1
Ketiga, yang mesti diperhatikan juga adalah bahwa dalam politik Indonesia kerap kali terjadi ketidaksinkronan antara suara partai politik dengan suara basis massa di bawahnya, bahkan sering pula terjadi perbedaan pilihan politik di kalangan kadernya sendiri. Akibatnya, calon yang didukung oleh koalisi besar pun, pada akhirnya gagal dalam pemilu atau pilkada, meski di atas kertas unggul. Satu hal yang mungkin terjadi adalah kecenderungan perpecahan suara antara partai-partai politik yang menentang Ahok dengan suara arus bawahnya atau di kalangan kadernya sendiri. Bagaimana pun Ahok masih memiliki magnet politik tersendiri di kalangan publik Jakarta termasuk para simpatisan partai-partai politik anggota koalisi kekeluargaan. Tentu hal tersebut akan menyulitkan koalisi tersebut untuk memenangkan calonnya. Keempat, partai-partai politik anggota Koalisi Kekeluargaan juga perlu menyadari bahwa tingkat kepuasaan publik Jakarta masih cukup tinggi terhadap Ahok. Dalam salah satu survei disebutkan bahwa sekitar 65% publik Jakarta masih puas dengan kinerja Ahok. Ini artinya, tingkat elektabilitas Ahok pada Pilgub DKI 2017 nanti masuh cukup tinggi, sehingga perlu upaya yang sangat keras dari koalisi kekeluargaan untuk mengalihkan dukungan publik Jakarta kepada calon yang mereka usung. Sebagai perbandingan, pada Pilgub DKI 2012, calon petahana Fauzi Bowo dapat dikalahkan oleh penantangnya, Jokowi-Ahok, antara lain karena tingkat kepuasan publik Jakarta saat itu sudah berada pada angka di bawah 50%. Maka ketika ada penantangnya yang relatif menjanjikan dengan sederet rekam jejaknya, publik Jakarta pun dengan mudah memberikan dukungannya. Hal seperti ini mungkin akan sulit terjadi pada Pilgub DKI 2017 nanti. Dengan pertimbangan- pertimbangan di atas tentu perlu usaha yang sangat keras dari Koalisi Kekeluargaan untuk mengalahkan koalisi tiga partai politik pengusung Ahok. Tanpa itu, peluang mereka untuk memenangkan Pilgub DKI 2017 sangat sulit. PENULIS ADALAH KETUA PROGRAM ILMU POLITIK FISIP UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Suara Pembaruan Senin, 15 Agustus 2016 13 Opini & Editorial Harian Umum Sore Suara Pembaruan Mulai terbit 4 Februari 1987 sebagai kelanjutan dari harian umum sore SINAR HARAPAN yang terbit pertama 27 April 1961. Penerbit: PT Media Interaksi Utama SK Menpen RI Nomor 224/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1987 Presiden Direktur: Theo L Sambuaga, Direktur: Randolph Latumahina, Drs Lukman Djaja MBA Alamat Redaksi: BeritaSatu Plaza, lantai 11 Jl Jend Gatot Subroto Kav 35-36 Jakarta-12950, Telepon (021) 2995 7500, Fax (021) 5277 981 BERITA SATU MEDIA HOLDINGS: President Director & CEO: Sinyo H Sarundajang, Deputy CEO: Johannes Tong, Editor at Large: John Riady, Finance Director: Lukman Djaja Dewan Redaksi: Theo L Sambuaga (Ketua), Tanri Abeng, Markus Parmadi, Soetikno Soedarjo, Baktinendra Prawiro MSc, Ir Jonathan L Parapak MSc, Didik J Rachbini, Samuel Tahir Penasihat Senior: Irwan Djaja, Samuel Tahir Redaktur Pelaksana: Aditya L Djono, Dwi Argo Santosa, Asisten Redaktur Pelaksana: Anselmus Bata, Asni Ovier Dengen Paluin, Redaktur: Alexander Madji, Bernadus Wijayaka, Irawati Diah Astuti, Syafrul Mardhy Pasaribu, Surya Lesmana, Yuliantino Situmorang, Unggul Wirawan, Asisten Redaktur: Agustinus Lesek, Elvira Anna Siahaan, Siprianus Edi Hardum, Heri S Soba, Jeis Montesori, Jeany A Aipassa, Willy Masaharu Staf Redaksi: Ari Supriyanti Rikin, Carlos KY