8
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Bali Post Edisi : Hal : 4aLu, 6 Aoril zo16 2^ Sidang Kasus Undiksha Melebihi Pagu Anggaran, Menyalahi Aturan Denpasar (Bali Post) - Setelah JPU dari Kejati BaIi menghadir- kan ahli untuk perkara marh-up pengadaan lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha (Undik- sha) Singaraja, dengan terilakwa Nyoman Mustiara dan Wayan Suarsa, Selasa (574) kemarin pihak terdakwa menghadirkan ahli. Saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang dengan hakim ketua Dewa Suardhita itu adalah Hairul Huda, ahli dari Universi- tas Muhamadiyah, Jakarta. Sedangkan JPU dalam perkara ini adalah Wayan Suardi, Aknal Kodrat dkk. Dikatakan bahwa penggunaan anggaran atau keuangan negara dalam pengadaan lahan, kewenangannya penggunaan ang- garan adalah sesuai pagu anggaran. "Jika lebih, itu sudah melawan hukum." sebut ahli Hairul Huda. Dia juga mengatakan bahwa cara pandang kasus ini mestinya dilihat dari adanya proses pengadaan, tran- saksi jual-beli, mekanismenya seperti apa dan di sini harus ada aturan yang jelas. Ketika ditanya hakim, jika ada kemahalan harga? AhIi mengatakan tidak serta merta itu salah, karena ada proses, transaksi, me- kanisme dan tim penilai. "Orang boleh saja menjual dengan harga tinggi. Kan penjual punya hak. Yang penting aturannya, me- kanismenya. Jika dalam proses sudah ada penentuan harga, mestinya tim ikuti. Dan kalau kemahalan, ya... bisa disebut pelang- garan. Namun jika transaksinya memang berjalan sesuai proses, ya... berapa pun bisa dijual," katanya. Lantas, yang paling bertanggung jawab dalam hal ini siapa? Ahli mengatakan yang bertanngung jawab pihak pemerintah yang menyelenggarakan pengadaan. "Perantara tidak melawan hukum," sebutnya. (kmb37)

Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi :

Hal :

4aLu, 6 Aoril zo16

2^

Sidang Kasus Undiksha

Melebihi Pagu Anggaran,

Menyalahi AturanDenpasar (Bali Post) -

Setelah JPU dari Kejati BaIi menghadir-kan ahli untuk perkara marh-up pengadaanlahan Faktrltas Olahraga dan KeguruanUniversitas Pendidikan Ganesha (Undik-sha) Singaraja, dengan terilakwa NyomanMustiara dan Wayan Suarsa, Selasa (574)kemarin pihak terdakwa menghadirkanahli. Saksi ahli yang dihadirkan dalamsidang dengan hakim ketua Dewa Suardhitaitu adalah Hairul Huda, ahli dari Universi-tas Muhamadiyah, Jakarta. Sedangkan JPUdalam perkara ini adalah Wayan Suardi,Aknal Kodrat dkk.

Dikatakan bahwa penggunaan anggaranatau keuangan negara dalam pengadaanlahan, kewenangannya penggunaan ang-garan adalah sesuai pagu anggaran. "Jikalebih, itu sudah melawan hukum." sebutahli Hairul Huda. Dia juga mengatakanbahwa cara pandang kasus ini mestinyadilihat dari adanya proses pengadaan, tran-saksi jual-beli, mekanismenya seperti apadan di sini harus ada aturan yang jelas.Ketika ditanya hakim, jika ada kemahalanharga? AhIi mengatakan tidak serta mertaitu salah, karena ada proses, transaksi, me-kanisme dan tim penilai. "Orang boleh sajamenjual dengan harga tinggi. Kan penjualpunya hak. Yang penting aturannya, me-kanismenya. Jika dalam proses sudah adapenentuan harga, mestinya tim ikuti. Dankalau kemahalan, ya... bisa disebut pelang-garan. Namun jika transaksinya memangberjalan sesuai proses, ya... berapa pun bisadijual," katanya.

