152
i SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN TAHUN AJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Pandu Indra Pramana NIM: 151134152 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

i

SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA

KELAS I SD NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN

TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Pandu Indra Pramana

NIM: 151134152

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

iv

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah dan terimakasih kepada Allah SWT,

kupersembahkan karya penelitian ini untuk:

1. Kedua Orang Tua yang saya hormati dan saya cintai, Bapak Suharto dan Ibu

Prapti Rejeki yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta dukungan

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Adik saya Puspa Ayu Aprilia Larasati yang senantiasa memberi doa dan

dukungan kepada saya.

3. Teman-teman seperjuangan saya, Ludi, Tri, Onang, Koko yang selalu

menghibur dan memotivasi saya saat saya terpuruk, yang menyediakan tempat

untuk saya berteduh saat saya lelah usai kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

v

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. (QS Al Insyirah 5-6)

Ingatlah Allah saat hidup tak berjalan sesuai keinginanmu. Allah pasti

punya jalan yang lebih baik untukmu. (Elsa Dewinta)

Jangan pernah berhenti berjuang sebelum berhasil dan mendapatkan apa

yang diharapkan. (Amin Nurjayadi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Juni 2019

Peneliti

Pandu Indra Pramana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma,

Nama : Pandu Indra Pramana

Nomor Mahasiswa : 151134152

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD

NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN TAHUN AJARAN

2018/2019”

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai peneliti.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 17 Juni 2019

Yang menyatakan

Pandu Indra Pramana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

viii

ABSTRAK

SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA

KELAS I SD NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN

TAHUN AJARAN

2018/2019

Pandu Indra Pramana

Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kecemasan aspek

emosi pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran

2018/2019. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan

aspek emosi yang dialami siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman

tahun ajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode

survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I

SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman yaitu sebanyak 142 siswa. Sampel dalam

penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu sebanyak 142 siswa. Instrumen yang

digunakan adalah skala kecemasan aspek emosi yang disusun oleh peneliti

sebelumnya.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kecemasan aspek emosi pada

siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019.

Data penelitian menunjukan dari 142 siswa tampak sebanyak 16 siswa (18,3%)

masuk dalam kategori kecemasan aspek emosi sangat rendah, 65 siswa (45,8%)

masuk dalam kategori kecemasan aspek emosi rendah, 34 siswa (23,9) masuk

dalam kategori kecemasan aspek emosi sedang, 14 siswa (9,9%) masuk dalam

kategori kecemasan aspek emosi tinggi, dan 3 siswa (2,1%) masuk dalam kategori

kecemasan aspek emosi sangat tinggi. Presentase terbanyak dari data penelitian

tersebut terletak pada kategori rendah, yaitu 65 siswa (45,8%), sehingga dapat

disimpulkan tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan

Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019 masuk ke dalam kategori rendah.

Kata kunci : kecemasan, aspek emosi, Gondokusuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

ix

ABSTRACT

A SURVEY ON SOLICITOUSNESS OF EMOTIONAL ASPECT

FOR 1st GRADE PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

IN GONDOKUSUMAN 2018/2019

Pandu Indra Pramana

Sanata Dharma University

2019

This research concerns to find out solicitousness of emotional aspect

existential of 1st grade public elementary school on 2018/2019 in Gondokusuman.

This also aims to find out solicitousness of emotional aspect level of 1st grade public

elementary school on 2018/2019 in Gondokusuman.

This is a descriptive quantitative research featured by survey. All the

students of the school are used as the population in the research which consist of

142 students in total. Indeed, the population are considered as the data sample. The

research also use scale of solicitousness of emotional aspect as the main research

instrument which is planned by the previous researcher.

The result shows that there is solicitousness of emotional aspect on the 1st

grade public elementary school on 2018/2019 in Gondokusuman. The data shows

16 of 142 students belong to the lowest solicitousness of emotional aspect (18,3%),

65 students are categorized as low solicitousness of emotional aspect (45,8%), 34

students belong to middle solicitousness of emotional aspect (23,9%), 14 students

consider as high solicitousness of emotional aspect (9,9%), and the rest, 3 students,

belongs to the highest solicitousness of emotional aspect (2,1%). From the 65

(45,8%) students, low solicitousness of emotional aspect, it is showed the highest

percentage among others. As a result, the number of solicitousness of emotional

aspect on 2018/2019 in Gondokusuman is low.

Keywords: solicitousness, emotional aspect, Gondokusuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala berkat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik dan tepat waktu. Peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD

NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN TAHUN AJARAN

2018/2019” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa

bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini, perkenankanlah

peneliti mengucapkan terima kasih dengan tulus hati kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata

Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kepala Program Studi PGSD.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD.

4. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A. selaku dosen pembimbing satu yang

telah senantiasa memberikan bimbingan serta arahan selama kegiatan penelitian.

5. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi. selaku dosen pembimbing dua yang

selalu memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaiakan skripsi.

6. Dosen penguji III yang memberikan kritik dan saran kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xi

7. Kepala UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Gondokusuman yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian di SD Negeri se-Kecamatan

Gondokusuman.

8. Kepala Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Gondokusuman yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian di SD yang bersangkutan.

9. Bapak dan Ibu wali kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman yang telah

bersedia menyempatkan waktu untuk menunggui siswa mengisi instrumen

penelitian.

10. Siswa-siswi kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman yang telah

bersedia menyempatkan waktu untuk mengerjakan instrumen penelitian.

11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa.

12. Teman-teman satu payung skripsi.

13. Teman seperjuangan Ludi, Tri, Onang, Koko

Peneliti sangat bersyukur atas bantuan dari berbagai pihak yang telah

memberikan motivasi dan memberi dukungan lewat doa, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini belumlah

sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangatlah diterima oleh peneliti

dengan penuh syukur. Dengan penuh harapan dan doa, semoga skripsi ini dapat

memberikan manfat bagi pendidikan dan semua pihak yang bersangkutan.

Yogyakarta, 17 Juni 2019

Peneliti

Pandu Indra Pramana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................ vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ............................................................................... x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii

DAFTAR BAGAN ..................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................. 6

1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 7

1.4 Rumusan Masalah .................................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian...................................................................... 7

1.6 Manfaat Penelitian.................................................................... 7

1.7 Definisi Oprasional .................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka ............................................................................. 10

2.1.1 Teori-teori yang Mendukung ............................................. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xiii

2.1.1.1 Perkembangan ................................................................ 10

2.1.1.2 Perkembangan Emosi Anak

Usia Sekolah Dasar ......................................................... 11

2.1.1.3 Emosi .............................................................................. 12

2.1.1.4 Jenis-jenis Emosi ............................................................ 14

2.1.1.5 Kematangan Emosi ......................................................... 15

2.1.1.6 Kecemasan ...................................................................... 17

2.1.1.7 Penyebab-penyebab Kecemasan..................................... 19

2.1.1.8 Macam-macam Kecemasan ............................................ 20

2.1.1.9 Dampak Kecemasan ....................................................... 20

2.1.1.10 Kecemasan Aspek emosi .............................................. 21

2.1.1.11 Indikator Kecemasan Aspek Emosi .............................. 22

2.1.1.12 Perkembangan Intelektual Siswa

Sekolah Dasar ................................................................. 23

2.2 Penelitian yang Relevan .............................................................. 24

2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................... 27

2.4 Hipotesis ...................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................ 30

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 31

3.2.1 Waktu Penelitian ............................................................... 31

3.2.2 Tempat Penelitian .............................................................. 32

3.3 Populasi dan Sampel .................................................................... 33

3.3.1 Populasi ............................................................................ 33

3.3.2 Sampel ............................................................................... 34

3.4 Variabel Penelitian....................................................................... 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 36

3.5.1 Skala .................................................................................. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xiv

3.5.2 Observasi ........................................................................... 37

3.5.3 Wawancara ........................................................................ 37

3.6 Instrumen Penelitian .................................................................... 38

3.7 Teknik Pengujian Instrumen ........................................................ 41

3.7.1 Uji Validitas ....................................................................... 41

3.7.2 Uji Reliabilitas ................................................................... 44

3.8 Langkah-langkah Penelitian ........................................................ 46

3.9 Teknik Analisis Data ................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 51

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ...................................... 51

4.1.2 Deskripsi Responden Penelitian ........................................ 53

4.1.3 Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri di Kecamatan Gondokusuman

Tahun Ajaran 2018/2019................................................... 54

4.1.3.1 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

Siswa Kelas I SD Negeri Baciro ..................................... 55

4.1.3.2 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

Siswa Kelas I SD Negeri Bhayangkara .......................... 56

4.1.3.3 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

Siswa Kelas I SD Negeri Demangan .............................. 58

4.1.3.4 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

Siswa Kelas I SD Negeri Klitren .................................... 60

4.1.3.5 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

Siswa Kelas I SD Negeri Sagan ...................................... 62

4.1.3.6 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

Siswa Kelas I SD Negeri Serayu .................................... 64

4.1.3.7 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xv

Siswa Kelas I SD Negeri Terbansari .............................. 66

4.1.3.8 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada

Siswa Kelas I SD se-Kecamatan

Gondokusuman ............................................................... 68

4.1.4 Tingkat Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I

SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman

Tahun Ajaran 2018/2019................................................... 70

4.1.5 Kompilasi Data Penelitian Kecemasan Aspek Emosi

Pada Siswa Kelas I SD Negeri di Kecamatan

Tahun Ajaran 2018/2019................................................... 71

4.2 Pembahasan ................................................................................. 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 81

5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................... 81

5.3 Saran ............................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 83

LAMPIRAN ............................................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Daftar Sekolah Dasar Negeri

se-Kecamatan Gondokusuman ................................................... 32

Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian ......................................................... 34

Tabel 3.3 Jumlah Sampel penelitian ........................................................... 35

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen ...................................................................... 40

Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Konstruk

Instrumen Skala Kecemasan ....................................................... 43

Tabel 3.6 Kriteria Tinggi Rendahnya Koefisien Reliabilitas ...................... 44

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 45

Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen ...................................................................... 45

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................... 53

Tabel 4.2 Daftar Nama Sekolah Negeri di

Kecamatan Gondokusuman ........................................................ 54

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Baciro ................................................ 55

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Bhayangkara ...................................... 57

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Demangan .......................................... 59

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Klitren ................................................ 61

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Sagan ................................................. 63

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Serayu ................................................ 65

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Terbansari .......................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xvii

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek emosi

Siswa Kelas I SD Negeri se-Kecamatan

GondokusumanTahun Ajaran 2018/2019 ................................ 69

Tabel 4.11 Rangkuman Data Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan

Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD Negeri

se-Kecamatan Gondokusuman ................................................. 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Baciro ............................................ 56

Gambar 4.2 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Bhayangkara ................................. 58

Gambar 4.3 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Demangan ..................................... 60

Gambar 4.4 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Klitren ........................................... 62

Gambar 4.5 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Sagan ............................................. 64

Gambar 4.6 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Serayu ........................................... 66

Gambar 4.7 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri Terbansari ..................................... 68

Gambar 4.8 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi

Siswa Kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman

Tahun Ajaran 2018/2019 ....................................................... 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xix

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan ................................... 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1a. Blue Print Skala .................................................................... 86

Lampiran 1b. Kisi-kisi Instrumen Skala Kecemasan Aspek

Emosi Sebelum Uji Validitas

dan Reliabilitas .................................................................... 87

Lampiran 2a. Skala Kecemasan Aspek Emosi untuk Kelas I ..................... 88

Lampiran 2b. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecemasan

Aspek Emosi ........................................................................ 97

Lampiran 3a. Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Konstruk

Instrumen Skala Angket ...................................................... 108

Lampiran 3b. Blue Print Skala Setelah Uji

Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 110

Lampiran 4a. Kisi-kisi Instrumen Skala Kecemasan Aspek

Emosi Setelah Uji Validitas

dan Reliabilitas .................................................................... 111

Lampiran 4b. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecemasan

Aspek Emosi ........................................................................ 112

Lampiran 5a. Skala Kecemasan Aspek Emosi untuk Kelas I

Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas .................................. 119

Lampiran 5b. Rangkuman Tabel Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan

Aspek Emosi Siswa Kelas I SD Negeri

Se-Kecamatan Gondokusuman ........................................... 126

Lampiran 6a. Surat Izin Validasi Instrumen di SD N Kentungan............... 128

Lampiran 6b. Surat Permohonan Izin dari Sekretariat PGSD

Universitas Sanata Dharma ................................................. 129

Lampiran 7a. Surat Izin Penelitian di SD Negeri

se-Kecamatan Gondokusuman ............................................ 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Uraian dalam bab 1 ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan definisi oprasional.

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran penting untuk hidup di masa depan, baik

bagi setiap individu maupun bagi suatu negara. Pendidikan pada dasarnya

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran untuk peserta didik agar secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya dan masyarakat. Mudyaharjo (dalam Triwiyanto,2014:22)

menyatakan pendidikan adalah pengalaman-pengalaman yang didapatkan dari

pendidikan formal, non formal, dan informal akan berlangsung seumur hidup

guna menjadikan seorang individu yang lebih berkualitas agar dikemudian hari

mampu menjalankan peran hidupnya secara tepat.

Pendapat tersebut didukung oleh pendapat Mudyahardjo (2006: 506)

yang menyebutkan bahwa pendidikan memiliki lima peranan dalam

pembangunan. Pertama, orang yang berpendidikan dapat mengembangkan

teknologi baru. Kedua, orang terdidik mampu secara aktif bekerja di

perusahaan dan pabrik yang menghasilkan barang dan jasa bagi kebutuhan

hidup. Ketiga, orang terdidik dapat menjadi masukan bagi pabrik-pabrik dan

perusahaan sebagai tenaga kerja produktif. Keempat, seorang yang terdidik

mampu melakukan perbaikan dan menciptakan unsur-unsur budaya baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

2

berdasarkan budaya lama yang telah dimilikinya. Kelima, orang terdidik

mampu mengkritisi produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh pabrik dan

perusahaan bila dibandingkan dengan orang yang kurang terdidik.

Pendidikan formal yang paling mendasar dimulai pada tahapan

pendidikan di sekolah dasar. Siswa sekolah dasar merupakan jenjang awal

menapaki dunia pendidikan setelah PAUD dan TK. Dalam proses belajar

mengajar seringkali guru memberikan test untuk mengukur prestasi belajar

siswa dan juga untuk menguji tingkat pemahaman siswa terhadap materi

pelajaran yang telah diberikan, test dapat diartikan serangkaian pertanyaan

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki individu/ kelompok (Permanasari, 2013:

19). Test tersebut dapat berupa, ulangan harian, ujian tengah semester, maupun

ujian akhir semester. Akan tetapi test terkadang membuat siswa merasa cemas.

Hal itu sesuai dengan apa yang peneliti dapatkan ketika mengamati siswa di

dalam kelas yang sedang menghadapi ulangan harian. Siswa terlihat tegang dan

gugup saat menghadapi ulangan harian.

Kecemasan merupakan suatu kondisi emosional yang ditandai dengan

rasa takut yang tidak jelas sumbernya, yang diliputi oleh kekhawatiran terhadap

berbagai hal yang mungkin dialami dalam perjalanan hidupnya (Surya, 2013:

302). Selain itu menurut Hurlock (2013:221) rasa cemas ialah keadaan mental

yang tidak enak berkenaan dengan sakit yang mengancam atau yang

dibayangkan. Rasa cemas ditandai oleh kekhawatiran, ketidakenakan, dan

perasaan yang tidak baik yang tidak dapat dihindari oleh seseorang, disertai

dengan perasaan tidak berdaya karena merasa menemui jalan buntu, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

3

disertai pula dengan ketidakmampuan menemukan pemecahan masalah yang

dihadapi.

Kecemasan hampir selalu dirasakan oleh setiap orang baik pada anak-

anak, maupun pada orang dewasa pada waktu tertentu dalam kehidupannya.

Akan tetapi kecemasan yang dialami oleh setiap individu memiliki tingkatan

yang berbeda-beda. Menurut Hurlock (dalam Sunarto, 2008:156) rasa cemas

yang dialami oleh anak-anak pada umumnya diekspresikan dalam perilaku

seperti murung, gugup, mudah tersinggung, dan cepat marah. Pada dasarnya,

kecemasan dapat muncul sendiri atau bergabung dengan gejala-gejala lain dari

berbagai gangguan emosi (Desiningrum, 2016:55).

