32
Sumber Daya Air dan Kesejahteraan MKP PERENCANAAN DAS DR. Johannes Parlindungan Siregar Perencanaan Wilayah dan Kota - UB

Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

  • Upload
    lyquynh

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Sumber Daya Air dan Kesejahteraan

MKP PERENCANAAN DAS

DR. Johannes Parlindungan Siregar

Perencanaan Wilayah dan Kota - UB

Page 2: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

PENAWARAN DAN PERMINTAAN SUMBER DAYA AIR

Page 3: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Ketersediaan air

Ketersediaan air terbatas, terutama karena dipengaruhi oleh SIKLUS HIDROLOGI

Penyebaran hujan tidak merata karena dipengaruhi: •  Keadaan geologi •  Kelembaban •  Evapotranspirasi dan evaporasi •  Kerusakan lingkungan

Kodoatie et al. Pengelolaan SDA dalam otonomi daerah

Page 4: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Ketersediaan air

Indeks Ketersediaan Air (IKA): Ketersediaan air alami dalam ribuan meter kubik per orang per tahun

Wilayah / Benua IKA

Asia 4

Indonesia 16.8

Australia dan Oceania 84

Kodoatie et al. Pengelolaan SDA dalam otonomi daerah Radhika et al. 2013. Neraca ketersediaan air permukaan dan kebutuhan air pada wilayah sungai di Indonesia

Ketersediaan air permukaan terdiri dari: •  Air yang megalir di permukaan

berupa sungai •  Air yang tertampung di kolam,

waduk dan rawa •  Air tanah

Kondisi tidak merata sepanjang tahun

Page 5: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Kebutuhan air

Kebutuhan domestik

Irigasi pertanian

Industri

Neraca Air dan Indeks Pemakaian Air

Page 6: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup
Page 7: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR

PENCEMARAN AKIBAT - LIMBAH PADAT, - LIMBAH CAIR, - KUALITAS AIR BURUK/MAKIN

MEROSOT

PENATAAN RUANG, PEMBANGUNAN FISIK, PERTANAHAN DAN

KEPENDUDUKAN TIDAK TERKENDALI, SERTA PENEGAKAN HUKUM TIDAK

JALAN, EGO SEKTOR

KERUSAKAN DAS, HUTAN DAN LAHAN SERTA ALIH FUNGSI LAHAN, /PENCIUTAN

LAHAN, KUANTITAS AIR TDK ANDAL

PEMBANGUNAN MENGALAMI

STAGNAN

EKONOMI TERHAMBAT MENGAKIBATKAN

PENINGKATAN KEMISKINAN

PENINGKATAN BAHAYA BANJIR, TANAH LONGSOR, DAN SEDIMENTASI

PENGGUNAAN AIR UNTUK IRIGASI, RT, INDUSTRI, AIR BAKU LAINNYA BOROS

FLUKTUASI KUALITAS AIR &

KESEIMBANGAN SIKLUS HIDROLOGI

TERGANGGU, EKSTREM,

PENGELOLAAN SDA, KINERJA RENDAH,

KEKERINGAN, DEFISIT AIR, TIDAK

ADIL, TIDAK EFISIEN,

TIDAK BERKELANJUTAN

Page 8: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Permasalahan terkait AIR 1)  Darisegikuan*tas,apabilakeberadaanairterlaluberlebihansehingga

melampauidayadukung/kapasitastampungyangada,makayangterjadiadalahbanjirdanmasalahnya.

2)  Sementarabilakeberadaanairterlalusedikitatausangatkurangdaribatasminimumkeberadaannya/keandalannya,makayangterjadiadalahmasalahkekeringan.

3)  Darisegikualitas,keberadaanairdansumberair=dakakanmemberikanmasalahbilabatasambang=dakterlampauiolehbebanpencemaranyangterjadi.

4)  Namunke=kapengaruhperubahanlingkunganmenyebabkanpenurunankualitasdanmeningkatnyabebanpencemaran,baiksecarafisik(sedimentasi,sampah,limbah,bendapadat)maupunsecarabiologis,kimiawi(BOD,kandunganlogamberat,kandunganunsurkimiawi),makayangterjadiadalahmasalahpencemaranlingkunganyangmenyebabkanair=daklagilayakuntukdimanfaatkanmaupundidayagunakan.

