10
Hal yang harus ada di dalam surat perjanjian sewa rumah: a. Identitas Pihak Pertama dan Pihak Kedua – Identitas lengkap termasuk nama lengkap, umur, pekerjaan hingga nomor KTP oleh kedua belah pihak. Pihak pertama adalah orang yang memiliki rumah sewaan dan pihak kedua merupakan calon penyewa rumah tersebut. b. Masa Berlaku dan Harga – Pastikan tanggal dimulainya dan berakhirnya penyewaan rumah tertera dalam surat tersebut. Selain itu alamat rumah hingga kesepakatan harga untuk penyewaan juga tercantum, termasuk jika diberlakukan uang muka dan cicilan tiap bulannya. c. Hal –Hal Lain – Pastikan hal-hal lain seperti kesepakatan dalam pembayaran listrik, tagihan telepon, air hingga TV satelit (kalau ada) benar-benar tercantum di dalamnya. d. Perawatan dan Lingkungan – Pemeliharaan kebersihan rumah hingga menjaga kekerabatan dengan tetangga pun menjadi hal penting yang harus disertakan dalam surat perjanjian berikut ini. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi rumah harus terjaga dengan baik dan fungsinya memang benar-bernar digunakan untuk tempat tinggal semata. e. Tambahan – Untuk memastikan bahwa proses sewa-menyewa rumah tersebut berlaku dengan jelas, Anda perlu menyertakan

Surat Perjanjian Sewa Rumah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah

Citation preview

Page 1: Surat Perjanjian Sewa Rumah

Hal yang harus ada di dalam surat perjanjian sewa rumah:

a. Identitas Pihak Pertama dan Pihak Kedua – Identitas lengkap termasuk nama lengkap,

umur, pekerjaan hingga nomor KTP oleh kedua belah pihak. Pihak pertama adalah orang

yang memiliki rumah sewaan dan pihak kedua merupakan calon penyewa rumah

tersebut.

b. Masa Berlaku dan Harga – Pastikan tanggal dimulainya dan berakhirnya penyewaan

rumah tertera dalam surat tersebut. Selain itu alamat rumah hingga kesepakatan harga

untuk penyewaan juga tercantum, termasuk jika diberlakukan uang muka dan cicilan

tiap bulannya.

c. Hal –Hal Lain – Pastikan hal-hal lain seperti kesepakatan dalam pembayaran listrik,

tagihan telepon, air hingga TV satelit (kalau ada) benar-benar tercantum di dalamnya.

d. Perawatan dan Lingkungan – Pemeliharaan kebersihan rumah hingga menjaga

kekerabatan dengan tetangga pun menjadi hal penting yang harus disertakan dalam

surat perjanjian berikut ini. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi rumah harus

terjaga dengan baik dan fungsinya memang benar-bernar digunakan untuk tempat

tinggal semata.

e. Tambahan – Untuk memastikan bahwa proses sewa-menyewa rumah tersebut berlaku

dengan jelas, Anda perlu menyertakan minimal 2 saksi seperti ketua RT dimana rumah

tersebut berada dan salah satu tetangga di lingkungan tersebut.

f. Tanda Tangan, Materai, Lampiran – Setelah semua hal tersebut tercantum, pastikan

surat perjanjian dibuat 2 lampir untuk dipegang oleh kedua belah pihak. Serta temple

materai dan tanda tangani untuk mengesahkannya.

Page 2: Surat Perjanjian Sewa Rumah

Kesalahan-kesalahan apa saja yang harus dihindari dalam membuat surat perjanjian sewa rumah:

a. Kesalahan Pengutipan – Pastikan nama yang tertera merupakan nama yang asli, sesuai

dengan identitas yang masih berlaku (misalnya KTP atau akte kelahiran). Untung

nominal angka yang berhubungan dengan uang sewa, untuk memastikan tidak ada salah

dalam pencantuman berikan penulisan huruf pada nominal tersebut.

b. Batas Waktu Penyewaan – Ini sudah pasti akan tertera pada surat perjanjian, hanya saja

beberapa penyewa rumah kadang melupakan membuat surat yang baru jika rumah

tersebut akan diperpanjang untuk disewa. Jadi pastikan setelah masa penyewaan

berakhir, namun rumah tersebut masih akan disewa untuk jangka waktu yang baru,

maka surat penyewaan rumah pun harus dibuat ulang.

c. Tidak Menyantumkan Sanksi – Sanksi kerap menjadi hal yang penting dalam sebuah

surat perjanjian. Hal ini dimaskudkan untuk meminimalisir terjadinya kelalaian dalam

berlangsungnya sewa-menyewa rumah. Seperti, telat membayar uang sewa, pemutusan

masa penyewaan secara sepihak, hingga penggunaan rumah sewa dengan tujuan lain.

Page 3: Surat Perjanjian Sewa Rumah

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH / KONTRAK RUMAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. _____________________________________ : Selaku pemilik rumah yang berada di

____________________________________________________ yang selanjutnya dalam

perjanjian ini disebut.

PIHAK PERTAMA

2. _________________________________________________ : selaku penyewa rumah di

____________________________________________________ yang selanjutnya dalam

perjanjian ini disebut.

PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian sewa rumah di

_________________________________________________, dengan ketentuan / syarat-syarat

sebagaimana tersebut pasal-pasal berikut.

Pasal 1

Sewa Kontrak Rumah

Pihak pertama telah menyewakan rumah kepada PIHAK KEDUA yang berada dalam

kekuasaan / hak miliknya yang terletak di

Page 4: Surat Perjanjian Sewa Rumah

Pasal 2

Syarat – syarat

1. Bilamana PIHAK KEDUA bermaksud mengadakan perubahan dan penambahan atas

rumah tersebut pada pasal 1 di atas, harus seizin PIHAK PERTAMA kecuali perubahan

yang tidak merubah bentuk asli bangunan.