Emosi merupakan suatu kondisi biologis, psikologis, fisiologis dan

serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Dua macam emosi yang paling

umum pada masa kanak-kanak ialah kemarahan dan ketakutan (Hurlock,

2013:244). Pada usia sekolah anak mulai menyadari bahwa pengungkapan

emosi secara kasar tidaklah diterima, atau tidak disenangi oleh orang lain. Oleh

karena itu, dia mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol emosi yang

diperolehnya melalui peniruan dan latihan. Emosi merupakan faktor dominan

yang mempengaruhi tingkah laku individu, dalam hal ini termasuk pula

perilaku belajar. Emosi positif seperti perasaan senang bergairah, bersemangat,

atau rasa ingin tahu yang tinggi akan mempengaruhi individu untuk

mengonsentrasikan dirinya terhadap aktivitas belajar. Sebaliknya apabila yang

menyertai proses belajar itu emosi negatif, seperti perasaan tidak senang,

kecewa, tidak bergairah, maka proses belajar tersebut akan mengalami

hambatan, dalam arti individu tidak dapat memusatkan perhatiannya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

4

belajar, sehingga kemungkinan besar dia akan mengalami kegagalan dalam

belajarnya (Makmun, 2010:18).

Kematangan emosi adalah satu keadaan atau kondisi mencapai tingkat

kedewasaan dari perkembangan emosional oleh karena itu pribadi yang

bersangkutan tidak lagi menampilkan pola emosional yang pantas bagi anak-

anak (Chaplin, 2011:165). Selain itu menurut Bachtiar (2012: 47) kematangan

emosi merupakan ekspresi emosi yang bersifat konstruktif dan interaktif.

Individu yang telah mencapai kematangan emosi ditandai oleh adanya

kemampuan dalam mengontrol emosi, mampu berpikir realistik, memahami

diri sendiri dan mampu menampakkan emosi disaat dan tempat yang tepat.

Seseorang yang memiliki kematangan emosi akan mampu mengendalikan

dirinya sendiri. Kematangan emosi dapat membentuk seseorang berpikir

rasional atau objektif dan dapat mengontrol dan mengendalikan apa yang

terjadi pada dirinya. Sehingga anak yang memiliki kematangan emosi dapat

mengurangi dampak kecemasan yang dia hadapinya. Jika siswa dalam kegiatan

belajarnya mengalami tekanan dan kecemasan, hal tersebut akan mengganggu

bahkan merusak konsentrasi siswa dalam kegiatan belajarnya, sehingga hasil

yang diperoleh juga tidak akan maksimal. Bachtiar (2012:5) menyatakan

bahwa proses pengajaran yang disampaikan guru tidak akan berhasil dengan

baik jika siswa yang diajar ternyata memiliki berbagai masalah terutama yang

berkaitan dengan emosional.

Penelitian yang dilakukan oleh Ningtyas (2013) mendeskripsikan

kemampuan mengelola emosi siswa kelas IV dan V dan implikasinya terhadap

usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial. Hasil penelitian menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

5

kemampuan mengelola emosi siswa kelas IV dan V tergolong “sangat tinggi”

34%, “tinggi” 54%, “sedang” 11% dan “rendah” 1%. Selain itu Hasil survei

terhadap 696 siswa SD dari empat provinsi di Indonesia yang rata-rata nilai

rapornya kurang dari 6,0 (enam nol), dinyatakan bahwa 71,8% mengalami

disgrafia, 66,8% disleksia, 62,2% diskalkulia, juga 33% mengalami gangguan

emosi dan perilaku, 31% ganguan komunikasi, 7,9% cacat / kelainan anggota

tubuh, 6,6% gangguan gizi dan kesehatan, 6% gangguan pengelihatan dan 2%

gangguan pendengaran (Balitbang, 1996). Deskripsi penelitian ini mendorong

peneliti untuk melakukan kajian tentang kecemasan dan perkembangan emosi

siswa sekolah dasar. Penelitian ini memberikan gambaran kepada peneliti

dalam mengkaji emosi yang dialami oleh siswa.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada tanggal 15

Oktober 2018, di SD Negeri Kentungan pada kelas I, peneliti mendapakan hasil

bahwa terdapat 4 siswa kelas I SD Negeri Kentungan mengalami perilaku yang

mengarah pada kecemasan aspek emosi, hal itu terlihat ketika peneliti

melakukan observasi di dalam kelas ketika jam pembelajaran berlagsung, ada

siswa yang senang mengejek dan menjaili temannya, ada yang mudah marah

saat berdiskusi ataupun saat bermain dengan temannya, ada juga siswa yang

menangis ketika tidak bisa menyelesaikan tugas dari guru. Selain itu terdapat

siswa yang suka melempar barang jika diganggu oleh temannya. Perilaku

tersebut sesuai dengan beberapa indikator kecemasan aspek emosi yang

dipaparkan oleh Calhoun dan Accocella, yaitu mencela diri sendiri atau orang

lain, mudah marah, sedih dan ketegangan. Perilaku yang mengarah pada

kecemasan aspek emosi dapat mempengaruhi hasil pembelajaran, siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

6

mengalami perilaku yang mengarah pada kecemasan aspek emosi,

kemungkinan hasil belajarnya tidak akan maksimal.

Dari masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Survei kecemasan aspek emosi untuk siswa kelas I SD

Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019”. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan aspek emosi yang dialami

siswa kelas I sekolah dasar di daerah Kecamatan Gondokusuman. Penelitian

ini mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Gondokusuman. Kecamatan ini

terletak di arah timur laut dari pusat kota Yogyakarta, dan terdiri dari lima

kelurahan: Terban, Demangan, Klitren, Kotabaru dan Baciro. Peneliti

mengambil lokasi di Kecamatan Gondokusuman dikarenakan belum ada

penelitian sebelumnya yang meneliti kecemasan aspek emosi pada siswa kelas

I di SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman, selain itu peneliti menemukan

beberapa siswa SD di Kecamatan Gondokusuman mengalami perilaku yang

mengarah pada kecemasan aspek emosi. Hal tersebut ditemukan peneliti pada

saat peneliti melaksanakan PPL di salah satu SD Negeri di Kecamatan

Gondokusuman.

1.2 Identifikasi Masalah

1.2.1 Kecemasan aspek emosi dapat muncul pada siapa saja, termasuk pada

siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman saat mengikuti

pembelajaran.

1.2.2 Belum diketahuinya tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I

SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman saat mengikuti pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

7

1.3 Batasan Masalah

1.3.1 Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui adakah kecemasan aspek

emosi pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun

ajaran 2018/2019.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1.4.1 Apakah ada kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019.

1.4.2 Berapa besar tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD

Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

1.5.1 Mengetahui apakah ada kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD

Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019.

1.5.2 Mengetahui tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri

di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019.

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Manfaat Teoritis

Memberikan tambahan informasi bagi penelitian ilmiah, tentang

kecemasan aspek emosi yang terjadi pada siswa kelas I Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

8

1.6.2 Manfaat Praktis

1.6.2.1 Bagi Peneliti

Penelitian ini memberikan pengalaman baru bagi peneliti dalam

melakukan survei kecemasan aspek emosi pada siswa Sekolah Dasar.

1.6.2.2 Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang kecemasan aspek

emosi yang dialami siswa, sehingga siswa dapat memotivasi dan

menyemangati dirinya sendiri.

1.6.2.3 Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi guru

untuk mengetahui tingkat kecemasan aspek emosi yang dialami siswa

dengan menggunakan skala kecemasan aspek emosi untuk siswa kelas

I SD, sehingga guru dapat memberikan tindakan selanjutnya untuk

meminimalisir kecemasan yang dialami siswa.

1.6.2.4 Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapakan mampu untuk membantu sekolah dalam

mengetahui tingkat kecemasan aspek emosi siswa dengan skala

kecemasan aspek emosi untuk siswa kelas I SD. Dengan demikian

pihak sekolah dapat memberikan penanganan lanjutan terhadap siswa

yang mengalami kecemasan.

1.7 Definisi Operasional

1.7.1 Perkembangan merupakan rangkaian perubahan pada diri mahkluk

hidup yang terjadi dari lahir sampai mahkluk hidup itu mati, meliputi

fungsi organ-organ jasmaniah maupun fungsi psikologis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

9

1.7.2 Emosi merupakan perasaan seseorang yang muncul dari dalam diri

orang tersebut sebagai akibat dari adanya rangsangan, baik dari dalam

diri sendiri maupun dari luar. Dapat berupa suasana hati senang,

gembira, marah, cemas, tertekan dan sebagainya.

1.7.3 Kecemasan merupakan perasaan khawatir, was-was, kegelisahan yang

timbul pada diri seseorang dalam menghadapi suatu masalah maupun

tekanan yang besar. Kecemasan juga identik dengan perasaan yang

tidak menyenangkan yang timbul dalam diri orang tersebut.

1.7.4 Kecemasan aspek emosi merupakan suatu perasaan yang timbul dari

dalam diri seseorang dengan pikiran khasnya yang memunculkan

perasaan seperti amarah, kesedihan rasa takut, kenikmatan, cinta,

terkejut, jengkel, dan malu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

10

BAB II

LANDASAN TEORI

Uraian dalam bab ini terdiri dari kajian pustaka, penelitian yang relevan,

kerangka berpikir dan hipotesis tindakan.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori-Teori yang Mendukung

2.1.1.1 Perkembangan

Perkembangan anak dapat diartikan sebagai suatu perubahan yang

progresif dan berkesinambungan dalam diri individu dari mulai lahir sampai

mati, pengertian lain dari perkembangan adalah perubahan baik fisik

(jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat kedewasaan atau

kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan

berkesinambungan (Susanto, 2015:100). Perkembangan mengacu pada

proses dimana seorang anak tumbuh dan mengalami berbagai perubahan

sepanjang hidupnya baik ditentukan secara genetik maupun yang

dipengaruhi oleh faktor lingkungan (Meggitt, 2013:1). Perkembangan

adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi

organ-organ jasmaniah maupun penyempurnaan fungsi psikologis, proses

perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia, sehingga

proses pertumbuhan seringkali akan berhenti jika seseorang telah mencapai

pada kematangan fisik (Yusuf, 2011: 2).

Menurut Yusuf (2011:3) adapun ciri-ciri dari perkembangan adalah

sebagai berikut: perkembangan adalah perubahan yang progesif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

11

kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati.

Pengertian lainnya yaitu: perubahan-perubahan yang dialami individu atau

organisme menuju tingkat kedewasaannya yang berlangsung secara

sistematis, progesif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun

psikis.

Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

pengertian dari perkembangan adalah rangkaian perubahan pada diri

mahkluk hidup yang terjadi dari lahir sampai mahkluk hidup itu mati,

meliputi fungsi organ-organ jasmaniah maupun fungsi psikologis.

2.1.1.2 Perkembangan Emosi Anak Usia Sekolah Dasar

Pada usia sekolah anak mulai menyadari bahwa pengungkapan

emosi secara kasar tidaklah diterima, atau tidak disenangi oleh orang lain.

Oleh karena itu, dia mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol

emosi diperolehnya melalui peniruan dan latihan. Emosi merupakan faktor

dominan yang mempengaruhi tingkah laku individu, dalam hal ini termasuk

pula perilaku belajar. Emosi positif seperti perasaan senang bergairah,

bersemangat, atau rasa ingin tahu yang tinggi akan mempengaruhi individu

untuk mengonsentrasikan dirinya terhadap aktivitas belajar. Sebaliknya

apabila yang menyertai proses belajar itu emosi negatif, seperti perasaan

tidak senang, kecewa, tidak bergairah, maka proses belajar tersebut akan

mengalami hambatan, dalam arti individu tidak dapat memusatkan

perhatiannya untuk belajar, sehingga kemungkinan besar dia akan

mengalami kegagalan dalam belajarnya (Makmun, 2010:18). Emosi-emosi

yang secara umum dialami pada tahap perkembangan usia sekolah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

12

adalah marah, takut, cemburu, iri hati, kasih sayang, rasa ingin tahu, dan

kegembiraan (rasa senang, nikmat, atau bahagia) (Yusuf, 2016: 178).

Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

perkembangan emosi pada anak usia sekolah dasar adalah mulai belajar

untuk mengendalikan dan mengontrol emosi yang diperolehnya melalui

peniruan dan latihan. Emosi yang dialami siswa sekolah dasar adalah

marah, takut, cemburu, iri hati, kasih sayang, rasa ingin tahu, dan

kegembiraan.

2.1.1.3 Emosi

Emosi menuntun kita menghadapi saat-saat kritis dan tugas-tugas

yang terlampau riskan bila hanya diserahkan kepada otak, kehilangan yang

menyedihkan, bertahan mencapai tujuan kendati dilanda kekecewaan

keterikatan dengan pasangan, membina keluarga. Setiap emosi menawarkan

pola persiapan tindakan tersendiri, masing-masing menuntun kita ke arah

yang telah terbukti berjalan baik ketika menangani tantangan yang datang

berulang-ulang dalam hidup manusia (Goleman, 2000: 4)

Emosi adalah suatu gejala psiko-fisiologis yang menimbulkan efek

pada persepsi, sikap, dan tingkah laku, serta mengejawantah dalam bentuk

ekspresi tertentu. Emosi dirasakan secara psikofisik karena terkait langsung

dengan jiwa dan fisik. Ketika emosi bahagia meledak-ledak, secara psikis

memberi kepuasan, tapi secara fisiologis membuat jantung berdebar-debar

atau langkah kaki terasa ringan, juga tak terasa ketika berteriak puas

kegirangan, Namun hal-hal yang disebutkan ini tidak spesifik terjadi pada

semua orang dalam seluruh kesempatan. Kadangkala orang bahagia, tapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

13

justru meneteskan air mata, atau kesedihan yang sama tidak membawa

kepedihan yang serupa (Darwis, 2006:18). Selain itu menurut Ali dan

Asrori (2008: 62) emosi termasuk ke dalam ranah afektif. Emosi banyak

berpengaruh pada fungsi-fungsi psikis lainnya, seperti pengamatan,

tanggapan, pemikiran,dan kehendak. Individu akan mampu melakukan

pengamatan yang baik jika disertai dengan emosi yang baik pula. Individu

juga akan memberikan tanggapan yang positif terhadap suatu objek

manakala disertai dengan emosi yang positif pula. Sebaliknya, individu

akan melakukan pengamatan atau tanggapan negatif terhadap sesuatu objek,

jika disertai oleh emosi yang negatif terhadap objek tersebut

Semua emosi, pada dasarnya, adalah dorongan untuk bertindak,

rencana seketika untuk mengatasi masalah yang telah ditanamkan secara

berangsur-angsur oleh evolusi. Akar kata emosi adalah movere, kata kerja

Bahasa Latin yang berarti “Menggerakan, bergerak”, ditambah awalan “e-“

untuk memberi arti “bergerak menjauh”, menyiratkan bahwa

kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi (Goleman,

2000: 7). Bila kita sedang kacau secara emosional, bisa disebut tidak bisa

berpikir jernih dan mengapa kemurungan emosinal terus-menerus dapat

menciptakan kecacatan pada kemampuan intelektual seorang anak,

sehingga melumpuhkan kemampuan belajarnya (Goleman, 2000: 36).

Emosi merupakan warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau

perilaku individu. Yang dimaksud warna afektif ini adalah perasaan-

perasaan tertentu yang dialami pada saat menghadapi suatu situasi tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

14

Contohnya, gembira, bahagia putus asa, terkejut, benci dan sebagainya

(Yusuf, 2011: 115).

Dari beberapa penjelasan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

emosi adalah perasaan seseorang yang muncul dari dalam diri orang

tersebut sebagai akibat dari adanya rangsangan, baik dari dalam diri sendiri

maupun dari luar. Dapat berupa suasana hati senang, gembira, marah,

cemas, tertekan dan sebagainya.

2.1.1.4 Jenis-jenis Emosi

Menurut Yusuf (2016: 116) emosi dikelompokkan ke dalam dua

bagian, yaitu emosi sensoris dan emosi kejiwaan (psikis).

a. Emosi sensoris, yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar

terhadap tubuh, seperi: rasa dingin, manis, sakit, lelah, kenyang, dan

lapar.

b. Emosi psikis, yaitu emosi yang mempunyai alasan-alasan kejiwaan.

Yang termasuk emosi ini, di antaranya adalah :

1) Perasaan intelektual, yaitu yang mempunyai sangkut paut dengan

ruang lingkup kebenaran. Perasaan ini diwujudkan dalam bentuk;

a) rasa yakin dan tidak yakin terhadap sautu hasil karya ilmiah, b)

rasa gembira karena mendapat suatu kebenaran, c) rasa puas karena

dapat menyelesaikan persoalan-persoalan ilmiah yang harus

dipecahkan.

2) Persoalan Sosial, yaitu perasaan yang menyangkut hubungan

dengan orang lain, baik bersifat perorangan maupun kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

15

Wujud perasaan ini seperti a) rasa solidaritas, b) persaudaraan, c)

simpati, d) kasih sayang dan sebagainya.

3) Perasaan Susila, yaitu perasaan yang berhubungan dengan nilai-

nilai baik dan buruk atau etika. Contohnya, a) rasa tanggung jawab,

b) rasa bersalah apabila melanggar norma, c) rasa tentram dalam

menaati norma.

4) Perasaan Keindahan, yaitu perasaan yang berkaitan erat dengan

kindahan dari sesuatu, baik bersifat kebendaan maupun

kerohanian.

5) Perasaan Ketuhanan. Salah satu kelebihan manusia sebagai

makhuk Tuhan, dianugerahi fitrah (kemampuan atau perasaan)

untuk mengenal Tuhannya.