Lantas, yang paling bertanggung jawabdalam hal ini siapa? Ahli mengatakan yangbertanngung jawab pihak pemerintah yangmenyelenggarakan pengadaan. "Perantaratidak melawan hukum," sebutnya. (kmb37)

Page 2: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

lu*t3#ffi Bali Post\ fft,/-vF

Edisi

Hal

z ft4q,6 frfr;l 2o16

:3

Bali P6uwan

sAKSI - Pcro penggarap lohan pemptou bersahsi d.olom sid.ang cli Pengadilon Tipihor, hemarin'

. .,f,

Sidang Kasus Sewa Tanah Pemprov

S enrbilbn P en ggaraq B ersaksiDenpasar (Bali Post) - merintah. Dalam kasus ini, dua terdakwa

sembilan orang penggarap Iahan pe- duduk di kursi peslFitan. Keduanya

-"ri.rt"h bersaksldi Pengadilan Tipikor adalah terdakwa Ida Bagus Nyoman Su-

o"rrpr.u", selasa (sla) kemarin. Mereka kadana dan Nl.oPal.Pasek sumerta.;d;i;h Made Beraia, Wayan Balik, A.A. Saksi yang dihadirkan JPU HerdianC"a" nuka, Wayan Wid"n, Ketut Budi- Rahardi mengatakan bahwa merekaana, Made araiia, Ketut Pondal, Made tidak -'r'engetahui

jika sK Bupati A.A.Gunawan, dan wayan Jendra. Mereka Gde Bharata yanq diajukan para te1-,li-irrtaikusaksianitaskasusdugaanko- dakwa palsu. Saksi pun mengalu tidaknpsi sewa tanah aset Pemprov Bali dan tahu apakah- uang- pajak dan kontrakpemalsuan tand.a tangan Bupati Gianyar tanah ya.ng dibayarkan itu disetorkan keA.A. Bharata. Begitri selesai disumpah, negara. "Soal SK palsu saya tidak tahu,"saksi yang diperiksa sekaligus mengata- jelas saksi Waya-n Btlik,kan bahda mereka akan menerangkan Saat ditanyakan oleh hakim Edwarsoal tanda bukti pembayaran pajak Harris sinaga ter\ait dengan pemba-kontrak tanah. Mereka yang berpakaian yaran, wayan Balik mengungkapkanadat madya, ada yang menlaku-sebagai membayar,uang pajak dan kontrakpe.tggatupdaritahun20ls.Artinyabaru \epada terdakwa Ida Bagus Nyomanb"tSr"apatrrtan saja. Namun, diduga ada Sukadana. Saksi lain juga q'enjelaskansetoran yang tidak disampailan ke pe- . halyangsama,Drlalkanlqlrvqmereka

- 3pmbayar jumlah nominalnya bervariasi'

'Ada Rp 3 jutaan.ilJoitit" tiaang Edward Harris Sina-

s" il;6;;t ;enariYakanPada terdakwaS"k;e;"a atn membenarkan jika dirinva

-.nerima uang dari sejumlah penggarap

E".ft' "Saya pernah menerima uang

kontrak"' jawab Sukadana'S^t"i fii""va, Budiana, m- enjelaskan

ta"afr pemerintah yang digarapnyasudah iurun-temurun' Pun prhaKnya

menceritakan jika telah membayar uang

k";l;J il;;da terdakwa NYoman Pasek

Sumerta' "Tanah itu digarap sudanturun-temurun dan keluar surat yan-g

didd;t;;; buPatr dan diantar oleh

p"t"-illt"ta?kwa)' Saya waktu itu bava:

np z,r iii'";"nek"pnva' SoaI luas tanaL

p"t""ti"tttt jufa lQrya,rlasi' ada-15 are

tt*p"ia""gltt" 5'7 h"kt^t' (krnb37) -

Page 3: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

Bali Post

Edisi

Hal

: p4Lu,6 Aeril ZotG

lt

Perwakilan Provinsi Bali

Proses Pengadaan Bermasalah

Kelompok Nelayan

Belum Terima BantuanSingaraja (Bali Post) -

Lima kelompok nelayan (KN) di Buleleng hingga tahun ini belum menerimabantuan Kapal Purse Seine atau biasa disebut kapal slerek. Kapal ini adalahbantuan pemerintah pusat melalui anggaran APBN tahun 2014 lalu. Hingga duatahun, bantuan kapal yang nilai satu unitnya Rp 1,5 miliar itu belum diterimakelompok nelayan. Indikasinya, pengadaan kapal itu tidak selesai tepat waktubelakangan mulai dicium Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Sejumlah kelompoknelayan dikabarkan dipanggil. Mereka dimintai keterangan sebagai saksi.

Informasi yang dihim-pun Selasa (5/4) kemarin,menyebutkan, bantuan ka-pal ini turun dari pemer-intah pusat melalui APBDProvinsi Bali. Ada tujuh unitkapal berkapasitas 30 grosston. dengan spesifikasi pan-jang22 meter, lebar 3,5 me-ter, tinggi 2 meter. Kapal inimenggunakan mesin 70 PKdengan peralatan tangkapjaring sepanjang 300 meterdan leber 70 meter. Limaunit kapal itu diberikan ke-pada lima kelompok nelayanBuleleng. Masing-masingKelompok Banyu Mandi,Bakti Kusgoro, Pule Kerti,Hasil Laut, dan KelompokArta Bakti Baruna. Sedan-gkan dua sisanya diberikankepada Kota Denpasar.

Total anggaran pengadaanketujuh unit kapal ini menca-pai Rp 10.5 miliar. Dana inibersumber dari APBN tahunAnggaran 2014. Seharusnya,kapal itu sudah diserahteri-makan di tahun 2015 lalu.Hingga tahun ini nelayanbelum menerima bantuanyang dijanjikan pemerin-tah. Berembus isu kalaurekanan pemenang tenderitu tidak mampu menyele-saikan pekerjaannya. Untukmenuntaskan proyek ini,pemerintah sempat melaku-kan tender ulang. Indikasipenyimpangan proyek kapalini secara diam-diam telahdibidik Kejati Bali. Penguruskelompok nelayan calon pen-erima bantuan disebut-sebutdipanggil. Mereka dimintaiketerangan sebagai saksi.

Antonius Sanjaya Ki-abeni, salah satu tokoh LSMGe m a, Nus a_ntg,r4_,(Qegus),

yang mendampingi pengurusnelayan kemarin mengata-kan, indikasi penyimpanganproyek pengadaan kapal inimenyangkut waktu penye-lesaian yang tidak sesuaitahun anggaran berjalan.

Seharusnya kapal sudahdiserahkan kepada kelom-pok nelayan penerima ta-hun 2015 lalu. Faktanyahingga pertengahan tahunini, nelayan tidak kunjungmenerima bantuan yangdijanjikan. Muncul dug-aan kalau bantuan kapaltersebut itu tidak sesuaidengan spesifikasi, rancan-gan anggaran biaya (RAB)pada proposal yang diajukanpengurus kelompok nelayanpeneirma bantuan. Bahkan,Anton menyebut jika pengu-rus kelompok nelayan sudahada tidak jadi menerimabantuan tersebut. "Kamimendampingi nelayan danmemdng benar ada indikasipenyimpangan dalam proyekini. Spesifikasi kapalnyajuga terkesan tidak ses-uai RAB. Nelayan menolakbantuan itu karena sudahterindikasi bermasalah,"tegasnya.

