16
Fungsi dan Manfaat RTRW Provinsi e-mail: [email protected] Sulbar Ekspres Langganan: Rp 40.000 Korannya Orang Sulbar Kamis, 19 Januari 2012 JAKARTA — Undang-undang telah mengamanatkan agar setiap provinsi di Indonesia menyusun peraturan daerah (perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Tapi meny- usun dokumen itu tidak gampang. Buktinya, hingga mena- pak usia yang ke tujuh, provinsi ini belum memiliki RTRW. Dalam proses penyelesaian RTRW terdapat beberapa masalah yang cukup pelik di lapangan, salah satunya adalah penataan pemanfaatan ruang untuk sektor kehutanan yang selama ini dianggap menghambat proses tersebut. Sebab RTRW merupakan acuan bagi implementasi pembangunan dan investasi dengan menjaga koridor keberlanjutan lingkungan. Hingga kini, rancangan RTRW Sulbar masih berada di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mendapat persetujuan dari Menhut. Meski demikian Komisi IV meminta pihak provinsi segera melakukan koordinasi agar pembahasan di DPR nanti tidak berlarut-larut. Anggota Komisi IV DPR-RI H Hendra Singkarru meminta Pemprov Sulbar melalui tim RTRW yang telah terbentuk agar melakukan akselerasi-akselerasi lebih awal. Sebagai perwakilan Sulbar di senayan, Hendra selalu siap mendor- ong percepatan agenda pembangunan Sulbar. Termasuk persetujuan RTRW ini. “Memang belum masuk ke komisi, tapi seharusnya sudah ada koordinasi tim dari Sulbar ke kita, sambil menunggu usulan itu dimasukkan oleh kementerian,” jelas Hendra, kemarin di Jakarta. Menurutnya, Komisi IV yang membidangi kehutanan tidak akan mempersulit jika keinginan daerah tetap sesuai dengan hasil tinjauan dan rekomendasi tim terpadu Kemen- hut. “Kalau sudah sama, untuk apa lama-lama. Tapi jangan sampai kasusnya seperti Sultra yang kita tolak karena rekomendasi tim terpadu Kementerian tidak dihiraukan,” sebut Hendra. Anggota DPR dari PAN itu menegaskan, pihaknya mendukung jika RTRW segera disahkan agar tidak meng- hambat proses investasi di Sulbar. “Kalau RTRW kita tidak jelas siapa yang mau datang,” cetusnya. Sebelumnya, Ketua Pansus RTRW Sulbar Naharuddin telah menjelaskan jika pihaknya telah melakukan koordinasi terkait RTRW Sulbar di Kemenhut. Pansus kali ini merupa- kan Pansus RTRW Sulbar yang ketiga. Menanggapi berlarut- larutnya perampungan RTRW ini, Naharuddin beralasan jika tingkat kesulitannya cukup tinggi. Kemudian aturan terkait penyusunan RTRW juga selalu berubah-ubah. Beberapa lokus penting yang tercantum dalam usulan rancangan RTRW Sulbar dan dianggap perlu mendapat persetujuan DPR RI adalah adanya usulan perubahan kawasan hutan lindung menjadi Areal Peruntukan Lain (APL) untuk Pelabuhan Belang-belang dan Bandara Tampa Padang. Adapula usulan perubahan Kawasan Suaka Alam (KSA) Suaka Margasatwa Lampoko dan Mampie di Polman Sulbar menjadi APL. “Dalam waktu singkat ini kita tunggu persetu- juan dari Kementerian Kehutanan yang belum selesai. Bagi yang sudah disepakati, kita bisa lanjutkan ke DPR,” papar Naharuddin. Sejauh ini, dari 33 provinsi baru 12 provinsi yang telah memiliki Perda tentang RTRW. Dari 491 penyusunan RTRW di kabupaten dan kota, sebanyak 55 diantaranya belum dijadikan Perda. (fmc/ham) A. Fungsi RTRW Provinsi 1. Acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD). 2. Acuan dalam pemanfaatan ruang/pengembangan wilayah provinsi. 3. Acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan dalam wilayahprovinsi. 4. Acuan lokasi investasi dalam wilayah provinsi yang dilakukan pemerintah, masyarakat, dan swasta. 5. Pedoman untuk penyusunan rencana tata ruang kawasan strategis provinsi. 6. Dasar pengendalian pemanfaatan ruang dalam penataan/pengembangan wilayah provinsi yang meliputi indikasi arahan peraturan zonasi, arahan perizinan, arahan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi. 7. Acuan dalam administrasi pertanahan. JAKARTA —Untuk melayani kebutuhan publik secara terbuka, dengan cara melakukan usaha pengole- ksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, memamerkan benda nyata demi kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan, museum memiliki peran penting. Karena itu museum bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajina- tif pada masa depan. Arkeolog nasional, Prof Harry Truman Simanjuntak, menilai Provinsi Sulbar sudah selayaknya memiliki museum sendiri. Alasannya, daerah ini merupakan salah satu wilayah kaya akan cagar budaya, utamanya situs purba yang berada di pesisir Sungai Karama Kecamatan Kalumpang Kabupat- en Mamuju. “Sudah semestinya Sulbar memiliki museum untuk menyimpan situs-situs bersejarah yang mereka miliki. Di sana banyak ditemukan benda-benda sejarah,” sebut Prof Truman, Rabu 18 Januari. Temuan itu antara lain, alat-alat batu dan gerabah, tembikar, gigi manusia dan tulang-tulang purba. Truman meyakini masih banyak sisa-sisa hidup dan kehidupan masyarakat purba yang belum terungkap di Kalumpang. Ia menyebutkan, Minanga Sipakko adalah salah satu wilayah yang telah ia telusuri dan berhasil menemukan sejumlah B. Manfaat RTRW Provinsi 1. Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah provinsi. 2. Mewujudkan keserasian pembangunan wilayah provinsi dengan wilayah sekitarnya. 3. Menjamin terwujudnya tata ruang wilayah provinsi yang berkualitas. Senayan Belum Bahas RTRW Sulbar Kaya Cagar Budaya, Sulbar Perlu Museum benda-benda peninggalan purbakala. Temuan Truman kini ditempatkan di pusat-pusat kajian dan pengem- bangan arkeologi di Jakarta. “Waktu itu, kami tidak begitu dalam melakukan penelitian. Tapi ada banyak yang ditemukan. Kalau disana (Sulbar,red) sudah memiliki museum yang representatif dengan pengelolanya, kita akan kembali- kan semua benda-benda itu,” jelas Prof Truman. Keberadaan museum, menurut Truman, akan menjadi jati diri agar masyarakat pendatang dapat mengetahui kisah-kisah sejarah yang ada di Sulbar. Selain itu, ia juga mengaku siap membantu dalam pelestarian cagar budaya Sulbar. Arkeolog ini pun berharap agar rencana pemban- gunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama Mamuju Sulbar, tidak menghilangkan situs purbakala di areal pembangunan PLTA tersebut. “Kalau bagi kami situs ini sangat bernilai tinggi. Saya kira masyarakat setempat juga akan mempertahankan warisan nenek moyang mereka. Kami siap memberikan masukan- masukan kalau memang dibutuhkan. Sayang kalau jejak-jejak sejarah kita tidak diselamatkan,” ucapnya. Di tambahkan, studi lebih dalam perlu dilakukan terhadap benda cagar budaya Sulbar yang kini teran- cam keselamatannya. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar nilai sejarah benda arkeologi itu tidak hilang atau berubah. (fmc/ham)

Sulbar Ekspres

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sulbar Ekspres 19 Januari 2012

Citation preview

Page 1: Sulbar Ekspres

Fungsi dan Manfaat RTRW Provinsi

e-mail: [email protected]

Sulbar EkspresLangganan: Rp 40.000

Korannya Orang Sulbar

Kamis, 19 Januari 2012

JAKARTA — Undang-undang telah mengamanatkan agarsetiap provinsi di Indonesia menyusun peraturan daerah(perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Tapi meny-usun dokumen itu tidak gampang. Buktinya, hingga mena-pak usia yang ke tujuh, provinsi ini belum memiliki RTRW.

Dalam proses penyelesaian RTRW terdapat beberapamasalah yang cukup pelik di lapangan, salah satunya adalahpenataan pemanfaatan ruang untuk sektor kehutanan yangselama ini dianggap menghambat proses tersebut. SebabRTRW merupakan acuan bagi implementasi pembangunandan investasi dengan menjaga koridor keberlanjutanlingkungan.

Hingga kini, rancangan RTRW Sulbar masih berada diKementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mendapatpersetujuan dari Menhut. Meski demikian Komisi IVmeminta pihak provinsi segera melakukan koordinasi agarpembahasan di DPR nanti tidak berlarut-larut.

Anggota Komisi IV DPR-RI H Hendra Singkarru memintaPemprov Sulbar melalui tim RTRW yang telah terbentukagar melakukan akselerasi-akselerasi lebih awal. Sebagaiperwakilan Sulbar di senayan, Hendra selalu siap mendor-ong percepatan agenda pembangunan Sulbar. Termasukpersetujuan RTRW ini.

“Memang belum masuk ke komisi, tapi seharusnya sudahada koordinasi tim dari Sulbar ke kita, sambil menungguusulan itu dimasukkan oleh kementerian,” jelas Hendra,kemarin di Jakarta.

Menurutnya, Komisi IV yang membidangi kehutanantidak akan mempersulit jika keinginan daerah tetap sesuaidengan hasil tinjauan dan rekomendasi tim terpadu Kemen-hut.

“Kalau sudah sama, untuk apa lama-lama. Tapi jangansampai kasusnya seperti Sultra yang kita tolak karenarekomendasi tim terpadu Kementerian tidak dihiraukan,”sebut Hendra.

Anggota DPR dari PAN itu menegaskan, pihaknyamendukung jika RTRW segera disahkan agar tidak meng-hambat proses investasi di Sulbar. “Kalau RTRW kita tidakjelas siapa yang mau datang,” cetusnya.

