Upload
habel
View
159
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
Pelatihan Surfer 8
Di dalam dunia geologi, pertambangan dan perminyakan penggunaan software
mutlak digunakan, karena kebutuhan akan keakuratan, kelengkapan dan
kecepatan dari processing data yang dipakai. Bermacam-macam software
dipakai dengan tujuan yang berbeda-beda. Salah satu software yang dipakai
adalah surfer. Surfer merupakan salah satu software yang digunakan untuk
pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi. Selain itu surfer dapat pula
digunakan untuk interpretasi awal analisis data yang bersifat keruangan, seperti
kehutanan, BMG mengenai curah hujan, dan lain sebagainya. Surfer banyak
dipakai dalam interpretasi awal karena kemudahan dan praktis dibandingkan
software yang lain.
Sistem yang dibutuhkan ( System requirement )
Surfer tidak membutuhkan perangkat keras dengan sistem operasi yang tinggi.
Surfer dapat digunakan pada sistem windows 98, 2000, XP maupun windows
NT. Spesifikasi minimal untuk software surfer :
Tersedia memory hardisk minimal 25 MB
RAM minimal 4 MB
Monitor VGA atau SVGA
Surfer yang dipakai pada kursus disini adalah Surfer 8.
1
SURFER
Pelatihan Surfer 8
Lembar Kerja Surfer
Lembar kerja surfer terdiri dari 2 bagian, yaitu Plot document dan Worksheet
Plot document adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta atau
pemodelan 3 dimensi.
2
PENGENALAN TOOLBAR
Pelatihan Surfer 8
Bagian-bagiannya akan dijelaskan sebagai berikut :
New, untuk membuat area kerja baru plot document atau worksheet.
Open, berfungsi untuk membuka hasil project yang telah dibuat.
New worksheet, berfungsi untuk membuat project worksheet baru
Print, berfungsi untuk melakukan perintah print dari project kerja kita.
Cut, berfungsi untuk mengkopi dan memotong suatu object pada peta
Copy, berfungsi untuk mengkopi object
Paste, berfungsi untuk mencetak hasil copy atau cut yang telah kita
lakukan sebelumnya.
3
Pelatihan Surfer 8
Previous, melakukan langkah sebelumnya.
Next, melakukan langkah selanjutnya.
Object manager, berfungsi untuk mengedit pada layer-layer tertentu
Help, berfungsi sebagai shortcut untuk menjelaskan item yang belum kita
ketahui maksudnya.
Select, berfungsi sebagai pointer untuk memilih data yang akan kita edit.
Pan realtime, berfungsi untuk menggeser layar tampilan
Zoom realtime, berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil layar
tampilan
Zoom in, berfungsi untuk memperbesar layar tampilan
Zoom out, berfungsi untuk memperkecil layar tampilan
Zoom rect, berfungsi untuk memperbesar layar sesuai daerah yang kita
select
Rotate, berfungsi untuk memutar object secara 2 dimensi.
3D Trackball, berfungsi untuk memutar object secara 3 dimensi.
Text, berfungsi untuk menulis huruf pada peta.
Polygon, berfungsi untuk menggambar polygon tidak beraturan
Polyline, berfungsi untuk menggambar garis.
Symbol, berfungsi untuk menggambar simbol pada peta.
Rectangle, berfungsi untuk menggambar bidang persegi.
Round rectangle, berfungsi untuk menggambar bidang persegi dengan
sudut melingkar.
4
Pelatihan Surfer 8
Ellipse, Berfungsi untuk menggambar object lingkaran ataupun elips.
Obyek-obyek tertentu dapat dibuat secara langsung pada lembar plot tersebut.
Worksheet adalah lembar kerja yang digunakan untuk melakukan input data
XYZ.
5
Pelatihan Surfer 8
Data XYZ merupakan data awal yang dipakai dalam posting data, pembuatan
peta kontur maupun pemodelan 3 dimensi. Data ini merupakan data tabular
diwujudkan dalam kolom dan baris. Input data XYZ pada surfer bisa dilakukan
melalui :
1. MS Excel (berekstensi .xls),
2. Worksheet pada surfer (berekstensi .dat), ataupun
3. Notepad/ultraedit 32 (berekstensi .txt).
Masing-masing kolom menunjukkan kelompok data sejenis, sedangkan baris
menyatakan posisi titik pengamatan.