Paath, Dina Manafe, Deti Mega Purnamasari, Erwin C Sihombing, Fana FS Putra, Gardi Gazarin, Hendro D Situmorang, Hotman Siregar, Joanito De Saojoao, Lona Olavia, Natasia Christy Wahyuni, Novianti Setuningsih, Robertus Wardi, Ruht Semiono, Yeremia Sukoyo, Adi Marsiela (Bandung), Dewi Gustiana (Tangerang), Fuska Sani Evani (Yogyakarta), I Nyoman Mardika (Denpasar), Imron Rosyid (Solo), Ignatius Herjamjam (Bogor), Laurensius Dami (Serang), M. Kiblat Said (Makassar), Muhammad Hamzah (Banda Aceh), Arnold H Sianturi (Medan), John Dafril Lory (Palu), Mikael Niman (Bekasi), Margaretha Feybe Lumanauw (Batam), Radesman Saragih (Jambi), Robert Isidorus Vanwi (Papua), VStefy Thenu (Semarang), Sahat Oloan Saragih (Pontianak), Usmin (Bengkulu), Yoseph Andu Kelen (Kupang), Kepala Sekretariat Redaksi: Rully Satriadi, Koordinator Tata Letak: Rommy Likumahwa, Koordinator Grafis: Antonius Budi Nurcahyo. GM Iklan: Sri Rejeki Listyorini, GM Sirkulasi: Dahlan Hutabarat, GM Marketing&Communications: Enot Indarnoto, Alamat Iklan: BeritaSatu Plaza, lantai 9, Jl Jend Gatot Subroto Kav 35-36 Jakarta-12950, Rekening: Bank Mandiri Cabang Jakarta Kota, Rek Giro: A/C.115.008600.2559, BCA Cabang Plaza Sentral Rek. Giro No. 441.30.40.755 (iklan), BCA Cabang Plaza Sentral Rek. Giro No. 441.30.40.747 (Sirkulasi), Harga Langganan: Rp 75.000/ bulan, Terbit 6 kali seminggu. Luar Kota Per Pos minimum langganan 3 bulan bayar di muka ditambah ongkos kirim. Alamat Sirkulasi: Hotel Aryaduta Semanggi, Tower A First Floor, Jl Garnisun Dalam No. 8 Karet Semanggi, Jakarta 12930, Telp: 29957555 - 29957500 ext 3206 Percetakan: PT Gramedia http://www.suarapembaruan.com e-mail: [email protected] Wartawan Suara Pembaruan dilengkapi dengan identitas diri. Wartawan Suara Pembaruan tidak diperkenankan menerima pemberian dalam bentuk apa pun dalam hubungan pemberitaan. Koalisi dan Pilgub DKI sambungan dari halaman 12 S U D O K U SOAL SUDOKU No. 2223 JAWABAN SUDOKU No. 2222 PERTANYAAN SSSP No. 8667 : MENDATAR : 1.Salah satu negara tetangga kita ; 7.Kelompok, tim ; 8.Pen- anggalan ; 9.Sama dengan sesudah lima ; 11.Jalan ; 14.Balok memanjang di dasar perahu ; 17.Kelompok kecil satuan kapal perang ; 20.Negara di Asia ; 21.Yang dimiliki badak ; 22.Orang hukuman, terhukum. MENURUN : 1.Bahan sandang; 2.Bahkan, semakin ; 3.Habis sama sekali ; 4.Tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah ; 5.Pembetulan ; 6.Mulia, besar ; 10.Satuan ukuran luas ; 12.Negara di Afrika ; 13.Keluar bila kita berduka ; 15.Zat dasar ; 16.Alat penum- buk padi ; 18.Obat yang dioleskan, biasanya berbentuk pasta ; 19.Dewa asmara. JAWABAN SSSP No. 8666 : MENDATAR : 1.Rekapitulasi ; 5.Kumbang ; 8.Atletik ; 9.Amandel ; 12.Serdadu ; 14.Suasana ; 15.Bernama ; 16.Timbang tunai. MENURUN : 1.Reklamasi ; 2.Ambon ; 3.Tegal ; 4.Sentosa ; 6.Altar ; 7.Akumu- lasi ; 10.Atraksi ; 11.Dedak ; 12.Saban ; 13.Danau. SUARA SALING SILANG Klub sepakbola profesional AS, Washington Redskins, melansir 7,8 miliar pengunjung unik yang melihat liputan selama masa training camp pada 2014. Jumlah itu setengah miliar lebih banyak dibandingkan jumlah populasi di dunia saat ini. u Warga Tionghoa, Nie Yongbing mampu meniup empat ban sekaligus dengan menggunakan hidungnya, dengan dua orang dewasa berdiri di tiap-tiap ban. u Pelatih ikan di Seattle Aquarium melatih Mishka, berang-berang laut pertama yang didiagnosa menderita asma, untuk menggunakan inhaler, atau alat hirup untuk membantu pernafasan.

