88
SUPPLY-CHAIN FARMASI RUMAH SAKIT Angga P. K, Apt., MARS Semester Gasal 2014/2015 Prodi Apoteker Fakultas Farmasi UNPAD 2014

supply Chain Frs

Embed Size (px)

DESCRIPTION

apt

Citation preview

  • SUPPLY-CHAIN

    FARMASI RUMAH SAKIT

    Angga P. K, Apt., MARS

    Semester Gasal 2014/2015

    Prodi Apoteker

    Fakultas Farmasi

    UNPAD

    2014

  • Tujuan Pembelajaran

    Mahasiswa mampu:

    1. Menjelaskan definisi supply-chain

    2. Menjelaskan istilah yang sering digunakan

    dalam supply-chain

    3. Melakukan analisis perencanaan dengan

    salah satu metode dan evaluasinya

  • Ruang Lingkup FRS

    Pasien Selamat

    Supply chain

    SDM

    ICT

    Marketing

    Mutu

    Visite

    PTO

    TDM

    PIO

    Konseling

    Apoteker

    Dokter

    Perawat KIE

    Non-Klinis

    Klinis

    P

    r

    o

    d

    u

    k

    s

    i

    Infection

    control

    TPN

  • Struktur Organisasi FRS3

  • PERBEDAAN SUPPLY CHAIN,

    LOGISTIK, DAN

    INVENTORY???

  • Global Supply Chains

    8

  • Global Supply Chains

    9

  • 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall

    A Supply Chain for Beer

  • Materials Movement

    RE

    CE

    IVIN

    G

    Storage

    Work

    center

    Work center Work center

    Storage

    Work

    center

    Storage

    Shipping

  • Supply Chain Management

    CONCEPT: Importance of Relationship

    SUPPLY CHAIN = VALUE CHAIN

    INTEGRATED

    ORGANIZATIONS

  • Supply chain management is the

    integration of the activities that procure

    materials and services, transform them into

    intermediate goods and final products, and

    deliver them through a distribution system

  • Council of Logistics Management, 1988:

    Logistics is the process of planning,

    implementing, and controlling the efficient, cost

    effective flow and storage of raw materials, in-

    process inventory, finished goods, and related

    information from point of origin to point of

    consumption for the purpose of conforming to

    consumer requirements.

  • SUMBERDAYA RS Sumberdaya manusia

    Sumberdaya non-manusia: PERALATAN

    PERLENGKAPAN

    METODE/TEHNOLOGI

    BAHAN LOGISTIK

    INFORMASI

    U A N G

  • Produksi

    Transaksi

    Perebutan

    Pelanggan

    S D M

    Pelanggan

    Konsumen

    Jasa YanMed

    dan JangMed

    Non-SDM

    Manajemen

    RS

    S O P

  • Obat-obatan dan bahan farmasi

    Alat medis habis pakai

    Alat tulis kantor

    Cetakan

    Lauk pauk

    Suku cadang pemeliharaan

    Alat rumah tangga dan kebersihan

    Bahan Logistik

  • OBAT dan BAHAN

    FARMASI

    S I F A T ?

    DISTRIBUSI ?

  • 1. Drugs save lives and improve health

    2. Drugs promote trust and participation in

    health services

    3. Drugs are costly

    4. Drugs are different from other consumer

    products

    5. Substantive improvement in the supply and

    use of drugs are possible

  • S I F A T ?

    DISTRIBUSI ?

    ALAT MEDIS

    HABIS PAKAI

  • Tujuan Supply Chain

    Ketersediaan dan Kesiapan (ready for use) setiap

    saat dibutuhkan, mencakup

    Jumlah

    Jenis

    Kualitas / Fungsi (spesifikasi)

    Waktu

    Secara EFISIEN

  • 22

  • Pengendalian

    Perencanaan

    Penyimpanan

    Pengadaan

    Penganggaran Pemusnahan

    Distribusi

  • Meliputi perencanaan:

    Prosedur pengadaan

    Perencanaan kebutuhan fisik, seperti ruangan dan peralatan.