Namun dalam kursus disini yang kita gunakan adalah dengan cara microsoft
excel karena yang paling simpel namun cukup lengkap.
Input data menggunakan Microsoft excel :
1. Masukkan data X, Y, Z ke dalam data microsoft excel.
6
INPUT DATA AWAL ( X, Y, Z )
Pelatihan Surfer 8
Pada microsoft excel penginputan berbagai jenis data bisa dilakukan pada
worksheet yang berbeda-beda dalam 1 file excel. Sedangkan penginputan
data selain excel hanya bisa 1 worksheet untuk 1 file. Sehingga jika kita
punya berbagai data kita harus membuat bermacam file juga.
2. Setelah input data selesai, maka kemudian file disimpan dengan ekstensi
Microsoft office excel workbook (.xls)
File – Save as . Jangan lupa save as type : Microsoft office excel workbook.
7
Beri nama file Kemudian klik save
Baris 1,2,3, dst. menyatakan 1 posisi titik pengamatan
Kolom A,B,C, dst. menyatakan kelompok data sejenis
Kita bisa memasukkan semua jenis data dalam 1 file excel, namun worksheet yang berbeda-beda
Pelatihan Surfer 8
Berarti data telah siap untuk dikerjakan pada Surfer.
Pada saat awal memulai project pembuatan peta pada surfer, terlebih dahulu
siapkan ukuran kertas kerja yang kita inginkan. Default pada surfer ketika kita
buka program surfer adalah ukuran kertas letter. Misalnya kita akan bekerja
pada kertas A4, maka kita harus mengubah ukuran kertasnya dengan cara
sebagai berikut :
1. Buka program surfer, kemudian klik File – Page setup
8
KERTAS
Pelatihan Surfer 8
2. Ganti ukuran kertas A4
Gambar diatas merupakan kertas ukuran kertas A4. Dengan cara yang sama kita
bisa merubah ke ukuran kertas yang lain.
9
Kemudian klik OK
Pelatihan Surfer 8
Posting data adalah proses menampilkan posisi titik data pada peta. Pada surfer
istilah ini sering disebut Post map. Post map akan menampilkan posisi titik data
pada koordinat XY, ditampilkan dalam bentuk simbol, label atau teks, nilai data,
maupun simbol arah. Post map ini bermanfaat untuk mengetahui sebaran dari
titik data di lapangan. Pada pelatihan ini kita akan mencoba memasukkan
koordinat data pemboran dan singkapan batuan.
Contoh pertama adalah memasukkan koordinat data pemboran.
1. Langkahnya sebagai berikut : Map – Post Map – New Post Map
10
POSTING DATA
Pelatihan Surfer 8
Maka akan muncul tampilan seperti ini. Pilih nama file yang telah kita buat tadi.
Pilih worksheet yang akan kita tampilkan datanya. Misalnya Data bor yang kita
pilih.
2. Setting properties.
11
Kemudian klik open
Kemudian klik ok
Pelatihan Surfer 8
Peta tersebut harus disetting propertiesnya dengan cara : select pada Post
kemudian klik kanan, pilih Properties.
Akan muncul, Map : Post Properties
12
Lokasi file
Koordinat
Jenis simbol
Sudut simbol
Frekuensi data yang akan ditampilkan
Ukuran simbol
Kemudian klik OK
Pelatihan Surfer 8
Kemudian edit label untuk tampilan pada peta
Gambar dibawah merupakan peta koordinat data pemboran.