Sebelumnya, Ketua Pansus RTRW Sulbar Naharuddintelah menjelaskan jika pihaknya telah melakukan koordinasiterkait RTRW Sulbar di Kemenhut. Pansus kali ini merupa-kan Pansus RTRW Sulbar yang ketiga. Menanggapi berlarut-larutnya perampungan RTRW ini, Naharuddin beralasanjika tingkat kesulitannya cukup tinggi. Kemudian aturanterkait penyusunan RTRW juga selalu berubah-ubah.

Beberapa lokus penting yang tercantum dalam usulanrancangan RTRW Sulbar dan dianggap perlu mendapatpersetujuan DPR RI adalah adanya usulan perubahankawasan hutan lindung menjadi Areal Peruntukan Lain(APL) untuk Pelabuhan Belang-belang dan Bandara TampaPadang.

Adapula usulan perubahan Kawasan Suaka Alam (KSA)Suaka Margasatwa Lampoko dan Mampie di Polman Sulbarmenjadi APL. “Dalam waktu singkat ini kita tunggu persetu-juan dari Kementerian Kehutanan yang belum selesai. Bagiyang sudah disepakati, kita bisa lanjutkan ke DPR,” paparNaharuddin.

Sejauh ini, dari 33 provinsi baru 12 provinsi yang telahmemiliki Perda tentang RTRW. Dari 491 penyusunan RTRWdi kabupaten dan kota, sebanyak 55 diantaranya belumdijadikan Perda. (fmc/ham)

A. Fungsi RTRW Provinsi1. Acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD).2. Acuan dalam pemanfaatan ruang/pengembangan wilayah provinsi.3. Acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan dalam wilayahprovinsi.4. Acuan lokasi investasi dalam wilayah provinsi yang dilakukan pemerintah,

masyarakat, dan swasta.5. Pedoman untuk penyusunan rencana tata ruang kawasan strategis provinsi.6. Dasar pengendalian pemanfaatan ruang dalam penataan/pengembangan wilayah provinsi yang meliputi indikasi arahan peraturan zonasi, arahan perizinan, arahan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.7. Acuan dalam administrasi pertanahan.

JAKARTA — Untuk melayani kebutuhan publiksecara terbuka, dengan cara melakukan usaha pengole-ksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan,memamerkan benda nyata demi kebutuhan studi,pendidikan, dan kesenangan, museum memiliki peranpenting.

Karena itu museum bisa menjadi bahan studi olehkalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakattertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajina-tif pada masa depan. Arkeolog nasional, Prof HarryTruman Simanjuntak, menilai Provinsi Sulbar sudahselayaknya memiliki museum sendiri. Alasannya,daerah ini merupakan salah satu wilayah kaya akancagar budaya, utamanya situs purba yang berada dipesisir Sungai Karama Kecamatan Kalumpang Kabupat-en Mamuju.

“Sudah semestinya Sulbar memiliki museum untukmenyimpan situs-situs bersejarah yang mereka miliki.Di sana banyak ditemukan benda-benda sejarah,” sebutProf Truman, Rabu 18 Januari.

Temuan itu antara lain, alat-alat batu dan gerabah,tembikar, gigi manusia dan tulang-tulang purba.Truman meyakini masih banyak sisa-sisa hidup dankehidupan masyarakat purba yang belum terungkap diKalumpang. Ia menyebutkan,

Minanga Sipakko adalah salah satu wilayah yangtelah ia telusuri dan berhasil menemukan sejumlah

B. Manfaat RTRW Provinsi1. Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah provinsi.2. Mewujudkan keserasian pembangunan wilayah provinsi dengan wilayah

sekitarnya.3. Menjamin terwujudnya tata ruang wilayah provinsi yang berkualitas.

Senayan Belum Bahas RTRW Sulbar

Kaya Cagar Budaya, Sulbar Perlu Museumbenda-benda peninggalan purbakala. Temuan Trumankini ditempatkan di pusat-pusat kajian dan pengem-bangan arkeologi di Jakarta.

“Waktu itu, kami tidak begitu dalam melakukanpenelitian. Tapi ada banyak yang ditemukan. Kalaudisana (Sulbar,red) sudah memiliki museum yangrepresentatif dengan pengelolanya, kita akan kembali-kan semua benda-benda itu,” jelas Prof Truman.

Keberadaan museum, menurut Truman, akanmenjadi jati diri agar masyarakat pendatang dapatmengetahui kisah-kisah sejarah yang ada di Sulbar.Selain itu, ia juga mengaku siap membantu dalampelestarian cagar budaya Sulbar.

Arkeolog ini pun berharap agar rencana pemban-gunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) KaramaMamuju Sulbar, tidak menghilangkan situs purbakala diareal pembangunan PLTA tersebut. “Kalau bagi kamisitus ini sangat bernilai tinggi. Saya kira masyarakatsetempat juga akan mempertahankan warisan nenekmoyang mereka. Kami siap memberikan masukan-masukan kalau memang dibutuhkan. Sayang kalaujejak-jejak sejarah kita tidak diselamatkan,” ucapnya.

Di tambahkan, studi lebih dalam perlu dilakukanterhadap benda cagar budaya Sulbar yang kini teran-cam keselamatannya. Kegiatan tersebut dimaksudkanagar nilai sejarah benda arkeologi itu tidak hilang atauberubah. (fmc/ham)

Page 2: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamuju EkspresKamis, 19 Januari 20122

MAMUJU — Tegak Prestasi IV RadarBhayangkara resmi dimulai, Rabu 18Januari. Upacara pembukaan kegiatanini digelar di Lapangan Ahmad KirangMamuju, dan dibuka langsung olehKapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing.

Sejumlah pejabat turut hadir, sepertiKepala Dinas Pendidikan Sulbar M JamilBarambangi, Wakapolres MamujuKompol Sajaruddin, Ketua Komisi IIDPRD Sulbar H Hamid, Direktur PTRadar Sulbar Naskah M. Nabhan, KetuaKwartir Cabang Gerakan PramukaMamuju Rahmat Syam.

Pada kesempatan kemarin, AKBPDarwis Rincing, menyampaikan,kegiatan Tegak Prestasi IV Radar Bhay-angkara kiranya dapat terlaksana denganmaksimal sesuai harapan dan tujuandigelarnya agenda ini. Dukungan paraorang tua dan seluruh masyarakatterhadap kegiatan ini sangat pentingdemi mencapai keberhasilan.

Kapolres menyampaikan, seluruhpeserta tegak prestasi harus bisa me-manfaatkan momen ini untuk mem-perkuat rasa nasionalisme dan menjadi-kan kedisiplinan sebagai karakteranggota gerakan pramuka.

“Peranan gerakan pramuka sangatdiharapkan menjadi lembaga pendidi-kan non formal yang tujuan utamanyamampu membentuk karakter kaummuda, menanamkan semangat cinta

Peran PramukaHarus Lebih Positif

tanah air dan meningkatkanketerampilan. Sehingga diharap-kan para anggota pramukamampu memberikan kontribusipositif terhadap penyelesaianpermasalahan bangsa, sertasebagai teladan bagi pemudalainnya,” ungkap AKBP DarwisRincing.

Sementara itu Kepala DinasPendidikan Sulbar, M Jamil Baram-bangi, saat menghadiri acara pembu-kaan tersebut memberikan apresiasipositif. Ia menilai kegiatan semacam iniperli ditingkatkan demi menambahpengetahuan dan keterampilan parapelajar.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatanini. Diharapkan dari hasil kegiatanmampu memberikan penambahanwawasan serta sikap karakter kecintaanterhadap Bangsa,” ungkapnya.

Ketua panitia tegak prestasi IV RadarBhayangkara, Supriadi, menyebutkankegiatan ini dipusatkan di halamanRumah Adat Mamuju dan akan berlang-sung hingga 22 Januari. Jumlah anggotapramuka yang terlibat dalam kegiatan iniadalah 509 orang.

Sedangkan jumlah peserta dari 15pangkalan (sekolah) sebanyak 400orang. Jumlah bina damping 29 orangserta panitia tegak prestasi IV RadarBhayangkara 80 orang. (*)

AKBP Darwis RincingKapolres Mamuju

Page 3: Sulbar Ekspres

MAMUJU — Anggaran Pendapa-tan Belanja Daerah (APBD),sejatinya dikelola oleh pemerintahdaerah demi kepentingan dankesejahteraan masyarakat. Namuntidak semua keinginan publik, baikyang disampaikan langsungmaupun yang diusulkan melaluianggota DPRD, mendapatkansumber-sumber pembiayaan secaratotal.

Seperti halnya usulan pemban-gunan tanggul di Desa TampalangKecamatan Tapalang Mamuju.Aspirasi ini tidak diakomodir dalamAPDB Mamuju 2012. Alasannya,dana yang dikelola PemerintahKabupaten (Pemkab) Mamujusangat terbatas jumlahnya, sehinggatidak dapat mengakomodir semuakeinginan masyarakat.

Anggota DPRD Mamuju, SyahrirAbdulah, mengaku kecewa dengansikap Pemkab Mamuju terlebihBadan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Mamuju karenatidak mengusulkan rancanaperbaikan tanggul. Hal itu dipan-dang perlu karena warga di sekitarwilayah tersebut sudah seringkalimempertanyakan keseriusanpemerintah dalam membenahipermasalah yang dihadapi warga.

“Saya sudah sering mengusulkanagar tanggul Tampalang dituangkandalam APBD Mamuju tahun ini,kalau perlu itu termasuk skalaprioritas. Namun tidak dianggarkandan saya tidak tahu penyebabnya,padahal jalan di sekitar wilayahtersebut sudah terancam putus.

Sulbar Ekspres

Mamuju Ekspres 3Kamis, 19 Januari 2012

Drs. H. Habsi Wahid, MMSekda

Ir. Bustamin BausatWakil Bupati

Drs. H. Suhardi Duka, MMBupati

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU“Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)”

MISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU- Meneruskan layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang semakin dimantapkan.- Ekonomi yang berbasis UKM dan lembaga ekonomi desa serta menghidupkan pasar rakyat.- Percepatan pertumbuhan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh

pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi.- Mewujudkan pemerintahan bersih dan baik, berlandaskan pada keimanan yang bermuara pada

peningkatan layanan sistem satu atap.- Mendorong terciptanya Mamuju sebagai ibukota provinsi yang berwawasan lingkungan.

