42
Basti Wahyu K / K2512023/ PTM/ FKIP/ UNS MENDETEKSI KERUSAKAN KAKI-KAKI DAN STEERING (TIE ROD) MOBIL HYUNDAI ACCENT HATCHBACK I - 1.5 i 16 V (99 HP) 2000 DI BENGKEL MARNO JAYA MOTOR Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Nilai Tugas dari Mata Kuliah Chassis Otomotif Dosen Pengampu : Drs. C. Sudibyo, M. T. Oleh: BASTI WAHYU KRISTANTO K2512023 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 1 Chassis Otomotif

Study Kasus Chassis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MENDETEKSI KERUSAKAN KAKI-KAKI DAN STEERING (TIE ROD) MOBIL HYUNDAI ACCENT HATCHBACK I - 1.5 i 16 V (99 HP) 2000 DI BENGKEL MARNO JAYA MOTOR

Citation preview

MENDETEKSI KERUSAKAN KAKI-KAKI DAN STEERING (TIE ROD) MOBIL HYUNDAI ACCENT HATCHBACK I - 1.5 i 16 V (99 HP) 2000 DI BENGKEL MARNO JAYA MOTOR

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Nilai Tugas dari Mata Kuliah Chassis Otomotif

Dosen Pengampu : Drs. C. Sudibyo, M. T.

Oleh:

BASTI WAHYU KRISTANTO

K2512023

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya dapat menuliskan tugas Chassis Otomotif dengan Observasi Study Kasus Chassis Di Bengkel.Tugas chassis otomotif ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan tugas dari mata kuliah Chassis otomotif pada Pendidikan Teknik Mesin jurusan Pendidikan Teknik Kejuruhan. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya tugas chassis otomotif ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. C. Sudibyo, M. T selaku dosen pengampu mata kuliah Chassis Otomotif,

2. Bapak Sumarno selaku pemilik bengkel Marno Jaya Motor yang telah berkenan memberikan izin observasi kepada kami dan telah memberikan masukan guna kelancaran tugas mata kuliah Chassis ini.

3. Teman-teman Pendidikan Teknik Mesin yang telah mendukung dan memberi arahan serta kritikan demi terselesainya tugas Chassis otomotif.

Besar harapan, tugas chassis otomotif ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan pembaca pada umumnya serta makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penyusun dan pembaca.

Penyusun menyadari bahwa tugas chassis otomotif ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk kesempurnaan dalam tugas atau penyusunan tugas chassis otomotif selanjutnya.

Surakarta, Desember 2014

PenyusunDAFTAR ISIHALAMAN JUDUL

1

KATA PENGANTAR

2

DAFTAR ISI

3

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG 4

B. BATASAN MASALAH 4

C. TUJUAN OBSERVASI 5

D. MANFAAT OBSERVASI 5E. METODOLOGI OBSERVASI6BAB II. KAJIAN TEORIA. SPESIFIKASI HYUNDAI-ACCENT HATCHBACK I-1,5 i 16 v (99 HP) 8B. FUNGSI TIE ROD DAN RACK AND 10C. CARA KERJA SISTEM KEMUDI TIPE RACK AND PINION 12D. ANALISIS MASALAH 14E. PEMECAHAN MASALAH 15BAB III. PEMBAHASANA. KELUHAN AWAL DIRASAKAN PELANGGAN/ PENGENDARA MOBIL 16B.LANGKAH-LANGKAH MENDETEKSI KERUSAKAN KAKI-KAKI MOBIL16C. CARA MENGATASI TIE ROD RUSAK18D. LANGKAH-LANGKAH MENGGANTI TIE ROD 20E. MENYETEL DAN PERAWATAN TIE ROD21BAB IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN 23B. SARAN 24DAFTAR PUSTAKA 25LAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menempuh pembelajar di bangku perkuliahan banyak hal yang perlu ditingkatkan lagi, karena dalam pembelajaran tersebut tidak mungkin sepenuhnya diajarkan di perkuliahan. Supaya pembelajaran tersebut terealisasikan dan tercapai dengan maksimal, maka perlu adanya input dan output yang baik antara materi yang didapat di perkuliahan dan di dunia industry, untuk mensynchronkan pemahaman akan konsep tersebut. Dari sinilah mahasiswa yang mengambil mata kuliah chassis diberikan tugas untuk mencari sebuah kasus (Study Kasus) di bengkel otomotif.Study kasus ini diharapkan semua mahasiswa akan memiliki jiwa kritis dan dapat memahami suatu throuble shooting yang terjadi pada system mobil. Karena ini tugas mata kuliah Chassis, maka study kasus yang diambil adalah tentang bab chassis.