Page 9: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

SUMBER DAYA AIR DALAM OTONOMI DAERAH

Page 10: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

OTODA UU No.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah: Pendelegasian dari pemerintah pusat ke pemda untuk pemecahan masalah dan pendanaan kegiatan pembangunan Tugas Pokok Pemda dalam rangka Otoda: •  Menggali dan memanfaatkan sumber daya (manusia, alam, ruang, industri

dan ekonomi) untuk optimalisasi pembangunan (sektor dan wilayah) •  Mengembangkan dan mengoptimalkan lembaga (institusi) untuk kegiatan

pembangunan

SUSTAINABLE DEVELOPMENT dan DESETRALISASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Perlu ada keterpaduan kelembagaan dalam pelaksanaan tugas pengelolaan SDA

Kodoatie et al. Pengelolaan SDA dalam otonomi daerah

Page 11: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Klasifikasi DAS menurut wilayahnya

Suprayogi et al. 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai p

Klasifikasi menurut batas administrasi. DAS tidak pernah memiliki batas yang bertepatan dengan batas-batas wilayah admin, sehingga perlu diklasifikasikan menurut hamparan wilayah dan fungsi strategisnya (KepMenHut No.52/Kpts-II/2001): •  DAS Lokal: secara utuh berada di kota/kabupaten yang hanya

dimanfaatkan oleh kab/kota tersebut •  DAS Regional: melewati lebih dari satu kab/kota atau diusulkan kab/kota

untuk dikelola Provinsi dan/atau bersifat strategis bagi pembangunan regional

•  DAS Nasional: melewati lebih dari satu provinsi dan/atau bersifat strategis bagi pembangunan nasional

Klasifikasi menuru wilayah pengelolaan (Satuan Wilayah Sungai): seberapa luas DAS dikelola dan disesuaikan dengan keterkaitan antar komposisi DAS

Page 12: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Role sharing pemerintah daerah

•  Dalam institusi koordinasi: pada SWS Nasional, pimpinan daerah sebagai anggota; pada SWS Provinsi, gubernur sebagai ketua dan bupati/walikota sebagai anggota; pada SWS Kabupaten, bupati sebagai ketua

•  Dalam institusi pengelola (Perum):pada SWS Nasional, gubernur sebagai anggota dewan pengawas (Dewas); pada SWS Provinsi, gubernur sebagai ketua Dewas dan bupati sebagai anggota Dewas

•  Sesuai aturan perusahan, bila pemda belum memiliki investasi maka sudah mendapatt income dari retribusi air dan bahan galian C; bila sudah memiliki investasi maka pemda sebagai share-holder dan menerima divident

•  Pemda dapat membentuk joint dengan perum yang bersangkutan.

Page 13: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Kendala

Hanya sebagian kecil SWS yang telah memiliki master plan dengan cakupan yang bervariasi. Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup penyediaan air baku, pembangkit tenaga listrik, pengendalian kualitas air, pengelolaan DAS, drainase, dll. Faktor-faktor yang menjadi masalah:

•  Luasnya wiayah NKRI, dengan kepadatan penduduk yang beragam dan ekonomi yang rendah

•  Keterbatasan sistem pendanaan

•  Kelembagaan: master plan disusun berdasarkan sektor instansi terkait dan tidak terpadu

•  Kendala sosial: masalah pembebasan lahan.

Page 14: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Good governance dalam pengelolaan SDA

Juwono dan Subagiyo. 2017. Ruang Air dan Tata Ruang

Mengimplementasikan Integrated Water Resource Management (IWRM) yang menyangkut 4 hal: •  Lahan dan air •  Air permukaan dan bawah

permukaan •  DAS dan kawasan pesisir

yang berbatasan •  Keterpaduan pengelolaan

dari hulu ke hilir

Good governance

Accountable

Transparent

Responsive

Equitable and inclusive

Effective and efficient

Follows the rule of law

Participatory

Consensus oriented

Page 15: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Integrated water resource management

Global Water Partnership. 2005. Integrated water resources management plans

Integrated water resources management is a systematic process for the sustainable development, allocation and monitoring of water resource use in the context of social, economic and environmental objectives