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa emosi

dikelompokan ke dalam dua bagian, yaitu emosi sensoris dan emosi

kejiwaan (psikis). Yang termasuk dalam emosi sensoris adalah rasa dingin,

manis, sakit, lelah, kenyang, dan lapar. Sedangkan emosi psikis meliputi

perasaan intelektual, persoalan sosial, perasaan susila, perasaan keindahan,

dan perasaan ketuhanan.

2.1.1.5 Kematangan Emosi

Menurut Backhtiar (2012:47) kematangan emosi merupakan

ekspresi emosi yang bersifat konstruktif dan interaktif. Individu yang telah

mencapai kematangan emosi ditandai oleh adanya kemampuan di dalam

mengontrol emosi, mampu berpikir realistik, memahami diri sendiri dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

16

mampu menampakkan emosi disaat dan tempat yang tepat. Adapun ciri-ciri

orang yang memiliki kematangan emosi antara lain adalah sebagai berikut:

a. Kemampuan untuk merespon secara berbeda-beda dalam kaitannya

dengan kebutuhan dan faktor-faktor di luar dirinya yang terlibat dalam

situasi tertentu.

b. Kemampuan menyalurkan tekanan-tekanan impuls dan emosi-emosi

dalam bentuk perilaku yang konstruktif serta dapat mengarahkannya

kearah tujuan yang positif.

c. Kemampuan membangun pola hubungan interdepensi dan mampu

memelihara peran-perannya secara fleksibel.

d. Kemampuan memperkaya keterampilan dan memahami potensi-

potensi dan keterbatasan-keterbatasannya sendiri, serta mencari

penyelesaian atas problem-problemnya secara kreatif dan mendapat

persetujuan dari orang lain.

e. Kemampuan untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain, juga

mampu memandang dirinya dengan orang lain dengan rasa hormat

f. Kemampuan mempertimbangkan dan memulai alternatif-alternatif dan

konsekuensi-konsekuensi dari pelakunya.

Bakhtiar (2012: 48) menambahkan bahwa kematangan emosi

seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik berasal dari dalam diri

sendiri maupun dari luar diri sendiri, yaitu antara lain sebagai berikut:

a. Adanya penyesuaian diri yang baik, kemampuan untuk berfungsi

sebagai manusia yang dapat bergantung pada diri sendiri, harus

dikembangkan secara bertahap dan terus menerus seiring dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

17

bertambahnya umur serta kedewasaan. Setiap pribadi dalam

kehidupannya selalu mengalami perubahan secara terus menerus oleh

karena itu diperlukan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan yang ada di sekitarnya.

b. Suasana lingkungan sosial, lingkungan keluarga maupun lingkungan

masyarakat sekitar yang berhubungan dengan proses-proses sosialisasi

yang dapat membentuk seseorang menjadi pribadi yang matang.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kematangan emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengontrol emosi,

sehingga orang tersebut mampu menampakkan emosi disaat dan tempat

yang tepat.

2.1.1.6 Kecemasan

Kecemasan adalah keadaan suasana hati yang ditandai oleh afek

negatif dan gejala-gejala ketegangan jasmaniah dimana seseorang

mengantisipasi kemungkinan datangnya bahaya atau kemalangan dimasa

yang akan datang dengan perasaan khawatir. Kecemasan mungkin

melibatkan perasaan, perilaku, dan respons-respons fisiologis. Pada

manusia, kecemasan bisa jadi berupa perasaan gelisah yang bersifat

subjektif, sejumlah perilaku (tampak khawatir dan gelisah, resah), atau

respon fisiologis yang bersumber di otak dan tercermin dalam bentuk denyut

jantung yang meningkat dan otot yang menegang (Durand dan Barlow,

2006: 158).

Kecemasan adalah keadaan mental yang tidak enak berkenaan

dengan sakit yang mengancam atau yang dibayangkan. Rasa cemas ditandai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

18

oleh kekhawatiran, ketidak enakan, dan perasaan yang tidak baik yang tidak

dapat dihindari oleh seseorang, disertai dengan perasaan tidak berdaya

karena merasa menemui jalan buntu, dan disertai pula dengan ketidak

mampuan menemukan pemecahan masalah yang dihadapi (Hurlock, 2013:

221). Selain itu, menurut Freud (dalam Semiun, 2006:87) kecemasan adalah

suatu keadaan perasaan afektif yang tidak menyenangkan yang disertai

dengan sensasi fisik yang memperingatkan orang terhadap bahaya yang

akan datang. Keadaan yang tidak menyenangkan itu sering kabur dan sulit

menunjukan dengan tepat, tetapi kecemasan itu sendiri selalu dirasakan.

Menurut Nevid (2005:122) kecemasan merupakan suatu keadaan

dimana seseorang merasa khawatir dan berpikir bahwa akan segera terjadi

sesuatu hal yang buruk. Kecemasan merupakan suatu kondisi emosional

yang ditandai dengan rasa takut yang tidak jelas sumbernya, yang diliputi

oleh kehawatiran terhadap berbagai hal yang mungkin dialami dalam

perjalanan hidupnya (Surya, 2013: 302). Selain itu menurut Santrock (2009:

238) kecemasan adalah sebuah perasaan tidak menyenangkan akan

ketakutan dan kekhawatiran yang tidak begitu jelas.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kecemasan adalah perasaan khawatir, was-was, kegelisahan yang timbul

pada diri seseorang dalam menghadapi suatu masalah maupun tekanan yang

besar. Kecemasan juga identik dengan perasaan yang tidak menyenangkan

yang timbul dalam diri orang tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

19

2.1.1.7 Penyebab-penyebab Kecemasan

Penyebab kecemasan menurut Durand dan Barlow (2006: 158) :

a. Kontribusi Biologis

Kecenderungan untuk panik juga mengalir dalam keluarga dan bisa jadi

memiliki komponen genetik. Beberapa bukti menunjukan bahwa

kontribusi genetik untuk panik dan kecemasan tidak sama, tetapi kedua

situasi ini, kerentanan genetik pada seseorang yang sedang mengalami

stres mungkin akan menciptakan kondisi untuk panik tetapi tidak

menyebabkan secara langsung.

b. Kontribusi Psikologis

Kecemasan sebagai reaksi psikis terhadap bahaya di seputar re-aktivasi

situasi menakutkan pada masa kanak-kanak. Perasaan tidak mampu

mengontrol yang bersifat umum dapat berkembang sejak usia belia

sebagai fungsi dari pola asuh dan faktor-faktor lainnya.

c. Kontribusi Sosial

Peristiwa yang menimbulkan stres memicu kerentanan kita terhadap

kecemasan. Sebagian besar bersifat pribadi seperti perkawinan,

perceraian, masalah di tempat kerja, kematian orang yang dicintai, dan

sebagainya. Tekanan sosial, misalnya tekanan untuk menjadi juara di

sekolah, dapat juga menimbulkan stres yang cukup kuat untuk memicu

kecemasan.

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

penyebab kecemasan ada tiga yaitu kontribusi biologis, kontribusi

psikologis dan kontribusi sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

20

2.1.1.8 Macam-macam Kecemasan

Menurut Freud (dalam Sumadi, 2006:139) mengemukakan adanya tiga

macam kecemasan yaitu :

a. Kecemasan realistis

Kecemasan realistis merupakan jenis kecemasan yang paling pokok.

Kecemasan yang lain diasalkan dari kecemasan realistis ini.

b. Kecemasan neurotis

Kecemasan neurotis adalah kecemasan kalau instink tidak dapat

dikendalikan dan menyebabkan orang berbuat sesuatu yang dapat

dihukum. Kecemasan ini sebenarnya mempunyai dasar di dalam

realitas.

c. Kecemasan moral

Orang yang daas Ueber Ichnya berkembang baik cenderung untuk

merasa dosa apabila dia melakukan atau bahkan berpikir untuk

melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma-norma moral.

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat

tiga macam kecemasan yaitu kecemasan realistis, kecemasan neurotis dan

kecemasan moral.

2.1.1.9 Dampak Kecemasan

Semiun (2006: 321) membagi beberapa dampak kecemasan ke

dalam beberapa simtom, antara lain:

a. Simtom suasana hati

Individu yang mengalami kecemasan memiliki perasaan akan adanya

hukuman dan bencana yang mengancam dari suatu sumber tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

21

yang tidak diketahui. Orang yang mengalami kecemasan tidak bisa

tidur, dan dengan demikian dapat menyebabkan sifat mudah marah.

b. Simtom kognitif

Kecemasan dapat menyebabkan kekhawatiraran dan keprihatinan para

individu mengenai hal-hal yang tidak menyenangkan yang mungkin

terjadi. Individu tersebut tidak memperhatikan masalah-masalah nyata

yang ada, sehingga individu sering tidak bekerja atau belajar secara

efektif, dan akhirnya dia akan menjadi lebih merasa cemas.

c. Simtom motorik

Individu yang mengalami kecemasan sering merasa tidak tenang,

gugup, kegiatan motorik menjadi tanpa arti dan tujuan, misalnya jari-

jari kaki mengetuk-ngetuk, dan sangat kaget terhadap suara yang terjadi

secara tiba-tiba. Simtom motorik merupakan gambaran rangsangan

kognitif yang tinggi pada individu dan merupakan usaha untuk

melindungi dirinya dari apa yang dirasanya mengancam.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak

kecemasan terbagi menjadi 3 simtom. Ketiga simtom tersebut antara lain (1)

simtom suasana hati, (2) simtom kognitif, dan (3) simtom motorik.

2.1.1.10 Kecemasan Aspek Emosi

Penelitian ini adalah penelitian tentang kecemasan aspek emosi.

Menurut Nevid ( 2005:163) kecemasan aspek emosi adalah suatu keadaan

emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan

tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan aprehensif bahwa sesuatu

yang buruk akan terjadi. Menurut Goleman (2006: 411) kecemasan aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

22

emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu

keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk

bertindak.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecemasan

aspek emosi adalah suatu perasaan yang timbul dari dalam diri seseorang

dengan pikiran khasnya yang memunculkan perasaan seperti amarah,

kesedihan rasa takut, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, dan malu.

2.1.1.11 Indikator Kecemasan Aspek Emosi

Menurut Calhoum dan Accocella (dalam Safaria, 2009: 55)

Indikator kecemasan aspek emosi adalah sebagai berikut (1) keprihatinan

yaitu kesedihan yang mendalam contoh: kehidupan anak jalanan sehari-

hari penuh dengan keprihatinan, (2) ketegangan yaitu pertentangan yang

keras contoh: perbedaan pendapat antara mereka menimbulkan

ketegangan kembali, segala ketegangan pikiran harus dihilangkan, (3)

sedih yaitu merasa sangat pilu dalam hati/susah hati contoh: menangis atau

sedih saat mendengar kabar yang tidak membahagiakan, (4) mencela diri

sendiri/orang lain yaitu mencela/menghina/mengkritik dengan kurang baik

contoh: dengan terang-terangan orang lain mengejek dirimu tetapi dirimu

hanya berdiam diri, (5) dan mudah marah yaitu perasaan sangat tidak

senang/diperlakukan tidak sepantasnya contoh: ia marah mendengar

ucapannya kasar yang dilontarkan.

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

terdapat 5 indikator kecemasan aspek emosi yaitu keprihatinan,

ketegangan, sedih, mencela diri sendiri/orang lain, dan mudah marah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

23

2.1.1.12 Perkembangan Intelektual Siswa Sekolah Dasar

Pada usia sekolah dasar (6-12 tahun) anak sudah dapat

mereaksikan rangsangan intelektual, atau melaksanakan tugas-tugas

belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif

seperti membaca, menulis, dan menghitung. Pada siswa sekolah dasar

daya pikirnya sudah berkembang ke arah berpikir konkret dan rasioal

(dapat diterima akal). Periode ini ditandai dengan tiga kemampuan atau

kecakapan baru, yaitu mengklasifikasikan, menyusun, atau

mengasosiasikan angka-angka atau bilangan. Kemampuan yang berkaitan

dengan perhitungan, seperti menambah, mengurangi, mengalikan, dan

membagi. Di samping itu, pada akhir masa ini anak sudah memiliki

kemampuan memecahkan masalah (problem solving) yang sederhana

(Yusuf, 2016: 178).

Kemampuan intelektual pada masa ini sudah cukup untuk menjadi

dasar diberikannya berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan pola

pikir atau daya nalarnya. Anak sudah dapat diberikan dasar-dasar

keilmuan, seperti membaca, menulis dan berhitung. Di samping itu anak

sekolah dasar diberikan juga pengetahuan-pengetahuan tetang manusia,

hewan, lingkungan alam sekitar dan sebaginya. Untuk mengembangkan

daya nalarnya dengan melatih anak untuk mengungkapkan pendapat,

gagasan maupun peristiwa yang terjadi di lingkungannya. Misalnya, yang

berkaitan dengan materi pelajaran, tata tertib sekolah, pergaulan yang baik

dengan teman sebaya atau orang lain dan sebagainya (Yusuf, 2016: 178).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

24

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa siswa

sekolah dasar sudah mampu melaksanakan tugas-tugas belajar yang

menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif seperti

membaca, menulis, dan menghitung.

2.2 Penelitian Yang Relevan

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini adalah

Ayuningtyas (2009) Studi Deskriptif Kecemasan Siswa Kelas 6

Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

(UASBN). Penelitian ini dilakukan di SD Pengudi Luhur Yogyakarta dengan

jumlah responden 130 siswa dengan rincian 60 siswa untuk uji coba dan 70

orang untuk penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan untuk

menggambarkan kecemasan siswa kelas 6 SD terhadap Ujian Akhir Sekolah

Berstandar Nasional dan membuat kesimpulan berdasarkan skor setiap item

pada skala kecemasan dalam menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar

Nasional. Hasil dari penelitian ini diperoleh data bahwa nilai mean empirik <

mean teoritik (113,4875 < 135). Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan siswa

kelas 6 SD dalam menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

rendah.

Nurjayadi (2016) Tingkat Kecemasan Siswa Kelas VI SD Negeri 3

Pengasih Terhadap Pembelajaran Kayang Dalam Senam Lantai Tahun

Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Pengasih

pada siswa kelas VI dengan jumlah 27 siswa. Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif, peneliti hanya sampai taraf melukiskan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

25

menggambarkan objek, yaitu bagaimana tingkat kecemasan siswa kelas VI SD

Negeri 3 Pengasih terhadap pembelajaran kayang dalam senam lantai tahun

ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode survei sedangkan teknik

pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukan

tingkat kecemasan siswa kelas VI SD Negeri 3 Pengasih terhadap

pembelajaran kayang dalam senam lantai adalah sedang. Hal ini dapat dilihat

dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa sebanyak 3 siswa (11,1%)

mempunyai tingkat kecemasan tinggi, 13 siswa (48,1%) mempunyai tingkat

kecemasan sedang, 5 siswa (18,5%) mempunyai tingkat kecemasan rendah,

dan ada 2 siswa (7,4%) yang mempunyai tingkat kecemasan sangat rendah.

Ari (2019) Penyusunan Skala Kecemasan Aspek Emosi Untuk Siswa

Kelas I Sekolah Dasar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDK Sang

Timur pada tahun ajaran 2017/2018, dengan jumlah 10 siswa, yang terdiri dari

6 siswa laki-laki dan 4 anak perempuan. Jenis penelitian yang digunakan

adalah research and development yang dikembangkan oleh Borg and Gall.

Penelitian dibuat bertujuan untuk menyusun skala kecemasan aspek emosi,

yang akan digunakan oleh guru untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan

dalam bentuk emosi yang dialami siswa. Penelitian ini dibatasi sampai uji coba

produk lapangan terbatas, untuk mengetahui kualitas penyusunan skala

kecemasan aspek emosi yang disusun peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah

produk skala kecemasan aspek emosi untuk siswa kelas I. Skala ini

memperoleh skor rerata 3,39 termasuk dalam kategori sangat baik.

Penelitian-penelitian relevan di atas memberikan pengetahuan kepada

peneliti mengenai kecemasan siswa sekolah dasar menghadapi Ujian Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

26

Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), kecemasan siswa sekolah dasar pada

saat pembelajaran kenyang dalam senam lantai, dan penyusunan skala

kecemasan aspek emosi siswa sekolah dasar. Tetapi belum pernah ditemukan

penelitian yang meneliti kecemasan aspek emosi untuk siswa kelas I sekolah

dasar. Oleh karena itu, saya sebagai peneliti akan melakukan penelitian dengan

judul penelitian, Survei Kecemasan Aspek Emosi Untuk Siswa Kelas I SD

Negeri Di Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini

melanjutkan penelitian terdahulu yaitu penelitian R&D yang berjudul

Penyusunan Skala Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD, yang disusun

oleh Ari pada tahun 2019.