Selain manfaat tersebut study kasus ini bertujuan agar mahasiswa lebih memahami lagi suatu masalah dan bagaimana cara memperbaiki suatu komponen mobil tersebut. Hal itu juga berguna untuk menyiapkan mahasiswa supaya memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam menempuk dunia industry ataupun dunia usaha di masa mendatang.B. Batasan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, supaya penulisan laporan ini tidak terlalu luas dari permasalahan yang dihadapi di bengkel, maka pembahasan dalam penulisan laporan ini perlu adanya batasan masalah yaitu dengan judul MENDETEKSI KERUSAKAN KAKI-KAKI DAN STEERING LINKAGE (TIE ROD) MOBIL HYUNDAI ACCENT HATCHBACK I - 1.5 I 16 V (99 HP) 2000 DI BENGKEL MARNO JAYA MOTORC. Tujuan Observasi

1. Tujuan Umum

Mahasiswa memperoleh pengalaman, tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan langsung di lapangan mengenai perkembangan dalam bidang otomotif khususnya Chassis Otomotif sehingga dapat memantapkan kompetensi kejuruan mahasiswa dan meningkatkan mutu lulusan dari Program Studi Pendidikan Teknik Mesin konsentrasi otomotif pada saat terjun mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

2. Tujuan KhususTujuan khusus observasi antara lain sebagai berikut:a. Memantapkan ilmu pengetauan dan keterampilan yang telah diperoleh mahasiswa selama mengikuti pendidikan di PTM-FKIP-UNSb. Mahasiswa mendapat tambahan bekal pengalaman untuk persiapan yang lebih matang sebelum terjun ke lapangan untuk mengajar di SMK

c. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kerja praktik

d. Memenuhi tugas mata kuliah Chassis Otomotif pada semester V.D. Manfaat Observasi

Adapun manfaat dari observasi tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Mahasiswa

Observasi ini memiliki manfaat bagi mahasiswa, antara lain adalah:

a. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk membandingkan dan mempraktikkan antara ilmu teori yang diperoleh di kampus dengan ilmu praktis yang diterapkan di tempat Bengkel

b. Memperoleh tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai dunia kerja lingkup industri otomotifc. Menyiapkan mahasiswa untuk mampu mengetahui bagaimana prosedur dan tantangan nyata kedepan seperti apa yang akan dihadapi.2. Manfaat Bagi Industri (Bengkel)Praktik Industri memiliki manfaat bagi industri, antara lain adalah:a. Membuat hubungan yang baik antara bengkel dengan universitalb. Sebagai wadah mempromosikan keunggulan keahlian dalam bidang otomotif.E. METODOLOGI OBSERVASI1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ObservasiAdapun waktu dan tempat dilaksanakannya observasi untuk memenuhi salah satu nilai tugas dari mata kuliah chassis otomotif yaitu:1. Hari/ Tanggal: Senin, 15 Desember 2014

2. Waktu

: Pukul 10.00 WIB - selesai

3. Tempat

: Marno Jaya Motor4. Alamat

: Jl. Sawo Raya No. 38 B RT. IV RW. V Jajar,

Laweyan, Solo2. Pengumpulan DataAdapun pengumpulan data dari observasi menggunakan beberapa metode yaitu:1. Pengamatan/ ObservasiMerupakan kegiatan langsung mengamati keadaan di sekitarnya baik obyektif maupun subyektif dengan fakta yang ada.

2. Wawancara/ InterviewMelakukan wawancara kepada salah satu narasumber yang berada di tempat observasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang logis.

3. Studi PustakaDengan browsing internet, buku dan artikel lainnya.

3. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan pembuatan makalah ini sebagai berikut:

1. Bagi dosenDigunakan sebagai bahan referensi untuk mengajar, dan untuk bahan perbandingan dalam melakukan trhouble shooting dan perbaikan komponen

2. Bagi mahasiswa

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan, menciptakan pemahaman dan jiwa kritis mahasiswa yang terkait dengan chassis mobil dan dapat digunakan sebagai modal pengetahuan untuk menghadapi dunia nyata.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Spesifikasi Hyundai - Accent Hatchback I - 1.5 i 16V (99 Hp)

BrandHyundai

ModelAccent

GenerationAccent Hatchback I

Engine1.5 i 16V (99 Hp)

Doors3/5

Power99 hp

Maximum speed180 km/h

Acceleration from standstill to 100 km/h10.5 sec

Fuel tank volume45 l

Year of putting into production1995 year

Year of stopping production2000 year

Coupe typeHatchback

Seats5

Length4103 mm.

