View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Keadilan Islam adalah merupakan dasar pijakan muslim dalam
berkehidupan. Tanpa didasari sumber hukum, akan timbul suasana dan situasi
yang sangat tidak keruan, dimana setiap manusia akan membuat dasar pokok
masing-masing yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan berfikir masing-
masing dan kebutuhan masing-masing.
Sumber Keadilan Islam yang pokok, pertama dan utama adalah Al-Qur’an :
Sebenarnya secara umum dalam al-qur’an segala urusan sudah termaktub, akan
tetapi petunjuk teknisnya tidak secara jelas ada dalam al qur’an melainkan di
dalam sumber hukum Islam yang kedua yaitu HADITS (SUNNAH) Rasulullah
Muhammad Saw. Al hasil hadits rasulullah adalah merupakan tafsiran dari al
qur’an itu sendiri
Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada
Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti
bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam
merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan
pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an disampaikan kepada Muhammad
melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun
610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak
ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada
masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama denganyang disampaikan kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada
pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut.
- 1 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 2/15
B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini diantaranya untuk mengetahui Sumber
Utama Keadilan Islam
C. Rumusan Masalah
Permasalahan yang kami angkat menjadi pembahasan makalah ini adalah
mengenai Sumber Utama Keadilan Islam
- 2 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 3/15
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alquran
Alquran bukanlah tulisan hukum, namun di dalam Alquran terkandung
setidaknya 500 perintah Allah SWT yang sifatnya berkaitan dengan hukum.
Abdur Rahman i Doi (Shari’ah: The Islamic Law, 1989) membuat klasifikasi atas
aturan-aturan yang terkait dengan hukum ke dalam empat bagian besar yaitu:
1. The concise injunctions, atau perintah-
perintah Allah yang tertulis di dalam Alquran namun tidak ditemui
penjelasan tentang tata cara pelaksanaan atas perintah tersebut. Sebagai
contoh adalah perintah Allah untuk mendirikan shalat, berpuasa atau
mengeluarkan zakat;
2. The concise and detailed injunctions, atau
perintah-perintah Allah yang secara jelas tertulis dalam Alquran, dan
penjelasan atas ayat-ayat tersebut bisa didapati dari hadits atau sumber hukum
Islam lainnya. Sebagai contoh adalah aturan mengenai hubungan muslim
dengan non-muslim;
3. The detailed Injuctions, yaitu dimana
Alquran telah memberikan penjelasan yang detail berkaitan dengan satu
perintah Allah SWT, dan tidak diperlukan adanya lagi suatu penjelasan
tambahan. Sebagai contoh adalah hukuma hadd (huddud); dan
4. Fundamental principles of Guidance,
prinsip-prinsip ini tidak memiliki penjelasan yang terperinci dan pasti (clear
cut), sehingga untuk menetukan hukum atas hal-hal tersebut perlu diambil
melalui suatu proses yang dinamakan ijtihad .
1. Pengertian Alquran
Alquran adalah Sebuah kitab dari Allah Swt sebagai mukjizat yang
diturunkan kepada nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umat
- 3 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 4/15
manusia yang tertulis dalam mushaF, dengan bahasa arab, yang disampaikan
secara mutawatir dan beribadah jika membacanya.
Secara harfiah,Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang artinya
bacaan atau himpunan.Al-Qur’an berarti bacaan,karena merupakan kitab yang
wajib dibaca dan dipelajari,dan berarti himpunan karena merupakan himpunan
firman-firman Allah SWT (wahyu).Menurut istilah,Al-Qur’an adalah kitab
suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan
dalam bahasa Arab kepada rasul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW,yang
membacanya adalah ibadah.
2. Kedudukan
Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT menempati posisi sebagai sumber
pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam,baik yang mengatur hubungan
manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia dengan Allah
SWT,hubungan manusia dengan sesamanya,dan hubungan manusia dengan
alam.