Bagan 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan

Penelitian Mengenai

Kecemasan Siswa

Sekolah Dasar

Ayuningtyas (2009)

Studi Deskriptif

Kecemasan Siswa

Kelas 6 Sekolah Dasar

Dalam Menghadapi

Ujian Akhir Sekolah

Berstandar Nasional

(UASBN)

Nurjayadi (2016) Tingkat

Kecemasan Siswa Kelas

VI SD Negeri 3 Pengasih

Terhadap Pembelajaran

Kayang Dalam Senam

Lantai Tahun

Pembelajaran 2015/2016

Ari (2019)

Penyusunan Skala

Kecemasan Aspek

Emosi Untuk Siswa

Kelas I Sekolah Dasar

Pandu (2019)Survei

Kecemasan Aspek

Emosi Untuk Siswa

Kelas I SD Negeri Di

Kecamatan

Gondokusuman Tahun

Ajaran 2018/2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

27

2.3 Kerangka Berpikir

Pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas dapat menimbulkan

kecemasan pada siswa. Tidak jarang guru memberikan test untuk mengukur

prestasi belajar siswa dan juga untuk menguji tingkat pemahaman siswa

terhadap materi pelajaran yang telah diberikan. Test tersebut dapat berupa,

ulangan harian, ujian tengah semester, maupun ujian akhir semester. Akan

tetapi test terkadang membuat siswa merasa cemas. Hal itu sesuai dengan apa

yang peneliti dapatkan ketika mengamati siswa di dalam kelas yang sedang

menghadapi ulangan harian. Siswa terlihat tegang dan gugup saat menghadapi

ulangan harian.

Kecemasan merupakan perasaan khawatir akan suatu hal yang belum

terjadi, yang menimbulkan reaksi seseorang terhadap suatu hal tertentu

sehingga menimbulkan kegelisahan. Kecemasan dapat timbul dari faktor guru

maupun dari teman. Dari observasi yang saya lakukan di SD N Kentungan

dengan cara mewawancarai beberapa siswa dapat disimpulkan, jika guru yang

mengajar di kelas adalah tipe guru yang tegas dan disiplin, siswa akan

merasakan kecemasan dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Selain itu

faktor dari teman juga dapat menimbulkan kecemasan pada diri siswa. Siswa

yang sering mengganggu dan menjaili temannya dapat menimbulkan

kecemasan pada diri siswa yang dijailinya. Sehingga siswa tidak dapat

mengikuti pembelajaran dengan baik.

Selain itu berdasarkan hasil observasi ke-2 yang dilakukan pada tanggal

15 Oktober 2018, di SD Negeri Kentungan pada kelas I, peneliti mendapakan

hasil bahwa terdapat 4 siswa kelas I SD Negeri Kentungan mengalami perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

28

yang mengarah pada kecemasan aspek emosi, hal itu terlihat ketika peneliti

melakukan observasi di dalam kelas ketika jam pembelajaran berlangsung, ada

siswa yang senang menjaili temannya, ada yang mudah marah saat berdiskusi

ataupun saat bermain dengan temannya, ada juga siswa yang menangis ketika

tidak bisa menyelesaikan tugas dari guru. Selain itu terdapat siswa yang suka

melempar barang jika diganggu oleh temannya. Perilaku yang mengarah pada

kecemasan aspek emosi dapat mempengaruhi hasil pembelajaran. Siswa yang

mengalami perilaku yang mengarah pada kecemasan aspek emosi,

kemungkinan hasil belajarnya tidak akan maksimal.

Kecemasan erat hubungannya dengan emosi, menurut Nevid (2005)

kecemasan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor perilaku,

kognitif dan emosi, bentuk dari faktor emosional yaitu stabilitas emosi ketika

menghadapi stimulus dari luar yang dalam penelitian ini disebut dengan

kestabilan emosi. Emosi adalah reaksi individu terhadap suatu hal sehingga

menimbulkan kegelisahan. Berdasarkan teori tersebut siswa yang belum

memiliki kematangan emosi kemungkinan dapat dengan mudah mengalami

kecemasan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Sedangkan siswa yang

sudah memiliki kematangan emosi kemungkinan akan dapat mengendalikan

emosinya, sehingga kecemasan dapat diminimalisir.

Munculnya rasa cemas pada diri siswa saat pembelajaran dapat

memecah konsentrasi siswa dalam menerima pembelajaran. Dengan demikian

siswa tidak dapat menerima materi dengan baik sehingga hasil pembelajaran

kurang memuaskan. Kecemasan hampir selalu ada dan dirasakan oleh siswa

pada saat pembelajaran berlangsung khususnya pada siswa yang belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

29

memiliki kematangan emosi. Kecemasan yang berlebih akan berdampak

negatif pada diri siswa. Berdasarkan kondisi tersebut, maka peneliti bermaksud

mengungkap tingkat kecemasan aspek emosi yang muncul pada siswa kelas I

SD di Kecamatan Gondokusuman, tahun ajaran 2018/2019, melalui penelitian

kuantitatif yang berjudul “Survei Kecemasan Aspek Emosi Untuk Siswa Kelas

I Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Gondokusuman ”. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan aspek emosi yang dialami

siswa kelas I sekolah dasar di daerah Kecamatan Gondokusuman. Penelitian

ini mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Gondokusuman. Kecamatan ini

terletak di arah timur laut dari pusat kota Yogyakarta, dan terdiri dari lima

kelurahan: Terban, Demangan, Klitren, Kotabaru dan Baciro. Peneliti

mengambil lokasi di Kecamatan Gondokusuman dikarenakan belum ada

penelitian sebelumnya yang meneliti kecemasan aspek emosi pada siswa kelas

I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman.

2.4 Hipotesis

2.4.1 Terdapat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019.

2.4.2 Kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan

Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019 termasuk ke dalam kategori

Sedang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode

penelitian survei. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

data menggunakan instrumen penelitian, dengan mengumpulkan data yang

berupa angka, atau data berupa kata-kata atau kalimat yang dikonversi menjadi

data yang berbentuk angka, dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji

hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2018:15). Penelitian deskriptif

dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang,

lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta

yang tampak (Hadari, 2007: 67). Sugiyono (2018: 17) menyatakan penelitian

survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi

tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan

hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Martono

(2014: 20) juga menyatakan penelitian survei yaitu tipe penelitian dengan

menggunakan kuesioner angket atau skala sebagai sumber data utama. Dalam

penelitian survei, responden diminta untuk memberikan jawaban atau memilih

jawaban yang sudah tertulis di dalam kuesioner angket maupun skala

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

31

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

penelitian survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini dapat dilakukan

pada populasi besar maupun kecil. Dalam penelitian ini mengumpulkan data

dari responden melalui skala kecemasan aspek emosi. Penelitian ini digunakan

untuk mengetahui tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas 1 Sekolah Dasar

di Kecamatan Gondokusuman.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari tahap pembuatan perencaan penelitian,

pelaksanaan penelitian sampai dengan pembuatan laporan penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019, dari

bulan Agustus 2018 sampai bulan Mei 2019.

Pada bulan Agustus 2018 peneliti melakukan penelitian

pendahuluan atau pengamatan, bulan September sampai Ocktober 2018

peneliti menyusun proposal penelitian, bulan November 2018 peneliti

memvalidasi skala kecemasan aspek emosi yang sudah dibuat oleh peneliti

sebelumnya di SD Negeri Kentungan, bulan Desember 2018 peneliti

memilih subjek penelitian dan mengurus izin penelitian ke Universitas

Sanata Dharma dan UPT Kecamatan Gondokusuman, bulan Januari 2019

peneliti melakukan penelitian dengan menyebar skala kecemasan aspek

emosi kelas I di Sekolah Dasar se-Kecamatan Gondokusuman, bulan

Februari 2019 peneliti melakukan pengolahan data penelitian, bulan Maret

sampai Mei peneliti melakukan penyempurnaan laporan penelitian. Jadwal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

32

Penelitian ini dibuat untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan

penelitian. Dengan demikian setiap langkah-langkah dalam peneliti

melakukan penelitian akan lebih terarah, terkendali dan terorganisir,

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan

Gondokusuman. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di

kecamatan ini, peneliti merasa Kecamatan Gondokusuman merupakan lokasi

strategis untuk dilakukannya penelitian dikarenakan di Kecamatan

Gondokusuman belum pernah dilakukan penelitian mengenai survei

kecemasan aspek emosi pada siswa Sekolah Dasar. Kecamatan

Gondokusuman terdapat 7 Sekolah Dasar Negeri, yaitu SD N Baciro, SD N

Bhayangkara, SD N Demangan, SD N Klitren, SD N Sagan, SD N Serayu,

dan SD N Terbansari.

Tabel 3.2 Daftar Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Gondokusman

No Nama Sekolah Alamat

1. SD Negeri Baciro Jl. Mawar, Baciro, Gondokusuman,

Kota Yogyakarta, DIY.

2. SD Negeri Bhayangkara Jl. Kemakmuran No. 5, Klitren,

Gondokusuman, Kota Yogyakarta,

DIY.

3. SD Negeri Demangan Jl. Munggur, Demangan,

Gondokusuman, Kota Yogyakarta,

DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

33

4. SD Negeri Klitren Jl. Kemakmuran No. 11, Klitren

Gondokusuman, Kota Yogyakarta,

DIY.

5. SD Negeri Sagan Jl. Kartini, Terban, Gondokusuman,

Kota Yogyakarta, DIY.

6. SD Negeri Serayu Jl. Juadi, Kotabaru, Gondokusuman,

Kota Yogyakarta, DIY.

7. SD Negeri Terbansari Jl. Prof. DR. Sardjito, Terban,

Gondokusuman, Kota Yogyakarta,

DIY.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek/subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2018:

130). Sedangkan Bungin (2006: 109) populasi merupakan keseluruhan dari

objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara,

gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini

dapat menjadi sumber data penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019, yang terdiri dari siswa

kelas 1 SD Negeri Baciro, SD Negeri Bhayangkara, SD Negeri Demangan, SD

Negeri Klitren, SD Negeri Sagan, SD Negeri Serayu, SD Negeri Terbansari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

34

Tabel 3.3 Jumlah Populasi Penelitian

No. Nama Sekolah Dasar Jumlah Siswa

1. SD Negeri Baciro 19

2. SD Negeri Bhayangkara 27

3. SD Negeri Demangan 20

4. SD Negeri Klitren 17

5. SD Negeri Sagan 7

6. SD Negeri Serayu 24

7. SD Negeri Terbansari 28

TOTAL 142

Tabel 3.3 menunjukkan data mengenai jumlah siswa kelas I pada SD

Negeri yang tersebar di Kecamatan Gondokusuman. Terdapat 7 Sekolah

Dasar Negeri dengan jumlah total seluruh populasi siswa kelas 1 adalah 142

siswa.

3.3.2 Sampel

Sempel menurut Sugiyono (2018: 131) adalah bagian dari jumlah

dan karakeristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar,

dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu, sedangkan menurut

Bambang (2008: 119) sampel merupakan bagian dari populasi itu sendiri

yang ingin diteliti.

Dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan sampel penelitian

melainkan mengambil seluruh populasi untuk dilakukan penelitian,

dikarenakan keseluruhan objek penelitian dapat dijangkau oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

35

Dalam istilah penelitian kuantitatif, objek penelitian yang kecil ini disebut

sebagai sampel total, yaitu keseluruhan populasi merangkap sebagai sampel

penelitian (Bambang, 2008: 111). Penelitian R&D sebelumnya yang peneliti

lanjutkan berjudul Penyusunan Skala Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD, yang disusun oleh Octavia Ari pada tahun 2019. Memberi saran untuk

melakukan penelitian dengan sampel yang lebih luas. Saran tersebut

berusaha dipenuhi oleh peneliti dengan menyebar skala kecemasan aspek

emosi tersebut di SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman.

Tabel 3.4 Jumlah Sampel Penelitian

No. Nama Sekolah Dasar Jumlah Siswa

1. SD Negeri Baciro 19

2. SD Negeri Bhayangkara 27

3. SD Negeri Demangan 20

4. SD Negeri Klitren 17

5. SD Negeri Sagan 7

6. SD Negeri Serayu 24

7. SD Negeri Terbansari 28

TOTAL 142

Tabel 3.4 adalah tabel yang menerangkan tentang jumlah sampel

penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti melakukan penelitian di SD

Negeri se-Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta dengan jumlah 7 SD Negeri.

Jumlah populasi dan jumlah sampel sama pada penelitian ini, yaitu 142 siswa.

Hal ini terjadi karena peneliti mampu meneliti semua populasi, yaitu populasi

siswa kelas I se-Kecamatan Gondokusuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

36

3.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018: 55). Kerlinger (dalam

Sugiyono, 2018: 56) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk atau sifat

yang akan dipelajari. Contoh misalnya, tingkat aspirasi, penghasilan,

pendidikan, status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja, dan

lain-lain. Selanjutnya Kidder (dalam Sugiyono, 2018: 56) menyatakan bahwa

variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik

kesimpulan darinya. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti adalah survei

kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Gondoksuman.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

instrumen skala kecemasan, observasi dan wawancara.

3.5.1 Skala

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,

sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah

skala Likert. Menurut Sugiyono (2018: 152) skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

37

sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa

pernyataan atau pertanyaan.

3.5.2 Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang

terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan

data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku

manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati

tidak terlalu besar (Sugiyono, 2018: 223). Pada penelitian ini observasi

dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung di kelas I SD Negeri

Kentungan. Peneliti menggunakan teknik observasi partisipasi pasif atau

disebut nonpartisipan, sehingga peneliti datang di kelas I pada saat

pembelajaran berlangsung, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Peneliti cukup mencatat data yang sesuai dengan indikator kecemasan aspek

emosi yang didapatkan kemudian dianalisis untuk dibuat kesimpulan. Adapun

hal-hal yang diamati peneliti pada saat observasi adalah: 1) hal-hal yang

dilakukan oleh siswa saat pembelajaran berlangsung, 2) reaksi siswa saat

diminta guru untuk mengerjakan soal di depan kelas, 3) reaksi siswa ketika

ditegur oleh guru, 4) cara guru mengajar di dalam kelas, dan 5) reaksi siswa

ketika tidak bisa mengerjakan tugas dari guru.

3.5.3 Wawancara

Wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara

dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa pedoman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

38

wawancara (Bungin, 2006: 136). Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2018: 214).

Pada penelitian ini, wawancara digunakan untuk penelitian

pendahuluan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada saat

pembelajaran di kelas berlangsung selain itu untuk mengetahui lebih mendalam

adakah perilaku-perilaku siswa yang mengarah keperilaku kecemasan aspek

emosi. Wawancara dilakukan pada wali kelas I SD Negeri Kentungan dan

beberapa siswa kelas I SD Negeri Kentungan. Model wawancara pada

penelitian ini adalah model wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono

(2018: 217) model wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun

secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman

wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang

akan ditanyakan.

3.6 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran maka harus

ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan

instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua

fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen diperlukan agar pekerjaan

yang dilakukan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

39

lengkap dan sistematis sehingga data lebih mudah diolah (Sugiyono, 2018:

166). Walaupun instrumen-instrumen penelitian sudah banyak tersedia,

dibekukan dan teruji validitas dan reliabilitasnya tetapi adakalanya bila

digunakan untuk tempat tertentu dan waktu tertentu belum tentu tepat bahkan

boleh jadi tidak valid dan reliabel lagi, peneliti harus menguji kembali

instrumen penelitian yang sudah tersedia yang dibuat oleh peneliti sebelumnya.

Instrumen penelitian yang peneliti gunakan menggunakan skala Likert.

Skala pengkuran dengan tipe ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak

untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, bagi jawaban

dengan gradasi sangat positif. Jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor 4,

Jawaban Setuju (S) diberi skor 3, Jawaban Tidak Setuju (TS) diberi skor 2, dan

Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1, sedangkan jawaban dengan

gradasi sangat negatif penilaian skor dibalik dari yang sangat positif. Jawaban

Sangat Setuju (SS) diberi skor 1, Jawaban Setuju (S) diberi skor 2, Jawaban

Tidak Setuju (TS) diberi skor 3, dan Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi

skor 4 (Sugiyono, 2018: 152).

Tabel 3.5 menunjukan kisi-kisi instrumen skala kecemasan aspek

emosi yang belum diuji validitas dan reliabilitasnya, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

40

Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen

No Aspek Kcemasan Jumlah Bobot

Indikator Nomor Butir Pernyataan

Favorable Unfavorable

Emosi

1 Keprihatinan 1 5 2 10%

2 Ketegangan 11, 8, 10 3, 4, 2 6 30%

3 Sedih 17, 15 20, 19 4 20%

4 Mencela diri sendiri/orang lain 13, 12 18, 6 4 20%

5 Mudah marah 14, 16 7, 9 4 20%

Jumlah 10 10 20 100%

Variabel Aspek Indikator Jumlah Item

Perilaku Favorable Unfavorable

Keprihatinan Saya menbantu ketika teman

kesulitan mengerjakan tugas

dari guru.

Saya tertawa ketika teman

terjatuh di kelas.

