biogas ± Rp. 2.500,-
(www.kamase.org)
Data resmi tahun 2011.
Perbandingan antara harga bahan bakar
Biogas dan bahan bakar gas LPG.
TINJAUAN EKONOMIS
Biaya yang dikeluarkan dengan
menggunakan bahan bakar Gas LPG.
Biaya yang dikeluarkan dengan
menggunakan bahan bakar
Biogas.
Perbandingan biaya yang
dikeluarkan menggunakan
bahan bakar gas LPG dan Biogas
pada konstan speed 3000 rpm.
KE
SIM
PU
LA
N d
an
SA
RA
N
mesin genset dengan bahan bakar
Biogas lebih ekonomis daripada
genset dengan menggunakan bahan
bakar gas LPG karena memiliki nilai
efisiensi yang lebih tinggi.
Pada mesin genset empat langkah
bisa beroperasi dengan baik ketika
ditambahkan menggunakan bahan
bakar Biogas dengan bantuan
penambahan mixer venturi sebagai
mekanisme pemasukan dan
pencampuran antara udara dengan
bahan bakar.
KESIMPULAN
Perlu dilakukan pengujian unjuk kerja dari modifikasi lain dan bahan bakar yang berbeda pada
genset.
Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap bentuk (ukuran, dimensi dan jumlah lubang) mixer yang
digunakan pada bahan bakar gas.
Variasi gas yang digunakan sebagai bahan bakar.
Perlu ditambahkan sistem pengaturan laju aliran massa bahan bakar gas.
SARAN
VIDEO PERCOBAAN