152
SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal 1

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

1

Page 2: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

2

SUMBER DAYA MANUSIA

SEKTOR PERTANIAN

DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

Editor

JABAL TARIK IBRAHIM

FITHRI MUFRIANTIE

Page 3: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

3

Sumber Daya Manusia Sektor Pertanian, dalam berbagai perspektif.

@2021

Editor : Jabal Tarik Ibrahim & Fithri Mufriantie

Desain Sampul & Tata Letak : Muhammad Hilmi Abbas

Ukuran : 21 X 29,7 cm

Halaman : 151

@Penerbit Psychology Forum bekerjasama dengan DPPs UMM

Jl. Raya Tlogomas No.246 Malang 65144

Cetakan Pertama : Mei 2021

Jabal Tarik Ibrahim & Fithri Mufriantie

Sumber Daya Manusia Sektor Pertanian Dalam Berbagai Perspektif

Malang: Psychology Forum, 2021

ISBN : 978-623-94285-3-2

Artikel dalam buku ini adalah sedekah ilmu para penulis, jika anda

memerlukan, silahkan diperbanyak sesuai keperluan.

Bagi yang melakukan sitasi, hendaknya mencantumkan buku ini sebagai

sumber rujukan dalam daftar pustaka

Page 4: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

4

TIM PENULIS

Jabal Tarik Ibrahim

Maulida Murdayanti

Fera Nur Amalia

Tanti Eka

Karisma Triaz Azmi

Dhenys Bagus Nugroho

Anggita Ekaningtyas Hermawan

Nur Hijrah Fatmi H.B. Metak

Adiman Saib

Mutammimatur Rahmah Ramadhana

Muhammad Muzakki

Kristiana Frensiska

Anggita Sakuntala

Ahmad Rofiqi

Sutraning Nurahmi

Indri Mustikasari

Page 5: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

5

KATA PENGANTAR

Pada saat pandemi Covid-19 sejak awal 2020 sampai buku ini ditulis,

aktivitas sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tetap positif di

antara berbagai sektor lain yang negatif. Sektor Industri, perdagangan,

konstruksi, dan pertambahan terimbas berat pandemi covid yang menjadi

sulit beraktivitas karena kepentingan pencegahan pertambahan korban

Covid-19. Pencegahan mobilitas manusia secara massal adalah salah satu

sumber menurunnya aktivitas sektor-sektor yang tumbuh negatif tersebut.

Pemerintah sendiri dalam pernyataan BPS kwartal II tahun 2020

menyatakan sektor pertanian tumbuh 2,19%. Outlook ekonomi tahun 2021

memprediksi sektor pertanian tumbuh 3,30% sampai 4,27%. Sesuatu yang

optimis dan membanggakan. Nilai tukar petani pada bulan Maret 2021

sebesar 103. Kenaikan nilai tukar petani berlangsung lambat dibanding

kenaikan nilai tukar pekerja di sektor lain, artinya kondisi petani berat jika

membeli barang non pertanian / industri.

Keadaan nilai tukar yang merangkak lambat diduga menjadi

penyebab lambannya regenerasi petani. Pekerja yang bergelut di sektor

pertanian khususnya budidaya pertanian tanaman / perkebunan terdiri dari

orang tua-tua sehingga produktivitasnya kurang baik dan adaptasi pada

perubahan teknologi lebih lambat dibanding petani yang berumur lebih

muda. Pada petani muda inilah diharapkan ada kenaikan produktivitas

kerja. Pemerintah juga sadar akan pentingnya regenerasi petani ini, oleh

karena itu pemerintah membuat program regenerasi petani dan program

wirausaha muda pertanian. Sayangnya belum menjadi mainstream

kebijakan di daerah.

Di sudut pandang lain, sumber daya yang banyak beraktivitas dalam

pertanian adalah kaum perempuan. Sumberdaya ini juga belum optimal.

Kelompok wanita tani, manajer sawah perempuan, dan buruh tani

memerlukan perhatian serius. Wanita tani dan buruh tani wanita mengalami

diskriminasi gender dalam pengupahan tradisional, mereka menerima upah

harian yang lebih rendah dibanding pria.

Pentingnya pemberdayaan petani senior, petani muda, dan wanita

tani tentu tidak lepas dari tugas penyuluh pertanian lapang. Hanya saja,

penyuluh pertanian lapang juga memiliki kendala. Perubahan teknologi

komunikasi dan teknologi informasi menjadi salah satu tantangan bagi

penyuluh pertanian lapang dalam menjalankan tugas. Ada petani yang tak

beradaptasi dengan perubahan teknologi komunikasi dan informasi, dan

ada pula yang sebaliknya. Penyuluh diharapkan mampu

Page 6: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

6

mengkombinasikan pembatas ini dalam menyajikan pelayanan

penyuluhannya.

Persoalan dan pemecahan permasalahan di atas dicoba diuraikan

dalam buku ini. Dosen dan mahasiswa Program Magister Agribisnis

Pascasarjana UMM telah mendiskusikan panjang lebar topik ini. Sebagai

muaranya adalah sejumlah ide ditulis kemudian menjadi buku ini. Draft buku

ini kemudian didiskusikan lagi untuk mengurangi kesamaan tulisan.

Para penulis sepakat bahwa buku ini adalah sedekah ilmu

pengetahuan kepada siapa saja yang membutuhkan.

Malang, Mei 2020

Editor,

Jabal Tarik Ibrahim

Page 7: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

7

DAFTAR ISI

Judul halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAGIAN PERTAMA: REGENERASI PETANI INDONESIA 9

Pentingnya Regenerasi Petani Jabal Tarik Ibrahim

10

Peningkatan Minat Petani Muda Pada Sektor Pertanian Maulida Murdayanti

19

Menurunnya Minat Tenaga Kerja Muda Di Sektor Pertanian Kristiana Frensiska

29

Sarjana Pertanian: Generasi Muda Dan Ancaman Krisis SDM

Pertanian Anggita Ayunda Sakuntala

36

Dampak Mekanisasi Pertanian Terhadap Kuantitas Dan

Kualitas Sumber Daya Manusia Sektor Pertanian Adiman Saib

47

BAGIAN KEDUA: SUMBER DAYA PEREMPUAN DALAM AKTIVITAS

PERTANIAN

54

Konstribusi Perempuan Dalam Aktivitas Pertanian Fera Nur Amalia

55

Peran Perempuan Dalam Pertanian Nur Hijrah Fatmi H.B.Metak

64

Hubungan Tingkat Pendidikan Wanita Terhadap Minat Bertani Tanti Eka Rahmawati

71

Perempuan: Antara Kepentingan Dan Diskriminasi Gender

Terhadap Pemberdayaan Pertanian (Organik) Kharisma Triaz

79

Janda Tua, Buruh Tani

(Sebuah Catatan Pengamatan Partisipatif) Jabal Tarik Ibrahim

88

BAGIAN KETIGA: SUMBER DAYA PENYULUH PERTANIAN BESERTA

TANTANGANNYA

93

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Kualitas

Petani Dhenys Bagus Nugroho

94

Pentingnya Peran Penyuluh Pertanian Di Daerah Terpencil Anggita Ekaningtyas H

101

Siapkah Penyuluh Pertanian Menghadapi Era Disrupsi Indri Mustikasari

109

Tantangan Penyuluh Pertanian Di Era Disrupsi Sutraning Nurahmi

114

BAGIAN KE-EMPAT: PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM SEKTOR

PERTANIAN

119

Pengembangan Kapasitas Petani Muhammad Muzakki Muharram

120

Pemberdayaan Petani Melalui Kelompok Tani Mutammimatur Rahmah Ramadhana

130

Page 8: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

8

Perkembangan Upah Buruh Tani Nasional

(Potret Kesejahteraan Buruh Tani) Iva Dwi Faturachma

137

Keberlanjutan Petani, Pasca Revolusi Industri ( Society 5.0) Ahmad Rofiqi

143

BIODATA PARA PENULIS 150

Page 9: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

9

BAGIAN PERTAMA

REGENERASI PETANI INDONESIA

Page 10: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

10

PENTINGNYA REGENERASI PETANI

Oleh : Jabal Tarik Ibrahim

Dosen Program Studi S1 Agribisnis, S2 Agribisnis, S2 Sosiologi, S3 Ilmu

Pertanian dan S3 Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang

Young Farmer for Prime Mover

Dalam sebuah penelitian berbasis data sekunder diketahui bahwa

selama kurun waktu 2003 – 2013 atau sepuluh tahun, republik ini kehilangan

lebih dari 10% petani (Ibrahim, JT & Zulmazwan, 2020). Pengurangan jumlah

ini dapat dipersepsi positif dan negatif. Dalam sudut pandang positif hal ini

menunjukkan bertambah banyaknya kemajuan di pedesaan sehingga

mendorong penduduk desa yang umumnya bertani memilih pekerjaan non

pertanian, namun dari sudut pandang negatif dapat diartikan bahwa

sektor pertanian kehilangan pekerja atau tenaga kerjanya.

Bagi generasi muda, bekerja di sektor pertanian kurang menjanjikan.

Bekerja di sektor pertanian dianggap kurang menjamin masa depan. Hal ini

tantangan bagi semua pihak yang menjadi pemangku kepentingan sektor

pertanian. Beberapa pemuda memerlukan prestise dalam bekerja dan

pekerjaan pertanian lagi-lagi dianggap kurang berprestise (kurang

terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi

muda itu tidak memiliki tanah pertanian dan tidak terlibat dengan aktivitas

pertanian.

Alinea di atas menunjukkan bahwa prestise, jaminan masa depan,

dan penguasaan lahan pertanian orang tua berpengaruh significance

terhadap minat generasi muda bekerja di sektor pertanian. Selanjutnya,

minat generasi muda itu berpengaruh pada partisipasi mereka dalam

pertanian. Minat dan aktifitas petani muda pada pertanian akan

meningkat jika kebutuhan generasi muda akan alat pertanian modern,

cultivator, pengendali hama penyakit, dan kebutuhan pengendali gulma

terpenuhi. Petani muda memerlukan peralatan yang lebih berbasis mesin

Page 11: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

11

modern. Penggunaan alat tradisional dianggap ketinggalan jaman dan

tidak mendukung prestisenya (Ibrahim, J.T.; Mazwan, MZ; Mufriantie, 2021).

Karakteristik individu, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial budaya,

kapasitas manajemen, dan minat memiliki pengaruh terhadap kinerja

usahatani petani muda di Kabupaten Malang. Lingkungan sosial budaya

memiliki pengaruh langsung paling kuat, diikuti oleh minat petani,

lingkungan ekonomi, karakteristik individu, kapasitas manajemen operasi.

Selain itu, lingkungan ekonomi dan lingkungan sosial budaya

mempengaruhi kinerja usahatani secara positif melalui minat petani

(Yusnita, 2020). Pekerjaan secara umum memang produk budaya karena

pekerjaan itu sendiri adalah budaya. Semakin suatu daerah itu berbudaya

pertanian, semakin tinggi kecenderungan pemuda bekerja di sektor

pertanian.

Pada kasus terpenuhinya kebutuhan peralatan modern dapat dilihat

pada kasus difusi inovasi mesin cultivator pada petani di Desa Banyuroto

Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Seorang peneliti telah

melaporkan bahwa cultivator dikenalkan pada tahun 2017, kemudian

dilakukan persuasi pada tahun 2018, dan tahun 2019 petani di desa tersebut

secara umum mengimplementasikannya. Dalam kasus ini, lagi-lagi petani

muda menjadi inspirator perubahan bagi petani yang lebih senior.

Keadaan seperti ini lebih tepat dikatakan bahwa pemuda tani atau petani

muda atau generasi muda adalah penggerak utama pembangunan

pertanian pedesaan (young farmers for prime mover).

Permasalahan Individu Petani Muda

Penunjukan beban kontinuitas sektor pertanian kepada petani tua

tentu berat karena secara alamiah mereka akan berkurang tenaganya,

perilaku teknologinya ketinggalan khususnya dalam penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi untuk keperluan bisnis pertanian. Pemasaran

Page 12: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

12

produk pertanian secara online tentu tidak kompatibel dengan petani tua.

Berdasarkan kenyataan ini maka regenerasi petani itu adalah sesuatu yang

penting, mutlak harus dilakukan.

Bila menggantungkan nasib pertanian kepada generasi muda

bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hambatan kompetensi,

ekonomi, psikologis, dan sosiologis, antara lain : Tidak berpengalaman

budidaya, tidak punya modal kerja, tidak memiliki jaringan pasar, tidak

memiliki jaringan politik, tidak percaya diri karena kurang prestise, atau

keluarga tidak mendukung.

Dalam hal hambatan pemuda tani yang belum memiliki ketrampilan

teknis budidaya pertanian bukan semata-mata disebabkan oleh

lingkungan pemuda yang bukan berasal dari keluarga petani. Pemuda

yang berasal dari keluarga petani pun juga bisa tidak memiliki ketrampilan

teknis budidaya. Banyak suami istri yang bekerja pertanian tidak mengikut

sertakan anaknya yang dewasa dalam aktivitas budidaya. Beberapa

diantaranya mengalami penentangan oleh anaknya jika diajak ikut serta

dalam aktivitas pekerjaan orang tuanya sebagai petani. Beberapa kasus

yang lain justru orang tua yang melarang anaknya ikut bekerja di sektor

pertanian.

Petani baik tua maupun muda dalam aktivitas kerjanya seringkali

mengeluh tidak punya modal atau sedikit modal. Pemuda tani atau petani

pemula juga mengeluhkan hal yang sama. Kekurangan modal itu

diperparah oleh terlalu kakunya lembaga keuangan bank menyalurkan

kredit kepada petani (bantuan modal). Koperasi setempat, baik koperasi

unit desa maupun koperasi lainnya kemampuan jangkauan daerah yang

terbatas dalam mengeksekusi permohonan pinjaman petani. Di lain pihak,

bantuan dari pemerintah berupa bantuan keuangan juga semakin

terbatas.

Page 13: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

13

Hambatan berikutnya dari petani muda untuk memasarkan produk

pertanian adalah keterbatasan jaringan pasar. Jika petani muda menjual

hasil pertanian miliknya langsung ke pasar, kota, atau pedagang besar,

mendapat beberapa hambatan baik secara psikologis, finansial, maupun

teknis. Petani muda sebagai new comer di pasar lokal maupun yang lebih

luas perlu membuat, menjalin, dan memperkuat jaringan pasar. Jaringan

pasar adalah bentuk jaringan sosial yang dibangun dari frekwensi

interaksi/komunikasi yang intensif.

Petani muda tak lepas dari kehidupan umum, antara lain lingkungan

politik. Pemimpin politik lokal, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka,

memiliki andil dalam kemajuan aktivitas pertanian. Beberapa orang

berpendapat bahwa hubungan politik dengan aktivitas pertanian amat

jauh dan tidak ada benang merahnya. Namun diakui bahwa kebijakan

pertanian merupakan keputusan politik sehingga petani muda dapat

mengutarakan aspirasi tentang kebutuhan bisnis pertanian kepada

pemimpin politik lokal. Tokoh politik lokal dapat menjadi aktor pengayom

dan pelindung serta membantu melancarkan urusan petani muda

menghadapi birokrat bidang kebijakan pertanian di tingkat lokal.

Petani secara umum merasa bahwa dirinya bukan strata sosial yang

sepadan dengan profesi lain yang berbasis kantoran atau perkotaan.

Beberapa elit petani bersifat sebaliknya, mereka merasa strata sosialnya

sama dengan profesi lain. Hal ini mungkin banyak timbul karena berawal

dari masalah psikologis dan budaya. Beberapa individu merasa perlu

merendahkan diri dalam pergaulan. Strata sosial sebenarnya berkait erat

dengan beberapa simbol strata seperti pakaian, kendaraan, rumah, dan

luas pemilikan tanah. Beberapa hal di atas menjadi hambatan pergaulan

bagi petani muda (kurang percaya diri karena faktor-faktor ini).

Hambatan yang tak kalah pentingnya atau bahkan sangat penting

adalah dukungan keluarga. Jika petani belum menikah berarti dukungan

kedua orang tuanya beserta saudara-saudaranya adalah faktor penting

Page 14: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

14

pemuda mau bekerja di sektor pertanian. Jika pemuda tidak mendapat

dukungan atau bahkan mendapat perundungan secara verbal maka tidak

ada motivasi baginya untuk terjun di dunia pertanian. Olok-olok teman

tentang kurang bagusnya pertanian menjadi hal yang kontra produktif

bahkan negatif terhadap semangat pemuda bekerja di sektor pertanian.

Saran Kebijakan untuk Menambah Semangat Petani Muda Meningkatkan

Kinerja

Uraian hambatan yang telah diuraikan mengarahkan kepada “apa

jalan keluar yang diperlukan” untuk membantu mengatasinya.

a. Peningkatan Ketrampilan Budidaya Tanaman. Saran ini adalah saran

yang klasik tetapi logika memberikan pelatihan ketrampilan

budidaya tanaman adalah logika regenerasi petani. Varietas

tanaman yang dibudidayakan bertambah ragamnya sehingga perlu

program kegiatan ini. Peralatan budidaya bisa juga menjadi bahan

pelatihan misalnya traktor, cultivator, mesin combinasi untuk panen,

dan bisa juga mesin-mesin packing hasil pertanian. Metode dan

teknik bertanam semisal budidaya pertanian organik, hidroponik, roof

top farming, micro green, dan urban farming adalah materi pelatihan

yang dibutuhkan.

b. Pelatihan Pengajuan Kredit Lewat Koperasi Maupun KUR Pertanian.

Cara termudah adalah memberikan penjelasan dan pelatihan

tentang pendirian koperasi pertanian petani muda. Koperasi yang

dijadikan lembaga pengeksekusi kredit adalah koperasi yang sudah

ada di daerah setempat. Untuk keperluan modal kerja ini, pemerintah

telah meluncurkan BUKU PEDOMAN UMUM FASILITASI PELAKSANAAN

KREDIT USAHA RAKYAT SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2021. Pada tahun

2021 ini pemerintah mentargetkan menyediakan dana sebesar Rp

253 trilyun. Alokasi program KUR tersebut diharapkan dapat

Page 15: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

15

menambah pertumbuhan ekonomi nasional secara umum khususnya

dari sub sektor pertanian. Pemerintah berusaha untuk memberikan

pendampingan selama masa kredit (Kementan RI, 2021). Kredit Usaha

Rakyat (KUR) sektor pertanian ini dalam strata penerima mikro dapat

disetujui kreditnya sampai Rp 50 juta per musim tanam atau satu siklus

produksi setiap petani. Suku bunga KUR mikro sektor pertanian ini

dibebani suku bunga 6% efektif setahun.

c. Peningkatan Jaringan Pasar. Untuk kasus petani muda dari kaum

milenial, peningkatan jaringan pasar tidak hanya pasar tradisional,

pasar modern, super market, dan hypermarket, namun sangat

dianjurkan untuk menggunakan jaringan pemasaran online.

Pemasaran online meningkat tajam selama masa pandemi covid 19

mulai bulan Maret 2020 sampai saat ini (April 2021). Peningkatan

belanja online produk pertanian naik hampir 400%. Aplikasi online

shop yang paling sering digunakan berturut-turut adalah Shopee

(82%), Tokopedia (56%), Lazada (53%), Bukalapak (41%), Blibli (15%),

dan lainnya (15%) (Gunawan et al., 2020). Atas dasar ini, pelatihan

pengembangan aplikasi pemasaran online perlu dilatihkan kepada

petani muda.

d. Peningkatan Intensitas Pertemuan Petani Muda dengan Penguasa

Politik (Bupati/legislator/perguruan tinggi, penguasa politik di atasnya

atau lainnya). Tidak dapat dipungkiri bahwa penentuan peluncuran

program bantuan pemerintah kepada petani merupakan suatu

proses politik dalam pemerintahan, karena itu perlu dijembatani

keluhan petani muda kepada pemegang penentu kebijakan bidang

pertanian. Saat ini, pembangunan pertanian menjadi urusan komisi IV

di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Komisi IV adalah partner

Kementrian Pertanian dalam bertugas.

e. Kursus Kepribadian. Untuk meningkatkan rasa percaya diri pemuda

nampaknya dibutuhkan banyak program untuk menempatkan

petani muda sejajar dengan profesi yang lain. Program kursus

Page 16: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

16

kepribadian, kursus emosional spiritual quetion, atau achievement

motivation training dapat juga ditawarkan. Kemampuan

bernegoasiasi dalam berdagang dibutuhkan petani muda agar tidak

menjadi price taker.

f. Pemberian Penghargaan kepada Keluarga Petani. Keluarga petani

adalah keluarga pejuang pangan bangsa Indonesia. Dalam

berbagai kebutuhan yang berat dan tugas regenerasi keluarga yang

sukses merupakan pergumulan hidup. Ada sebagian petani yang

sukses bekerja di sektor pertanian dengan pendapatan yang

memadai dan memiliki anak-anak yang sukses pendidikan. Secara

ekonomi dan sosial, ada petani yang dapat dijadikan contoh

sehingga dapat diberi penghargaan secara resmi agar menjadi

contoh bagi orang di sekitarnya bahwa menjadi petani itu bukan hal

buruk bahkan terhormat.

Program Pemerintah Untuk Peningkatan Kualitas Petani Muda.

Sebenarnya Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian

Pertanian beserta perangkatnya ke bawah telah melaksanakan beberapa

program, antara lain :

1. Agricultural Training Program

2. Mentoring program

3. Insentif bagi generasi muda tani

4. Insentif bagi wirausaha muda pertanian

Fasilitasi Pemerintah Untuk Generasi Muda Yang Bekerja Di Sektor Pertanian.

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR-RI berpendapat bahwa

negara ini mengalami petani muda masa depan. Untuk mendorong minat

generasi muda bekerja pertanian, lembaga ini menyarankan agar : (1)

melakukan optimalisasi dana desa untuk kemajuan pertanian; (2)

penambahan dan optimalisasi pendidikan vokasi pertanian; (3)

Page 17: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

17

mengoptimalkan lembaga pendidikan untuk mengubah pola pikir generasi

muda akan pertanian; (4) konstribusi langsung mahasiswa melalui

agripreneur.

Sejalan dengan saran DPR, Kementrian Pertanian telah sepakat

dengan Komisi IV DPR-RI untuk membiayai Badan Penyuluhan Pertanian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian sebanyak Rp 1,82

triliun (Sekjen Kementan Rp 1,88 T, Ditjen Tanaman Pangan Rp 5,6 T, Ditjen

Sarana dan Prasarana Pertanian Rp 3,4 T, dan Badan Ketahanan Pangan

Rp 763 M). Program kewirausahaan pertanian dan program regenerasi

pertanian mutlak perlu dilaksanakan dan dikembangkan terus melalui

berbagai pendekatan, kelembagaan, dan teknik pelaksanaan (Ibrahim, JT.

2021)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2018). https://www.bps.go.id/subject/6/tenaga-

kerja.html#subjekViewTab3.(Terakhir diakses 03 April 2021).

European Comission. (2012). Rural development in the European Union:

statistical and economic information report 2012. Brussel (BG): The

European Directorate-General for Agriculture and Development.

Gunawan, E., Nida, F. S., & Henriyadi. (2020). Dampak Pandemi Covid-19

Multidimensi. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 337–357.

https://spektrumonline.com/2020/11/11/dampak-pandemi-covid-19-

multidimensi/

Ibrahim, J.T.; Mazwan, MZ; Mufriantie, F. (2021). Factors Affecting Rural

Youth Interest in Agriculture in Probolinggo District Indonesia.

International Journal of Humanities Social Sciences and Education,

8(1), 59–66. https://doi.org/https://doi.org/10.20431/2349-0381.0801008

Ibrahim, J. et al. (n.d.). REGENERASI PETANI UNTUK KELANGSUNGAN

PERTANIAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN. In KETAHANAN

PANGAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (FIRST). UMM PRESS.

https://infokes.dinus.ac.id/2020/11/10/ketahanan-pangan-di-masa-

pandemi-covid-19/

Ibrahim, J. T., & M, Z. M. (2020). Structural Transformation of Agricultural

Page 18: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

18

Sector in East Java Indonesia. International Journal of Economics and

Management Studies, 7(3), 1–7.

https://doi.org/10.14445/23939125/ijems-v7i3p101

Kementan RI (Ed.). (2021). KUR PERTANIAN 2021.pdf (1st ed.). Dirjen Sarana

dan Prasarana Kementrian Pertanian RI.

Kementrian Pertanian. (2015). Rencana Strategis Kementrian Pertanian

2015-2019.

Niswatin Hasanah. (2019). Indonesia Krisis Petani Muda.

Petani, R., Kelangsungan, U., Dan, P., Jurusan, D., Fpp, A., Muhammadiyah,

U., & Perhepi, P. (2020). SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS III 2020 “

INOVASI PERTANIAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PANGANERA

KEHIDUPAN NORMAL BARU ” SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS III 2020 “

INOVASI PERTANIAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PANGANERA

KEHIDUPAN NORMAL BARU .”

Raya, A. B. dan S. (2010). Opini masyarakat terhadap citra komoditas

pangan lokal (Studi kasus opini pemuda pedesaan Yogyakarta dan

mahasiswa Fakultas Pertanian UGM). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 6(2),

116–141.

Uchiyama T. (2014). Recent trends in young people’s entry into farming in

Japan: an international perspective. FFTC-RDA 2014 International

Seminar on Enhanced Entry of Young Generation into Farming; 2014

Oct 20-24; Jeonju, Korea.

Wang JH. (2014). Recruiting young farmers to join smallscale farming: a

structural policy perspective. FFTC-RDA 2014 International Seminar on

Enhanced Entry of Young Generation into Farming; 2014 Oct 20-24;

Jeonju, Korea.

Yusnita, E. (2020). Minat dan kinerja petani muda dalam usahatani

hortikultura di kabupaten malang (1st ed.). Universitas Gadjah Mada.

Page 19: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

19

“PENINGKATAN MINAT PETANI MUDA PADA SEKTOR PERTANIAN”

Oleh : Maulida Murdayanti

Alumni Program Studi S1 Agribisnis FPP Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswi Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam

pembangunan pertanian berkelanjutan. Pembangunan pertanian

berkelanjutan dilakukan dengan melalui pengelolaan seluruh sumber daya,

baik sumber daya alam ataupun sumber daya manusia, teknologi serta

kelembagaan secara optimal. Keberhasilan pembangunan pertanian

berkelanjutan tergantung pada kualitas sumber daya manusia dalam

berkomitmen untuk membangun sektor pertanian. Menurut (Uchiyama T,

2014) dan Kementrian Pertanian (2015), sektor pertanian merupakan salah

satu sektor dengan tingkat penyerapan tenaga kerja nasional yang cukup

besar yaitu 25,19%, namun hingga saat ini masih terdapat banyak

permasalahan mengenai ketenagakerjaan pertanian. Permasalahan

utama yaitu pada perubahan secara struktur demografi dimana petani

berusia tua (lebih dari 55 tahun) lebih banyak dibandingkan petani berusia

muda yang semakin berkurang. Faktor lain dari permasalahan

ketenagakerjaan pertanian Indonesia yaitu pada tingkat pendidikan petani

di desa yang relatif rendah sehingga faktor tersebut dapat menyebabkan

kemunduran pertanian di desa.

Menurut Badan Pusat Statistik (2018), kondisi pertanian di Indonesia

saat ini didominasi oleh petani berusia tua rata-arata 40-60 tahun dan untuk

petani muda yang berusia kurang dari 25 tahun sampai dnegan 34 tahun

hanya berjumlah 3.221.093 dimana hanya 12 persen dari jumlah total petani

Indonesia 27.682.117 . Rendahnya minat usia muda pada sektor pertanian

memang bukan fenomena yang baru, hal ini dikarenakan keinginan

pemuda desa yang cenderung memilih bekerja di sektor luar pertanian,

baik di daerah desa tempat tinggalnya ataupun di daerah perkotaan

dengan memilih menjadi buruh pabrik, buruh bangunan, tenaga kerja diluar

Page 20: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

20

kota ataupun diluar negeri. Adanya alih fungsi lahan menjadi gedung-

gedung dan unit tempat tinggal juga menjadi salah satu penyebab

semakin memburuknya minat pemuda desa pada sektor pertanian yang

dianggap membosankan di zaman yang semakin maju ini. Fenomena ini

sangat perlu diberikan perhatian khusus oleh beberapa lembaga dan

pemerintah terkait, karena jika dibiarkan terus menerus maka akan dapat

mengancam produktivitas usaha pertanian di Indonesia (Ibrahim, JT. 2020).

Tabel 1. Jumlah Petani Utama Menurut Kelompok Umur Tahun 2018

di Indonesia

Kelompok Umur Petani

Utama

(tahun)

Jumlah

(orang)

Presentase

(%)

<25 273.839 0,99

25-34 2.947.254 10,65

35-44 6.689.635 24,17

45-54 7.813.407 28,23

55-64 6.134.987 22,16

>64 3.822.995 13,81

Jumlah 27.682.117 100,00

Sumber: (Badan Pusat Statistik, 2018)

Rendahnya kemampuan petani Indonesia dalam penggunaan

teknologi di sektor pertanian menjadikan pertanian Indonesia mayoritas

masih dilakukan secara tradisional. Faktor tersebut menjadi faktor pemicu

generasi muda untuk tidak tertarik pada sektor pertanian dan lebih tertarik

pada sektor industri dan jasa teknologi yang sudah maju. Pendapatan yang

rendah dan resiko yang tinggi dari sektor pertanian dibandingkan dengan

sektor lain menjadikan sektor pertanian menjadi sektor pilihan terakhir

dibandingkan pekerjaan lainnya.

Pertanian merupakan sektor penting dari berbagai sektor pendukung

pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, namun menjadi seorang petani

bukanlah bagian dari impian masa depan generasi muda di banyak

daerah pedesaan. Perkejaan sebagai petani dipandang rendah dan tidak

menguntungkan oleh banyak generasi muda, sehingga banyak dari

Page 21: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

21

pemuda desa yang bertransmigrasi ke perkotaan atau luar negeri untuk

mencari pekerjaan yang dianggap yang terbaik dan menjanjikan serta

mendatangkan peluang besar bagi mereka. Regenerasi petani di sektor

pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan petani muda Indonesia di

sektor pertanian. Adanya regenerasi petani diharapkan dapat

memunculkan generasi baru di sektor pertanian dengan banyaknya minat

generasi muda menjadi petani muda yang sukses dan berkompeten di

sektor pertanian. Hal ini dilakukan untuk memberikan kontribusi pada

pembangunan pertanian dengan meningkatkan investasi pada sektor

pertanian. Rendahnya minat generasi muda yang bekerja di sektor

pertanian ternyata tidak hanya dialami oleh negara Indonesia tetapi

banyak negara-negara di dunia seperti negara di Eropa dan Kanada yang

dimana dilatarbelakangi keterbatasan lahan dan penguasaan terhadap

teknologi pertanian (European Comission, 2012, Uchiyama T, 2014, Wang JH,

2014).

Produktivitas pertanian dapat dipengaruhi oleh tingkat ketertarikan

sumberdaya manusia yang potensial di sektor pertanian daripada sektor

industri. Adanya perpindahan sumberdaya potensial pertanian ke sektor

industri dapat menghambat produktivitas pertanian, karena besar

harapannya jika sumberdaya manusia sektor pertanian yang handal akan

mampu menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang

berkemajuan (Raya, 2010). Usia petani Indonesia yang tergolong dalam usia

tua akan menyebabkan kesulitan pada peningkatan kualitas dan

produktivitas dari produk pertanian yang harapannya dapat diproduksi

secara maksimal. Rendahnya jumlah petani muda dalam pengembangan

pertanian dalam waktu yang tidak akan lama juga akan menyebabkan

kurangnya ketersediaan pangan. Adanya penambahan jumlah penduduk

setiap tahun yang semakin meningkat dan tidak adanya keseimbangan

pada pemenuhan ketersediaan pemenuhan pangan, maka bukan tidak

mungkin jika nanti Indonesia yang merupakan negara agraris akan

mengalami kerisis pangan di kemudian tahun kedepan. Upaya pemenuhan

Page 22: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

22

pangan dapat dilakukan dengan terus meningkatkan keberlanjutan

pembangunan pertanian yaitu dengan melakukan regenerasi petani

dengan memunculkan petani-petani muda yang akan dapat tetap

berkerja di sektor pertanian. Petani muda yang akan terus melakukan

pengembangan sektor pertanian harapannya dapat menerima masuknya

inovasi-inovasi teknologi baru yang terus berkembang agar dapat

melanjutkan serta mengembangkan sektor pertanian Indonesia yang lebih

maju serta berkelanjutan dalam menghasilkan pangan untuk kebutuhan

pangan nasional.

Petani muda memiliki peran penting dalam pengembangan

pertanian di Indonesia. Tumbuhnya minat dari generasi muda untuk

menjadi petani muda dalam mengembangkan sektor pertanian dapat

dilihat dari lingkungan sekitar baik internal dan eksternal dari tempat tinggal

ataupun rekan kerja dan komunikasi yang dilakukan oleh para pemuda di

desa serta hasil akhir dari upaya pemberdayaan yang akan memberikan

pengaruh pada petani dalam mengembangkan usahatani yang

dilakukannya. Peningkatan minat generasi muda terhadap sektor pertanian

dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran generasi muda dengan

potensi usaha agribisnis yang dapat dikembangkan di desanya. Kesadaran

itu dapat dirasakan oleh generasi muda yang melihat perkembangan

teknologi pertanian saat ini membutuhkan petani yang berkompetensi

tinggi yang berani berperan secara aktif dalam menggunakan teknologi

yang berwawasan lingkungan berkelanjutan. Hal ini tidak terlepas dari

peran oleh penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

untuk membantu dan memberdayakan para petani agar dapat

mengembangkan pertanian yang lebih baik dan berkemajuan dan

mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga petani yang sejahtera.

Keberhasilan petani muda di sektor pertanian dapat dilihat dari

kemampuan memproduksi hasil pertanian dengan baik , sehingga produksi

yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meskipun

Page 23: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

23

banyak permasalahan yang akan terus dihadapi oleh para petani seiring

perkembangan jaman, maka petani sangat memerlukan adanya peran

pemerintah dalam membimbing, mengarahkan serta memberikan motivasi

dalam menentukan tindakan yang baik untuk dilakukannya. Tingginya

minat generasi muda dalam mengupayakan pengembangan sektor

pertanian dapat menciptakan keberhasilan regenerasi petani di Indonesia.