3. Fungsi
a. Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi
umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat
b. Al qur’an mengandung mukjizat, jika bukan dari Allah swt,
maka al qur’an tidak akan mengandung mukjizat.
c. Sebagai Mukjizat :
- Petunjuk hidup untuk akhirat
- Menjelaskan hal mendatang
- Kalimat yang indah tak tertandingi
- Melemahkan untuk mendatangkan semisalnya
- Berlaku sepanjang jaman
4. Pokok Ajaran Dalam Isi Kandungan Al-Qur’an
a. Akidah
Akidah adalah keyakinan atau kepercayaan. Akidah islam
- 4 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 5/15
adalah keyakinan atau kepercayaan yang diyakini kebenarannya dengan
sepenuh hati oleh setiap muslim.Dalam islam,akidah bukan hanya sebagai
konsep dasar yang ideal untuk diyakini dalam hati seorang muslim.Akan
tetapi,akidah tau kepercayaan yang diyakini dalam hati seorang muslim
itu harus mewujudkan dalam amal perbuatan dan tingkah laku sebagai
seorang yang beriman.
b. Ibadah dan Muamalah
Kandungan penting dalam Al-Qur’an adalah ibadah dean
muamallah.Menurut Al-Qur’an tujuan diciptakannya jin dan manusia
adalah agar mereka beribadah kepada Allah.Seperti yang dijelaskan
dalam (Q.S Az,zariyat 51:56)
Manusia selain sebagai makhluk pribadi juga sebagai makhluk
sosial.manusia memerlukan berbagai kegiatan dan hubungan alat
komunikasi .Komonikasi dengan Allah atau hablum minallah ,seperti
shalat,membayar zakat dan lainnya.Hubungan manusia dengan manusia
atau hablum minanas ,seperti silahturahmi,jual beli,transaksi dagang, dan
kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan seperti itu disebut kegiatan
Muamallah,tata cara bermuamallah di jelaskan dalam surat Al-Baqarah
ayat 82.
c. Hukum
Secara garis besar Al-Qur’an mengatur beberapa ketentuan
tentang hukum seperti hukum perkawinan,hukum waris,hukum
perjanjian,hukum pidana,hukum musyawarah,hukum perang,hukum antar
bangsa.
d. Akhlak
Dalam bahasa Indonesia akhlak dikenal dengan istilah
moral .Akhlak,di samping memiliki kedudukan penting bagi kehidupanmanusia,juga menjadi barometer kesuksesan seseorang dalam
melaksanakan tugasnya.Nabi Muhammad saw berhasil menjalankan
- 5 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 6/15
tugasnya menyampaikan risalah islamiyah,anhtara lain di sebabkan
memiliki komitmen yang tinggi terhadap ajhlak.ketinggian akhlak Beliau
itu dinyatakan Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4.
e. Kisah-kisah umat terdahulu
Kisah merupakan kandungan lain dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an
menaruh perhatian penting terhadap keberadaan kisah di
dalamnya.Bahkan,di dalamnya terdapat satu surat yang di namaksn al-
Qasas.Bukti lain adalah hampir semua surat dalam Al-Qur’an memuat
tentang kisah. Kisah para nabi dan umat terdahulu yang diterangkan
dalam Al-Qur’an antara lain di jelaskan dalam surat al-Furqan ayat 37-39.
f. Isyarat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Al-Qur’an banyak menghimbau manusia untuk mengali dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Seperti dalam surat ar-
rad ayat 19 dan al zumar ayat 9.Selain kedua surat tersebut masih banyak
lagi dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi seperti dalam
kedokteran,farmasi,pertanian,dan astronomi yang bermanfaat bagi
kemjuan dan kesejahteraan umat manusia.
5. Keistimewaan Dan Keutamaan Al-qur’an
a. Memberi pedoman dan petunjuk hidup lengkap beserta
hukum-hukum untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia seluruh
bangsa di mana pun berada serta segala zaman / periode waktu.
b. Memiliki ayat-ayat yang mengagumkan sehingga pendengar
ayat suci al-qur’an dapat dipengaruhi jiwanya.
c. Memberi gambaran umum ilmu alam untuk merangsang
perkembangan berbagai ilmu.
d. Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai
dasar utama untuk memahami hukum dunia manusia.
- 6 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 7/15
e. Menyamakan manusia tanpa pembagian strata, kelas,
golongan, dan lain sebagainya. Yang menentukan perbedaan manusia di
mata Allah SWT adalah taqwa.
f. Melepas kehinaan pada jiwa manusia agar terhindar dari
penyembahan terhadap makhluk serta menanamkan tauhid dalam jiwa.