Ketegangan Saya berkeringat ketika maju

ke depan kelas.

Saya bersemangat ketika

maju ke depan kelas.

Saya kesulitan menyebutkan

jawaban pada saat ditanya

oleh guru.

Saya berbicara dengan

lantang menyebutkan

jawaban pada saat ditanya

oleh guru.

Saya takut saat menghadapi

ulangan harian.

Saya percaya diri saat

menghadapi ulangan harian.

Kecemasan Emosi Sedih Saya menangis ketika ada

teman yang mengganggu.

Saya membalas jika ada

teman yang mengganggu.

Saya malu ketika guru

memberi pertanyaan.

Saya menjawab ketika guru

memberi pertanyaan.

Mencela diri

sendiri/orang lain

Saya senang mengejek teman. Saya sedih ketika teman

diejek.

Saya malas belajar ketika

mendapatkan nilai baik.

Saya rajin belajar ketika

mendapatkan nilai baik.

Mudah marah Saya melempar barang ketika

ada teman yang mengejek.

Saya sabar ketika ada teman

yang mengejek.

Saya marah ketika ditegur

oleh guru.

Saya mendengarkan ketika

ditegur oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

41

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

Uji coba instrumen untuk menguji validitas dan reliabilitas dilakukan

pada tanggal 24 November 2018, bertempat di SD Negeri Kentungan. Dengan

menguji validitas dan reliabilitas peneliti dapat menentukan kesahian dan

keandalan instrumen yang digunakan. Instrumen ini diujikan kepada 30 siswa

kelas 1 SD N Kentungan. Selanjutnya dilakukan uji coba instrumen dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

3.7.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2010: 211) validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.

Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan

dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat

(Arikunto, 2010: 211). Perhitungan validitas menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Arikunto, 2010: 213). Pada

penelitian ini peneliti menggunakan 2 jenis validasi yaitu:

3.7.1.1 Validitas Isi

Validitas isi menunjuk pada suatu instrumen yang memiliki kesesuaian

isi dalam mengungkap/mengukur yang akan diukur. Validitas isi merupakan

validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis

rasional atau lewat professional judgment (Azwar, 2008: 45). Validitas isi pada

penelitian ini sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya sehingga peneliti tidak

perlu melakukan validitas isi kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

42

3.7.1.2 Validitas Konstruk

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen dapat

mengukur konsep dari suatu teori yang menjadi dasar penyusunan instrumen.

Untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat dari ahli

(judgment expert). Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-

aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori, maka selanjutnya

dikonsultasikan dengan ahli. Setelah pengujian konstruk dari ahli selesai, maka

diteruskan dengan uji coba instrumen. Uji coba instrumen ini bertujuan untuk

mengatahui valid tidaknya suatu instrumen dan mengetahui reliabilitas suatu

instrumen (Sugiyono, 2018:197).

Penelitian ini memvalidasi kembali instrumen penelitian yang disusun

oleh peneliti sebelumnya, yaitu penelitian R&D yang berjudul Penyusunan

Skala Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD yang disusun oleh Ari pada

tahun 2019. Dalam instrumen penelitian tersebut terdapat 5 indikator

kecemasan aspek emosi yang dikembangkan menjadi 20 butir pernyataan.

Instrumen penelitian berupa pernyataan-pernyataan perlu divalidasi untuk

mengetahui apakah butir-butir pernyataan yang digunakan telah valid atau

tidak. Perhitungan validitas angket ini menggunakan IBM SPSS Statistics 22

for windows. Hasil pengujian validitas mendapatkan nilai r-hitung. Apabila

nilai r-hitung yang diperoleh lebih besar dari r-tabel maka dapat dinyatakan

bahwa butir tersebut valid. Angket kecemasan aspek emosi terdiri dari 20 butir

pertanyaan yang setelah diuji validitasnya terdapat 10 butir yang memiliki nilai

r-hitung lebih kecil dari r-tabel, sehingga dinyatakan tidak valid, yaitu nomor

3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 18, 19, dan 20. Kesepuluh butir tersebut gugur sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

43

didapatkan jumlah butir yang valid sebanyak 10 butir. Untuk lebih jelasnya

hasil validitas dipaparkan dalam tabel 3.6 sebagai berikut:

Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Konstruk Instrumen Skala

Kecemasan

No. Butir

Soal

r tabel r hitung Pearson

Correlation

Keputusan

1 0,359 0,602 Valid

2 0,359 0,438 Valid

3 0,359 0,296 Tidak Valid

4 0,359 0,210 Tidak Valid

5 0,359 0,262 Tidak Valid

6 0,359 0,168 Tidak Valid

7 0,359 0,310 Tidak Valid

8 0,359 0,301 Tidak Valid

9 0,359 0,307 Tidak Valid

10 0,359 0,508 Valid

11 0,359 0,618 Valid

12 0,359 0,597 Valid

13 0,359 0,658 Valid

14 0,359 0,614 Valid

15 0,359 0,736 Valid

16 0,359 0,498 Valid

17 0,359 0,563 Valid

18 0,359 0,165 Tidak Valid

19 0,359 0,290 Tidak Valid

20 0,359 0,222 Tidak Valid

Tabel 3.6 adalah hasil pengujian validitas menggunakan IBM SPSS

Statistics 22 for windows. Butir pernyataan dinyatakan valid jika nilai r-hitung

lebih besar dari nilai r-tabel. Berdasarkan tabel di atas, butir pernyataan nomer

1,2,10,11,12,13,14,15,16, dan 17 dinyatakan valid, karena nilai r-hitung lebih

besar dari nilai r-tabel. Sedangkan butir pernyataan nomer 3,4,5,6,7,8,9,18,19,

dan 20 dinyatakan tidak valid, karena nilai r-hitung lebih kecil dari r-tabel.

Sehingga butir pernyataan nomer 3,4,5,6,7,8,9,18,19, dan 20 dianggap gugur.

Gugurnya butir-butir pernyataan pada skala kecemasan aspek emosi tersebut

mungkin disebabkan karena butir-butir pernyataan tersebut kurang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

44

menggambarkan situasi kehidupan subyek secara relevan sehingga jawaban

subyek cenderung mengumpul pada salah satu alternatif jawaban.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

(Arikunto, 2010: 221). Syarat instrumen yang baik yaitu menuntut keajegan

hasil pengamatan dengan instrumen (pengukuran). Tujuan dilakukan uji

reliabilitas adalah untuk mengetahui bahwa instrumen yang digunakan benar-

benar dapat dipercaya atau dapat diandalkan, sehingga dapat digunakan untuk

penelitian selanjutnya. Menurut Sugiyono (2011) kriteria untuk menentukan

tinggi rendahnya suatu koefisien reliabilitas suatu tes dapat dilihat pada tabel

3.7.

Tabel 3.7 Kriteria Tinggi Rendahnya Koefisien Reliabilitas

Interval Koefisien

Reliabilitas

Kualitatif

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Tabel 3.7 adalah tabel yang berisi interval koefisien reliabilitas dan

keterangan kualitatifnya. Interval koefisien reliabilitas antara negatif – 0,02

memiliki tingkat reliabilitas sangat rendah, 0,21 – 0,40 tingkat reliabilitasnya

rendah, 0,41 – 0,70 tingkat reliabilitasnya cukup, 0,71 – 0,90 tingkat

reliabilitasnya tinggi, dan 0,91 – 1,00 tingkat reliabilitasnya sangat tinggi.

Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa skala kecemasan aspek

emosi tersebut reliabel dan dapat dipakai. Setelah dilakukan ujicoba analisis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

45

ternyata diperoleh butir sahih yang masih mewakili semua indikator dengan

reliabilitas sebesar 0,853. Sehingga instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengumpulkan data yang dipercaya. Pengujian reliabilitas ini menggunakan

IBM SPSS Statistics 22 for windows, dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,853 10

Pada tabel 3.8 menunjukan bahwa reliabilitas skala kecemasan aspek

emosi menunjukan hasil koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,853, sehingga ini

menunjukan bahwa skala kecemasan aspek emosi tersebut reliabel dan

memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

Tabel 3.9 di bawah ini menunjukan kisi-kisi instrumen skala kecemasan

aspek emosi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sebagai berikut:

Tabel 3.9 Kisi-kisi Instrumen

No Aspek Kcemasan Jumlah Bobot

Indikator Nomor Butir Pernyataan

Favorable Unfavorable

Emosi

1 Keprihatinan 1 1 10%

2 Ketegangan 4, 6 2 3 30%

3 Sedih 8, 10 2 20%

4 Mencela diri sendiri/orang lain 3, 5 2 20%

5 Mudah marah 7, 9 2 20%

Jumlah 9 1 10 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

46

Variabel Aspek Indikator Jumlah Item

Perilaku Favorable Unfavorable

Keprihatinan Saya menbantu ketika teman

kesulitan mengerjakan tugas

dari guru.

Ketegangan Saya berkeringat ketika maju

ke depan kelas.

Saya percaya diri saat

menghadapi ulangan harian.

Saya takut saat menghadapi

ulangan harian.

Kecemasan Emosi Sedih Saya menangis ketika ada

teman yang mengganggu.

Saya malu ketika guru

memberi pertanyaan.

Mencela diri

sendiri/orang lain

Saya senang mengejek teman.

Saya malas belajar ketika

mendapatkan nilai baik.

Mudah marah Saya melempar barang ketika

ada teman yang mengejek.

Saya marah ketika ditegur

oleh guru.

3.8 Langkah-langkah Penelitian

Langkah pertama dari pelaksanaan penelitian ini adalah melakukan

uji kesahihan butir reliabilitas skala untuk mendapatkan butir yang sahih dan

skala yang reliabel. Pengujian ini dilakukan dengan menyebarkan skala

kecemasan aspek emosi, kepada 30 siswa (responden) di SD Negeri

Kentungan. Langkah kedua dari pelaksanaan penelitian ini adalah menentukan

tempat untuk melakukan penelitian, penelitian ini dilaksanakan di Sekolah

Dasar Negeri di Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Alasan mengapa

peneliti memilih Sekolah Dasar di Kecamatan Gondokusuman karena letak

Kecamatan Gondokusuman sangat setrategis, tidak terlalu jauh dari Kampus

Sanata Dharma Mrican, populasi siswa tidak terlalu banyak sehingga peneliti

mampu meneliti semua populasi yang ada. Langkah ketiga dari penelitian ini

adalah melakukan perizinan untuk melaksanakan penelitian di Sekolah Dasar

Negeri di Kecamatan Gondokusuman. Peneliti meminta izin penelitian di UPT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

47

Kecamatan Gondokusuman, selanjutnya peneliti meminta izin melakukan

penelitian kepada kepala sekolah setiap SD Negeri di Kecamatan

Gondoksuman. Langkah keempat dari penelitian ini adalah melakukan

penelitian dengan menyebar skala kecemasan aspek emosi kepada siswa kelas

I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman. Langkah kelima dari penelitian ini

adalah melakukan pengolahan data yang telah diperoleh dengan melakukan

penghitungan skor skala yang telah diisi oleh setiap siswa dan dikategorikan

masuk ke dalam kategori kecemasan sangat rendah, rendah, sedang, tinggi,

ataupun sangat tinggi. Langkah keenam dalam penelitian ini adalah membuat

kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan.

3.9 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini mengunakan analisis

deskriptif dengan teknik statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2018: 226)

analisis adalah kegiatan mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis

responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan. Sedangkan teknik statistik deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2018:226).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

48

Langkah-langkah dalam teknik analisis data yang dilakukan oleh

peneliti untuk mengolah data penelitian sebagai berikut,

1. Hal pertama yang dilakukan peneliti yaitu mengolah data. Pengolahan data

adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Pada

penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan

melalui tahap memeriksa (editing), proses pemberian identitas (coding) dan

proses pembeberan (tabulating) (Bungin, 2006:174). Adapun pengolahan

data dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut.

a. Editing

Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah

dikumpulkan karena kemungkinan data yang masuk atau data yang

terkumpul belum memenuhi harapan peneliti, ada di antaranya kurang

atau terlewatkan, tumpang tindih, berlebihan bahkan terlupakan

(Bungin, 2006: 175). Pada tahap ini peneliti memeriksa ulang

kelengkapan identitas responden dan instrumen penelitian untuk

meminimalisir kurangnya data yang terkumpul. Selanjutnya peneliti

memeriksa satu per satu lembaran instrumen pengumpulan data,

kemudian memeriksa poin-poin serta jawaban yang tersedia.

b. Coding

Coding adalah pemberian identitas pada data-data yang

terkumpul sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis (Bungin,

2006: 176). Pada penelitian ini, peneliti memberikan identitas data

berdasarkan nama SD yang dilakukan penelitian. Data dari 7 SD yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

49

terdiri dari siswa kelas I diberikan kode dengan memberikan inisial

nama dengan huruf A sampai dengan Z.

c. Tabulasi

Tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data.

Maksudnya tabulasi adalah memasukan data pada tabel-tabel dan

mengatur angka-angka (Bungin, 2006: 178). Pada tahap ini peneliti

memasukan data yang sudah diberikan kode ke dalam tabel.

2. Setelah tahap editing, koding, dan tabulasi. Tahap selanjutnya yang

dilakukan peneliti adalah mengolah data dengan mengelompokan dan

menyederhanakan data berdasarkan frekuensi dan presentase setiap

responden. Pada tahap ini peneliti mengelompokan data dan mengolah data

berdasarkan asal SD dari setiap responden terlebih dahulu. Setelah itu baru

mengelompokan data dan mengolah data keseluruhan. Data setiap

responden dikelompokan ke dalam kategori tingkat kecemasan berdasarkan

teori dari Azwar yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat

tinggi.

3. Langkah selanjutnya, setelah peneliti mengelompokan dan

menyederhanakan data berdasarkan frekuensi dan presentase setiap

responden, yaitu peneliti menyajikan data yang diperoleh berdasarkan hasil

survei pada siswa kelas I SD di Kecamatan Gondokusuman. Data penelitian

ini disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

4. Setelah itu, data dianalisis secara deskriptif berdasarkan frekuensi data

presentase setiap responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

50

5. Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan

bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan yang diteliti oleh peneliti

yaitu terdapat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.

Peneliti memperoleh data kuantitatif tersebut dari hasil menyebarkan

instrumen penelitian berupa skala kecemasan aspek emosi kepada siswa kelas

satu, SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman. Sebelum melakukan

penelitian, peneliti mencari informasi tentang daftar SD Negeri yang berada

di Kecamatan Gondokusuman. Berdasarkan data yang diperoleh dari Unit

Pelaksanaan Teknis (UPT) Pelayanan Pendidikan Kecamatan

Gondokusuman, terdapat 7 SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman, yaitu

SD Negeri Baciro, SD Negeri Demangan, SD Negeri Sagan, SD Negeri

Serayu, SD Negeri Klitren, SD Negeri Bhayangkara, dan SD Negeri

Terbansari. Alasan mengapa peneliti memilih SD Negeri untuk melakukan

penelitian adalah kesepakatan dari kelompok payung skripsi peneliti,

menyepakati untuk memilih SD Negeri menjadi objek penelitiannya. Selain

itu, pertimbangan peneliti memilih SD Negeri berkenaan dengan ketersediaan

sekolah tersebut untuk menjadi tempat penelitian.

Langkah pertama yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan

penelitian ini adalah menguji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

yang diujikan kepada siswa kelas I SD Negeri Kentungan. Setelah instrumen

penelitian divalidasi dan diuji reliabilitasnya langkah selanjutnya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

52

meminta surat pengantar untuk melaksanakan penelitian di SD Negeri se-

Kecamatan Gondokusuman pada sekretariat PGSD Sanata Dharma. Langkah

selanjutnya adalah mendatangi Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pelayanan

Pendidikan Kecamatan Gondokusuman untuk meminta izin melakukan

penelitian di SD Negeri se-Kecematan Gondokusuman, dan meminta surat

pengantar untuk diserahkan pada setiap SD Negeri se-Kecamatan

Gondokusuman yang akan kami lakukan penelitain. Langkah terakhir dalam

mengurus perizinan untuk penelitian adalah meminta izin kepada seluruh

kepala sekolah SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman secara lisan. Ketika

meminta izin kepada kepala sekolah, peneliti juga bertemu dengan guru kelas

I untuk melakukan koordinasi berkaitan dengan waktu pelaksanaan

penelitian.