Tindakan yang dapat dilakukan pemerintah melalui upaya

kementerian pertanian yaitu dengan melakukan pendampingan pada

generasi muda yang berkompeten untuk dapat kembali ke sektor pertanian

bukan untuk beralih ke sektor lain. Rencana pertama yang akan dilakukan

yaitu dengan melakukan pendampingan kepada para mahasiswa

pertanian yang berkompeten dibidang pertanian untuk dapat

meningkatkan produksi pangan. Kedua yaitu dengan melakukan

penumbuhan wirausaha muda pertanian yang akan dapat membantu

dalam pengembangan pemasaran produk pertanian Indonesia agar

memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan mampu bersaing dengan produk

sejenis dari negara tetangga. Ketiga yaitu dengan melakukan

pengembangan sekolah-sekolah pertanian seperti SMKPP dan melakukan

transformasi STPP menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian dengan

tujuan untuk memunculkan generasi muda yang berwawasan pertanian

dan minat pengembangan pertanian yang berkemajuan dan berinovasi

serta mampu menggunakan teknologi yang semakin canggih (Niswatin

Hasanah, 2019).

Peningkatan minat generasi muda untuk menjadi petani muda yang

sukses dan berkemajuan di sektor pertanian dapat dilakukan melalui

pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal dapat dilakukan melalui

instansi-instansi resmi pendidikan dibidang pertanian agar para generasi

muda yang memiliki kemampuan dan minat terhadap pengembangan

usaha ataupun bisnis di sektor pertanian dapat dipersiapkan keahliannya

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki agar dapat bersaing dengan

Page 24: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

24

generasi dari negara tetangga dalam penggunaan teknologi pertanian

yang semakin canggih. Petani muda Indonesia yang telah menempuh

pendidikan secara formal di sektor pertanian cenderung kurang minat

untuk kembali mengembangkan kemampuannya di bidang pertanian

secara langsung turun ke lahan. Oleh karena itu banyak petani muda

Indonesia melakukan beberapa metode atau cara yang dilakukan untuk

dapat tetap mengaplikasikan ilmu dan kemampuannya dengan

menciptakan pertanian modern. Sistem bercocok tanam tidak

menggunakan lahan sawah sebagai media bercocok tanam merupakan

cara petani muda di era generasi millennial mengembangkan sektor

pertanian. Usaha yang mulai dikembangkan seperti melakukan budidaya

pertanian secara organik tanpa tanah yaitu secara hydroponic dan

aeroponic. Sistem budidaya yang dikembangkan oleh petani muda ini

diharapkan mampu mengatasi permasalahan di sektor pertanian, namun

hal ini juga perlu dilakukan integrasi antara pemerintah, kampus sebagai

instansi penelitian dan pengembangan bakat dan minat generasi muda

dalam pengembangan kemampuan, serta petani muda itu sendiri dalam

hal merekontruksi paradigm baru dalam hal bertani. Sehingga dengan

adanya integrasi yang baik akan dapat mengatasi regenerasi petani dan

ancaman untuk Indonesia menjadi costumer country dapat dihindarkan.

Peningkatan minat generasi muda untuk menjadi petani muda yang

sukses dan berkemajuan di sektor pertanian dapat dilakukan melalui

pendidikan informal dapat dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan

pelatihan kepada para anak-anak muda di pedesaan agar tertarik pada

sektor pertanian. Pelaksanaan peningkatan minat dapat dilakukan oleh

para dinas terkait khususnya dinas pertanian melalui penyuluh pertanian

untuk dapat memberikan wawasan dan motivasi yang mampu merubah

pola pikir anak-anak muda jika sektor pertanian merupakan perkejaan yang

tidak memberikan kepastian jaminan hidup yang baik. Pemberian motivasi

dapat dilakukan oleh penyuluh pertanian dengan mengikut sertakan

Page 25: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

25

orang-orang yang cukup berpengaruh di sekitar mereka agar motivasi yang

diberikan dapat diterima.

Kementrian pertanian juga telah membuat beberapa program untuk

mmebangun kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dengan

menekakan kepada para petani muda ikut serta dalam program prioritas

terintegrasi pada komando startaegis pertanian (Kostra Tani) yang berbasis

Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di tingkat Kecamatan. Fungsi Kostra Tani

sendiri yaitu sebagai pusat pembelajaran dan penelitian, serta konsultasi

agribisnis dan pengembangan jejaring kemitraan dalam pengembangan

usahtani. Pelaksaannya Kostra Tani di bantu dengan peran serta penyuluh

pertanian sebagai orang yang berperan penting dalam pendampingan

petani dalam pengembangan usahatani.

Penyuluh pertanian dalam menjalankan perannya dalam

memberikan edukasi atau pendidikan kepada para generasi muda

dengan memperkenalkan inovasi terbarukan hasil pengembangan riset-

riset berkualitas yang telah menghasilkan teknologi pertanian yang modern

serta berkelanjutan yang dapat meningkatkan produktivitas serta nilai

tambah dari usahatani yang dikembangkan. Selain itu juga diperlukannya

peran pemerintah dalam memberikan dukungan agar terciptanya riset

untuk para generasi muda yang memiliki minat di sektor pertanian dapat

mengaplikasikannya. Adanya peran ini juga diharapkan dapat merubah

paradigma petani muda jika seringkali para anak-anak muda generasi

milineal ini berpresepsi jika bertani merupakan suatu pekerjaan yang

menguras tenaga, mencangkul di sawah, bekerja di bawah terik matahari

dan melelahkan. Sehingga harapannya presepsi seperti itu dapat dirubah

dengan penilaian baru para petani muda terhadap usaha bertani yang

modern dan menjanjikan jika dapat dikembangkan dengan baik dan

benar dengan memperhatikan kaidah agrobisnis yang tepat. Pertanian

sendiri bukan selalu tentang budidaya, tetapi dimulai dari proses

manajemen pra tanam, budidaya hingga pascapanen. Oleh karena itu

Page 26: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

26

peran penyuluh berserta pemerintah sangat besar diharapkan agar proses

pendidikan secara informal ini dapat menimbulkan daya tarik menjadi

petani muda yang berhasil dan sukses.

Peningkatan minat petani muda pada sektor pertanian juga dapat

dilakukan dengan mengenalkan sistem penjualan produk pertanian yang

dapat memberikan keuntungan kepada para petani yaitu dengan

menerapkan penjualan secara langsung. Penjualan secara langsung dapat

dibantu dengan menggunakan media sosial sebagai media promosi

produk yang dimiliki agar konsumen tertarik dan dapat membeli langsung.

Sehingga dengan cara ini harapannya mampu memberikan harga jual

yang tinggi serta keuntungan kepada petani untuk menumbuhkan

semangat yang besar kepada petani muda untuk terus mengembangkan

usahtaninya.

Keberhasilan peningkatan minat petani muda pada sektor pertanian

dapat dilihat dari penambahan jumlah generasi muda yang bekerja

disektor pertanian. Selain itu, adanya kemajuan di sektor pertanian dengan

terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Penggunaan

teknologi oleh para petani muda dari kaum milineal sesuai dengan

kemampuan kompetensi yang dikuasainya. Teratasinya permasalahan

disektor pertanian dengan dikembangkannya pertanian berbasis cocok

tanam tanpa tanah sebagai solusi keberlanjutan pertanian di Indonesia.

Perubahan sistem manajemen yang baik dari proses pra tanaman hingga

pemasaran produk pertanian yang mampu memiliki daya saing terhadap

produk serupa dari negara lain. Hal ini dipengaruhi kuat dari adanya

kesadaran akan minat atau keinginan para generasi muda untuk menjadi

petani muda yang mampu mengembangkan sektor pertanian yang

berkembang dan berkelanjutan serta dapat memberikan kesejateraan

kepada para petani yang mengembangkan segala usahataninya. Petani

muda yang merupakan agen perubahan yang sangat dibutuhkan di sektor

pertanian harapannya agar dari selalu bisa mengembangkan ilmu dan

Page 27: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

27

kemampuan yang dimiliki agar dapat terus mengikuti perubahan jaman

yang semakin berkembang. Sehingga tingginya minat generasi muda

diharapkan dapat memberi perubahan di sektor pertanian Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2018). https://www.bps.go.id/subject/6/tenaga-

kerja.html#subjekViewTab3.(Terakhir diakses 03 April 2021).

European Comission. (2012). Rural development in the European Union:

statistical and economic information report 2012. Brussel (BG): The

European Directorate-General for Agriculture and Development.

Gunawan, E., Nida, F. S., & Henriyadi. (2020). Dampak Pandemi Covid-19

Multidimensi. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 337–357.

https://spektrumonline.com/2020/11/11/dampak-pandemi-covid-19-

multidimensi/

Ibrahim, J.T.; Mazwan, MZ; Mufriantie, F. (2021). Factors Affecting Rural

Youth Interest in Agriculture in Probolinggo District Indonesia.

International Journal of Humanities Social Sciences and Education,

8(1), 59–66. https://doi.org/https://doi.org/10.20431/2349-0381.0801008

Ibrahim, J. et al. (n.d.). Regenerasi Petani Untuk Kelangsungan Pertanian

Dan Pemenuhan Kebutuhan Pangan. In Ketahanan Pangan Di Masa

Pandemi Covid-19 (First). UMM PRESS.

https://infokes.dinus.ac.id/2020/11/10/ketahanan-pangan-di-masa-

pandemi-covid-19/

Ibrahim, J. T., & M, Z. M. (2020). Structural Transformation of Agricultural

Sector in East Java Indonesia. International Journal of Economics and

Management Studies, 7(3), 1–7.

https://doi.org/10.14445/23939125/ijems-v7i3p101

Kementan RI (Ed.). (2021). KUR PERTANIAN 2021.pdf (1st ed.). Dirjen Sarana

dan Prasarana Kementrian Pertanian RI.

Kementrian Pertanian. (2015). Rencana Strategis Kementrian Pertanian

2015-2019.

Niswatin Hasanah. (2019). Indonesia Krisis Petani Muda.

Raya, A. B. dan S. (2010). Opini masyarakat terhadap citra komoditas

pangan lokal (Studi kasus opini pemuda pedesaan Yogyakarta dan

mahasiswa Fakultas Pertanian UGM). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 6(2), 116–

141.

Uchiyama T. (2014). Recent trends in young people’s entry into farming in

Page 28: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

28

Japan: an international perspective. FFTC-RDA 2014 International

Seminar on Enhanced Entry of Young Generation into Farming; 2014

Oct 20-24; Jeonju, Korea.

Wang JH. (2014). Recruiting young farmers to join smallscale farming: a

structural policy perspective. FFTC-RDA 2014 International Seminar on

Enhanced Entry of Young Generation into Farming; 2014 Oct 20-24;

Jeonju, Korea.

Yusnita, E. (2020). Minat dan kinerja petani muda dalam usahatani

hortikultura di kabupaten malang (1st ed.). Universitas Gadjah Mada.

Page 29: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

29

MENURUNNYA MINAT TENAGA KERJA MUDA DI SEKTOR PERTANIAN

Oleh: Kristiana Frensiska

Alumni Program Studi S1 Agribisnis FPP UMM dan Mahasiswi Program

Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Era modernisasi

saat ini memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir masyarakat. Pola pikir

masyarakat yang semakin berkembang menimbulkan dampak positif dan

negatif. Salah satu dampak negatif dari era modernisasi yaitu semakin

berkurangnya minat tenaga kerja muda bekerja di sektor pertanian. Sektor

pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar dalam

penyerapan tenaga kerja. Namun fenomena berkurangnya jumlah petani

dan menurunnya minat pada sektor ini menambah permasalahan

ketenagakerjaan pertanian.

Peranan sektor pertanian dalam perekonomian nasional sangat

penting dan strategis. Hal ini terutama karena sektor pertanian masih

memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk yang

ada di pedesaan dan menyediakan bahan pangan bagi penduduk.

Peranan lain dari sektor pertanian adalah menyediakan bahan mentah

bagi industri dan menghasilkan devisa negara melalui ekspor non migas

(Sadono, 2008). Pekerjaan di lahan pertanian sudah mulai berkurang sejak

kurangnya minat generasi muda untuk bergabung atau bekerja sebagai

petani, sehingga tidak jarang terlihat bahwa para petani sekarang lebih

banyak melibatkan teknologi untuk mengelola lahan. Sebagai lahan

pertanian terbesar didunia, Indonesia dengan sumber daya alam yang

bermacam-macam. Jika dilihat dari pekerjaannya maka jelas terlihat

bahwa pekerjaan di bidang pertanian sebagian besar adalah orang tua.

Generasi muda yang termasuk kedalam tenaga kerja hanya sedikit, karena

generasi muda memiliki persepsi tersendiri terhadap pekerjaan pertanian

(Werembinan et al., 2018).

Page 30: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

30

Menurunnya minat tenaga kerja muda pada sektor ini menyebabkan

tidak adanya regenerasi dalam bidang pertanian. Bidang pertanian yang

berperan sebagai pemasok bahan pangan tidak akan mengalami

perkembangan jika generasi muda sebagai generasi yang kaya akan ide-

ide telah enggan untuk terjun dalam bidang pertanian. Hal ini akan

mempengaruhi jumlah produktivitas bahan pangan. Jumlah penduduk

yang semakin bertambah setiap tahunnya akan menimbulkan

ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan jumlah bahan

pangan yang ada. Pergeseran tenaga kerja dari pertanian ke bidang non

pertanian menjadi indikasi bahwa ada pergeseran preferensi kerja

masyarakat pada bidang pertanian.

Menurut Arvianti et al. (2019) petani berusia tua (lebih dari 55 tahun)

jumlahnya semakin meningkat, akan tetapi tenaga kerja berusia muda

semakin berkurang. Sebagian besar penduduk yang bermata pencaharian

sebagai petani pada umunya memiliki kisaran usia 50 tahun. Pendapat ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Susilowati (2016) di wilayah

perdesaan petani umumnya adalah orang-orang desa yang berusia di atas

50 tahun, yang saat ini kebingungan memikirkan bagaimana keberlanjutan

usaha tani mereka, karena nyaris tidak ada anak-anaknya yang mau

meneruskan pekerjaan yang sudah mereka tekuni dan warisi dari generasi

ke generasi. Ironisnya pula, sebagian besar orang tua di perdesaan juga

tidak menginginkan anak-anak mereka bekerja di desa sebagai petani

sebagaimana pekerjaan mereka saat ini. Masalah penuaan petani ini patut

menjadi perhatian semua pihak. Kegiatan produksi pangan yang hanya

dilakukan oleh generasi tua, seiring berjalannya waktu jumlah petani akan

berkurang dari tahun ke tahun. Akibatnya produksi pangan juga akan

menurun dan terjadi ketidak-seimbangan antara jumlah produksi dengan

jumlah permintaan. Kebutuhan pangan terus naik seiring dengan

pertambahan jumlah penduduk, kemajuan ekonomi dan industry

pengolahan makanan. Ketidak seimbangan tersebut dalam jangka

Page 31: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

31

pendek masih dapat diatasi dengan impor. Namun untuk jangka waktu

yang panjang ini menjadi suatu masalah yang sangat berisiko, jika

mengandalkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Faktor-faktor penyebab menurunnya minat tenaga kerja muda di

sektor pertanian ini mencakup beberapa hal, seperti sektor pertanian yang

dianggap kurang bergengsi dan kurang bisa memberikan imbalan

memadai. Hal ini didasarkan dari sempitnya rata-rata penguasaan lahan

usaha tani. Alasan lain yang mempengaruhi yaitu cara pandang dan way

of life tenaga kerja muda saat ini telah berubah sesuai dengan

perkembangan masyarakat postmodern seperti sekarang. Bagi pemuda-

pemuda pedesaan, mereka menganggap bahwa sektor pertanian sudah

kehilangan daya tarik. Selain sektor pertanian yang sudah tidak

menjanjikan, pemuda-pemuda tersebut telah enggan karena mereka

terpengaruh oleh subkultur baru yang berkembang di era digital seperti

sekarang.

Hasil penelitian Pinem et al. (2020) persepsi negatif pada sektor

pertanian disebabkan penilaian pemuda yang didominasi pada hal-hal

yang kurang baik pada sektor seperti pemuda yang memiliki menganggap

bahwa sektor pertanian lebih cocok bagi orang yang berpendidikan

rendah dan tidak mempunyai jabatan di desa. Adanya ekspektasi dan

harapan yang tinggi oleh pemuda untuk bekerja di luar pertanian juga turut

menyumbang terhadap persepsi negatif terhadap pekerjaan di sektor

pertanian. Pendapat ini juga didukung oleh peryataan Nugroho et al. (2018)

pembentukan pola pikir masyarakat umum juga menunjukkan bahwa

pendapatan nonpertanian lebih tinggi daripada sektor pertanian. Selain itu,

risiko yang ditanggung sektor pertanian juga cukup besar seperti gagal

panen, bencana alam, fluktuasi harga dan lainnya sedangkan

pendapatan nonpertanian bersifat lebih pasti dimana tiap bulan akan

memperoleh gaji tetap. Image ini sudah melekat di masyarakat walaupun

apabila dilakukan analisis pendapatan maka secara umum disimpulkan

Page 32: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

32

banyak pula usaha pertanian yang memberikan pendapatan lebih besar

daripada sektor nonpertanian.

Selain dipengaruhi oleh beberapa faktor diatas, minimnya

keterlibatan pemuda pada sektor pertanian juga dipengaruhi oleh

penerapan teknologi pertanian. Penerapan teknologi baru pada sektor

pertanian dilakukan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang

cepat guna tercapainya peningkatan produktivitas pertanian. Namun,

penerapan teknologi ini memiliki akibat yaitu pengurangan atau penciutan

lapangan pekerjaan yang dialami oleh petani miskin di pedesaan.

Kenyataannya, hanya masyarakat dari golongan menengah keatas atau

mereka yang memiliki lahan yang luas yang dapat menikmati hasil teknologi

tersebut. Dengan kata lain, penerapan teknologi baru pada sektor

pertanian berdampak pada kemiskinan masyarakat desa yang tidak

memiliki lahan pertanian atau hanya menjadi buruh tani, karena lahan

tersebut membatasi pemakaian buruh tani. Selain itu diperlukan upah yang

tinggi kepada para pekerja yang memiliki kemampuan khusus dan terampil.

Penduduk muda cenderung memilih upah yang lebih tinggi dan memilih

sektor industri yang biasanya berada di perkotaan. Dalam hal ini pemuda

di pedesaan menghindari bekerja disektor pertanian karena

memandangnya sebagai pekerjaan yang kotor, melelahkan, penghasilan

yang tidak menetap, hanya cocok dengan generasi tua. Ketidaktertarikan

itu disebabkan juga oleh hasil produksi pertanian yang diperoleh sangat

lama dan sering tidak memuaskan (Gulo et al., 2018).

Permasalah ini juga semakin didukung oleh pandangan beberapa

informan terhadap sektor pertanian yang menunjukan bahwa pekerjaan

petani dicitrakan sebagai sebuah pekerjaan yang tidak mampu

menjanjikan masa depan yang baik. Berdasarkn penelitian yang telah

dilakukan oleh Hamyana (2017) pekerjaan disektor pertanian dinilai tidak

menjanjikan, hal ini dilandasi oleh perhitungan ekonomis di mana secara

kalkulasi ekonomi, jika hanya bertani secara konvensional pada skala usaha

Page 33: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

33

yang sempit (kurang dari 0.5 ha), maka belum mampu memberikan hasil

yang bisa menghidupi rumah tangga petani. Adapun dari segi pendidikan

Sektor pertanian tidak menuntut syarat pendidikan tertentu karena hanya

melihat dari jenis pekerjaan (mencangkul, memberantas hama dan lain-

lain). Sedangkan sektor nonpertanian menuntut pendidikan untuk jenjang

karier. Namun kegiatan nonpertanian memiliki image memberikan upah

lebih besar. Sektor nonpertanian lebih atraktif bagi tenaga kerja pedesaan

(pertanian) yang memiliki keterampilan sehingga semakin tingginya tingkat

pendidikan pemuda, maka pemuda akan cenderung memilih atau

menginginkan bekerja di luar sektor pertanian (industri dan jasa) (Nugroho

et al., 2018).

Sektor pertanian mencakup banyak bidang mulai dari suplai input,

produksi, prosesing dan marketing (distribusi). Namun bagian utama dari

pertanian terletak pada bagian produksi atau on farm (di hulu). Prosesing

dan marketing tidak akan bisa berjalan jika tidak memiliki output. Jadi

walaupun ada generasi muda yang berkerja di bidang pertanian, pada

umumnya mereka lebih tertarik pada proses pengolahan dan marketing.

Sedangkan bagian produksi atau hulu tidak diminati. Kondisi tersebut

diperparah dengan kurang berpihaknya kebijakan pemerintah dalam

melindungi petani misalnya terkait dengan fluktuasi harga, jaminan

keamanan produksi (asuransi), dan perlindungan atas hak pengugunaan

lahan.

Permasalahan tenaga kerja muda yang enggan untuk berkerja

disektor pertanian memerlukan perhatian khusus. Selama ini telah banyak

upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi

permasalahan ini. Namun penanganan masih bersifat umum, dimana

penanganan masalah ini masih bercampur dengan penanganan

kemiskinan diperkotaa. Bentuk penanganan masih bersifat sektoral:

penaganan anak terlantar, kemiskinan, dan lanjut usia. Artinya sistem

penanganan belum terfokus secara spesifik pada menjawab

Page 34: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

34

permasalahan tentang ketidak tertarikan pemuda tani dengan dunia

pertanian. Untuk itu diperlukan suatu sistem penanganan yang tepat dalam

menghadapi kompleksnya permasalahan dari pemuda tani (Arvianti & et

al., 2015).

Untuk meningkatkan minat generasi muda pada sektor pertanian

maka diperlukan suatu desain kebijakan secara intensif dan terstruktur

dalam rangka pemberdayaan tenaga kerja sehingga akan berpengaruh

pada kepada peningkatan produksi/produktivitas pertanian.pendapatan

petani dan pertumbuhan ekonomi. Seperti mengoptimalkan kelembagaan

petanian, pengenalan pertanian melalui pendidikan usia dini atau

pengembangan kurikulum dan ekstrakurikuler berbasis pertanian, atau bisa

juga dengan cara mengembangkan pertanian terpadu berbasis

agroindustri, dan agrowisata.

DAFTAR PUSTAKA

Arvianti, E. Y., & et al. (2015). Minat Pemuda Tani Terhadap Transformasi

Sektor Pertanian Di Kabupaten Ponorogo. Journal Buana Sains, 15(2),

181–188.

Arvianti, E. Y., Masyhuri, M., Waluyati, L. R., & Darwanto, D. H. (2019).

Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia. Agriekonomika, 8(2), 168–180.

https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i2.5429

Gulo, W., Harahap, N., & Basri, A. H. H. (2018). Perspektif Generasi Muda

Terhadap Usaha Bidang Pertanian Pangan di Kecamatan Moro’o

Kabupaten Nias Barat. Agrica Ekstensia, 12(01), 60–71.

Hamyana, H. (2017). Motif Kerja Generasi Muda di Bidang Pertanian: Studi

Fenomenologi Tentang Motif Kerja di Bidang Pertanian pada Kelompok

Pemuda Tani di Kota Batu. Mediapsi, 03(01), 34–42.

https://doi.org/10.21776/ub.mps.2017.003.01.5

Nugroho, A. D., Waluyati, L. R., & Jamhari, J. (2018). Upaya Memikat Generasi

Muda Bekerja Pada Sektor Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta.

JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan

Area, 6(1), 76. https://doi.org/10.31289/jppuma.v6i1.1252

Pinem, A. M., Nurmayasari, I., & Yanfika, H. (2020). Faktor-Faktor yang

Berhubungan dengan Persepsi Pemuda pada Pekerjaan Sektor

Page 35: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

35

Pertanian di Kabupaten Lampung Tengah. Suluh Pembangunan :

Journal of Extension and Development, 2(1), 54–61.

https://doi.org/10.23960/jsp.vol2.no1.2020.35

Sadono, D. (2008). Pemberdayaan Petani: Paradigma Baru Penyuluhan

Pertanian di Indonesia. Jurnal Penyuluhan, 4(1).

https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i1.2170

Susilowati, S. H. (2016). SERTA IMPLIKASINYA BAGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PERTANIAN Farmers Aging Phenomenon and Reduction in Young Labor :

Its Implication for Agricultural Development. Forum Penelit. Agroecon.,

34(1), 35–55.

Werembinan, C. S., Pakasi, C. B. D., & Pangemanan, L. R. J. (2018). Persepsi

Generasi Muda Terhadap Kegiatan Pertanian Di Kelurahan Buha

Kecamatan Mapanget Kota Manado. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 123.

https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.3.2018.21542

Page 36: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

36

SARJANA PERTANIAN: GENERASI MUDA DAN ANCAMAN KRISIS SDM

PERTANIAN

Oleh: Anggita Ayunda Sakuntala

Alumni Program Studi S1 Agribisnis FPP UMM dan Mahasiswi Program

Magister Agribisnis Program Pascasarjana UMM

Ancaman Krisis Petani

Indonesia merupakan negara agraris dan maritim dengan sumber

daya alam pada sektor pertanian beserta lautnya yang melimpah.

Indonesia yang dahulu pernah dijajah oleh beberapa bangsa seperti

Portugis, Belanda, hingga jepang. Penjajah-penjajah tersebut berbondong-

bondong datang ke indonesia dengan kepentingan mengambil bahan

alam dari sektor pertanian di Indonesia, seperti teh dan rempah-rempah.

Konsep mengenai Indonesia sebagai negara agraris secara sadar ataupun

tidak sadar sudah ditanamkan sejak usia dini. Indonesia merupakan

gambaran negeri yang gemah ripah loh jinawi, subur makmur, tongkat

ditanam tumbuh jadi pohon (Lailatusysyukriah, 2015). Sebagai negara

agraris Indonesia semestinya memiliki sektor pertanian yang memadai

dengan hasil alam melimpah dan masyarakatnya sejahtera, damai, dan

bermata pencaharian sebagai seorang petani. Gambaran ini barangkali

masih sesuai dengan kondisi negara indonesia 20, 30 hingga 40 tahun yang

lalu, ketika mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai petani, mampu

memenuhi kebutuhan pokoknya dan menyekolahkan anak-anaknya dari

hasil bertani.

Fenomena yang terjadi saat ini terhadap indonesia justru sebaliknya,

alih fungsi lahan pertanian, gaya hidup yang berubah, dan adanya nilai

strata sosial seseorang yang menganggap bahwa petani kurang dihormati

dan tidak berada di strata sosial yang tinggi. Fenomena ini menjadikan

minat masyarakat indonesia untuk bekerja di bidang pertanian berkurang,

bahkan indonesia dikatakan terancam krisis hingga kehilangan sumber

daya manusia yang bekerja di bidang pertanian. Krisis regenerasi tenaga

pertanian menjadi persoalan di Indonesia, krisis ini secara nyata terlihat dari

Page 37: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

37

penurunan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian yang terjadi pada

kelompok umur pemuda (Pujiriyani, Suharyono, Hayat, & Azzahra, 2016).

Pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian pada sektor non pertanian

menjadi indikasi bahwa terdapat pergeseran selera/preferensi kerja

masyarakat dalam bidang pertanian. Apabila dicermati mengenai distribusi

tenaga kerja pertanian khususnya dari segi usia, menunjukan bahwa

komposisi pekerja sektor pertanian belakangan ini didominasi oleh pekerja

yang berusia antara 25 hingga 44 tahun yakni sebesar 44.7% (Hamyana,

2017).

Ancaman mengenai krisis petani di Indonesia ini memang apabila

dikaji lebih dalam pemicunya ialah generasi muda banga ini sendiri.

Generasi milenial saat ini akan lebih memilih bekerja di sektor lain. Kalau

dahulu banyak pemuda desa yang bekerja sebagai petani, melanjutkan

usahatani keluarganya. Kini pemuda desa banyak yang memilih untuk

bekerja di sektor lain seperti merantau ke kota dan menjadi buruh pabrik,

hingga mendirikan usaha di bidang lain. Pemuda saat ini beranggapan

bahwa era digitalisasi membuat pertanian yang masih di dominasi dengan

pertanian konvensional tidaklah menarik untuk digeluti dan kurang

menjanjikan. Ketika zaman sudah berubah dari tradisional menuju modern

di Indonesia ini sendiri ironisnya usahataninya masih dijalankan secara

setengah-setengah, penggunaan alat modern masih tetap

menggantungkan manusia. Seperti proses penyemprotan pestisida hingga

mencabuti rumpu, masih banyak dilakukan oleh manusia.

Keadaan pertanian di Indonesia yang kurang berkembang dengan

baik ini juga ditunjukan dari minimnya pemahaman petani terhadap

manajemen usaha tani, sehingga banyak usahatani di Indonesia yang

kurang menguntungkan, bahkan bisa dikatakan merugi. Hal ini pada

akhirnya juga membentuk sebuah paradigma dalam pola pikir pemuda

mengani suramnya pekerjaan sebagai petani. Selain itu, pandangan-

pandangan yang melekat mengenai pertanian di Indonesia, bahwa sektor

pertanian itu kotor, tidak terhormat, panas, hasilnya sedikit, tidak menjamin

Page 38: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

38

pendapatan bulanan, juga menjadi faktor yang membangun citra buruk

pekerjaan di bidang pertanian dalam prespektif pemuda saat ini.

Sudah menjadi hal wajar juga bahwa di daerah perdesaan petani

umumnya merupakan orang-orang desa yang berusia di atas 50 tahun,

yang saat ini kebingungan memikirkan mengenai keberlanjutan usaha tani

mereka, sebab nyaris tidak ada anak-anaknya yang berkenan meneruskan

pekerjaan yang sudah mereka tekuni dan warisi dari generasi ke generasi.

Ironisnya pula, sebagian besar orang tua di perdesaan juga tidak

menginginkan anak-anak mereka bekerja di desa sebagai petani

sebagaimana pekerjaan mereka saat ini (Susilowati, 2016). Krisis regenerasi

tenaga pertanian di desa secara nyatan nampak dari menurunya jumlah

tenaga kerja di sektor pertanian yang terjadi pada kelompok umur pemuda

yaitu antara usia 15-29 tahun dengan rata-rata pengurangan 3,41% per

tahun. Fenomena ini merupakan bagian dari proses ‘proletarisasi petani’

dari lahan pertanian menuju nonpertanian. Kondisi inilah yang pada

akhirnya akan menciptakan gambaran pertanian di Indonesia memiliki

julukan ‘pertanian senja’ yaitu pertanian yang hanya ditekuni oleh mereka

yang rata-rata sudah berumur, dengan tingkat kualitas SDM yang rendah

dan berujung pada tingkat produktifitas yang rendah (Pujiriyani et al., 2016).

Faktor lain yang sangat berperan dalam pergeseran minat pemuda

dari yang sebelumnya menjadi petani beralih terhadap sektor pekerjaan

lainnya ialah adanya alih fungsi lahan pertanian dan pendidikan. Alih fungsi

lahan pertanian menuju non pertanian merupakan isu yang saat ini sedang

marak. Banyak alasan dan kepentingan yang berperan di dalamnya,

seperti alih fungsi lahan pertanian menjadi pariwisata, menjadi lokasi

industri, atau area kedai-kedai kopi. Penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Subagiyo, Prayitno, & Kusriyanto, (2020) menunjukan bahwa hasil

analisa menunjukkan perubahan penggunaan lahan yang terjadi

berdasarkan peta citra tahun 2009 hingga 2019. Penggunaan lahan sawah

mengalami penyusutan sekitar 6,19 % sedangkan lahan permukiman

bertambah sekitar 5,46 %. Alih fungsi lahan pertanian yang dipengaruhi oleh

Page 39: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

39

beberapa faktor seperti kesulitan akan keuangan, dan anggapan bahwa

pekerjaan di sektor pertanian tidak lebih menjanjikan di banding sektor

lainnya sangat berpotensi terhadap krisis, bahkan hilangnya jenis pekerjaan

sebagai petani. Sebab, semakin menyempitnya lahan pertanian maka

kesempatan dalam usaha tani juga akan menyempit.

Pendidikan dan Minat Generasi Muda Menjadi Petani

Pendidikan menjadi faktor yang cukup krusial juga terhadap

minimnya minat bertani oleh generasi muda. Semakin tinggi pendidikan

seseorang, minat terhadap pekerjaan di bidang pertanian juga akan

semakin menyempit. Pemuda saat ini bahkan banyak yang tidak

memahami mengenai budidaya pertanian yang baik, sebab sejak dini

mereka sudah jauh dengan dunia pertanian, mulai dari anggapan orang

tua bahwa anaknya harus lebih sukses dari mereka, hingga nilai sosial yang

akhirnya mengkultuslkan bahwa pekerjaan di dibidang pertanian bukanlah

pekerjaan ideal untuk pemuda berpendidikan tinggi. Maka doktrin ini pada

akhirnya menjadikan para sarjana enggan untuk bekerja di sektor

pertanian, terutama pada sektor budidaya. Bahkan sarjana pertanian

sendiri banyak yang memilih bekerja di sektor lain dibandingkan melakukan

usaha tani. (Arvianti, Masyhuri, Waluyati, & Darwanto, 2019), mengatakan

bahwa semakin tingginya tingkat pendidikan pemuda di perdesaan, maka

semakin selektif dalam memilih pekerjaan. Mereka enggan bekerja di

pedesaan karena adanya ketidak cocokan antara ketrampilan dan tingkat

pendidikan yang dimiliki dengan ketersediaan pekerjaan di perdesaan.

Padahal Indonesia membutuhkan petani-petani produktif untuk

memaksimalkan produksi pangan

Fenomena ini sangatlah krusial untuk semestinya diperoleh jalan

keluar yang baik, sebab petani sendiri memiliki peranan yang sangat

penting terhadap bangsa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap dari

kita butuh makan, maka ketersediaan bahan pangan sangat diperlukan

dan di sini peranan seorang petani sangatlah dibutuhkan. Solusi-solusi

mengenai permasalahan pada sektor pertanian juga harus konsen untuk

Page 40: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

40

dicari jalan keluarnya, seperti hal kepemilikan lahan dan regenerasi petani

muda di Indonesia. Kalau dahulu masyarakat mampu mengantungkan

hidup di sektor pertanian karena kepemilikan lahan yang luas, sekarang

kepemilikan lahan yang sempit menjadikan petani sulit untuk

mengandalkan hidupnya dari sini. Kecuali, bila semua pihak konsen

terhadap ini, adanya pembaruan dan teknologi yang memadahi,

barangkali bisa menjadi salah satu peluang untuk kesejahteraan pekerjaan

di bidang pertanian, sehingga pekerjaan petani ini menjanjikan dan

mampu diminati oleh kaum milenial.