Usul PembangunanTanggul Tampalang

Tak TerakomodirBelum lagi warga yang terancamkehilangan tempat tinggal,” keluhSyahrir, Rabu 18 Januari.

Menurut Syahrir, usulan pem-bangunan tanggul hars termuatdalam Rencana Kegiatan Anggaran(RKA) BPBD Mamuju sebagai dasarpersetujuan anggaran di DPRD.Namun, BPBD Mamuju tidakmencantumkan kegiatan tersebutdalam RKA.

Rasionalisasi anggaran di DPRDMamuju hanya untuk menggeseratau memangkas anggaran yangdianggap tidak rasional.

Pembangunan tanggul diTampalang sebenarnya pernahdianggarkan dalam APBD Mamuju2011, pada pos anggaran pascabencana sebesar Rp 5 miliar.Namun, tidak terealisasi karenaanggaran tersebut tidak kucur.

Sebelumnya, Bupati Mamuju HSuhardi Duka dalam sambutanpengesahan APBD Mamuj 2012mengatakan tidak semua programdapat diakomodir dalam APBDMamuju. Olehnya, diharapkanAPBD Mamuju dapat berjalan efektifsehingga dapat dirasakan olehmasyarakat.

“Kemampuan keuangan daerahmasih sangat terbatas sehinggaAPBD 2012 belum mampu secarakeseluruhan menampung keinginanmasyarakat. Tapi, Insya Allahdengan anggaran yang telahditetapkan akan dapat dioptimalkandalam mewujudkan pemerataanpembangunan daerah,” paparnya.

(jaw/ham)

Page 4: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Politik Kamis, 19 Januari 20124

JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Partai Golkar meminta kadernya, IrSaid Assagaf untuk mempertimbangkandengan matang sebelum membulatkan niatpindah ke Partai Demokrat. DPP mengi-syaratkan jangan sampai Assagaf menyesal dikemudian hari. Kami DPP mengimbaukepada beliau (Said Assagaf-red), untukmemikirkan rencananya kepindahannyadengan tenang. Jangan terburu-buru. Tapikalau sudah keputusan, kami ucapkan selamatjalan, kata Wasekjen DPP Golkar, SyamsulBachri, kepada Fajar Media Centre (FMC) diJakarta, Rabu 18 Januari.

Syamsul mengatakan Golkar tidak bisaberbuat apa-apa jika keputusan Assagaf sudahbulat untuk meninggalkan Golkar. Karena itumerupakan hak politik sesorang, untukbergabung dengan partai manapun. DPPGolkar kata dia, hanya bisa mengimbaukepadanya agar berfikir dengan tenangsebelum memutuskan pindah.

Karena selama ini, lanjutnya, Golkar selaluberuaha menciptakan iklim politik di internalyang sejuk. Sehingga kader-kader Golkar baikyang duduk di legislative maupun di ek-sekutuf, bisa menjalankan tugas dengan baik,

JAKARTA — SekretarisJendral (Sekjen) Partai Golkar(PG), Idrus Marham menegaskanbahwa Aburizal Bakrie tak ragulagi dan siap diusung sebagaicalon presiden (Capres) padaPilpres 2014 mendatang. Meskidemikian, Golkar tetap membukapintu bagi parpol dan tokoh lainuntuk mencari pendampingAburizal.

Menurut Idrus, Aburizal yangsaat ini menjadi Ketua UmumGolkar merupakan kader militanyang tidak mungkin menolaksemua aspirasi dan dukungandari bawah. â•œJelas kita jugamenunggu hasil survei juga. TapiPak Ical (panggilan AburizalBakrie) jelas menurut survey dariwaktu ke waktu elektabilitasnya(tingkat keterpilihan,red )meningkat terus,” kata Idrus saatditemui dalam sebuah acaraPartai Golkar di Jakarta, Rabu 18Januari.

Idrus bahkan mengklaim, paraKetua DPD I dan semua KetumOrmas pendukung PG juga sudahsepakat tentang pencalonan Ical.

“Kalau sudah realitas politisseperti itu, Pak Ical sebagai kaderyang militant pasti akan maju,â••jelasnya.

Ditegaskannya, Ical sejauh inimemiliki rekam jejak yang baikdan tampil sebagai pemimpindari sebuah proses. Karenanya

Golkar Buka PeluangMahfud MD

Dampingi Ical

Idrus pun yakin Ical akan menda-pat dukungan publik. “ Banyakmenghadapi tantangan namunbeliau (Ical,red) selalu berhasil,â••katanya.

Bagaimana terkait isu bahwaLuhut Panjaitan selaku Ketua TimSukses Ical sudah sudah mulaimendekati Ketua MK Mahfud MDuntuk disandingkan pada Pilpres2014 mendatang? Idrus mengata-kan, sejak Ical dimunculkan olehPG sebagai capres maka pada saatyang sama juga muncul nama-nama yang diprediksi akanmendampingi. Di antaranya adanama Pramono Edhie Wibowo,Puan Maharani, serta Mahfud.

“Bukan hanya Pak Mahfud,Pak Sultan pun tidak apa-apa.Saya sendiri tidak tahu bahwa PakMahfud sudah bergabung. Tapibukan hal yang haram kalau diabergabung,â•• tegas Marham.

Namun justru Ical tak mauburu-buru soal pencalonandirinya sebagai Capres. MenurutIcal, penentuan capres dariGolkar tergantung pada hasilsurvey.

â•œBelum (pencapresan,red),itu belum kita tentukan. Soalcapres Partai Golkar itu nantiditentukan dari hasil survey.Tidak harus saya, bisa siapa sajadari kader Partai Golkar yangdiajukan,â•• ujarnya usai meng-hadiri acara tersebut. (jpnn)

DPP Golkar Minta AssagafPertimbangkan Pindah

ke Demokratdan selalu memperhatikan Golkar.

Kami yakin di Golkar pasti beliau dapatperlakuan dengan baik. Jadi kalau ada kaderGolkar di legislative atau eksekutif yang inginpindah ke partai lain, kami tidak bisa menah-an. Sekali lagi kami hanya bisa mengimbauberfikir dengan tenang dan jernih, sebelummemutuskan pindah, karena jangan sampaimenyesal. Jangan sampai apa yang pernah diraih bersama Golkar, tidak bisa diraihbersama partainya yang menjadi tujuannyaitu, katanya.

Namun menurutnya, apa yang menjadipenyebab pindahnya Assagaf perlu untukdiketahui. Kan nanti publik bertanya-tanya,mengapa dia meninggalkan Golkar. Orangjuga akan bertanya, apa sesungguhnya yangbeliau cari, kata Syamsul.

Dia menegaskan, jika benar keputusanpindahnya telah bulat, maka harus menjadibahan intropeksi terhadap DPD GolkarMaluku. Mengapa-kader-kader terbaik yangada di legislative, memilih menyeberang kepartai lain.

Harus intropeksi, ada apa sehingga kader-kader terbaik harus menyeberang ke partailain, ujarnya. (fmc)

Aburizal Bakrie

Mahfud MD

Page 5: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Parlementaria 5Kamis, 19 Januari 2012

KETUA Komisi II DPRDSulbar H Hamid,menghadiri pembukaanGalang Tangkas IV TingkatPenegak, di LapanganAhmad Kirang Mamuju,Rabu 18 Januari 2012.

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus DPRD Provinsi Sulawesi Barat

--Radar Sulbar/Muhammad Ali Akbar--

JAKARTA — Dewan PimpinanPusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat(Hanura) berharap agar RancanganUndang Undang (RUU) Pemilu yangsaat ini dalam proses di DewanPerwakilan Rakyat (DPR) bisa diputus-kan paling lambat Maret tahun ini.Karena itu, partai-partai di DPR saatini gencar melakukan lobi lintas fraksi

Penyelesaian RUU Pemilu

Lobi Lintas Fraksi Digencarkandengan maksud agar mendapatkankesepahaman politik mengenai hal-halmendasar yang diatur dalam UUPemilu itu nantinya.

“DPP Hanura berharap agar palinglambat bulan Maret nanti RUU Pemiluini sudah bisa disahkan menjadiundang-undang. Saat ini fraksi-fraksidi DPR gencar melakukan lobi agar

beberapa poin yang berpotensimerugikan kepentingan rakyat bisadiperoleh jalan keluar terbaiknya,”ungkap Wakil Sekretaris Jenderal DPPHanura, Saleh Husin kepada koran inidi Jakarta, Rabu 18 Januari.

Saleh mengatakan, terhambatnyapembahasan RUU Pemilu di DPRlantaran ada sejumlah ketentuan yangdinilai merugikan partai-partai kecil,misalnya usulan penetapan angkaambang batas parlamen atau Parlia-mentary Treshold (PT) antara empatsampai lima persen, jumlah daerahpemilihan (Dapil) ditambah denganmemperkecil jumlah kursi misalnya 3-6 kursi saja per dapil. Hal ini jelasditentang sebagian partai yang meng-inginkan agar angka PT tetap sepertiPemilu 2009 yakni 2,5 persen ataunaik 0,5 persen menjadi tiga persen.

“Jika ini yang diberlakukan, makaHanura tetap akan menentang. PartaiHanura menginginkan agar angka PTtetap 2,5 persen dengan alokasi kursi3-10 per dapil,” kata Saleh.

Saleh menambahkan, selain ituperhitungan suara harus habis diDapil dan penerapannya berlakusecara nasional. Saleh menjelaskanalasan Hanura dan sejumlah partaiseperti Gerindra, PAN, PKB dan PPPmenolak usulan ini karena berkacapada Pemilu 2009 lalu dimana sekira18,2 juta suara rakyat hilang/hanguspercuma akibat penerapan angka PT2,5 persen.

Karena itu, lanjut Saleh, Hanura dansejumlah partai yang menolak usulanpartai-partai besar itu memiliki tujuan

agar suara rakyat tidak terbuang sia-siajika angka PT dinaikkan sampai empatatau lima persen.

Jika jumlah kursi tetap antara 3 - 10per Dapil, demikian Saleh, juga tidakakan berpengaruh terhadap Dapil, danjuga tidak mengganggu kerja KPUnanti.