SUara Saling Silang S U D O K U - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33867/1/Koalisi dan...pemilu atau pilkada, meski di atas ... Dalam salah

  • Upload
    phamnhi

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SUara Saling Silang S U D O K U - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33867/1/Koalisi dan...pemilu atau pilkada, meski di atas ... Dalam salah

Ketiga, yang mesti diperhatikan juga adalah bahwa dalam politik Indonesia kerap kali terjadi ketidaksinkronan antara suara partai politik dengan suara basis massa di bawahnya, bahkan sering pula terjadi perbedaan pilihan politik di kalangan kadernya sendiri. Akibatnya, calon yang didukung oleh koalisi besar pun, pada akhirnya gagal dalam pemilu atau pilkada, meski di atas kertas unggul.

Satu hal yang mungkin terjadi

adalah kecenderungan perpecahan suara antara partai-partai politik yang menentang Ahok dengan suara arus bawahnya atau di kalangan kadernya sendiri. Bagaimana pun Ahok masih memiliki magnet politik tersendiri di kalangan publik Jakarta termasuk para simpatisan partai-partai politik anggota koalisi kekeluargaan. Tentu hal tersebut akan menyulitkan koalisi tersebut untuk memenangkan calonnya.

Keempat, partai-partai politik

anggota Koalisi Kekeluargaan juga perlu menyadari bahwa tingkat kepuasaan publik Jakarta masih cukup tinggi terhadap Ahok. Dalam salah satu survei disebutkan bahwa sekitar 65% publik Jakarta masih puas dengan kinerja Ahok. Ini artinya, tingkat elektabilitas Ahok pada Pilgub DKI 2017 nanti masuh cukup tinggi, sehingga perlu upaya yang sangat keras dari koalisi kekeluargaan untuk mengalihkan dukungan publik Jakarta kepada

calon yang mereka usung.Sebagai perbandingan, pada

Pilgub DKI 2012, calon petahana Fauzi Bowo dapat dikalahkan oleh penantangnya, Jokowi-Ahok, antara lain karena tingkat kepuasan publik Jakarta saat itu sudah berada pada angka di bawah 50%. Maka ketika ada penantangnya yang relatif menjanjikan dengan sederet rekam jejaknya, publik Jakarta pun dengan mudah memberikan dukungannya. Hal seperti ini mungkin akan sulit

terjadi pada Pilgub DKI 2017 nanti.D e n g a n p e r t i m b a n g a n -

pertimbangan di atas tentu perlu usaha yang sangat keras dari Koalisi Kekeluargaan untuk mengalahkan koalisi tiga partai politik pengusung Ahok. Tanpa itu, peluang mereka untuk memenangkan Pilgub DKI 2017 sangat sulit.