Seorang mahasiswa pertanian, telebih sarjana pertanian begitu

diharapkan untuk mampu mengambil peran besar dalam mengatasi

masalah ancaman regenerasi petani muda ini. Sebab, mahasiswa

pertanian sebagai seorang yang berpendidikan telah ditempa untuk

mempelajari dan menggeluti bidang pertanian. Ketika sarjana pertanian

tidak mau mengambil peran kepada masyarakat dan bangsa Indonesia

maka, akan sangat pesimistis untuk memajukan pertanian di Indonesia.

Sarjana pertanian lah yang selama kuliah belajar budidaya tanamana (baik

pangan maupun hortikultura), mahasiswa pertanian juga diajarkan

mengenai manajemen usahatani yang baik, rekayasa genetika, hingaa

pemasarannya yang dijuruskan pada program studinya masing-masing.

Peran yang Dapat Dilakukan oleh Mahasiswa Pertanian

Sesuai dengan bidang ilmunya apabila disinergikan maka tidak

menutup kemungkinan pertanian di Indonesia menjadi lebih baik dan

mampu menjadi pekerjaan yang dilirik dan diminati para pemuda. Sebab,

di Indonesia sendiri masyarakatnya cenderung untuk lebih memilih meniru

dibanding memulai. Ketika seorang sarjana pertanian mampu melakukan

inovasi dan sukses, mereka baru akan mengikutinya. Sarjana dalam strata

sosial juga akan lebih didengarkan dibanding mereka yang memiliki

pendidikan di bawahnya, oleh sebab itu penting adanya sarjana pertanian

mengabdikan diri untuk pembangunan pertanian di desa. Salah satu

Page 41: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

41

sarjana pertanian yang peranannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat

ialah sarjana Agribisnis, yang telah mempelajari perkara sektor pertanian

dari hulu hingga hilir. Beberpa hal yang dapat dilakukan oleh sarjana

pertanian guna meningkatkan sektor pertanian di Indonesia dan

menjadikan pekerjaan di bidang pertanian mampu kembali diminati oleh

generasi milenial diantaranya yaitu:

1. Mengembangkan Sistem Pertanian Modern yang Tidak Hanya

Berpusat pada Lahan Sawah

Mahasiswa atau sarjana pertanian yang dalam bangku kuliah telah

diajarkan banyak hal mengenai sistem, manajemen, hingga teknologi

dalam bidang pertanian memiliki kemungkinan untuk menciptakan

teknologi tepat guna yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

Salah satu bentuk teknologi tepat guna yang saat ini dapat dikembangkan

baik untuk meningkatkan perekonomian pribadi maupun membangun

pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian yaitu hidroponik. Selain

untuk daerah petani di pedesaan hidroponik juga dapat dijadikan solusi

untuk bertani di perkotaan dengan penghasilan yang cukup

menguntungkan, mengingat saat ini masyarakat telah banyak yang

memiliki gaya hidup sehat dan menginginkan makanan oraganik. Sistem

penamanan secara hidroponik menawarkan teknik tanam tanpa tanah

yang dapat diterapkan dimanapun. Hidroponik mempunyai nilai tambah

berupa hasil produksi yang lebih bersih dan higienis (Fatonah, Sofiyanti, &

Mustika, 2018). Selain hidroponik dapat pula dilakukan rekayasa genetika

dan penerapan ilmu-ilmu pertanian lainnya sehingga produktivitas

pertanian meningkat, ada pula yang saat ini banyak dikembangkan oleh

mahasiswa pertanian yaitu microgreen. Penerapan teknologi pada

pertanian ini dapat menggeser pandangan mengenai pertanian itu identik

dengan panas, menguras tenaga, dan kotor, menjadi lebih mudah dan

tidak menguras tenaga sehingga lebih modern dan dapat diterima oleh

generasi muda.

Page 42: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

42

2. Pemasaran Digital

Era 4.0 atau era digital ini dimana semua bisa kita peroleh dari

handphone, juga mampu membantu dalam bidang pertanian, utamanya

yaitu pada pemasaran produk pertanian. Masyarakat urban sangat

dimudahkan dengan adanya beberapa aplikasi karya anak bangsa yang

memudahkan hubungan antara konsumen dengan pedagang. Seperti

yang kita ketahui saaat ini beberapa aplikasi telah memfasilitasi untuk

belanja kebutuhan pokok hingga sayuran di pasar tanpa harus mendatangi

tempatnya, seperti aplikasi Tokopedia, Go jek, dan lain sebagainya.

Aplikasi-apliksi pemasaran digital ini penting untuk dikembangkan,

terutamanya oleh mahasiswa sebagai generasi muda.

Pemasaran digital selain hanya mengacu pada inovasi berupa

aplikasi pembelian online juga diperlukan dalam hal memperkenalkan

produk kepada calon konsumen. Era modern saat ini penggunaan media

sosial sangatlah tinggi, maka pemasaran produk sudah banyak yang

memanfaatkan media sosial sebagai bentuk pemasaran digital produknya.

Mahasiswa sebagai generasi milenial dapat menerapkan hal ini pula untuk

peningkatan penjualan produk pertanian. Menurut Anggraini, Fatih, Zaini,

Humaidi, & (2020) petani perlu mengatahui sistem pemasaran produk

pertanian mulai dari pengadaan bahan baku (input) sampai dengan

pemasaran hasil pertanian. Selain itu, pemasaran online (digital marketing)

dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menyampaikan

informasi produk-produk dalam bidang pertanian, sehingga keterbatasan

dalam melakukan transaksi penjualan produk-produk pertanian dapat

teratasi, dan dapat menciptkan sistem penjualan yang lebih efektif dan

efisien.

3. Pendampingan dan Penyuluhan kepada Petani

Mahasiswa sebagai agent of chane berindak sebagai inisiator untuk

mencapai perubahan yang lebih baik dalam tatanan masyarakat. Terlepas

dalam bermasyarakat seseorang erat kaitanya dengan struktural politik dan

perbedaan konsep berfikir antara masyarakat satu dengan yang lainnya,

Page 43: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

43

termasuk di sini yaitu petani. Maka mahasiswa harus mampu memiliki

kemampuan sosial untuk turut andil terjun di masyarakat. Ilmu yang telah

diperoleh dari bangku perkuliahan ini akan sangat berguna apabila

disalurkan kepada masyarakat. Namun, seperti yang kita ketahui pada

kehidupan masyarakat saat ini peran pemuda akan kurang diperhatika

apabila pemuda tersebut tidak berasal dari keluarga yang juga

memegang peranan sosial di suatu masyarakat. Akan sangat sulit juga bagi

mahasiswa maupun sarjana pertanian memperoleh kepercayaan dari

petani untuk memberikan pendampingan pertanian. Salah satu hal yang

dimungkinkan untuk mampu memberikan pendampingan kepada petani

yaitu dengan menjadi penyuluh pertanian yang tentunya juga tidak

mampu untuk dilakukan oleh semua mahasiswa ataupun sarjana pertanian.

Selain ketiga hal di atas, mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang

tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (FKMI)

memiliki strategi mengenai pembangunan pertanian di indonesia sebagai

berikut:

1. Optimalisasi program pertanian organik secara menyeluruh di

Indonesia serta menuntut pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian

yang produktif dan ramah lingkungan.

2. Regulasi konversi lahan dengan ditetapkannya kawasan lahan abadi

yang eksistensinya dilindungi oleh undang-undang.

3. Penguatan sistem kelembagaan tani dan pendidikan kepada petani,

berupa program insentif usaha tani, program perbankan pertanian,

pengembangan pasar dan jaringan pemasaran yang berpihak

kepada petani, serta pengembangan industrialisasi yang berbasis

pertanian/pedesaan, dan mempermudah akses-akses terhadap

sumber-sumber informasi IPTEK.

4. Perbaikan infrastruktur pertanian dan peningkatan teknologi tepat

guna yang berwawasan pada konteks kearifan lokal serta

pemanfaatan secara maksimal hasil-hasil penelitian ilmuwan lokal.

5. Mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

Page 44: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

44

6. Peningkatan mutu dan kesejahteraan penyuluh pertanian.

7. Membuat dan memberlakukan Undang-Undang perlindungan atas

Hak Asasi Petani.

8. Memposisikan pejabat dan petugas di setiap instansi maupun institusi

pertanian dan perkebunan sesuai dengan bidang keilmuannya

masing-masing.

9. Mewujudkan segera reforma agraria.

10. Perimbangan muatan informasi yang berkaitan dengan dunia

pertanian serta penyusunan konsep jam tayang khusus untuk publikasi

dunia pertanian di seluruh media massa yang ada.

11. Bimbingan lanjutan bagi lulusan bidang pertanian yang terintegrasi

melalui penumbuhan wirausahawan dalam bidang pertanian

(inkubator bisnis) berupa pelatihan dan pemagangan (retoling) yang

berorientasi life skill, entrepreneurial skill dan kemandirian berusaha,

program pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda melalui

kegiatan magang ke negara-negara dimana sektor pertaniannya

telah berkembang maju, peningkatan mutu penyelenggaraan

pendidikan menengah dan pendidikan tinggi pertanian,

pengembangan program studi bidang pertanian yang mampu

menarik generasi muda, serta program-program lain yang bertujuan

untuk untuk menggali potensi, minat, dan bakat generasi muda di

bidang pertanian serta melahirkan generasi muda yang mempunyai

sikap ilmiah, professional, kreatif, dan kepedulian sosial yang tinggi

demi kemajuan pertanian Indonesia, seperti olimpiade pertanian,

gerakan cinta pertanian pada anak, agriyouth camp, dan lain-lain.

12. Melibatkan mahasiswa dalam program pembangunan pertanian

melalui pelaksanaan bimbingan massal pertanian, peningkatan daya

saing mahasiswa dalam kewirausahaan serta dana pendampingan

untuk program–program kemahasiswaan.

Semua gagasan yang diharapkan oleh mahasiswa ini dapat

diwujudkan apabila seluruh elemen mampu bersinergi, baik pemerintah

Page 45: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

45

sebagai penentu kebijakan, masyarakat, hingga mahasiswa itu sendiri.

Ketika semua elemen mau bergerak bersama. Pemerintah memiliki

kebijakan yang sungguh-sungguh dalam hal pertanian yang berkelanjutan,

masyarakat mau bergotong royong dalam pengembangan Gapoktannya,

maka sektor pertanian di Indonesia bisa mencapai kemajuan. Apabila

sektor pertaniannya maju, pendapatan di sektor pertanian

menguntungkan, maka minat pemuda untuk bekerja di sektor pertanian

juga akan semakin bertambah sehingga krisis regenerasi petani muda bisa

diatasi.

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, N., Fatih, C., Zaini, M., Humaidi, E., & Lampung, P. N. (2020). Digital

Marketing Produk Pertanian di Desa Sukawaringin Kecamatan

Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Pengabdian Nasional,

1(1), 36–45.

Arvianti, E. Y., Masyhuri, Waluyati, L. R., & Darwanto, D. H. (2019). Gambaran

Krisis Petani Muda di Indonesia. Jurnal Sosio Ekonomi Dan Kebijakan

Pertanian, 8(23).

Fatonah, S., Sofiyanti, N., & Mustika, R. (2018). Penerapan Teknologi

Hidroponik Sistem Deep Flow Technique Sebagai Usaha Peningkatan

Pendapatan Petani di Desa Sungai Bawang. Riau Journal of

Empowerment, Volume 1(1).

Hamyana. (2017). Motif Kerja Generasi Muda Di Bidang Pertanian : Studi

Fenomenologi Tentang Motif Kerja di Bidang Pertanian pada Kelompok

Pemuda Tani di Kota Batu. MEDIASI, 3(1), 34–42.

Lailatusysyukriah. (2015). Indonesia dan konsepsi negara agraris. Jurnal

Seuneubok Lada, 2(1), 1–8.

Pujiriyani, D. W., Suharyono, S., Hayat, I., & Azzahra, F. (2016). Sampai Kapan

Pemuda Bertahan di Pedesaan? Kepemilikan Lahan dan Pilihan

Pemuda untuk Menjadi Petani. Bhumi, Vol 2(No. 2).

Subagiyo, A., Prayitno, G., & Kusriyanto, R. L. (2020). Alih Fungsi Lahan

Pertanian ke Non Pertanian di Kota Batu Indonesia. Jurnal Kajian,

Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 8(2), 2–9.

Susilowati, S. H. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya

Page 46: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

46

Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan

Pertanian. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, Vol 34 No., 35–55.

Page 47: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

47

DAMPAK MEKANISASI PERTANIAN TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN

Oleh : Adiman Saib

Alumni Program Studi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan

Mahasiswa Program Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Pertanian dan pedesaaan adalah dua hal yang tidak dapat

dipisahkan yang merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Pertanian menopang ekonomi kehidupan pedesaan di Indonesia. Arti luas

dari pertanian yang termasuk didilamnya pertanian tanaman pangan dan

holtikultura, pertenakan, perikanan, perkebuna, dan kehutanan adalah

penghasil produk primer yang terbarukan. Sektor pertanian adalah sektor

yang berperan penting dalam perekonomian. Peranan pertanian sendiri

yaitu dapat menjamin ketahanan panan dengan menyediakan kebutuhan

bahan pangan yang diperlukan masyarakat. Selain itu, peranan penting

pertanian juga dapat meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi

pengangguran, pelestarian lingkungan hidup, dan menyumbang

pembangunan pedesaan. Mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai

petani, karenanya pertanian adalah sektor yang sangat dominan dalam

pendapatan masyarakat Indonesia. Namun produktivitas berbanding

terbalik dan masih jauh dari harapan. Sumber daya manusia adalah salah

satu penyebab kurangnya produktivitas pertanian. Oleh karena itu,

pentingnya untuk mengajak petani ke pertanian yang modern.

Pertanian modern yaitu salah satunya introdusir alat dan mesin dalam

sistem usahatani (budidaya dan pasca panen). Hal ini dilakukan untuk

mempermudah atau meringankan pekerjaan petani. Rizza et al. (2020) juga

menyatakan bahwa mekanisasi pertanian membuat petani lebih efisien

dalam waktu dan biaya yang dikeluarkan. Contohnya ketika melakukan

pengolahan sawah satu hektarnya saja membutuhkan banyak tenaga

kerja sebanyak 40 orang atau bahkan lebih sesuai dengan kebutuhan. Jika

menggunakan bajak kerbau per unit per hektarnya membutuhkan waktu

10-12 hari kerja, tetapi jika menggunakan traktor roda dua waktu kerja bisa

Page 48: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

48

menjadi 2-3 hari saja. Hal tersebut sangat meringankan petani dari segi

waktu. Sedangkan dari segi ekonominya, jika upah tenaga kerja satu

harinya sekitar Rp. 70.000-Rp. 80.000 per orangnya maka jika 40 orang akan

menjadi Rp. 2.800.000-Rp. 3.200.000 untuk satu hektarnya. Jika satu

hamparan lahan sawah seluas 100 hektar diolah lahannya secara serentak,

maka membutuhkan tenaga kerja sebanyak 4.000 orang. Jika waktu untuk

pengolahan lahan persiapan tanam berkisar 21 hari, maka kebutuhan

tenaga kerja per hari dari 4.000 orang adalah sebanyak 190 orang. Jika

hamparan lahan sawah luasnya lebih besar dari 100 hektar, maka akan

membutuhkan tenaga kerja lebih banyak lagi. Untuk sumber daya manusia

sebanyak itu, tentunya sangat sulit untuk memenuhinya.

Setelah melakukan pengolahan lahan persiapan, dilanjutkan dengan

proses penanaman. Untuk satu hektar sawah dibutuhkan tenaga

setidaknya 25 orang per hektarnya, jika ditambah dengan upah pesiapan

(mencabuik) benih sebanyak 10 orang perhektar maka jumlahnya

sebanyak 35 orang tenaga kerja. Jika hamparan sawahnya 100 hektar,

maka membutuhkan sebanyak 3.500 orang. Jika waktu interval

penanaman maksimal 21 hari, maka dibutuhkan tenaga kerja 114 orang

perharinya.

Kemudian, pada proses panen untuk satu hektar tanaman padi

sawah (sabit dan merontok) dibutuhkan sekitar 20 orang jika dikerjakan

dalam satu hari kerja. Jika hamparan sawahnya 100 hektar, maka

kebutuhan tenaga kerjanya sebanyak 2.000 orang. Jika dibagikan dengan

selang waktu pekerjaan selama 21 hari, maka dibutuhkan setidaknya 95

orang tenaga kerja. Selain itu, usia tenaga kerja kebanyakan berusia 30-40

tahun. Dengan umur tersebut, tentunya akan membuat pekerjaan sedikit

tertunda dikarenakan kemampuan yang mulai menurun.

Peran strategis mekanisasi dalam pembangunan pertanian yaitu

antara lain:

Page 49: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

49

1. Membuat proses pekerjaan menjadi lebih cepat seperti melaksanakan

pengolahan lahan, panen dan pasca panen. Hal ini juga dituntut

dengan mengejar peningkatan produksi. Kemudian, lebuh efisien

2. Membuat pekerjaan lebih efisien dari segi harga. Harga atau cost

production dengan menggunakan mekanisasi jauh lebih rendah

dibandingkan dengan cara tradisional atau manual. Hal tersebut berlaku

untuk olah lahan maupun untuk panen.

3. Meningkatkan nilai tambah dan menekan kehilangan hasil. Hal tersebut

dapat dilakukan dengan cara menggunakan alsintan thresser (perontok)

yang lebih efektik.

4. Meningkatkan pendapatan. Kontribusi mekanisasi pertanian dapat

menurunkan biaya produksi, menurunnya susut hasil, dan meningkatkan

hasil sehingga akan meningkatkan pendapatan usaha tani pada

akhirnya.

Terdapat permasalahan pada keempat posisi strategis mekanisasi

tersebut, yaitu keempat posisi tersebut menuntut prasyarat kelengkapan

dan kesiapan kelembagaan serta sumber daya manusia sebagai pelaku

pembangun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Purwantini and Susilowati

(2018) yang menyatakan bahwa mekanisasi adalah solusi dari keberadaan

tenaga kerja pertanian yang semakin langka, terutama dalam usaha tani

padi tetapi konsekuensi dari adopsi teknologi pertanian ini berdampak

pada kinerja ketenagakerjaan dan kelembagaan pertanian setempat.

Kebijakan yang ditetapkan dalam hal pemanfaatan alsintan yang

menyangkut keterkaitan antara pemerintah, akademisi dan pengusaha

baik lembaga penelitian dan perguruan tinggi serta didalamnya dapat

memuat beberapa hal sebagai berikut:

1. Pemanfaatan dan penempatan teknologi alat dan mesin pertanian

yang cocok dan sesuai lokasi.

2. Penempatan jumlah atau rasio alsintan seasuai dengan yang

dibutuhkan (lahan dan alsintan).

Page 50: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

50

3. Peningkatan kemampuan SDM petani (operator) sehingga mampu

mengelola alsintan secara lebih baik, terawat dan bertahan lebih lama

(mencapai umur produktif).

Mekanisasi dapat menjadi solusi dalam pertanian ketika kekurangan

tenaga kerja. Hal tersebut berlaku baik saat berproduksi (on-farm), panen

(harvesting) maupun pasca panen, menekan ongkos produksi, menekan

kehilangan hasil menuju efisiensi usahatani sehingga meningkatkan

pendapatan petani. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan berkaitan

dengan efektivitas dan efisiensi mekanisasi, yaitu:

1. Ketetapan alokasi alsintan sesuai kondisi lahan

2. kerapatan alsintan sesuai dengan luasan lahan yang ada (rasio jumlah

alsintan dengan luas lahan)

3. kesinambungan penggunaan dan perawatan sehingga mencapai

umur produktif alat.

Peran alsintan dalam pembangunan pertanian sangat dibuthkan.

Untuk itu, diperlukan efektivitas dan efisiensi untuk alsintan. Hal tersebut

ditentukan dengan kesesuaian tipe alsintan dengan kondisi lahan. Selain itu,

perlunya analisisi sejauh mana rasio alsintan disuatu wilayah. Jika rasio sudah

melebihi kebutuhan ideal, hal tersebut akan berakibat kepada inefisiensi

sumber daya serta berakibat kontra produktif.

Dengan adanya teknologi pertanian pada masyarakat petani akan

banyak perubahan-perubahan ataupun dampak dari mekanisme

pertanian, baik itu perubahan sosial maupun perubahan dari aspek

ekonomi. Perubahan juga bisa terjadi karena adanya teknologi, hal tersebut

berpengaruh terhadap interaksi karena adanya teknologi aktivitas kerja

masyarakat menjadi sederhana dan serba cepat sehingga hubungan

antara sesama petani menjadi bersifat individual. Zahara et al. (2017) juga

menyatakan bahwa teknologi pertanian juga telah membawa pengaruh

terhadap perubahan ekonomi dan budaya masyarakat. Adapun dampak

positif dan negatif dari hadirnya mekanisasi pertanian antara lain:

Page 51: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

51

Dampak positif:

1. Mekanisasi pertanian dapat membantu atau memudahkan petani

dalam cara kerja proses bertaninya. Petani dapat menghemat waktu

pekerjaan dan tidak membutuhkan banyak tenaga. Selain itu, petani

hanya membayar jasa mesinnya saja dan waktunya lebih cepat

dibadingkan dengan cara tradisional atau manual.

2. Mekanisasi dibidang pertanian seperti mesin penanam padi dan mesin

pemotong padi dapat memangkas harga dikeluarkan oleh petani. Jika

sebelumnya petani harus membayar tenaga kerja per orang sebanyak

Rp. 80.000, belum termasuk ongkos untuk makan dan belum lagi jam

istrahat tenaga kerja yang membuang uang dan waktu. Dengan

adanya mekanisasi pertanian ini, petani hanya menyiapkan bibit dan

ongkos untuk mesin sehingga petani dapat menghemat waktu dan

uang.

3. Mekanisasi pertanian juga membantu petani dalam proses panen

dengan mesin pemotong padi. Dengan mesin pemotong padi, petani

dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk upah

tenaga kerja. Jika sebelumnya untuk menyewa tenaga kerja saja per

orangnya menghabiskan uang sebesar Rp. 80.000, belum dengan uang

makan dan waktu yang terbuang dengan istrahat yang banyak. Hal

tersebut belum ditambah lagi dengan upah tenaga kerja yang

mengangkut padi yang telah dipotong yang masih di letakkan di atas

pohon padinya sampai kepada mesin perontok padi, serta upah

pengangkut padi yang sudah dimasukkan ke dalam karung. Jika

ditotalkan, maka petani banyak mengeluarkan biayanya untuk tenaga

kerja saja. Berbeda jika dengan mesing pomotong padi, cukup dengan

membayar biaya sewa mesinnya saja, maka dapat menghemat biaya

dan waktu.

4. Mekanisasi pertanian juga membuat masyarakat lebih praktis dan

mudah dalam proses bertaninya.

Page 52: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

52

Dampak negatif:

1. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya dikarenakan

hadirnya mekanisasi pertanian seperti traktor, mesin penanam padi dan

mesin perontok padi yang tidak membutuhkan banyak tenaga kerja

dalam pengerjaannya.

2. Dengan hadirnya mekanisasi pertanian, banyak masyarakat yang pro

dan kontra. Ada yang menyukai mekanisasi pertanian, tetapi tidak

sedikit pula yang tidak menerimanya karena kehilangan lapangan

pekerjaannya. Sehingga masyarakat memegang sifat kepribadiannya

masing-masing.

3. Perubahan juga terjadi dalam sikap sosialnya. Jika semula masyarakat

selalu bergotong royong atau mempunyai sikap kebersamaan, tetapi

dengan hadirnya mekanisasi pertanian membuat masyarakat berubah

ke sikap individual khususnya pada sektor pertanian.

4. Hadirnya mekanisasi pertanian ini juga banyak yang membuat

masyarakat miskin kehilangan sawah garapannya, dikarenakan orang

miskin selalu menggarap sawah milik orang kaya. Dengan adanya

mekanisasi pertanian ini, membuat orang kaya mengambil kembali

sawahnya untuk digarap sendiri dikarenakan proses bertaninya sudah

mudah.

5. Dampak dari mekanisasi pertanian juga berimbas ke segi ekonomi juga.

Petani yang dulunya berprofesi sebagai buruh tani, kehilangan

pekerjaannya yang telah digantikan dengan tenaga mesin. Selain itu,

kekurangan modal para petani juga mengakibatkan petani harus

berhutang pada pemilik modal, hal ini hanya menguntungkan pemilik

modal dan semakin mendominasi pertanian.

DAFTAR PUSTAKA

Purwantini T.B, and Susilowati S.H. 2018. “Kelembagaan Usaha Tani Padi

Impact of Harvesting Machine Application on Rice Farming Institution”

16 (1): 73–88.

Rizza, M.A, Monasari R, Emzain Z.F, and Agustriyana L. 2020. “Pertanian

Page 53: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

53

Tanaman Jagung Dengan Alat Penyiang Bagi Petani Jagung Desa

Pulungdowo Kabupaten Malang.” JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada

Masyarakat Indonesia) 1 (4): 262–71.

https://doi.org/https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i4.112.

Zahara I, Yoesoef A, and Nurasiah. 2017. “Teknologi Pertanian Dan

Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Ekonomi Dan Budaya Masyarakat

Di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar (1985-2016).” Jurnal

Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah 2 (3): 31–38.

Page 54: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

54

BAGIAN KEDUA

SUMBER DAYA PEREMPUAN

DALAM AKTIVITAS PERTANIAN

Page 55: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

55

KONSTRIBUSI PEREMPUAN DALAM AKTIVITAS PERTANIAN

Oleh: Fera Nur Amalia

Alumni Program Studi S1 Agribisnis FPP Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswi Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat memberikan

andil yang cukup besar dalam pembangunan dan perkembangan dalam

peradaban manusia. Hak-hak kemanusiaan yang harus didorong

penegakannya, salah satunya adalah kesetaraan gender. Penyetaraan

gender menjadi salah satu pendorong banyaknya perempuan terlibat

dalam pembangunan ekonomi , baik dari segi kualitas maupun

kuantitasnya. Perempuan terlibat aktif dalam mendukung perekonomian

rumah tangga ataupun faktor-faktor ekonomi lainnya. Bidang pertanian

adalah salah satu bidang yang erat kaitannya dengan isu gender, mulai

dari pembagian pekerjaan yang tidak seimbang dan beban yang

diberikan terlalu berat untuk perempuan dengan status pekerjaan yang

tidak jelas.

Pertanian adalah salah satu sektor yang memiliki peran penting

dalam pembangunan di Indonesia, yang dimana sebagian besar

penduduk Indonesia berprofesi dan menggantungkan kehidupannya

kepada sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi penentu dan motor

penggerak dalam tahapan pembangunan perekonomian nasional

(Ibrahim, JT & Zulmazwan, 2020). Pembanguna pertanian memiliki tujuan

untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup, pertumbuhan

kesempatan kerja dan berusaha , mengentaskan kemiskinan dipedasaan,

dan meningkatkan gizi dan ketanhanan pangan rumah tangga pedesaan.

Pengembangan SDM dalam sektor pertanian menjadi penentu dalam

pembangunan pertanian jangka panjang. Namun dewasa ini banyak SDM

dibidang pertanian yang memiliki usia produktif beralih perkerjaan pada

non-pertanian,hal ini bisa disebabkan oleh banyaknya alih fungsi lahan

pertanian, dan upah pekerja dibidang pertanian yang masih rendah

Page 56: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

56

(Arsanti, 2013; Bertham et al., 2011; Dewi, P., 2012; Elizabeth, 2015;

Indraningsih, 2018; Setiawan, 2016)

Kasryno ,(2016) Keberhasilan pembangunan ditentukan oleh kualitas

dari sumber daya manusia. Petani adalah pelaksana utama pembangunan

pertanian. Dalam kerangka pembangunannasional pertanian berperan

sangat penting dalam penyedia tenaga kerja untuk sektor ekonomi diluar

pertanian. Berperan pula sebagai penyedia modal, bahan baku dan pasar

bagi produk lua rpertanian. Ditingkat pedesaan penyediaan tenaga kerja

dipengaruh oleh beberapa faktor yaitu tingkat upah,mobilitas kerja,

kenyamana kerja dan tingkat pertambahan angkatan kerja pedesaaan. Di

negara yang sedang berkembang, kelembagaan pertanian dan

pedesaan dapat berpengaruh pada ketersediaan tenaga kerja.

Berkembangnya tingkat upah ditentukan oleh kebutuhan dasar minimun,

pemerintah menetapkan upah minumum regional, yang besar ditentukan

pada bahan pangan utama dan pertumbuhan dan perkembangan

ekonomi.

Perempuan adalah salah satu sumber daya yang memiliki kontribusi

yang cukup banyak dalam pertanian di Indonesia. Perempuan petani

merupakan pekerjaan yang ditekuni oleh perempuan perempuan yang

sudah memutuskan untuk menjadi petani berarti mereka telah siap

menanggung bebena kerja ganda, yaitu sebagai ibu rumah tangga dan

sekaligus menajdi petani. Peningkatan dan pengembangan perempuan

dalam sektor pertanian sangat penting untuk dilakukan, namun pada

kenyataannya peningkatan dan pengembangan sumber daya

perempuan dalam sektor pertanian masih belum dilakukan secara optimal.

Padahal sebagian besar aktivitas pada sektor pertanian senantiasa

melibatkan perempuan dalam kegiatannya. Mulai dari penyiapan bibit,

penanaman,perawatan dan pemanenan. Perempuan yang bekerja dapat

memberikan kontribusi ekonomi terhadap rumah tangga dan tidak

menutup kemungkinan hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan

Page 57: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

57

keluarga dan rumah tangga. Namun masih banyak kesejangan yang

terjadi terhadap perempuan petani, salah satunya dalah pembagian upah

kerja yang masih sangat rendah dibandingkan pekerja laki-laki. Pekerja

perempuan juga dalam sektor pertanian masih dianggap hanya sebagai

pembantu suami (kepala keluarga) walaupun seberat apapun pekerjaan

yang dilakukan oleh perempuan (Arsanti, 2013; Bertham et al., 2011;

Elizabeth, 2015; Mustar, 2016; Purnamawati, 2009; Yuliani, 2014).

Berdasarkan penelitian dari Bertham et al. (2011) ada beberapa

karakteristik perempuan petani. Perempuan petani memiliki kisaran umur 18-

71 tahun yang didominasi oleh usia rata-rata 39 tahun, yang merupakan

usia produktiv sehingga memiliki motvasi yang lebih kuat untuk bekerja

karena masih memiliki fisik yang cukup kuat untuk bekerja dalam proses

pemenuhan kebutuhan keluarga dan rumah tangga. Pengalaman

perempuan petani mempunya kisaran 0,25-35 tahun, dengan rata-rata

pengalaaman yaitu 13,11 tahun, yang berarti perempuan petani sudah

cukup lama bekerja dibidang pertanian. Pengalaman-pengalaman inilah

yang akan membantu perempuan petani dalam memutuskan hal-hal

dalam usahatani. Pendidikan perempuan petani masih tergolong sangta

rendah, dengan rata-rata menempuh pendidikan formal selama 7,07 tahun

atau setara dengan tamatan SD tetapi tidak menyelesaikan tingkat SMP.

Rendahnya tingkat pendidikan formal perempuan petani disebabkan oleh

banyak faktor, namun antara lainnya adalah kondisi ekonomi orang tua

yang kurang mendukung dan masih rendahnya kesadaran akan

pentingnya pendidikan serta perempuan hanya dianggap sebagai ibu

rumah tangga saja.

Menurut Mustar, (2016) ada beberapa karakteritik dari SDM

perempuan Indonesia yaitu pertama, sekitar 58 persen berpendidikan

rendah. Kedua, 49 persen temasuk angkatan kerja dan 86 persen dari

angkatan kerja melakukan aktivitas ekonomi. Dan keempat, rata-rata upah

yang diterima hanya sekita 65 persen dari upah yang diterima oleh laki-laki.

Page 58: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

58

Dillihat dari faktor produksi dan non produksi perempuan memberikan

kontribusi besar terhadap pembangunan mulai dari skala yang kecil sampai

dengan skala nasional. Maka perlu adanya pemberdayaan perempuan

yang sesuai dengan fungsi masing-masing agar dapat meningkatkan

kualitas SDM perempuan dan dapat meningkatkan penghasilan

perempuan. Dengan demikian perempuan dapat berkontribusi secara

optimal dalam pembangunan.

No Kegiatan Kontribusi (%)

1. Pengolahan lahan 49,69%

2. Penyiapan bibit, penyiapan pupuk,

pembelian, penyeleksian benih,

penyemaian, dan penyediaan pupuk

53%

3. Penanaman 52,22%

4. Perawatan dan pemupukan 51,23%

5. Perawatan lahan 51,23%

6. Pengairan 54,25%

7. Panen dan pasca panen 66,25%

8. Pengangkutan 33,13%

9. Pembersihan hasil panen 55,22%

10. Penyortiran 52,79%

11. Pemasaran 53%

Sumber : josua p. hutajalu

Berdasarkan tabel 1diatas, keterlibatan perempuan dalam pertanian

memiliki distribusi yang berbeda dalam tiap-tiap kegiatan, mulai dari

pengelolaan lahan mencapai 49,69%. Kontribusi tersebut masih dibawah

50%, hal tersebut disebabkan karena pada saat pengolahan memerlukan

kemampuan fisik yang tinggi sehingga pada kegiatan tersebut lebih

didominasi oleh pekerja laki-laki. Kegiatan penyiapan bibit, penyiapan

pupuk, pembelian penyeleksian benih, penyemaian dan penyediaan

pupuk perempuan memiliki kontribusi sebanyak 53% , kontribusi tersebut

diatas 50% yang artinya pada kegiatan ini kontribusi perempuan cukup

Page 59: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

59

mendominasi. Tingginya kontribusi perempuan pada kegiatan ini

dikarenakan pada kegiatan ini tidak terlalu banyak membutuhkan

kemampuan fisik melainkan banyak membutuhkan kemampuan psikis

seperti kesabaran dan ketelitian. Persentase keterlibatan perempuan

dalam penanaman pun memiliki kontribusi yang tinggi diatas 50% yaitu

sebanyak 52,22% (Hutajulu, 2015).