Width1620 mm.

Height1394 mm.

Wheelbase2400 mm.

Front track1420 mm.

Rear (Back) track1415 mm.

Minimum volume of Luggage (trunk)342 l

Position of engineFront, transversely

Volume of engine1495 cm3

Max power in5900 rpm.

Torque134/4700 Nm

Fuel SystemMulti-point injection

ValvetrainDOHC

Position of cylindersInline

Number of cylinders4

Diameter of cylinders (bore)75.5 mm.

Stroke in the cylinder83.5 mm.

Compression ratio9.5

Number of valves per cylinder4

Fuel TypePetrol (Gasoline) A-95

Wheel DriveFront

Number of Gears (automatic transmission)-

Number of Gears (manual transmission)5

Front suspensionWishbone

Rear suspensionTransverse stabilizer

Front brakesVentilated discs

Rear brakesDrum

ABSyes

Steering typeSteering rack

Power steeringHydraulic Steering

Fuel consumption (economy) - urban8.7 l/100 km.

Fuel consumption (economy) - extra urban5.7 l/100 km.

Fuel consumption (economy) - combined7.3 l/100 km.

Weight970 kg.

Max weight1450 kg.

Tire size175/65 R14

B. Fungsi Tie Rod Dan Rack EndFungsi Tie Rod Dan Rack End Pada Sistem Kemudi Mobil

Gambar: 1. Tie Rod

Tie rod dan long tie rod merupakan bagian dan system steering atau kemudi mobil. Fungsi tie rod dan long tie rod adalah untuk menneruskan sistem kemudi sehingga roda dapat belok kanan belok kiri tie rod pada sistem kemudi terbagi menjadi 2 bagain yaitu : Inner tie rod atau rack tie rod atau inner tie rod ini berbentuk panjang kita sering menyebut sebagain long tie rod.

Tie rod baik yang long tie roid ataupun tie rod and tiap kendaraan tidak sama ukurannya baik ukuran sama panjang ataupun ukuran ulir untuk menyambungnya.

Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan tie rod baik tie rod end atau long tie rod adalah roda akan terasa kocak serta terdengar bunyi dari roda ketika melewati jalan sedikit kasar. Pemeriksaan tie rod dan long tie rod pun cukup mudah yaitu dengan menggunakan roda pada arah kiri kanan dengan posisi badan menghadap roda.

Kerusakan yang sudah terlalu parah cukup bisa menggoyangkan roda tanpa harus mendongkrak roda. Tetapi oblag pada long the tie rod atau tie rod yang tidak terlalu besar biasanya dengan mendongkrak roda baru bias dirasakan.

Bagaian pada tie rod dan long tie rod yang mengalami kerusakan dan penyebab bunyi pada kaki adalah karena joint yang sudah oblag.

Diantara tie rod end dan long tie rod terdapat sambungan antara tie rod end long tie rod ini berfungsi untuk menyetel kerusakan pada roda depan.Jika tie rod yang ruksak untuk pembelian partnya adalah satu set yang berisi tie rod and kiri dan kanan sedangkan untuk long tie rod atau end sub-assy steering rack masih dibeli bijian.

Gambar: 2. Tie Rod dan Long Tie RodDi antara Tie Rod End dan Long Tie rod terdapat sambungan berulir dan sambungan antara tie rod end dan long tie rod ini berfungsi untukmenyetel kelurusan roda depan.

Gambar: 3. Letak Tie Rod End Pada MobilC. Cara Kerja Sistem Kemudi Tipe Rack And PinionFungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda-roda depan. Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.

Gambar: 4. Cara Kerja Sistem Kemudi Rack and Pinion

Berikut ini penjelasan singkatcara kerja sistem kemudi rack and pinion;

Pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama.