Penulis adalah Ketua Program ilmu PolitiK FisiP

uin syariF hidayatullah JaKarta

Sua ra Pem ba ru an Senin, 15 Agustus 2016 13Opi ni & Edi to ri al

Ha ri an Umum So re Sua ra Pem ba ru an

Mu lai ter bit 4 Feb rua ri 1987 se ba gai ke lan jut an da ri ha ri an umum so re Si nar Ha rap an yang ter bit per ta ma 27 ap ril 1961.

Pe ner bit: pT Me dia in ter ak si Uta maSK Men pen ri no mor 224/SK/MEn pEn/SiUpp/a.7/1987

Pre si den Di rek tur: Theo L Sam bua ga, Di rek tur: ran dolph La tu mah ina, Drs Luk man Dja ja MBaAla mat Re dak si: Be ri ta Sa tu pla za, lan tai 11

Jl Jend Ga tot Su bro to Kav 35-36 Ja kar ta-12950, Te le pon (021) 2995 7500, Fax (021) 5277 981Be Ri tA SA tu Me DiA Hol DingS: Pre si dent Di rec tor & Ceo: Sinyo H Sarundajang, Deputy Ceo: Johannes Tong, edi tor at lar ge: John ri a dy,

Fi nan ce Di rec tor: Luk man Dja ja

De wan Re dak si: Theo L Sambuaga (Ke tua), Tan ri abeng, Mar kus par ma di, Soe tik no Soe dar jo, Bak tin en dra pra wi ro MSc, ir Jo na than L pa ra pak MSc, Di dik J rach bi ni, Sa muel Ta hir Pe na si hat Se ni or: irwan Djaja, Sa muel Ta hir Re dak tur Pe lak sa na: adit ya L Djo no, Dwi ar go San to sa, Asis ten Re dak tur Pe lak sa na: an sel mus Ba ta, as ni Ovier De ngen pa luin, Re dak tur: alexan der Mad ji, Ber na dus Wi ja ya ka, ira wa ti Di ah as tu ti, Sya frul Mar dhy pa sa ri bu, Sur ya Les ma na, Yu li an ti no Si tu mo rang, Ung gul Wi ra wan, Asis ten Re dak tur: agus ti nus Le sek, El vi ra an na Si a ha an, Sip ri a nus Edi Har dum, He ri S So ba, Je is Mon te so ri, Je a ny a ai pas sa, Wil ly Ma sa ha ru Staf Re dak si: ari Su pri yan ti ri kin, Car los KY pa ath, Di na Ma na fe, De ti Me ga pur na ma sa ri, Er win C Si hom bing, Fa na FS put ra, Gar di Ga za rin, Hen dro D Si tu mo rang, Hot man Si re gar, Jo a ni to De Sao jo ao, Lo na Ola via, na ta sia Chris ty Wa hyu ni, no vian ti Se tu ning sih, ro ber tus War di, ruht Se mio no, Ye re mia Su ko yo, adi Mar si ela (Ban dung), De wi Gus ti a na (Ta nge rang), Fus ka Sa ni Eva ni (Yog ya kar ta), i nyom an Mar dika (Den pa sar), imron rosyid (Solo), ignatius Herjamjam (Bogor), Lau ren sius Dami (Se rang), M. Ki blat Sa id (Ma kas sar), Mu ham mad Ham zah (Ban da aceh), ar nold H Si an tu ri (Me dan), John Dafril Lory (palu), Mikael niman (Bekasi), Mar ga re tha Fe y be Lu man auw (Ba tam), ra des man Sa ra gih (Jam bi), ro bert isi do rus Van wi (pa pua), VSte fy The nu (Se ma rang), Sa hat Olo an Sa ra gih (pon tia nak), Us min (Beng ku lu), Yoseph andu Kelen (Kupang), Ke pa la Sek re ta riat Re dak si: rul ly Sat ri a di, Ko or di na tor ta ta le tak: ro mmy Likumahwa, Ko or di na tor grafis: an to nius Bu di nur ca hyo.