Kontribusi perempuan dalam kegiatan perawatan dan pemupukan

mencapai 51,23% yaitu diatas 50% yang artinya perempuan cukup banyak

berkontribusi dalam kegiatan ini. Aktivitas perempuan dalam kegiatan ini

mencakup kegiatan penakaran pupuk, perapihan peralatan yang

digunakan dan penyebaran pupuk. Pada kegiatan perawatan lahan

perempuan memiliki keterlibatan atau kontribusi sebanyak 51,23% . aktivitas

perempuan dalam kegiatann ini adalah sebagai pembersih lahan dari

tanaman gulma, pendangiran dan pemeriksa lahan dan pengamt lahan

akan gangguan yang terjadi. Sedangkan untuk kegiatan pengairan,

perempuan memiliki kontribusi sebesar 54,25% . Hal ini disebabkan karena

kegiatan tersebut membutuhkan perhatian dan kesetaraan serta

kontinuitas dan keteraturan disamping memerlukan fisik dan tenaga yang

tinggi. Kontribusi perempuan juga dihitung pada aktivitas menyiapkan dan

menyajikan makan siang bagi suami dan tenaga kerja yang terlibat dalam

usahatani (Hutajulu, 2015).

Kontribusi perempuan dalam kegiatan panen dan pasca panen

sebesar 66.25%, yaitu kontribusi paling tinggi diantara kegiatan lainnya.

Kegiatan ini membutuhkan 50,25% tenaga kerja perempuan, karena

kegiatan ini mencakupi kegiatan perontokan tanaman, penghentian

pengairan ,perundukan batang,pengambilan daun serta pelayuan

tanaman. Hal ini juga dikarena perempuan pada kegiatan ini , menjadi

pengawas terhadap para pekerja diluar keluarga yang terlibat pada saat

panen. Sedangkan pada kegiatan pengangkutan perempuan memiliki

kontribusi yang paling kecil yaitu sebesar 33,13%, dikarena pada kegiatan

Page 60: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

60

ini membutuhkan tenaga dan kekuatan yang besar. Kontribusi perempuan

pada kegiatan pembersihan lahan lebih dari 50% yaitu 55,22%, yang

dimana kegiatan ini selalu dibarengi dengan kegiatan penyortiran yang

kontribusinya mencapai 52,97%. Pada kegiatan pemasaran kontribusi

perempuan yaitu sebesar 53% , yang mencakup kegiatan penjualan hasil,

mengahantarkan kepasar serta mempersiapkan pemesanan dari

konsumen (Hutajulu, 2015).

Perempuan sebagai pelaku usahatani memiliki peran diberbagai

kegiatan dalam pertanian. Pada usahatani padi, perempuan memiliki

peran sebagai penanaman bibit padi, penyiangan gulma,menjemur padi.

Sedangkan pada usahatani singkong perempuan memiliki peran sebagai

penanam bibit, penyiang gulma, pemberi pupuk dan mengendong hasil

usahatani pada truk pengangkut. Pada usahatani kacang hijau juga sama,

perempuan juga mmeiliki peran sebagai penjemur ,mnguliti dan

membuang selaput/kotoran pada kacang hijau sampai siap untuk dijual.

Pada usahatani bawang merah juga perempuan memiliki peran sebagai

penanam bibit, pemupukan dan pasca panen bawang. Pada usahatani

palawija perempuan juga memiliki kontribusinya, yaitu pada kegiatan

perencanaan,pelaksanaan,evaluasi dan penerimaan manfaat atas

partisipasi yang mereka lakukan. Kontribusi perempuan dalam empat

kegiatan tersebut sangat tinggi (Yuliani, 2014; Zakaria, 2015)

Berdasarkan penelitian dari Purnamawati ,(2009) perempuan

banyak berkontribusi dalam bidang pertanian yang tidak kalah dengan

laki-laki. Wujud kontribusi yang mereka lakukan adalah yang pertama,

perempuan petani berkontribusi dalam bentuk materi (keuangan),

kontribusi ini merupakan kontribusi perempuan petani dalam bentuk

bantuan finansial dalam bidang pertanian ataupun dalam rumah tangga.

Kedua, kontribusi kepercayaan memperoleh kapital yaitu perempuan lebih

dipercaya oleh lembaga-lembaga pemberi pinjaman modal usaha.

Ketiga, perempuan petani berkontribusi dalam menjalin hubungan sosial

Page 61: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

61

yang harmoni. Perempuan petani memiliki rasa kepekaan yang tinggi

terhadap sesama perempuan petani, mereka menjalin hubungan yang

harmonis dalam berbagai kegiatan baik kegiatan mengolah sawah

maupun kegiatan desa sehari-hari. Keempat , kontribusi perempuan petani

sebagai tenaga kerja pertanian yang ulet dan disiplin yaitu pada saat

musim tanam lebih banyak ditemukan pekerja perempuan yang bekerja

hingga menjelang malam yang berarti perempuan petani juga mampu

memberikan kontribusi tenaga yang tidak kalah jika dibandingkan dengan

petani laki-laki.

Peran dan partisipasi perempuan dalam aktivitas produksi pertanian

sangat banyak dan cukup mendominasi, namun hal tersbut tidak

berbanding seimbang dengan kewenangan yang diberikan kepada

mereka. Dalam beberapa hal perempuan dilibatkan dalam proses

pegambilan keputusan , tetapi dalam hal lain perempuan tidak dilibatkan

dalam proses pengambilan keputusan. Meskipun keputusan tersebut

sangat penting dan berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan rumah

tangga. Bentuk- bentuk kesejangan gender lainnya adalah beban ganda

yang diberikan kepada perempuan petani, sedikitnya perempuan dalam

penentu kebijakan/pengambil keputusan, dan pemberdayaan

perempuan dalam bidang pertanian juga sangat jarang dilakukan serta

jarangnya keterlibatan perempuan dalam proses penyuluhan pertanian .

Pemberdayaan perempuan petani perlu dilakukan karena

perempuan selain menjadi SDM perempuan juga bisa mnejadi potensi

modal sosial yang besar. Modal sosial adalah seperangkat nilai atau norma

informal yang dimiliki bersama oleh anggota suatu kelompok yang

memungkinkan terjadinya kerjasama antara mereka. Kontribusi

perempuan petani dalam kegiatan pertanian menjadi penentu

keberhasilan dan produktivitas pertanian. Hasil kontribusi perempuan petani

memberikan manfaat yang besar diberbagai hal,antara lain manfaat untuk

dirinya,keluarga,masyarakat dan negara.

Page 62: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

62

DAFTAR PUSTAKA

Arsanti, T. A. (2013). Perempuan dan Pembangunan Sektor Pertanian.

Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship, 3(1),

63. https://doi.org/10.30588/jmp.v3i1.88

Bertham, Y. H., Ganefianti, D. W., & Andani, A. (2011). Peranan Perempuan

Dalam Perekonomian Keluarga Dengan Memanfaatkan Sumberdaya

Pertanian. Jurnal AGRISEP, 10(1), 138–153.

https://doi.org/10.31186/jagrisep.10.1.138-153

Dewi, P., M. (2012). Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan dalam

Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Ekonomi Kuantitatif

Terapan, 5(2), 119–124.

Elizabeth, R. (2015). Peran Ganda Wanita Tani dalam Mencapai

Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Pedesaan. Iptek Tanaman

Pangan, 3(1), 59–68.

Hutajulu, J. P. (2015). ANALISIS PERAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN DI

KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBURAYA. Jurnal Social

Economic of Agriculture, 4(1), 83–90.

Ibrahim, J. T., & Zulmazwan, M. (2020). Structural Transformation of

Agricultural Sector in East Java Indonesia. International Journal of

Economics and Management Studies, 7(3), 1–7.

https://doi.org/10.14445/23939125/ijems-v7i3p101

Indraningsih, K. S. (2018). Strategi Diseminasi Inovasi Pertanian dalam

Mendukung Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi,

35(2), 107. https://doi.org/10.21082/fae.v35n2.2017.107-123

Kasryno, F. (2016). Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Lahan

Pertanian di Pedesaan Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi,

18(1–2), 25. https://doi.org/10.21082/fae.v18n1-2.2000.25-51

Mustar, E. E. (2016). Sumber Daya Manusia Perempuan Indonesia. Populasi,

18(2), 147–166. https://doi.org/10.22146/jp.12082

Purnamawati, R. (2009). Kontribusi Sumber Daya Manusia Petani

Peremouan Dalam Kehidupan Pertanian Indonesia_Ruri Purnamawati.

Dimensia, 3(2), 15–32.

Setiawan, I. (2016). Peran Sektor Pertanian Dalam Penyerapan Tenaga

Kerja Di Indonesia. Jurnal Geografi Gea, 6(1).

https://doi.org/10.17509/gea.v6i1.1733

Page 63: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

63

Yuliani, F. (2014). Ketidakadilan Gender dalam Pembangunan Pertanian:

Studi Pandangan Politik Perempuan Anggota Legislatif di Kabupaten

Kudus. Palastren, 7(2), 419–440.

Zakaria, H. (2015). Kajian Pelaksanaan Penyuluhan dan Partisipasi

Perempuan pada Kegiatan Pertanian Tanaman Palawija di Desa Suka

Damai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor The Study of the

Implementation Studies of Extension and and Womens Participation in

Agricultural Crops. Jurnal Penyuluhan, 9(2), 120–131.

Page 64: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

64

PERAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN

Oleh: Nur Hijrah Fatmi H.B.Metak

Alumni Program Studi S1 Peternakan FPP UMM dan Mahasiswa Program

Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Sektor pertanian terbukti tahan terhadap guncangan pandemi

COVID-19. Pada kuartal III 2020, sektor pertanian kembali mencatatkan

pertumbuhan yang positif sebesar 2,15 persen (YoY). Hal tersebut, tidak

lepas dari peran perempuan yang bekerja di sektor pertanian.Sebelum

membahas lebih lanjut peran perempuan dalam pertanian, perlu disadari

peran ganda perempuan sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah.

Sebagai ibu rumah tangga, perempuan dituntut untuk bertanggung jawab

terhadap kepengurusan dan pengaturan keluarga. Sebagai pencari

nafkah, perempuan dituntut untuk menjadi pencari penghasilan, baik

utama maupun tambahan.

Perempuan yang bekerja dalam pertanian, biasanya terlibat dalam

proses penanaman maupun kegiatan pascapanen. Sebagai seorang istri

dari suami yang bekerja sebagai petani, perempuan bertugas mendukung

suami sebagai petani utama. Biasanya mereka bekerja sebagai pekerja

keluarga atau buruh pertanian. Namun, ada juga perempuan yang bekerja

menjadi petani utama. Data BPS hasil Survei Pertanian antar Sensus (Sutas)

2018 menyebutkan, jumlah petani perempuan di Indonesia sekitar 8 juta

orang. Hampir 24 persen dari 25,4 juta orang petani adalah petani

perempuan. BPS juga mencatat, jumlah rumah tangga usaha pertanian

dengan perempuan sebagai pemimpin dalam rumah tangga berjumlah

sekitar 2,8 juta rumah tangga.

Fakta tersebut menunjukkan bahwa perempuan yang terlibat dalam

sektor pertanian tidak sedikit jumlahnya. Namun, di tengah peran strategis

petani perempuan dalam mendukung kegiatan pertanian, mereka

dihadapkan pada berbagai permasalahan yang mengancam kualitas

Page 65: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

65

hidup mereka.Peningkatan peran dan keterlibatan gender wanita dalam

kegiatan produktif tertentu merupakan upaya peningkatan efisiensi

pemanfaatan sumber Jaya lokal serta meningkatkan status dan keamanan

ekonomi mereka. Keterlibatan kaum wanita dalam kegiatan produktif

pertanian memungkinkan mereka untuk meningkatkan kekuatan perannya

sebagai anggota keluarga dalam arti kekuatan nilai input yang

disumbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan

karena kaum wanita yang turut serta dalam kegiatan produktif ternyata

memberikan sumbangan yang dapat diukur dalam bentuk peningkatan

pendapatan keluarga. Selain itu mereka juga mampu mengontrol aset

produksi.

Hal ini sangat berbeda dengan partisipasi kaum wanita dalam

kegiatan pertanian subsisten dimana mereka berperan semata-mata

sebagai tenaga kerja pada lahan yang sepenuhnya dikuasai kepala

keluarga pria kesetaraan gender sampai saat ini selalu menjadi satu

pembahasan yang tetap mengemuka, utamanya yang berkaitan dengan

peran perempuan dalam sektor pembangunan ekonomi di Indonesia.

Stigma bahwa peran perempuan sebatas pada persoalan yang bersifat

domestik (kasur, dapur, dan sumur) seakan sudah menjadi sunatullah, baik

di perkotaan maupun di aras pedesaan. Walaupun sebenarnya sudah

banyak contoh perempuan yang memiliki peran cukup strategis di sektor

publik, stigma itu seakan tak berkesudahan.

Ada banyak perempuan yang muncul dan berperan aktif dalam

membangun bangsa dan negara, baik di sektor pendidikan, politik,

ekonomi, maupun budaya. Contohnya, persentase perempuan di

lembaga legislatif yang telah naik signifikan. Di pihak lain, ada yang menjadi

menteri, bupati, wali kota, hingga gubernur. Tak bisa dimungkiri juga telah

banyak yang menjadi rektor di beberapa perguruan tinggi swasta maupun

negeri. Bukti bahwa peran perempuan tak bisa direduksi.

Page 66: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

66

Perempuan adalah Pengambil Keputusan yang Belum Banyak Diketahui

Mengenali dan menjangkau “Pengambil Keputusan” merupakan

langkah dasar yang perlu diketahui dalam menjalankan bisnis. Perempuan

memiliki posisi penting dalam pengambilan keputusan rumah tangga

pertanian Indonesia – yang seringkali berperan sebagai pengelola

keuangan rumah tangga. Sebuah survei mengenai Akses dan Inklusi

Finansial (SOFIA) di rumah tangga perdesaan yang dilakukan oleh PRISMA

menunjukkan bahwa 61% perempuan adalah pengambil keputusan dalam

keuangan rumah tangga. Data ini didapat walaupun perempuan di

Indonesia masih memiliki keterbatasan finansial, seperti kelangkaan

kepemilikan lahan, asset, maupun akses ke akun perbankan.

Kegiatan yang merupakan tanggung jawab gender pria dan wanita

menunjukkan perbedaan tertentu dalam jenis, sumbangan waktu, tingkat

imbalan dan insentif, umur partisipasi, dan tanggung jawab. Pemisahan

berdasar gender terjadi hampir di semua lapangan pekerjaan dan jenis

kegiatan. Pekerjaan atau kegiatan yang bersifat pelayanan umumnya

dikuasai kaum wanita. Namun pada umumnya gender wanita diserahi

pekerjaan yang kurang berstatus.

Di Asia, sekitar 50 persen tenaga kerja sektor pertanian adalah tenaga

kerja wanita. Akan tetapi tenaga kerja wanita di sektor pertanian umumnya

merupakan tenaga kerja keluarga yang tidak dibayar. Kaum wanita dalam

kegiatan pertanian tanaman pangan, khususnya padi, diserahi tanggung

jawab kegiatan menanam, menyubal tanaman mati, menyiang, mengairi,

panen, membersihkan padi, mengeringkan dan menjual Mereka juga

tedibat dalam kegiatan yang lebih beresiko seperti pemupukan dan

penggunaan pestisida. Lebih jauh lagi kaum wanita berpartisipasi dalam

kegiatan pengangkutan basil ke pasar atau ke pusat pengolahan

pascapanen. Akan tetapi kaum wanita jarang diikutsertakan dalam proses

perencanaan atau pelaksanaan program pembangunan pertanian. Lebih

Page 67: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

67

jauh lagi kaum wanita seringkali tidak memiliki akses terhadap pemilikan

dan penguasaan lahan serta kredit dan pelayanan penyuluhan.

Secara implisit Licuanan (1996) mungkin bermaksud menunjukkan

bahwa peran gender wanita dalam kegiatan pertanian baru berada

dalam tingkat partisipasi fisik yang dimanifestasilcan dalam bentuk

kontribusi fisik yang terukur secara kuantitatif. Peran kualitatif gender wanita

dalam keluarga tani, baik sebagai perencana maupun sebagai pengambil

keputusan kurang diakui. Dalam betbagai kasus kaum wanita seringkali

dianggap dan diperlakukan sebagai warga kelas dua dan akses mereka

terhadap informasi sering dilupakan atau diabaikan.

Dalam kenyataan, petani dan anggota keluarga lainnya

menggantungkan diri pada beragam sumber informasi yang berkaitan

dengan pertanian dan teknologi pertanian yang kelak akan membentuk

sikap mereka terhadap pertanian masa depan. Akses dan keterbukaan

(exposure) mereka terhadap kegiatan penyuluhan merupakan salah satu

faktor yang memainkan peran penting dalam proses diseminasi informasi.

Pertemuan kelompok, pertemuan desa, artikel surat kabar, dan betbagai

bentuk exposure lain merupakan bantuan besar bagi petani dan keluarga

tani yang tidak kalah pentingnya dari pertemuan langsung dengan

petugas penyuluh.

Namun hendaknya diperhatikan pula kemungkinan timbulnya

perbedaan preferensi gender terhadap informasi dan cam informasi

tersebut disampaikan Suing terjadi pembedaan posisi untuk gender yang

berbeda. Kaum wanita sering memperoleh posisi yang lebih rendah dari

rekannya kaum pria. Demikian juga sering terjadi imbalan yang berbeda

untuk pekerjaan dan posisi yang sama. Dari segi teknologi, gender tertentu

seringkali mengalami lebih banyak dampak negatif daripada dampak

positifnya.

Berdasar data Badan Pusat Statistik/BPS (2019), sektor pertanian masih

merupakan sektor yang paling banyak menyerap lapangan pekerjaaan

Page 68: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

68

dengan andilnya 27,33 persen, kendati angka ini mengalami penurunan

daripada 2018 (28,79 persen) dan 2017 (29,68 persen).

Bisa jadi salah satu faktor penurunan penyerapan lapangan

pekerjaan di bidang pertanian ini adalah masih ditempatkannya petani

perempuan sebagai objek dari proses pertanian. Tidak dilibatkannya petani

perempuan dalam program pembangunan pertanian merupakan

gambaran adanya ketidakadilan dan ketidaksetaraan antara laki-laki dan

perempuan di Indonesia.

Padahal, dalam kenyataannya hampir seluruh proses pertanian itu

sendiri dikerjakan oleh perempuan, mulai penyiapan bibit, penanaman dan

perawatan, bahkan sampai pada masa panen. Oleh karena itu, potensi

perempuan dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan

sangatlah strategis.

Melihat berbagai permasalahan bagi petani perempuan, tidak ada

jalan lain selain bagaimana meningkatkan kapasitas petani perempuan.

Selama ini posisi perempuan sebagai bagian penting dari SDM sektor

pertanian belum banyak tergarap secara maksimal. Pelbagai upaya yang

dilakukan untuk meningkatkan akses informasi sebagai sarana akuisisi

pengetahuan para petani belum banyak melibatkan kaum perempuan.

Beberapa dari banyak masalah yang menjerat perempuan dalam

keterlibatannya di sektor pertanian, perlu menjadi perhatian pemerintah.

Disparitas antara perkotaan dan perdesaan seharusnya dipersempit,

sehingga perdesan tidak menjadi pusat kemiskinan dan sektor pertanian

dapat menjadi motor bagi roda perekonomian masyarakat perdesaan.

Pendidikan bagi para perempuan, terutama yang tinggal di perdesaan,

mesti diutamakan. Dengan pendidikan yang memadai, perempuan

diharapkan mampu meningkatkan taraf kehidupannya, terutama mereka

yang bekerja di sektor pertanian. Terciptanya proses pertanian yang lebih

efisien dan modern, diharapkan lahir dari buah pemikiran para petani

perempuan.

Page 69: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

69

Terkait ketidakpastian kondisi pandemi, pemerintah harus lebih hati-

hati dalam mencegah penyebaran COVID-19 di perdesaan, agar

penduduk yang terlibat pada sektor pertanian, tidak semakin dalam

terjerumus dalam kemiskinan. Para ibu harus menjadi pemimpin untuk

memerangi COVID-19 dengan menjaga protokol kesehatan pada level

paling kecil, yaitu keluarga. Akhirnya, cita-cita Indonesia menjadi lumbung

pangan dunia 2045, menempatkan petani sebagai pelaku utama

pembangunan pertanian. Pemerintah sering lupa, bahwa petani

perempuan turut serta dalam gerbong pembangunan tersebut. Kurangnya

kebijakan yang menyasar langsung pada petani perempuan,

dikhawatirkan akan mengorbankan kualitas hidup mereka. Ketangguhan

petani perempuan tentu akan memberikan kontribusi positif terhadap

ketangguhan sektor pertanian.

DAFTAR PUSTAKA

Sayogyo, Pujiwati. 1983. The Impact of New Farming Technology on Women

Employment. International Rice Research Institute. Growing Publishing

Company Ltd., England.

Shinawatra, Benchaphun. 1996. Studies on Women in Agriculture at Chiang

Mai University: in Women in Upland Agriculture in Asia. Proceedings of

a Workshop. The CGPRT Centre, Bogor.

Sievers, A.M. 1974. The Mystical World of Indonesia. London: The John

Hopkins University Press.

Stephens, Alexandra. 1995. Review of Women's Role in Farming and

Improving the Quality of Life in Asia and the Pacific: in Women in

Fanning and Improving Quality of Life in Rural Areas. Asian Productivity

Organization. Tokyo.

Suradisastra, Kedi. 1983. Social Aspects of Small Ruminant Production: A

Comparative Study of West Java, Indonesia. Thesis. University of

Missouri-Columbia.

Suradisastra, Kedi. 1989. The Significance of Women in Sheep Production

Activities in West Java. Seminar on Women's Role in Agriculture.

Central Research Institute for Food Crops. Bogor, 6 April 1989.

Suradisastra, Kedi. 1996 (manuscript). Jhum Cultivation Among the Khasis in

the State of Meghalaya, India.

Page 70: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

70

UN Economic and Social Council (UN-ECOSOC): Mainstreaming the Gender

perspective into all policies and programmes in the United Nations

Systemh: in Substantive session of 1997, agenda item 4(a), July 1997.

Page 71: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

71

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN WANITA TERHADAP MINAT BERTANI

Oleh : Tanti Eka Rahmawati

Alumni Program Studi S1 Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswi Pascasarjana UMM

Tingkat Pendidikan

Perkembangan pembangunan semakin hari semakin meningkat

dengan cepat dan memberikan kesempatan bagi wanita yang ingin

berperan disektor publik atau dunia kerja. Salah satu pekerjaan yang

membutuhkan tenaga kerja wanita yaitu dibidang pertanian. Pendidikan

adalah segala upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana guna

meningkatkan mutu kehidupan manusia. Fenomena menuanya petani dan

menurunnya minat tenaga kerja di sektor pertanian menambah

permasalahan ketenagakerjaan pertanian selama ini, yaitu rendahnya rata

– rata tingkat pendidikan petani di bandingkan dengan tenaga kerja di

sektor lain (Susilowati, 2016:36).

Pemuda tidak mau bertani karena mereka telah memiliki pendidikan

yang tinggi, sehingga mereka lebih memilih pekerjaan sesuai dengan

pendidikan formal yang diperolehnya (Isnaveni, 2020). Pendidikan

berpengaruh terhadap kemajuan usahatani, karena sangat berhubungan

dengan wawasan dan daya serap petani dalam menelaah atau

memahami setiap informasi dan teknologi yang berguna bagi kemajuan

pertanian (Simanjuntak et al., 2012). Semakin tinggi kondisi sosial ekonomi

masyarakat maka semakin tinggi pula tingkat pendidikan yang bisa dicapai

masyarakat, sebaliknya jika kondisi sosial ekonomi masyarakat rendah maka

tingkat pendidikan yang dicapainya juga akan rendah (Juariyah, 2010).

Tidak selamanya mereka yang berpendidikan lebih tinggi memiliki

pola pikir yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang

berpendidikan rendah, adakalanya mereka yang berpendidikan rendah

memiliki pola pikir dan pandangan jauh lebih baik dibandingkan mereka

Page 72: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

72

yang berpendidikan lebih tinggi (Ali et al., 2015). Tingkat pendidikan yang

rendah juga mengakibatkan masyarakat sulit memperoleh pekerjaan layak

sehingga orang tua lebih memilih untuk menikahkan anaknya daripada

menambah beban hidup keluarga (Kurniawati et al., 2017).

Minat Wanita Bertani

Wanita sebagai salah satu sumberdaya manusia di pasar tenaga

kerja terutama di Indonesia mempunyai kontribusi yang besar. Salah satu

faktor penggerak dalam pembangunan pertanian adalah sumber daya

manusia (wanita tani). Karena untuk menghasilkan produk agribisnis yang

berdaya saing tinggi diperlukan tenaga kerja sumber daya manusia yang

memiliki pengetahuan dan keterampilan. Bertani merupakan kegiatan

yang umumnya dikerjakan oleh seorang laki-laki. Wanita sebagai tenaga

kerja pembantu yang menunjang dalam proses budidaya.

Wanita yang bekerja sebagai petani memang sudah umum dan rata-

rata berada di daerah pedesaan. Meskipun dalam masyarakat tradisional

wanita yang bekerja masih merupakan hal janggal yang seiring dengan

perkembangan zaman hal itu bisa diterima. Peran wanita bukan hanya

sekedar sebagai ibu rumah tangga, akan tetapi juga bisa berperan sebagai

pencari nafkah seperti suaminya. Pengambilan keputusan wanita untuk

bekerja berkaitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau tambahan

penghasilan dari pendapatan rumah tangga.

Banyak alasan penyebab menurunnya minat tenaga kerja di sektor

pertanian terutama yaitu citra sektor pertanian yang kurang bergengsi dan

kurang bisa memberikan imbalan atau pendapatan yang memadai.

Fenomena semakin menurunnya minat tenaga kerja muda bekerja pada

sektor pertanian mempunyai konsekuensi bagi keberlanjutan sektor

pertanian di masa depan. Keterampilan dalam pertanian perlu diajarkan di

tingkat sekolah dasar dan menengah karena ketika mereka tidak mampu

Page 73: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

73

melanjutkan ke jenjang berikutnya maka sudah memiliki bekal untuk bekerja

di sektor pertanian.

Petani sulit mencari pekerjaan karena latar belakang pendidikan

yang rendah serta adanya keterbatasan pengetahuan dan kemampuan.

Jika pendidikan tinggi maka minat untuk bertani kurang, dikarenakan status

sosial yang ada di dalam diri tiap individu. Pemuda yang berpendidikan

rendah akan menyadari untuk di luar sektor pertanian memiliki peluang

yang sangat kecil. Pemuda yang berpendidikan lebih tinggi mempunyai

kecenderungan untuk bekerja di luar sektor pertanian. Pendidikan yang

tinggi secara tidak langsung akan membawa konsekuensi terhadap pilihan-

pilihan individu dalam mendapatkan pekerjaan. Lapangan pekerjaan yang

menghasilkan pendapatan tinggi cenderung diambil oleh tenaga

berpendidikan (Julianto et al., 2016).

Peran sebagai pekerja dapat dilihat dalam usaha tani yang

menggambarkan perilaku petani wanita dengan mengeluarkan tenaga

dan pikirannya dengan terlibat langsung dalam usaha pertanian untuk

mencapai tujuan tertentu. Para wanita dipercayai oleh laki-laki untuk

mengurus keperluan pertanian karena petani wanita lebih tekun, teliti,

telaten, dalam pengelolaan pertanian. Selain bekerja disawah dalam

memenuhi serta meningkatkan perekonomian keluarga para petani wanita

mempunyai pekerjaan sampingan yakni bekerja di sektor pertanian, sektor

peternakan, sektor perdagangan, serta bekerja dalam sektor industry. Jadi

petani wanita adalah istri petani yang bekerja di sawah.

Wanita dengan pendapatan yang kurang mencukupi mencari

tambahan dengan menjadi buruh tani. Bekerja di bidang pertanian

menjadi pilihan karena tidak memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi.

Wanita bekerja dibidang pertanian karena membutuhkan tambahan

pendapatan dengan mengandalkan tenaga dan kemampuan. Wanita

yang bekerja di bidang pertanian meskipun pendapatam yang diterima

Page 74: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

74

tidak seberapa, tetapi mereka tidak memiliki jam kerja yang terikat jadi

tetap bisa melaksanakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.

Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam

melaksanakan kegiatan usahataninya. Tingkat pendidikan mempunyai

pengaruh terhadap tingkat kemampuan petani dalam bertindak serta

mengambil keputusan dalam menerima adopsi inovasi. Pendidikan wanita

buruh tani tergolong rendah, hal ini bukan menjadi suatu hambatan untuk

bekerja sebagai buruh tani karena untuk bekerja sebagai buruh tidak

memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi namun lebih kepada

pengalaman bertani (Anggraini & Priyono, 2020).

Wanita yang menjadi tenaga kerja tani bukan karena status

pendidikannya rendah, meskipun rata-rata yang menjadi tenaga kerja tani

berpendidikan SD. Status pendidikan bukan menjadi faktor pengambilan

keputusan wanita untuk menjadi tenaga kerja tani meskipun lulusan SMP

dan SMA masih mau bekerja sebagai buruh tani. Wanita yang status

pendidikannya hanya lulusan SD tetapi tidak bekerja karena penghasilan

dari keluarganya sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

(Sholeh et al., 2020). Aktivitas bertani sawah oleh kaum wanita dilakukan

untuk menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan rumah

tangga (Usman & Yanti, 2020).

Wanita tani bekerja dengan tujuan memperoleh penghasilan

tambahan untuk membantu kepala rumah tangga dalam menyediakan

keperluan hidup keluarganya. Pendidikan formal tidak berpengaruh

terhadap minat petani karena petani lebih membutuhkan pendidikan

nonformal (Panurat, 2014). Apabila pendidikan meningkat maka

probabilitas anak petani berminat meneruskan usaha tani keluarga akan

menurun. Wanita yang memiliki tingkat pendidikan tinggi tidak akan memilih

pertanian untuk bidang pekerjaannya (Meliasari, 2017).

Page 75: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

75

Tingkat pendidikan formal atau non formal disadari atau tidak dapat

mempengaruhi keberhasilan seseorang untuk mendapat pekerjaan yang

lebih baik, karena semakin tinggi pendidikan maka pengetahuan tentang

pekerjaan yang mereka tekuni akan semakin banyak sehingga hasilnya

akan semakin baik (Ibrahim, J.T.; Mazwan, MZ; Mufriantie, 2021).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Ella Anggraeni (2020) tingkat

pendidikan tidak berpengaruh terhadap minat wanita bertani pada

keluarga miskin di Kelurahan Kapal.

Selain tingkat pendidikan, faktor yang mendorong wanita bertani

karena faktor lingkungan. Adanya lahan pertanian di tempat tinggal

mereka memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka yang tidak

mempunyai lahan dan bagi mereka yang tidak bekerja. Dengan adanya

lahan milik warga memberi kesempatan kerja bagi mereka yang bekerja

buruh tani sehingga banyak para petani wanita yang ikut berperan,

mengingat adanya lahan pertanian dalam menunjang dan

memperdagangkan hasil pertanian dengan ikut berperannya petani

wanita nampak jelas pada kegiatan berdagang hasil pertanian.

Hasil penelitian Gapari (2019), menyatakan pendidikan kaum wanita

di Desa Dusun Dasan Tereng rata-rata berpendidikan SD,SMP,SMA dan ada

beberapa yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Bagi mereka yang hanya

berpendidikan SD-SMP biasanya memilih pekerjaan di sektor informal seperti

menjadi pedagang, buruh bangunan, petani dan buruh tani. Menjadi

petani, para kaum wanita tanpa perlu memiliki keahlian khusus karena

mereka bisa mengerjakan pekerjaan ini pengaruh lingkungan yang dari

kecil bergelut di bidang pertanian.

Hasil penelitian Berliani (2017), menyatakan bahwa secara umum

tingkat pendidikan formal yang dimiliki responden di Desa Banjaran masih

rendah. Responden beranggapan bahwa tidak perlu mengenyam

pendidikan tinggi untuk bertani karena yang dibutuhkan adalah

keterampilan. Namun responden ini memilih bekerja sebagai petani karena

Page 76: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

76

sebagian besar (71,66%) tidak lulus sampai SD 6 tahun, sehingga mereka

beranggapan yang dapat dilakukan hanya bertani meneruskan warisan

lahan atau sawah milik keluarga dan mereka sudah terbiasa bertani sejak

kecil.

Tingkat pendidikan akan berpengaruh pada sikap mental dan

perilaku tenaga kerja dalam usahatani. Padahal pendidikan merupakan

salah satu indikator yang dapat menunjukkan status sosial ekonomi

seseorang. Tinggi rendahnya pendidikan bukan menjadi masalah terhadap

jam kerja. Responden dengan pendidikan rendah memiliki jam kerja lebih

banyak karena akan semakin banyak yang dapat mereka lakukan untuk

bekerja atau melakukan penawaran terlebih dahulu.

Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin banyak waktu yang

disediakan untuk bekerja. Terutama bagi wanita, dengan semakin tinggi

pendidikan maka kecenderungan bekerja semakin besar. Semakin tinggi

pendidikan seseorang maka akan semakin mampu menangkap

kesempatan ekonomi yang lebih baik di sekitarnya serta dengan

pendidikan tinggi pula akan meningkatkan mutu kerja sekaligus

meningkatkan produktivitasnya (Novita, 2012).

Hasil penelitian Ridwan, Awaludin, et all ( 2013) menyatakan bahwa

semakin tinggi pendidikan, pendapatan yang diperoleh seseorang juga

semakin tinggi yang akan berakibat kesejahteraan rumah tangga juga

semakin baik. Tingkat pendidikan wanita tani miskin penerima PKH di

Kecamatan Kedungadem lulusan SD dengan prosentase 85%, tingkat SMP

12,5% dan SMU 2,5%. Mayoritas wanita tani miskin dengan tingkat

pendidikan SD di Kecamatan Kedungadem bekerja di sektor pertanian

karena tidak membutuhkan pendidikan tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, J., Delis, A., & Hodijah, S. (2015). Analisis Produksi dan Pendapatan

Petani Karet di Kabupaten Bungo. Perspektif Pembiayaan Dan

Page 77: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

77

Pembangunan Daerah, 4, 201–208.