PRINCIPLES: •  Fresh water is a finite and vulnerable resource, essential to sustain life,

development and the environment •  Water development and management should be based on a participatory

approach, involving users, planners and policymakers at all levels

•  Women play a central part in the provision, management and safeguarding of water

•  Water has an economic value in all its competing uses and should be recognised as an economic good as well as a social good

Page 16: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Integrated water resource management

Global Water Partnership. 2005. Integrated water resources management plans

Page 17: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Good governance dalam pengelolaan SDA

Juwono dan Subagiyo. 2017. Ruang Air dan Tata Ruang

Desentralisasi dalam pengelolaan SDA perlu memperhatikan beberapa hal: •  Hindari konflik kepentingan antar daerah •  Integrasi antar wilayah •  Keseimbangan pembangunan antar daerah •  Pendekatan satu kesatuan sistem yang berkelanjutan,

misalnya mempergunakan batas Satuan Wilayah Sungai, one river one plan - one management system

Page 18: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

PENGELOLAAN DAS BERKELANJUTAN

Page 19: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Strategi pembangunan berkelanjutan

•  Menjamin pemerataan dan keadilan sosial

•  Menghargai keanegaragaman hayati

•  Menggunakan pendekatan integratif

•  Perspektif jangka panjang

Suprayogi et al. 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai p

Pengelolaan DAS secara terpadu: Pendekatan holistik dalam mengelola sumberdaya alam yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam secara berkesinambungan

Page 20: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Pengelolaan DAS terpadu

Tujuan: •  Terselenggaranya koordinasi, keterpaduan dan keserasian dalam

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi DAS •  Terkendalinya hubungan timbal balik SD Alam dan lingkungan DAS dengan

kegiatan manusia SASARAN: •  Terciptanya kondisi hidrologis DAS yang optimal •  Meningkatnya produktivitas lahan yang diikuti oleh perbaikan kesejahteraan

masyarakat •  Tertatanya dan berkembangnya kelembagaan formal dan informal

masyarakat dalam pengelolaan DAS dan konservasi tanah •  Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat •  Terwujudnya pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan

berkeadilan

Juwono dan Subagiyo. 2017. Ruang Air dan Tata Ruang

Page 21: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

•  Terdapat keterkaitan antara berbagai kegiatan dalam pengelolaam sumberdaya alam dan pembinaan aktivitas manusia

•  Melibatkan berbagai disiplin ilmu •  Meliputi hulu, tengah dan hilir

•  Hulu: daerah dengan fungsi konservasi dengan kerapatan drainase tinggi, kelerengan besar (15%), bukan daerah banjir, jenis vegetasi biasanya hutan

•  Tengah: daerah transisi beruwujud bendungan / waduk berfungsi untuk mengatur air ke daerah hilir

•  Hilir: daerah dengan kerapatan drainase lebih kecil dengan kelerengan sampai sangat kecil (8%), daerah genangan / banjir vegetasi didominasi tanaman pertanian kecuali di daerah estuaria (tanaman gambut / bakau)

Suprayogi et al. 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai p

Page 22: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Komponen pengelolaan

•  Penduduk yang tinggal dalam DAS meruakan komponen penting program pengelolaan. Meningkatkan kesadaran dan komitmen penduduk

•  Pengendalian untuk meminimalkan laju degradasi dan memperbaiki sumberdaya alam: pengendalian lahan yang dapat ditanami, lahan tidur, aliran air dan kelembagaan sosial,juga meliputi perbaikan pepohonan,hutan, dsb

•  Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya alam: lahan, hutan dan air

•  Diversifikasi mata pencaharian

Suprayogi et al. 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai p

Page 23: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Konsep pengelolaan DAS terpadu

Page 24: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

KONSEP PEMANFAATAN KONSEP PEMANFAATAN RUANG KONSERVASIRUANG KONSERVASI

Page 25: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Kriteria dan indikator kinerja DAS KRITERIA INDIKATOR

Lahan dan penggunaan lahan

•  Ketimpangan penggunaan lahan •  Penutupan vegetasi •  Pengelolaan dan produktivitas lahan •  Erosi dan longsor lahan