B. As-Sunnah(Al-Hadits)
Sunnah adalah segala perbuatan dan perkataan Rasulullah, termasuk segala
sesuatu yang disetujui oleh Beliau. Hadits sendiri berarti segala hikayat atau
pembicaraan yang digunakan dalam meriwayatkan segala sesuatu tindak tanduk
Rasulullah, sehingga sunnah dapat berarti sebuah contoh perbuatan atau hukum
yang diambil dari adanya suatu hadits. Berkaitan dengan Shariah, hanya sunnah
yang berkaitan dengan hukum sajalah yang dikategorikan sebagai suatu sumber
hukum Islam, sehingga sunnah yang tidak langsung berkaitan seperti bagaimana
teknik pertanian, strategi peperangan, dan lain sebagainya tidak dianggap sebagai
sebuah sumber hukum Islam atau hukum pidana Islam
Sunnah sendiri digunakan dalam berbagai keperluan diantaranya adalah untuk
menkonfirmasi hukum-hukum yang sudah disebutkan dalam Alquran, untuk
memberikan penjelasan tambahan bagi ayat Alquran yang menjelaskan sesuatu
secara umum, untuk mengklarifikasi ayat-ayat Alquran yang mungkin dapat
menerbitkan keraguan bagi ummat, dan memperkenalkan hukum baru yang tidak
disebutkan dalam alquran. Kompilasi atas hadits dilakukan oleh para ulama dan
cendekiawan muslim yang secara umum dikumpulkan oleh empat periwayat
hadits terkemuka yaitu kompilasi hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(870M), Muslim (875M), Abu Dawud (888M), dan At-Tirmidhi (892M).
Mungkin masih ada hadits yang diriwayatkan oleh selain empat ulama terkemuka
ini, namun secara umum umat muslim mengenal empat kompilasi hadits yangdikumpulkan atau diriwayatkan ulama di atas. Hadits sendiri diklasifikasikan
berdasarkan kualitas dari periwayatnya (bisa dipercaya) dan kekuatan dari isnad
- 7 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 8/15
atau bagaimana hubungan antara para periwayat itu sendiri, sehingga dapat
digolongkan dalam tiga jenis: Muwatir , Mashhur , dan Ahad . Masing-masing
memiliki arti sendiri-sendiri yang menandakan kualitas dari hadits-hadits
tersebut.
Hadits merupakan segala tingkah laku Nabi Muhammad SAW baik berupa
perkataan, perbuatan, maupun ketetapan (taqrir). Hadits merupakan sumber
hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Allah SWT telah mewajibkan untuk
menaati hukum-hukum dan perbuatan-perbuatan yang disampaikan oleh nabi
Muhammad SAW dalam haditsnya. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT:
Artinya: “ … Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa
yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah, …” (QS Al Hasyr : 7)
Perintah meneladani Rasulullah SAW ini disebabkan seluruh perilaku Nabi
Muhammad SAW mengandung nilai-nilai luhur dan merupakan cerminan akhlak
mulia. Apabila seseorang bisa meneladaninya maka akan mulia pula sikap dan
perbutannya. Hal tersebut dikarenakan Rasulullah SAW memilki akhlak dan budi
pekerti yang sangat mulia. Hadits sebagai sumber hukum Islam yang kedua, juga
dinyatakan oleh Rasulullah SAW:
Artinya: “Aku tinggalkan dua perkara untukmu seklian, kalian tidak akan
sesat selama kalian berpegangan kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunah
Rasulnya”. (HR. Imam Malik)
Hadits merupakan sumber hukum Islam yang kedua memilki kedua fungsi
sebagai berikut.
Memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al-Qur’an, sehingga
kedunya (Al-Qur’an dan Hadits) menjadi sumber hukum untuk satu hal yang
sama. Misalnya Allah SWT didalam Al-Qur’an menegaskan untuk menjauhi
perkataan dusta, sebagaimana ditetapkan dalam firmannya :
- 8 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 9/15
Artinya: “…Jauhilah perbuatan dusta…” (QS Al Hajj : 30)
Ayat diatas juga diperkuat oleh hadits-hadits yang juga berisi larangan berdusta.
1. Memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat-ayat Al Qur’an yang masih
bersifat umum. Misalnya, ayat Al-Qur’an yang memerintahkan shalat,
membayar zakat, dan menunaikan ibadah haji, semuanya bersifat garis besar.
Seperti tidak menjelaskan jumlah rakaat dan bagaimana cara melaksanakan
shalat, tidak merinci batas mulai wajib zakat, tidak memarkan cara-cara
melaksanakan haji. Rincian semua itu telah dijelaskan oleh rasullah SAW
dalam haditsnya. Contoh lain, dalam Al-Qur’an Allah SWT mengharamkan
bangkai, darah dan daging babi. Firman Allah sebagai berikut:
Artinya: “Diharamkan bagimu bangkai, darah,dan daging babi…” (QS Al
Maidah : 3)
Dalam ayat tersebut, bangkai itu haram dimakan, tetap tidak dikecualikan
bangkai mana yang boleh dimakan. Kemudian datanglah hadits menjelaskan
bahwa ada bangkai yang boleh dimakan, yakni bangkai ikan dan belalang.
