Surat Dagang

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5

  • 4

  • 3

  • PRESENTATIONSTART

  • Catherine Putri IntanMarintha T. NdunKelompok 2XI Akselerasi 1

  • Surat dagang adalah surat yang digunakan untuk menyampaikan berita atau informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan perdagangan. Surat Dagang dikeluarkan oleh suatu badan atau perusahaan yang di gunakan untuk perniagaan baik yang menyangkut jual beli barang atau jasa untuk kelancaran proses keniagaan. Dalam menulis Surat Dagang, harus tetap memperhatikan asas-asas penulisan surat, yaitu:1) singkat 2) sederhana 3) tegas 4) tulus atau tidak palsu

  • Untuk dapat membuat surat Niaga yang baik, hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu: Bahasa yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan logika.Isi surat menarik, padat, dan jelas. Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan surat.

  • Agar Surat Niaga yang dikirim mendapatkan tanggapan yang positif, penulisannya harus memperhatikan syarat berikut. Pahami dengan baik hal-hal yang akan ditulis dalam surat dagang Pahami peraturan yang ada hubungannya dengan hal-hal yang akan dituliskan. 3) Gunakan kalimat yang efektif . 4) Gunakan istilah yang umum dipakai dalam surat menyurat. 5) Gunakan kata-kata yang tepat. 6) Hindari singkatan yang tidak umum. 7) Gunakan bahasa yang sopan dan hormat. 8) Ungkapkan isi surat secara rinci dan jelas agar tidak terjadi salah tafsir atau salah pengertian.

  • Jenis-Jenis Surat Niaga :

    Berikut adalah beberapa jenis surat niaga:

  • a. Surat penawaran barang

    Dalam surat penawaran niaga perlu di sebutkan hal2 berikut :Dasar penawaran barang/jasa .Perincian harga setiap barang .Jumlah ke seluruhan barang

    Contoh:

  • b. Surat Perjanjian Peminjaman Uang

    Contoh:

  • c. Surat perjanjian jual beli

    Surat perjanjian jual-beli dibuat oleh pihak penjual dan pihak pembeli. Di dalam surat tersebut dinyatakan secara tertulis kesepakatan antara kedua belah pihak. Surat tersebut berisi pernyataan secara tertulis mengenai kesepakatan yang menyatakan bahwa pihak penjual wajib menyerahkan barang dan berhak atas pembayaran barang itu. Sebaliknya, pihak pembeli berhak atas penerimaan barang dan wajib membayar harga barang itu kepada pihak penjual. Dalam surat perjanjian jual-beli, barang yang dapat diperjanjikan berupa barang bergerak seperti alat-alat perabotan dan kendaraan; dan barang-barang tidak bergerak atau barang tetap, contohnya adalah rumah, gedung, dan tanah.

  • d. Surat permintaanContoh:

  • Lampiran:-Hal: Pesanan BarangKepadaYth. Direktur PT. GiantJl. Yos Sudarso No.120Jakarta

  • Surat perjanjian kontrak .

    Contoh:Surat perjanjian kontrak rumah

  • Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : Hasron Syah Agama : Islam Alamat : Jalan Gitar Blok E No. 3 Taman Cipondoh Permai Tangerang Pekerjaan : Pegawai Swasta Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama / pemilik 2. Nama : Subandi Agama : Islam Alamat : Bona Sarana Indah Blok D1 No. 20 Tangerang Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua penyewa rumah Pihak pertama mengontrakan sebuah Rumah kepada pihak kedua pada Alamat Perumahan VILLA TOMANG BARU Blok 3 No. 36 Kota Bumi Tangerang. Terhitung mulai tanggal 21 Februari 2007 sampai dengan 21 Februari 2009. Pihak kedua telah membayar lunas kepada pihak pertama sebesar : Rp. 5.500.000. ( Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) untuk masa kontrak 2 ( Dua Tahun). Demikianlah perjanjian kontrak rumah ini kami buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari siapapun. Tangerang, 21 Februari 2007 Pihak Kedua Pihak Kesatu ( Subandi ) ( Hasron Syah )

  • Surat perjanjian sewa menyewa

    Contoh:

  • SistematikaSurat Niaga

  • Sebagai penunjuk identitas pengirim surat. Surat resmi pemerintah atau perusahaan ditulis di atas kertas yang sudah berkepala surat (biasanya sudah dicetak). Kepala surat ini dapat juga dipakai sebagai alat promosi, dengan mencantumkan bidang usaha, kantor-kantor cabang, bank-bank langganannya, dan nomor alat komunikasi seperti telepon, teleks, kotak pos, dan faksimili.Unsur-unsur kepala surat adalah:a. unsur utama: nama perusahaan, alamat lengkap, nomor teleponb. unsur tambahan: logo/simbol jawatan/perusahaan, nama bank langganan,c. alamat kantor cabang, dan bidang usaha