Penelitian ini dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu, dengan

jadwal yang telah di koordinasikan dengan wali kelas satu di setiap SD Negeri

se-Kecamatan Gondokusuman. Dalam satu hari peneliti dapat melaksanakan

penelitian satu sampai dua SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman,

sehingga penelitian tersebut dapat terselesaikan dalam waktu kurang dari satu

minggu. Model penyebaran skala kecemasan tersebut, peneliti terjun

langsung di dalam kelas dan mendampingi siswa mengisi skala kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

53

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Hari/Tanggal Waktu Lokasi Penelitian

1. Senin, 21 Januari 2019 07.30-08.00 SD Negeri Demangan

08.30-09.00 SD Negeri Serayu

2. Selasa, 22 Januari 2019 08.00-08.30 SD Negeri Terbansari

3. Rabu, 23 Januari 2019 09.00-09.30 SD Negeri Sagan

10.00-10.30 SD Negeri Klitren

4. Kamis, 24 Januari 2019 08.00-08.30 SD Negeri Bhayangkara

10.00-10.30 SD Negeri Baciro

Tabel 4.1 adalah tabel yang memuat jadwal penelitian, di dalamnya

terdapat hari/tanggal penelitian, waktu penelitian, dan nama SD tempat

penelitian. Dalam penelitian ini peneliti harus memberikan bimbingan yang

mendalam kepada siswa untuk mengisi skala kecemasan tersebut. Mendalam

dalam arti membimbing siswa dengan sabar hingga siswa tersebut mampu

memahami maksud dari pernyataan yang terdapat pada skala kecemasan yang

diberikan peneliti, karena penelitian ini dilakukan pada siswa SD kelas satu

sehingga peneliti harus sabar dalam membimbing siswa-siswa mengisi skala

kecemasan yang diberikan peneliti. Selain itu peneliti juga harus

membacakan pernyataan-pernyataan pada skala kecemasan yang akan diisi

oleh siswa, karena masih banyak siswa kelas satu yang belum lancar dalam

membaca.

4.1.2 Deskripsi Responden Penelitian

Jumlah populasi seluruh siswa kelas 1 SD Negeri Kecamatan

Gondokusuman pada tahun pelajaran 2018/2019 semester 2 adalah 142 siswa.

Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah

populasi menjadi sampel penelitian. Karena jumlah siswa kelas I SD Negeri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

54

di Kecamatan Gondokusuman tidak terlalu banyak, sehingga peneliti dapat

meneliti semua populasi yang ada. Rincian dari jumlah sampel penelitian di

SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman adalah sebagai berikut ini:

Tabel 4.2 Daftar Nama Sekolah Negeri di Kecamatan Gondokusuman

No. Nama Sekolah Dasar Jumlah Siswa

1. SD Negeri Baciro 19

2. SD Negeri Bhayangkara 27

3. SD Negeri Demangan 20

4. SD Negeri Klitren 17

5. SD Negeri Sagan 7

6. SD Negeri Serayu 24

7. SD Negeri Terbansari 28

TOTAL 142

4.1.3 Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD Negeri di Kecamatan

Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019.

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

adakah kecemasan aspek emosi pada siswa kelas 1 SD Negeri di Kecamatan

Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah presentase. Data dibuat dalam lima

kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Data

tingkat kecemasan dikumpulkan dengan menggunakan skala kecemasan yang

sudah divalidasi sebelumnya. Jumlah pernyataan sahih atau valid adalah

sebanyak 10 butir pernyataan. Pada keseluruhan butir pernyataan yang

digunakan terdapat empat pilihan jawaban dengan skor 1 sampai 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

55

4.1.3.1 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri Baciro

Pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi pada siswa

kelas I SD Negeri Baciro pada tanggal 24 Januari 2019, pukul 10.00 WIB,

secara keseluruhan berjalan dengan lancar, meskipun masih banyak siswa

yang belum lancar membaca, tetapi dengan bantuan peneliti siswa dapat

memahami dan dapat menyelesaikan pengisian skala kecamasan aspek

emosi yang telah diberikan oleh peneliti. Distribusi tingkat kecemasan

aspek emosi siswa kelas I SD Negeri Baciro disajikan sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD Negeri Baciro

No Kategori Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 5 26,3 %

2 Rendah 10 52,7%

3 Sedang 2 10,5 %

4 Tinggi 2 10,5 %

5 Sangat Tinggi 0 0%

Jumlah 19 100%

Dari tabel 4.3 tampak sebanyak 5 siswa (26,3%) mempunyai tingkat

kecemasan sangat rendah, 10 siswa (52,7%) mempunyai tingkat kecemasan

rendah, 2 siswa (10,5%) mempunyai tingkat kecemasan sedang, 2 siswa

(10,5%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan 0 siswa (0%) yang

mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi terbanyak terletak

pada interval dengan kategori rendah yaitu 10 siswa (52,7%), maka dapat

dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

56

Baciro pada tahun pembelajaran 2018/2019 ditinjau dari aspek emosi adalah

rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar histogram 4.1 :

Gambar 4.1 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri Baciro

Dari gambar 4.1 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Baciro yang menunjukan presentase tingkat

kecemasan pada kategori kecemasan sangat rendah 26,3 %, kategori

kecemasan rendah 52,7 %, kategori kecemasan sedang 10,5 %, kategori

kecemasan tinggi 10,5 %, dan kategori kecemasan sangat tinggi 0%.

4.1.3.2 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri Bhayangkara

Pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi pada siswa

kelas I SD Negeri Bhayangkara pada tanggal 24 Januari 2019, pukul 08.00

WIB, secara keseluruhan berjalan dengan lancar, sebagian besar siswa

sudah lancar dalam membaca, sehingga memudahkan peneliti dalam

26,3%

52,7%

10,5% 10,5%

0,0%0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

57

pengambilan data tersebut. Distribusi tingkat kecemasan aspek emosi siswa

kelas I SD Negeri Bhayangkara disajikan sebagai berikut:

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD Negeri Bhayangkara

No Kategori Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 0 0 %

2 Rendah 14 51,9 %

3 Sedang 8 29,6 %

4 Tinggi 5 18,5 %

5 Sangat Tinggi 0 0%

Jumlah 27 100%

Dari tabel 4.4 tampak sebanyak 0 siswa (0%) mempunyai tingkat

kecemasan sangat rendah, 14 siswa (51,9%) mempunyai tingkat kecemasan

rendah, 8 siswa (29,6%) mempunyai tingkat kecemasan sedang, 5 siswa

(18,5%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan 0 siswa (0%) yang

mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi terbanyak terletak

pada interval dengan kategori rendah yaitu 14 siswa (51,9%), maka dapat

dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri

Bhayangkara pada tahun pembelajaran 2018/2019 ditinjau dari aspek emosi

adalah rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar histogram

4.2 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

58

Gambar 4.2 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri Bhayangkara

Dari gambar 4.2 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Bhayangkara yang menunjukan presentase

tingkat kecemasan pada kategori kecemasan sangat rendah 0 %, kategori

kecemasan rendah 51,9 %, kategori kecemasan sedang 29,6 %, kategori

kecemasan tinggi 18,5 %, dan kategori kecemasan sangat tinggi 0%.

4.1.3.3 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri Demangan

Pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi pada siswa

kelas I SD Negeri Demangan pada tanggal 21 Januari 2019, pukul 07.30

WIB, secara keseluruhan berjalan dengan lancar, meskipun masih banyak

siswa yang belum lancar membaca, tetapi dengan bantuan peneliti siswa

dapat memahami dan dapat menyelesaikan pengisian skala kecamasan

aspek emosi yang diberikan oleh peneliti. Wali kelas juga membantu dalam

penyebaran skala kecemasan aspek emosi tersebut sehingga memudahkan

peneliti dalam pengambilan data penelitian. Distribusi tingkat kecemasan

aspek emosi siswa kelas I SD Negeri Demangan disajikan sebagai berikut:

0,0%

51,9%

29,6%

18,5%

0,0%0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

59

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD Negeri Demangan

No Kategori Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 2 10 %

2 Rendah 3 15 %

3 Sedang 8 40 %

4 Tinggi 6 30 %

5 Sangat Tinggi 1 5 %

Jumlah 20 100%

Dari tabel 4.5 tampak sebanyak 2 siswa (10%) mempunyai tingkat

kecemasan sangat rendah, 3 siswa (15%) mempunyai tingkat kecemasan

rendah, 8 siswa (40%) mempunyai tingkat kecemasan sedang, 6 siswa

(30%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan ada 1 siswa (5%) yang

mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi terbanyak terletak

pada interval dengan kategori sedang yaitu 8 siswa (40%), maka dapat

dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri

Demangan pada tahun pembelajaran 2018/2019 ditinjau dari aspek emosi

adalah sedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar histogram

4.3 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

60

Gambar 4.3 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri Demangan

Dari gambar 4.3 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Demangan yang menunjukan presentase

tingkat kecemasan pada kategori kecemasan sangat rendah 10 %, kategori

kecemasan rendah 15 %, kategori kecemasan sedang 40 %, kategori

kecemasan tinggi 30 %, dan kategori kecemasan sangat tinggi 5%.

4.1.3.4 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri Klitren

Pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi pada siswa

kelas I SD Negeri Klitren pada tanggal 23 Januari 2019, pukul 10.00 WIB,

secara keseluruhan berjalan dengan lancar, meskipun masih ada beberapa

siswa yang belum lancar membaca, tetapi dengan bantuan peneliti siswa

dapat memahami dan dapat menyelesaikan pengisian skala kecamasan

aspek emosi yang diberikan oleh peneliti. Distribusi tingkat kecemasan

aspek emosi siswa kelas I SD Negeri Klitren disajikan sebagai berikut:

10%

15%

40%

30%

5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

61

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD Negeri Klitren

No Kategori Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 4 23,5 %

2 Rendah 10 58,8 %

3 Sedang 3 17,7 %

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 17 100%

Dari tabel 4.6 tampak sebanyak 4 siswa (23,5%) mempunyai tingkat

kecemasan sangat rendah, 10 siswa (58,8%) mempunyai tingkat kecemasan

rendah, 3 siswa (17,7%) mempunyai tingkat kecemasan sedang, 0 siswa

(0%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan 0 siswa (0%) yang

mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi terbanyak terletak

pada interval dengan kategori rendah yaitu 10 siswa (58,8%), maka dapat

dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri

Klitren pada tahun pembelajaran 2018/2019 ditinjau dari aspek emosi

adalah rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar histogram

4.4 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

62

Gambar 4.4 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri Klitren

Dari gambar 4.4 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Klitren yang menunjukan presentase tingkat

kecemasan pada kategori kecemasan sangat rendah 23,5 %, kategori

kecemasan rendah 58,8 %, kategori kecemasan sedang 17,7 %, kategori

kecemasan tinggi 0 %, dan kategori kecemasan sangat tinggi 0 %.

4.1.3.5 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri Sagan

Pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi pada siswa

kelas I SD Negeri Sagan pada tanggal 23 Januari, pukul 08.00 WIB, secara

keseluruhan berjalan dengan lancar, meskipun hampir sebagian besar siswa

belum lancar membaca, tetapi dengan bantuan peneliti siswa dapat

memahami dan dapat menyelesaikan pengisian skala kecamasan aspek

emosi yang telah diberikan oleh peneliti. Peneliti membacakan satu persatu

pernyataan pada skala kecemasan aspek emosi, sehingga siswa dapat

dengan mudah memahami maksud dari pernyataan tersebut. Distribusi

23,5%

58,8%

17,7%

0,0% 0,0%0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

70,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

63

tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri Sagan disajikan

sebagai berikut:

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD Negeri Sagan

No Kategor Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 0 0 %

2 Rendah 4 57,1 %

3 Sedang 3 42,9 %

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 7 100%

Dari tabel 4.7 tampak sebanyak 0 siswa (0%) mempunyai tingkat

kecemasan sangat rendah, 4 siswa (57,1%) mempunyai tingkat kecemasan

rendah, 3 siswa (42,9%) mempunyai tingkat kecemasan sedang, 0 siswa

(0%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan 0 siswa (0%) yang

mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi terbanyak terletak

pada interval dengan kategori rendah yaitu 4 siswa (57,1%), maka dapat

dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri

Sagan pada tahun pembelajaran 2018/2019 ditinjau dari aspek emosi adalah

rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar histogram 4.5 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

64

Gambar 4.5 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri Sagan

Dari gambar 4.5 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Sagan yang menunjukan presentase tingkat

kecemasan pada kategori kecemasan sangat rendah 0 %, kategori

kecemasan rendah 57,1 %, kategori kecemasan sedang 42,9 %, kategori

kecemasan tinggi 0 %, dan kategori kecemasan sangat tinggi 0 %.

4.1.3.6 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri Serayu

Pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi pada siswa

kelas I SD Negeri Serayu pada tanggal 21 Januari 2019, pukul 09.00 WIB,

secara keseluruhan berjalan dengan lancar, sebagian besar siswa kelas I

sudah mampu membaca dengan lancar, sehingga memudahkan peneliti

dalam pengambilan data penelitian. Tetapi terdapat 2 siswa yang tidak

berangkat dikarenakan sedang sakit. Distribusi tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Serayu disajikan sebagai berikut:

0,0%

57,1%

42,9%

0,0% 0,0%0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tingi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

65

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD Negeri Serayu

No Kategori Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 3 12,5 %

2 Rendah 16 66,7 %

3 Sedang 4 16,7 %

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 1 4,1 %

Jumlah 24 100%

Dari tabel 4.8 tampak sebanyak 3 siswa (12,5%) mempunyai tingkat

kecemasan sangat rendah, 16 siswa (66,7%) mempunyai tingkat kecemasan

rendah, 4 siswa (16,7%) mempunyai tingkat kecemasan sedang, 0 siswa

(0%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan ada 1 siswa (4,1%) yang

mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi terbanyak terletak

pada interval dengan kategori rendah yaitu 16 siswa (66,7%), maka dapat

dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri

Serayu pada tahun pembelajaran 2018/2019 ditinjau dari aspek emosi

adalah rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar histogram

4.6 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

66

Gambar 4.6 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri Serayu

Dari gambar 4.6 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Serayu yang menunjukan presentase tingkat

kecemasan pada kategori kecemasan sangat rendah 12,5 %, kategori

kecemasan rendah 66,7 %, kategori kecemasan sedang 16,7 %, kategori

kecemasan tinggi 0 %, dan kategori kecemasan sangat tinggi 4,1 %.

4.1.3.7 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri Terbansari

Pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi pada siswa

kelas I SD Negeri Terbansari pada tanggal 22 Januari 2019, pukul 08.00

WIB, secara keseluruhan berjalan dengan lancar, meskipun masih banyak

siswa yang belum lancar membaca, tetapi dengan bantuan peneliti siswa

dapat memahami dan dapat menyelesaikan pengisian skala kecamasan

aspek emosi yang telah diberikan oleh peneliti. Distribusi tingkat

kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri Terbansari disajikan

sebagai berikut:

12,5%

66,7%

16,7%

0,0%4,1%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

70,0%

80,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

67

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas

I SD Negeri Terbansari

No Kategori Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 12 42,8 %

2 Rendah 8 28,6 %

3 Sedang 6 21,4 %

4 Tinggi 1 3,6 %

5 Sangat Tinggi 1 3,6 %

Jumlah 28 100%

Dari tabel 4.9 tampak sebanyak 12 siswa (42,8%) mempunyai

tingkat kecemasan sangat rendah, 8 siswa (28,6%) mempunyai tingkat

kecemasan rendah, 6 siswa (21,4%) mempunyai tingkat kecemasan sedang,

1 siswa (3,6%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan ada 1 siswa

(3,6%) yang mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi

terbanyak terletak pada interval dengan kategori sangat rendah yaitu 12

siswa (42,8%), maka dapat dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi

siswa kelas I SD Negeri Terbansari pada tahun pembelajaran 2018/2019

ditinjau dari aspek emosi adalah sangat rendah. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar histogram 4.7 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

68

Gambar 4.7 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri Terbansari

Dari gambar 4.7 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri Terbansari yang menunjukan presentase

tingkat kecemasan pada kategori kecemasan sangat rendah 42,8 %, kategori

kecemasan rendah 28,6 %, kategori kecemasan sedang 21,4 %, kategori

kecemasan tinggi 3,6 %, dan kategori kecemasan sangat tinggi 3,6 %.

4.1.3.8 Pengambilan Data Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD

Negeri se-Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019

Pengambilan data kecemasan asepek emosi pada siswa kelas I SD

Negeri se-Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019 secara

keseluruhan berjalan dengan lancar. Meskipun sebagian besar siswa kelas I

SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman belum lancar dalam membaca

tetapi dengan bantuan dan bimbingan peneliti siswa dapat memahami dan

menyelesaikan pengisian skala keemasan aspek emosi yang diberikan

peneliti. Distribusi tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri

42,8%

28,6%

21,4%

3,6% 3,6%

0,0%

5,0%

10,0%

15,0%

20,0%

25,0%

30,0%

35,0%

40,0%

45,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

69

se-Kecamatan Gondokusuman tahun pembelajaran 2018/2019 disajikan

sebagai berikut:

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa

Kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019

No Kategori Frekuensi Frekuensi

Relatif

1 Sangat Rendah 16 18,3 %

2 Rendah 65 45,8 %

3 Sedang 34 23,9 %

4 Tinggi 14 9,9 %

5 Sangat Tinggi 3 2,1 %

Jumlah 142 100 %

Dari tabel 4.10 tampak sebanyak 16 siswa (18,3%) mempunyai

tingkat kecemasan sangat rendah, 65 siswa (45,8%) mempunyai tingkat

kecemasan rendah, 34 siswa (23,9%) mempunyai tingkat kecemasan

sedang, 14 siswa (9,9%) mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan ada 3

siswa (2,1%) yang mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi. Frekuensi

terbanyak terletak pada interval dengan kategori rendah yaitu 65 siswa

(45,8%), maka dapat dikatakan bahwa tingkat kecemasan aspek emosi siswa

kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman pada tahun pembelajaran

2018/2019 ditinjau dari aspek emosi adalah rendah. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar histogram 4.8 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

70

Gambar 4.8 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri se-Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019

Dari gambar 4.8 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman yang

menunjukan presentase tingkat kecemasan pada kategori kecemasan sangat

rendah 28,3 %, kategori kecemasan rendah 45,8 %, kategori kecemasan

sedang 23,9 %, kategori kecemasan tinggi 9,9 %, dan kategori kecemasan

sangat tinggi 2,1 %.