2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menyewekan atau menjaminkan rumah tersebut

pada Pasal 1 kepada pihak lain, kecuali dengan seizin PIHAK PERTAMA.

3. PIHAK KEDUA harus memelihara dan merawat rumah tersebut pada Pasal 1 di atas

dengan baik.

4. Pembayaran listrik, air selama disewa / dikontrak oleh PIHAK KEDUA adalah menjadi

tanggung jawab PIHAK KEDUA.

5. Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) selama disewa / dikontrak ditanggung oleh

PIHAK PERTAMA.

Pasal 3

Jaminan

PIHAK PERTAMA harus menjamin PIHAK KEDUA terhadap gugatan atau gangguan dari

pihak lain terhadap pemakaian rumah pada Pasal 1 di atas.

Pasal 3

Waktu Sewa Kontrak

Lama sewa kontrak rumah tersebut pada pasal 1 di atas adalah selama 1 (satu) tahun,

terhitung dari tanggal, bulan __________________ 2012 s/d __________________ 2013.

Pasal 5

Harga Sewa Kontrak

Bayar sewa / kontrak rumah tersebut di pasal 1 adalah sebesar Rp ______________________

terbilang ( ___________________________________________________________________)

Page 5: Surat Perjanjian Sewa Rumah

Pasal 6

Arbitrasi

1. Apabila timbul persengketaan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah telah

bersepakat untuk menyelesaikan dengan jalan musyawarah.

2. Apabila persengketaan tetap tidak dapat diselesaikan sebagaimana tersebut dalam ayat (1)

pada pasal ini, kedua belah pihak bersepakat untuk menyerahkan pada pihak yang

berwenang.

Pasal 7

Tanggal Surat Perjanjian

Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua,, asli bermaterai yang mempunyai

kekuatan hukum yang sama, satu lembar untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) lembar untuk

PIHAK KEDUA serta ditandatangani di _________________________________________

pada tanggal ________________________________

___________________, _________________________ 2012

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

materai

_______________________ _______________________

Page 6: Surat Perjanjian Sewa Rumah

Surat   Perjanjian Kontrak Rumah

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :1. Nama         :Agama        :Alamat        :Pekerjaan   :Telepon      :Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama / pemilik

2. Nama         :Agama        :Alamat        :Pekerjaan   :Telepon      :Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua / penyewa rumah

Pasal. 1Pihak pertama mengontrakan sebuah Rumah kepada pihak kedua pada Alamat di …….. Terhitung mulai tanggal …….. sampai dengan …….. Pihak kedua telah membayar lunas kepada pihak pertama sebesar : Rp. …... ( ….. Rupiah ) untuk masa kontrak 1 ( Satu Tahun).

Pasal. 2Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-baiknya, segala kerusakan yang timbul selama perjanjian ini, menjadi kewajiban pihak kedua untuk perbaikannya, menggantinya dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak kedua.

Pasal. 3Selama masa kontrak berlaku, segala kewajiban yang harus dipenuhi terhadap rumah tersebut diatas, merupakan kewajiban pihak kedua, baik kewajiban membayar listrik, keamanan, kebersihan serta sejenisnya.

Pasal. 4Apabila kewajiban diatas yang dimaksud dalam pasal. 3 dilalaikan oleh pihak kedua, berakibat adanya sangsi atas fasilitas yang ada, maka pihak kedua harus

Page 7: Surat Perjanjian Sewa Rumah

menyelesaikan sampai pulih seperti keadaan sebelum dikontrakan paling lambat 30 hari sebelum kontrak berakhir.

Pasal. 5Khusus untuk pembayaran listrik, pihak kedua akan tetap membayar rekening listrik satu bulan terakhir dan rekening listrik akan diserahkan kepada pihak pertama setelah lunas dibayar sebagai arsip.

Pasal. 6Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mengadakan perubahan atau tambahan pada bangunan tersebut atau memindah sewakan kepada pihak lain, kecuali ada izin tertulis dari pihak pertama.

Pasal. 7Pihak kedua bersedia menggunakan rumah tersebut sebagaimana mestinya sebagai tempat tinggal dan tidak melakukan kegiatan / aktifitas yang bertentangan dengan Undang–undang/ Ketentuan-ketentuan Hukum Negara / Hukum Agama yang berlaku selama tinggal dirumah tersebut.

Pasal. 8Jika masa kontrak berakhir, pihak kedua berkewajiban untuk menyerahkan rumah beserta pekarangannya tersebut tanpa syarat-syarat apapun kepada pihak pertama dalam keadaan baik, terpelihara dan kosong dari seluruh penghuninya.

Pasal. 9Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan kepada pihak pertama satu bulan sebelum masa berlakunya habis dan akan dibuatkan perjanjian baru sebagai pengganti perjanjian ini.

Pasal. 10Untuk pemutusan kontrak sebelum masa kontrak berakhir wajib memberi tahukan satu bulan sebelum kontrakan berakhir.

Pasal. 11Dalam pemutusan kontrak sebelum habis masa berlakunya dalam Pasal. 1 (Satu) maka pihak pertama tidak mengembalikan sisa uang kontrakan, dan pihak kedua tidak menuntut pihak pertama.

Page 8: Surat Perjanjian Sewa Rumah

Pasal. 12Demikianlah perjanjian kontrak rumah ini kami buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak lain.

Depok, ………….., ……

    Pihak Kedua                                                   Pihak Kesatu

            Materai Rp. 6000                                                                     

( ………….. )                                                 ( ……………… )

Saksi - saksi

( ………….. )