5
“SUCCESS StORY” UPTPK PONOROGO UPTPK merupakan salah satu dinas atau lembaga yang setara atau sama deng- an BLK (Balai Latihan Kerja). UPTPK merupakan singkatan dari Unit Pelak- sana Teknis Pelatihan Kerja yang salah satunya berlokasikan di Kabupaten Pono- rogo.Tepatnya di Jl. Ngudi Kaweruh, Ds.Karanglo Lor, Kec. Sukorejo, Kab. Po- norogo. Walaupun pada namanya tertulis Ponorogo, namun wilayah kerja dari UPTPK Ponorogo ini meliputi Kabupaten Pacitan dan Magetan. UPTPK Ponorogo ini merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Ti- mur. Sehingga dalam hal pendanaan berasal dari APBD serta APBN. Fasilitas gedung yang dimiliki UPTPK Ponorogo ini sangat baik dan luas sehingga kenya- manan para peserta sangat terpenuhi. Selain gedung yang besar dan luas, UPTPK Ponorogo ini juga menyediakan fasilitas asrama yang didalamnya terdapat beberapa kamar yang diberfungsikan untuk menampung atau membe- rikan tempat tinggal sementara bagi para peserta pelatihan yang bertempat tinggal jauh dari seper- ti dari luar Kab. Ponorogo. Dengan fasilitas yang baik, maka kualitas yang maksimal juga akan di- dapatkan. Non Formal Institutions’s Success Story From Ponorogo Gambar : Gedung Asrama UPTPK Ponorogo Selain asrama yang besar, UPTPK juga bekerja sama dengan KIOS 3 in 1. Tempat ini berfungsi sebagai ruang informasi yang me- nyajikan berbagai informasi terkait dengan UPTPK. Seperti infor- masi terntang pendaftaran pelatihan, serta sebagai tempat pendafta- ran pelatihan. KIOS 3in1 ini juga yang berfungsi sebagai penyalur dan menempatkan para peserta pelatihan yang telah lulus ujian kom- petensi ke tempat yang membutuhkan karyawan kerja. Gambar : KIOS 3 in 1

Succes story

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Succes story PKBM Madukoro dan UPTPK Ponorogo

Citation preview

Page 1: Succes story

“SUCCESS StORY”

UPTPK PONOROGO

UPTPK merupakan salah satu dinas atau lembaga yang setara atau sama deng-

an BLK (Balai Latihan Kerja). UPTPK merupakan singkatan dari Unit Pelak-

sana Teknis Pelatihan Kerja yang salah satunya berlokasikan di Kabupaten Pono-

rogo.Tepatnya di Jl. Ngudi Kaweruh, Ds.Karanglo Lor, Kec. Sukorejo, Kab. Po-

norogo. Walaupun pada namanya tertulis Ponorogo, namun wilayah kerja dari

UPTPK Ponorogo ini meliputi Kabupaten Pacitan dan Magetan.

UPTPK Ponorogo ini merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah

naungan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Ti-

mur. Sehingga dalam hal pendanaan berasal dari APBD serta APBN. Fasilitas

gedung yang dimiliki UPTPK Ponorogo ini sangat baik dan luas sehingga kenya-

manan para peserta sangat terpenuhi.

Selain gedung yang besar dan luas, UPTPK

Ponorogo ini juga menyediakan fasilitas asrama

yang didalamnya terdapat beberapa kamar yang

diberfungsikan untuk menampung atau membe-

rikan tempat tinggal sementara bagi para peserta

pelatihan yang bertempat tinggal jauh dari seper-

ti dari luar Kab. Ponorogo. Dengan fasilitas yang

baik, maka kualitas yang maksimal juga akan di-

dapatkan.

Non Formal Institutions’s Success Story From Ponorogo

Gambar : Gedung Asrama UPTPK Ponorogo

Selain asrama yang besar, UPTPK juga bekerja sama dengan

KIOS 3 in 1. Tempat ini berfungsi sebagai ruang informasi yang me-

nyajikan berbagai informasi terkait dengan UPTPK. Seperti infor-

masi terntang pendaftaran pelatihan, serta sebagai tempat pendafta-

ran pelatihan. KIOS 3in1 ini juga yang berfungsi sebagai penyalur

dan menempatkan para peserta pelatihan yang telah lulus ujian kom-

petensi ke tempat yang membutuhkan karyawan kerja.

Gambar : KIOS 3 in 1

Page 2: Succes story

Di UPTPK Ponorogo terdapat banyak kejuruan yang dapat

diambil (melalui tes pemilihan). Beberapa jurusan yang ada di

UPTPK Ponorogo diantaranya : Las listrik, mesin produksi, audio-

video , pengolah hasil pertanian, mebelair atau furniture, sablon, tek-

nik kendaraan ringan, elektro, komputer engginering, teknik sepeda

motor, menjahit, bordir dan mesin pendingin. Semuanya didanai oleh

APBD dan APBN. Peserta tidak dikenai biaya atau GRATIS plus

uang saku.

Beliau adalah Bapak Sutrisno, SE. yang menjabat se-

bagai KASI Pelatihan dan Sertifikasi di UPTPK Pono-

rogo. Beliau adalah narasumber kami selama berkunjung

ke UPTPK Ponorogo. Mayoritas pegawai dan staff di

UPTPK Ponorogo ini adalah lulusan sarjana dan dileng-

kapi dengan seragam dinas. Para pegawai di UPTPK

Ponorogo juga sangat ramah, membuat lembaga ini sema-

kin jos dan gandos..