4.1.4 Tingkat Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan

aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman

tahun ajaran 2018/2019. Dari pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti

didapat data sebagai berikut:

18,3%

45,8%

23,9%

9,9%

2,1%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

71

Gambar 4.9 Histogram Tingkat Kecemasan Aspek Emosi Siswa Kelas I SD

Negeri se-Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019

Dari gambar 4.8 menunjukan presentase tingkat kecemasan aspek

emosi siswa kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman yang

menunjukan presentase tingkat kecemasan pada kategori kecemasan sangat

rendah 28,3 %, kategori kecemasan rendah 45,8 %, kategori kecemasan

sedang 23,9 %, kategori kecemasan tinggi 9,9 %, dan kategori kecemasan

sangat tinggi 2,1 %. Dari data yang telah didapat di atas rumusan masalah

dapat terjawab, yaitu tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD

Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019 masuk ke

dalam kategori rendah. Dari 142 responden, 65 responden (45,8%) masuk

ke dalam kategori rendah.

4.1.5 Kompilasi Data Penelitian Kecemasan Aspek Emosi pada Siswa Kelas I

SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019

Pada bagian ini adalah kompilasi data penelitian kecemasan aspek

emosi pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman Tahun

Ajaran 2018/2019 yang dilakukan oleh peneliti. Lebih jelasnya peneliti

menampilkan tabel sebagai berikut :

18,3%

45,8%

23,9%

9,9%

2,1%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

72

Tabel 4.11 Rangkuman Data Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Aspek

Emosi pada Siswa Kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman

SD N Baciro

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 5 26,3 %

2 Rendah 10 52,7 %

3 Sedang 2 10,5 %

4 Tinggi 2 10,5 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 19 100 %

SD N Bhayangkara

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 0 0 %

2 Rendah 14 51,9 %

3 Sedang 8 29,6 %

4 Tinggi 5 18,5 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 27 100 %

SD N Demangan

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 2 10 %

2 Rendah 3 15 %

3 Sedang 8 40 %

4 Tinggi 6 30 %

5 Sangat Tinggi 1 5 %

Jumlah 20 100 %

SD N Klitren

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 4 23,5 %

2 Rendah 10 58,8 %

3 Sedang 3 17,7 %

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 17 100 %

SD N Sagan

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 0 0 %

2 Rendah 4 57,1 %

3 Sedang 3 42,9 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

73

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 7 100 %

SD N Serayu

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 3 12,5 %

2 Rendah 16 66,7 %

3 Sedang 4 16,7 %

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 1 4,1 %

Jumlah 24 100 %

SD N Terbansari

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 12 42,8 %

2 Rendah 8 28,6 %

3 Sedang 6 21,4 %

4 Tinggi 1 3,6 %

5 Sangat Tinggi 1 3,6 %

Jumlah 28 100 %

SD N se-Kecamatan Gondokusuman

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 16 18,3 %

2 Rendah 65 45,8 %

3 Sedang 34 23,9 %

4 Tinggi 14 9,9 %

5 Sangat Tinggi 3 2,1 %

Jumlah 142 100 %

Dari tabel 4.11 menunjukan kompilasi data penelitian yang dilakukan

pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran

2018/2019. Dari tabel tersebut terlihat bahwa di SD Negeri Baciro frekuensi

tertinggi terdapat pada kategori kecemasan rendah yaitu 10 siswa (52,7%), di

SD Negeri Bhayangkara frekuensi tertinggi terdapat pada kategori kecemasan

rendah yaitu 14 siswa (51,9%), di SD Negeri Demangan frekuensi tertinggi

terdapat pada kategori kecemasan sedang yaitu 8 siswa (40%), di SD Negeri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

74

Klitren frekuensi tertinggi terdapat pada kategori kecemasan rendah yaitu 10

siswa (58,8%), di SD Negeri Sagan frekuensi tertinggi terdapat pada kategori

kecemasan rendah yaitu 4 siswa (57,1%), di SD Negeri Serayu frekuensi

tertinggi terdapat pada kategori kecemasan rendah yaitu 16 siswa (66,7%), di

SD Negeri Terbansari frekuensi tertinggi terdapat pada kategori kecemasan

sangat rendah yaitu 12 siswa (42,8%), untuk keseluruhan data penelitian di SD

Negeri se-Kecamatan Gondokusuman frekuensi tertinggi terdapat pada

kategori kecemasan rendah yaitu 65 siswa (45,8%).

4.2 Pembahasan

Bagian ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil analisis data

yang telah dilakukan serta kaitannya dengan permasalahan dan tujuan

penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

kecemasan aspek emosi pada siswa kelas 1 SD di Kecamatan Gondokusuman

tahun ajaran 2018/2019. Kecemasan merupakan suatu kondisi emosional yang

ditandai dengan rasa takut yang tidak jelas sumbernya, yang diliputi oleh

kekhawatiran terhadap berbagai hal yang mungkin dialami dalam perjalanan

hidupnya (Surya, 2013: 302). Sedangkan emosi adalah warna afektif yang

menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Yang dimaksud warna afektif

ini adalah perasaan-perasaan tertentu yang dialami pada saat menghadapi suatu

situasi tertentu. Contohnya, gembira, bahagia putus asa, terkejut, benci dan

sebagainya (Yusuf, 2009: 115).

Subjek penelitian mengenai kecemasan aspek emosi ini adalah siswa

kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman Tahun Ajaran 2018/2019.

Siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman memiliki rentang usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

75

antara 6 – 7 tahun. Keadaan emosi pada anak usia 7 tahun sangat peka terhadap

rasa malu dan bangga, mereka cenderung belajar tentang apa yang membuat

mereka marah, takut, ataupun sedih. Anak-anak juga mulai menyadari dan

menyesuaikan aturan-aturan budaya tentang reaksi emosi yang diterima oleh

orang-orang di sekitar mereka, dan bagaimana reaksi orang lain terhadap emosi

yang mereka tunjukkan (Papalia, 2014:190). Penelitian ini perlu dilakukan

karena untuk mengetahui tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas 1

SD Negeri di Kecematan Gondokusuman. Dengan dilakukan penelitian ini

diharapkan dapat membantu pihak sekolah, dalam memberikan informasi

tentang tingkat kecemasan aspek emosi siswa-siswanya, sehingga pihak

sekolah dapat mencari solusi untuk menangani ataupun meminimalisir

kecemasan aspek emosi yang terjadi pada siswa-siswanya. Karena siswa yang

memiliki kecemasan aspek emosi saat mengikuti pembelajaran di kelas

kemungkinan akan sulit berkonsentrasi, sehingga hasil belajarnya kurang

memuaskan.

Proses dalam pengambilan data penelitian kecemasan aspek emosi

yang dilakukan di SD Negeri di Kecematan Gondokusuman secara keseluruhan

dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Meskipun terdapat beberapa hambatan

yang dihadapi peneliti, tetapi peneliti dengan bantuan pihak-pihak yang terkait

dapat mengatasi itu semua. Hambatan yang paling banyak dijumpai peneliti

adalah siswa yang belum lancar dalam membaca, sehingga peneliti harus

membimbing satu persatu siswa yang belum lancar dalam membaca sampai

mampu memahami maksud dari pernyataan-pernyataan yang terdapat pada

skala kecemasan aspek emosi yang diberikan oleh peneliti. Hampir di setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

76

SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman terdapat siswa kelas I yang belum

mampu mambaca dengan lancar bahkan ada yang sama sekali belum bisa

membaca. Selain hambatan tersebut masih banyak hambatan yang lain yang

dihadapi oleh peneliti, yaitu tentang perizinan yang sulit di beberapa SD Negeri

di Kecamatan Gondokusuman, tetapi hambatan tersebut juga dapat diatasi oleh

peneliti dengan meyakinkan dan menjelaskan secara rinci tantang tujuan dari

penelitian tersebut dengan di sertai surat perizinan yang telah diberikan oleh

Dinas Pendidikan dan UPT setempat. Pengambilan data penelitian ini

dilakukan pada tahun pembelajaran 2018/2019 pada semester genap, secara

otomatis siswa sudah pernah menghadapi beberapa macam jenis test, seperti

ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester, sehingga siswa

dapat memahami test itu seperti apa dan memahami apa tujuan dari test

tersebut.

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala kecemasan aspek

emosi yang telah disusun oleh peneliti sebelumnya, yaitu Ari pada tahun 2019

dengan judul penelitian Penyusunan Skala Kecemasan Aspek Emosi untuk

Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Untuk mendapatkan instrumen penelitian yang

baik dan dapat dipercaya maka peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas

instrumen kembali. Sehingga instrumen skala kecemasan aspek emosi layak

untuk digunakan dalam pengambilan data penelitian. Dari 5 indikator

kecemasan aspek emosi dijabarkan menjadi 20 butir pernyataan, setelah uji

validitas dan reliabilitas kembali didapatkan 10 pernyataan yang valid dengan

reliabilitas 0,853 dan 10 pernyatan tersebut mempu mewakili ke-lima indikator

sehingga instrumen tersebut layak untuk digunakan dalam pengambilan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

77

penelitian kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan

Gondokusuman.

Berdasarkan hasil penelitian dan persentase menunjukkan bahwa

tingkat kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri se-Kecamatan

Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019 termasuk dalam kategori rendah. Hal

ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dari 142 siswa,

terdapat 65 siswa yang mengalami kecemasan pada kategori rendah dengan

presentase 45,8 %, 34 siswa yang mengalami kecemasan pada kategori sedang

dengan presentase 23,9 %, 16 siswa yang mengalami kecemasan pada kategori

sangat rendah dengan presentase 18,3 %, 14 siswa yang mengalami kecemasan

pada kategori tinggi dengan presentase 9,9 %, dan 3 siswa yang mengalami

kecemasan sangat tinggi dengan presentase 2,1 %. Data penelitian ini diperoleh

dari penyebaran dan pengolahan data skala kecemasan aspek emosi yang telah

disusun oleh peneliti sebelumnya yang disebarkan kepada siswa kelas I SD

Negeri se-Kecamatan Gondokusuman pada tahun pembelajaran 2018/2019.

Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa kelas 1 SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman tidak mengalami kecemasan aspek emosi yang

tinggi hanya merasakan sedikit kecemasan aspek emosi pada saat pembelajaran

berlangsung, namun peneliti tidak mengabaikan begitu saja beberapa siswa

kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman yang memiliki kecemasan

aspek emosi yang tergolong pada kategori sangat tinggi, terdapat 6 siswa yang

tergolong ke dalam kategori kecemasan sangat tinggi. Hampir seluruh dari 6

siswa ini memiliki perbedaan tingkah laku dari siswa-siswa lainnya, 6 siswa

ini pada saat peneliti melakukan penelitian memeng terlihat pemalu dan sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

78

untuk diajak komunikasi, sehingga peneliti harus memberikan perhatian

khusus terhadap siswa-siswa tersebut pada saat melakukan penelitian.

Penelitian relevan yang dilakukan oleh Ayuningtyas (2009) dengan

judul Studi Deskriptif Kecemasan Siswa Kelas 6 Sekolah Dasar Dalam

Menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Hasil dari

penelitian Ayuningtyas (2009), juga menunjukan bahwa kecemasan siswa

kelas 6 SD dalam menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

rendah. Penelitian relevan yang kedua dilakukan oleh Nurjayadi (2016) dengan

judul Tingkat Kecemasan Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Pengasih Terhadap

Pembelajaran Kayang Dalam Senam Lantai Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini menggunakan metode survei sedangkan teknik pengumpulan

data menggunakan angket. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari hasil

penelitian yang menunjukan bahwa sebanyak 3 siswa (11,1%) mempunyai

tingkat kecemasan tinggi, 13 siswa (48,1%) mempunyai tingkat kecemasan

sedang, 5 siswa (18,5%) mempunyai tingkat kecemasan rendah dan ada 2 siswa

(7,4%) yang mempunyai tingkat kecemasan sangat rendah. Dari penelitian

relevan kedua ini peneliti mendapatkan gambaran tentang penelitian kuantitatif

dengan metode survei, dan hasil penelitian tersebut dapat dijadikan

perbandingan bagi peneliti. Penelitian relevan yang ketiga dilakukan oleh Ari

(2019) dengan judul Penyusunan Skala Kecemasan Aspek Emosi Untuk Siswa

Kelas I Sekolah Dasar. Penelitian tersebut menghasilkan produk skala

kecemasan aspek emosi, yang digunakan peneliti untuk mengambil data

penelitian mengenai kecemasan aspek emosi siswa kelas I SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

79

Hasil penelitian yang menunjukan tingkat kecemasan aspek emosi pada

siswa kelas 1 SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman tahun pembelajaran

2018/2019 masuk ke dalam kategori rendah. Ada beberapa faktor yang dapat

menjadi alasan mengapa tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas 1

SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman termasuk kedalam kategori rendah.

Yang pertama yaitu faktor pembelajaran yang dilakukan oleh guru,

pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa bersemangat dalam

mengikuti pembelajaran, sehingga kecemasan pada siswa dapat diminimalisir.

Faktor kedua adalah faktor dari dalam diri siswa itu sendiri, yaitu kematangan

emosi yang dimiliki siswa tersebut. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh

Backhtiar (2012: 47) kematangan emosi merupakan ekspresi emosi yang

bersifat konstruktif dan interaktif. Individu yang telah mencapai kematangan

emosi ditandai oleh adanya kemampuan di dalam mengontrol emosi, mampu

berpikir realistik, memahami diri sendiri dan mampu menampakkan emosi

disaat dan tempat yang tepat. Sehingga siswa yang sudah memiliki kematangan

emosi dapat mengontrol ataupun mengendalikan suasana hatinya.

Dari hasil pengolahan data tersebut sudah dapat menjawab rumusan

masalah yang terdapat pada BAB I yaitu, apakah ada kecemasan aspek emosi

pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran

2018/2019 dan berapa besar tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas

I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019. Jawaban

dari rumusan masalah tersebut setelah dilakukan penelitian dan pengolahan

data adalah terdapat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri di

Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran 2018/2019, tingkat kecemasan aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

80

emosi pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman tahun ajaran

2018/2019 termasuk ke dalam kategori rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti dapat

ditarik kesimpulan bahwa terdapat kecemasan aspek emosi yang dialami

oleh siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan Gondokusuman pada tahun

pembelajaran 2018/2019.

2. Tingkat kecemasan aspek emosi pada siswa kelas I SD Negeri di Kecamatan

Gondokusuman pada tahun pembelajaran 2018/2019 termasuk ke dalam

kategori rendah yaitu sebesar 45,8 % dari keseluruhan sampel yang diteliti

sebanyak 142 siswa, terdapat 65 siswa (45,8 %) berada pada kategori

kecemasan aspek emosi rendah.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam melakukan pelaksanaan penelitian ini

masih banyak kelemahan dan keterbatasan yang dialami. Adapun kelemahan

dan keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian adalah sebagai

berikut.

1. Peneliti mengalami kesulitan dalam memperoleh izin di salah satu sekolah

dasar negeri yang dijadikan sampel penelitian.

2. Subyek penelitian masih banyak yang belum lancar dalam membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

82

5.3 Saran

Saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya adalah

sebagai berikut :

1. Pada penelitian selanjutnya, untuk lebih berkoordinasi dengan pihak-pihak

sekolah yang akan dilakukan penelitian, agar pihak sekolah tidak keberatan

memberikan izin penelitian

2. Pada penelitian selanjutnya, lebih mempertimbangkan subjek penelitian,

sehingga memudahkan peneliti dalam mengambil data ataupun malakukan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

83

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. dan Asrori, M. (2008). Psikologi remaja perkembangan peserta didik.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Azwar, S. (2009). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bachtiar, S. (2012). Buku pintar memahami psikologi anak didik. Yogyakarta:

Pinang Merah Publishre.

Bungin, B. (2006). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakata: Kencana

Prenadamedia Group.