  • Target Pelayanan Kesehatan

    Indeks satuan kebutuhan

    Penggunaan bahan logistik yang lalu

    Alokasi Anggaran

    Alokasi Pengadaan dan Waktu

  • Perencanaan KEBUTUHAN untuk satu tahun

    Biasanya perencanaan kebutuhan logistik tersebar dalam perencanaan kegiatan / mata anggaran

    Usulan kebutuhan dari setiap satuan kerja

    Mencakup setiap jenis bahan logistik

    Perhitungan kebutuhan berdasarkan Rencana Kegiatan Operasional

    Pemakaian tahun lalu

    Persediaan gudang

  • Lanjutan

    Penetapan jenis, jumlah dan spesifikasi berdasarkan

    kebijakan Direksi

    Disusun menurut time frame (setahun, semester, triwulan,

    bulanan)

  • Target Kegiatan

    Jenis Kegiatan

    Kebutuhan bahan logistik setiap jenis kegiatan

    Kebutuhan cadangan / tak terduga

  • Indeks Kebutuhan

    Standar Baku Kebutuhan Bahan Logistik

    Ditetapkan oleh Kepala Dinas/Direktur

    Direview secara berkala

    Prosedur darurat / penyimpangan

  • Perencanaan dlm SCM pemenuhan kebutuhan

    Penentuannya dipengaruhi oleh :

    Pemakaian tahun yang lalu

    Sisa persediaan (stok akhir)

    Anggaran

    Epidemilogi (pola penyakit)

    Slow & Fast Moving

    VEN & ABC

    Rekomendasi KOMDIK

    Pengembangan

  • METODE PERENCANAAN

  • Metode Perencanaan 1.Metode Konsumsi

    2.Metode Epidemiologi (Morbiditas)

    3.Gabungan Keduanya

  • TUGAS 1 1. Kerjakan perencanaan dengan metode

    Epidemiologi/Morbiditas

    2. Kerjakan perencanaan dengan metode

    Adjusted Consumption

    Bahan: http://goo.gl/BqF3op

  • Masalah Perencanaan Mutu data

    Staf yang kurang memenuhi syarat

    Pemilihan jenis obat kurang tepat utk beban peny. Yg dihadapi

    Obat terlalu banyak/sedikit

    Memasukkan obat2 yg kurang diperlukan

    Memilih sediaan yg mahal padahal bentuk sediaan murah tersedia.

  • Perencanaan Harus Dapat

    Menjawab Apa yang dibutuhkan

    Dimana dibutuhkan ( ruang/Instalasi)

    Kapan dibutuhkan

    Jumlah yg dibutuhkan

    Anggaran yang dibutuhkan

    Siapa yg mengurus (Bertanggung jawab)

    Mengapa barang tersebut diperlukan

    Bagaimana cara mengadakannya.

  • 1. Bottom up User

    2. Generic Name / Istilah baku

    3. Pola penyakit & Standar terapi & VEN Komite Medik (KFT)

    4. Berapa banyak Jml. Kunjungan , Jml Tind., BOR, ALOS

    5. Ketentuan yg berlaku :

  • Daftar Kebutuhan

    Barang Farmasi

    (Generic name)

    FORMULARIUM

    (Brand-Name )

    EVALUASI ABC analisis - Nilai Inves. - Pemakaian - Kritis

  • METODE ANALISIS EVALUASI

  • KLASIFIKASI OBAT ( VITAL, ESSENSIAL ,NON ESSENSIAL )

    V = X VA VB VC

    E = Y EA EB EC

    N = Z NA NB NC

    Lanjutan

  • F

    VA S

    F

    VB S

    F

    VC S

    F

    EA S

    F

    EB S

    F

    EC S

    F

    NA S

    F

    NB S

    F

    NC S

  • Analisis VEN

  • TUGAS 2 1. Kerjakan analisis evaluasi dengan metode

    VEN

    Bahan: http://goo.gl/7ZFpnA

  • Analisis ABC

  • ABC INDEKS KRITIS ABC Nilai Kritis

    A= 2,1-3 B = 1,1- 2 C = 0,1 1

    ABC Nilai Investasi

    A =3 B = 2 C = 1

    ABC Nilai Pakai

    A = 3 B = 2 C = 1

    TIAP BARANG MEMPUNYAI 3 NILAI : Kritis; Investasi; Pemakaian

    ( W1 W2 W3 )

  • Lanjutan .

    Analisis ABC- NILAI KRITIS

    - Daftar kebutuhan barang

    - Minta user mengevaluasi

    1. Kelompok X Tdk dapat diganti (hrs selalu tersedia)

    2. Kelompok Y dapat diganti & kosong < 48 jam

    3. Kelompok Z dapat diganti & kosong > 48 jam

    4. Diluar X,Y,Z Kelompok O = 0

    Tiap kelompok dijumlah dan dibagi dengan jumlah pemakai nilai kritis rata rata dari tiap barang /obat

  • Nilai Investasi dan Pemakaian Caranya :(Untuk Investasi)

    1. Hitung jumlah pemakaian/tahun : utk satuan unit barang

    2. Kalikan dengan harga per-unit (nilai pemakaian setahun)

    3. Urut ke bawah, mulai dari yg tertinggi

    4. Hitung persen kumulasi

    5. 0-70% A

    71-90 % B

    91-100 % C

  • Lanjutan .

