15
BAB I PENDAHULUAN A. La tar Bel akan g Sumber Kead il an Is lam adal ah mer upa kan das ar pij akan mus li m dal am  berkehidupan. Tanpa didasari sumber hukum, akan timbul suasana dan situasi yang sangat tidak keruan, dimana setiap manusia akan membuat dasar pokok masing-masing yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan berfikir masing- masing dan kebutuhan masing-masing. Sumber Kead ilan Isla m yang pokok, pertama dan utama adalah Al-Qur ’an : Sebenarnya secara umum dalam al-qur’an segala urusan sudah termaktub, akan tetapi petunjuk teknisnya tidak secara jelas ada dalam al qur’an melainkan di dalam sumber hukum Islam yang kedua yaitu HADITS (SUNNAH) Rasulullah Muhammad Saw. Al hasil hadits rasulullah adalah merupakan tafsiran dari al qur’an itu sendiri Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti  bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan  pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan. Uma t Isl am per cay a bahwa Al- Qur 'an dis ampaikan kepa da Muhammad melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hi ngga hi ngg a wafatnya beli au 632 M. Wala u Al -Qur 'an le bi h banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yan g dis ampaik an kepa da Muh ammad, kemudi an dis ampaikan lag i kepada  pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. - 1 -

Sumber Utama Keadilan Islam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 1/15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber Keadilan Islam adalah merupakan dasar pijakan muslim dalam

 berkehidupan. Tanpa didasari sumber hukum, akan timbul suasana dan situasi

yang sangat tidak keruan, dimana setiap manusia akan membuat dasar pokok 

masing-masing yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan berfikir masing-

masing dan kebutuhan masing-masing.

Sumber Keadilan Islam yang pokok, pertama dan utama adalah Al-Qur’an :

Sebenarnya secara umum dalam al-qur’an segala urusan sudah termaktub, akan

tetapi petunjuk teknisnya tidak secara jelas ada dalam al qur’an melainkan di

dalam sumber hukum Islam yang kedua yaitu HADITS (SUNNAH) Rasulullah

Muhammad Saw. Al hasil hadits rasulullah adalah merupakan tafsiran dari al

qur’an itu sendiri

Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada

Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti

  bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam

merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan

 pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an disampaikan kepada Muhammad

melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun

610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak 

ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada

masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama denganyang disampaikan kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada

 pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut.

- 1 -

Page 2: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 2/15

B. Tujuan

  Adapun tujuan penulisan makalah ini diantaranya untuk mengetahui Sumber 

Utama Keadilan Islam

C. Rumusan Masalah

Permasalahan yang kami angkat menjadi pembahasan makalah ini adalah

mengenai Sumber Utama Keadilan Islam

- 2 -

Page 3: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 3/15

BAB II

PEMBAHASAN

A. Alquran

Alquran bukanlah tulisan hukum, namun di dalam Alquran terkandung

setidaknya 500 perintah Allah SWT yang sifatnya berkaitan dengan hukum.

Abdur Rahman i Doi (Shari’ah: The Islamic Law, 1989) membuat klasifikasi atas

aturan-aturan yang terkait dengan hukum ke dalam empat bagian besar yaitu:

1. The concise injunctions, atau perintah-

  perintah Allah yang tertulis di dalam Alquran namun tidak ditemui

  penjelasan tentang tata cara pelaksanaan atas perintah tersebut. Sebagai

contoh adalah perintah Allah untuk mendirikan shalat, berpuasa atau

mengeluarkan zakat;

2. The concise and detailed injunctions, atau

  perintah-perintah Allah yang secara jelas tertulis dalam Alquran, dan

 penjelasan atas ayat-ayat tersebut bisa didapati dari hadits atau sumber hukum

Islam lainnya. Sebagai contoh adalah aturan mengenai hubungan muslim

dengan non-muslim;

3. The detailed Injuctions, yaitu dimana

Alquran telah memberikan penjelasan yang detail berkaitan dengan satu

  perintah Allah SWT, dan tidak diperlukan adanya lagi suatu penjelasan

tambahan. Sebagai contoh adalah hukuma hadd (huddud); dan

4.   Fundamental principles of Guidance,

 prinsip-prinsip ini tidak memiliki penjelasan yang terperinci dan pasti (clear 

cut), sehingga untuk menetukan hukum atas hal-hal tersebut perlu diambil

melalui suatu proses yang dinamakan ijtihad .