Gambar: 5. Sistem kemudi tipe rack dan pinionSistem kemudi tipe rack dan pinion

Kemudi jenis rack and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda-roda depan. Pinion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui poros intermediate, berkaitan denngan rack.Keuntungan :- Konstruksi ringan dan sederhana

- Persinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung

- Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringan

Kerugian :- Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau sedang

- Lebih cepat aus

- Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausanD. Analisis Masalah1. Uraikan kasus kerusakan pada Tie Rod N.Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan tie rod baik tie rod end atau long tie rod adalah roda akan terasa kocak serta terdengar bunyi dari roda ketika melewati jalan sedikit kasar. Pemeriksaan tie rod dan long tie rod pun cukup mudah yaitu dengan menggunakan roda pada arah kiri kanan dengan posisi badan menghadap roda.2. Penyebab KerusakanKerusakan yang sudah terlalu parah cukup bisa menggoyangkan roda tanpa harus mendongkrak roda. Tetapi oblag pada long the tie rod atau tie rod yang tidak terlalu besar biasanya dengan mendongkrak roda baru bias dirasakan.

Bagaian pada tie rod dan long tie rod yang mengalami kerusakan dan penyebab bunyi pada kaki adalah karena joint yang sudah oblag.E. Pemecahan Masalah

1. Alat yang dipakai :

- Dongkrak

- Jesten

- Palu

- Tang

- Kunci Ring/Pas, kunci ring 17, kunci ring 18, kunci ring 19

- kunci sok 12, kunci sok 14

BAB IIIPEMBAHASANA. Keluhan Awal Dirasakan Pelanggan/ Pengendara MobilPada saat awal mobil masuk dan akan diperbaiki di bengkel Marno Jaya Motor, keluhan awal yang diutarakan pelanggan adalah:1. Steering terasa berat saat membelok

2. Sudut putar roda depan samping kanan dan kiri berbeda

3. Terdengar bunyi kletek-kletek di kaki-kaki mobilB. Langkah-Langkah Mendeteksi Kerusakan Kaki-Kaki Mobil

Kerusakan jalan bisa berujung petaka bagi pemilik mobil. Pasalnya, kerja suspensi dan roda kian berat untuk meredam guncangan dari permukaan jalan yang tidak rata ini. Apalagi bila pengendara tak mampu menghindar lubang jalan saat kecepatan cukup tinggi. Salah perlakuan, kerusakan kaki-kaki pun rentan terjadi.

Tidak ada salahnya bagi pemilik mobil untuk memeriksakan kondisi kaki-kaki kendaraan. Anda pun perlu mengembalikan performa kaki-kaki mobil seperti sediakala. Langkah termudah adalah membawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukanwheel allignment. Dengan melakukan proses ini, maka deteksi kerusakan di kaki-kaki dapat dengan mudah ditemui.

1. BanSebagai komponen pertama yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan, tentu ban wajib mendapat pemeriksaan awal. Perhatikan dinding dan permukaan ban terhadap kerusakan atau kemungkinan benjol akibat putusnya kontruksi kawat di dalam ban. Bila hal itu terjadi, tidak ada cara lain untuk segera mengantinya, lantaran putusnya kontruksi kawat di dalam ban sangat berbahaya bila tetap digunakan.2. BearingKomponen berikutnya yang terkena imbas akibat entakan kuat saat menabrak lubang jalan adalah bearing. Cara mengenali masalah ini bisa dengan mendengarkan bunyi atau merasakan getaran pada ban depan mobil saat melaju di jalanan lurus, Komponen ini adalah bantalan yang berada di roda. Fungsinya sangat vital bagi putaran roda dan kestabilan laju mobil. Selain mendeteksi dengan cara mendengar bunyi dan merasakan getaran, kerusakan bearing juga bisa dicek dengan memperhatikan putaran roda. Cukup dongkrak satu per satu roda mobil, perhatikan apakah putaran roda terlihat halus atau bergetar tidak stabil. Bila bergetar dan ada bunyi gemuruh, sudah dipastikan bearing Anda bermasalah.

3. Shockabsorber

Peredam yang satu ini rentan bocor saat mendapat impact kuat. Melemahnya ayunan suspensi saat melewati jalan rusak menjadi ciri termudah untuk mendeteksinya. Kian pasti bila Anda menemukan rembesan oli di bodi sokbreker mobil. Lagi-lagi Anda perlu mengeluarkan biaya ekstra bila komponen ini telah rusak. Pengendalian menjadi limbung menjadi konsekuensi mulai melemahnya atau rusaknya sokbreker mobil.