gM ik lan: Sri re je ki Lis tyo ri ni, gM Sir ku la si: Dah lan Hu ta ba rat, gM Mar ke ting&Com mu ni ca tions: Enot in dar no to, Ala mat ik lan: Be ri ta Sa tu pla za, lan tai 9, Jl Jend Ga tot Su bro to Kav 35-36 Ja kar ta-12950, Re ke ning: Bank Man di ri Ca bang Ja kar ta Ko ta, rek Gi ro: a/C.115.008600.2559, BCa Ca bang pla za Sen tral rek. Gi ro no. 441.30.40.755 (ik lan), BCa Ca bang pla za Sen tral rek. Gi ro no. 441.30.40.747 (Sir ku la si),

Har ga lang ga nan: rp 75.000/ bu lan, Ter bit 6 ka li se ming gu. Lu ar Ko ta per pos mi ni mum lang ga nan 3 bu lan ba yar di mu ka di tam bah ong kos ki rim. Ala mat Sir ku la si: Ho tel arya du ta Se mang gi, To wer a First Flo or, Jl Gar ni sun Da lam no. 8 Ka ret Se mang gi, Ja kar ta 12930, Telp: 29957555 - 29957500 ext 3206 Per ce tak an: pT Gra me dia

http://www.sua ra pem ba ru an.com e-mail: ko ransp@sua ra pem ba ru an.com

War ta wan Sua ra Pem ba ru an di leng ka pi de ngan iden ti tas di ri. War ta wan Sua ra Pem ba ru an ti dak di per ke nan kan me ne ri ma pem be ri an da lam ben tuk apa pun da lam hu bung an pem be ri ta an.

Koalisi dan Pilgub DKI sambungan dari halaman 12

S U D O K USO AL SU DO KU No. 2223

JAWABAN SU DO KU No. 2222PERTANYAAN SSSP No. 8667 : MENDATAR :1.Salah satu negara tetangga kita ; 7.Kelompok, tim ; 8.Pen-anggalan ; 9.Sama dengan sesudah lima ; 11.Jalan ; 14.Balok memanjang di dasar perahu ; 17.Kelompok kecil satuan kapal perang ; 20.Negara di Asia ; 21.Yang dimiliki badak ; 22.Orang hukuman, terhukum.

MENURUN :1.Bahan sandang; 2.Bahkan, semakin ; 3.Habis sama sekali ; 4.Tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah ; 5.Pembetulan ; 6.Mulia, besar ; 10.Satuan ukuran luas ; 12.Negara di Afrika ; 13.Keluar bila kita berduka ; 15.Zat dasar ; 16.Alat penum-buk padi ; 18.Obat yang dioleskan, biasanya berbentuk pasta ; 19.Dewa asmara.

JAWABAN SSSP No. 8666 : MENDATAR :1.Rekapitulasi ; 5.Kumbang ; 8.Atletik ; 9.Amandel ; 12.Serdadu ; 14.Suasana ; 15.Bernama ; 16.Timbang tunai.

MENURUN :1.Reklamasi ; 2.Ambon ; 3.Tegal ; 4.Sentosa ; 6.Altar ; 7.Akumu-lasi ; 10.Atraksi ; 11.Dedak ; 12.Saban ; 13.Danau.

SUara Sal ing S ilang

Klub sepakbola profesional AS, Washington Redskins, melansir 7,8 miliar pengunjung unik yang melihat liputan selama masa training camp pada 2014. Jumlah itu setengah miliar lebih banyak dibandingkan jumlah populasi di dunia saat ini.

uWarga Tionghoa, Nie Yongbing mampu meniup empat ban sekaligus dengan menggunakan hidungnya, dengan dua orang dewasa berdiri di tiap-tiap ban.

uPelatih ikan di Seattle Aquarium melatih Mishka, berang-berang laut pertama yang didiagnosa menderita asma, untuk menggunakan inhaler, atau alat hirup untuk membantu pernafasan.