Anggraini, E., & Priyono, B. S. (2020). SAWAH DAN KONTRIBUSINYA

TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA ( Studi Kasus : Di Desa Wonosari

Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas ) Income

Determination Factors Female Farm Laborer Rice Fields And Its

Contributions To Family Income ( Case Study : On Wonos. Jurnal

Agrisep, 19(1), 109–126. https://doi.org/10.31186/jagrisep.19.1.109-126

Gapari, M. Z. (2019). Peranan Petani Wanita dalam Meningkatkan

Perekonomian Keluarga di Desa Sakra Selatan. Manazhim, 1(2), 1–11.

https://doi.org/10.36088/manazhim.v1i2.177

Ibrahim, J.T.; Mazwan, MZ; Mufriantie, F. (2021). Factors Affecting Rural

Youth Interest in Agriculture in Probolinggo District Indonesia.

International Journal of Humanities Social Sciences and Education,

8(1), 59–66. https://doi.org/https://doi.org/10.20431/2349-0381.0801008

Isnaveni, R. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Minat Pemuda

Usia 21-30 Tahun Pada Sektor Pertanian Di Kecamatan Kaliori

Kabupaten Rembang.

Juariyah, B. dan S. (2010). Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 7 Nomor 1,

April 2010. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7(April), 58–81.

Julianto, D., Utari, P. A., Sawahan, J., Simpang, N., & Barat, P. S. (2016).

Analisa Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Individu.

2(2), 122–131.

Kurniawati, L., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2017). Hubungan Antara

Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan Dan Tingkat Pendapatan Dengan

Usia Perkawinan Pertama Wanita Di Kelurahan Kotalama Kecamatan

Kedungkandang Kota Malang. Preventia: The Indonesian Journal of

Public Health, 2(1), 20–24.

Novita, R. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Curahan Waktu Kerja

Wanita Tani Pada Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus Di Desa Ngarjo

Kecamatanmojoanyar Kabupaten Mojokerto). Skripsi, 32.

Panurat, Si. M. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani

Berusahatani Padi Di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten

Minahasa. Cocos, 4(5).

Ridwan, Awaludin Retna Dewi Lestari, A. F. (2013). Curahan Tenaga Kerja

Dan Kontribusi Pendapatan Wanita Tani Dalam Rumah Tangga Petani

Miskin Penerima Program Keluarga Harapan (Pkh) Di Kecamatan

Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Journal of Chemical

Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sholeh, S., Kristiana, L., & Hasanah, M. (2020). Kontribusi Tenaga Kerja

Wanita Dalam Berusahatani di Desa Pegantenan Kecamatan

Pegantenan Kabupaten Pamekasan. 5(2), 121–128.

https://doi.org/10.33087/mea.v5i2.83

Simanjuntak, P., Kimia, L., Alam, B., & Bioteknologi, P. (2012). Pengaruh

Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Pinang. Agrium,

17(2), 103–108.

Usman, U., & Yanti, M. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Page 78: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

78

Pendapatan Petani Padi Wanita di Kecamatan Samudera Kabupaten

Aceh Utara. Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 03(01), 19–32.

Susilowati Sri Hery. 2016. Fenomena Penuaan Petani dan berkurangnya

Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan

Pertanian. ForumPenelitian Agro Ekonomi Volume 34 No. 1.

Usman, U., & Yanti, M. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Padi Wanita di Kecamatan Samudera Kabupaten

Aceh Utara. Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 03(01), 19–32.

Page 79: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

79

PEREMPUAN: ANTARA KEPENTINGAN DAN DISKRIMINASI GENDER TERHADAP

PEMBERDAYAAN PERTANIAN (ORGANIK)

Oleh: Kharisma Triaz

Alumni S1 Prodi Agribisnis FPP UMM dan Mahasiswi Program Magister

Agribisnis Pascasarjana UMM

Peradaban yang semakin maju pada era modernisasi saat ini

menimbulkan pengaruh terhadap pola pikir dan juga perilaku masyarakat

secara umum. Media sosial atau media massa yang semakin terbuka

membuat masyarakat lebih mudah dalam mengakses segala bentuk

informasi, selain itu media sosial juga mempengaruhi kebiasaan masyarakat

dalam menjalankan kehidupan sosial. Organisasi wanita saat ini telah

banyak dibentuk oleh masyarakat perempuan. Langkah seperti ini

merupakan usaha perempuan dalam mengatasi stereotip terhadap

perempuan dalam kegiatan bersosial.

Perempuan sendiri saat ini telah banyak keikutsertaannya dalam

peningkatan kesejahteraan keluarga sebagai tuntutan kewajiban peran

perempuan dan juga tuntutan kebutuhan perekonomian dalam

keluarganya sendiri. Perempuan telah memiliki eksistensi tersendiri dalam

peran sosial, hal ini berarti tidak hanya sebagai ibu rumah tangga.

Pekerjaan perempuan seperti menjadi wanita karir merupakan kegiatan

yang telah biasa dilakukan, sehingga perempuan tidak berhenti dalam

penyelesaian rumah tangga, namun perempuan juga memiliki potensi,

kemampuan, serta keterampilan yang dimiliki. Aktivis perempuan yang ada

saat ini diharapkan mampu memberi pengaruh serta kesadaran terhadap

peran dan juga kewajiban yang terjadi dalam masyarakat, sehingga hal ini

pentingnya edukasi pada kaum perempuan sebagai langkah perubahan.

Sumber daya manusia merupakan penggerak dan pemikir dalam

proses berkembangnya suatu organisasi atau instansi. Sumber daya

manusia yang ada didalamnya berperan penting dalam penyelesaian

masalah serta betujuan dalam menghasilkan sesuatu sesuai dengan target

Page 80: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

80

kelompok. Akal, motivasi, keinginan, kemampuan, keterampilan,

pengetahuan, serta pendidikan merupakan sesuatu yang dimiliki oleh

manusia baik laki-laki ataupun perempuan, sehingga seharusnya tidak ada

perbedaan gender yang terjadi dalam masyarakat, karena dalam

kenyataannya perempuan mampu menyelesaikan kewajiban dalam

rumah tangga dan juga tugas pekerjaannya.

Kelompok sosial perempuan yang telah dibentuk dalam masyarakat

salah satunya adalah bertujuan dalam melakukan pemberdayaan

perempuan. Kegiatan yang utama harus dilakukan oleh perempuan salah

satunya adalah kewajiban dalam mengurus suatu rumah tangga. Hal ini

berarti adanya perbedaan gender yang telah terjadi dalam lingkungan

masyarakat, wanita karir yang telah berkembang banyak dikenal atau

dianggap merupakan suatu yang mampu dilakukan oleh perempuan

namun belum tentu wanita karir mampu meyelesaikan kewajibannya

dalam kegiatan rumah tangganya. Penting untuk dikembangkan

anggapan tentang kesetaraan gender dalam masyarakat, agar hal

pembedaan kemampuan antara laki-laki dan perempuan dianggap

berbeda. Tidak sedikit wanita mampu menyelesaikan peran serta

kewajiban utamanya, ini berarti wanita memiliki kemampuan yang

seharusnya tidak diremehkan dengan perihal perbedaan gender.

Manajemen sumber daya manusia tidak memandang terhadap gender,

karena suatu organisasi atau instansi mampu menyelesaikan target dan

dapat dicapai dengan sumber daya dari laki-laki dan juga perempuan

yang berperan didalamnya.

Input yang paling berharga dalam suatu perusahaan penghasil

barang atau jasa adalah salah satunya sumber daya manusia didalamnya,

tanpa adanya sumber daya manusia yang handal maka suatu perusahaan

tidak akan mampu menghasilkan nilai yang lebih dari hasil produksinya.

Manajemen sumber daya manusia erat kaitannya dengan kebijakan dan

Page 81: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

81

juga praktik-praktik yang perlu dilaksanakan oleh seorang manajer dengan

meliputi beberapa aspek sumber daya manusia (Taufiqurokhman, 2015).

Perempuan dalam menghasilkan suatu produktivitas tidak berhenti

dari aktivitas yang dapat menghasilkan sesuatu, dalam produktivitas yang

dihasilkan dari kerja perempuan memiliki berbagai aspek organisasi yang

dilihat dari segi efektifitas dan efisiensi kerja. Aspek-aspek tersebut yaitu

output yang dihasilkan melalui kuantitas dan kualitasnya, penggunaan

sumber daya dapat secara maksimal, dan kerjasama dapat dilakkan

dengan pasar atau pengguna. Hal ini dapat dimanfaatkan dalam

mengembangkan suatu kegiatan yang penting dihasilkan dalam kelompok

masyarakat. Perempuan-perempuan yang membentuk suatu organisasi

mampu secara bersama mengadakan suatu aktivitas tertentu yang dapat

menghasilkan barang dengan memiliki nilai ekonomis. Kegiatan ini sehingga

dapat memberi nilai tersendiri dari perempuan, yang tidak hanya

mengerjakan kewajiban rumah tangga, namun juga mampu menghasilkan

pekerjaan lain yang produktif.

Kesetaraan Gender atau Keadilan Gender?

Masa kini jika dilihat dari permasalahan sosial yang telah terjadi dalam

lingkungan masyarakat, cukup banyak kasus perceraian yang ada

merupakan hal yang dapat terjadi karena permasalahan perekonomian

keluarga dan perbedaan pada kelas sosialnya. Data yang ada pada

Badan Pengadilan Agama (Badilag) 2017 menunjukkan angka perceraian

sebesar 18,8% dari total kejadian peristiwa sebesar 1,9 juta. Permasalahan

seperti ini dapat timbul salah satunya adalah persoalan perbedaan

pendapatan ekonomi (income) keluarga. Perempuan yang lebih dominan

dalam menghasilkan nilai ekonomi cenderung terjadi ketimpangan yang

dapat menimbulkan satu masalah atau batu sandungan suatu rumah

tangga.

Page 82: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

82

Pengembangan konsep kesetaraan gender pada perempuan

merupakan langkah yang baik dilakukan sebagai suatu bentuk perlawanan

terhadap penindasan dalam peran perempuan serta hak yang dimiliki oleh

seorang perempuan. Persoalan saat ini adalah belum terlaksananya

kampanye tentang kajian kesetaraan gender yang terjadi dalam

masyarakat. Seharusnya bentuk kegiatan seperti ini dapat secara bersama-

sama dan menyeluruh mampu direalisasikan, sehingga maksud kesetaraan

gender pada sosial masyarakat tidak disalah artikan makna dan

kenyataannya.

Gender sendiri dalam masyarakat telah dikenal sebagai identifikasi

pembeda dalam hal peran serta perilaku, juga yang lainnya. Melalui

pengertian tersebut menimbulkan pertanyaan apakah kesetaraan gender

atau keadilan gender. Keduanya memang perlu diberi artian yang

sebenarnya, penting bagi perempuan dalam menerapkan hak sebagai

perempuan yang utuh, namun juga banyak perempuan yang sebenarnya

mampu mengerjakan pekerjaan laki-laki. Hal ini perlu digali lebih lanjut

perihal mana yang harus dan penting untuk dilakukan oleh seorang

perempuan, apakah kepentingan atau diskriminasi gender. Pembedaan

gender sendiri mampu manyudutkan kaum perempuan dengan berbagai

bentuk stereotip bahwa seorang perempuan selalu digambarkan dengan

emosionalnya, lemahnya, serta ketidak rasionalnya yang kemudian

perempuan ditempatkan pada posisi yang rendah, sehingga hal inilah

yang membentuk suatu budaya dalam masyarakat.

Kesetaraan gender kemudian terbentuk dengan menuntut adanya

kesamaan pada laki-laki dan perempuan dalam mendapatkan

kesempatan hak yang sama sebagai manusia, didalamnya agar

perempuan juga memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki, selain

itu juga mampu berpartisipasi dalam segala bentuk bidang sosial

masyarakat atau lainnya. Manusia memiliki kemampuan yang berbeda-

beda, namun sebenarnya hal ini tidak memandang antara laki-laki atau

Page 83: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

83

perempuan, sehingga timbul adanya konsep keetaraan gender. Prinsip

pada kesetaraan juga tidak keseluruhan dapat memenuhi pada

perempuan, karena kembali pada pertimbangan dalam kondisi sosial saat

ini yang terjadi dalam masyarakat.

Manusia tentu memiliki potensi tertentu yang berbeda-beda, begitu

pula seorang perempuan yang memiliki potensi lebih. Kemampuan dalam

menyelesaikan masalah atau kemampuan dalam menghasilkan sesuatu.

Pertanian jika dilihat dalam perkembangan masyarakat merupakan suatu

kegiatan yang dominan banyak dilakukan oleh laki-laki. Kegiatan pertanian

telah dikenal sebagai aktivitas yang berat, sehingga tidak banyak kaum

perempuan yang mampu dalam proses kegiatan tersebut. Dilihat dari

pandangan secara umum, pertanian merupakan aktivitas dalam

memproduksi hasil pangan hanya dapat dilakukan dalam lahan yang luas

serta terbuka (sawah), sehingga perempuan memang banyak yang

enggan untuk terjun langsung dalam aktivitasnya.

Masa kini kegiatan bercocok tanam dapat dilakukan dimanapun, di

rumah, tempat terbuka dan tanah yang luas, atau juga dalam dilakukan

secara green house dengan mempersiapkan tempat tertentu yang

tertutup. Kegiatan bertani tidak menuntut untuk harus dengan batasan

tanah yang luas dan terbuka, serta media tanam yang banyak. Bentuk

pertanian saat ini sedang banyak diminati adalah pertanian organik,

sehingga juga dapat dilakukan disekitar rumah, aktivitas bertani seperti ini

juga tidak membutuhkan banyak waktu dalam proses budidayanya, tidak

membutuhkan jangka waktu panjang dalam masa tanam hingga panen,

sehingga perempuan dalam melakukan kegiatan bertani dengan aktivitas

yang lebih ringan. Pertanian organik yang telah ada pembudidayaannya

adalah penanaman sayur-sayuran dan buah-buahan yang memiliki umur

tanam pendek. Disamping perempuan yang menyempatkan waktu pada

kegiatan bercocok tanam, dilain sisi perempuan juga mampu

Page 84: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

84

menghasilkan nilai tambah dari hasil budidayanya yang memiliki nilai jual

tinggi.

Produk pertanian organik saat ini mulai digandrungi oleh masyarakat

menengah keatas. Kebutuhan pangan sehat memang telah dibutuhkan

menjadi kebutuhan primer bagi sebagian masyarakat. melihat dari dampak

pertanian anorganik memang menjadi penyebab bagi kelestarian alam

jangka panjang. Rusaknya sistem ekosistem, hingga kondisi tanah sebagai

media tanam yang akan terus menurun kualitasnya. Produk dari hasil

pertanian anorganik memiliki berbagai kandungan bahan kimia yang

sangat tidak baik bagi kesehatan manusia. Efek dari bahan kimia pada

bahan pangan melalui proses budidaya pertanian dapat memberi

dampak pada masa depan. Sehingga melalui kesadaran pada diri sendiri

penting untuk menanamkan statement pada mindset masing-masing

tentang pentingnya memberi perhatian khusus terhadap apapun yang

masuk dalam tubuh, terutama adalah pangan.

Pertanian yang menghasilkan pangan organik yang telah banyak

adalah beras dan juga sayuran. Mengembangkan pertanian organik

memang memiliki tantangan tersendiri, karena menjadi hal yang pertama

dilakukan adalah persiapan lahan yang terbebas dari bahan kimia.

Bebasnya ini maksudnya adalah lahan tersebut tidak memperoleh aliran

dari lahan pertanian anorganik, selanjutnya jauh dari paparan udara dari

lahan pertanian anorganik, karena bahan kimia dari pestisida, pupuk, dan

lainnya dapat tertransfer melalui aliran air dan udara. Sehingga budidaya

sayuran menjadi salah satu produk yang mudah dilakukan. budidaya

sayuran dapat dilakukan pada lahan yang sempit seperti disekitar rumah.

Kegiatan kecil seperti ini telah banyak dilakukan oleh kaum perempuan,

karena kegiatan didalamnya bukan merupakan kegiatan yang berat,

namun tetap mampu memiliki nilai jual tinggi pada produk tersebut.

Pertanian oraganik memang membutuhkan harga input yang lebih

kecil karena pupuk dapat memanfaatkan dari limbah tumbuhan maupun

Page 85: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

85

hewan. Prosesnya juga tidak berbeda dari proses pertanian anorganik,

namun hanya input yang berbeda. Pada prosesnyalah pertanian organik

memang lebih sulit untuk dapat menghasilkan produk yang memuaskan.

Tidak sedikit budidaya mengalami gagal panen karena disebabkan oleh

hama dan gulma, sehingga hal ini yang mejadikan produk organik menjadi

mahal. Produk anorganik yang dihadapkan dengan tantangan hama dan

gulma dapat teratasi dengan pestisida kimia, dan dalam menghasilkan

produk yang memuaskan dapat menambahkan menggunakan pupuk

kimia. Berbeda dengan budidaya organik yang hanya menggunakan

pupuk limbah. Hasil dari budidaya secara organik memang memberi

kualitas yang lebih baik dalam hal kemanan dan kesehatan pangan.

Sehingga produk organik memiliki ketertarikan sendiri bagi masyarakat

tertentu.

Masyarakat dalam kenyataannya cenderung memilih produk

dengan harga yang rendah dan kondisi produk yang sangat baik, sehingga

sebagai petani sendiri menginginkan keuntungan yang besar dari hasil

budidayanya. Lebih baik lagi jika dapat menghasilkan produk organik

dengan kondisi yang baik serta harga yang standard, namun hal ini sulit

dilakukan karena perhatian perawatan pada tanaman organik tidak

semudah pada anorganik. Kesadaran masyarakat memang berbeda-

beda perihal pentingnya kesehatan alam dan diri sendiri. Kelestarian alam

harus diperhatikan sejak saat ini, karena telah banyak terlihat kondisi tanah

pada perswahan tidak sedikit yang mulai rusak akibat dampak dari

penambahan bahan kimia pada tanaman. Tanah sendiri menjadi hal yang

penting untuk dijaga kesehatannya karena media inilah yang menjadi

pokok utama dalam menghasilkan produk pertanian yang baik dan sehat.

Pengembangan pertanian organik dapat dimulai dari kegiatan kecil

yang mampu dilakukan oleh kelompok perempuan. Organisasi perempuan

yang banyak berkembang dalam masyarakat secara umum merujuk pada

aktivitas desa, atau aktivitas politik. Hal ini melalui organisasi yang telah

Page 86: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

86

terbentuk sebetulnya dapat dilakukan edukasi tentang penambahan

kegiatan bercocok tanam. Budidaya sayuran oragnik misalnya, menjadi

aktivitas positif dan mudah dilakukan oleh kaum perempuan. Sehingga

kegiatan dalam organisasi perempuan tidak hanya berhenti pada kegiatan

sosial. Kelompok sosial perempuan yang banyak berkembang dalam

masyarakat dapat mengembangkan pertanian organik secara bersama-

sama dan selaras produk yang dibudidaya dapat membantu pada proses

pemasaran, sehingga aktivitas yang dikerjakan dapat memiliki nilai

ekonomis tersendiri.

Budidaya produk organik juga dapat dimulai dari diri sendiri,

pentingnya konsumsi pangan yang sehat dapat dihasilkan dari hasil

budidaya sendiri, sehingga produk apapun yang berhasil dipanen dapat

dikonsumsi bagi diri sendiri atau keluarga. Produk organik tidak hanya

berhenti pada tujuan pemasaran atau nilai jual, pentingnya pelestarian

prertanian organik seperti ini dapat dilakukan dari rumah. Hal ini apabila

dapat meluas dalam trend aktivitasnya, maka secara bersama-sama

dapat membantu kelestarian alam, ekosistem tumbuhan dan hewan, serta

perhatian pada kesehatan yang lebih baik. Harapannya tidak hanya

perempuan yang dapat bermanfaat bagi pengembangan pertanian

organik, namun siapapun dapat memulai dan melakukan pengembangan

seperti ini. Sehingga dengan memperhatikan kepentingan secara bersama-

sama tidak menimbulkan diskriminasi gender, karena manusia sejatinya

hidup di bumi untuk bertahan hidup tanpa merusak sumber daya alam dan

sumber daya manusia itu sendiri yang telah dianugerahkan oleh Tuhan YME.

DAFTAR PUSTAKA

Dyah Perwita, et al. Analisa Pengaruh Stereotypes Gender dan

Entrepreneurship Characteristic terhadap Entrepreneurial Intentions

(Studi Pada Universitas Jenderal Soedirman). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Jenderal. no. November, 2018, pp. 126–34,

http://journal.upgris.ac.id/index.php/equilibriapendidikan/article/view/

2110.

Page 87: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

87

Euwals, Rob, et al. The Trend in Female Labour Force Participation: What Can

Be Expected for the Future?. Empirical Economics, vol. 40, no. 3, 2011,

pp. 729–53, doi:10.1007/s00181-010-0364-9.

Harmayani, Eni, et al. Dampak Pembangunan Pertanian Terhadap

Marginalisasi Tenaga Kerja Wanita: Kasus Usaha Tani Salak Di

Kabupaten Sleman. Jurnal Gender, vol. 1, no. 1, 2009, pp. 44–57,

https://repository.ugm.ac.id/24697/.

Hutasuhut, Saidun. The Roles of Entrepreneurship Knowledge, Self-Efficacy,

Family, Education, and Gender on Entrepreneurial Intention. Dinamika

Pendidikan, vol. 13, no. 1, 2018, pp. 90–105, doi:10.15294/dp.v13i1.13785.

Jaumotte, Florence. Female Labour Force Participation: Past Trends and

Main Determinants in OECD Countries. SSRN Electronic Journal, no. 376,

2013, doi:10.2139/ssrn.2344556.

Taufiqurokhman. Mengenal Manjemen Sumber Daya Manusia. 2015.

Tsani, Stella, et al. Female Labour Force Participation and Economic Growth

in the South Mediterranean Countries. Economics Letters, vol. 120, no. 2,

2013, pp. 323–28, doi:10.1016/j.econlet.2013.04.043.

Page 88: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

88

JANDA TUA, BURUH TANI

(Sebuah Catatan Pengamatan Partisipatif)

Oleh: Jabal Tarik Ibrahim

Membayangkan seorang buruh tani, khalayak pada umumnya

menggambarkannya sebagai seorang lelaki tua dengan celana kolor tidak

berbaju atau hanya berkaos singlet memakai caping dan memikul cangkul,

dia berjalan membungkuk atau agak membungkuk. Padahal, untuk

mengerjakan beberapa pekerjaan usahatani, khususnya tanaman pangan,

yang konon menjadi bagian tak terpisahkan dari program nasional

ketahanan pangan, banyak di antaranya adalah buruh tani wanita. Di

antara buruh-buruh tani wanita yang bekerja sebagai buruh berbagai

pekerjaan usahatani, khususnya tanaman pangan (padi/jagung), statusnya

memilukan. Dia nenek-nenek, orang tua tunggal, karena suaminya sudah

meninggal.

`Bhuk Siti, adalah orang yang dimaksud di atas. Umurnya sudah

mendekati 70 tahun, dengan seorang anak yang sekarang sudah

menduda dan bekerja di luar Jawa. Tak lagi punya menantu karena sudah

bercerai dengan anak laki-lakinya. Dua orang cucu itulah yang ikut mengisi

hari tuanya, menghibur nenek ini maupun membebani berbagai aktivitas.

Namun nenek ini tetap riang gembira merawat dan mendidik cucunya.

Anaknya sebulan sekali berkirim uang untuk biaya hidupnya dan dua orang

cucu (anak dari si pengirim uang). Anaknya yang bekerja di luar Jawa

kurang lebih berumur 47 tahun. Mantan menantunya sebenarnya masih

tinggal satu desa, namun sudah tidak ada komunikasi lagi sejak bercerai

dengan suaminya (anak ibu ini).

Bhuk Siti tinggal di sebuah rumah berukuran 6x8 meter, beratap

genteng sederhana, berlantai tanah. Rumah berdinding papan sederhana,

sebagian dari anyaman bambu yang semuanya sudah usang. Tanah

tempat rumah ini dibangun adalah warisan dari orang tuanya. Meja kursi di

Page 89: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

89

ruang tamu telah tua dan lusuh. Ada semacam lincak di ruang tamu yang

kadang digunakan untuk tidur. Di ruang tengah ada tempat tidur tua

dengan kasur tradisional (terbuat dari kain berisi kapok randu), di

sebelahnya ada meja makan sederhana, pun juga sudah lusuh dengan

piring, gelas, cangkir, dan kobokan dalam jumlah yang sangat terbatas. Di

ruang tengah ini pula, di sudut belakang kanan, ada kompor minyak tanah

yang kadang digunakan untuk memasak. Namun nenek ini lebih sering

menggunakan “dapur” di belakang yang ada “pawonannya” berbahan

bakar kayu-kayu bekas, atau ranting-ranting kayu yang didapat dari sekitar

rumahnya. “Dapur” disamping rumah itupun juga digunakan untuk

kandang kambing dan sapi, hewan “gaduhan” milik orang lain.

Nenek janda tua buruh tani ini tidak menyerah seperti umumnya para

pengemis di perkotaan yang masih muda, kekar, dan menjadikan aktivitas

meminta-minta sebagai jalan hidupnya. Suatu keputusan menjalani hidup

yang penuh tantangan dan beban kehidupan. Tidak menyerah dan tidak

mengeluh, apalagi keluh kesah kepada orang lain. Suatu perilaku

“qana’ah”, nrimo, tanpa harus mempelajari ayat dan hadist dari agama

yang dianutnya. Dia melakukan kewajiban agama shalat lima waktu rutin.

Bangun di waktu shubuh dan menjalankan shalat shubuh, kemudian

menyiapkan sarapan seadanya untuk dua orang cucu titipan dari anaknya

yang bekerja di daerah lain (pulangnya tidak tentu, kadang hanya setahun

sekali waktu hari raya Idul Fitrih). Setelah cucu-cucunya berangkat sekolah

(SD) dengan berjalan kaki, mulailah nenek tua ini melakukan aktivitas

usahatani, antara lain : membersihkan areal tempat menanam benih padi,

mencabut bibit padi, menanam padi, meratakan tanah berlumpur,

menyiang rumput pada tanaman padi, memanen padi, mengangkut padi

menggunakan karung, dan berbagai aktivitas lain sesuai komoditas. Jika

perjanjiannya harian lepas, dia akan mendapat upah Rp 30.000,- sampai

jam 11 siang dengan tambahan makan seadanya, atau cukup mendapat

upah makan siang dengan upah besok ketika tanaman yang ditanamnya

panen dua atau tiga bulan lagi. Memasuki tengah hari dia pulang, mampir

Page 90: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

90

di sungai kemudian mandi dengan maksud badan bersih. Sesampai di

rumah menunaikan shalat dhuhur, kemudian mencari atau memanggil

cucunya dan memberikan makan sisa makanan tadi pagi (jika ada

kelebihan makan siang dari bekerja di lahan pertanian dia berikan kepada

cucunya). Antara siang sampai ashar dia beristirahat, bercengkerama

dengan kedua cucunya, atau ngobrol dengan tetangga. Sore harinya

mandi di sungai lagi, kemudian shalat ashar, setelah itu memasak makan

malam ala kadarnya. Memasuki waktu maghrib dia pergi ke surau bersama

kedua cucunya, ditungguinya kedua cucunya belajar mengaji kepada kyai

kampung di surau sampai waktunya shalat isya’. Merekapun berjamaah

dengan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya beserta tetangga lain yang

berdatangan, khususnya waktu shalat maghrib dan isya’.

Selepas shalat isya’, Bhuk Siti duduk di teras rumahnya, dengan

penerangan lampu listrik “dop” dengan daya 10 watt. Meteran listrik rumah

Bhuk Siti berkekuatan 450 kva, meteran listrik untuk keluarga miskin dan

masih mendapat subsidi dari pemerintah. Meteran listrik ini dibelikan salah

satu adiknya yang menjadi guru di luar daerah. Sebelum tidur malam,

biasanya ada tetangga yang datang ikut berbincang-bincang di teras

rumahnya, membicarakan banyak hal, curhat, hal yang jarang terjadi pada

masyarakat kota, yang kalau mau berkumpul mengobrol perlu undangan,

minimal SMS atau whatsapp. Di sinilah kelebihan Bhuk Siti dalam menjalani

hidup. Banyak tetangga dan keluarganya ngobrol pada saat itu, berusaha

melepas beban hidup. Mereka menceritakan masalah yang dihadapi. Bhuk

Siti hanya menjawab semampunya, tetapi para tamu merasa sudah bisa

melepas beban hidup. Padahal, Bhuk Siti sendiri sebenarnya hidupnya tidak

lebih ringan, ... jauh lebih berat. Tidak ada keluh kesah yang mendalam,

apalagi menyesali hidupnya. Bhuk Siti tidak menyesal sudah dilahirkan ke

dunia. Menurut para Kyai dan ustadz, Bhuk Siti memiliki sikap hidup

“qana’ah”, nrimo.

Page 91: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

91

Masa lalu Bhuk Siti lebih berat dari para tetangga dan tamu yang

datang ngobrol pada dirinya di rumahnya. Dia hanya tamatan Sekolah

Dasar, saat mau melanjutkan ke SMP di kota kecamatan, orang tuanya

menolak dan memintanya membantu pekerjaan orang tua di sawah

sebagai buruh tani. Kemudian pada umur 15 tahun, Siti muda dinikahkan

dengan pemuda yang melamarnya. Pemuda yang diterima pinangannya

oleh orang tuanya (boleh juga disebut pemuda pilihan orang tuanya).

Pernikahan dengan pemuda ini melahirkan seorang anak laki-laki semata

wayang yang dimilikinya sampai saat ini dan sudah memberinya dua orang

cucu. Watak suaminya keras dan akhirnya pernikahan ini kandas karena

sang suami sering membeli cinta wanita di lokalisasi. Remuk redam

dirasakan Bhuk Siti muda. Beberapa tahun kemudian, Bhuk Siti menikah lagi

dengan seorang lelaki yang berkepribadian lebih baik, rajin bekerja, namun

tak dikaruniai anak lagi. Pernikahan ini diakhiri oleh takdir. Suami kedua

meninggal karena sakit hepatities.

Bhuk Siti pernah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai dan juga

mendapatkan pembagian tabung gas LPG 3 kg warna hijau, sebagai

akibat hukum dari keberadaannya yang miskin dan berlakunya subsidi

negara kepadanya. Selain itu, dia mendapatkan beras untuk keluarga

miskin (raskin) atau sekarang disebut beras untuk keluarga pra-sejahtera

(rastra), jika aparat desa ingat kepadanya. Dia tidak mendapat jaminan

sosial kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat. Sekali lagi, dia tidak mengeluh.

Berbagai macam subsidi pemerintah itu selalu dia terima berbulan-bulan

setelah ribut-ribut distribusi/pembagian program serupa dari pemerintah.

Bhuk Siti sendiri tidak memiliki TV, dia menonton di rumah tetangga, namun

jarang sekali. Seakan-akan sudah menjadi hukum alam di negara ini bahwa

kaum miskin desa adalah komunitas terakhir yang mendapatkan perhatian

dari negara.

Mungkin para mahasiswa atau ilmuwan akan berdiskusi, apakah Bhuk

Siti disebut kemiskinan absolut atau kemiskinan struktura. Entahlah, dia rajin

Page 92: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

92

bekerja setiap hari. Mulai pagi sampai siang hari, bahkan terkadang sore

dan malam hari. Upah harian Rp 30.000,-, dan yang lainnya upah saat

panen. Begitulah kebiasaan masyarakat di daerahnya. Masyarakat

setempat sering berbagi pangan dengan kebiasaan/adat istiadat

slametan yang hampir tiap minggu ada saja. Slametan ritual agama,

slametan kehamilan, kelahiran, kematian, jumat legi, weton, pindah rumah,

dan berbagai slametan lain untuk memohon kepada Tuhan. Dari sisi

ekonomi, segala bentuk slametan yang menghabiskan biaya banyak

adalah pemborosan, namun di sisi lain aktivitas itu adalah kohesi sosial,

perekat sosial, dan media komunikasi sosial.

`Ada banyak hal yang dapat kita simak dan ambil sebagai pelajaran

dalam hidup Bhuk Siti, janda tua buruh tani dalam diskripsi ini.

Page 93: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

93

BAGIAN KETIGA

SUMBER DAYA PENYULUH

PERTANIAN BESERTA

TANTANGANNYA

Page 94: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

94

PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

PETANI

Oleh: Dhenys Bagus Nugroho

Alumni Program Studi S1 Agroteknologi FP Universitas Brawijaya

Mahasiswa Program Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Negara Indonesia adalah negara agraris yang mana luas lahan

pertanian sangat luas dan sebagian besar penduduknya berprofesi

sebagai petani. Masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya

dari sektor pertanian mengartikan bahwa besar peranan sektor pertanian

dalam menopang perekonomian dan memiliki dampak penting dalam

pembangunan ekonomi ke depan, akan tetapi pembangunan pertanian

di Indonesia masih terkendala oleh banyak faktor yang menyebabkan

sulitnya bagi para petani untuk berkembang, oleh karena itu dibutuhkan

fasilitas antara lain sebagai orang yang mampu membantu masyarakat

agar masyarakat mau berpartisipasi dalam kegiatan bertani, orang yang

mampu mendengar dan memahami aspirasi masyarakat, mampu

memberikan dukungan, mampu memberikan fasilitas kepada masyarakat

(Daniel, 2004).

Sektor pertanian merupakan suatu sektor yang mempunyai cakupan

yang luas dan dapat diklasifikasikan kedalam beberapa subsektor yang

didasarkan atas karakteristik yang dimiliki oleh kegiatan usaha pertanian

tersebut (Mardikanto, 2009). Petani yang dapat menghasilkan pertanian

yang optimal sangat dibutuhkan peran penyuluh pertanian untuk

memberikan wawasan dan bimbingan kepada petani, sehingga petani

dapat menggarap lahan dan menghasilkan hasil pertanian yang optimal

sehingga petani dapat sukses dalam usahanya. Penyuluhan pertanian

dilakukan untuk menambah kesanggupan para petani dalam usahanya

memperoleh hasil-hasil yang optimal. Tujuan dari penyuluh adalah merubah

perilaku petani sehingga mereka dapat memperbaiki cara bercocok

Page 95: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

95

tanamnya sehingga hasil dapat optimal sehingga dapat dikatakan

keluarga tani maju dan sejahtera.