4. Ball JointBantalan yang berperan untuk mengubah sudut roda akibat pergerakan suspensi atau lingkar kemudi juga rentan mengalami kerusakan. Apalagi bila mobil Anda menganut suspensi multi-link sehingga memerlukan ball joint cukup banyak. Ciri kerusakannnya dapat terdeteksi saat mobil melaju melewati marka jalan, bila arah mobil bergerak meski lingkar kemudi tidak di gerakan, ada kemungkinan ball-joint mulai rusak. Dalam kondisi cukup parah, suara genmeretak sangat mungkin terdengar. Selain menggantinya, ball joint masih dapat diperbaiki dengan cara yang benar. Tidak sekadar melakukan press komponen belaka, namun material yang aus atau rusak di dalamnya turut diganti.

5. Tie Rod Endtie rod end merupakan komponen yang berperan untuk mengatur sudut roda dari lingkar kemudi rentan terhadap kerusakan. Paling ringan adalah berubahnya sudut roda depan bila sering melewati jalan rusak. Bila perawatan berkala memerlukan rentang 20.000 km atau setahun sekali untuk melakukan wheel alignment, sepertinya usai bencana ini, Anda perlu segera menyambanginya. Ciri kerusakannya mirip dengan ball joint. Begitu pula dengan solusinya.

6. Karet BushingTak kalah penting ada karet bushing. gerakan suspensi yang terlampau sering dengan travel sokbreker maksimum akan membuat karet bushing turut bekerja optimal. Usia pakai karet yang membuatnya tidak terlampau lentur lagi akan semkin rentan rusak. Bunyi 'kriet' menjadi deteksi awal kerusakan atau karet mulai pecah. Namun saat dalam kondisi basah, maka suara tersebut akan hilang. akurasi kemudi akan menurun drastis dan mobil terasa limbung meski wheel alignment telah dilakukan.C. Cara Mengetahui Tie Rod Rusak

1. Ciri-Ciri Tie rod atau Long Tie Rod RusakSebenarnya untuk mengecek tie rod ataupun long tie rusak tidak terlalu sulit. Kita cukup mendongkrak salah satu sisi ban dan menggoyangkan ban tersebut dengan perasaan, apabila ketika kita menggoyangkan ada sedikit oblak berarti ada pertanda bahwa tie rod sudah mengalami kerusakan.

Agar lebih yakin, tentu saja kita harus membuka ban mobil kita dan melepaskan tie rod dari knuckle sehingga dapat melihat dengan jelas apakah tie rod sudah oblak ( tie rod yang rusak ketika kita putar dengan tangan sudah tidak memiliki tekanan apa pun , berbeda dengan tie rod yang masih bagus yang membutuhkan tenaga untuk menekannya ke segala sisi )2. Ciri-ciri long tie rod rusak

Long Tie Rod yang rusak, Sedangkan untuk mengecek long tie rod yang rusak memang harus membuka ban dan melepaskan tie rod dari knuckle terlebih dahulu, setelah itu kita tinggal melihat ketika long tie rod dalam keadaan tergantung, sehingga mengayun ke bawah terus menerus dan apakah rack end digoyangkan dengan tangan sudah tidak memiliki tekanan pula.

Biasanya penggantian spare part long tie rod pasti bersamaan atau tidak berbeda jauh waktu penggantian dengan penggantian tie rod karena tie rod mengalami kerusakan terlebih dahulu baru merambat ke bagian long tie rod. Tetapi penggantian tie rod tidak harus mengganti bagian long tie rod. Dan setelah penggantian kedua spare part Hyundai ini, kalian harus segera melakukan spooring sehingga jarak antara kiri dan kanan ban presisi.

3. Penyebab Tie Rod dan Long Tie Rod RusakBagian spare part yang satu ini termasuk bagian spare part yang aktif alias terus melakukan gerak ketika kita memutar steer mobil dan bahan yang menahan poros gerak itu adalah bagian joint dari tie rod yang berupa karet boot. Tentu saja karet yang mengalami pergerakan terus menerus, lama kelamaan akan pecah ataupun getas. Sedangkan pada bagian long tie rod juga mengalami kerusakan karena dia merupakan poros dari tenaga untuk disalurkan kepada knuckle sehingga ban mobil mengalami pergerakan ke kiri ataupun kanan.

