Upload
stanislaus-krisbangkit-putra
View
68
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tablet dan Suppositoria
Citation preview
Percobaan 2 : Teknologi dan Formulasi Sediaan Solid
A. Tablet Paracetamol
1. Bahan aktif Paracetamol
a. Fungsi : analgesik antipiretik
b. Organoleptis
Bentuk : Hablur
Warna : putih
Rasa : pahit
Bau : tidak berbau
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : 168 - 172 °C
pH : -
Berat jenis : 1,29 g/cm3
Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam natrium
hidroksida 1 N; mudah larut dalam etanol
Inkompaktibilitas : Agen pengoksidasi yang kuat
Stabilitas : Stabil.
2. Amilum
a. Fungsi : sebagai bahan pengisi
b. Organoleptis
Bentuk : serbuk
Warna : putih
Bau : tidak berbau
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : terdekomposisi
pH : -
Berat jenis : 1,5 g/cm3
Kelarutan : -
Inkompaktibilitas : Agen pengoksidasi yang kuat
Stabilitas : stabil
1
3. Laktosa
a. Fungsi : sebagai eksipien
b. Organoleptis
Bentuk : solid (serbuk Kristal putih)
Warna : putih
Rasa : sedikit manis
Bau : tidak berbau
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : 214°C
pH : 4,0 - 6,5 pada 100 g/L pada 20°C
Berat jenis : 1,5 g/cm3
Kelarutan : 161 g/L pada 20° C, sebagian di air panas dan air
dingin
Inkompaktibilitas : reaksi yang hebat dapat terjadi jika bahan ini
bereaksi dengan oksidator kuat
Stabilitas : stabil
4. Sol Gelatin 10 %
a. Fungsi : bahan perekat.
b. Organoleptis
Bentuk : padat
Warna : kecoklat-coklatan hingga kuning
Bau : berbau khas yang lemah
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : terdekomposisi
pH : 3,8-7,6 (25oC, 10g/l air)
Berat jenis : ~580 kg/m3
Kelarutan : tidak larut dalam air dingin, mengembang dan
2
lunak bila dicelup dalam air, menyerap air
secara bertahap 5 sampai 10 kali beratnya. Larut
dalam air panas.
Inkompaktibilitas : pengoksidasi kuat
Stabilitas : stabil
B. Suppositoria Natrium Salisilat
1. Natrium Salisilat
a. Fungsi : bahan aktif
b. Organoleptis
Bentuk : amorf
Warna : tidak berwarna atau merah muda lemah
Bau : berbau khas yang lemah
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : 62 – 65 °C
pH : -
Berat jenis : 160,11 g/cm3
Kelarutan : Mudah larut secara lambat dalam air dan gliserin;
sangat mudah larut dalam air mendidih dan
dalam etanol mendidih;larut lambat dalam
etanol
Inkompaktibilitas : pengoksidasi kuat
Stabilitas : stabil
2. Oleum Cacao
a. Fungsi : basis suppositoria
b. Organoleptis
Bentuk : solid
Warna : putih
Bau : berbau coklat
3
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : 18 – 36 °C
pH : -
Berat jenis : 0,975 g/cm³
Kelarutan : tidak larut di air
Inkompaktibilitas : -
Stabilitas : stabil
3. Cera Flava
a. Fungsi : menaikkan titik lebur
b. Organoleptis
Bentuk : padatan , agak rapuh bila dingin dan bila patah
membentuk granul
Warna : kuning sampai kecoklatabuan
Bau : berbau seperti madu
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : 61-66 °C
pH : -
Berat jenis : 0,85 g/cm³
Kelarutan : tidak larut pada suhu 20O C
Inkompaktibilitas : -
Stabilitas : stabil
4. PEG 400
a. Fungsi : bahan pembawa yang sering digunakan sebagai
bahan tambahan dalam suatu formulasi untuk
meningkatkan pelarutan obat yang sukar larut.
b. Organoleptis
Bentuk : padatan , agak rapuh bila dingin dan bila patah
membentuk granul
Warna : kuning sampai kecoklatabuan
4
Bau : berbau seperti madu
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : 4-6 °C
pH : -
Berat jenis : 1.1254 g/cm3
Kelarutan : larut dalam air dingin, air panas. Larut di
hidrokarbon aromatis. Sedikit larut di
hidrokarbon alipatik
Inkompaktibilitas : reaktif terhadap agen pengoksidasi, asam,
alkalis.
Stabilitas : stabil
5. PEG 6000
a. Fungsi : bahan pembawa yang sering digunakan sebagai
bahan tambahan dalam suatu formulasi untuk
meningkatkan pelarutan obat yang sukar larut.
b. Organoleptis
Bentuk : solid
Warna : putih
Bau : tidak berbau
c. Informasi MSDS
Sifat Fisikakimiawi
Titik lebur : >150°C
pH : -
Berat jenis : 1.007 g/ml
Kelarutan : -
Inkompaktibilitas : reaktif terhadap alkalis
Stabilitas : stabil
5