1. Pengertian Alquran

Alquran adalah Sebuah kitab dari Allah Swt sebagai mukjizat yang

diturunkan kepada nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umat

- 3 -

Page 4: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 4/15

manusia yang tertulis dalam mushaF, dengan bahasa arab, yang disampaikan

secara mutawatir dan beribadah jika membacanya.

Secara harfiah,Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang artinya

 bacaan atau himpunan.Al-Qur’an berarti bacaan,karena merupakan kitab yang

wajib dibaca dan dipelajari,dan berarti himpunan karena merupakan himpunan

firman-firman Allah SWT (wahyu).Menurut istilah,Al-Qur’an adalah kitab

suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan

dalam bahasa Arab kepada rasul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW,yang

membacanya adalah ibadah.

2. Kedudukan

Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT menempati posisi sebagai sumber 

 pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam,baik yang mengatur hubungan

manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia dengan Allah

SWT,hubungan manusia dengan sesamanya,dan hubungan manusia dengan

alam.

3. Fungsi

a. Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi

umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat

 b. Al qur’an mengandung mukjizat, jika bukan dari Allah swt,

maka al qur’an tidak akan mengandung mukjizat.

c. Sebagai Mukjizat :

- Petunjuk hidup untuk akhirat

- Menjelaskan hal mendatang

- Kalimat yang indah tak tertandingi

- Melemahkan untuk mendatangkan semisalnya

- Berlaku sepanjang jaman

4. Pokok Ajaran Dalam Isi Kandungan Al-Qur’an

a. Akidah

Akidah adalah keyakinan atau kepercayaan. Akidah islam

- 4 -

Page 5: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 5/15

adalah keyakinan atau kepercayaan yang diyakini kebenarannya dengan

sepenuh hati oleh setiap muslim.Dalam islam,akidah bukan hanya sebagai

konsep dasar yang ideal untuk diyakini dalam hati seorang muslim.Akan

tetapi,akidah tau kepercayaan yang diyakini dalam hati seorang muslim

itu harus mewujudkan dalam amal perbuatan dan tingkah laku sebagai

seorang yang beriman.

 b. Ibadah dan Muamalah

Kandungan penting dalam Al-Qur’an adalah ibadah dean

muamallah.Menurut Al-Qur’an tujuan diciptakannya jin dan manusia

adalah agar mereka beribadah kepada Allah.Seperti yang dijelaskan

dalam (Q.S Az,zariyat 51:56)

Manusia selain sebagai makhluk pribadi juga sebagai makhluk 

sosial.manusia memerlukan berbagai kegiatan dan hubungan alat

komunikasi .Komonikasi dengan Allah atau hablum minallah ,seperti

shalat,membayar zakat dan lainnya.Hubungan manusia dengan manusia

atau hablum minanas ,seperti silahturahmi,jual beli,transaksi dagang, dan

kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan seperti itu disebut kegiatan

Muamallah,tata cara bermuamallah di jelaskan dalam surat Al-Baqarah

ayat 82.

c. Hukum

Secara garis besar Al-Qur’an mengatur beberapa ketentuan

tentang hukum seperti hukum perkawinan,hukum waris,hukum

 perjanjian,hukum pidana,hukum musyawarah,hukum perang,hukum antar 

 bangsa.

d. Akhlak  

Dalam bahasa Indonesia akhlak dikenal dengan istilah

moral .Akhlak,di samping memiliki kedudukan penting bagi kehidupanmanusia,juga menjadi barometer kesuksesan seseorang dalam

melaksanakan tugasnya.Nabi Muhammad saw berhasil menjalankan

- 5 -

Page 6: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 6/15

tugasnya menyampaikan risalah islamiyah,anhtara lain di sebabkan

memiliki komitmen yang tinggi terhadap ajhlak.ketinggian akhlak Beliau

itu dinyatakan Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4.