Jadi, penyebab utama tie rod dan long tie rusak adalah karena usia pemakaian dan yang kedua adalah jalan yang rusak ataupun lubang yang sering kita lalui dengan kecepatan yang cukup tinggi. Memang ketika kita menghantam lubang dengan kecepatan yang cukup tinggi tentu bukan hanya bagian tie rod dan long tie rod yang berpotensial rusak tetapi hampir semua bagian kaki-kaki mengalami rawan untuk kerusakan.4. Akibat Tie Rod dan Long tie Rod Rusak

Akibat yang ditimbulkan karena kerusakan tie rod dan long tie rod adalah :

1. Jarak ban tidak dapat center sehingga posisi steer tidak dapat rata tengah alias menarik ke salah satu sisi, dan apabila kedua spare part ini mengalami kerusakan, mobil tidak dapat dispooring.

2. Ban akan cepat aus di bagian dalam, hal ini disebabkan karena jarak ban tidak merata, sehingga ketika kita memutar mobil, salah satu ban akan mengenai fender mobil sehingga mengalami gesekan.

3. Bunyi yang menganggu seperti besi yang beradu di telinga kita ketika melewati lubang maupun jalanan yang tidak rata.

D. Langkah-Langkah Mengganti Tie Rod1. Cara memperbaiki memilihara dan perawatan pada Tie RodCara memperbaikinya:Untuk memperbaikinya, bisa mengganti komponen tersebut. tapi jika ingin mengakalinya karena kerusakan belum begitu parah atau alasan lain, bisa melakukan melakukan langkah berikut.

Buka ball joint/tie rod dengan melepas pin pengaman mur, kendorkan dan buka mur, kemudian buka joint menggunakan kunci khusus untuk membuka tie rod/special tools atau anda bisa memukul-mukul dudukan memakai palu. setelah berhasil di lepas, buka karet bootnya, ambil pipa dan masukan joint. Pukul bagian yang ada tanda panah dengan palu. sampai seret dan ball joint/tie rod tidak longgar. kemudian pasang kembali ke kemudi setelah diberi stempet dan boot dipasang kembali. bila perlu kendaraan anda langsung di spooring.

2. Adapun prosesnya sebagai berikut:

Proses Pengerjaan

a. Langkah Pembongkaran

1. Melonggarkan baud pada roda terlebih dahulu.2. Dongkrak kendaraan pada casis terkuat, kemudian pasang jack stand dan lepaskan roda.3. Lepaskan sepinya dahulu dengan menggunakan tang4. Buka baud pengunci tierod pada dengan kunci 17 ring.5. Membuka tie rod dari dudukan dengan kunci ring 19.b. Analisa : terdapat kerusakan atau keausan pada tie rodc. Langkah pemasangan :1. Memamasang tie rod pada dudukan (adjusting tube) dan setelkan2. Memasang tie rod pada steering knucle dan memasang mur pengunci beserta sepinya3. Memasang roda dan mengecangkan mur pada roda4. Kemudian ambil jack standa dan turunkan dongkrak secara pelan-pelan.E. Menyetel dan perawatan Tie Rod

Dalam melakukan penyetelan yang dilakukan di Bengkel Marno Jaya Motor sebagai berikut:

Menggunakan kunci pas yang sesuai, lakukan penyetelan dengan mengencangkan atau mengendorkan dua mur tie rod end dan lingkage. Ukur sesuai sudut putar kendaraan. Jika sudah melakukan pengetesan dengan melakukan uji jalan pada mobil yang diperbaiki. Bila sudut belok dirasa belum sesuai lakukan penyetelan kembali.

Gambar: 6. Tie Rod AndPerarawatan sangatlah penting dari kerusakan seperti, pengecekan kekocakan pada tie rod, susut putar kendaraan, umur pemakaian, kondisi tie rod/ keausan, dsb. BAB IVPENUTUP

A. KesimpulanAdapun kesimpulan yang dapat saya ambil dari hasil observasi chassis otomotif tentang kerusakan dan perbaikan tie rod mobil di bengkel Marno Jaya Motor adalah sebagai berikut:

Akibat yang ditimbulkan karena kerusakan tie rod dan long tie rod adalah :

1. Jarak ban tidak dapat center sehingga posisi steer tidak dapat rata tengah alias menarik ke salah satu sisi, dan apabila kedua spare part ini mengalami kerusakan, mobil tidak dapat dispooring.2. Ban akan cepat aus di bagian dalam, hal ini disebabkan karena jarak ban tidak merata, sehingga ketika kita memutar mobil, salah satu ban akan mengenai fender mobil sehingga mengalami gesekan.3. Bunyi yang menganggu seperti besi yang beradu di telinga kita ketika melewati lubang maupun jalanan yang tidak rata.