    Untuk Pemakaian : Urut dari pemakaian tersering (terbanyak)

    s.d terkecil

    Dicari % pemakaian & % Kumulatif Daftar kebutuhan

    Berdasarkan A= 70 % pemakaian ;B = 20% pemakaian dan

    C = 10% pemakaian

    V VA VB VC

    E EA EB EC

    N NA NB NC

  • Tabel Daftar Penggunaan

    Obat

  • A: 10-20% items used, spent 75-85% of fund

    B: 10-20% items used, spent 15-20% of fund

    C: 60-80% items used, spent 5-10% of fund

    *fund from value of annual consumption

  • 1. Buatlah daftar penggunaan obat tahun

    lewat seperti pada tabel penggunaan obat

    sebelumnya, dari kolom 1 sampai 5

    2. Jumlah minimal item obat 40 (silakan

    tentukan sendiri)

    3. Lakukan analisis evaluasi ABC

    Bahan: http://goo.gl/qbVIqy

  • Analisis Kategori

    Terapi

  • Analisis

    Perbandingan

    Harga

  • Analisis Lead Time & Waktu

    Pembayaran

  • Analisis Kadaluarsa

  • Analisis Biaya Tertutup

  • TUGAS

  • Dibuat menurut pola baku / kebijakan yang mengatur mekanisme

    penyusunan anggaran

    Harga satuan yang digunakan, bersumber dari Instansi lain, Daftar

    Harga dari pema sok (harus cross

    check)

    Alokasi anggaran untuk setiap jenis / kelompok jenis bahan logistik

  • Lanjutan

    Penetapan sumber anggaran yang akan

    dipakai untuk pengadaan setiap jenis /

    kelompok jenis bahan logistik

    Antisipasi terjadinya lonjakan harga

  • Alokasi Anggaran

    Besarnya alokasi untuk pengadaan bahan logistik

    Sumber anggaran untuk pengadaan bahan logistik

    Alokasi Kebutuhan Darurat

    Metode Pengadaan

  • RE

    N

    G A

    R

    A D

    A

    P A

    N

    DIS

    T

    P U

    S

    D A

    L

    REN

    LAK

    DAL

    ? ? ? ? ? ? ?

    ? ? ? ? ? ? ?

    ? ? ? ? ? ? ?

    SL

    M

  • Strategi Pendanaan

    Hitung dulu rencana penerimaan baru berhitung rencana pengeluaran

    Hitung dulu rencana pengeluaran / kebutuhan anggaran, baru mencari sumber2 pendapatan untuk membiayai pengeluaran

    Meningkatkan penerimaan : Upaya meningkatkan subsidi Pemerintah,

    Bantuan Luar Negeri, Grant dll

    Meningkatkan Pendapatan Fungsional dan Non Fungsional Rumah Sakit

  • Lanjutan .

    Meningkatkan Pendapatan, dg cara

    Meningkatkan jumlah pengunjung dengan

    MENINGKATKAN MUTU JASA (Produk)

    MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN

    (Transaksi, delivery of product)

    Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya

    Menyesuaikan (naik dan turun) tarip, sesuai strategi bersaing.

  • Pengadaan

    Pembelian obat jadi langsung atau dengan cara produksi.

    Jangka waktu pembelian harus diatur

    Pengadaan obat-obatan yang tidak ada di rumah sakit (steril/non steril)

    Kualitas yang memadai dan harganya murah,

  • meliputi :

    Obat yang tidak stabil dalam penyimpanan lama.

    Obat yang dikendaki dalam bentuk tertentu atau obat dengan formula dan konsentrasi

    khusus,

    Obat yang dibuat untuk penelitian

  • Sesuai dengan ketentuan dan kebijakan

    pengadaan yang berlaku (untuk RS

    Pemerintah: Keppres, Perda, Peraturan

    Dinkes, Kebijakan intern RS)

    Waktu pengadaan, berdasarkan pada

    kriteria bahan (Vital, Esensial, Normal)

    dan penyerapan penggunaan (Fast and

    Slow moving item)

  • Lanjutan

    Cara Pengadaan

    P e m b e l i a n

    Produksi sendiri

    Sumbangan, grant, hibah

    Konsinyasi

  • Lanjutan ..