“Dengan jumlah kursi seperti ini,otomatis jumlah Dapil tetap karenakalau rubah jelas akan mempersulitkerja KPU. Kenapa tetap? KarenaIndonesia ini majemuk, selain ituberkaca juga pada pengalaman Pemilu2009 dimana hampir 18,2 juta suararakyat hangus atau terbuang sia-sia,”urai Saleh.

Saleh meminta hal ini harusdipahami dan menjadi kajian bersamasehingga jangan sampai pada Pemilu2014 nanti, rakyat sudah memberikansuaranya, tapi tak ada wakilnya diParlemen.

Hal lain yang menjadi perhatianHanura adalah soal penerapan sistemPemilu dengan mekanisme propor-sional terbuka, dimana penetapancalon yang ke parlemen berdasarkansuara terbanyak, tidak berdasarkannomor urut.

“Ada yang mengusulkan supayakembali seperti Pemilu sebelum 2009yakni proporsional tertutup ataudengan sistem nomor urut. Ini juga kitaberjuang agar tidak diloloskan sebabakan merugikan calon wakil rakyat. Biartetap saja dengan proporsional terbuka,tetap dengan nomor urut tapi penentu-an lolos ke parlemen dengan suaraterbanyak,” tandas Saleh. (fmc)

Page 6: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Opini Kamis, 19 Januari 20126

Penerbit:PT. RADAR SULBAR

Direktur Eksekutif:Muhammad Ilham

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:

Muhammad ilham

Reporter:Ishaka M. Toib

Jamhur AnjasmaraJawaluddin

Firdaus PaturusiSyamsuddin HB

Syamsuddin

Layoter/Desain Grafis:Chalid Mawardi

Staf Pemasaran:Mulyadi

Awaluddin

Staf Administrasi:Haswindah

Penasehat Hukum:Ridwan J. Silamma, SH

Percetakan:PT Fajar Utama Intermedia

Harga Langganan:Rp 40.000/bulan

Harga Iklan:Iklan Umum/Display

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmkHitam putih (BW): Rp 10.000/mmk

Iklan Reguler: Rp 8.000/mmkIklan dukacita: Rp 5.000/mmk

Advertorial FC: Rp 10.000.000/hlmAdvertorial BW: Rp/5.000.000/hlm

Rekening Bank:

Alamat Kantor Pusat:Jl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju

Sulawesi Barat.

Perwakilan Jakarta:Jl. Kebayoran Lama No 17.

Telp. 021-5322632 (Andi Syamsuri)

Perwakilan Makassar:Graha Pena Makassar

Jl Urip Sumoharjo No 20.Telp. 0411-5238913 (Sumarlin)

Perwakilan Surabaya:Jl. Pasar Kembang

Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20Telp. 081342763676 (Syukri)

Sulbar Ekspres

e-mail: [email protected]

Dalam MelaksanakanTugas Jurnalistik, wartawan

Sulbar Ekspres Dibekalitanda pengenal dan tidakdiperkenankan menerimamaupun meminta imbalan

dari nara sumber.

Korannya Orang Sulbar

Terbit 14 Desember 2011Urgensi Pemotongan Hewan Halal

Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Agus Saputera

Subbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag

DAN tentunya dari pihak industri/produsan yang berperan langsungmenghasilkan, mengeluarkan,

memotong, mengolah, memproses,mengangkut, mendistribusikan, danmenyajikannya hingga sampai ke tangankonsumen.

Idealnya konsumen tidak usah ragu-ragu lagi memakai/mengonsumsi produkkarena sudah mempercayakan sepenuh-nya kepada mekanisme pengawasanpemerintah.

Sayangnya hal ini tidak terjadi. Dalampraktek di lapangan tidak sedikit dijumpaiproduk yang merugikan, sementaramereka tidak menyadarinya. Ini menjadibukti bahwa pengawasan pemerintahterhadap barang konsumsi belum berjalanefektif.

Kelemahan konsumen di Indonesiaadalah karena pengetahuan dan kesadaranmasyarakat tentang produk berkualitasmasih rendah. Konsuman merasa sudahpuas dengan apa yang dibeli dan dipakain-ya, asalkan ketika saat menggunakannyatidak dirasakan hal-hal yang menggangguatau merugikan.

Persoalan makanan bukan sebatasmengkonsumsi yang halal lagi baik, tetapilebih dari itu berdampak kepada sahtidaknya dan diterima/ditolaknya ibadahakibat makanan yang dikonsumsi.

Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:Wahai Saad perbaikilah makananmu(makanlah makanan yang halal) niscayaengkau akan menjadi orang yang selaludikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yangada di tanganNya, sungguh jika ada

KEHALALAN produk (baikdipakai atau dimakan) yangdiedarkan dan dipasarkan diIndonesia merupakan masalahserius yang perlu mendapatkanperhatian dari berbagai pihak.Tanggung jawab utama terletak ditangan pemerintah melalui ke-menterian-kementerian yangberkaitan dengan pengaturanmakanan seperti kementerianperdagangan, industri, kesehatan,pertanian, peternakan, bulog,agama, termasuk lembaga-lembaga non pemerintah sepertiLPPOM MUI, ulama, akademisi,dan lembaga-lembaga perlindun-gan konsumen.

seseorang yang memasukkan makananharam ke dalam perutnya, maka tidak akanditerima amal-amalnya selama 40 hari,dan seorang hamba yang dagingnyatumbuh dari hasil menipu dan riba makaneraka lebih layak baginya (HR. At-Thabrani).

Mungkin karena daging hewan sudahlazim dikonsumsi sebagai lauk-paukmakanan sehari-hari di Indonesia, makakonsumen take for granted bahwa apayang dimakan terjamin halal, bersih dansehat.

Namun, bagaimanakah kenyataansesungguhnya yang terjadi saat ini?Berbicara masalah pengkonsumsiandaging hewan ternak baik yang dipotongdi Rumah Potong Hewan (RPAH) dan dipasar-pasar tradisional-hampir tidak adamekanisme kontrol yang jelas.

Dalam kasus pemotongan unggas(ayam), konsumen muslim yang berbelan-ja di pasar menyerahkan sepenuhnyakepada penjual, tanpa sedikitpun ingintahu apakah yang menyembelih sudahmemenuhi persyaratan sesuai syariat ataubelum.

Persolan ini sesungguhnya sangatmungkin terjadi, mengingat kaummuslimin bahkan para ulama menganggappersolan ini (penyembelihan) adalah halyang remeh, kurang mendapat perhatian,kecuali apabila timbul kasus-kasus yangmencolok, seperti kasus stunning yangterjadi di rumah potong hewan akhir-akhir ini.

Sumber MaksiatPatut dicamkan bahwa apa saja yang

dimakan oleh seorang muslim akanmempengaruhi pola pikir, kecenderungan,dan keinginannya terhadap sesuatu.

Tidak mustahil, salah satu kerusakanbangsa kita Indonesia dimana yang palingmendapat sorotan adalah perilaku korupsidi segala lini adalah mungkin disebabkanoleh makanan haram yang dikonsumsi.

Akibat dari makanan haram yangdikonsumsi, lalu menjadi darah yangmensuplai kerja otak, sehingga pikiranseseorang menjadi kotor, teracuni,terangsang, terdorong melakukan perbua-tan dosa dan maksiat. Timbullah tindakkorupsi, menipu, mencuri, perkosaan,pembunuhan, penyalahgunaan narkobadan sebagainya.

Tata Kelola RPHRumah Pemotongan Hewan (RPH)

merupakan salah satu unit usaha yangsangat penting dalam menjaga kehalalanpangan yang beredar di masyarakat. Didalam RPH itu terdapat salah satu tahapyang cukup kritis ditinjau dari segikehalalan, yaitu proses penyembelihanhewan.

Proses tersebut sangat menentukanhalal atau tidaknya daging atau bagian laindari hewan (lemak, tulang, bulu, jeroan,dan lain-lain.) yang dihasilkan.

RPH halal hanya boleh menyelenggara-kan pemotongan dan pemrosesan hewanyang halal menurut syariat Islam. Padadasarnya semua hewan yang ada di bumiini adalah halal, kecuali yang jelas-jelasdiharamkan dalam Alquran dan Al hadits.

Selain yang disebutkan secara spesifikdalam Quran dan hadits tersebut, makabinatang itu adalah halal untuk dimakandengan melalui tahap penyembelihanyang juga diatur dalan hukum Islam.

Binatang yang harus disembelihmenurut aturan Islam antara lain sapi,kambing, domba, biri-biri, unta, ayam,bebek, burung dara, kalkun dan sebagain-ya. Sedangkan hewan yang tidak memerlu-kan proses penyembelihan adalah semuajenis ikan dan belalang.

Polemik StunningStunning artinya pemingsanan, yaitu

proses penyembelihan hewan ternakyang diawali dengan pemingsanandengan memukul/menembakkan alatseperti pistol, palu, dan benda lainnya dibagian kepala yang berefek menghilang-kan kesadaran sejenak (pingsan), agarmudah dikendalikan sehingga mudahmenyembelihnya.

Cara ini dilakukan terhadap hewan-hewan dengan ukuran besar seperti sapi,kerbau, dan lain-lain dengan tujuanmudah melumpuhkan/mengendalikanketika disembelih. Cara stunning yangbenar adalah apabila setelah menungguselang beberapa menit dilakukan stun-ning hewan tak jadi disembelih, makahewan akan kembali sadar sepertisediakala.

Apabila stunning dilakukan dengansalah, misalnya menggunakan peluru ataualat pemukul yang kekuatannya melebihistandar, justru hewan akan langsung mati.

Disinilah sebenarnya titik kritis dalamproses penyembelihan melalui metodestunning.

Jadi yang dipersoalkan pada pokoknyaadalah ketepatan dan kecermatan dalampenggunaan alat, ukuran peluru, sertacepat atau lambatnya hewan disembelihseketika peluru stunning mengenai kepalahewan.

Sebab apabila terlalu lambat menyem-belih, hewan akan siuman kembali daripingsan ataupun sebaliknya.