Untuk memperbaikinya Tie Rod, bisa mengganti komponen tersebut. tapi jika ingin mengakalinya karena kerusakan belum begitu parah atau alasan lain, bisa melakukan melakukan cara: membuka ball joint/tie rod dengan melepas pin pengaman mur, kendorkan dan buka mur, kemudian buka joint menggunakan kunci khusus untuk membuka tie rod/special tools atau anda bisa memukul-mukul dudukan memakai palu. setelah berhasil di lepas, buka karet bootnya, ambil pipa dan masukan joint. Pukul bagian yang ada tanda panah dengan palu. sampai seret dan ball joint/tie rod tidak longgar. kemudian pasang kembali ke kemudi setelah diberi stempet dan boot dipasang kembali. bila perlu kendaraan anda langsung di spooring.

B. Saran

1. Dalam penulisan makalah tentang study kasus ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan dapat dijadikan bahan ajar untuk kedepannya.

2. Dunia otomotif sekarang ini semakin pesat, sehingga kiranya mahasiswa sudah semestinya selalu memperbaharui pengetahuannya akan otomotif agar ada penyesuaian antara dunia industry dengan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Autobil. 2014. Tips deteksi kerusakan kaki-kaki mobil. Diakses di: http://tips.autobild.co.id/read/2014/04/04/10012/51/15/Tips-Deteksi-Kerusakan-Kaki-Kaki-Mobil. Pada tgl. 15 Desember 2014 pukul: 15.33 WIB.Buletin Otomotif. 2013. Ciri-ciri tie rod rusak. Diakses di: http://buletinotomotif.blogspot.com/2013/10/ciri-ciri-tie-rod-rusak.html. Pada tgl. 15 Desember 2014 pukul: 15.33 WIB.Jaenudin. 2013. PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI KING MOTOR. Diakses di: http://sarahsiti9102.blogspot.com/2013/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html. Pada tgl. 15 Desember 2014 pukul: 15.45 WIB.Otomotrip. 2013. Fungsi Tie Rod Dan Rack End Pada Sistem Kemudi Mobil. Diakses di: http://otomotrip.com/fungsi-tie-rod-pada-sistem-kemudi-mobil.html. Pada tgl. 15 Desember 2014 pukul: 15.57 WIB.Auto Data. . Hyundai - Accent Hatchback I - 1.5 i 16V (99 Hp). Diakses di: http://www.auto-data.net/en/?f=showCar&car_id=13708. Pada tgl. 15 Desember 2014 pukul: 16.16 WIB.Alesstte, Muhidin. 2012. SISTEM KEMUDI. Diakses di: http://otomotifdasar.blogspot.com/2012/10/sistem-suspensi.html. Pada tgl. 15 Desember 2014 pukul: 16.43 WIB.Sarfat, William. 2013. Cara Kerja Sistem Kemudi Rack and Pinion. Diakses di: http://williamsarfat.blogspot.com/2013/09/cara-kerja-sistem-kemudi-rack-and-pinion.html. Pada tgl. 15 Desember 2014 pukul: 16.55 WIB.Lampiran I. Dokumentasi Observasi Di Bengkel Marno Jaya Motor

Gambar: 7. Saat melakukan pemeriksaan mobil bersama mekanik di bengkel Marno Jaya Motor

Gambar: 8. Bengkel Observasi Marno Jaya MotorLampiran II. Proses Pengerjaan dan Perbaikan

Gambar: 9. Langkah Pengerjaan dan perbaikan tie rod

Gambar: 10. Pemeriksaan kaki-kaki dan tie rod

Lampiran III. Pelepasan dan Pemasangan Tie Rod Serta Penyetelannya

Gambar: 11. Pelepasan Tie Rod

Gambar: 12. Pelepasan Tie Rod dari steering lingkage dan knuckle

Lampiran IV. Pengantian, Pemasangan dan Penyetelan Tie Rod

Gambar: 13. Penggantian tie rod dan penyetelan

Gambar: 14. Pemasangan Roda

Lampiran V. Surat Permohonan Survey Lapangan

Lampiran VI. Surat Balasan Dari Bengkel

Shockbreaker

Tie rod end

Long tie rod