Menurut Mardikanto (2009) penyuluhan pertanian adalah sistem

pendidikan di luar sekolah (orang dewasa) guna mengasah kemampuan

(pengetahuan, sikap dan keterampilan) petani sehingga secara mandiri

mereka dapat mengelola usaha taninya lebih baik dan menguntungkan

sehingga dapat memperbaiki pola hidup yang lebih layak dan sejahtera

bagi keluarganya. Kegiatan penyuluhan pertanian adalah proses belajar

bagi petani. Menurut Soetrino (2004) penyuluhan pertanian adalah sebuah

sarana kebijaksanaan yang digunakan pemerintah untuk mendorong

pembangunan pertanian. Di lain pihak, petani mempunyai kebebasan

untuk menerima atau menolak saran yang diberikan oleh penyuluh.

Dengan demikian penyuluhan hanya dapat mencapai sasarannya jika

perubahan yang diinginkan sesuai dengan kepentingan petani.

Selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 16 tahun 2006 tentang

Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, penyuluhan

pertanian diartikan sebagai proses belajar bagi pelaku utama serta pelaku

usaha dengan tujuan agar mau dan mampu menolong dan

mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,

permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk

meningkatkan produktivitas, efisiensi 8 usaha, pendapatan, dan

kesejahteraan, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi

lingkungan hidup.

Peran Penyuluh Pertanian

Peranan adalah aspek yang dinamis dari status seseorang yang

melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan statusnya dalam

menjalankan peranya. Hak dan kewajiban harus saling berkaitan dengan

yang dijalankan sesuai dengan ketentuan peranan yang seharusnya

dilakukan dan sesuai dengan harapan peranan yang dilakukan

(Departemen Pertanian, 2009).

Page 96: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

96

Menurut Ilham (2010) penyuluh pada dasarnya sebagai pengisi

kehampaan pedesaan, penyebar hasil-hasil penelitian, pelatih

pengambilan keputusan, rekan pemberi semangat, pendorong

peningkatan produksi suatu komoditas, dan pelayan pemerintah. 1. Peran

Penyuluh Sebagai Pengisi Kehampaan Pedesaan Peran penyuluh dalam

hal ini adalah untuk melengkapi petani dengan teknologi dan informasi

baru. Sehingga petani dapat mengembangkan pertanian mereka. Jika

kendala yang terdapat adalah pasar bagi hasil-hasil tani maka penyuluh

dapat mendorong mereka untuk segera membuatnya. Apabila yang

belum tersedia ialah sistem irigasi yang baik maka penyuluh dapat turun

langsung membantu menyelesaikan masalah tersebut. Dan begitu

sterusnya, peran penyuluh disini ditekankan untuk melengkapi aspek-aspek

pertanian yang belum lengkap atau berjalan baik. 2. Peran Penyuluh

Sebagai Penyebar Hasil-hasil Penelitian Penyuluh akan segera memberi

pengertian kepada petani dan mentransfer hasil-hasil penelitian yang ia

ketahui, hal ini biasanya terjadi jika penyuluh menemukan petani yang

masih sangat tradisional tetapi jika kondisinya petani yang modern dan

telah menemukan metode terbaik untuk pertaniannya maka kemungkinan

juga penyuluh yang belajar dari petani. 3. Peran Penyuluh Sebagai Pengisi

Pelatih Pengambil Keputusan Dalam hal ini penyuluh mempunyai peranan

untuk membantu para petani untuk lebih terampil dalam mengambil

keputusan yang terbaik bagi mereka sendiri. Peran ini akan membantu

petani untuk lebih berani mengambil keputusan. Seperti keputusan harga

jual, untung-rugi, menawar harga pupuk dan sebagainya. Diharapkan

dengan adanya keberanian petani untuk mengambil keputusan akan

berdampak pada tingkat perekonomian mereka, sehingga menjadi lebih

baik. Selain itu, penyuluh juga dapat memberikan alternatif pilihan kepada

petani ketika petani menghadapi keputusan yang sulit. Perlu ditekankan

disini, keputusan sepenuhnya diambil oleh petani, penyuluh hanyalah

sebagai bahan pertimbangan. 4. Peran Penyuluh Sebagai Rekan Pemberi

Semangat Dalam mengadopsi teknologi umumnya masyarakat desa masih

Page 97: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

97

takut menanggung resiko dan lebih mengutamakan kebersamaan. Oleh

karena itu, dibutuhkan rekan pemberi semangat untuk mendorong mereka.

Tidak hanya menyemangati saja peran penyuluh disini tetapi juga memberi

semangat para petani untuk terus maju. Inovasi akan muncul dengan

sendirinya apabila petani mau terus mencoba. Hal ini tentu akan sangat

menguntungkan petani, dengan penyuluh yang terus mendampingi dan

memberi semangat diharapkan pertanian Indonesia dapat berkembang. 5.

Pendorong Peningkatan Produksi suatu komoditas Salah satu tujuan

penyuluhan pertanian adalah mendukung rencana pemerintah untuk

meningkatkan produksi suatu komoditi pertanian atau ternak tertentu.

Dalam hal ini pemerintah meminta penyuluh untuk menggerakkan petani

untuk membudidayakan produksi komoditas tertentu yang dianjurkan

pemerintah tersebut. 6. Peran Penyuluh Sebagai Pelayan Pemerintah Peran

ini terkait dengan kepentingan pemerintah, seperti peran pendorong

penigkatan suatu komoditas tertentu. Selain itu peran penyuluh sebagai

penyebar hasil-hasil penelitian juga mengindikasikan penyuluh sebagai

pelayan pemerintah. Penyuluhan tidak akan berhasil sepenuhnya apabila

penyuluh terus tunduk pada pemerintah, karena pemerintah tidak tahu

kondisi lapangan yang sebenarnya.

Menurut Puspadi (2010) peranan penyuluhan pertanian adalah

membantu petani membentuk pendapat yang sehat dan membuat

keputusan yang baik dengan cara berkomunikasi dan memberikan

informasi yang sesuai dengan kebutuhan petani. Peranan utama

penyuluhan lebih dipandang sebagai proses membantu petani untuk

mengambil keputusan sendiri dengan cara menambah pilihan bagi

mereka, dan menolong petani mengembangkan wawasan mengenai

konsekuensi dari masing masing pilihan tersebut.

Tujuan utama penyuluhan pertanian adalah meningkatkan produksi

pangan dalam jumlah yang sama dengan permintaan akan bahan

pangan yang semakin meningkat dengan harga bersaing di pasar dunia.

Page 98: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

98

Pembangunan seperti ini harus berkelanjutan dan seringkali harus dilakukan

dengan cara yang berbeda dari cara yang terdahulu. Oleh karena itu,

organisasi penyuluhan pertanian yang efektif sangat penting di dalam

situasi tersebut terutama di negara yang sedang berkembang (Ilham, 2010).

Menurut Mardikanto (2009) tujuan penyuluhan pertanian selalu merujuk

pada upaya perbaikan, terutama perbaikan pada mutu hidup manusia,

baik secara fisik, mental, ekonomi, maupun sosial budayanya. Terkait

dengantujuannya penyuluhan pertanian diarahkan pada terwujudnya

perbaikan teknis bertani (better farming), perbaikan usaha tani (better

business), dan perbaikan kehidupan petani dan masyarakatnya (better

living).

Data jumlah penyuluh pertanian dan jumlah produksi pertanian padi

sawah di Kabupaten Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat dapat dilihat

sebagai berikut:

Page 99: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

99

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat 2012.

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa produktivitas padi

sawah tertinggi di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat pada

tahun 2012 terdapat pada desa Marek yaitu 150 ton dengan jumlah

penyuluh pertanian sebanyak 2 orang sedangkan produktivitas terendah

terdapat pada desa Muko yaitu 36 ton. Kecamatan Kaway XVI merupakan

salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Barat yang memiliki

sektor pertanian yang menjanjikan. Potensi ekonomi di Kecamatan ini

sebagian besar terletak pada produksi pertaniannya.

Peranan penyuluh pertanian di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten

Aceh Barat lebih dititik beratkan pada pendekatan terhadap para petani

padi sawah melalui pembinaan kelompok tani. Hal ini didasarkan pada

peran penyuluh sebagai pembimbing, sebagai teknisi, sebagai agen

penghubung serta sebagai organisator dan dinamisator yang

Page 100: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

100

mempengaruhi petani padi sawah. Adanya peranan penyuluh dalam

pembinaan petani akan sangat membantu terjadinya hubungan

interpersonal antara keduanya. Sehingga diharapkan proses transfer

informasi maupun adopsi inovasi akan berjalan dengan lancar yang pada

akhirnya mampu meningkatkan kinerja petani serta mengubah

kesejahteraan petani menjadi lebih baik di Kecamatan Kaway XVI

Kabupaten Aceh Barat. Peran penyuluh pertanian di Kecamatan Kaway

XVI Aceh Barat sangat mempengaruhi keberhasilan produksi padi sawah.

Keberhasilan penyuluhan pertanian dapat dilihat dengan banyaknya

petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian yang mampu

mengelola dan menggerakkan usahanya secara mandiri.

DAFTAR PUSTAKA

BPS Aceh Barat 7 November 2013. www. wordpress.co/produktivitas-

ekonomipertanian-di-aceh.diakses 7 November 2013. Diakses 21 April

2021.

Daniel, Mohar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Ibrahim, Jabal Tarik. 2001. Reorientasi Penyuluhan Ke Arah Pemenuhan

Kebutuhan Petani (Disertasi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ilham. 2010. Ekonomi Pertanian dan Pembangunan. Bumi Aksara. Jakarta.

Mardikanto. 2009. Sistem Ekonomi dan Peran Penyuluh Pertanian. Surakarta.

Sebelas Maret. Universsty Press. Surakarta.

Mardikanto. 2009. Sistem Ekonomi dan Peran Penyuluh Pertanian. Surakarta.

Sebelas Maret. Universsty Press. Surakarta.

Puspadi, Ketut. 2010. Ekonomi dan Prokduksi Pertanian . Bumi Aksara.

Jakarta.

Soetrino, Loekman. 2002. Prinsip Ekonomi dalam Proses Produksi. Kanisius.

Yogyakarta.

Page 101: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

101

PENTINGNYA PERAN PENYULUH PERTANIAN DI DAERAH TERPENCIL

Oleh: Anggita Ekaningtyas H

Alumni Program Studi S1 Agribisnis FP Universitas Muhmmadiyah Yogyakarta

Mahasiswi Program Studi Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan

perekonomian nasional Indonesia dan strategis baik bagi pertumbuhan

ekonomi setempat maupun pemerataan pembangunan pertanian.

Menurut Margono dalam Abas (2014), pembangunan pada hakekatnya

adalah upaya untuk mencapai taraf hidup rakyat yang lebih berkualitas

sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Peran ini memiliki makna strategis

karena dalam penyediaan lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan

daerah terpencil mampu menekan arus urbanisasi (Bambang Sumatri,

Rosnita 2015).

Pengembangan pembangunan pertanian di masa yang akan

datang perlu diberi perhatian khusus terhadap penyuluh pertanian, karena

penyuluh pertanian merupakan salah satu kegiatan yang strategis dalam

upaya pencapaian tujuan pembangunan pertanian. Tujuan

pembangunan pertanian adalah upaya untuk meningkatkan hasil produksi

pangan yang sama dengan permintaan pasar. Dimana permintaan pasar

semakin meningkat pada kebutuhan pangan dan harga yang semakin

bersaing dipasaran (Hamadal 2015).

Menurut undang-undang No. 16 Tahun 2006 tentang sistem

penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan (SP3K) yang membahas

tentang implementasi program-program pertanian dan penyuluh sebagai

ujung tombak pemerintah yang berhadapan langsung dengan petani.

Selain itu sistem penyuluhan juga merupakan rangkaian pengembangan

kemampuan, pengetahuan, keterampilan serta sikap pelaku utama

(pelaku kegiatan pertanian) serta pelaku usaha agar mereka mau dan

mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses

informasi pasar, teknologi, pemodalan, dan sumberdaya lainnya.

Page 102: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

102

Rangkaian pengembangan sistem penyuluhan dilakukan sebagai upaya

untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan

kesejahteraan, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi

hidup (Departemen Pertanian, 2006).

Dalam undang-undang tersebut dapat dijelaskan bahwa penyuluh

pertanian memiliki tiga kriteria jabatan yakni penyuluh swasta, penyuluh

PNS, dan penyuluh swadaya. Berdasarkan dari pernyataan diatas, maka

tidak dikenal lagi sebutan penyuluh pertanian atau penyuluh kehutanan

atau penyuluh perikanan. Sekarang dikenal dengan “Sistem Penyuluh” dari

istilah sistem penyuluh pertanian, kehutanan dan perikanan. (Fakhri 2017).

Lebih lanjut Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa untuk

lebih meningkatkan peran sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan,

diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, andal, serta

berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis sehingga

pelaku pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan mampu

membangun usaha dari hulu sampai dengan hilir yang berdaya saing tinggi

dan mampu berperan serta dalam melestarikan hutan dan lingkungan

hidup sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (Fakhri 2017).

Adapun beberapa tingkatan dalam lembaga penyuluhan yakni

tingkat pusat disebut Balai Penyuluhan, tingkat Provinsi dikenal dengan

sebutan Badan Koordinasi Penyuluhan, tingkat Kabupaten/Kota

dinamakan dengan Badan Pelaksana Penyuluhan, tingkat Kecamatan

disebut dengan Balai Penyuluhan dan di tingkat pedesaan biasa dikenal

dengan sebutan Pos Penyuluh

Peran Penyuluh Pertanian Di Daerah Terpencil

Menurut Mardikanto (1992), penyuluhan merupakan suatu kegiatan

mendidik orang atau kegiatan pendidikan yang bertujuan untuk mengubah

perilaku petani sesuai dengan yang direncanakan atau dikehendaki,

sehingga orang semakin memiliki wawasan yang luas. Hal ini merupakan

Page 103: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

103

usaha mengembangkan atau memberdayakan suatu potensi petani agar

lebih berdaya saing secara mandiri. Secara garis besar sistem penyuluhan

pertanian memiliki tugas pokok dan fungsional. Tugas pokok penyuluh

adalah menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi,

dan melaporkan kegiatan penyuluhan pertanian. Sedangkan fungsional

adalah tugas bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), di mana PPL

bertugas melakukan pembinaan dan pendampingan langsung dengan

petani. Tugas pembinaan dan pendampingan dilakukan untuk

meningkatkan produktivitas hasil pertanian, dalam menjalankan tugas ini

dituntut untuk memiliki kualitas yang handal, memiliki kemandirian dalam

bekerja, profesional serta berwawasan global (Novi Elian et all, 2014).

Penyuluhan petani diharapkan mampu untuk meningkatkan

kemampuannya agar dapat mengelola usaha taninya dengan produktif,

efisien, dan menguntungkan, sehingga petani dan keluarganya dapat

meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya (Abas 2014). Sebenarnya

kegiatan penyuluhan bukanlah sekedar penyampaian informasi dan

menerangkan segala sesuatu yang perlu kita terangkan kepada

masyarakat, akan tetapi penyuluhan bertujuan agar masyarakat benar-

benar memahami, menghayati dan atas kesadarannya sendiri mau

menerima, menerapkan dan melaksanakan sesuatu yang terbaik untuk

meningkatkan kesejahteraan pribadi, keluarga, dan masyarakatnya serta

kemajuan bangsa dan negara. Dalam upaya agar mampu menolong

dirinya sendiri baik dibidang ekonomi, sosial maupun politik, sehingga

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.

Sehingga diupayakan melalui penyuluhan ini dapat menaikkan kualitas

sumber daya manusia serta mengurangi angka kemiskinan di Indonesia

(Salim, 2005).

Menurut hasil penelitian Anantanyu (2011), menyatakan bahwa

tingkat dukungan penyuluh pertanian dapat memberikan pengaruh

terhadap peningkatan kapasitas petani, peningkatan partisipasi petani

Page 104: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

104

dalam kelembagaan kelompok tani, serta mendorong kapasitas

kelembagaan kelompok tani. Pada peningkatan penyuluhan dilakukan

dengan cara penyadaran, pemberdayaan, pengorganisasian,

pemantapan, dan penguatan terhadap petani dan kelembagaan

kelompok tani. Peran penyuluh masih memerlukan dukungan dalam segi

kompetensi dan pendekatan yang partisipatif. Peningkatan kapasitas

petani dapat dilakukan melalui proses pembelajaran non formal, terutama

melalui interaksi petani dengan lingkungan sosialnya dan partisipasi petani

dalam kelembagaan kelompok tani.

Peningkatan kapasitas atau pengembangan kapasitas merupakan

proses yang meningkatkan kemampuan seseorang, kelompok, organisasi,

atau sistem untuk memenuhi tujuan atau melakukan kinerja yang lebih baik

lagi. Kinerja adalah hasil atau keseluruhan hasil yang mewakili produktivitas

dan kompetensi terkait tujuan atau standar tujuan yang dibentuk

(Indraningsih 2014).

Kinerja merupakan suatu ukuran keberhasilan kemampuan penyuluh

pertanian dalam melaksanakan tugas di bidang pelayanan informasi dan

penyuluh pertanian dilihat dari kesesuaian pelaksanaan dengan tujuan

yang hendak dicapai (Bestina et al. 2005). Penyuluh pertanian yang memiliki

kinerja yang baik akan berdampak pada petani dalam meningkatkan hasil

produktivitas usahataninya. Selain itu penyuluh dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi petani dilakukan secara terarah, agar dapat

menyelesaikan permasalahan dengan baik. Evaluasi kinerja penyuluh

pertanian dapat dilihat dari kompetensi yang dimiliki oleh penyuluh dalam

memberikan informasi yang dibutuhkan petani, baik teknik budidaya

tanaman, harga jual hasil produksi, kebijakan pembangunan pertanian di

wilayah yang ditinggal, modal yang dibutuhkan dalam melakukan

usahatani dan lain sebagainya.

Penelitian dari Leilani dan Jahi (2006) terkait kinerja penyuluh

pertanian, kinerja penyuluh yang dimaksud dalam penelitian adalah hasil

Page 105: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

105

kerja, kecepatan kerja kualitas kerja atau perilaku nyata penyuluh yang

ditampilkan sesuai dengan peranannya. Dengan indikator penilaian

sebagai berikut :

1. Identifikasi potensi wilayah dan agroekosistem

2. Menyusun program penyuluhan pertanian

3. Menyusun rencana kerja penyuluh pertanian

4. Menyusun materi penyuluhan pertanian

5. Menerapkan metode penyuluhan

6. Mengembangkan swadaya dan swakarya petani

7. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan penyuluhan

8. Mengembangkan profesionalitas penyuluh

Berdasarkan penelitian terkait kinerja penyuluh, maka diperoleh data

sebagai berikut :

Tabel 1. Rata-rata Skor Kinerja Penyuluh Pertanian Pada Setiap Bidang

Tugas Pokok

Sumber : Hasil Penelitian Leilani dan Jahi (2006)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian

pada bidang tugas pokok yang dianggap penting adalah penyusunan

program penyuluhan pertanian, sedangkan yang dianggap kurang

penting yakni pengembangan profesionalitas, menyusun materi

penyuluhan, menerapkan metode penyuluhan dan mengevaluasi dan

Page 106: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

106

melaporkan hasil pelaksanaan penyuluhan. Berdasarkan dari hasil diatas

maka kinerja penyuluh pertanian termasuk dalam kategori yang cukup baik

dengan nilai rata-rata skor tertimbang sebesar 2,56 pada indikator

mengembangkan profesionalitas penyuluh.

Wilayah perbatasan pada dasarnya termasuk dalam kategori

daerah rawan tetapi bersifat strategis. Adanya kesenjangan sosial ekonomi

dan sosial budaya antar kedua negara akan mudah menimbulkan

kerawanan, dan selanjutnya dapat menjadi ancaman terhadap berbagai

aspek kepentingan nasional, terlebih bila dikaitkan dengan adanya potensi

sumber daya alam yang besar di kawasan perbatasan dan sekitarnya

(Abas 2014).

Prioritas Pemerintah dalam menangani pembangunan pertanian di

daerah tertinggal merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kapasitas pengelolaan

potensi daerah terpencil. Program pembangunan daerah tertinggal lebih

difokuskan pada percepatan pembangunan di daerah yang kondisi sosial,

budaya ekonomi, keuangan daerah aksesibilitas serta kesediaan

infrastruktur masih tertinggal dibandingkan daerah lainnya. Umumnya

kondisi tersebut berada pada daerah yang secara geografis terisolir dan

terpencil seperti perbatasan antar negara, daerah pulau-pulau kecil,

daerah pedalaman, daerah rawan bencana serta daerah pasca konflik

(Djuwendah et al. 2013).

Menurut Abas (2014), kebijakan pembangunan daerah mencangkup

dua aspek pembangunan, yakni aspek kesejahteraan (prosperity) dan

aspek keamanan (security), yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kebijakan mendukung upaya memperbaiki kondisi kehidupan

sosial ekonomi masyarakat agar mampu meningkatkan taraf

hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Page 107: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

107

2. Kebijakan mendukung upaya peningkatan kemampuan dan

kapasitas pengelolaan potensi wilayah yang ada

3. Kebijakan mendukung pemantapan keamanan dalam rangka

pembinaan serta peningkatan ketahanan wilayah menuju

terciptanya ketahanan pangan nasional

Kebijakan pembangunan daerah di perbatasan dapat ditempuh

melalui peningkatan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan sarana

dan prasarana dasar secara optimal dengan memanfaatkan potensi

wilayah, meningkatkan kuantitas dan kualitas aparatur pemerintah di

daerah perbatasan, serta mewujudkan sabuk pengamanan (security belt)

di sepanjang wilayah perbatasan sebagai penangkal terhadap

kemungkinan terjadinya ancaman langsung bagi kedaulatan negara,

keamanan, dan ketertiban masyarakat (Abas 2014).

Dengan demikian peran penyuluh pertanian sangat penting guna

untuk dapat meningkatkan pembangunan daerah, serta dapat

mengoptimalisasikan peran dan peningkatan kualitas sumber daya

manusia di daerah terpencil.

DAFTAR PUSTAKA

Abas, Ibnu. 2014. Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian Di Daerah Terpencil.

Thesis. Program Pascasarjana Universitas Terbuka Jakarta, Jakarta.

Anantanyu, Sapja. 2011. Kelembagaan Petani: Peran Dan Strategi

Pengembangan Kapasitasnya. Jurnal SEPA 7(2):102–9.

Bambang Sumatri, Rosnita, Roza Yulida. 2015. Peran Penyuluhan Dalam

Pemberdayaan Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Di Kecamatan Kubu

Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Faperta Vol. 2(No. 1).

Bestina, Supriyanto, Hartono Slamet, and Amiruddin Syam. 2005. Kinerja

Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Agribisnis Nenas. Jurnal

Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian 8(2):218–31.

Djuwendah, Endah, Hepi Hapsari, Eddy Renaldy, and Zumi Saidah. 2013.

Page 108: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

108

Strategi Pengembangan Daerah Tertinggal Di Kabupaten Garut.

Sosiohumaniora 15(2):167. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v15i2.5744.

Fakhri, Azwanil. 2017. Sistem Penyuluhan Pertanian. Tugas Ujian Akhir

Semester. Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sumatra Utara, Sumatra

Utara.

Hamadal, Rusdi. 2015. Peranan Penyuluhan Pertanian Terhadap

Peningkatan Produksi Jagung Di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong

Kabupaten Takalar.Skripsi. Program Studi Agribisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar, Makassar.

Indraningsih, Kurnia Suci. 2014. Kajian Kebijakan Akselerasi Pembangunan

Pertanian Wilayah Tertinggal Melalui Peningkatan. Pusat Sosial Ekonomi

Dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian Dan Pengembangan

Pertanian.

Leilani, Ani, and Amri Jahi. 2006. Kinerja Penyuluh Pertanian Di Beberapa

Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan 2(2). doi:

10.25015/penyuluhan.v2i2.2187.

Novi Elian, Djuara P Lubis, Parlaungan A. Rangkuti. 2014. Penggunaan

Internet Dan Pemanfaatan Informasi Pertanian Oleh Penyuluh Pertanian

Di Kabupaten Bogor Wilayah Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan

12(2). doi: 10.29244/jurnalkmp.12.2.%p.

Pertanian, Departemen. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan

Kehutanan. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006

16:39.

Salim, F. 2005. Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian

Page 109: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

109

SIAPKAH PENYULUH PERTANIAN MENGHADAPI ERA DISRUPSI

Oleh: Indri Mustikasari

Alumni Prodi Agribisnis FPP UMM dan menempuh Program Magister

Agribisnis di Pascasarjana UMM

Saat ini, kita sedang menghadapi oleh dua disrupsi yaitu pesatnya

perkembangan teknologi dan juga adanya perubahan gaya hidup. Hal ini

dapat dilihat dimana aktivitas-aktivitas yang dilakukan didunia nyata

bergeser hanya dalam sebuah genggaman, dengan demikian era disrupsi

juga dapat disebut sebagai era digitalisasi. Hingga muncul istilah “Dunia

dalam Genggaman”, karena mudahnya akses dalam mendapatkan

informasi serta berkembangnya berbagai teknologi yang dapat

memudahkan aktivitas kita sehari-hari. Perubahan-perubahan yang terjadi

di era disrupsi ini terjadi di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali sektor

pertanian.

Sektor pertanian dituntut harus mampu dalam menghadapi

perubahan yang terjadi di era disrupsi ini. Era disrupsi tidak dapat dianggap

sebelah mata, hal ini dikarenakan perubahan-perubahan yang terjadi di

era ini sangat cepat. Dengan demikian, perubahan-perubahan ini dapat

menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi

khususnya bagi sektor pertanian karena sektor ini masih dianggap belum

mendekati industri di era disrupsi ini. Ada beberapa hal yang dapat terjadi

didalam era disrupsi teknologi yaitu: adanya penghematan biaya yang

dikeluarkan secara fisik yang disebabkan aktivitas dilakukan dalam dunia

maya. Menjadikan kualitas produk menjadi semakin lebih baik, hal ini

dikarenakan banyak dan mudahnya informasi yang didapatkan. Era

disrupsi menghadirkan pasar-pasar baru dengan produk maupun layanan

yang dapat diakses dengan lebih mudah.

Menghadapi era disrupsi bukan hanya membutuhkan inovasi

terhadap teknologi saja, namun juga sumberdaya manusia serta

Page 110: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

110

infrastruktur yang dapat menjadi satu kesatuan dalam meningkatkan

efisiensi dan daya saing sektor pertanian. Keberhasilan dalam mengadopsi

inovasi teknologi sangat bergantung kepada sumberdaya manusia yang

handal dan profesional. Dimana peran penyuluh sangat berpengaruh

terhadap implementasi teknologi yang akan digunakan oleh para petani

dilapang.

Penyuluh pertanian sebagai agent of change sangat berpengaruh

dalam kesiapan sektor pertanian dalam menghadapi era digitalisasi ini.

Penyuluh pertanian harus meningkatkan kemampuannya dalam bidang

IPTEK dan diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

yang dapat menjamin SDM penyuluh memiliki kualifikasi kompetensi kerja.

Penyuluh pertanian diharapkan dapat beradaptasi dengan era

disrupsi atau era digitalisasi saat ini. Penyuluh dapat melakukan survey atau

riset untuk memantau perubahan trend yang sedang terjadi di masyarakat

untuk dapat beradaptasi serta meminimalisir dampak dari disrupsi.

Kemudian meningkatkan pengetahuan mengenai teknologi informasi serta

mengelola resiko yang akan terjadi dikemudian hari, dan melakukan

inovasi-inovasi serta berpikir maju dengan melakukan kerjasama mulai dari

input sampai output dalam suplly chain agar menjadikan sektor pertanian

menjadi lebih efektif dan efisien.

Selain itu, berdasarkan kegiatan Focus Group Discussion yang

diadakan di Bogor dengan tema “Penyuluhan Pertanian Menghadapi Era

Industri 4.0. Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian terus

berupaya melakukan pengembangan SDM Pertanian dan

pengembangan berbagai informasi serta materi penyuluhan pertanian

yang diperuntukkan untuk penyebaran informasi baik secara internal

maupun eksternal. Selain itu, saat ini juga sudah banyak aplikasi-aplikasi,

website, maupun sosial media yang dibuat untuk mempermudah dan

mendukung serta meningkatkan produktivitas petani.

Kementerian Pertanian juga dapat menerapakan triple helix model

yaitu kerjasama antara industri, pemerintah, dan juga universitas dalam

Page 111: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

111

meningkatkan produktivitas dan perekonomian petani dalam menghadapi

era disrupsi melalui pemanfaatan teknologi. Ada beberapa aplikasi yang

telah dikembangkan dalam mendukung program tersebut khususnya

dalam hal perekonomian di sektor pertanian antara lain, aplikasi TaniHub,

Limakilo, Pantau Harga, Nurbaya Initiative, Paktani Digital, dan masih

banyak lagi.

Selain aplikasi-aplikasi yang mendukung dalam meningkatkan

perekonomian petani tersebut, inovasi dalam dunia teknologi lainnya juga

sudah banyak berkembang meskipun belum banyak mendapat sorotan.

Beberapa perusahaan swasta dalam bidang agrikultur juga sudah banyak

yang mengembangkan teknologi drone mendukung sektor pertanian

dalam meningkatkan produktivitas. Seperti drone sprayer (drone yang

digunakan untuk menyemprot pestisida dan pupuk cair), drone surveillance

(drone yang digunakan dalam pemetaan lahan), soil and weather sensor

(sensor yang digunakan untuk mendeteksi tanah dan cuaca), automatic

drip irrigation (pengairan otomatis yang menggunakan sensor elektronik),

automatic fogging system ( penanggulan hama dan perekayasa suhu),

serta aplikasi database produksi yang terintegrasi dengan sensor.

Penyuluh pertanian sendiri memiliki peran sebagai komunikator,

motivator, organisator, fasiitator, serta konsultan bagi petani. Seperti yang

kita ketahui, bahwa pertanian di Indonesia pada umumnya masih

menerapkan pertanian secara tradisional. Hal ini pun menjadi salah satu

tantangan bagi para penyuluh pada era disrupsi seperti saat ini dalam

menjalankan perannya khususnya sebagai motivator yang sekaligus

memberikan value. Hal ini dikarenakan seorang penyuluh diharapkan

dapat membimbing dan memotivasi para petani agar mau mengubah

cara berfikir dan juga cara kerjanya dari bertani secara tradisional menjadi

bertani dengan cara yang lebih modern. Karena pada akhirnya sektor

pertanian akan masuk kedalam pertanian digital.

Di era teknologi seperti saat ini, penyuluh pertanian dapat

menjadikan teknologi sebagai sarana dalam melakukan komunikasi namun

Page 112: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

112

tidak meninggalkan nilai-nilai positif yang selama ini telah ada. Sesuai

dengan model dalam komunikasi pertanian yaitu source, massage,

channel, receiver yang juga diharapkan dapat memberikan feedback

yang baik. Karena pada era teknologi seperti sekarang ini, banyak sekali

nilai dan rasa yang hilang yang disebabkan oleh sesuatu yang serba

mudah.

Suatu inovasi teknologi dapat diterima apabila memiliki relative

advantage atau ada atau tidaknya keuntungan bagi petani dalam

penggunaan teknologi tersebut. Hal ini, jika dianggap menguntungkan oleh

petani, maka mereka akan mengadopsi inovasi teknologi tersebut dalam

melakukan inovasi serta meningkatkan hasil pertanian mereka. Kemudian,

teknologi yang digunakan sebaiknya compatibility atau sesuai dengan

kebutuhan petani serta culture dan kondisi alam setempat. Ketiga,

complexity atau tingkat kerumitan teknologi tersebut. Semakin mudah

teknologi inovasi tersebut digunakan atau diterapkan, maka semakin cepat

petani dalam mengadopsi teknologi. Keempat, triability atau apakah

teknologi tersebut dapat diuji coba atau tidak. Dengan begitu, petani

menjadi lebih yakin untuk mengambil keputusan dalam mengadopsi inovasi

teknologi tersebut. Kemudian kelima, observability dimana teknologi dapat

diamati dan menunjukan keberhasilannya. Hal inilah yang harus diketahui

dan ditingkatkan oleh penyuluh pertanian agar inovasi teknologi dapat

diterima oleh petani.

Dalam menghadapi era disrupsi agar sektor pertanian tidak

mengalami collapse seperti beberapa instansi maupun perusahaan yang

tidak dapat mengikuti perkembangan saat ini. Penyuluh pertanian sebagai

agent of change, selain meningkatkan pengetahuan dalam inovasi

teknologi juga sebaiknya memiliki kemampuan learning lesson mengenai

kebutuhan industri yang disesuaikan dengan zamannya. Hal ini dapat dilihat

dari sisi manajemen serta kelembagaan yang merupakan wujud dari riset

dan inovasi yang dilakukan secara terus menerus. Penyuluh juga

diharapkan dapat menanamkan jiwa enterprenuership kepada petani

Page 113: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

113

agar dapat bersaing baik secara nasional maupun internasional dengan

meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil pertanian melalui

pemanfaatan teknologi.

Page 114: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

114

TANTANGAN PENYULUH PERTANIAN DI ERA DISRUPSI

Oleh: Sutraning Nurahmi

Alumni Prodi S1 Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswi Program Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Pertanian di Indonesia saat ini dapat dikatakan masih berjalan secara

tradisional. Terdapat beberapa permasalahan antara lain kepemilikian

lahan yang terbatas; beralihnya fungsi lahan pertanian; kondisi tanah yang

rusak akibat penggunaan pupuk dan pestisida yang tidak ramah

lingkungan; kurangnya penguasaan teknologi tepat guna; kurangnya

permodalan dan bantuan; serta kurangnya informasi penanganan pasca

panen. Perubahan cuaca yang sulit diprediksi juga menjadikan ancaman

tersendiri bagi para petani tradisional. Ancaman lain yang sangat

mempengaruhi keberlangsungan pertanian di Indonesia yaitu tidak

adanya penerus yang ingin menjadi petani. Pekerjaan di sektor pertanian

dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak dapat

mensejahterahkan.