Begitu juga apabila standar pamakaianpeluru terlalau besar justru akan menyak-itkan atau mencelakakan, tengkorakhewan majadi retak, dan beberapa efek-efek berbahaya lainnya. Tindakan initentu akan mempengaruhi kualitas dagingyang dikonsumsi. (**)

Page 7: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Ekonomi-Bisnis 7Kamis, 19 Januari 2012

JAKARTA–Pembatasan bahan bakarminyak (BBM) bersubsidi merupakanprogram yang rumit dan tidak mudahdijalankan. Hal ini diakui Menteri Energidan Sumber Daya Mineral (ESDM) JeroWacik. ”Bisa berjalan 50 persen saja kitasudah senang, karena pembatasan BBMini tingkat keruwetan tinggi,” kata MantanMenteri Pariwisata ini.

Meski rumit, pemerintah tidak punyapilihan lain selain menjalankannya.Pembatasan BBM bersubsidi merupakanamanat pasal 7 ayat 4 Undang-UndangAPBN 2012. Program yang akan dimulai 1April 2012 di area Jawa-Bali ini diharapkanbisa menekan pembengkakan subsidi BBMyang bisa mencapai Rp 200 triliun pertahun. Dalam pelaksanaannya, pemerintahakan mewajibkan seluruh kendaraanumum menggunakan bahan bakar gas(BBG). Kendaraan umum tidak boleh lagimenggunakan BBM jenis premium.Karenanya semua kendaraan umum bakaldilengkapi converter kit (alat tambahanyang digunakan pada mobil untuk menga-lihkan bahan bakar dari BBM ke BBG).

Converter kit ini akan dibagikan secaragratis kepada seluruh kendaraan umum.Sedangkan untuk mobil pribadi, pemerin-tah menyiapkan dua pilihan. Pertama,mobil pribadi diperbolehkan meng-gunakan BBM asalkan yang non-subsidiseperti Pertamax dan Pertamax Plus.Pilihan kedua, mobil pribadi itu turutpindah ke BBG yang lebih murah dantanpa menyedot subsidi. Tetapi mobilpribadi tidak bisa mendapatkan converterkit secara gratis. Di sinilah kerumitandimulai.

ProgramPembatasan dan

Konversi BBM-BBG Rumit tapi Tak Ada Pilihan

081355610516 - 081241843180Contact:Office: Jln. Jend. Sudirman No.50 Mamuju-Sulbar

Pemerintah harus menyediakanconverter kit untuk dibagikan secara gratiskepada semua kendaraan umum dan dijualke kendaraan pribadi yang tidak mampumenggunakan pertamax. Pada tahap awalini, program pembatasan menyasar 1,2 jutakendaraan di Jawa-Bali. Artinya, setengahsaja dari jumlah kendaraan itu tidaksanggup menggunakan pertamax, pemerin-tah harus menyediakan 600.000 converterkit.

Untuk menghindari impor, PT Dirgant-ara Indonesia (PTDI) akan memimpinbeberapa perusahaan BUMN dan swastauntuk memproduksi converter kit. BUMNyang siap adalah PT Pindad, PT BomaBisma Indra, Dok Perkapalan Surabaya, PT

Inti, PT Krakatau Steel Tbk, PT Inka, danPT Bharata Indonesia. Selain itu, terdapat 8perusahaan swasta yang memiliki kemam-puan membuat converter kit. Meskidemikian, impor conventer tidak bisadihindari. ”Produk dalam negeri hanyabisa memenuhi 60 persen kebutuhanconventer kit. Sisanya sebesar 40 persenakan diimpor,” kata Jero Wacik.

Project Manager PT DI, Ahmad Saichupernah mengatakan, saat ini converter kityang diproduksi PT DI termasuk tabungLiquified Gas for Vehicle (LGV) tipesilinder, pemasangan, perawatan, sertagaransi 5 tahun adalah sebesar Rp12 juta.Tetapi harganya bisa turun menjadi Rp 9juta per unit jika diproduksi secara masal.

Masalah lainnya yang tidak kalah rumitadalah ketersediaan tempat pengisian gascair untuk kendaraan (LGV). Tidakmungkin pengguna kendaraan akanberalih ke gas jika tempat pengisian gastidak tersedia secara memadai. Di Jakartasaja, hanya ada 10 SPBU yang melayaniLGV. Direktur Jenderal Minyak dan GasBumi Kementerian ESDM, Evita Legowo

mengakui minimnya infrastruktur ini.Karenanya, dalam tahun ini akan digenjotpembangunan 108 tempat pengisian gascair untuk kendaraan (LGV). Sebagianbesar proyek ini akan dikerjakan PTPertamina.

Di Jakarta, pemerintah akan menambahlayanan Vi-Gas di 16 stasiun pengisianbahan bakar umum (SPBU). Vi-Gasmerupakan merek dagang Pertamina untukLGV (liquid gas for vehicle). Di Jawa Baratlayanan Vi-Gas akan ditambah di 15 SPBU,Banten (11 stasiun), Jawa Tengah (25stasiun), Jogjakarta (4 stasiun), Jawa Timur(32 stasiun), dan Bali (2 stasiun).

Dalam pelaksanaan teknisnya nanti,tingkat kerumitan tentu akan lebih tinggi.Tidak akan kalah rumit dengan prosesmempersiapkan infrastruktur. Maklum, ditahap awal saja, mega program ini akanmelibatkan jutaan kendaraan. Apalagi jikamulai dijalankan di seluruh Indonesia pada2014. ”Di tahap awal memang tidakmungkin sukses 100 persen. Tapi semuakekurangan akan terus kita perbaiki,”pungkas Jero Wacik. (jpnn)

Page 8: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Olahraga Kamis, 19 Januari 20128

KRISIS cedera pemain di sektor gelandang kinimenghantui AC Milan. Kevin-Prince Boatengmenjadi pemain terakhir yang harus absen membelaRossoneri dalam beberapa pertandingan ke depan.

Dilansir Football Italia, Boateng diperkirakan takakan memperkuat Milan selama sebulan ke depan.Gelandang serang asal Ghana ini mengalami cederaotot paha kiri saat Milan ditekuk Inter Milan di lagaDerby, Minggu lalu.

"Menurut perkiraan dibutuhkan waktu sekiraempat pekan untuk pulih," tulis pernyataan klub disitus resminya.

Cederanya Boateng ini tentu mengancam peluangMilan mengejar Juventus di klasemen sementara

LEGENDA Argentina, DiegoMaradona merasa sehat usaimenjalani operasi batu ginjal.

Maradona dilarikan ke rumah sakitdi Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu 14Januari 2012, setelah merasakan sakitdi bagian pinggang usai membawatimnya, Al-Wasl mengalahkan Al-Ahli 2-1.

Pihak dokter tidak membutuhkanwaktu lama untuk menentukanoperasi bagi Maradona. Dan Al-Waslmemastikan operasi yang dilakukanpelatih 51 tahun tersebut, Minggu 15Januari 2012, berjalan lancar.Maradona pun akhirnya diperboleh-kan meninggalkan rumah sakitsehari kemudian.

“Saya katakan pada semua orangyang mencintai saya, saya baik-baiksaja. Saya merasa sehat untukmelanjutkan pekerjaan sebagaipelatih di Dubai,” kata Maradonaseperti dikutip Goal, Rabu 18 Januari2012. Pria 51 tahun ini diharapkansudah bisa mendampingi timnya, Al-Wasl melawan Al Sharjah dalam lagalanjutan Pro-League (Liga UniEmirat Arab) pada hari Senin 23Januari 2012. Dia juga dijadwalkanmendampingi timnya berlatihminggu ini.

Al-Wasl saat ini berada di posisi 6Pro-League dari 11 laga yang sudahdimainkan, berbeda 12 poin daripemuncak klasemen Al Ain. (net)

Boateng Lengkapi Krisis Lini Tengah MilanSerie A. Sebab, cedera Boateng disaat yang tidak tepatmengingat sebelumnya Milan juga kehilanganbeberapa pemain tengahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Milan haruskehilangan Alberto Aquilani dan Gennaro Gattusoselama sebulan. Sedangkan Mathieu Flamini dipasti-kan harus absen selama dua bulan ke depan. Berun-tung Milan mendapat suntikan amunisi dari Genoadengan bergabungnya Alexander Merkel.

Tak hanya Boateng, kondisi kiper ChristianAbbiati juga diragukan. Kiper nomor satu Milan inijuga dihantam cedera otot di betis kirinya. Namunbelum dapat ditentukan berapa lama Abbiati harusabsen. (net)

KARIR KLUBArgentinos Junior ( 1976-1980 ) 166 laga ( 116 gol )Boca Junior ( 1981 )Bercelona ( 1982 - 1983 ) 58 laga ( 38 gol )Napoli ( 1984 -1991 ) 259 laga ( 115 gol )Sevilla ( 1992 - 1993 ) 29 laga ( 7 gol )Newell's Old Boy ( 1993 )Boca Junior ( 1995 - 1997 ) 71 laga ( 35 gol ) di gabung dengan th 1981

Nama: Diego Armando MaradonaTanggal Lahir: 30 Oktober 1960Tempat Lahir: Lanús, Provincia de Buenos Aires ArgentinaPosisi Pemain: Supporting Striker, Attacking Midfielder

PENGHARGAANPada tahun 2001, ia dipilih FIFA sebagai "Pemain Terbaik Abad Ini" bersama dengan Pele. Golnya padaPiala Dunia 1986, di mana ia melewati lima bek Inggris dan kiper Peter Shilton untuk mencetak goltersebut, terpilih sebagai "Gol Abad Ini" dalam voting yang dilakukan Fédération Internationale deFootball Association

Page 9: Sulbar Ekspres

Advertorial9

Tegak Prestasi IV Tingkat PenegakSe-Sulawesi Barat Tahun 2012

Sulbar EkspresKamis, 19 Januari 2012

TEGAK Prestasi IV Tingkat Penegak 2012, yang dibuka Rabu18 Januari, dihadiri sekira 400 peserta utusan dari

lima kabupaten di Sulbar. Acara ini dibuka secara resmi olehKapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing. Turut hadir,

Kepala Dinas Pendidikan Sulbar M Jamil Barambangi,Ketua Komisi II DPRD Sulbar H Hamid, Wakapolres MamujuKompol Sajaruddin, Kakwarcab Gerakan Pramuka MamujuRahmat Syam, Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan,

dan Direktur Sulbar Ekspres Muhammad Ilham.