Di tempat terpisah,Kepala Bidang PerikananTangkap Herunimus seizinKepala Dinas Perikanandan Kelautan (Kadiskanla)Ni Made Arnika mengata-kan, anggaran bantuan inimurni bersumber dari APBNmelalui APBD Provinsi Bali.Tahap awal, dilakukan feri-vikasi legalitas dan aktivi-tas pengurus kelompok calonpenerima bantuan. Surveiitu kemudian dilanjutkan

liil

dengan menetapkan limacalon penerima bantuan.Masing-masing kelompokmembuat proposal yangdilengkapi RAB. Setelahadministrasi lengkap ban-tuan direalisasikan danpembuatan kapal dilakukanrekanan pemenang tender.

Selama proses penger-jaan, perwakilan masing-masing kelompok nelayansempat diikutkan melihatproses pembuatan kapal diBanyuwangi, Jawa Timur(Jatim). Saat itu pembua-tan kapal masih berjalandan tidak muncul perso-alan. Memasuki tahun 2015bantuan kapal harusnyasudah diserahkan kepadakelompok nelayan sesuaiinstruksi Diskanla ProvinsiBali, tetapi kapal belum bisadiserahkan. lantaran reka-nan tidak mampu menun-taskan pekerjaannya. Disisi lain, Heru mengatakan,lima unit kapal saat inisudah selesai dikerjakan.Dan sekitar dua bulan lalutelah ditambatkan di Teluk

. Banyuwedang. Gerokgak.Kelengkapan peralatan danspesifikasi kapal telah dicekBPK. Dari pengecekan itu,sejumlah perlengkapan be-lum berfungsi. Salah satu-nya, mesin penarik jaringbelum berfungsi. Sedangkanperlengkapan lain belumsesuai rincian RAB proposal.Malah perlengkapan kapal

' belum berfungsi optimal.Sempat kapal itu rencanan-ya diserahkan 14 Januari2016. Lagi-lagi serah terimaitu tertunda sampai seka-rang. (kmb38)

Page 4: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\1. grll ftrr ,.{-lA,ti.i+.+€

ry Bali Post\-utrL--

Edisi

Hal

: W,6 hfti[ 206.t

Pencairan Dana Desa

Perbup akan DirevisiBangli (Bali Post)

Mekanisme penyaluran dana desa dari pemer-intah pusat yang sebelumnya tiga kali, tahun imdipastikan menjadi dua kali. Hal ini dilakukandalam rangka mempercepat pembangunan desadan pemberdayaan masyarakat. Supaya peruba-han ini tak menimbulkan persoalan, dalam waktudekat, kementerian akan melakukan lau.nch.ing.Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perde-saan Kementerian Desa, Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi Republik IndonesiaJohozua M. Yoltuwu menyampaikan hal tersebutsaat melakukan kunjungan kerja ke KabupatenBangli. Selasa (5/4) kemarin.

Dijelaskannya. dana desa sebelumnya dicair-kan melalui tiga tahapan. Akan tetapi, tahun irukementerian memperjuangkan melalui konsui-tasi dengan Menteri Perencanaan PembangunanNasional dan Kementerian Keuangan supayaberubah menjadi satu tahap. Karena adan5z21 di-namika APBN. maka disepakati menjadi dua kah,yakni 60 persen pada April dan 40 persen di Agus-tus. "Perubahan me!4qisme pencai4n ini sudahdikonsultasikan dengan Menteri PerencanaanPembangunan Nasional dan Menteri Keuangan.Akhirnya disetujui pencairannya menjadi duakali," ujarnya di depan puluhan perbekel.

Terkait perubahan mekanisme pencairan ini,dalam waktu dekat kementerian akan melaku-kan launclting di seluruh desa. Saat itu, jugadisampaikan bahwa dana ini fokus digun:rkandalam bidang pembangunan desa dan pember-'dayaan masyarakat.

