REDAKSIMikael PH Togatorop (mt), Barani M Silalahi (bs), Hj.Sri Madonna (sm), Hj.Ony Mauli (oni),

Parulian (uli), Ermila Ochtari (mil), Suhendri (henz), Totok (ttk), Ardhiyan (ard), Arief R (arra)ALAMAT REDAKSI : BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Lt. IV, Jl. Imam Bonjol No.22 Medan

Telp. 061-4519039 ext. 321

Tahun KeduaEdisi Agustus 2009

BERITA UTAMA

Senin 17 Agustus 2009, pukul 08.00 wib kar-

yawan dan karyawati BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Upacara Bendera Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Re-publik Indonesia yang ke-64 di halaman kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Widodo Pra-setyo Hadi, dengan komandan upacara Syafrezza Athariq.

Dalam upacara HUT RI ke-64 ini turut dibacakan surat keputusan Presiden RI tentang penganugerahan tanda kehor-

matan SATYALANCANA KARYA SATYA. Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada Robinhood Tampubolon dan Widodo Prasetyo Hadi sebagai penerima Satyalancana Karya Satya 30 Tahun, sedan-gkan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun diberikan kepada Endry Sosianto, Saring, Sri Madonna, Sri Wiji Astuti, Idham dan Farhan, serta Sa-tyalancana Karya Satya 10 Ta-hun diberikan kepada Miana E. Situmorang, Iberahim dan Mikael PH Togatorop..................(bersambung ke hal.4)

Satyalancana Karya Satyadi Hari Kemerdekaan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Dirgahayu” mengandung arti berumur pan-jang. Bulan Agustus setiap tahun memang kita selalu ingat Soekarno-Hatta, Jenderal Soedir-man, Imam Bonjol, atau sederet nama-nama pahlawan lain yang membawa bangsa ini lepas dari penjajahan bersenjata.

Dari perkotaan bahkan sampai kampung-kampung bertaburan bendera Merah Putih dan umbul-umbul warna-warni. Spanduk dengan berbagai slogan dan semboyan bertengger me-riah di gapura masuk kampung.

Masa-masa ”heroik” menuju puncak pe-ringatan HUT RI ke-64 sudah membahana diseluruh penjuru tanah air. Demikian juga dengan kantor BPK RI Perwakilan Sumut yang merayakan semangat proklamasi terse-but dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan membangun kebersamaan.

Satu lagi even yang sangat monumental buat perwakilan ini adalah ucapan Dirgahayu juga diberikan kepada buletin “Sekilas Warta BPK” yang genap berusia 1 tahun, tepatnya 20 Agustus 2008 – 20 Agustus 2009 (20.08.2008 – 20.08.2009). Banyak harapan dan koreksi yang diberikan oleh para pejabat struktural di perwakilan untuk penampilan dan penya-jian media ini. Semua ini merupakan masukan yang sangat berharga buat kami di jajaran re-daksi buletin ini. Komitmen kami akan tetap berusaha memberikan yang terbaik agar tetap dapat diterima.

Dirgahayu RI ke-64 dan Dirgahayu Seki-las Warta BPK ke-1.Semoga.(mt)

DARIREDAKSI

DIRGAHAYU

Halaman 1 Dari Redaksi......Berita Utama

Halaman 2 Galeri Foto...Diklat Komunikasi...Rehat

Halaman 3 (berita sambungan)...FoTeDoe....Pojok Bahasa

Halaman 4 Supervisory Visit Program ANAO

Daftar Isi ...

Supervisory Visit merupakan salah satu program ker-jasama antara BPK-RI dengan ANAO (Australian

National Audit Office) yang dimulai sejak tahun 2006. Tujuan supervisory Visit antara lain melakukan supervisi pelaksanaan secondment program audit kinerja dan audit keuangan, dan mengetahui siklus audit yang diterapkan oleh ANAO.

Pada tahun 2009 pelaksanaan secondment diikuiti oleh enam orang auditor yang pada umumnya berasal dari BPK RI perwakilan yaitu: Beni Subena (AKN VI), dan Gede Sudi Adnyana (Bali) yang bekerja pada Performance Audit Services Group (PASG) untuk melaksanakan pemerik-saan kinerja. Sedangkan empat auditor lainnya bekerja pada Assurance Audit Services Group (AASG), antara lain Thomas Gatot Hendarto (Sulawesi Utara), Amri Lewa (Sulawesi Utara), Dedy Eryanto (Jawa Timur), Cipto Nugroho (BPK Bengkulu) untuk melakukan pemeriksaan keuangan.