13
Kolom data yang akan ditampilkan pada peta
Posisi data terhadap simbol
Sudut label terhadap simbol
Huruf dapat dirubah sesuai proporsional pada peta
Kemudian klik OK
Pelatihan Surfer 8
3. Simpan peta tersebut kedalam folder yang kita inginkan. File – Save
Posting data Singkapan batuan
14
Ganti nama “Post” dengan “Bore”,Dengan cara klik kanan - Object ID
Kemudian klik Save
Beri nama file
Pelatihan Surfer 8
Untuk data singkapan, sudut strike pada surfer tidaklah sama dengan strike
sebenarnya. Kita harus melakukan editing pada data supaya tampilan strike pada
surfer sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Yaitu dengan cara :
1. Buka file excel data outcrop.
2. Pada kolom terakhir isikan rumus = 270 – (select kolom strike) kemudian
enter
3. Dengan rumus yang sama lengkapi data dibawahnya sampai data terakhir.
4. Kemudian save file tersebut.
5. Buka kembali Surfer, Map – Post Map – New Post Map.
6. Pilih file data outcrop.
15
Pelatihan Surfer 8
7. Pilih worksheet Data outcrop
8. Map Properties
Double klik pada peta outcrop, kemudian setting propertiesnya.
16
Kemudian klik ok
Kemudian klik open
Pelatihan Surfer 8
Setting pada kolom General terlebih dahulu.
Cara mengganti dengan simbol strike adalah double klik pada
Maka akan muncul tampilan Symbol properties.
17
Peta outcrop, harus disetting map propertiesnya
Ganti dengan simbol strike
Kolom data strike pada surfer
Pelatihan Surfer 8
Setting pada kolom label.
9. Maka diperoleh hasil peta outcrop
18
Kemudian klik OK
Kemudian klik OK
Kolom data yang akan ditampilkan pada peta
Posisi data yang ditampilkan terhadap simbol
Pelatihan Surfer 8
10.Simpan file tersebut.
19
ALUR PEMBUATAN PETA KONTUR DAN PETA MODEL 3D
Kemudian klik Save
Beri nama file
Pelatihan Surfer 8
Alur Kerja Pembuatan Peta Kontur dan Peta Model 3D
Pembuatan peta kontur ataupun peta model 3 dimensi dalam surfer diawali
pembuatan data tabular XYZ, selanjutnya data XYZ dinterpolasikan dalam
sebuah file grid. Istilah ini dalam beberapa software untuk pemodelan 3 dimensi
sering disebut gridding. Berikut adalah diagram alur pembuatan Peta Kontur
ataupun Peta model 3D dalam surfer.
20
FILE XYZ ( .dat ) ( .xls )
GRIDDING/INTERPOLASI
FILE GRID ( .grd )
PETA KONTUR PETA MODEL 3D
MEMBUAT PETA KONTUR
Pelatihan Surfer 8
Kontur merupakan garis yang memiliki ketinggian yang sama. Data yang
dibutuhkan adalah data X,Y,Z. Kontur dihasilkan dari interpolasi dan
ekstrapolasi grid. Pola garis kontur yang dibentuk dipengaruhi oleh metode
interpolasi pada saat gridding. Gridding adalah proses penambahan titik-titik
data secara teratur ke seluruh wilayah pemetaan dengan jarak yang tetap dan
teratur untuk interpolasi dan ekstrapolasi. Langkahnya sebagai berikut :
1. Siapkan data X,Y,Z yang akan dibuat peta kontur.
2. Buka program surfer, klik Grid – Data
21
Pelatihan Surfer 8
3. Buka file dimana data X,Y,Z disimpan.
Misalnya kita akan membuat peta kontur utara
Setting parameter yang dipakai pada properties Grid data
22
Kemudian klik OK
Pelatihan Surfer 8
Jika berhasil maka akan keluar tampilan seperti ini.
Ada beberapa kemungkinan kegagalan dalam proses gridding, diantaranya
disebabkan :
- Tidak lengkapnya data x,y,z
- Terlalu sedikitnya data / minimal 3 data
- Salah dalam pengisian kolom data pada properties gridding surfer.
4. Langkah selanjutnya setelah file grid terbetuk adalah pembuatan peta kontur
dengan cara sebagai berikut :
Map – Countur Map – New Countur Map
23
Sesuaikan dengan data-data yang akan dirunning
Beri nama untuk file .grd
Jika ingin report grid ditampilkan aktifkan tanda centang
Kemudian klik OK
Pelatihan Surfer 8
Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, pilihlah nama file grid yang
telah kita buat.