Yoltuwu menyebutkan. berdasarkan hasilevaluasinya, penggunaan dana desa 2015 masihterdapat penyelewengan di sejumlah desa. r\kantetapi, hal tersebut tidak mengarah ke tindakankorupsi. Melainkan kesalahan dalam pemntukan.Ke depan, hal ini diharapkan tak terulang lagr."Dana desa sebelumnya masih ada yang salahperuntukan, misalnya digunakan untuk persiapanlomba desa atau memperbaiki kantor desa. Kalaumengarah ke Tipikor tidak ada," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa (BPNIPD)Bangli I Dewa Bagus Riana Putra menyebutkanperubahan mekanisme ini tidak menjadi perso-alan. Pihaknya hanya cukup merevisi peraturanbupati sebelumnya yang menyatakan pencairandilakukan tiga tahap. "Kami tidak ada'masalahdengan pembahan mekanisme itu. Hanya tinggalmerevisi perbup.saja," katanya.

Untuk diketahui. tahun ini Kabupaten Banglimendapat dana desa Rp 43.090.305.000. Palingbesar didapatkan Desa Songan B, Kintarnani vangmencapai Rp 918.453.000. Sementara penerimaterendah jatuh p?iiia Desa Gunungbau. Kinta-mani, yakni Rp 596.095.000. (kmb45)

Page 5: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan

\. -*rr k-- ;

'&"-L.$.s4t Bali Post\ lrtrir'-

Provinsi Bali

Pembangunan KaRtor Camat Nusa Penida

Dianggarkan Rp 3 MiluarSemarapura (Bali Post) -

IGntor Camat Nusa Penidakini tidak layak digunakan lagi.Sebab, selain banyak mengala-mi kebocoran, terjadi pelapukandi bagian tembok hingga beton.Bila kondisi ini dibiarkan, dita-kutkan kantor tersebut akanroboh dengan sendirinya.

Untuk itu, tahun 2016 iniPe-Lib Klungkung mengang-garkan pembangunan kantorbanr dengan pagu anggaran Rp3 miliar. Rencananya, gedungkantor camat akan dibangundua tingkat sehingga dapatmenampung pelayanan doku-men kependudukan.

Camat Nusa Penida I Gustifuung Gede Putra Mahajaya,Selasa (5/4) kemarin, mengung-kapkan, kondisi kantor camat

sudah rusak. Atap bangunanbanyak yang bocor dan tem-boknya mengalami kelapt'ka4hingga kelihatan besi-besinyakarena termakan usia.

Ruangan yang ada jugaterbatas. sehingga beberapapetugas tidak memiliki tempatbekerja sendiri. Seperti kepalaseksi trantib dan knsufag [spe-gawaian yang tidak mendapat-kan ruangan kerja. 'Nantinya,Iantai bawah akan digunakansebagai tempat semua instansikecamatan. seperti kasi, sbk-cam, dan camat, sedangkanlantai dua akan digunakanuntuk tempat rapat," paparMahajaya.

Lantai II juga akan diguna-kan bupati, wakil bupati, danketua DPRD saat melakukan

kegiratan di Nusa Penida. Se-mentara lantai I hkan ditambahtempat permanen peliayanan dokumen kependudukan. Setelahmemililci ruangan, pelayanankependudukan di Nusa Penidatidak perlu lagi harus dilakt kanke kantor Dinas lGpendudulandan Catatan Sipil @isdukcapil)Klungkung.

Proyek kantor camat akandikerjakan PT Anindyagunadengan nilai penawaran Rp2,7 miliar. $slamz pengerjaan,kegiatan perkantoran dipindahke aula yang bangunannyaterpisah dengan kantor camat.Apabila aula tidak bisa digu-nakan, kegiatan perkahtoranakan menumpang di kantorKawasan Konservasi Perairan(KKP) Nusa Penida. (dwa)

Edisi :