Pertanian merupakan salah satu sektor yang harus menerima dan

mampu menghadapi dan beradaptasi di era disrupsi. Perubahan pada

teknologi yang pesat harus diterima oleh seluruh kalangan masyarakat

termasuk para petani di Indonesia. Era disrupsi tidak hanya ditandai dengan

teknologi modern, melainkan menyatunya teknologi canggih dengan

jaringan internet serta maraknya sistem digitalisasi yang telah dilakukan oleh

pemerintah. Teknologi tidak lagi dikendalikan oleh sumber daya manusia,

melainkan manusia hanya mengatur dengan menggunakan jaringan

intenet. Aktivitas manusia juga dapat dijalankan oleh robot yang sudah

diatur fungsinya. Teknologi yang digunakan dapat berjalan sesuai perintah

yang diberikan.

Era disrupsi merupakan era perubahan dari sistem lama menjadi sistem

baru. Aktifitas masyarakat bergeser yang bermulai di dunia nyata menjadi

dunia maya. Salah satu dampak yang muncul di era disrupsi ini yaitu

munculnya gadget atau daring di kalangan masyarakat. Semua aktifitas

Page 115: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

115

manusia berhubungan dengan teknologi canggih dan sistem jaringan

internet.

Era disrupsi akan menciptakan pertanian berjalan secara efektif dan

efisien, serta produktivitas akan meningkat secara signifikan dan mampu

bersaing. Penggunaan teknologi canggih dan tepat guna dapat

mengembangkan industri pangan lokal. Era disrupsi juga memberi peluang

untuk memperkenalkan produk lokal Indonesia ke kancah dunia.

Pertanian di Indonesia mulai melaksanakan smart agriculture yaitu

pertanian pintar berbasis pada sistem penerapan informasi teknologi

modern. Smart farming diharapkan mampu mempengaruhi produktivitas

pertanian agar meningkat, berdaya saing, dan mencapai pasar ekspor.

Salah satu indikator keberhasilan yaitu seberapa banyak produk yang di

ekspor. Beberapa bagian dari pertanian cerdas yaitu smart greenhouse

untuk tanaman hortikultura, smart irrigation untuk daerah kering tanaman

tebu.

Sektor pertanian di era disrupsi harus mampu mempersiapkan diri dan

beradaptasi. Pertanian harus memiliki strategi untuk masa depan untuk

mengurangi tantangan dan ancaman untuk menciptakan peluang baru.

Kesiapan para pelaku utama pertanian diperlukan untuk dapat mengelola

dan menghadapi disrupsi teknologi saat ini. Penyuluh pertanian harus

meningkatkan kemampuan dalam bidang informasi teknologi dan

penyerapan teknologinya. Penyuluh pertanian yang berpikir jauh ke depan

dan memanfaatkan era perubahan ini maka akan dapat mempengaruhi

penyerapan teknologi pada kelompok tani.

Kesuksesan pertanian di era disrupsi harus dilakukan oleh pelaku utama

yaitu petani dan penyuluh pertanian. Mereka merupakan ujung tombak

keberhasilan pertanian di era industri 4.0. Era disrupsi memberikan

tantangan bagi pelaku utama sektor pertanian. Tantangan bagi para

petani yaitu mereka dituntut untuk melek teknologi, melek ICT (Information,

Communication, Technology), dan mampu menyerap informasi teknologi.

Tantangan bagi para penyuluh pertanian yaitu mereka harus

Page 116: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

116

mengoptimalkan penggunaan dunia maya sebagai sarana informasi.

Penyuluh pertanian harus dapat menyelesaikan permasalahan di tingkat

petani dengan tetap mengadopsi teknologi modern.

Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak perubahan yang harus

memiliki sifat jujur; terbuka; inovatif; terampil; dan memiliki jaringan yang

kuat. Penyuluh pertanian harus fokus kepada keberhasilan kelompok tani

binaan agar dapat memberi perubahan yang lebih baik ke depannya.

Penyuluh harus kreatif, inofatif, terampil untuk meningkatkan minat

pasrtisipasi petani dalam hal mengadopsi teknologi informasi baru. Mereka

harus bekerjasama dengan tokoh masyarakat, generasi milenial,

pemerintah, dan akademisi untuk berbagi informasi dan menerapkan

teknologi terbaru. Selain itu penyuluh hendaknya memiliki jaringan yang

kuat dengan kelompok lain untuk memberikan informasi pasar kepada para

petani. Informasi tersebut diperoleh dari software yang sudah disiapkan oleh

pemerintah. Tentunya perubahan saat ini sangat membantu kinerja

penyuluh dan petani, karena mereka langsung dapat memperbarui

informasi melalui dunia maya.

Penyerapan teknologi oleh para penyuluh akan mempengaruhi

kelompok tani yang dibinanya. Produktivitas akan semakin meningkat

karena telah mengadopsi teknologi modern. Para penyuluh dan petani

juga akan mengetahui informasi pasar. Sehingga kelompok tani binaan

akan lebih maju dan akan memiliki usaha pengolahan pasca panen.

Pengolahan pasca panen hasil pertanian akan meningkatkan nilai tambah

dari suatu produk pertanian.

Penyuluh pertanian sangat berpengaruh dalam program pertanian

pintar yang mulai gencar dilakukan oleh petani di Indonesia. Penyuluh harus

menguasai dan dapat menerapkan teknologi modern tersebut. Penyuluh

pertanian dituntut harus menguasai adopsi teknologi informasi modern

sebelum disampaikan kepada petani. Penyuluh harus selalu memperbarui

teknologi informasi dan mampu menjalankan seluruh program yang

disiapkan oleh pemerintah. Kemampuan dan keterampilan penyuluh harus

Page 117: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

117

terus ditingkatkan dengan aktif mengikuti pelatihan yang diadakan oleh

pemerintah. Penyuluh harus mampu menyelesaikan permasalahan yang

ada di tingkat petani, secara cepat dan tepat waktu. Mereka harus

memberikan pelayanan terbaik agar pertanian dapat mencapai tujuan

yang diharapkan.

Perubahan menuju era revolusi industri 4.0 diharapkan mampu

menumbuhkan jumlah petani milenial. Petani muda yang sangat terbuka

dengan teknologi digitalisasi. Saat ini telah banyak perusahaan baru yang

bergerak di bidang pertanian yang bertujuan untuk membangun sistem

pertanian yang lebih bagus dan sistem distribusi hasil pertanian. Penyuluhan

pertanian dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada petani

tradisional dan petani modern untuk memperbaiki sistem pertanian saat ini.

Penyuluh dapat memperkenalkan program dan sistem yang diciptakan

oleh petani milenial.

Penyuluh pertanian harus fokus untuk memberikan perubahan pola

pikir kepada petani tradisional. Petani harus diajarkan untuk mulai

mengadopsi teknologi terbarukan yang menggunakan sistem jaringan

internet ataupun teknologi modern yang sudah menggunakan artificial

intelligence (kecerdasan buatan). Teknologi-teknologi tersebut dapat

mempermudah kegiatan petani dan memberikan hasil yang maksimal.

Apabila petani tetap menjalankan pertanian secara tradisional, maka

pertanian Indonesia akan tertinggal dan kurang mampu bersaing dengan

produk luar negeri.

Pada sistem penyuluhan di era revolusi industri 4.0 terdapat beberapa

hal yang perlu dtingkatkan. Yaitu kelembagaan; ketenagaan; pendidikan;

dan objek penyuluh. Kelembagaan untuk para penyuluh pertanian harus

terintegrasi dari pusat, menggunakan satu perintah agar tidak menyimpang

dan dapat mencapai maksud dan tujuan yang sama. Kelembagaan di

tingkat penyuluh berguna untuk memberikan edukasi serta memberikan

penguasan penyuluh terhadap teknologi digitalisasi. Jumlah ketenagaan

penyuluh saat ini harus dioptimalkan potensi yang dimiliki. Optimalisasi

Page 118: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

118

dilakukan dengan aktif mengikuti berbagai pelatihan, pendidikan

bagaimana cara menyampaikan suatu informasi kepada petani. Penyuluh

juga harus memiliki sertifkasi penyuluhan dan pendidikan yang terstandar

karena akan mempengaruhi penerimaan dan penyerapan wawasan

tentang suatu teknologi.

Pada era perubahan saat ini penyuluh pertanian harus dapat

menciptakan keseimbangan antara hulu dan hilir agar dapat sejalan

dengan tujuan pemerintah. Penyuluh harus mengkondisikan agar petani

dapat berdiri secara mandiri, petani yang mampu beradaptasi dengan era

digitalisasi. Pendampingan pada kelompok tani dibutuhkan untuk

mencapai tujuan tersebut serta agar dapat membawa petani masuk ke

dalam usaha. Usaha tersebut dapat menjadikan petani mandiri secara

ekonomi serta dapat bersaing di era industri.

Page 119: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

119

BAGIAN KE-EMPAT

PENGEMBANGAN KAPASITAS

SDM SEKTOR PERTANIAN

Page 120: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

120

PENGEMBANGAN KAPASITAS PETANI

Oleh : Muhammad Muzakki Muharram

Alumni Program Studi S1 Kehutanan FPP UMM dan Mahasiswa Program

Magister Agribisnis UMM

Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya

alam. Ketersediaan lahan yang luas menjadi peluang besar untuk

mengembangkan berbagai sektor usaha, salah satunya dalam bidang

pertanian. Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan

strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional.

Sukadi, 2019 Sektor pertanian mempunyai peranan strategis

terutama sebagai penyedia pangan rakyat Indonesia, berkontribusi nyata

dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, bioenergi,

penyerapan tenaga kerja yang akan berdampak pada penurunan tingkat

kemiskinan dan menjaga pelestarian lingkungan. Pangan merupakan

kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk

mempertahankan hidup dan kehidupan. Ketersediaan pangan bukan

hanya sebatas pada jumlah dan distribusinya tetapi juga jaminan pangan

tersebut terhadap kelayakan hidup penduduknya. Dengan demikian, untuk

mencapai kondisi tersebut diperlukan suatu pengelolaan terhadap pangan

atau yang disebut dengan istilah ketahanan pangan. Ketahanan pangan

merupakan kondisi tersedianya pangan yang memenuhi kebutuhan setiap

orang, setiap saat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.

Menurut wibowo 2012, permasalahan ketahanan pangan

berkelanjutan meliputi kemandirian, ketersediaan pangan serta

keterjangkauan pangan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan permasalahan pertanian dan ketidakberdayaan petani sebagai

pelaku utama usahatani, hal ini berkaitan erat dengan kemampuan

(kapasitas) petani dalam menjalankan usahataninya. Salah satu kendala

yang dihadapi sektor pertanian adalah keterbatasan kualitas sumberdaya

manusia (SDM) bidang pertanian. Rendahnya tingkat pendidikan petani

Page 121: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

121

menyebabkan kemampuan dalam menyerap informasi dan mengadopsi

teknologi relatif terbatas sehingga kurang menghasilkan produk yang

berkualitas. Rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan petani

berakibat pada rendahnya kemampuan petani dalam mengelola

usahanya sehingga tidak dapat berkembang dan menyebabkan rata-rata

pendapatan menjadi rendah.

Anantanyu 2011 menjelaskan, rendahnya kesejahteraan petani di

Indonesia disebabkan oleh kapasitas petani rendah (kapasitas manajerial,

teknis dan sosial), daya tawar petani cenderung lemah, akses permodalan

dan informasi yang masih terbatas, tingkat pendidikan yang rendah.

Kapasitas petani yaitu daya yang dimiliki petani untuk menjalankan

usahatani ideal sesuai dengan tujuan yang diharapkan (better farming,

better business, friendly environment, dan better living).Tingkat kapasitas

yang dimiliki tersebut menyangkut pengetahuan, sikap dan kemampuan

dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani dalam

mengelola usahatani dalam bentuk kemampuan teknis, manajerial, dan

sosial. selain itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat

kapasitas petani diantaranya peran penyuluh, karakteristik petani, tingkat

pengalaman belajar petani, dan ketersediaan Informasi.

Menurut veronice 2018, Faktor-faktor yang berperan dalam

pengembangan kapasitas petani diantaranya yaitu : kelompok tani,

intensitas belajar petani, peran penyuluh, pengaruh pihak luar, dukungan

kearifan local, karakteristik petani. Selain itu faktor lain yang berpengaruh

dalam peningkatan kapasitas petani yaitu berupa tingkat ketersediaan

informasi dan tingkat pengalaman belajar petani , tingkat dukungan sosial

budaya. Kegiatan pengembangan kapasitas merupakan bagian tahapan

dari proses penyebaran inovasi kepada petani tapi sering berjalan tidak

sesuai dengan harapan. Masalah pertanian bukan hanya masalah

teknologi tapi juga bagaimana mendiseminasikan informasi sampai ke

petani yang jumlahnya banyak dan tersebar luas, hingga petani

Page 122: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

122

berpartisipasi. Masalah kapasitas petani tidak lepas dari peran kapasitas

kelembagaan contohnya kelembagaan kelompok tani, selain itu masalah

kapasitas kelembagaan juga tidak lepas dari kelembagaan penyuluhan

dalam hal ini tugas pokok dan fungsi serta kompetensi penyuluh belum

memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan usaha dan

kehidupan petani melalui diseminasi dan pemanfaatan inovasi yang sesuai

dengan kearifan lokal.. Kapasitas perlu dikembangkan untuk membangun

potensi manfaat dalam peningkatan informasi dan transfer pengetahuan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukanlah suatu metode

pendekatan yang integrasi antara pengetahuan dan pengembangan

kapasitas yang dikenal dengan manajemen pengetahuan (Knowledge

Management). Knowledge management merupakan sistem yang dibuat

untuk menciptakan, mendokumentasikan, menggolongkan dan

menyebarkan knowledge dalam organisasi sehingga knowledge mudah

digunakan kapanpun diperlukan, oleh siapa saja sesuai dengan tingkat

otoritas dan kompetensinya termasuk petani kecil, penyuluh, pedagang,

industri kecil dan stakeholders lainnya yang terlibat dalam pengembangan

dan diseminasi inovasi teknologi. Pentingnya Knowledge management

dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penyelesaian masalah

organisasi terutama dalam peningkatan kapasitas organisasi dan individu

demi peningkatan inovasi dan keunggulan kompetitif. Knowledge

management dapat membantu dalam mengembangkan kapasitas petani

dan kelembagaan di kawasan pertanian.

Pengembangan kapasitas petani tidak lepas dari peran penyuluh.

Kegiatan penyuluhan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan

kapasitas petani. Hal tersebut menuntut penyuluh untuk mampu

meningkatkan kapasitas dirinya agar dapat melaksanakan peran dengan

baik.jika kapasitas penyuluh rendah dampak negative yang ditimbulkan

adalah perbaikan dan peningkatan kualitas SDM petani akan sulit

diwujudkan. Penyuluh dituntut untuk memfasilitasi terwujudnya kemandirian

petani agar petani puas dengan kegiatan penyuluhan. Peran penyuluh

Page 123: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

123

pertanian sangat strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia

(SDM) petani yang pada akhirnya dapat meningkatkan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) nasional. Herman 2008 menyatakan bahwa

peranan penyuluhan adalah menjembatani kesenjangan perilaku sasaran

dari kondisi sekarang yang masih memprihatinkan menjadi kondisi baru

yang lebih baik sesuai harapan. Peranan penyuluhan tersebut dapat

berkualitas dan professional hanya jika tenaga-tenaga penyuluh memiliki

kompetensi dan kapasitas yang tinggi. Penyuluh maupun petani sebagai

seorang individu yang memiliki kapasitas yang harus ditingkatkan, kapasitas

petani (individu) yang mandiri tercermin dari tiga sisi yaitu memiliki

kapabilitas, interdependence, dan memiliki jaringan kerjasama dengan

kata lain memiliki daya saring, daya sanding, dan daya saing. Kapasitas

penyuluh harus lebih ditingkatkan karena peran penyuluhan setelah era

reformasi dengan keluarnya Undang-undang No. 16 Tahun 2006 tentang

Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kelautan (SP3K) menjadi lebih

kompleks.

Peningkatan SDM petani dapat dioptimalkan melalui kegiatan

penyuluhan jika dilakukan oleh penyuluh yang memiliki kapasitas tinggi dan

berkompeten dalam melaksanakan kinerjanya. Penyuluh yang

berkapasitas tinggi merupakan penyuluh yang memiliki dan menguasai

serta mampu memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.

Kemajuan di bidang pertanian secara umum tidak terlepas dari peran

penyuluh. Penyuluh adalah perorangan yang melakukan upaya

meningkatkan kualitas perilaku melalui pendidikan nonformal dalam rangka

mewujudkan kualitas hidup diri, keluarga dan masyarakat yang menjadi

sasaran penyuluhan. Seorang penyuluh harus memiliki kompetensi personal,

sosial, managerial dan professional (pendidikan nonformal). Rendahnya

kapasitas penyuluh akan berdampak pada kegiatan penyuluhan terutama

pelaku utama dan pelaku usaha sebagai pengguna jasa penyuluhan. Oleh

karena itu penyuluh harus mampu meningkatkan kapasitas dalam

Page 124: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

124

menjalankan fungsi sistem penyuluhan menurut Undang-undang No. 16

Tahun 2006, meliputi:

1. Memfasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha

2. Mengupayakan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha

ke sumber informasi, teknologi, dan sumber daya lainnya agar

mereka dapat mengembangkan usahanya

3. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajerial dan

kewirausahaan pelaku utama dan pelaku usaha

4. Membantu pelaku utama dan pelaku usaha dalam

menumbuhkembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi

yang berdaya saing tinggi, produktif, menerapkan tata kelola

berusaha yang baik, dan berkelanjutan

5. Membantu menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon

peluang dan tantangan yang dihadapi pelaku utama dan pelaku

usaha dalam mengelola usaha

6. Menumbuhkan kesadaran pelaku utama dan pelaku usaha

terhadap kelestarian fungsi lingkungan

7. Melembagakan nilai-nilai budaya pembangunan pertanian,

perikanan, dan kehutanan yang maju dan modern bagi pelaku

utama secara berkelanjutan.

Peran penyuluhan sebagai pilar dalam meningkatkan kapasitas

petani juga telah mengalami pergeseran. Pelaksanaan penyuluhan era

sebelum Undang-undang No. 16 Tahun 2006 penyuluh pertanian memiliki

peran yang sangat strategis di dalam mendukung dan mengawal program

untuk tercapainya empat sukses pembangunan pertanian, yaitu:

(1) swasembada dan swasembada berkelanjutan

(2) diversifikasi pangan

(3) peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor

(4) peningkatan kapasitas petani.

Page 125: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

125

Faqih 2014 membagi peran penyuluh yaiu: peran penyuluh sebagai

inisiator, motivator, mediator, supervisor dan fasilitator.

Penyuluh Sebagai Inisiator

Peran penyuluh pertanian sebagai inisiator dalam kinerja kelompok

tani yaitu merupakan tugas yang diharapkan dapat dijalankan oleh

penyuluh pertanian dalam menggali ide baru dengan memanfaatkan

sarana yang ada untuk meraih peluang sehingga dapat membantu petani

melalui peningkatan pendapatannya dalam berusahatani. Hubungan

yang baik antara penyuluh dengan petani merupakan hal yang sangat

penting agar penyuluh memperoleh kredibilitas di mata petani, sehingga

anjuran yang disampaikan penyuluh lebih mudah dipatuhi atau dipercaya

petani.

Penyuluh Sebagai Motivator

Peran penyuluh pertanian sebagai motivator dalam kinerja kelompok

tani merupakan tugas yang diharapkan dapat dijalankan penyuluh

pertanian dalam membangkitkan semangat petani dan mempengaruhi

petani agar tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan usahatani. Untuk

mengetahui tingkat peran penyuluh pertanian sebagai motivator dapat

dilihat dari kontribusi yang telah diberikan penyuluh pertanian kepada

petani dalam upaya memberikan dorongan serta semangat untuk

berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kelompok tani

Penyuluh Sebagai Mediator

Peran penyuluh pertanian sebagai mediator dalam kinerja kelompok

tani merupakan tugas yang dapat diharapkan dapat dijalankan oleh

penyuluh pertanian dalam memberikan informasi dan menghubungkan

petani dengan sumber informasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Adapun peran penyuluh sebagai mediator dapat diukur dari indikator

Page 126: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

126

frekuensi pemberian informasi, kejelasan dalam penyampaian informasi

dan menghubungkan sumber informasi dengan petani.

Penyuluh Sebagai Supervisor

Peran penyuluh pertanian sebagai supervisor dalam kinerja kelompok

tani merupakan tugas yang dapat diharapkan dapat dijalankan oleh

penyuluh pertanian dalam melakukan pengawasan dalam kegiatan

sehingga ditemukan hambatan serta kemajuan dari kegiatan kelompok.

Adapun peran penyuluh sebagai supervisor dapat diukur dari indikator

frekuensi pelaksanaan supervisi.

Penyuluh Sebagai Fasilitator

Peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator merupakan tugas yang

diharapkan dapat dijalankan oleh penyuluh pertanian dalam melayani

kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat binaannya atau

memberikan bantuan dalam pelaksanaan suatu proses atau kegiatan.

Tinggi rendahnya peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator dalam

kinerja kelompok tani di Kecamatan Suranenggala dapat diukur dengan

melihat pelayanan penyuluh kepada petani, metode yang digunakan

dalam menyampaikan materi, frekuensi rekomendasi-rekomendasi

diberikan dan kemanfaatan dari rekomendasi yang diberikan.

Sedangkan menurut Farid 2009 dalam penelitian yang berjudul

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Petani (Kasus Petani Sayuran

di Kabupaten Malang dan Pasuruan) beberapa faktor yang mempengaruhi

kapasitas petani yaitu:

Kondisi Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan yang meliputi lingkungan fisik, dan lingkungan

ekonomi sosial budaya (esobud) yang mendukung usahatani sayuran

menunjukkan perbedaan yang nyata antara usahatani sayuran di

kabupaten Malang dan Pasuruan. Faktor lingkungan fisik yang terkait

Page 127: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

127

dengan usahatani sayuran yang meliputi kondisi suhu dan kelembaban,

curuha hujan dan tingkat kebutuhan air serta kondisi dan sifat kesuburan

lahan/tanah termasuk kategori baik, sedangkan kondisi kelerengan

termasuk kategori jelek/tidak sesuai.

Kondisi Inovasi dan Akses Informasi

Era globalisasi yang penuh dengan persaingan, mengakibatkan

ketersediaan inovasi dan akses informasi yang terkait dengan usahatani

menjadi bertambah sangat penting. Invovasi dan informasi merupakan

faktor yang sangat penting bagi petani untuk melakukan usahatani agar

berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Makna inovasi merujuk kepada

sesuatu yang baru baik yang berupa gagasan, ide, metode, jenis komoditas

ataupun suatu obyek yang dianggap baru dalam berusahatani sayuran.

Ciri ataupun sifat inovasi yang dijadikan indikator seperti disarankan oleh

Roger dan Shoemaker dalam teori adopsi dan difusi yang meliputi

keuntungan relatif, kesesuaian dengan pengalaman sebelumnya, tingkat

kerumitan, kemudahan mencoba dan kemudahan pengamatan dan

mengkomunikasikan inovasi kepada masyarakat.

Akses pada Informasi

Informasi adalah sesuatu pesan yang dapat berasal dari media,

instansi maupun dari seseorang sebagai individu. Akses pada informasi

adalah aktivitas yang dilakukan oleh petani untuk meraih pesan yang

terkait dengan usaha pertanian yang dilakukan. Akses terhadap informasi

tersebut terkait dengan sumber informasi, macam/jenis informasi,

kesesuaian informasi yang didapat serta kredibilitas pemberi informasi.

Petani sayuran di kabupaten Malang dan Pasuruan dalam mengakses

informasi menunjukkan perbedaan. Rata-rata sumber informasi yang

diperoleh tergolong rendah, sedangkan rata-rata macam informasi,

kesesuaian informasi dan kredibilitas pemberi informasi termasuk kategori

tinggi.

Page 128: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

128

Kapasitas Petani

Petani merupakan makhluk individu dan sekaligus sebagai makhluk

sosial. Perkembangan kehidupan petani selalu terkait dengan kapasitas diri

yang dimiliki dan pengaruh lingkungan yang melingkupi keberadaan

petani. Kapasitas diri petani merupakan daya-daya yang dimiliki pribadi

seorang petani untuk dapat menetapkan tujuan usahatani secara tepat

dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang tepat pula.

Setiap individu termasuk petani secara alamiah selalu memiliki kapasitas

yang melekat pada dirinya. Dalam kegiatan usahatani sayuran agar petani

dapat berhasil dalam melakukan usahatani diperlukan kapasitas diri petani

agar mampu dalam mengidentifikasi potensi dan memanfaatkan peluang

yang dimiliki agar usahatani yang dilakukan sesuai dengan tujuan usahatani

yang telah ditetapkan dan mencapainya tujuan tersebut secara tepat.

Kapasitas petani sayuran di kabupaten Malang dan Pasuruan termasuk

memiliki kapasitas yang rendah baik dalam hal melakukan identifikasi

potensi usahatani maupun memanfaatkan peluang usahatani sayuran

yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Anantanyu S. 2011. Kelembagaan Petani: Peran Dan Strategi

Pengembangan Kapasitasnya. Jurnal SEPA. Vol. 7 (2): 102-109

Farid, A., Kristanti, N. D.. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kapasitas

Petani (Kasus Petani Sayuran di Kabupaten Malang dan Pasuruan).

Jurnal AGRIEKSTENSIA. Vol. 8(1).

Faqih, A.. 2014. Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dalam

Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Terhadap Kinerja Kelompok Tani.

Jurnal Agrijati.Vol .26 (1).

Herman,s., Sumardjo, Asngari, P. S., Tjitropranoto, P., Susanto, J..2008.

Kapasitas Petani Dalam Mewujudkan Keberhasilan Usaha Pertanian:

Kasus Petani Sayuran Di Kabupaten Pasuruan Dan Kabupaten

Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan. Vol. 4(1).

Page 129: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

129

Sukadi, Munanto, T.S. 2019. Penerapan Teori Difusi Inovasi Pada

Pembelajaran Orang Pengaruh Karakteristik Petani, Penguatan

Kapasitas Kelompok Tani Dalam Usaha Pelayanan Jasa Alat Mesin

Pertanian (Upja) Di Wilayah Bpp Playen Gunung Kidul. Jurnal Ilmu-ilmu

Pertanian. Vol. 26(1).

Veronica, Helmi, Henmaidi, Arif, E.. 2018. Pengembangan Kapasitas Dan

Kelembagaan Petani Kecil Di Kawasan Pertanian Melalui Pendekatan

Manajemen Pengetahuan. Journal of Applied Agricultural Science

and Technology. Vol.2(2).

Wibowo, C. T., Sumardjo. Hafidhuddin, D., Agung, S. S. 2012. Pola Komunikasi

Pada Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Petani Sayuran

(Kasus Pendampingan Misi Teknik Taiwan Di Kabupaten Boyolali Dan

Bogor). Jurnal Komunikasi Pembangunan. Vol 10(1).

Page 130: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

130

PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI KELOMPOK TANI

Oleh: Mutammimatur Rahmah Ramadhana

Alumni Program Studi S1 Agribisnis FPP UMM dan Mehasiswi Program Studi

Magister Agribisnis Pascasarjana UMM

Pertanian di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian

nasional. Hal tersebut dikarenakan pertanian memiliki peran sebagai

penyedia bahan pangan bagi masyarakat, bahan baku industri, bioenergi,

salah satu sumber pendapatan bagi petani, penyerapan tenaga kerja

yang akan berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan, pelestarian

lingkungan, serta sebagai sumber penghasil devisa negara. Pertanian

mencakup beberapa sub sektor, seperti perkebunan, kehutanan,

peternakan, dan perikanan. Pembangunan pertanian memerlukan

perhatian yang lebih baik sekalipun prioritas pada kebijakan industrial sudah

dijatuhkan, sektor pertanian memiliki kemampuan untuk menghasilkan

surplus bila produktivitas diperbesar sehingga menghasilkan pendapatan

petani yang lebih tinggi dan kemungkinan menabung dan

mengakumulasikan modal, peningkatan taraf hidup petani tersebut dapat

diperoleh dengan meningkatkan pendapatannya (Mawarni et al., 2017).

Penguatan kelembagaan petani sangat diperlukan dalam rangka

perlindungan dan pemberdayaan petani. Oleh karena itu, petani dapat

menumbuh kembangkan kelembagaan dari, oleh, dan untuk petani guna

memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani itu sendiri sesuai

dengan perpaduan antara budaya, norma, nilai, dan kearifan lokal petani.

Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 87/PUU- XI/2013

bahwa Pasal 70 ayat (1), harus dimaknai sebagai kelembagaan petani

termasuk kelembagaan petani yang dibentuk oleh para petani, Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 82/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman

Pembinaan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani perlu

disempurnakan, sebagai upaya memberikan kepastian hukum dan

Page 131: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

131

kepastian usaha dalam pelayanan dan pembinaan Kelompok Tani dan

Gabungan Kelompok Tani (Kementan, 2016).

Ketergantungan petani pada sumber daya alam dapat

mempengaruhi keberhasilan pembangunan pertanian ataupun

pengolahan lahan yang dilakukan oleh pemerintah ataupun swasta. Oleh

karena itu, pemerintah bekerjasama dengan swasta memberikan

pembinaan dan pengembangan usahatani melalui kelompok tani.

Pemberdayaan Masyarakat

Masyarakat ideal memiliki salah satu ciri yaitu masyarakat yang

mampu untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia

di sekitarnya. Pemberdayaan masyarakat diarahkan menuju kearah

peningkatan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan secara mandiri dan

berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat dapat tumbuh dari masyarakat

itu sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia disekitarnya

yang selanjutnya dapat diwasai dan dibantu oleh pihak pemerintah dan

pihak swasta. Adanya proses pemberdayaan masyarakat diharapkan

dapat terbentuknya individu ataupun kelompok melalui penguatan

kapasitas untuk mengubah kualitas kehidupan. Kapasitas tersebut terletak

pada penguatan aspek ekonomi dan hal-hal lain berdasarkan kepentingan

Bersama melalui sebuah wadah kelompok sosial. Pemberdayaan

masyarakat harus mampu menggerakkan partisipasi penuh masyarakat

untuk mencapai terwujudnya kesejahteraan Bersama (Romadhon &

Muhtadi, 2018).

Salah satu bentuk upaya dan inisiatif masyarakat ataupun

pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan Bersama adalah dengan

membentuk wadah atau kelompok masyarakat yang dilatarbelakangi oleh

berbagai macam faktor dan tujuan. Faktor dan tujuan tersebut dapat

berupa adanya kesamaan nasib masyarakat dan ingin membawa nasib

tersebut kearah perubahan yang lebih baik. Upaya dan inisiatif tersebut

Page 132: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

132

berupa suatu program pemberdayaan di berbagai bidang seperti

pemberdayaan di bidang ekonomi. Pemberdayaan ekonomi di

masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya ekonomi

masyarakat dengan berbagai upaya seperti memanfaatkan potensi lokal

yang dimiliki (Romadhon & Muhtadi, 2018).

Salah satu pihak yang dapat berperan pada pemberdayaan

masyarakat tani yaitu kelompok tani. Adanya kelompok tani yang berperan

dalam pemberdayaan masyarakat tani dapat membantu dan

mengorganisir jalannya kegiatan pertanian yang selanjutnya wadah

tersebut dapat menghasilkan cara berpikir masyarakat yang terus

meningkat dan terbuka.

Kelompok Tani

Kelompok tani atau yang biasa disebut Poktan adalah kumpulan dari

petani, peternak, atau pekebun yang dibentuk oleh para petani atas dasar

kesamaan kepentingan, kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan

sumberdaya, kesamaan komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan

dan mengembangkan usaha anggota. Penyebutan kelompok tani dapat

menggunakan nama lain yaitu paguyuban, syarikat dan ikatan yang

selaras dengan budaya, kearifan lokal dan tidak menyimpang dari

karakteristik (ciri, unsur pengikat, dan fungsi), dan dasar penumbuhan dan

pengembangan kelembagaan petani (Kementan, 2016). Kelompok tani

merupakan kelembagaan petani yang langsung mengorganisir para

petani dalam mengembangkan usahataninya. Kelompok tani berfungsi

dan sebagai wadah kerjasama antar kelompok tani.

Aktivitas usahatani yang baik dapat dilihat dari adanya peningkatan

produktivitas usahatani yang selanjutnya dapat meningkatkan

pendapatan petani sehingga dapat mendukung terciptanya

kesejahteraan yang lebih baik bagi petani dan keluarganya, tetapi

masyarakat masih banyak yang berasumsi bahwa kelompok tani tidak

memiliki peran dalam peningkatan pendapatan petani. Perlunya

Page 133: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

133

pembinaan kelompok tani secara lebih intensif, terarah, dan terencana

sehingga kelompok tani mampu meningkatkan peran dan fungsinya

(Mawarni et al., 2017).

Tujuan Kelompok Tani

Tujuan dibentuknya kelompok tani yaitu untuk meningkatkan dan

mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek

pendekatan kelompok agar memiliki peran dalam pembangunan (Ikbal,

2014). Adanya kelompok tani, maka permasalahan-permasalahan yang

dihadapi oleh para petani akan lebih mudah untuk dipecahkan. Kelompok

tani secara tidak langsung digunakan sebagai usaha untuk meningkatkan

produktivitas usahatani melalui pengelolaan usahatani secara bersamaan.

Pembentukan kelompok tani pada saat ini diarahkan pada kemudahan

pelaksanaan tugas pemerintah dalam menyalurkan sarana produksi

(saprodi) pada petani sehingga lebih terkoordinasi (Mawarni et al., 2017).

Pemberdayaan petani dilakukan melalui berbagai kegiatan

pelatihan dan penyuluhan dengan pendekatan kelompok. Kegiatan

penyuluhan melalui pendekatan kelompok untuk mendorong terbentuknya

kelembagaan petani yang mampu membangun sinergitas antar petani

dan antar kelompok tani dalam upaya mencapai efisiensi usaha. Upaya

peningkatan kelompok tani dilakukan dengan pembinaan dan

pendampingan oleh para penyuluh pertanian dengan melaksanakan

penilaian klasifikasi kemampuan kelompok tani secara berkelanjutan sesuai

dengan perkembangannya (Kementan, 2016).