Selain banyaknya jurusan yang bisa diambil, di UPTPK ini juga di

dukung dengan peralatan dan fasilitas praktik yang lengkap sehingga

sangat menunjang proses belajar. Mulai dari alat pendingin, TUK

(Tempat Uji Kompetensi), alat processing, Lab niaga hingga alat oto-

motif berupa mobil. Ruang praktik satiap satu jurusan memiliki satu

tempat dimana masing-masing berlantai 2, lantai atas untuk teori atau

pemberian materi, sedangkan lantai 1 digunakan untuk pelaksaaan

praktik.

Page 3: Succes story

“SUCCESS StORY”

PKBM MADUKORO

Non Formal Institutions’s Success Story From Ponorogo

PKBM Madukoro merupakan salah satu PKBM yang berada di

Kabupaten Ponorogo tepatnya di Kecamatan Kauman, Ponorogo.

PKBM ini dirintis oleh sepasang suami istri yaitu Bapak Priyo Hadi

Susilo, S.Pd, M.Pd dan Ibu Ernawati Sulistyorini, S.Pd, M.Pd.

Dengan gelar sarjana dan kepedulian mereka terhadap kondisi ekono-

mi dan sosial masyarakat di sekitar wilayah kecamatan Kauman, be-

liau bertekad untuk merintis dari nol PKBM Madukoro ini yang res-

mi berdiri pada 27 Juni 2011. Dengan adanya PKBM ini diharap-

kan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mas-

yarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.

PKBM Madukoro ini memiliki beberapa program diantara-

nya yaitu, kesetaraan paket B, pemberdayaan perempuan, pen-

didikan kecakapan hidup, seni tari reog, tata rias dan memasak.

Tidak luput pula bahwa PKBM ini juga memiliki Taman Ba-

caan masyarakat (TBM) dimana buku yang ada merupakan

usaha atau hasil dari dana pribadi masyarakat setempat.

Page 4: Succes story

Salah satu program yang selama ini sudah dijalankan yaitu salah satunya adalah tata rias dimana diajarkan oleh 1 tim kelompok

penata rias yang didatangkan dari desa lain. Disini para ibu-ibu diajarkan bagaimana cara merias wajah maupun baju untuk pengan-

tin dan sinden dengan harapan kedepanya mereka mampu melakukan sendiri dan bisa membuka lapangan kerja baru. Kegiatan ini

sangat memancing antuias para warga dan bisa dilihat bahwa jumlah warga belajar yang mengiuti program ini dibilang banyak.

Gambar : Kegiatan di PKBM Madukoro yaitu rias manten dan pelatihan sinden

Program lain yang tak kalah menarik dan menjujung tinggi bu-

daya Ponorogo adalah pelatihan tari seni Reog Ponorogo yang di-

ikuti oleh sebagian besar masyarakat di Kecamatan Kauman. Awal-

nya Ibu Erna dan Bapak Priyo merasa prihatin masih kurangnya

partisipasi masyarakat terhadap seni Reog ini. Reog yang lahir di

Ponorogo, namun orang Ponorogo sendiri malah tidak bisa bermain

Reog. Dalam tari ini diajarkan beberapa karakter diantaranya ada-

lah dadak merak, Jathilan, Warok, Pujangganom dan Kelono Se-

wandono. Kesenian dari PKBM ini sering menghadiri acara-acara

dalam event tertentu termasuk di Alun-alun Ponorogo saat festival

Reog Nasional. Selain itu, Reog yang dinamakan Reog Simo Se-

wandono ini juga sering diundang untuk acara-acara di Kecamatan

Kauman sendiri.

Bapak Priyo Hadi sebagai salah satu pengelola PKBM Ma-

dukoro sempat pada menjadi salah satu orang yang terpilih se-

bagai peserta pembinaan dan diklat kelembagaan di Provinsi

mewakili Kabupaten Ponorogo dan beberapa kota lain dari

Provinsi Jawa Tengah. PKBM Madukoro juga pada tahun

lalu menjadi 10 besar PKBM terbaik se-Indonesia dengan

memperoleh akreditasi A.

Page 5: Succes story

Program PKH yang juga sudah dilakukan oleh PKBM Madukoro adalah praktik pembuatan bunga dari mutiara oleh ibu-ibu di

desa dan kecamatan Kauman. Sebelum pelatihan ini dilaksanakan, Ibu Erna sempat bertandang ke salah satu Tempat Penjualan ac-

cessoris terbesar di Yogyakarta yaitu Bella di kawasan Pasar Beringharjo untuk mengikuti pelatihan. Program ini diikuti oleh banyak

peserta dengan disampingi oleh pengurus dan dipandu oleh orang yang sudah berpengalaman di bidangnya. Program PKH ini bertu-

juan untuk memberikan keterampilan kepada para ibu-ibu dengan harapan nantinya dapat memberikan income dan mengurangi ang-

ka pengangguran setelah pemberian keterampilan pada program PKH ini.

Gambar : Kegiatan di PKBM Madukoro yaitu rias manten dan pelatihan sinden

Selain mengadakan kegiatan mandiri, PKBM Madukoro juga

bekerja sama dengan UPTPK (Unit Pelaksana Teknis Pelaati-

han Kerja) Ponorogo dalam mengadakan kegiatan pelatihan.

Pelatihan diadakan secara gratis dan apabila warga ingin melan-

jutkan untuk mendapatkan sertifikat keterampilan, dapat mela-

kukan Ujian Kompetensi di Tempat Uji Kompetensi di UPTPK

Ponorogo.

Gambar : Lemari TBM

Dengan kesederhanaan modal yang dimiliki oleh Ibu Erna dan Bapak Ibu, tidak menyurutkan niat

mereka untuk berupaya memandirikan masyarakat Kecamatan Kauman. Dengan tekad yang sangat kuat,

mereka berhasil mengantarkan PKBM Madukoro menjadi bermanfaat untuk masyarakat.