Sekretaris Jenderal BPK RI melalui Surat Tugas Nomor 119/ST/X/07/2009 memberikan tugas antara lain kepada Tornanda Syaifullah (Kasubaud Suma-tera Utara) dan Beni Ruslandi (Kasubaud Kalimantan Timur) untuk melakukan supervisi pelaksanaan program secondment pemeriksaan kinerja, sementara itu Yuan Chandra Djasin (Kasubaud Sulawesi Selatan) dan Hadi-yati Munawaroh (Kasie Depag) untuk melakukan su-pervisi pelaksanaan secondment pemeriksaan keuangan.

Pelaksanaan Supervisory Visit dilaksanakan di ANAO Canberra, Australia dari tanggal 1 s.d 9 Agustus 2009. Khu-sus untuk Performance Audit, topik audit yang dilaksanakan adalah (1)Fraud Control Arrangements Covering Fraud Investiga-tion and Compliance Reviews. Tujuan audit ini adalah untuk menilai efektifitas penerapkan management framework yang mendukung prevention, detection, dan investigation of fraud,

(2)LPG Ve-hicle Scheme (LPG VS), mer upakan p r o g r a m Pemerintah Federal Aus-tralia untuk m e m b e r i -kan insen-tif kepada masyarakat yang meng-konversi ba-han bakar bensin atau solar ke LPG bersifat cross-agency karena melibatkan 4 entitas pemerintah Federal yaitu: (a) Department of In-novation, Industry, Science and Research (selanjutnya disebut DIISR) sebagai penanggungjawab kegiatan, kuasa pe-megang anggaran dan penentu kebijakan tingkat tinggi, (b) AusIndustry, salah satu divisi di DIISR, sebagai agen pelaksana kegiatan dan penentu kebijakan operasional, (c) Centrelink sebagai agen pemroses klaim insentif dan pembayar insentif, (d) Medicare sebagai agen pembayar in-sentif di daerah-daerah yang tidak terjangkau Centrelink.

Hasil Supervisi atas program secondment tersebut menyimpulkan bahwa nantinya para auditor yang telah mengikuti magang di ANAO dapat mengambil ilmu dan pengalamannya untuk diimplementasikan pada peme-riksaan yang dilaksanakan oleh BPK RI. [tornanda]

Supervisory Visit Program,Australian National Audit Office (ANAO)

Canberra, Australia

sesuai dengan nama senator dan congressman pencetus aturan terse-but. Gaya orang AS emang suka ka-sih nama orang/tempat yang berkait peristiwa tertentu sebagai peng-ingat/penghargaan (tahu Braedly Act, Marshall Plan, Miranda Warning ?).

Kebijakan itu ditanda tangani lang-sung oleh Presiden Amrik George

W Bush, presiden yang hobi per-ang. Hobi kok perang, hobi ya Tenis gitu, kaya hobinya temen BPK si Un-tung (yang katanya peringkat ATP-nya turun terus karena tidak sempat main tenis, gara-gara sibuk audit).

Auditor lokal juga musti tahu, karena regulasi itu telah di adop dengan adanya Keputusan Menteri Keuang-

an (KMK) yaitu KMK No.423/KMK.06/2003. Soal dampak secara de-tail, baca bukunya tentang SARBOX, yah itung-itung nambah wawasanlah

Point of story-nya adalah integ-ritas merupakan hal yang utama dalam penugasan audit dan nam-bah pengetahuan tentang audit ti-dak ada ruginya, percayalah. [harry]

........... sambungan REHAT : Sarbox

implementasi : pelaksanaan; penere-pan

opini : pendapat; pikiran; pendirian

proklamasi : pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; permakluman; pengumuman

regulasi : pengaturan

Sumber : www.pusatbahasa.diknas.go.id

17 Agustus 1997Penyerahan Tanda Jasa kepada Pegawai BPK RI

oleh Kepala Perwakilan BPK RI di Medan

REDAKSISEPUTAR WARTA BPK

MENGUCAPKAN:

SELAMAT MENUNAIKANIBADAH PUASA

KEPADA SELURUHPEGAWAI BPK RI

YANG MENJALANKANNYA

Penyematan tan-da kehormatan dan penyerahan piagam penghar-gaan tersebut di-lakukan oleh Ins-pektur Upacara.

“Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2009 ini memiliki makna tersendiri bagi saya (ketua) secara pribadi dan bagi para anggota BPK pe-riode 2004-2009. Karena masa jabatan pimpinan BPK sekarang ini akan berakhir pada oktober mendatang, upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI pada hari ini adalah upacara terakhir yang saya pimpin sebagai ketua BPK. Atas nama semua anggota BPK Periode 2004-2009, dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua warga BPK atas hal-hal yang telah kita capai selama lima tahun terakhir kami memimpin lembaga ini. Seluruh prestasi yang telah kita capai selama 5 tahun terakhir ini adalah merupakan buah dari jerih payah kita semua dan terjadi karena adanya kemauan seluruh jajaran BPK untuk merubah diri, meningkatkan integritas dan kemampuan teknis pemeriksaan. Audi-tor yang berprestasi telah diberikan penghargaan yang layak baik berupa bintang jasa ataupun kenaikan pangkat dan jabatan dipercepat. Di lain pihak, auditor nakal yang masih menerima sogok telah diserahkan untuk disidik oleh penegak hukum. Dalam 5 tahun terakhir, kita sudah berha-sil memberikan contoh dan teladan sehingga auditees percaya pada opini pemeriksaan BPK dan bersedia mendengar saran maupun rekomendasi

kita” demikian seba-gian isi pidato Ketua BPK RI menyambut HUT ke-64 Proklam-asi Kemerdekaan RI di lingkungan BPK RI yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.Dirgahayu Republik