    1. Kepala surat .

  • Tanggal surat berfungsi untuk memberi tahu kepada si penerima surat kapan surat itu ditulis. Tempat surat berfungsi untuk memberi tahu kepada si penerima surat dimana surat itu ditulis. Nama bulan jangan disingkat atau ditulis dengan angka (November menjadi Nov. atau 11). Tahun juga ditulis lengkap, tidak disingkat dengan tanda koma di atas. Akhir tanggal surat tidak dibubuhkan tanda baca apa pun. 2. Tempat dan tanggal pembuatan surat

  • Setiap surat keluar dari sebuah jawatan atau perusahaan harus diberi nomor untuk memudahkan pengagendaan, pengarsipan, dan pengacuan di dalam balasan surat. Oleh penerima surat nomor surat yang diterima dapat disebutkan sebagai acuan atau petunjuk di dalam surat jawaban. Demikian pula memudahkan mencari surat itu kembali jika diperlukan, dan mengetahui setiap waktu banyaknya surat yang keluar.

    3. Pokok surat (Nomor surat)

  • Penulisan Lampiran setelah nomor surat berguna agar penerima surat dapat meneliti dan melihat kembali banyaknya sesuatu yang dilampirkan. Yang dilampirkan itu dapat berupa buku, fotokopi surat keterangan yang diperlukan, brosur, kuitansi, dan sebagainya. 4. Lampiran

  • Penulisan perihal setelah Lampiran berguna agar pembaca dengan cepat mengetahui hal yang dibicarakan dalam surat tersebut sebelum membaca isi surat selengkapnya. Perihal surat dituliskan dengan singkat. 5. Perihal .

  • Alamat (bagian dalam) surat digunakan sebagai petunjuk langsung siapa yang harus menerima surat. Alamat yang dituju ini sebenarnya tercantum pula dalam sampul surat. 6. Alamat yg di tuju .

  • Salam pembuka merupakan tanda hormat penulis surat sebelum penulis surat berkomunikasi. Salam pembuka dalam surat resmi perlu dipertahankan karena bagian ini merupakan salah satu penanda surat yang sopan dan adab.

    7. Salam pembuka.

  • Tubuh surat terdiri dari 3 bagian : Pembuka surat/pendahuluanParagraf pembuka surat adalah pengantar isi surat untuk mengajak pembaca surat menyesuaikan perhatiannya kepada pokok surat yang sebenarnya.

    8. Isi atau Tubuh Surat

  • Isi/inti Paragraf isi merupakan pokok surat yang memuat sesuatu yang diberitahukan, yang dikemukakan, atau yang dikehendaki oleh pengirim surat. Sesuatu yang disampaikan inilah yang diharapkan memperoleh tanggapan, jawaban, atau reaksi dari penerima surat. Agar pesannya sampai kepada si penerima surat sesuai dengan keinginan pengirim, penggunaan singkatan, atau istilah yang yang tidak lazim hendaklah dihindari karena hal itu akan membingungkan penerima surat. Setiap paragraf isi surat hanya berbicara tentang satu masalah. Jika ada masalah lain, masalah itu dituangkan dalam paragraf yang berbeda. Kalimat-kalimat dalam paragraf isi hendaknya pendek, tetapi jelas, tidak menimbulkan salah tafsir. Rumusan surat juga harus menarik, tidak membosankan, hormat dan sopan

  • Penutup Paragraf penutup berfungsi sebagai kunci isi surat atau penegasan isi surat. Bagian ini dapat pula mengandung harapan pengirim surat atau ucapan terimakasih kepada penerima surat. Paragraf penutup berfungsi pula untuk mengakhiri pembicaraan dalam surat. Surat yang tidak menggunakan paragraf penutup terasa seakan-akan belum selesai

  • Salam penutup berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat penulis surat setelah berkomunikasi dengan pembaca surat. Salam penutup dicantumkan di antara paragraf penutup dan tanda tangan pengirim. Salam penutup yang lazim digunakan dalam surat-urat dinas bermacam-macam bergantung pada posisi pengirim terhadap penerima surat.

    9. Salam penutup

  • Tanda tangan dan nama jelas pembuat surat dicantumkan di bagian akhir surat niaga agar si penerima surat dapat mengetahui identitas pengirim surat. Nama jelas pembuat surat diletakkan di bawah tanda tangan dengan huruf awal setiap kata ditulis kapital, tanpa diberi kurung dan tanpa diberi tanda baca apa pun.

    . 10. Tanda tangan dan nama terang pembuat surat .

  • Manfaat Surat Niaga

    Surat niaga mempunyai beberapa manfaat, yaitu:a. sebagai bukti nyata hitam di atas putih, terutama surat-surat perjanjianb. sebagai alat pengingat karena surat dapat diarsipkan dan dapat dilihat lagi jika diperlukanc. sebagai duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicaranya.d. sebagai alat promosie. sebagai bahan untuk mengambil keputusan (misalnya surat penawaran)

  • *******