Tata air dan kualitas air

•  Fluktuasi debit air •  Hasil air setahun •  Muatan sedimen •  Kualitas air •  Respon DAS terhadap hujan

Sosial, ekonomi dan budaya

•  Tingkat kepedulian masyarakat •  Partisipasi masyarakat •  Tekanan penduduk •  Tingkat kesehatan masyarakat •  Tingkat pendapatan masyarakat •  Beban tanggungan keluarga

Kelembagaan •  Pemberdayaan lembagan lokal/adat •  Ketergantungan masyarakat •  Kegiatan usaha bersama •  Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi

Suprayogi et al. 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Page 26: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

MODEL ALOKASI AIR

Page 27: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup
Page 28: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Kriteria

Kriteria

Flexibility

Security of tenure

Real opportunity

cost

Predictability

Equity

Political and public

acceptance

Dinar et al. 1997. Water allocation mechanism principles and examples

Page 29: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Mekanisme

Marginal Cost Pricing

Harga air sama dengan marginal cost yang harus dikeluarkan.

Kelebihan Kekurangan

Secara teori lebih efisien karena: •  Marginal cost = benefit •  Menghindari “under price” •  Dapat digabungkan dengan

biaya polusi dan pajak eksternalitas

•  Marginal cost bersifat multidimensi •  Marginal cost bervariasi menurut waktu

(short term atau long term) •  Marginal cost akan bervariasi juga

tergantung peningkatan demand terjadi sementara atau tetap

Dinar et al. 1997. Water allocation mechanism principles and examples

Page 30: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Public (Administrative) Water Allocation

Kelebihan Kekurangan

Dapat mendorong keadilan dalam pemanfaatan air (equity) dan konservasi

•  Terutama untuk daerah yang kekurangan air, subsidi membuat harga tidak lagi mencerminkan biaya pengadaan air dan nilai air bagi pengguna

•  Cenderung top-down, kurang partisipasi •  Kegagalan public allocation untuk

memberi insentif bagi pengguna air untuk melakukan konservasi air

Pemerintah harus berperan dalam alokasi air karena: sulit memperlakukan air sebagai barang pasar, air adalah barang publik (public good) dan pengelolaan air dalam skala besar terlalu mahal bagi sektor swasta.

Dinar et al. 1997. Water allocation mechanism principles and examples

Page 31: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

Water Markets

Kelebihan Kekurangan

•  Penjual dan pembeli sama-sama mendapat keuntungan

•  Keamanan dalam penyediaan air

•  Pengguna air terlibat dalam membayar eksternalitas

•  Kesulitan dalam mengukur penggunaan air

•  Penyediaan air bagi warga miskin •  Perubahan guna lahan dari pertanian ke

perkotaan dapat mengakibatkan degradasi lingungan. Kondisi ini tidak dapat dihindari oleh model water markets

•  Pasar harus memiliki penjual dan pembeli yang identik dengan pengetahuan yang sama mengenai peraturan pasar dan transaksi harga yang sama

•  Penjual dan pembeli bebas dalam membuat keputusan dalam bertransaksi

•  Keputusan yang diambil seseorang tidak berdampak pada orang lainnya •  Deman dan supply menentukan jumlah air yang diperdagangkan dan

harganya

Dinar et al. 1997. Water allocation mechanism principles and examples

Page 32: Sumber Daya Air dan Kesejahteraanjohannes.lecture.ub.ac.id/files/2019/02/MKP-Perenc-DAS-Pengelolaan-SDA.pdf · Umumnya mencakup unsur irigasi dan pengendalian banjir; tanpa mencakup

User-Based Allocation

Kelebihan Kekurangan

•  Fleksibilitas dalam memenuhi pola kebutuhan pengguna

•  Secara sosial dan politis dapat diterima oleh masyarakat dan pemerintah

•  Sulit mencapai transparansi kelembagaan

•  Biasanya pengelolaan dan pemanfaatan tidak bersifat lintas sektoral

•  Membutuhkan lembaga yang mampu mendorong partisipasi pengguna air dalam pengelolaan sumber daya. Misalnya: kelompok tani pengelola irigasi

•  Air dipandang sebagai “common pool” resource

Dinar et al. 1997. Water allocation mechanism principles and examples