Indonesia.(Henz)

Diklat Komunikasi dan Presentasi Efektif

........... sambungan Berita Utama.

GALERI FOTOBertempat di Ruang Diklat,

Lantai 3 Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Suma-tera Utara (Provsu), Balai Diklat Medan bekerja sama dengan Pu-sat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan Diklat Komunikasi dan Presentasi Efektif. Diklat yang berlangsung pada 10 dan 11 Agustus 2009 ini diikuti oleh 30 auditor yang ber-asal dari unit teknis dan penunjang di BPK RI Perwakilan Provsu, khususnya para pemimpin tim, au-ditor senior dan pejabat struktural.

Diklat dibuka oleh Kepala Per-wakilan BPK RI Provsu, Widodo Prasetyo Hadi, SE, MM. Dalam sambutannya, beliau menyampai-kan bahwa pelaksanaan diklat ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa tidak sedikit auditor di lingkup Perwakilan Provsu yang masih kurang mampu berkomunikasi secara baik dan efektif sewaktu melaksanakan pemeriksaan, baik ketika meminta keterang-an kepada auditee maupun saat mempresentasikan hasil pemer-iksaannya kepada pihak auditee.

Pada hari pertama, ada dua sesi materi yang disampaikan. Sesi

pertama mengenai Dasar – Dasar Komunikasi (Pub-lic Speaking), Berbicara dan Menyimak dengan SriSupriyantini, M.Si, se-bagai instruktur. Selepas istirahat siang, Ferry Novliadi, M.Si, mem-bawakan materi Pelak-sanaan Presentasi. ..... (bersambung ke halaman 3)

Diklat pada hari kedua juga terbagi ke dalam dua sesi ma-teri. Rika Eliana, M.Psi membawakan materi mengenai Pub-lic Speaking. Sedangkan materi terakhir, Teknik Wawancara untuk Memperoleh Informasi, dibawakan oleh Arliza J. Lubis, M.Si.

Metode yang digunakan pada setiap materi menggunakan kombinasi antara penyampaian konsep-konsep materi, tanya jawab, dan praktik seder-hana dari materi yang dibawakan. Secara umum pelaksanaan diklat komu-nikasi dan presentasi efektif telah berlangsung baik. (balai diklat medan)

........... sambungan Diklat Komunikasi dan .Presentasi Efektif

Anda masih ingat kasus skandal akuntansi dan audit yang meruntuhkan korporasi besar di Amerika Serikat, Enron Corpora-tion ? Kalau nggak ingat apalagi nggak tahu, kebangetan dah, dira-gukan ke-auditor-an anda, jadi perlu dikursuskan lagi ke Pusdikat Jakarta (Jakarta ? ngarep.com). Bayangkan auditor bule yang su-dah punya Certificied Public Accountants-CPA pada korporasi akun-tan besar berlaku culas dan praktek auditnya (kata pemred sekilas warta BPK kita yang bergelar SH, “ah ternyata ada juga auditor, bule lagi, yang berprinsip: Maju tak gentar membela yang bayar”).

Yang coba kita ulas disini adalah tindak lanjut atas peris-tiwa memalukan itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) pada ta-hun 2002 mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi agar ke-jadian tersebut tidak terulang, yaitu The Public Accounting Reform and Investor Protection Act. Karena namanya yang panjang, regu-lasi tersebut popular disebut Sarbanes-Oxley Act (SARBOX),

..... (bersambung ke halaman 4)

R E H A T

SARBOX

Salah satu peserta Supervisory Visit Program yang juga menjabat Kasubaud Sumut III BPK RI Perwakilan

Provsu, Tornanda Syaifullah menyerahkan cinderamata kepada Deputy Auditor General ANAO Steve Chapman

di Canberra, Australia

Kalan BPK RI Provsu bertemu dengan Bupati Tapanuli Utara di rumah jabatan Bupati Tapanuli Utara dalam rangka menjalankan tugas sebagai Penanggung Jawab

Tim Pemeriksaan Jamkesmas.

Setelah mengadakan latihan rutin, Tim Futsal BPK RI Perwakilan Provsu menggelar buka puasa bersama di lapangan futsal Village dalam rangka mempererat tali

silaturahmi antar pemain.