Upload
bartosjr
View
48
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah
Citation preview
Hal yang harus ada di dalam surat perjanjian sewa rumah:
a. Identitas Pihak Pertama dan Pihak Kedua – Identitas lengkap termasuk nama lengkap,
umur, pekerjaan hingga nomor KTP oleh kedua belah pihak. Pihak pertama adalah orang
yang memiliki rumah sewaan dan pihak kedua merupakan calon penyewa rumah
tersebut.
b. Masa Berlaku dan Harga – Pastikan tanggal dimulainya dan berakhirnya penyewaan
rumah tertera dalam surat tersebut. Selain itu alamat rumah hingga kesepakatan harga
untuk penyewaan juga tercantum, termasuk jika diberlakukan uang muka dan cicilan
tiap bulannya.
c. Hal –Hal Lain – Pastikan hal-hal lain seperti kesepakatan dalam pembayaran listrik,
tagihan telepon, air hingga TV satelit (kalau ada) benar-benar tercantum di dalamnya.
d. Perawatan dan Lingkungan – Pemeliharaan kebersihan rumah hingga menjaga
kekerabatan dengan tetangga pun menjadi hal penting yang harus disertakan dalam
surat perjanjian berikut ini. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi rumah harus
terjaga dengan baik dan fungsinya memang benar-bernar digunakan untuk tempat
tinggal semata.
e. Tambahan – Untuk memastikan bahwa proses sewa-menyewa rumah tersebut berlaku
dengan jelas, Anda perlu menyertakan minimal 2 saksi seperti ketua RT dimana rumah
tersebut berada dan salah satu tetangga di lingkungan tersebut.
f. Tanda Tangan, Materai, Lampiran – Setelah semua hal tersebut tercantum, pastikan
surat perjanjian dibuat 2 lampir untuk dipegang oleh kedua belah pihak. Serta temple
materai dan tanda tangani untuk mengesahkannya.
Kesalahan-kesalahan apa saja yang harus dihindari dalam membuat surat perjanjian sewa rumah:
a. Kesalahan Pengutipan – Pastikan nama yang tertera merupakan nama yang asli, sesuai
dengan identitas yang masih berlaku (misalnya KTP atau akte kelahiran). Untung
nominal angka yang berhubungan dengan uang sewa, untuk memastikan tidak ada salah
dalam pencantuman berikan penulisan huruf pada nominal tersebut.
b. Batas Waktu Penyewaan – Ini sudah pasti akan tertera pada surat perjanjian, hanya saja
beberapa penyewa rumah kadang melupakan membuat surat yang baru jika rumah
tersebut akan diperpanjang untuk disewa. Jadi pastikan setelah masa penyewaan
berakhir, namun rumah tersebut masih akan disewa untuk jangka waktu yang baru,
maka surat penyewaan rumah pun harus dibuat ulang.
c. Tidak Menyantumkan Sanksi – Sanksi kerap menjadi hal yang penting dalam sebuah
surat perjanjian. Hal ini dimaskudkan untuk meminimalisir terjadinya kelalaian dalam
berlangsungnya sewa-menyewa rumah. Seperti, telat membayar uang sewa, pemutusan
masa penyewaan secara sepihak, hingga penggunaan rumah sewa dengan tujuan lain.
SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH / KONTRAK RUMAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. _____________________________________ : Selaku pemilik rumah yang berada di
____________________________________________________ yang selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut.
PIHAK PERTAMA
2. _________________________________________________ : selaku penyewa rumah di
____________________________________________________ yang selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut.
PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian sewa rumah di
_________________________________________________, dengan ketentuan / syarat-syarat
sebagaimana tersebut pasal-pasal berikut.
Pasal 1
Sewa Kontrak Rumah
Pihak pertama telah menyewakan rumah kepada PIHAK KEDUA yang berada dalam
kekuasaan / hak miliknya yang terletak di
Pasal 2
Syarat – syarat
1. Bilamana PIHAK KEDUA bermaksud mengadakan perubahan dan penambahan atas
rumah tersebut pada pasal 1 di atas, harus seizin PIHAK PERTAMA kecuali perubahan
yang tidak merubah bentuk asli bangunan.
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menyewekan atau menjaminkan rumah tersebut
pada Pasal 1 kepada pihak lain, kecuali dengan seizin PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA harus memelihara dan merawat rumah tersebut pada Pasal 1 di atas
dengan baik.
4. Pembayaran listrik, air selama disewa / dikontrak oleh PIHAK KEDUA adalah menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
5. Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) selama disewa / dikontrak ditanggung oleh
PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jaminan
PIHAK PERTAMA harus menjamin PIHAK KEDUA terhadap gugatan atau gangguan dari
pihak lain terhadap pemakaian rumah pada Pasal 1 di atas.