e. Kisah-kisah umat terdahulu

Kisah merupakan kandungan lain dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an

menaruh perhatian penting terhadap keberadaan kisah di

dalamnya.Bahkan,di dalamnya terdapat satu surat yang di namaksn al-

Qasas.Bukti lain adalah hampir semua surat dalam Al-Qur’an memuat

tentang kisah. Kisah para nabi dan umat terdahulu yang diterangkan

dalam Al-Qur’an antara lain di jelaskan dalam surat al-Furqan ayat 37-39.

f. Isyarat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Al-Qur’an banyak menghimbau manusia untuk mengali dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Seperti dalam surat ar-

rad ayat 19 dan al zumar ayat 9.Selain kedua surat tersebut masih banyak 

lagi dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi seperti dalam

kedokteran,farmasi,pertanian,dan astronomi yang bermanfaat bagi

kemjuan dan kesejahteraan umat manusia.

5. Keistimewaan Dan Keutamaan Al-qur’an

a. Memberi pedoman dan petunjuk hidup lengkap beserta

hukum-hukum untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia seluruh

 bangsa di mana pun berada serta segala zaman / periode waktu.

 b. Memiliki ayat-ayat yang mengagumkan sehingga pendengar 

ayat suci al-qur’an dapat dipengaruhi jiwanya.

c. Memberi gambaran umum ilmu alam untuk merangsang

 perkembangan berbagai ilmu.

d. Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai

dasar utama untuk memahami hukum dunia manusia.

- 6 -

Page 7: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 7/15

e. Menyamakan manusia tanpa pembagian strata, kelas,

golongan, dan lain sebagainya. Yang menentukan perbedaan manusia di

mata Allah SWT adalah taqwa.

f. Melepas kehinaan pada jiwa manusia agar terhindar dari

 penyembahan terhadap makhluk serta menanamkan tauhid dalam jiwa.

B. As-Sunnah(Al-Hadits)

Sunnah adalah segala perbuatan dan perkataan Rasulullah, termasuk segala

sesuatu yang disetujui oleh Beliau. Hadits sendiri berarti segala hikayat atau

 pembicaraan yang digunakan dalam meriwayatkan segala sesuatu tindak tanduk 

Rasulullah, sehingga sunnah dapat berarti sebuah contoh perbuatan atau hukum

yang diambil dari adanya suatu hadits. Berkaitan dengan Shariah, hanya sunnah

yang berkaitan dengan hukum sajalah yang dikategorikan sebagai suatu sumber 

hukum Islam, sehingga sunnah yang tidak langsung berkaitan seperti bagaimana

teknik pertanian, strategi peperangan, dan lain sebagainya tidak dianggap sebagai

sebuah sumber hukum Islam atau hukum pidana Islam

Sunnah sendiri digunakan dalam berbagai keperluan diantaranya adalah untuk 

menkonfirmasi hukum-hukum yang sudah disebutkan dalam Alquran, untuk 

memberikan penjelasan tambahan bagi ayat Alquran yang menjelaskan sesuatu

secara umum, untuk mengklarifikasi ayat-ayat Alquran yang mungkin dapat

menerbitkan keraguan bagi ummat, dan memperkenalkan hukum baru yang tidak 

disebutkan dalam alquran. Kompilasi atas hadits dilakukan oleh para ulama dan

cendekiawan muslim yang secara umum dikumpulkan oleh empat periwayat

hadits terkemuka yaitu kompilasi hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari

(870M), Muslim (875M), Abu Dawud (888M), dan At-Tirmidhi (892M).