Page 10: Sulbar Ekspres

Aurel Kini Pede Menyanyi SendiriPUTRI sulung Anang

Hermansyah, AurelTitania Hermansyah,

akhirnya tampil perdanaseorang diri tanpa didampin-gi Anang atau Ashanty.

Ia kini berani tampil solomelantunkan lagu 'Sulit jatuhCinta' tanpa malu di suatuacara musik di televisi.Bahasa tubuhya pun relaksseolah Aurel sudah punya jamterbang tinggi soal pentasseorang diri ini. Walaubegitu, Aurel mengaku masihdeg-degan tampil di pang-gung sendirian.

"Tadi malam masih deg-degan. Tapi pede aja karenadulu pertama nyanyi jugalangsung live," ungkap Aurel,Rabu, 18 Januari 2012.

Anang melihat kalau Aurelmemiliki niat yang kuat untukmenjadi seorang penyanyi.Walau begitu, Anangmelarang putri sulungnyauntuk melakukan lip sync

karena lip sync membuatseorang penyanyi menjadi takbertanggung jawab.

"Nyanyi lip sync itu mudah,tapi bikin seorang penyanyijadi tak bertanggung jawab.Kalau nyanyi itu harustanggung jawab, dan bukan halyang mudah, jadi jangan lipsync, deh," jelasnya.

Walaupun putrinya sendiri,Anang mengaku tidak seganmengkritik dan memberikanmasukan kepada Aurel. Anangmenilai lebih baik ia sebagaiayahnya yang memberikankritik daripada orang lainkarena mau tak mau Aurelharus menerimanya.

"Yang penting dia maubertanggung jawab dan selaluberusaha, pasti aku nemenindia. Mending saya yangmengkritik dia sebagai orangterdekat, ayahnya, dari padaorang lain. Terima nggakterima, ya harus terima,"tandas Anang. (net)

GAYA berbusana Ashantymulai menjadi sorotan. Apalagisetelah tampil di acara musikmengenakan busana terusanpanjang ketat berwarna biru 8Januari lalu. Saat itu, Ashantyterlihat memamerkan lekuktubuh seksinya. Foto pe-nampilan lekak-lekuk tubuh ituberedar luas di dunia maya.Banyak yang kagum tapibanyak pula yang mencibir.Tidak sepantasnya, Ashantyyang dikenal santun itu terlihatlekuk tubuhnya hingga sejelasitu.

Dimintai tanggapan soalbusana seksinya, ini jawabanAshanty.

"Itu memang busana pilihansaya. Baju itu pernah jugadipakai sama artis lain kok, “kata Ashanty, Selasa, 10 Januari2012.

Ashanty mengaku merasanyaman saat mengenakan bajuitu. Ia bahkan tidak sadarbahwa busana yang dikena-kannya terlihat menonjolkanlekuk seksi tubuhnya. “ Kalausaya nyanyi dan bajunyanyaman, ya sudah. Saya

Nyanyi Pakai Baju Ketat

Ashanty Jadi Sorotan

sungguh tidak tahu kalau terlaluketat, dan sebelumnya saya tidakpernah pakai yang seperti itu,"ujarnya.

Karena menerima banyakkritik akibat busana yangpernah dikenakannya itu,pasangan duet Anang Herman-syah ini pun, kini mengakulebih selektif memilih busanauntuk dikenakan di ataspanggung. "Saya akan pakai bajuyang nyaman dan sebenarnyaaku saya tidak kepikiran kalaubaju itu jadi bumerang. Sayamikirnya cuma nyanyi saja. Jadimasukan buat sayalah. Sayasama sekali tidak ingin bikinheboh," ujar ashanty.

Sulbar Ekspres

Hiburan Kamis, 19 Januari 201210

Ini Halaman Black

Page 11: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Advertorial 11Kamis, 19 Januari 2012

Demikian Surat Edaran ini disampaikan agar diketahui bersama, ditindak lanjuti dan untuk disebar luaskan.

Segmen Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mamuju Utara

Bupati Mamuju Utara

Surat EdaranNo.460/468/452/IX/2011/Dukcapil

TentangPelayanan Penerbitan Akta Pencatatan Sipil

(Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, dan Akta Kematian) Kabupaten Mamuju UtaraBerdasarkan Undang-undang republik Indonesia Nomor: 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor: 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 25 Tahun 2008 tentangPersyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Pencatatan Sipil, dan menindak lanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 472.11/3444/SJ. Tanggal 13 September2011 tentang Pelayanan Pencatatan Kelahiran Bagi Anak Yang Lahir Setelah Undang-undang No. 23 Tahun 2006, maka melalui Surat Edaran ini disampai-kan kepada saudara agar disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mamuju Utara bahwa:

1. Batas dispensasi Penerbitan Akta Pencatatan Sipil (Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, dan Akta Kematian) hanya sampai 31 Desember 2011 setelahitu atau mulai januari 2012.

2. Penerbitan Akta yang dimaksud jika melampaui batas waktu seperti yang tertuang dalam seluruh dasar surat ini maka harus ada rekomendasi dariPengadilan dan dikenai denda administrasi sesuai dengan Pasal 89 Ayat satu (1) dan dua (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang SanksiAdministrasi.

3. Batas waktu pelaporan penerbitan Akta Perkawinan adalah 60 hari dihitung dari tanggal terbitnya Surat Nikah Gereja atau Surat Keterangan perkawinandari pemuka agama.

4. Batas waktu pelaporan penerbitan Akta Kelahiran adalah 60 hari dihitung dari tanggal kelahiran bayi sesuai Surat Keterangan Lahir dari Rumah Sakit,Dokter, Bidan atau Mantri yang menolong proses kelahiran.

5. Batas waktu pelaporan penerbitan Akta Kematian adalah 60 hari dihitung dari tanggal kematian sesuai Surat Keterangan Kematian dari Lurah/Desa,Rumah Sakit, dan Puskesmas tempat domisili Almarhum/Almahurmah.

6. Jika pelaporan Untuk penerbitan melewati waktu 60 hari sampai 1 tahun, maka pelapor atau yang mengurus penerbitan Akta tersebut menghadaplangsung Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, dan Akta dicetak berdasarkan persetujuan Kepala Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil.

7. Jika pelaporan untuk penerbitan Akta melampaui batas waktu 1 tahun, maka pencatatan dilakukan berdasarkan penetapan Pengadilan dan dapatdikenai denda administrasi sebanyak-banyaknya @Rp. 1.000.000,- (Satu Jutah Rupiah).

WAKIL BUPATI MAMUJU UTARA

TTD

H. MUHAMMAD SAAL

Tembusan kepada Yth:1. Ketua DPRD Kab. Mamuju Utara di Pasangkayu2. Sekretaris Daerah Kab. Mamuju Utara di Pasangkayu.3.Pertinggal

Page 12: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Polewali Ekspres Kamis, 19 Januari 201212

PEMERINTAH KABUPATENPOLEWALI MANDAR

T e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y a Ali Baal Masdar

BupatiNadjamuddin Ibrahm

Wakil BupatiNashir Rahmat

Sekda

POLEWALI — Penyelewengananggaran Alokasi Dana Desa (ADD)Rp600 juta oleh oknum BPMPDPolewali Mandar (Polman), kinimelahirkan dampak kepada 32 desa didaerah ini.

32 desa yang mestinya menerimaADDnya akhir tahun lalu, terpaksamendatangi Komisi I DPRD Polman,

Pemkab Didesak Bayarkan Tunjangan Sertifikasi Guru

POLEWALI — Sejumlah guru yangtelah bersertifikasi di bawah tahun2010, sebagian besar masih belummendapatkan tunjangan sertifikasi. Itusebabnya DPRD Polewali Mandar(Polman) mendesak Pemkab Polmansegera membayarkan hak para guru.Desakan pembayaran sisa tunggakantunjangan sertifikasi itu disampaikanWakil Ketua II DPRD Polman JamarJasin Badu. Menurutnya, hingga kini

tunjangan sertifikasi para guru sejakOktober hingga Desember 2010belum terbayarkan seluruhnya.

“Untuk pada kesempatan ini kamimeminta Bagian Keuangan Pemkabdan Disdikpora Polman memberipenjelasan mengenai penyebabtertunggaknya pembayaran tunjanganguru sertifikasi,” ujar Jamar.

Kata Jamar, jumlah guru berserti-fikasi yang belum mendapatkan

kesisahan tunjangan sertifikasimencapai ribuan orang. Diperkirakannilai tunggakan yang harus diba-yarkan pemerintah mencapai Rp4miliar.

“Jika tidak ada penjelasan, bisaterjadinya salah persepsi dikalanganguru, terlebih bagi mereka yangpunya hak atas anggaran tersebut.Jadi sebelum kesalahpahaman timbul,pihak-pihak yang menangani urusan

pembayaran tunjangan sertifikasi dapatmemberikan penjelasan rinci,” kataJamar. Menurut Jamar, jika tunjangantersebut tidak dibayarkan bisa beraki-bat pada menurunnya semangat ataumotivasi mengajar.

“Makanya saya minta secara kelem-bagaan pihak terkait segera memberi-kan penjelasan kepada para gurusertifikasi agar tidak terjadi kesimpang-siuran,” kunci Jamar. (ftr/ham)

Pemkab-DPDBahas KhususADD 32 Desa

Selasa 17 Januari. Dalam pertemuanyang juga dihadiri Sekkab, Asisten III,dan Bagian Hukum Pemkab Polman,para kepala desa (kades) yang mewakili32 desa meminta kepada pemkab untukmencari solusi agar ADD mereka bisadicari gantinya.

Menanggpi hal itu, Komisi I DPRDPolman menyarankan keputusan

kepada Sekab Polman untuk mencari solusiketidakjelasan nasib 32 desa yang ADD-nyatelah diselewengkan oknum BPMPDPolman. “Sekab sudah berjanji akan segeramenyampaikan saran dan pertimbanganatas masalah ini ke Bupati Polman gunamendapatkan sumber anggaran menutupiADD bagi 32 desa,” jelas Ketua Komisi IDPRD Polman, Fariduddin. (ftr/ham)

Page 13: Sulbar Ekspres

H. Kalma Katta(Bupati)

H. Fahmi Massiara(Wakil Bupati)

H. Syamsiar Muchtar(Sekkab)

Sulbar Ekspres

Majene Ekspres 13Kamis, 19 Januari 2012

BICARA tentang kualitaspendidikan bukan hanyabicara soal sekolah, guru, dan

para murid. Namun, bicara tentangsebuah kualitas pendidikan yanglebih baik menjadi tanggung jawabkita semua, orang-orang yang merasapeduli dengan nasib bangsa ini,orang-orang yang peduli denganmasa depan kualitas pendidikan dinegeri ini.