Hal : ln

Page 6: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

'1, $rrr ea jt,&l*\a;".t'.4t

$Hffi Bali Post\ Grt/

Edisi

Hal

I P4Lu, 6 Apr;l zot{,3

Kasus Korupsi Proyek .lal;in di Desa Tqlikuq

Pemborong Asal Klungk"lg Dtbidikffii TersangkaJ

Gianyar (Bali Post) -Unit III Satreskrim Polres

Gianyar kini sedang menan-gani kasus korupsi proyekpembuatan jalan di BanjarPande Desa Tulikup. Padakasus yang sudah memasukitahap penyidikan ini, polisisudah membidik seorang ter-sangka berinisial KS asal Ka-bupaten Klungkung. Kerugiannegara yang ditimbulkan darika-sus ini-mencapai puluhanJuta ruprah.

Kanit III Satreskrim PolresGianyar Ipda Rezha Pranatamenerangkan, pengungkapankasus ini berawal dari DinasPU Provinsi BaIi vang ruem-berikan bantuan 30- dr.ttrtaspal ke Banjar Pande DesaTulikup pada tahun 2013. "Per-Tohonan aspal ini diajukanoleh Klian Dinas Banjar PandeI Nyoman Sukara pada 2012,Lalu terealisasi pada 2013 danditerima klian dinas periodeselanjutnya I Nyoman M.,rna.Bila diuangkan 30 drum aspaldari dinas PU Provinsi Baliitu bernilai Rp 47.231.398,"ujarnya, Selasa (5/4) kemarin.

Selain 30 drum aspal itu,pada November 2014 jugaada Alokasi Dana Desa (ADD)dari Pemkab Gianyar sebesarRp- 25 juta. Selanjutnya padabulan yang sama diadakanrapat di Banjar Pande untukmembahas upaya pengaspalandengan menggungkan ADDdan aspal 30 drum tersebut.Lalu disepakati pemborongberinisial KS yang saat itumengaku sebagai Direktur CVLuhur Puncak Sari dipercayasebagai pelaksana.

, "Saat rapat itu, antara pem-borong dan klian dinas sepakatmelakukan pengaspalan hot-mix dengan borongan 60 ribuper meter. Total pengaspalandiperkirakan menghabiskanbiaya Rp 90 juta," katanya.

Dayi kesepakatan itu, ADDRp 25 juta digunakan sebagaipembayaran muka kepadaKS ditambah 30 drum aspal.Namun hingga Maret 20lb,pengerjaan tak kunjung dilak-sanakan oleh KS. A-khirnva.pihak banjar kembali rapaidan membuat surat kesepaka-tan dengan KS.

"Tetapi hingga akhir April2015, KS ini hanya melaku-kan pembuatan gregat, yaknisebatas pemasangan batukerikil pada jalan yang rusak,"Jetasnya.

Kasus ini selanjutnya di-laporkan ke polisi'otetr-t Ny-oman Murna. Sementara UnitTipikor Polres Gianyar yangmelakukan penyelidikan, men-getahui ternyata S0 drum aspaldariDinas PU Provinsi Bali itusudah dijual oleh KS kepadaseorang pria asal Tampaksir-ing seharga Rp 43 juta.

Dari ADD sebesar Rp 2b

juta, dGmbah 30 drum aspalseharga Rp 47.231.398, dite-mukan kalkulasi total keru-gian sebesar Rp 72.231.398.Selain itu. ada hasil analisispetugas Dinas PU ProvinsiBali, diketahui ada biayapemasangan kerikil yang di-lakukan KS di jalan rusak diBanjar Pande tersebut sebesarRp 10.933.487.

"Jadi, bila dihitung darikalkulasi Rp 72.231.398 tadi,dikurangi biaya pemasangankerikil di jalan itu, ditemukanselisih atau total kerugiansekitar Rp 61,4 juta," ung-

kapnya.Ipda Rezha mengatakan,

dari kasus ini, jajarannya su-dah memerilsa 15 orans saksi.Kasus ini juga sudah -masuk

ke ranah penyidikan, sesuaisprindiV40/iII/20 16/Reskrimtanggal 18 Maret 2016.