Pasal 3
Waktu Sewa Kontrak
Lama sewa kontrak rumah tersebut pada pasal 1 di atas adalah selama 1 (satu) tahun,
terhitung dari tanggal, bulan __________________ 2012 s/d __________________ 2013.
Pasal 5
Harga Sewa Kontrak
Bayar sewa / kontrak rumah tersebut di pasal 1 adalah sebesar Rp ______________________
terbilang ( ___________________________________________________________________)
Pasal 6
Arbitrasi
1. Apabila timbul persengketaan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah telah
bersepakat untuk menyelesaikan dengan jalan musyawarah.
2. Apabila persengketaan tetap tidak dapat diselesaikan sebagaimana tersebut dalam ayat (1)
pada pasal ini, kedua belah pihak bersepakat untuk menyerahkan pada pihak yang
berwenang.
Pasal 7
Tanggal Surat Perjanjian
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua,, asli bermaterai yang mempunyai
kekuatan hukum yang sama, satu lembar untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) lembar untuk
PIHAK KEDUA serta ditandatangani di _________________________________________
pada tanggal ________________________________
___________________, _________________________ 2012
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,
materai
_______________________ _______________________
Surat Perjanjian Kontrak Rumah
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :1. Nama :Agama :Alamat :Pekerjaan :Telepon :Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama / pemilik
2. Nama :Agama :Alamat :Pekerjaan :Telepon :Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua / penyewa rumah
Pasal. 1Pihak pertama mengontrakan sebuah Rumah kepada pihak kedua pada Alamat di …….. Terhitung mulai tanggal …….. sampai dengan …….. Pihak kedua telah membayar lunas kepada pihak pertama sebesar : Rp. …... ( ….. Rupiah ) untuk masa kontrak 1 ( Satu Tahun).
Pasal. 2Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-baiknya, segala kerusakan yang timbul selama perjanjian ini, menjadi kewajiban pihak kedua untuk perbaikannya, menggantinya dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak kedua.
Pasal. 3Selama masa kontrak berlaku, segala kewajiban yang harus dipenuhi terhadap rumah tersebut diatas, merupakan kewajiban pihak kedua, baik kewajiban membayar listrik, keamanan, kebersihan serta sejenisnya.
Pasal. 4Apabila kewajiban diatas yang dimaksud dalam pasal. 3 dilalaikan oleh pihak kedua, berakibat adanya sangsi atas fasilitas yang ada, maka pihak kedua harus
menyelesaikan sampai pulih seperti keadaan sebelum dikontrakan paling lambat 30 hari sebelum kontrak berakhir.
Pasal. 5Khusus untuk pembayaran listrik, pihak kedua akan tetap membayar rekening listrik satu bulan terakhir dan rekening listrik akan diserahkan kepada pihak pertama setelah lunas dibayar sebagai arsip.
Pasal. 6Pihak kedua tidak diperkenankan untuk mengadakan perubahan atau tambahan pada bangunan tersebut atau memindah sewakan kepada pihak lain, kecuali ada izin tertulis dari pihak pertama.
Pasal. 7Pihak kedua bersedia menggunakan rumah tersebut sebagaimana mestinya sebagai tempat tinggal dan tidak melakukan kegiatan / aktifitas yang bertentangan dengan Undang–undang/ Ketentuan-ketentuan Hukum Negara / Hukum Agama yang berlaku selama tinggal dirumah tersebut.
Pasal. 8Jika masa kontrak berakhir, pihak kedua berkewajiban untuk menyerahkan rumah beserta pekarangannya tersebut tanpa syarat-syarat apapun kepada pihak pertama dalam keadaan baik, terpelihara dan kosong dari seluruh penghuninya.
Pasal. 9Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan kepada pihak pertama satu bulan sebelum masa berlakunya habis dan akan dibuatkan perjanjian baru sebagai pengganti perjanjian ini.
Pasal. 10Untuk pemutusan kontrak sebelum masa kontrak berakhir wajib memberi tahukan satu bulan sebelum kontrakan berakhir.
Pasal. 11Dalam pemutusan kontrak sebelum habis masa berlakunya dalam Pasal. 1 (Satu) maka pihak pertama tidak mengembalikan sisa uang kontrakan, dan pihak kedua tidak menuntut pihak pertama.
Pasal. 12Demikianlah perjanjian kontrak rumah ini kami buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak lain.
Depok, ………….., ……
Pihak Kedua Pihak Kesatu
Materai Rp. 6000
( ………….. ) ( ……………… )
Saksi - saksi
( ………….. )