Kebuntuan solusi dari berbagaimasalah bangsa merupakan akumula-si dari sikap tidak peduli, acuh takacuh dan sikap masa bodoh dariberbagai lapisan masyarakat dinegeri ini. Persoalan bangsa bukanhanya menjadi tanggung jawab parapelaku pemerintahan semata.Namun, lebih dari itu, peran sertasemua lapisan masyarakat sudahsepatutnya memberikan makna dantindakan nyata dalam mengawal danikut serta membantu jalannyapemerintahan.

Persoalan pendidikan pun jugamenghadapi hal yang serupa.Rendahnya kualitas pendidikan danberbagai persoalan yang ada dibeberapa sektor lainnya belummampu membangkitkan kesadaranbanyak orang tentang betapa pent-ingnya sebuah komponen yangbernama pendidikan. Hingga saatini, masih banyak orang yangbersikap cuek, masa bodoh, dan acuhtak peduli dengan situasi pendidikanyang semakin membahayakanbanyak generasi.

Indonesia Mengajar, Saatnya Peduli Pendidikan!PENDIDIKAN menjadi kunci utama dalam pembangunan sum-ber daya manusia. Pendidikan menjadi salah satu solusi darisekian banyak masalah dan persoalan yang dilanda bangsa. Jikapendidikan mampu menghasilkan kualitas manusia yang semakinbaik, niscaya, bangsa ini akan mampu bangkit menuju sebuahperadaban yang lebih baik.

OLEH:Noveri Maulana S.I.Kom.

(Pengajar Muda Yayasan Gerakan Indone-sia Mengajar Guru di SDN 33 Buttutala,

Malunda, Majene)

Berawal dari keinginan untuk ikutserta berperan dalam membantumeningkatkan kualitas pendidikanbangsa itu, Anies Baswedan meng-gagas sebuah gerakan sosial yangdiberi nama dengan Gerakan Indo-nesia Mengajar. Tokoh muda yangjuga Rektor Universitas Paramadinaini menggagas ide tersebut denganbanyak tokoh bangsa dan berbagaielemen swasta di negeri ini. Tujuan-nya tak lain hanyalah untuk ikut sertaberperan dalam membantu men-ingkatkan kualitas pendidikan anakbangsa demi masa depan Indonesiayang lebih baik. Bagi AniesBaswedan, Indonesia Mengajaradalah sebuah gerakan yang inginmengajak banyak orang di negeri iniuntuk kembali meningkatkankepedulian mereka terhadap duniapendidikan demi masa depan bangsa.Indonesia Mengajar menekankanbahwa sudah bukan saatnya lagi bagikita untuk hanya sekedar mengkritik,menyalahkan atau bahkan mencacikinerja pemerintah. Namun, sudahsepatutnya kita juga ikut serta berper-an membantu pemerintah untukturun tangan menyelesaikan per-soalan bangsa. Indonesia Mengajarhadir untuk mengajak kita semuauntuk sedikit berperan dalammenuntaskan persoalan pendidikanyang ada. Mari berhenti mengecamkegelapan, sudah saatnya kita nyala-kan lilin untuk memberi secercahcahaya penerangan.

Indonesia Mengajar di Majene

Sejak diawali pemberangkatanPengajar Muda angkatan I padaNovember 2010 silam, hingga saatini Indonesia Mengajar telah hadir di14 Kabupaten di 14 provinsi di

Nusantara. Dimulai dari Aceh, ujungbarat Indonesia, hingga ke KabupatenFakfak di Papua. Mulai dari Pulau Sangihedi utara sampai Pulau Rote Ndao, NTT diSelatan Indonesia.

Dari 14 kabupaten dan provinsi yangmenjadi daerah tugas Pengajar Muda,salah satunya ialah Kabupaten Majene,Provinsi Sulawesi Barat. Di kabupatenyang memiiki visi sebagai kota pendidi-kan ini, Indonesia Mengajar menempat-kan 10 Pengajar Muda di 10 SD yangrelatif jauh dari segala sarana dan prasara-na pendidikan yang semestinya.

Di Kabupaten Majene, para PengajarMuda tersebar di empat kecamatan, yakniKecamatan Sendana, Kecamatan Tam-merodo, Kecamatam Ulumanda danKecamatan Malunda. Masing-masingpengajar muda tinggal bersamamasyarakat setempat dan hidup sebagaibagian dari sebuah sistem sosial yangberkembang di tengah masyarakat.Pengajar Muda bukan hanya sematamenjadi guru bagi siswa-siswa di sekolah,namun juga menjadi bagian dari kehidu-pan masyarakat lokal, belajar nilai dannorma yang berkembang di tengahkehidupan di mana Pengajar Mudaditempatkan.

Hingga awal tahun 2012 ini, IndonesiaMengajar sudah memasuki tahun keduakeberadaanya di Provinsi Sulawesi Barat.Sejak pertama kali hadir dengan 10 orangPengajar Muda angkatan pertama,Indonesia Mengajar telah berupayaberbuat sesuatu untuk meningkatkankualitas pendidikan di Provinsi SulawesiBarat, khususnya di Kabupaten Majene.Walaupun Pengajar Muda memilikitanggung jawab utama pada SD yang telahditentukan, namun bukan berarti Indone-sia Mengajar tidak bisa memberi inspirasidan manfaat bagi pihak lain. Hingga saatini, Pengajar Muda sering melakukandiskusi dan kerjasama dengan berbagaipihak untuk sama-sama menyatukan visiguna masa depan anak bangsa.

Saatnya bersinergi!

Apalah daya jika tangan tak kuasa berbuatbanyak. Manusia tentu memiliki kekuran-gan, namun jika satu kekurangan diisi

dengan kelebihan orang lain, niscayasebuah rintangan akan bisa dihadapibersama. Bukankah kita meyakini akankeberadaan falsafah, “Bersatu kita teguh,bercerai kita runtuh” ? Karena itu, bukansuatu persoalan jika kita bisa bersatu,bekerjasama, dan saling mendukunguntuk menyelesaikan berbagai masalahbangsa.

Begitupula dalam hal masalahpendidikan. Kita menyadari bahwamasih banyak problem pendidikan yangkita hadapi di Provinsi Sulawesi Baratini, maupun di Kabupaten Mejenesendiri. Kekurangan guru, akses pendid-ikan yang belum lancar, kekurangansarana dan prasarana penunjang, danmasih banyak masalah pendidikanlainnya. Karena itu, kita semua –siapasaja- yang merasa peduli dengan nasibanak bangsa, sudah saatnya untukbangkit dan turun tangan dalam usahapeningkatan kualitas pendidikan didaerah kita ini.

Sudah bukan masanya lagi kita sibukmencari siapa yang salah. Sudah bukanwaktunya lagi kita sibuk saling memban-tah. Memang ketersediaan pendidikanmerupakan tanggung jawab pemerintahsebagai penyelenggara negara. Namun,secara moral, masing-masing kitamemiliki tanggungjawab yang besaruntuk menentukan nasib dan masadepan generasi penerus bangsa.

Indonesia Mengajar hanyalah katalisa-tor, pemicu semangat dan inspirasi bagisegala elemen yang berhubungan dengandunia pendidikan. Indonesia Mengajardatang ke pelosok negeri untuk memban-tu masyarakat demi masa depan anakbangsa. Karena itu, sudah sepatutnyamasyarakat Provinsi Sulawesi Barat,khususnya Kabupaten Majene, men-ingkatkan kepedulian terhadap duniapendidikan yang ada di sekitar kita.

Masih banyak masalah yang butuhcampur tangan kita untuk dicarikansolusi. Masih banyak persoalanpendidikan yang butuh perhatian kita.Niscaya, jika semua elemen danpemangku kepentingan peduli danbersinergi, beragam pesoalan pendidi-kan di daerah kita ini akan bisa diatasi.Semoga! (**)

Page 14: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamasa Ekspres Kamis, 19 Januari 201214PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

R a m l a n B a d a w iBupat i

Benhard BuntutiboyongSekkab

Empat StrategiPembangunan

Kabupaten Mamasa

1 Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/good governance.

2 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui GerakanPembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3 Mendorong berkembangnya dunia usaha dan para pelaku bisnis.

4 Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalamkehidupan bermasyarakat.

MAMASA — Sulitnya wargasejumlah daerah di beberapa desa diMamasa meningkatkan derajatekonominya, umumnya disebabkantidak tersedianya sana penunjangyang memadai. Sepertipeti ketersedi-aan jalan dan jembatan.

Warga Buangin Desa OsangoKecamatan Mamasa sangat merindu-kan adanya jembatan permanen yangmenghubungkan antara dusunmereka dengan jalan raya. Sejakterbentuknya Kabupaten Mamasa 10tahun silam, belum ada jembatanpermanen di dusun tersebut yangdibangun pemerintah. Padahal wargayang mendiami dusun tersebutsebanyak 40 kepala keluarga yangbermukim di seberang SungaiMamasa. Walaupun saat ini adajembatan gantung tetapi belum dapatdilewati kendaraan. Sehingga wargasangat sulit mengangkut hasil perta-niannya saat menyeberangi sungai.

Salah seorang warga Buangin,Buntutasik, mengaku sangat meng-harapkan perhatian Pemkab Mamasadengan membangun jematan diBuangin. “Kami juga sangat merindu-kan jembatan permanen, sekalipun ituhanya dapat dilewati sepeda motor.Sudah beberapa kali kami usulkan kePemkab Mamasa, namun sampai saatini belum ada perhatian,” kataBuntutasik. (*)

Ritual Adat di UpacaraPemakaman Tomakaka Kurra

MAMASA — Ritual adat dalamsebuah komunitas adat, khususnya diKabupaten Mamasa, hanya digelarpada proses yang dianggap sankral ataumelibatkan tokoh adat setempat.