Namun diakuinya, sampaisaat ini, KS belum ditetapkansebagai tersangka lantararmasih menunggu hasil resrn:

' audit. "Dalam waktu dekarbaru bisa kami tetapkan tersangkanya, mungkin akarlangsung ditahan," ujarnya(kmb35)

Page 7: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

W Bati Post

Rl Perwakilan Provinsi Bali

Kasus Dana Hibah Fiktif

Polres Periksa Staf BpDSerrurapura {Bqli Po60 -

Polres Klungkung ter.us llrelatrukan pengem-bangan untuk menEusutkasus dugaan koiupsidana hibah Rp 200 jutadl Llusun Anjingan, DesaGetakan. Banjarangkan.Untul memperdalam ka.sus rm, unit Tipikor pol-res juga memeriksa BpDCabang Klungkune.

Pihak BPD Klune-kung yang dimintai ket-erangan adalah HeadTeller bernama GustiRai Ani yang telah di-periksa 29 l\Iaret lalu.Sekitar 25 pertanyaanyang diberi-kan penyidikterhadap Gusti Rai. Per-tanyaan yang dilayang-kan seputaran;r ffiHffilitffitxit

B,a iPcrdok hibah di BPD untuk pem_AKBP F.X, Arend,ra Wahludi t;;;;;"; M;;;;JH;di. D u s! n An j i nsa n. seba b. penca i ra rfill^Tir"lf f;"ffi1",:ldllakukan ketua panitia dan bcndahara,, Ketua.l.lnitia pemhangrrnan merajan terscbut adalah Kplut^_nsnra

Adr rutra ctan bendaharanya. Ni Kadek Endang Astitryang sempat mengelak dan mengaku tidak tahu_menaiu soaldana pembangunan meraian tersebut. Dia baru tahu namanvatercanl um-di proposal setelah ada ribut-ribut soat dana hjbah diAnJrngan. Proses pencairan dana di BpD Klungkung drJakukan24 April 2015.

, ,Siapa saja yan-g mencairkan dana hibah tersebut, polresDprum mau mombcberkannva. pihal penyidik oasih fokus*:13l(*kan,pendala.man dengan melakukan koordinasi denganDru. Deretan melakukan koordlnasi dengan pi}lak llpD, kami'iapkan permohonan ke BPKP unr uI me""gt iri ne aa" t,dukn;ukerugian negcra. kara KapoJres Klungt"""g aXlF FX.,G"rt'r"wahyudr. Selasa (5/4) kemarin.

Menurut Kapolres, tidak tertutup kemungkinan akanm_elakukan pemeriksaan terhadap otnu, u.,"ggor" bRROKlungku ng Wal an Kicen yang memfisilitarl aar* ilfruf,. i.ra o-ipemenksaan ini tergantung dari alat bukti. apakah menga_rah kepada yang .bersa ngkuta n. ,,Siapa pun yang memenuhiunsurnya. kamiakan proses. Kami akan-mengikriti alat bufiidarl keterangan saksi. Namun. yang terpenting adalah doku-mennya. regasnya. phaknyat

lga t€tap menindaklanjuti kasusrarnnya. yaEtu dana hrbah untuk kelompok ternak babi sebesarRp l50 juta di Dusun Anjingan. Akan t-etapl polres akan lebihlokus dulu terhadap kasus dana hibah pembangunan Merajan.-Pruies.drtakukan secara bcrtahap. Setelah ada hasil BpKp.bcru kami tetapkan tersangkanya." imbuh Arendra.,, 9'lyqlnn terpisah. Kepala IPD Bali Cabang KJungkungr\crur A,crr membenarkan ada stalhya yang dipanggil ke polresterKalt kasus ctana hlbah dj ljusun Anjingan. Namun, ia trdaktahu pasti pemeriksaan yang dilakukan Fohes. (kmbi