Sabda Rasulullah SAW:
2. Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati dalam Al-Qur’an.
Misalnya, cara menyucikan bejana yang dijilat anjing, dengan membasuhnya
tujuh kali, salah satunya dicampur dengan tanah, sebagaimana sabda
3. Hadits menurut sifatnya mempunyai klasifikasi sebagai berikut:
a. Hadits Shohih, adalah hadits yang diriwayatkan oleh Rawi yang adil,
sempurna ingatan, sanadnya bersambung, tidak ber illat, dan tidak janggal.
Illat hadits yang dimaksud adalah suatu penyakit yang samar-samar yang
dapat menodai keshohehan suatu hadits
b. Hadits Makbul, adalah hadits-hadits yang mempunyai sifat-sifat yang
dapat diterima sebagai Hujjah. Yang termasuk Hadits Makbul adalah
Hadits Shohih dan Hadits Hasanc. Hadits Hasan, adalah hadits yang diriwayatkan oleh rawi yang adil,
tapi tidak begitu kuat ingatannya (hafalannya), bersambung sanadnya, dan
- 9 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 10/15
tidak terdapat illat dan kejanggalan pada matannya. Hadits Hasan
termasuk hadits yang makbul biasanya dibuat hujjah untuk sesuatu hal
yang tidak terlalu berat atau tidak terlalu penting
d. Hadits Dhoif, adalah hadits yang kehilangan satu syarat atau lebih
syarat-syarat hadits shohih atau hadits hasan. Hadits dhoif banyak macam
ragamnya dan mempunyai perbedaan derajat satu sama lain, disebabkan
banyak atau sedikitnya syarat-syarat hadits shohih atau hasan yang tidak
dipenuhi
Adapun syarat-syarat suatu hadits dikatakan hadits yang shohih, yaitu:
1. Rawinya bersifat adil
2. Sempurna ingatan
3. Sanadnya tidak terputus
4. Hadits itu tidak berilat, dan
5. Hadits itu tidak janggal
- 10 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 11/15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Qur’an merupakan sumber utama dalam pembinaan hukum Islam. Al-
Qur’an yang berasal dari kata qara’a yang dapat diartikan dengan membaca,
namun yang dimaksud dengan Al-Qur’an dalam uraian ini ialah,”kalamullah yang
diturunkan berperantakan ruhul amin kepada Nabi Muhammad saw dalam bahasa
arab, agar menjadi hujjah bagi Rasul bahwa ia adalah utusan Allah dan agar
menjadi pelajaran bagi orang yang mengikuti petunjuknya. Menjadi ibadah bagi
siapa yang membacanya, ia ditulis di atas lembaran mushaf, dimulai dengan surah
Al Fatihah dan di akhiri dengan surah An Naas. Yang disampaikan kepada kita
secara mutawatir, baik melalui tulisan atau bacaan dari satu generai ke generasi
berikutnya. Dan terpelihara dari perubahan dan pergantian.
Hadits merupakan segala tingkah laku Nabi Muhammad SAW baik berupa
perkataan, perbuatan, maupun ketetapan (taqrir). Hadits merupakan sumber
hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Allah SWT telah mewajibkan untuk
menaati hukum-hukum dan perbuatan-perbuatan yang disampaikan oleh nabi
Muhammad SAW dalam haditsnya
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
- 11 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 12/15
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Poligami” tepat padawaktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi
motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
Bengkulu, Oktober 2010
Penyusun
- 12 -i
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 13/15
MAKALAHMETODE STUDI ISLAM
“Sumber Utama Keadilan Islam : Al-quran dan Hadist”
Disusun Oleh :
Agustam Efendi
Herman Saferi
Dosen
Maryam M, Hum
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN (BENGKULU)
2010
- 13 -
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 14/15
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFATR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................ 1
C. Tujuan........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Poligami.............................................................................. 3
B. Prosedur Poligami................................................................................. 5
C. Hikmah Poligami.................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 9
B. Kritik dan Saran ................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... iii
- 14 -ii
8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam
http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 15/15
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, sulaiman. 1995. Sumber Hukum Islam. Jambi : Sinar Grafika.
Zakiyah Daradjat. 1995 : 261
- 15 -
iii