Mungkin masih ada hadits yang diriwayatkan oleh selain empat ulama terkemuka

ini, namun secara umum umat muslim mengenal empat kompilasi hadits yangdikumpulkan atau diriwayatkan ulama di atas. Hadits sendiri diklasifikasikan

 berdasarkan kualitas dari periwayatnya (bisa dipercaya) dan kekuatan dari isnad 

- 7 -

Page 8: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 8/15

atau bagaimana hubungan antara para periwayat itu sendiri, sehingga dapat

digolongkan dalam tiga jenis: Muwatir , Mashhur , dan  Ahad . Masing-masing

memiliki arti sendiri-sendiri yang menandakan kualitas dari hadits-hadits

tersebut.

Hadits merupakan segala tingkah laku Nabi Muhammad SAW baik berupa

  perkataan, perbuatan, maupun ketetapan (taqrir). Hadits merupakan sumber 

hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Allah SWT telah mewajibkan untuk 

menaati hukum-hukum dan perbuatan-perbuatan yang disampaikan oleh nabi

Muhammad SAW dalam haditsnya. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT:

Artinya: “ … Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa

yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah, …” (QS Al Hasyr : 7)

Perintah meneladani Rasulullah SAW ini disebabkan seluruh perilaku Nabi

Muhammad SAW mengandung nilai-nilai luhur dan merupakan cerminan akhlak 

mulia. Apabila seseorang bisa meneladaninya maka akan mulia pula sikap dan

 perbutannya. Hal tersebut dikarenakan Rasulullah SAW memilki akhlak dan budi

 pekerti yang sangat mulia. Hadits sebagai sumber hukum Islam yang kedua, juga

dinyatakan oleh Rasulullah SAW:

Artinya: “Aku tinggalkan dua perkara untukmu seklian, kalian tidak akan

sesat selama kalian berpegangan kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunah

Rasulnya”. (HR. Imam Malik)

Hadits merupakan sumber hukum Islam yang kedua memilki kedua fungsi

sebagai berikut.

Memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al-Qur’an, sehingga

kedunya (Al-Qur’an dan Hadits) menjadi sumber hukum untuk satu hal yang

sama. Misalnya Allah SWT didalam Al-Qur’an menegaskan untuk menjauhi

 perkataan dusta, sebagaimana ditetapkan dalam firmannya :

- 8 -

Page 9: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 9/15

Artinya: “…Jauhilah perbuatan dusta…” (QS Al Hajj : 30)

Ayat diatas juga diperkuat oleh hadits-hadits yang juga berisi larangan berdusta.

1. Memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat-ayat Al Qur’an yang masih

  bersifat umum. Misalnya, ayat Al-Qur’an yang memerintahkan shalat,

membayar zakat, dan menunaikan ibadah haji, semuanya bersifat garis besar.

Seperti tidak menjelaskan jumlah rakaat dan bagaimana cara melaksanakan

shalat, tidak merinci batas mulai wajib zakat, tidak memarkan cara-cara

melaksanakan haji. Rincian semua itu telah dijelaskan oleh rasullah SAW

dalam haditsnya. Contoh lain, dalam Al-Qur’an Allah SWT mengharamkan

 bangkai, darah dan daging babi. Firman Allah sebagai berikut:

Artinya: “Diharamkan bagimu bangkai, darah,dan daging babi…” (QS Al

Maidah : 3)

Dalam ayat tersebut, bangkai itu haram dimakan, tetap tidak dikecualikan

 bangkai mana yang boleh dimakan. Kemudian datanglah hadits menjelaskan

 bahwa ada bangkai yang boleh dimakan, yakni bangkai ikan dan belalang.

Sabda Rasulullah SAW:

2. Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati dalam Al-Qur’an.

Misalnya, cara menyucikan bejana yang dijilat anjing, dengan membasuhnya

tujuh kali, salah satunya dicampur dengan tanah, sebagaimana sabda

3. Hadits menurut sifatnya mempunyai klasifikasi sebagai berikut:

a. Hadits Shohih, adalah hadits yang diriwayatkan oleh Rawi yang adil,

sempurna ingatan, sanadnya bersambung, tidak ber illat, dan tidak janggal.