Baru-bari ini di Kecamatan Messa-wa, Mamasa, digelar ritual adat pe-makaman tokoh adat yang mangkatbeberapa waktu lalu. Upacara adatpemakaman Tomakaka Kurra, RandaPandu, dihadiri ratusan kerabat danwarga Messawa. Randa Pandu yangjuga merupakan purnawirawan TNIAD ini merupakan tokoh adat bergelar

Tomakaka Kurra. Setelah pensiun dariTNI AD, almarhum kembali menjalan-kan tugasnya sebagai tokoh adat diMamasa hingga akhir hayatnya.

Saat upacara pemakamannya, gelaryang disandang almarhum RandaPandu kemudian diwariskan kepadaanak kandungnya yang dinilaimasyarakat dan pemuka adat dapatmenggantikan posisi Randa Pandu,sebagai Tomakaka Kurra. Gelar TomakaKurra itu kini diberikan kepada Aldri.Pengangkatan Aldri sebagai pewarisTomakaka Kurra ini dilaksanakan

dalam rangkaian pemakaman adatTomakaka Kurra sebelumnya. Hal inidiumumkan langsung pada khalayakramai agar kelangsungan pelayananadat di Messawa tetap berjalan.

Upacara adat pemakanam TomakakaKurra itu dilakukan dalam banyakrangkaian proses adat, termasuk saatjenazah almarhum diantar ke tempatperistrahatan terakhir. Jenasah RandaPandu diangkat sambil diayun olehkeluarga dekatnya.

Kemudian para kerabat yangmengantar jenazah melakukan ritual

saling lempar lumpur dan menyiramair. Kebiasaan ini sudah turun temu-run dilakukan warga Messawa saat adatokoh adat yang dimakamkan. Jika adayang tersiram air dan kena lumpurwarga tidak boleh marah karena akandiberi sanksi adat berupa denda satuekor babi.

Menurut sejumlah warga, baru kaliini lagi digelar upacara adat semacamitu, karena upacara pemakaman adattidak sembarang dilakukan kecuali bagipemuka adat yang meinggal dunia.

Menurut salah seorang anakalmarhum Tomakaka Kurra, RanteRanda, sejak kematian bapaknya sudahdilakukan prosesi adat selama 17 harilamanya di rumahnya di Messawa.Diperkirakan ratusan juta dana yangdihabiskan untuk menggelar upacaraadat ini karena ini menjadi kewajibankeluarga yang ditinggalkan. (*)

Jembatan Buangin Belum Permanen

Page 15: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Matra Ekspres 15Kamis, 19 Januari 2012

BUPATI Matra HM.Saalberbincang bersamaanggota DPRD Matrausai rapat paripurna digedung DPRD Matra.

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

-- Su

lbar

Eks

pres

/Sya

msu

ddin

HB

--

PASANGKAYU — Sebagai bentukkepedulian terhadap korban kebakarandi Desa Ako Kecamatan Pasangkayu,baru-baru ini komunitas motor danpemusik Mamuju Utara (Matra)menggelar kegiatan penggalangan danauntuk korban kebakaran.

Armada Pengangkut Sampah Perlu DitambahPASANGKAYU — Volume sampah

di Pasangkayu, Kabupaten Matrasudah terbilang besar. Per 18 tonperhari. Jumlah sampah palingbanyak berada di Kota Pasangkayu,khususnya di sekitar wilayah pasardan pantai.

Untuk meminimalisir penumpukansampah, Bidang Kebersihan DinasPekerjaan Umum (PU) Matra perlumenambah jumlah armada penga-ngkutan. Pelaksana tugas (Plt) BidangKebersihan Dinas PU Matra, Mulyadi,mengatakan, membeludaknya sampahkarena minimnya armada pengangkutsampah. “Kita baru memiliki satu

truk pengangkutan sampah dansatu kendaraan roda tiga,” terangnya.

Selanjutnya dikatakan, efektifnyajumlah armada pengangkutan sampahdi Matra minimal satu kecamatanmemiliki dua truk.

Ia menambahkan, program BidangKebersihan kedepan yakni pemban-gunan TPA yang direncanakan diDesa Gunung Sari KecamatanPasangkayu. Saat ini Jalan menujulokasi TPA tersebut sedang dilakukanpengerasan. Paling lambat fasilitastersebut dapat dimanfaatkan tahun2014 mendatang. (sym/ham)

PARLEMENTARIA

Bantu Korban Kebakaran, BRP Galang DanaSekertaris Boy Riders Pasangkayu

(BRP) Matra, M Zain, mengatakan,kegiatan ini sebagai salah satu bentukkepedulian terhadap korban kebakarandi Desa Ako. Enam Komunitas motordan satu komunitas penggiat seni musikmelaksanakan

penggalangan dana di empat tempat.Masing-masing di pantai Pasangkayu,pertigaan tugu dan traffic ligth Pasangk-ayu, serta di sampaing SPBU jalan porosAko. Hasil sumbangan tersebut ren-cananya di serahkan langsung kepadakorban kebakaran. (sym/ham)

H. Agus Ambo Djiwa(Bupati)

H. Muhammad Saal(Wakil Bupati)

HM. NatsirSekkab

Page 16: Sulbar Ekspres

Matra EkspresMembangun Lebih SMART

16 Kamis, 19 Januari 2012

PASANGKAYU — Sebanyak 35orang perwakilan petani mendatangiGedung DPRD Matra, Selasa 17Januari. Para petani didampingi AliansiMasyarakat dan Mahasiswa (AMM)Sulbar serta Perhimpunan BantuanHukum Indonesia (PBHI) dan HAMMakassar.

Kedatangan mereka diterima unsurKetua DPRD Matra H Yaumil RM,Wakil Ketua DPRD Matra UksinDjamaluddin, dan Anggota DPRDMatra; H Andi Enong, Ahdar DgPagiling, dan Saverius Sape.

Petani ini datang mempertanyakantitik terang penyelesaian sengketakepemilikan lahan perkebunan sawitantara warga Desa Lariang KecamatanTikke Raya dengan perusahaan PTLetawa (salah satu grup PT Astra) yangbelum juga usai. Kronologisnya,kelompok Tani Desa Lariang Lose Imengklaim memiliki lahan seluas 2.365hektar, namun lahan tersebut justrudiklaim sebagai Hak Guna Usaha(HGU) PT Lariang yang kemudianpengelolaannya dialihkan ke PT Letawa.

Petani mendesak DPRD dan PemkabMatra segera membentuk tim panitia

Sengketa Petani-Perusahaan Perkebunan Sawit

Petani Desak Dewan Bentuk Pansus

khusus (pansus) untuk mengusut tuntaspermasalahan tanah seluas 2.365 hektaryang menjadi objek sengketa. Merekameminta lahan warga dikmebalikandan mengusut status PT Lariang.Terlebih lagi sejumlah kelompok tani(poktan) yang menjadi korban merupa-kan kelompok yang dibentuk berdasar-kan surat keputusan (SK) pemerintah.Sehingga pemerintah berkewajibanmemberikan solusi dan perlindunganhukum kepada kelompok tani berdasar-kan UU Nomor 11 tahun 2005.

Perwakilan PBHI dan HAM Makas-sar, Wahidin Kamase dan Hary GaniAnanda, menyampaikan jika persoalanini adalah masalah nasional, karena adadugaan kriminalisasi terhadap petani didalamnya.

Pihak PBHI dan HAM menganggapperusahaan cenderung merugikanmasyarakat. HGU tidak bisa dialihkanpengelolaannya, karena ijin prinsipHGU dipegang oleh PT Lariang. Yangjadi masalah karena tiba-tiba dialihkanke PT Letawa untuk dijadikan perke-bunan kelapa sawit.

Terkait masalah itu, kami sudahmelaporkan kuasa PT Lariang ke Polres

Matra dan Propam Polda Sulselbarserta Mabes Polri. Karena ada tindakkriminalisasi terhadap Ketua ForumMasyarakat Lariang, Alimuddin T danmantan Kades Lariang Andi Firdaus.

Janji Bentuk PansusMenerima aspirasi tersebut, pimpi-

nan dan anggota DPRD Matra akanmenindaklanjutinya dengan memben-tuk pansus guna mengusut sengketalahan yang melibatkan warga denganperusahan perkebunan sawit. KetuaDPRD Matra H Yaumil RM mengata-kan, pihaknya juga akan melakukaninvestigasi di lapangan dan

mengumpulkan data. “Tim Pansusakan secepatnya dibentuk dan bekerja,”janji Yaumil.

Yaumil juga meminta kepolisian agarpelaporan kasus penyerobotan oleh PTLariang kepada warga agar dicermatisecara seksama karena bila ditemukanfakta-fakta

hukum terjadi pengalihan HGU PTLariang ke PT Letawa, maka DPRDakan menyikapinya dengan menyerah-kan rekomendasi tersebut ke pihakkepolisian untuk dilakukan penyelidi-

kan.Selanjutnya, hasil penyampaian

aspirasi tersebut akan ditindaklanjutisecara kelembagaan. DPRD akanmerekomendasikan hasil pertemuantersebut ke Bupati Matra untuk men-indaklanjuti kasus perdatanya. Rencanapertemuan akan kembali dilakukanpada akhir bulan ini untuk dengarpendapat dengan mengundang PBHI,Administratur (Adm) PT Astra AgroLestari Group, Adm dan CDO PTLetawa serta BPN wilayah Matra.

Menambahkan hal itu, Wakil KetuaDPRD Matra Uksin Djamaluddinmengatakan, pihaknya sebagai wakilrakyat sepakat membentuk pansusterhadap kasus ini dengan menjadikanUU Agraria sebagai rujukan.

Sementara itu, Wakapolres MatraKompol Addas, mengatakan, pihakkepolisian akan selalu bekerja maksimaldan selalu siap menerima laporandalam sengketa ini. “Kami akan men-indaklanjuti jika ada data yang diserah-kan sebagai bukti terjadinya pelangga-ran hukum yang dilakukan, termaksuddugaan pelanggaran perusahaan,”tegasnya. (sym/ham)