Edisi

Hal

I P<bu,6 A?ril 2Pl6to

Page 8: Sub Tata BPK Rl Bali Post - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Bali-Post-6-April...lahan Faktrltas Olahraga dan Keguruan Universitas Pendidikan Ganesha

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

W Bali Post

Rl Perwakilan Provinsi Bali

lntegritas JKBM ke JKN

Pemkab Tanggung

Premi 50 Ribu PendudukTatianan (BaIi Post) -

Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkanmodel penyatuan jika JKBM berintegr-itas denganJKN. Vang paling penting diatur adalah alo)r'asipremi yang ditangggung pemerirtah daerahBerdasarkan peraturan. alokilsl preml yanPdianssarkan pernenntah hanya boleh dibt rikankeoada masvarakat miskin dan tidak mampu Se-

suii standar WHO,40 persen dari total pendudukmasuh kategori miskin dan tidak mampu.

Hal itu aipaparkan Kepala UPT JaminanKesehatan Masyarakat Bali (JKMB) Ir. I G.A.Prrtu Mahadewi saal sosialiasasi mcngenai in'teeritas JKBNI ke JKN di Tabanan. Selasa (5/4)

kernarin. Menurutnya, dari total 4 juta lebihpenduduk Bali. sekitar 1,9 juta masuk kategorimiskin dan tidak mampu. Dari jumlah ini. 935ribu penduduk sudah ditanggung preminya olehp.mirintnh pusat mPlalrli JKN PBI Generimai3antuan lurin). "Siscnl a t9x5 pendudukt iniJah'i ane d.rtanggung pemerintah daerah.- ujarnya" Ii"n.,r,rt -lGbid Bina Kesehatan Masl:trakatDinas Kesehatan Tabanan dr. Ketut Nariana,dari 400 ribir lebih pcnduduk Tabanan. sesuarstandar WHO sekitar' 160 ribu termasuk wargamiskin dan tidak mampu. Sekitar 110 ribu sudahmasuk dalam tanggungan JKN PBI dari pemer-rntirh pusat. Pemkab hanye nlenanggung premiuntuk sekitar 50 ribu penduduk tidak mamputaug belum mendapatkan hantuan prenri danDemerintah pusat.' ungkaPnYa'

Untuk pembia] aa n JKBM. PenrkahTabananmemplot anggaran Rp 18 miliar di APBD Induk.Sementara kebutuhan rata-rata setiap tahunnyaRp 24 miliar. Kalau yang ditanggung hanya 50

ribu warga tidak mampu. tentu anggaran yangdioerlukiu iauh lebih sedikit. "Sisa anggaranbiia dialokaiikan untuk pengembangan keseha-tan lainnya berupa peningkatan fasilitrs danSDN{," papar Nariana.

X{ahadewi rnenamba}rkan, dengan tanggunganorernr hanva untuk warga m tkin dun I idak mam'uu. pcmerintah daerah blsa lebrh mernfokukaniavanan kcschatan di bidang pr,-,motif d;rn pre'ventif seperti usahakesehatanrnasyarakat bcrupasosi:rlisasiPHBS. peningkatan fasilitas kesehatan

""oorti p"*,-Uutti" ruiug rawat inap di rumah

sairit din pel,rmbahan SDM dipu"kesmas'Selama ini anggarrn JKBM untuk me-

nanggttng biaya pengobatan masyarrkat Bnlimcn(?Dai Rp 400 miliar' Jika tanggunganpr'"mi hrnya untuk masyarakat tidak nrampuyang belum tersasar JKN PBI dari pemerintahpusit. diperkirakan anggaran yang dihabiskanitD :00 foiliar. Jadi. masjh ada sisa angga-ran vang bisa digunakan unttlk peningkatanI'rvanan blik SDfu dun fasilitas serta trsahapnrmotif dan preventif," jelasnya. (kmb24)

Edisi

Hal