    Pembelian

    Pelelangan

    Pemilihan / Perbandingan

    Pengadaan Langsung

    Pengadaan yang dilakukan dengan pelelangan

    sebaiknya barang2 yang SLOW MOVING

    Barang2 yang Vital dan Esensial yang sifatnya

    FAST MOVING, dengan pengadaan langsung

  • Penghitungan volume pengadaan

    1.Sesuaikan dengan RENCANA

    2.Sesuaikan dengan evaluasi kebutuhan

    riil saat ini

    3.Perhatikan persediaan

    4.Perhatikan kapasitas gudang

  • Penerimaan Barang

    Periksa Kesesuaian barang dengan surat pesanan

    Periksa kondisi FISIK

    Periksa kesesuaian waktu penyerahan barang

    Buatkan Berita Acara Penerimaan

    Barang

  • Penyimpanan

    Disimpan di dalam gudang barang medik.

    beberapa sistem penyimpanan:

    Spot location system

    Sequence location system

    Size location system

    Raw material store

    Popularity location system

    Ruangan khusus

  • Antisipasi fluktuasi kebutuhan

    Antisipasi fluktuasi harga

    Menghindari Out of Stock

    Menjaga kualitas persediaan

    Menjamin kelancaran pendistribusian

  • Istilah

    Persediaan Minimal

    Persediaan Maksimal

    Persediaan Pengaman

    Lead Time

    FIFO, LIFO dan FEFO

    Bendaharawan Barang dan

    Penanggung Jawab gudang

  • Pencatatan dan Pelaporan

    Buku Besar/Buku Induk

    Kartu Stok

    Kartu Gantung/Stelling

    Laporan Bulanan, Triwulan dan

    Tahunan

  • Sentralisasi vs Desentralisasi Gudang

    Gudang Farmasi

    Gudang Perlengkapan/Umum

    Gudang Gizi

    Gudang Linen/Laundry

    Gudang Pemelihara Sarana RS

    SENTRALISASI INFORMASI GUDANG

  • Distribusi

    Mekanisme kontrol terpadu yang menunjang dan mengembangkan interaksi antara apoteker,

    dokter, perawat, dan penderita.

    Sistem distribusi di rumah sakit:

    Individual prescription order system

    Total floor stock system

    Unit dose system

    Automated dispensing1, 2

    Combination

  • Standarisasi jumlah persediaan di setiap satuan kerja

    Prosedur Baku Distribusi

    Internal cek

    Berdasarkan permintaan rutin, berkala atau segera / cito

    Penyediaan harian oleh petugas gudang, mengganti bahan / barang yang terpakai (floor stock)

    Approval oleh pejabat yang berwenang

  • Penghapusan

    Tujuan : Membebaskan dari tanggung

    jawab Bendaharawan Barang

    Barang yang dihapuskan :

    Barang yang rusak tidak dapat diperbaiki

    Biaya perbaikan tidak ekonomis

    Barang kadaluarsa

    Barang hilang karena pencurian

  • Cara Penghapusan

    Pemusnahan dengan cara

    Dibakar

    Ditanam

    Dijual dengan Pelelangan

    Buatkan Berita Acara Penghapusan

    Disetor ke Kas Negara Daerah

  • Daftar Pustaka:

    1. Desselle, SP, Zgarrick DP. 2009. Pharmacy Managements: Essentials for All Practice Settings,

    2nd ed. USA: McGraw Hill.

    2. Nina Yuniawati. 2011. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker Di Rumah Sakit Muhammadiyah

    Bandung.

    3. Siregar, C. 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC.

    4. Troy, D. 2005. Remington: The Science and Practice Pharmacist, 21st ed. Philadelphia: Lippincot

    Williams and Wilkins.

    8. WHO. 2012. Hospital Pharmacy Management.

    http://apps.who.int/medicinedocs/documents/s19622en/s19622en.pdf. downloaded: 5 March 2013.

    9. WHO. 2012. Analyzing and Controlling Pharmaceutical Expenditures.

    http://apps.who.int/medicinedocs/documents/s19617en/s19617en.pdf. downloaded: 5 March 2013.

    10. WHO. 2012. Ensuring Good Dispensing Practices.

    http://apps.who.int/medicinedocs/documents/s19607en/s19607en.pdf. downloaded: 5 March 2013.

    11. Wianti Aisyah. 2012. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker Di RSUP Dr. Hasan Sadikin

    Bandung.

    12. Winfield, AJ, Rees, JA, Smith, I. 2009. Pharmaceutical Practice, 4th ed. China: Churchill

    Livingstone Elsevier.

    13. Suciati, Susi, Adisasmito, Wiku B.B. 2006. Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan Index Kritis di

    Instalasi Farmasi. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol 09, Issue 1 Maret, 19-26.

    (Diunduh pada tanggal 12 September 2014)

    14. Quick, Jonathan D et al. 1997. managing Drug Supply: The Selection, Procurement, Distribution,

    and The Use of Pharmaceuticals. 2nd Edition. Kumarian Press Book. USA