Illat hadits yang dimaksud adalah suatu penyakit yang samar-samar yang

dapat menodai keshohehan suatu hadits

 b. Hadits Makbul, adalah hadits-hadits yang mempunyai sifat-sifat yang

dapat diterima sebagai Hujjah. Yang termasuk Hadits Makbul adalah

Hadits Shohih dan Hadits Hasanc. Hadits Hasan, adalah hadits yang diriwayatkan oleh rawi yang adil,

tapi tidak begitu kuat ingatannya (hafalannya), bersambung sanadnya, dan

- 9 -

Page 10: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 10/15

tidak terdapat illat dan kejanggalan pada matannya. Hadits Hasan

termasuk hadits yang makbul biasanya dibuat hujjah untuk sesuatu hal

yang tidak terlalu berat atau tidak terlalu penting

d. Hadits Dhoif, adalah hadits yang kehilangan satu syarat atau lebih

syarat-syarat hadits shohih atau hadits hasan. Hadits dhoif banyak macam

ragamnya dan mempunyai perbedaan derajat satu sama lain, disebabkan

 banyak atau sedikitnya syarat-syarat hadits shohih atau hasan yang tidak 

dipenuhi

Adapun syarat-syarat suatu hadits dikatakan hadits yang shohih, yaitu:

1. Rawinya bersifat adil

2. Sempurna ingatan

3. Sanadnya tidak terputus

4. Hadits itu tidak berilat, dan

5. Hadits itu tidak janggal

 

- 10 -

Page 11: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 11/15

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Al-Qur’an merupakan sumber utama dalam pembinaan hukum Islam. Al-

Qur’an yang berasal dari kata qara’a yang dapat diartikan dengan membaca,

namun yang dimaksud dengan Al-Qur’an dalam uraian ini ialah,”kalamullah yang

diturunkan berperantakan ruhul amin kepada Nabi Muhammad saw dalam bahasa

arab, agar menjadi hujjah bagi Rasul bahwa ia adalah utusan Allah dan agar 

menjadi pelajaran bagi orang yang mengikuti petunjuknya. Menjadi ibadah bagi

siapa yang membacanya, ia ditulis di atas lembaran mushaf, dimulai dengan surah

Al Fatihah dan di akhiri dengan surah An Naas. Yang disampaikan kepada kita

secara mutawatir, baik melalui tulisan atau bacaan dari satu generai ke generasi

 berikutnya. Dan terpelihara dari perubahan dan pergantian.

Hadits merupakan segala tingkah laku Nabi Muhammad SAW baik berupa

  perkataan, perbuatan, maupun ketetapan (taqrir). Hadits merupakan sumber 

hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Allah SWT telah mewajibkan untuk 

menaati hukum-hukum dan perbuatan-perbuatan yang disampaikan oleh nabi

Muhammad SAW dalam haditsnya

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak 

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

- 11 -

Page 12: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 12/15

KATA PENGANTAR 

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga

  penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Poligami” tepat padawaktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi

motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak 

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu, Oktober 2010

Penyusun

 

- 12 -i

Page 13: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 13/15

MAKALAHMETODE STUDI ISLAM

“Sumber Utama Keadilan Islam : Al-quran dan Hadist”

Disusun Oleh :

Agustam Efendi

Herman Saferi

Dosen

Maryam M, Hum

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

STAIN (BENGKULU)

2010

- 13 -

Page 14: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 14/15

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFATR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................ 1

C. Tujuan........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Poligami.............................................................................. 3

B. Prosedur Poligami................................................................................. 5

C. Hikmah Poligami.................................................................................. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 9

B. Kritik dan Saran ................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... iii

- 14 -ii

Page 15: Sumber Utama Keadilan Islam

8/8/2019 Sumber Utama Keadilan Islam

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-utama-keadilan-islam 15/15

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, sulaiman. 1995. Sumber Hukum Islam. Jambi : Sinar Grafika.

Zakiyah Daradjat. 1995 : 261

- 15 -

iii