Git Explained

Surabaya 2nd Meetup – PHP Indonesia

3rd March 2013

Git begitu POPULER...

Google Facebook Microsoft Twitter

Perl Linux Android LinkedIn

Semua perusahaan ini menggunakan Git.

Apa yang bukan Git

Github bukan Git, Github hanyalah salah satu Git hosting service platform

Git bukan hanya untuk para Linux Kernel Hacker, Git bermanfaat untuk semua orang yang bekerja dengan Text editing

Git bukan sesuatu yang sulit untuk diinstall Git bukan sesuatu yang sulit dipelajari

Git MANTRA

Sekarang aku bisa meng-UNDO kesalahan.

Aku adalah Time Traveler!

Git adalah tentang Versioning

Repository Pull (check out) Push (check in)

Commit Revision Number

Versioning, adalah fitur utama Git. 

Git  bisa  dikategorikan  dalam  VCS  (Versioning Control  Software).  Di  mata  VCS,  aplikasi  kita adalah sekumpulan revision number.

Ada  beberapa  istilah  umum  yang  akan  selalu digunakan pengguna VCS : 

Git adalah soal Branch, Tag dan Merging

● Branch adalah cara efektif untuk membagi repository menjadi beberapa versi. Umumnya

sebuah repository akan memiliki lebih dari satu branch. Branch utama biasa disebut “trunk” atau

“master”. ● Tag adalah snapshot statis. Berguna untuk me-

release sebuah versi. ● Ketika kita hendak menambah sebuah

fungsionalitas baru, yang cukup besar merombak codebase, maka idealnya kita akan menciptakan

branch baru. Setelah proses develop selesai, maka kita perlu menyatukan branch ini dengan

branch master. Proses ini dinamakan “merging”.

Git adalah tentang RollBack

Menyimpan history file adalah fungsi utama versioning control. Tapi tanpa kemampuan untuk melakukan proses “reverse”, semua history tersebut tidak berarti. Git memungkinkan kita untuk kembali ke revision number manapun dari sebuah file, kapanpun.

Git adalah tentang DiffGit menyediakan “diffs” yang mirip dengan “diff” di UNIX system.

Sebuah “diff” menunjukan perubahan antara dua file, atau dalam hal VCS, dua revision number dari file yang sama. Sebuah “diff” menunjukkan line yang ditambahkan, diubah atau dihapus.

Dengan melihat “diff” kita bisa tahu apa saja yang berubah dari sebuah file. Kalikan seratus commit, maka kita bisa melihat apa saja yang berubah dari sebuah file sejak awal sampai beberapa bulan berikutnya.

Apa yang perlu dan tidak perlu kita simpan dalam

Repository?

Codebase/Sourcecode Build config Dokumentasi

Autogenerated Code Binary data atau file 

non­text­editing lain

Command Git Paling Umum

git init : Inisialisasi repository

git clone : Mengkopi repository

git remote : Mengarahkan remote repository

git branch : Membuat branch

git checkout : Mengekstract file untuk spesifik revisi atau branch

git status : Melihat status working space

git pull : Check out sebuah revision dari repository

git commit : Konfirmasi untuk membuat revisi

git push : Check in sebuah revision ke repository

Populer Git Hosting

GitHub (http://github.com) BitBucket (http://bitbucket.org) Beanstalk (http://beanstalkapp.com) Codebase (http://codebasehq.com)

Further Reading

Pro GIT (Scott Chacon/Apress) Version Control with Git (Jon Loeliger/O'Reily)

Taufan AdityaLead Dev @ MatahariLab

Twitter : @taufanadityaGithub : http://github.com/toopay