Maka akan muncul tampilan peta kontur utara yang telah kita buat.
24
Kemudian klik Open
Pelatihan Surfer 8
5. Simpan peta tersebut.
Kita bisa melakukan berbagai macam editing pada peta tersebut antara lain :
1. Merubah nilai interval kontur
25
Kemudian klik Save
Beri nama file
Pelatihan Surfer 8
- Double klik pada peta kontur, maka akan muncul Map countur properties.
Pilih Levels.
- Misalnya kita akan mengubah menjadi interval 5 m, dengan minimum dan
maksimum interval kita buat genap untuk memudahkan pembacaan peta.
- Maka tampilan angka pada Level menjadi per 5 m
26
Double klik pada level
Kemudian klik OK
Pelatihan Surfer 8
- Berikut Peta kontur dengan interval kontur 5 m
2. Merubah warna garis kontur untuk indeks kontur
- Langkah pertama adalah masuk ke Map countur properties
27
Kemudian klik OK
Pelatihan Surfer 8
- Misalnya kita akan membuat indeks kontur per 25 m, maka klik pada
garis kelipatan 25 ( 50, 75, dst ). Kemudian rubah warnanya.
3. Merubah tampilan label pada kontur.
- Masuk ke Map countur properties.
- Kemudian edit label mana saja yang ingin anda tampilkan.
Yes, berarti anda akan tampilkan. Jika tidak, berarti pilih No.
- Label ini bisa diatur akan ditampilkan setiap berapa meter ataupun besar
dan warna labelnya dengan cara klik label.
4. Menampilkan gradasi warna untuk perubahan ketinggian.
- Masuk ke Map countur properties.
- Beri tanda centang pada Filled countur.
28
Pelatihan Surfer 8
Berikut peta kontur dengan perbedaan warna menandakan perbedaan
ketinggian.
- Jika semua editing telah selesai maka simpan file tersebut.
Dengan cara yang sama cobalah buat peta kontur selatan yang datanya telah
tersedia pada file ”data”.
30
Pelatihan Surfer 8
Penggabungan adalah proses penyatuan peta dari berbagai kuadran menjadi
sebuah peta tunggal. Peta ini akan tersambung dengan baik jika koordinat dari
masing-masing kuadran saling berhubungan. Penggabungan ini akan
memudahkan berbagai analisis dibandingkan dengan pembacaan analisis
terhadap berbagai potongan kuadran peta aslinya.
Langkahnya sebagai berikut :
1. Siapkan dua peta atau lebih dengan syarat spasi grid, interval kontur harus
sama.
2. Select semua obyek yang akan dioverlay dengan tombol shift + klik pada
obyek.
3. Pilih menu Map
31
MENGGABUNGKAN PETA
Pelatihan Surfer 8
4. Pilih Overlay Maps
Maka berbagai kuadran akan memposisikan pada kuadran masing-masing.
Note : Jika ingin lebih sempurna dalam tampilan peta maka sebaiknya satukan
datanya dalam 1 worksheet.
32
Pelatihan Surfer 8
Peta model 3D merupakan bentukan 3 dimensional dari data XYZ. Model ini
membentuk sebuah bentukan permukaan lahan. Proses pembuatan peta model
3D hampir sama dengan pembuatan peta kontur, yaitu harus dilakukan griding
terlebih dahulu. Perbedaannya terletak pada pemrosesan hasil grid (file grid),
untuk peta model 3D setelah file grid jadi kemudian dilakukan surface plot.
Langkah pembuatan Peta model 3 D sebagai berikut :
1. Buatlah file grid seperti saat pembuatan peta kontur.
2. Kemudian pilih menu Map – Surface
Pilih file Grid yang akan kita buat peta model 3D.
3. Berikut peta model 3D dari data kontur. Tapi kita harus melakukan
beberapa setting pada 3D surface properties.
33
MEMBUAT PETA MODEL 3D
Kemudian klik Open