Peran Kelompok Tani

Kelompok tani sebagai wadah organisasi dan bekerjasama antar

anggota memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat tani,

sebab kegiatan dan permasalahan dalam berusahatani dilaksanakan oleh

kelompok tani secara bersamaan. Ketua kelompok tani dipilih dari salah

Page 134: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

134

satu anggota kelompok tani yang dianggap memiliki pengetahuan dan

wawasan luas. Kelompok tani menjalankan tugas dan kewajibannya yaitu

mengkoordinasikan kegiatan gotong royong untuk pengolahan lahan

anggota kelompok secara bergantian, pengkoordinasian hasil penjualan

hasil produksi, serta melakukan hubungan dengan pihak penyuluh ataupun

dinas pertanian. Kelompok tani berperan dalam pemecahan

permasalahan yang terjadi yaitu pemenuhan sarana produksi pertanian,

teknis produksi dan pemasaran hasil (Mawarni et al., 2017). Pembinaan dan

pemberdayaan kelompok tani perlu dilakukan untuk mengembangkan

kelompok tani secara optimal.

Pentingnya pembinaan petani dengan pendekatan kelompok tani

merupakan salah satu cara dalam memperlancar pembangunan

pertanian dengan adanya kegiatan petani yang tergabung dalam

kelompok tani. Mengembangkan kelompok tani berarti membangun

keinginan dan kepercayaan pada diri petani agar dapat bergerak secara

metode, berdayaguna, dan terorganisir. Peningkatan peran kelompok tani

menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menjaga eksistensi kelompok tani.

Salah satu cara yang harus dilakukan adalah pemberdayaan kelompok

tani sebagai motor penggerak pembangunan pertanian. Keberadaan

kelompok tani penting diberdayakan karena memiliki potensi yang sangat

besar.

Keberhasilan kelompok tani dalam meningkatkan kesejahteraan

petani anggota kelompok tersebut dapat ditentukan oleh sejauh mana

kelompok tani tersebut dapat melaksanakan perannya. Kelompok tani

dapat dikatakan berperan dalam kelompok apabila adanya kesadaran

petani akan pentingnya mengikuti kelompok tani sebagai sebuah wadah

yang mampu menumbuhkan kemandirian dan meningkatkan kemampuan

anggotanya dalam melaksanakan kegiatan usahatani. Peningkatan peran

ketua kelompok tani dan anggota kelompok tani diperlukan dalam proses

pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan kelompok tani tersebut sehingga dengan adanya kelompok

Page 135: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

135

tani dan menjadi bagian dari kelompok tani tersebut benar-benar dapat

meningkatkan kesejahteraan ataupun pendapatan petani (Prasetia et al.,

2015). Peran lain dari kelompok tani yaitu melalui daya serap informasi,

proses perencanaan, Kerjasama, kegiatan belajar dan mengajar,

hubungan melembaga dengan koperasi mampu mendukung proses

kegiatan peningkatan pendapatan petani (Wahyuni & Sri, 2019).

Fungsi Kelompok Tani

Kelompok tani memiliki tiga fungsi, yaitu kelas belajar, wahana

kerjasama, dan unit produksi. Fungsi kelompok tani sebagai kelas belajar

yaitu kelompok tani sebagai wadah belajar mengajar bagi anggota untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar tumbuh dan

berkembang menjadi usahatani yang mendiri melalui pemanfaatan dan

akses kepada sumber informasi dan teknologi sehingga dapat

meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kehidupan yang lebih baik.

Fungsi kedua dari kelompok tani yaitu sebagai wahana kerjasama, artinya

kelompok tani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama, baik antar

sesame petani dalam kelompok tani dan antar kelompok tani, ataupun

dengan pihak lain, sehingga usahatani diharapkan dapat lebih efisien dan

mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan lebih

menguntungkan. Fungsi kelompok tani yang ketiga yaitu sebagai unit

produksi. Usahatani masing-masing anggota kelompok tani secara

keseluruhan merupakan satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan

untuk mencapai skala ekonomi usaha dengan menjaga kualitas, kuantitas,

dan kontinuitas (Kementan, 2016).

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, JT; Nugroho Triwaskitho. 2017. The Role of Irrigation Supervisor to

Improve Famers Participation on Irrgation Managemen at Gumbasa

Irrigation Area Central Sulawesi. Internation Conference and Conggres

of The Indonesian Society of Agrocultural Economic. Pages 83.

Page 136: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

136

Ikbal, M. (2014). Peranan Kelompok Tani Dalam Meningkatkan

Pendapatan Petani Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan

Bungku Barat Kabupaten Morowali. Agrotekbis, 2(5), 505–509.

Kementan. (2016). Pembinaan Kelembagaan Petani.

Mawarni, E., Buruwadi, M., & Bempah, I. (2017). Peran kelompok tani dalam

peningkatan pendapatan petani padi sawah di desa iloheluma

kecamatan tilongkabila kabupaten bone bolango. Agrinesia, 2(1), 65–

73.

Prasetia, R., Hasanuddin, T., & Viantimala, B. (2015). Peranan Kelompok Tani

Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Kopi Di Kelurahan Tugusari

Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu

Agribisnis, 3(3), 268–276.

Romadhon, S., & Muhtadi, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Kelompok Tani (Poktan) Tanaman Anggrek Parakan Jaya Kota

Tangerang Selatan. Jurnal Agribisnis Terpadu, 11(2), 152.

https://doi.org/10.33512/jat.v11i2.5093

Wahyuni, N. N., & Sri. (2019). Peranan Kelompok Tani Dalam Meningkatkan

Pendapatan Usahatani Padi Sawah Organik (Oryza sativa L.) Di Desa

Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan. Prosiding Seminar Nasional Hasil

Penelitian, 2(1), 762–766. http://e-

prosiding.umnaw.ac.id/index.php/penelitian/article/view/254

Page 137: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

137

PERKEMBANGAN UPAH BURUH TANI NASIONAL

(POTRET KESEJAHTERAAN BURUH TANI)

Oleh: Iva Dwi Faturachma

Alumni Prodi S1 Teknologi Hasil Perikanan Faperik UB dan Mahasiswa

Magister Agribisnis Program Pascasarjana UMM

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi

manusia, dan petanilah yang memegang peran vital dalam ketahanan

pangan Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat akan

pangan, maka petani membutuhkan pekerja atau buruh tani untuk

meningkatkan hasil pertanian (Syarifuddin, 2016). Dalam sektor pertanian

tenaga kerja buruh tani merupakan salah satu bagian yang sangat

berpengaruh. Meskipun dalam strata sosial buruh tani berada ditingkat

yang rendah dan jauh dari kata sejahtera, buruh tani mempunyai peran

yang sangat penting, karena tanpa buruh tani tidak akan ada pertanian

dan tanpa pertanian tidak ada pangan. Sehingga selain memperhatikan

sektor pertanian juga memperhatikan kesejahteraan para tenaga kerja

buruh tani (Isworo et al., 2016).

Kedudukan buruh tani sebagai masyarakat dan pihak yang terlibat

dalam aktivitas tersebut nantinya akan mendapatkan upah atau gaji

sebagai status simbol pekerja (Syarifudin). Perkembangan tingkat upah

merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan tingkat

pendapatan buruh di pedesaan, selain itu tingkat upah juga dapat

mencerminkan perubahan taraf kesejahteraan mereka (Rachman, 2016).

(Rachman). Kenaikan harga pangan ternyata tidak berjalan selaras

dengan perkembangan tingkat upah sektor pertanian, sehingga

berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan buruh tani (Rusastra &

Suryadi, 2004). Selain faktor musim hal ini menyebabkan terjadinya para

buruh tani dapat beralih kelapangan pekerjaan lain.

Dengan meningkatnya upah buruh tani pada sektor pertanian

diharapkan dapat mencegah peralihan pekerjaan ke sektor lain yang lebih

Page 138: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

138

menjanjikan terutama dalam segi upah. Karena meskipun upah buruh tani

naik, upah sebesar itu masih rendah dibanding upah pada sektor kontruksi

dengan selisih upah yang cukup besar. Selain beralih ke sektor kontruksi

buruh tani beralih ke sektor lain seperti industri pengolahan UMKM dan

peternakan. Namun biasanya para petani akan kembali bekerja di sektor

pertanian pada saat memasuki masa panen.

Meskipun buruh tani beralih ke pekerjaan lain sudah menjadi trend

global di negara-negara maju yang subsidi sektor pertaniannya cukup

besar, pemerintah tetap perlu adanya langkah solutif untuk membendung

trend tersebut. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mengendalikan

harga ditingkat konsumen tanpa menekan harga ditingkat petani.dan

memperpendek rantai distribusi. Selain meningkatkan daya saing disektor

pertanian tindakan yang dilakukan untuk menghindari alih fungsi dari latar

pekerjaan petani ke non-petani yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan

petani.

Rusastra dan Suryadi (2004) menjelaskan, permasalahan tingkat upah

dan kesejahteraan buruh tani sampai saat ini adalah: 1) Di sektor pertanian

permintaan tenaga kerja bersifat fluktuatif dan musiman; 2) Perkembangan

mekanisme pertanian seperti traktor, penggunaan tenaga kerja dalam

lingkup keluarga, dan aplikasi herbisida mengakibatkan penurunan

permintaan tenaga per unit luasan usaha; 3) Terdapatnya indikasi

penurunan daya beli, penurunan upah riil, dan penurunan kesejahteraan

buruh tani; 4) Posisi buruh tani yang bersifat dilematis menjadikan

pengimplementasian instrumen menjadi sulit; 5) Strategi perbaikan tingkat

upah dan kesejahteraan melalui upaya tidak langsung seperti

peneingkatan intensitas garapan.

Perkembangan Upah Buruh Pertanian

Rata-rata upah nominal buruh petani pada sektor pertanian dari

tahun ketahun mengalami kenaikan, namun upah riilnya selain mengalami

kenaikan juga mengalami penurunan.

Page 139: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

139

Tabel 1. Rata-rata Upah Buruh Tani Nasional per Hari pada November-

Desember 2018 (rupiah)

Jenis upah November 2018 Desember 2018 % perubahan

Upah nominal 52.955 53.056 0,19

Upah riil* 38.237 38.090 -0,38

Keterangan: *Upah riil = Upah nominal dibagi dengan IKRT perdesaan

(2012=100)

Sumber: (BPS, 2019)

Pada tahun 2018, upah buruh tani pada bulan November sebesar

Rp52.955,00, kemudian pada bulan Desember rata-rata upah nominal

buruh tani naik sebesar 0,19 persen yaitu menjadi Rp53.056,00. Sementara

pada bulan Desember upah riil turun sebesar 0,83 persen di banding bulan

November, yaitu dari Rp38.237,00 menjadi Rp38.090,00.

Tabel 2. Rata-rata Upah Buruh Tani Nasional per Hari pada Desember 2019-

Januari 2020 (rupiah)

Jenis Upah Desember 2019 Januari 2020 % Perubahan

Upah Nominal 54.723 55.046 0.59

Upah Riil* 52.510 52.360 -0,29

Keterangan: *Upah riil = Upah nominal dibagi dengan IKRT perdesaan

(2018=100)

Sumber: (BPS, 2020)

Pada Januari 2020 rata-rata upah nominal buruh tani naik sebesar

0,59 persen dibanding upah buruh tani pada Desember 2019, yaitu dari

Rp54.723,00 menjadi Rp55.046,00. Sementara dibanding dengan Desember

2019 upah riil pada Januari 2020 turun sebesar 0,29 persen, yaitu dari

Rp.52.510,00 menjadi Rp52.360,00.

Tabel 3. Rata-rata Upah Buruh Tani Nasional per Hari pada Desember 2020-

Januari 2021 (rupiah)

Jenis Upah Desember 2020 Januari 2021 % Perubahan

Upah Nominal 55.921 56.176 0,46

Upah Riil* 52.331 52.338 0,01

Keterangan: *Upah riil = Upah nominal dibagi dengan IKRT perdesaan

(2018=100)

Sumber: (BPS, 2021)

Page 140: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

140

Pada Januari 2021 rata-rata upah nominal buruh tani naik sebesar

0,46 persen dibanding upah buruh tani Desember 2020, yaitu dari

Rp55.921,00 menjadi Pr56.176,00. Sementara upah riil pada Januari 2021 naik

sebesar 0,01 persen disbanding Desember 2020, yaitu dari Rp52.331,00

mendadi Rp52.338,00.

Tabel 4. Rata-rata Upah Buruh Tani Nasional per Hari pada Januari-Februari

2021 (rupiah)

Jenis Upah Januari 2021 Februari 2021 % Perubahan

Upah Nominal 56.176 56.373 0,35

Upah Riil* 52.338 52.430 0,18

Keterangan: *Upah riil = Upah nominal dibagi dengan IKRT perdesaan

(2018=100)

Sumber: (BPS, 2021)

Pada tahun 2021, upah buruh tani pada bulan Januari sebesar

Rp56.176,00, kemudian pada bulan Februari rata-rata upa nominal buruh

tani naik sebesar 0,35 persen yaitu menjadi Rp56.373,00. Sementara pada

bulan Februari upah riil juga mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen

dibanding bulan Januari, yaitu daru 52.338,00 menjadi Rp52.430,00 (BPS,

2021).

Tabel 5. Rata-rata Upah Buruh Tani Nasional per Hari pada Februari-Maret

2021 (rupiah)

Jenis Upah Februari 2021 Maret 2021 % Perubahan

Upah Nominal 56.373 56.470 0,17

Upah Riil* 52.430 52.461 0,06

Keterangan: *Upah riil = Upah nominal dibagi dengan IKRT perdesaan

(2018=100)

Sumber: (BPS, 2021)

Pada Maret 2021 rata-rata upah nominal buruh tani mengalami

kenaikan dibanding pada bulan Februari 2021, yaitu dari Rp56.373,00

menjadi Rp56.470,00. Sementara upah riil pada bulan Maret 2021 juga naik

Page 141: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

141

sebesar 0,06 persen dibanding bulan Februari 2021, yaitu dari Rp52.430,00

menjadi Rp52.461,00.

Data diatas menunjukkan bahwa upah nominal buruh tani terus

mengalami kenaikan, namun tidak dengan upah riilnya. Hal ini terjadi

karena terjadinya perubahan inflasi di pedesaan.

Susilowati et al., (2020) menjelaskan bahwa pada awal pandemi

covid-19 terjadi penurunan upah nominal buruh tani, yaitu dari bulan

Februari sampai dengan bulan Maret 2020, dan mulai bulan April 2020

meskipun sangat lambat upah buruh kembali mengalami kenaikan.

Kenaikan upah nominal dan upah riil buruh tani pada sektor pertanian

pada tahun 2021 menunjukkan pertumbuhan yang positif dimasa

pandemic covid 19. Kenaikan upah ini disebabkan oleh faktor permintaan

akan hasil pertanian atau pangan lebih besar dibandingkan dengan tahun

sebelumnya dengan tenaga kerja yang tersedia. Dampak yang dirasakan

dengan kenaikan upah petani adalah arah pembangunan kedepan yang

lebih maju.

Kenaikan upah buruh tani merupakan adanya indikasi bahwa

pertanian merupakan sektor yang masih diminati terutama pada masa

pndemi covid 19. Meskipun secara nominal dan riil tidak terjadi kenaikan

yang begitu besar namun menunjukkan secara rata-rata ada pegerakan

dari kenaikan upah itu sendiri, hal ini terjadi karena ada perbedaan antara

suplai dengan permintaan kerja. Paling tidak dengan hasil data tersebut

dapat menunjukkan bahwa pada sektor pertanian masih cukup menarik

dikalangan masyarakat khususnya pada generasi muda.

DAFTAR PUSTAKA

BPS. (2019). Statistik Perkembangan Upah Pekerja / Buruh. 105, 1–4.

BPS. (2020). Statistik Perkembangan Upah Pekerja / Buruh. 105, 1–4.

BPS. (2021). Statistik Perkembangan Upah Pekerja / Buruh. 105, 1–4.

Page 142: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

142

Isworo, A. E., Tajibu, & Hamzah. (2016). TINGGINMONCONG KABUPATEN

GOWA ANALYSIS LABOR DEMAND OF FARMWORKERS AT

TINGGIMONCONG SUBDISTRICT , GOWA REGENCY Latar Belakang

Rumusan Masalah. 1–29.

Rachman, B. (2016). Deskripsi tingkat upah buruh tidak terdidik di pedesaan,

Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 11(2), 47.

https://doi.org/10.21082/fae.v11n2.1993.47-59

Rusastra, I. W., & Suryadi, M. (2004). Ekonomi tenaga kerja pertanian dan

implikasinya dalam peningkatan produksi dan kesejahteraan buruh

tani. 23(3).

Susilowati, S. H., Nida, F. S., & Suhartini, S. H. (2020). SISTEM UPAH KERJA DI

SEKTOR PERTANIAN ERA COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN. 523–545.

Syarifuddin, M. (2016). Analisis Tentang Aktivitas Buruh Tani dalam Memenuhi

Kebutuhan Pokok di Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Kota

Samarinda. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 4(3), 98–112.

Page 143: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

143

KEBERLANJUTAN PETANI, PASCA REVOLUSI INDUSTRI ( SOCIETY 5.0)

Oleh : Ahmad Rofiqi

Alumni S1 Prodi Budidaya Perikanan STIP dan Mahasiswa Program Magister

Agribisnis Pascasarjana UMM

Umat manusia kehilangan keyakinan pada kisah liberal yang

mendominasi politik global dalam beberapa dekade terakhir, tepatnya

ketika penggabungan biotek dan infotek menghadapkan kita dengan

tantangan terbesar dari yang pernah dihadapi manusia (Harari, 2018).

Tantangan terberat manusia ketika bersaing dengan Artifisial Intelligence

(AI) ialah kecerdasan buatan otak manusia sendiri yang akan mengancam

pekerjaan manusia.Hukum seleksi alam mengubah segala sendi kehidupan,

lantas adakah alasan untuk menjadi dunia otomasi dalam sektor Agro-

maritim.Sistem teknologi pertanian tradisional dihadapkan dengan

berbagai masalah, yaitu metode dan teknik pertanian modern yang

bertujuan modernisasi. Teknologi tradisional dan teknologi modern tidak

perlu dipertentangkan, tetapi tetap terikat dalam hubungan saling

membutuhkan dan menguntungkan. Hal ini merupakan indikator

kemampuan beradaptasi masyarakat dengan lingkungan-nya (Aswiyati,

2015: 78).

Era digitalisasi telah menempatkan teknologi internet sebagai jantung

kehidupan melalui pemanfaatan Internet of Think (IoT) yang hampir seluruh

segi aktivitas manusia. Teknologi digital menciptakan pengelolaan agro-

maritim presisi tinggi melalui kecerdasan buatan (Artificial Intelligence),

Drone (Drone Application), teknologi robot (Robotics), blockchain, rekayasa

genetik, nanotechnology. Teknologi awam mengalami komputasi,

penyimpanan dan akses data dan informasi besar-besar melalui

internet.Kombinasi big data management dan Artificial Intelligence dapat

mendukung pengambilan keputusan ekonomi dan kebijakan dalam

pembangunan agro-maritim (Agro-martim 4.0, 2018).Konsep

pembangunan agro-maritim mengintegrasikan pengelolaan darat dan laut

Page 144: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

144

sebagai satu kesatuan yang melibatkan sistem sosial, ekonomi dan ekologi

yang didukung pemanfaat teknologi digital untuk mendorong produktivitas

bangsa.

Terminologi Revolusi Industri Keempat sebenarnya dipilih karena

kepercayaan bahwa umat manusia sedang berada dalam permulaan dari

sebuah revolusi yang akan mengubah cara bagaimana manusia akan

hidup, bekerja, dan melakukan aktivitas lainnya (Schwab 2017). Revolusi

Industri 4.0 dipublikasikan pertama kali di Davos tahun 2016. Revolusi ini

diterima secara meluas sejak Kanselir Jerman Angela Merkel menyoroti di

Hanover Fair 2011, yang membuat industri Jerman sangat kompetitif.

Lompatan inovasi dan kemajuan revolusi industri 4.0 dipicu oleh bidang-

bidang Artificial Intelligence, Robotics, Internet of Things, Autonomous

Vehicles, Biotechnology, Nanotechnology, 3-D Printing, Material Science,

Quantum Computing, dan Energy Storage. Peluang adanya revolusi industri

4.0 merupakan peningkatan global income, peningkatan kualitas hidup

melalui teknologi tinggi, pengurangan biaya transportasi dan komunikasi,

penciptaan produk dan pasar baru, tempat kerja yang lebih aman karena

pekerjaan berbahaya diambil alih oleh robot, dan peningkatan layanan

kesehatan. Perkembangan revolusi industri 4.0 di Indonesia ditekankan di

berbagai bidang diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, sosial,

ekonomi, transportasi, perikanan, dan pertanian (Puspitasari, 2018).

Society 5.0, sebuah justice atas revolusi industri 4.0 di mana

masyarakat berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan

ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial oleh sistem yang

mengintegrasikan ruang dunia maya dan ruang fisik. Society 5.0 akan

menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan menyelesaikan masalah

sosial (Puspita, dkk.,2020). Tranformasi Pertanian tradisional menjadi

supremasi untuk menghadapi revolusi industri, Artificial intelligence (AI) dan

algoritma yang perpusat pada pengembangan sumber daya manusia.

Page 145: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

145

Integrasi pemgembangan manusia dan teknologi mutlak diprioritaskan

untuk society 5.0.

Manusia diutus kedunia menjadi khalifah sebagai pemimpin

keberlangsungan ekosistem bumi.Etika antroposentrisme berlaku untuk

manusia supaya menjaga keseimbangan alam biotik dan abiotik.Etika

terhadap ekologisalah satu hubungan dominasi manusia dan alam,

dimana ekploitasi alam hanya untuk kepentingan manusia.Kecerdasan

buatan (artificial intelligence, AI) adalah suatu program komputasi yang

dapat membuat mesin bekerja layaknya kecerdasan manusia; seperti

mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan melakukan prediksi

(Russell and Norvig, 2016). Oleh karena itu, kecerdasan buatan juga disebut

external intelligence (Arthur, 2017). Kecerdasan buatan bekerja

menggunakan algoritma dengan machine learning dan deep learning

sebagai dua teknik yang paling populer untuk memproses data

menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) dan algoritma

output dari kecerdasan otak manusia.Revolusi industri (Society 5.0) adalah

masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan

permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di

era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala

sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam

jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia

(Puspita, dkk., 2020). Algoritma, secara singkat, merujuk pada instruksi

komputasi yang tersusun secara berurutan (Knuth, 1998). Algoritma ini yang

kemudian menjadi ‘resep’ bagi program kecerdasan buatan yang

menghasilkan prediksi dan luaran (Gillespie, 2014).Machine learning adalah

subset dari kecerdasan buatan. Untuk membuat suatu mesin menjadi

cerdas, algortitma machine learning pada suatu mesin pertama-tama

memelajari pemberian data (input) yang dilakukan manusia kepada suatu

mesin (Goldberg and Holland, 1988). Berdasarkan masukan data tersebut,

mesin kemudian memberikan luaran (output) tertentu. Selanjutnya, manusia

Page 146: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

146

merespon luaran tersebut sebagai suatu masukan (input) baru kepadam.

Proses pelatihan suatu mesin (training) dengan memberi data dan

merespon luaran data ini terjadi berulang-ulang sehingga kemudian mesin

dapat memprediksi pola umum (model) fungsi kecerdasan (intelligence)

manusia.

Indonesia merupakan negara destinasi investor untuk berinvestasi

dengan prospek yang menjanjikan. Potensi agraris dan maritim menjadi

kekuatan daya saing negara dengan negara lain. Sektoragro-maritim

sebagai pondasi kehidupan bangsa, konsekuensi pembangunan agro-

maritimakan meningkatkan perekonomian dan pangan nasional yang

stabil. Negaradapat dikatakan menjadi negara maju apabila seluruh

kebutuhan primer rakyatnya terpenuhi kebutuhan pangannya.Tren otomasi

dalam revolusiindustri 4.0 harus terpenuhi kebutuhan dasar masyarakat

Indonesia, khususnya di bidang pertanian. Dalam bidang pertanian,

teknologi digital bisa dimanfaatkan selama proses on farm dan off farm.

Teknologi mobile dapat digunakan inovasi pertanian yang bertujuan untuk

meningkatkan peluang bagi petani dalam mengakses informasi tentang

komoditas pertanian melalui layanan informasi tentang komoditas

pertanian. Layanan informasi berbasis mobile diperlukan pada saat petani

membutuhkan informasi pertanian yang cepat.

Kesiapan Pertanian Pada Revolusi Industri (Society 5.0)

Menurut riset dari microsoft (2019), perusahaan di Indonesia yang

sudah mengadopsi Artificial Intelligence (AI) hanya 14 %, sedangkan angka

kesiapan adaptasi Artificial Intelligence (AI) di pemerintahan Indonesia

berada pada nomer urut lima se-Asia tenggara dengan akumulasi

pengunaan 5,42%.

Sektor Agro-maritim membutukan tool Artificial Intelligence (AI) untuk

mendukung pengelolaan pertanian yang efektif di negara Indonesia.

Page 147: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

147

Pertanian di era revolusi industri, semakin populer pengunaan smart farming

dikalangan masyarakat. Eksplorasi layanan big data berbasis Cloud,

Internet of Thing, GPS dan Drone pada sektor pertanian diharapkan

mendukung efisiensi dan efektivitas industri agricultur pada kualitas dan

kuantitas produksi. Pengunaan digitalisasi pertanian untuk membantu

proses produksi dan pemasaran hasil pertanian.

Implementasi smart farming 4.0 bentuk data yang terukur akan

dibaca dan digunakan sebagai parameter yang menjadi kunci utama bagi

penerapan pertanian. Aplikasi teknologi digital menciptakan proses

produksi yang memiliki kecepatan tinggi, ketepatan yang presisi,

customized dan menghasilkan informasi real-time yang mendukung

pengambilan keputusan produksi yang lebih akurat. Pada sisi hilir, aplikasi

blockchoin pada sistem logistik nasional menciptakan transparansi dan

keterlacakan (treceability) produk yang memberikan jaminan keamanan

bagi konsumen (Agro-maritim, 4.0, 2018).

Tranfer Pengetahuan Pada Sumberdaya Manusia

Revolusi industri (society 5.0) kesiapan sumberdaya manusia yang

cukup tinggi, tidak hanya mencakup pendidikan dan keahlian dan

profesionalitas, namun lebih dari membutuhkan jiwa agripreneurship dan

kepeminpinan yang kuat untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam bidang

agro-maritim. Perkembangan media sosial menghapuskan batasan ruang

dan waktu dan telah menguba pola pikir dan gaya masyarakat secara

drastis (Agro-maritim, 2018).

Manusia salah satu mesin yang mempunyai kecerdasan dan

kesadaran diakumulasi menjadi big data dalam komputer. Menurut

Arkeman (2018) singularitas teknologi suatu keadaan yang menyebabkan

terjadinya perubahan pada umat manusia dan peradaban.

Page 148: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

148

Peran Petani Muda pada Revolusi Industri 5.0]

Penerapan teknologi digitalisasi berkaitan dengan big data dan

Internet of Think (IoT) sangat lekat bagi generasi milenial.Pembaharuan

teknologi di bidang pertanian lebih optimal jika dijalankan oleh kaum

melenial.Generasi milenial identik hal-hal yang berbau teknologi.

Penerapan Aplikasi Smart farming 4.0 di sektor pertanian tidak lepas dari

peran generasi milenial, bagi milenial bukanlah yang begitu sulit dalam

pengaplikannya.

Kemampuan fisik seorang petani dalam melaksanakan kegiatan

usaha taninya sangat dipengaruhi oleh tingkat umur. Umumnya semakin

tinggi tingkat umur, maka kemampuan untuk bekerja semakin meningkat

sampai batas tertentu dan pada batas tertentu pula kemampuannya akan

semakin menurun. Umur petani responden berkisar dari 22 sampai 78 tahun.

Mayoritas 83% berumur produktif selebihnya sebesar 17% berumur non

produktif (Kleden, 2014).

Indikator utama urban farming yaitu sumberdaya manusia yang akan

menjalankan teknologi digitalisasi pertanian. Artificial Intelligence(AI)

sejatinya intrument untuk mengikuti perubahan alam.

DAFTAR PUSTAKA

Arkeman Y, H Tamura. 2018. Kecerdasan Buatan Dan Blockchain Untuk

Agroindustri Masa Depan. Orasi Ilmiah Guru Besar IPB.

Aswiyati, Indah. 2015. “Perkembangan Petani Padi Sawah di Tondano

Sebuah Tinjauan Sejarah”. Jurnal LPPM Bidang Eko-

SosBudKum. Volume 2. Nomor 1 2015. Manado: LP2M

Universitas Sam Ratulangi.

Arthur, W. B. 2017. Where is technology taking the economi? Available

:https : // www.mckinsey.com/business-function/mckinsey-

Page 149: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

149

analytic/where-is-technology-taking-the-economy (

Accessed 21 April 2021).

Gillespie, T. 2014. The relevance of algorithms. Media technologi : Essays

on communication,materiality and society, 167.

Goldberg, D. E. & Holland, J.H. 1988.Genetik algorithms and machine

learning.Mechine learning, 3, 95-99.

Harari. N. Y. 2018. Buku 21 Lessons. 21 adab untuk abad 21. Penerbit

Globalindo. Cet. I. Hal.1.

Kleden Y.l., 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi Infus

Asap Di Kabupaten Timur Tengah Selatan, NTT-

Indonesia.Kawistara.Vol. 4.No. 2, 17 Agustus.

Knuth, D. 1988. Sorting and searching, The Art of Computer Programing,

Sorting and Sorting, Vol. 3.Addison-Wesley, Reading, MA.

Russell, S. J. & Norvig, P. 2016. Artificial intelligence : a modern approach,

Malaysia; Pearson Education Limited.

Schwab. A. 2017. Computing : Science in an exponencial word. Nature,

440, 413.

Puspita, Y. Yessi Fitriani2, Sri Astuti, dan Sri Novianti. 2020. Selamat Tinggal

Revolusi Industri 4.0, Selamat Datang Revolusi Industri 5.0.

Prosiding seminar Nasional. Universitas PGRI Palembang. 10

Januari. Hal. 123.

Buku Agro-Maritim 4.0. Konstribusi Pemikiran IPB untuk Indonesia.

Page 150: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

150

BIODATA PARA PENULIS

Nama : Jabal Tarik Ibrahim (penulis dan editor)

Alumni S1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FP UB. S2 Magister Sosiologi PPs

UMM. S3 Ilmu Penyuluhan Pembangunan Institut Pertanian Bogor.

Nama : Fithri Mufriantie (editor)

TTL: Bengkulu 1976

Alumni Instiper Yogyakarta dan S2 Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah

Mada.

Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Nama : Karisma Tri Azmi

TTL: Jember, 4 Juni 1998

Alumni S1: Prodi Agribisnis FPP UMM

Nama : Fera Nur Amalia

Ttl: Renda, 25 April 2000

Alumni S1: prodi Agribisnis FPP UMM

Nama : Adiman Saib

TTL: Tambe, 2 Oktober 1996

Alumni S1: Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan FATEPA UNRAM

Nama : Nur Hijrah Fatmi H.B.Metak

TTL : Larantuka 08 Mei 1997

Alumni S1 Prodi Peternakan FPP UMM

Nama : Maulida Murdayanti

TTL: 30 JUNI 1998

Alumni S1: Prodi Agribisnis FPP UMM

Nama : Dhenys Bagus Nugroho

TTL: Madiun 28/10/91

Alumni S1 Agroekoteknologi UB

Nama : Iva Dwi Faturachma

TTL: Kediri, 26 Juni 1995

Alumni S1: Prodi Teknologi Hasil Perikanan FPIK UB

Nama : Tanti Eka Rahmawati

TTL : 26 oktober 1998

Alumni S1 : Prodi Agribisnis FPP UMM

Page 151: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

151

Nama : Anggita Ekaningtyas Hermawan

TTL : Teminabuan, 30 September 1996

Alumni S1 : Prodi Agribisnis FP UMY

Nama: Mutammimatur Rahmah Ramadhana

TTL: Pasuruan, 5 Januari 1999

Alumni S1: Prodi Agribisnis FPP UMM

Nama: Muhammad Muzakki Muharraram

TTL: Pamekasan, 11 Juni 1996

Alumni S1 Kehutanan FPP UMM

Nama: Kristiana Frensiska

TTL: Tuban, 12 Desember 1998

Alumni s1: Prodi Agribisnis FPP UMM

Nama: Anggita Ayunda Sakuntala

TTL: Ngawi, 02 Desember 1998

Alumni S1: Prodi Agribisnis FPP UMM

Nama : Indriani Mustikasari

Alumni S1 : Prodi Agribisnis FPP UMM

Nama : Sutraning Nurahmi

Alumni S1 : Prodi Agribisnis FPP UMM

Page 152: SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM … PERTANIAN FIX... · 2021. 5. 25. · terhormat). Keadaan akan menjadi lebih parah jika keluarga generasi muda itu tidak memiliki tanah

SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF| Mr. Jabal

152

Buku Sumber Daya Manusia Sektor Pertanian ini ditulis oleh dosen dan mahasiswa Program

Studi Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Buku ini

mendiskripsikan keprihatinan menurunnya jumlah tenaga kerja sektor pertanian secara

persentil, namun juga memberikan diskripsi yang positif serta optimis terhadap minat

pemuda terhadap pekerjaan sektor pertanian. Selain itu, juga membahas konstribusi

tenaga kerja wanita dalam perkembangan sektor pertanian yang selalu mengalami

pertumbuhan positif dalam berbagai krisis termasuk saat krisis pandemi covid-19. Kesiapan

penyuluh pertanian dalam menghadapi era masyarakat 5.0 dan cyber extension juga tak

luput dari pembahasan para penulis.

Buku ini merupakan sedekah penulis dalam bidang ilmu pengetahuan. Silahkan

memperbanyak seperlunya sesuai dengan kaidah ilmiah. Pembaca dipersilahkan

melakukan sitasi dengan mencamtumkan penulis buku ini sebagai sumbernya.

Semoga buku ini bermanfaat

Editor

Jabal Tarik Ibrahim dan Fithri Mufriantie