Chaplin. (2011). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Desiningrum. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Durand, V. M. dan Barlow, H. D. (2006). Psikologi abnormal. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Goleman, D. (2000). Emotional intellegence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Goleman, D. (2006). Kecerdasan emosional : Mengapa El lebih penting daripada

IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2009). Kecerdasan emosional : Mengapa El lebih penting daripada

IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hadari, N. (2007). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Hude, M. D. (2006). Emosi. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan anak, edisi keenam. jilid 1 alih bahasa :

meitasari dkk. Jakarta: Erlangga.

Mahabbati. (2006). Identifikasi anak dengan gangguan emosi dan perilaku di

sekolah dasar. jurnal pendidikan khusus, 2(1), 1.

Martono, N. (2014). Metode penelitian kuantitatif: Analisis isi dan analisis data

sekunder. Depok: Rajagrafindo Persada.

Meggit, C. (2013). Memahami perkembangan anak. Jakarta: PT. Indeks.

Mudyahardjo, R. (2006). Filsafat ilmu pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

84

Nawawi, H. (2007). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Nevid, J. S. dan Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. edisi kelima. jilid 1. alih

bahasa: Jeanette Murad, dkk. Jakarta: Erlangga.

Prasetyo, B. (2005). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Prasetyo, B. (2008). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Safaria, T. dan Saputra, N.E. (2009). Managemen emosi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Santrock, J. W. (2009). Psikologi pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

Semiun, OFM. (2006). Teori kepribadian terapi psikoanalitik freud. Yogyakarta:

Kanisius.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sunarto dan Hartono. (2008). Perkembangan peserta didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryabrata, S. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Rajawali Pers.

Surya, M. (2013). Psikologi guru konsep dan aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. (2015). Teori dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana.

Syamsudin, M. (2010). Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja. Rosda Karya.

Triwiyanto, T. (2014). Pengantar pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Yusuf, S. (2006). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Yusuf, S. (2009). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Yusuf, S. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Yusuf, S. (2016). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

85

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

86

Lampiran 1a. Blue Print Skala

No Aspek

Kcemasan

Jumlah Bobot

Indikator Nomor Butir Pernyataan

Favorable Unfavorable

Emosi

1 Keprihatinan 1 5 2 10%

2 Ketegangan 11, 8, 10 3, 4, 2 6 30%

3 Sedih 17, 15 20, 19 4 20%

4 Mencela diri

sendiri/orang lain

13, 12 18, 6 4 20%

5 Mudah marah 14, 16 7, 9 4 20%

Jumlah 10 10 20 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

87

Lampiran 1b. Kisi-kisi Instrumen Skala Kecemasan Aspek emosi sebelum

Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Aspek Indikator Jumlah Item

Perilaku Favorable Unfavorable

Keprihatinan Saya menbantu ketika

teman kesulitan

mengerjakan tugas dari

guru.

Saya tertawa ketika

teman terjatuh di kelas.

Ketegangan Saya berkeringat ketika

maju ke depan kelas.

Saya bersemangat

ketika maju ke depan

kelas.

Saya kesulitan

menyebutkan jawaban

pada saat ditanya oleh

guru.

Saya berbicara dengan

lantang menyebutkan

jawaban pada saat

ditanya oleh guru.

Saya takut saat

menghadapi ulangan

harian.

Saya percaya diri saat

menghadapi ulangan

harian.

Kecemasan Emosi Sedih Saya menangis ketika

ada teman yang

mengganggu.

Saya membalas jika ada

teman yang

mengganggu.

Saya malu ketika guru

memberi pertanyaan.

Saya menjawab ketika

guru memberi

pertanyaan.

Mencela diri

sendiri/orang

lain

Saya senang mengejek

teman.

Saya sedih ketika teman

diejek.

Saya malas belajar

ketika mendapatkan

nilai baik.

Saya rajin belajar ketika

mendapatkan nilai baik.

Mudah marah Saya melempar barang

ketika ada teman yang

mengejek.

Saya sabar ketika ada

teman yang mengejek.

Saya marah ketika

ditegur oleh guru.

Saya mendengarkan

ketika ditegur oleh

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

88

Lampiran 2a. Skala Kecemasan Aspek Emosi untuk Kelas 1

Penyusunan Skala Kecemasan Aspek

Emosi pada Siswa Kelas I Sekolah

Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

89

Dengan hormat,

Berkaitan dengan penelitian mengenai Pengembangan

Skala Kecemasan Emosi Siswa Kelas I SD, perkenankan saya

memohon bantuan kepada para siswa kelas I SD untuk mengisi

skala penelitian. Skala ini berisi pernyataan mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan pengalaman sehari-hari. Para siswa

diminta untuk mengisi pilihan jawaban yang tertera di dalam

skala.

Demikian permohonan saya, atas kerjasama dan bantuan saya

ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Pandu Indra Pramana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

90

Hallo adik-adik, selamat pagi

Sebelum menjawab, berdoa terlebih dahulu ya

Setelah itu jangan lupa isi identitas diri kalian masing-masing

Jawablah dengan percaya diri dan jujur.

Tulislah menurut diri adik masing-masing. Jangan takut untuk

menjawab ya karena tidak akan mempengaruhi nilai mata

pelajaran di sekolah. Sebelum mengumpulkan kertas

kuisioner, cek terlebih dahulu sebelum mengumpul apakah

semua sudah adik-adik isi.

Kakak berterima kasih atas kesediaan adik-adik mengisi

kuesioner ini. Kakak bangga adik-adik bisa mengisi sendiri

dan semua hebat.

Nama Lengkap :

Nama Panggilan :

Kelas :

No. Absen :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

91

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah dan pahamilah pernyataan pada skala berikut.

2. Isilah identitas diri dengan benar sesuai dengan identitas

diri kalian masing-masing.

3. Isilah menggunakan pensil kalian masing-masing.

4. Pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban di bawah

ini. Isilah sesuai dengan diri kalian masing-masing,

dengan cara memberi tanda centang (√). Adapun pilihan

jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut:

SS : Jika pernyataan sangat sesuai dengan kondisi

kalian masing-masing

S : Jika pernyataan sesuai dengan kondisi kalian

TS : Jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi

kalian

STS : Jika pernyataan sangat tidak sesuai dengan

kondisi kalian

Contoh Pengisian:

Pernyataan SS S TS STS

Saya senang membaca

buku di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

92

5. Jika ingin mengubah jawaban kalian, kertas jangan

dicoret-coret. Hapus saja jawaban kalian yang salah

dengan penghapus lalu centanglah jawaban yang baru.

6. Setelah selesai menjawab, cek terlebih dahulu jawaban

kalian. Jangan sampai ada yang belum terisi.

7. Semua jawaban yang kalian isi tidak ada yang salah,

semua benar karena sesuai dengan diri kalian masing-

masing.

8. Terima kasih telah mengisi semua dan bantuan yang

kalian berikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

93

Identitas diri reponden

Nama Lengkap :

Kelas :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya menbantu ketika teman

kesulitan mengerjakan tugas

dari guru.

2 Saya percaya diri saat

menghadapi ulangan harian.

3 Saya bersemangat ketika

maju ke depan kelas.

4 Saya berbicara dengan

lantang menyebutkan

jawaban pada saat ditanya

oleh guru.

5 Saya tertawa ketika teman

terjatuh di kelas.

6 Saya rajin belajar ketika

mendapatkan nilai baik.

7 Saya sabar ketika ada teman

yang mengejek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

94

8 Saya kesulitan menyebutkan

jawaban pada saat ditanya

oleh guru.

9 Saya mendengarkan ketika

ditegur oleh guru.

10 Saya takut saat menghadapi

ulangan harian.

11 Saya berkeringat ketika maju

ke depan kelas.

12 Saya malas belajar ketika

mendapatkan nilai baik.

13 Saya senang mengejek

teman.

14 Saya melempar barang

ketika ada teman yang

mengejek.

15 Saya malu ketika guru

memberi pertanyaan.

16 Saya marah ketika ditegur

oleh guru.

17 Saya menangis ketika ada

teman yang mengganggu.

18 Saya sedih ketika teman

diejek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

95

19 Saya menjawab ketika guru

memberi pertanyaan.

20 Saya membalas jika ada

teman yang mengganggu.

Periksa Kembali Jawaban Kalian!

Terima kasih sudah menjawab semua soal di atas.

Kalian hebat, kalian luar biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

96

Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total

Adib 1 1 1 1 3 1 1 4 1 4 4 4 1 1 4 4 1 1 1 2 41

Ale 4 1 2 1 3 1 1 4 2 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 33

Sheila 3 1 1 1 3 1 1 2 1 4 2 2 2 2 1 2 3 1 1 1 35

Alif 4 1 1 1 4 1 2 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 1 1 2 53

Amanda 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1 3 4 1 1 4 4 1 1 1 4 39

Avril 1 3 2 1 2 1 1 4 1 4 4 2 2 2 3 3 3 3 1 1 44

Ceska 2 1 3 2 4 1 3 4 2 1 3 1 4 1 2 1 3 3 1 3 45

Chiara 1 1 1 1 4 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 27

Farel 2 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 28

Vatsa 4 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 1 2 4 3 2 2 1 2 46

Jovan 3 3 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 1 1 4 4 1 1 1 1 45

Khoirul 4 3 1 1 3 1 1 4 1 4 4 3 3 4 4 4 4 2 1 1 53

Lijami 3 2 1 2 4 2 1 3 1 2 3 1 1 1 3 4 1 2 1 1 39

Mega 4 3 1 1 4 1 1 3 1 1 3 4 1 1 4 3 1 1 1 1 40

Mesya 4 3 1 1 2 1 1 2 1 2 4 2 2 4 4 2 2 1 1 1 41

Mikael 1 1 1 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 25

Adnan 3 2 1 1 4 1 1 4 1 4 4 1 1 1 4 4 4 2 1 1 45

DInda 1 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 1 2 3 2 2 2 44

Naufal 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 27

Okta 4 1 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 1 53

Pandhu 3 1 3 1 4 1 2 3 1 4 2 4 4 4 3 3 3 1 2 1 50

Ridwan 4 2 2 1 4 1 1 3 2 4 3 1 3 1 3 2 1 4 2 1 45

Rifky 3 2 3 3 3 3 1 4 2 1 3 1 1 1 3 2 1 4 1 3 45

Nabila 4 4 1 1 4 1 1 3 2 4 3 4 4 4 4 3 1 2 1 4 55

Salma 4 3 4 3 4 1 2 4 1 4 1 1 1 1 4 4 1 1 2 3 49

Sangga 2 2 3 4 3 1 1 1 1 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34

Oktaria 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 4 1 3 33

Zalfa 2 1 3 1 4 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 4 2 3 1 1 35

Febri 4 2 4 3 2 1 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 1 1 58

Ulva 3 3 3 4 4 3 1 1 1 1 3 3 1 3 4 3 3 3 2 1 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

97

Lampiran 2b. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecemasan Aspek Emosi

Correlations

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 2,80 1,157 30

VAR00002 1,90 ,923 30

VAR00003 1,83 ,986 30

VAR00004 1,60 ,968 30

VAR00005 3,30 ,794 30

VAR00006 1,27 ,640 30

VAR00007 1,27 ,521 30

VAR00008 3,00 1,114 30

VAR00009 1,27 ,450 30

VAR00010 2,70 1,368 30

VAR00011 2,80 1,157 30

VAR00012 2,17 1,341 30

VAR00013 1,83 1,234 30

VAR00014 1,80 1,215 30

VAR00015 2,80 1,270 30

VAR00016 2,80 1,095 30

VAR00017 2,00 1,145 30

VAR00018 2,00 1,050 30

VAR00019 1,17 ,379 30

VAR00020 1,60 ,968 30

VAR00021 41,90 8,938 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

98

Correlations

VAR0

0001

VAR00

002

VAR00

003

VAR00

004

VAR00

005

VAR00

006

VAR00

007

VAR00

008

VAR00

009

VAR0

0010

VAR00

001

Pearson

Correlation 1 ,304 ,060 -,043 ,293 -,065 -,080 ,107 ,239 ,266

Sig. (2-

tailed)

,103 ,751 ,821 ,116 ,732 ,674 ,573 ,204 ,156

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

002

Pearson

Correlation ,304 1 ,019 ,262 -,005 ,280 -,158 ,034 ,150 ,221

Sig. (2-

tailed) ,103 ,921 ,161 ,980 ,133 ,405 ,860 ,430 ,240

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

003

Pearson

Correlation ,060 ,019 1 ,686** -,022 ,237 ,493** -,094 ,337 -,115

Sig. (2-

tailed) ,751 ,921 ,000 ,908 ,207 ,006 ,620 ,069 ,545

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

004

Pearson

Correlation -,043 ,262 ,686** 1 -,063 ,623** ,287 -,288 ,253 -,146

Sig. (2-

tailed) ,821 ,161 ,000 ,742 ,000 ,124 ,123 ,177 ,442

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

005

Pearson

Correlation ,293 -,005 -,022 -,063 1 ,041 ,050 ,195 -,039 ,149

Sig. (2-

tailed) ,116 ,980 ,908 ,742 ,831 ,793 ,302 ,839 ,432

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

006

Pearson

Correlation -,065 ,280 ,237 ,623** ,041 1 -,014 -,097 ,344 -,260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

99

Sig. (2-

tailed) ,732 ,133 ,207 ,000 ,831 ,942 ,611 ,063 ,165

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

007

Pearson

Correlation -,080 -,158 ,493** ,287 ,050 -,014 1 ,119 ,275 ,019

Sig. (2-

tailed) ,674 ,405 ,006 ,124 ,793 ,942 ,532 ,142 ,919

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

008

Pearson

Correlation ,107 ,034 -,094 -,288 ,195 -,097 ,119 1 ,206 ,204

Sig. (2-

tailed) ,573 ,860 ,620 ,123 ,302 ,611 ,532 ,274 ,281

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

009

Pearson

Correlation ,239 ,150 ,337 ,253 -,039 ,344 ,275 ,206 1 -,034

Sig. (2-

tailed) ,204 ,430 ,069 ,177 ,839 ,063 ,142 ,274 ,860

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

010

Pearson

Correlation ,266 ,221 -,115 -,146 ,149 -,260 ,019 ,204 -,034 1

Sig. (2-

tailed) ,156 ,240 ,545 ,442 ,432 ,165 ,919 ,281 ,860

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

011

Pearson

Correlation ,381* ,336 -,091 ,080 -,008 ,075 -,080 ,241 ,172 ,375*

Sig. (2-

tailed) ,038 ,070 ,633 ,674 ,969 ,695 ,674 ,200 ,362 ,041

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

012

Pearson

Correlation ,400* ,153 -,135 -,212 ,146 -,174 -,016 ,069 -,133 ,348

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

100

Sig. (2-

tailed) ,028 ,419 ,478 ,260 ,443 ,357 ,931 ,716 ,482 ,060

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

013

Pearson

Correlation ,411* -,015 ,090 -,173 ,158 -,291 ,447* ,251 ,269 ,439*

Sig. (2-

tailed) ,024 ,937 ,637 ,360 ,403 ,118 ,013 ,181 ,150 ,015

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

014

Pearson

Correlation ,412* ,351 ,058 ,018 -,114 ,027 ,196 -,025 ,101 ,357

Sig. (2-

tailed) ,024 ,057 ,762 ,927 ,547 ,889 ,299 ,894 ,595 ,053

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

015

Pearson

Correlation ,582** ,424* -,028 -,067 ,267 ,025 -,073 ,219 -,084 ,302

Sig. (2-

tailed) ,001 ,020 ,885 ,724 ,155 ,894 ,702 ,244 ,657 ,105

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

016

Pearson

Correlation ,267 ,218 ,000 -,111 ,151 -,069 -,085 ,170 -,308 ,304

Sig. (2-

tailed) ,154 ,247 1,000 ,561 ,427 ,718 ,657 ,371 ,098 ,103

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

017

Pearson

Correlation ,156 ,000 ,122 ,062 -,038 ,047 ,347 ,162 ,000 ,352

Sig. (2-

tailed) ,410 1,000 ,520 ,744 ,842 ,805 ,060 ,392 1,000 ,056

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

018

Pearson

Correlation -,057 -,071 ,233 ,169 ,000 ,308 ,063 ,059 ,365* -,168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

101

Sig. (2-

tailed) ,766 ,709 ,215 ,371 1,000 ,098 ,741 ,757 ,047 ,375

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

019

Pearson

Correlation ,079 ,246 ,446* ,376* ,286 ,379* ,291 -,082 ,135 ,166

Sig. (2-

tailed) ,680 ,189 ,013 ,041 ,125 ,039 ,119 ,668 ,477 ,380

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

020

Pearson

Correlation ,018 ,069 ,217 ,154 ,027 ,122 ,355 -,064 ,332 -,146

Sig. (2-

tailed) ,923 ,715 ,250 ,415 ,888 ,519 ,054 ,737 ,073 ,442

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

021

Pearson

Correlation ,602** ,438* ,296 ,210 ,262 ,168 ,310 ,301 ,307 ,508**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,016 ,113 ,265 ,162 ,376 ,096 ,106 ,099 ,004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Correlations

VAR0

0011

VAR00

012

VAR00

013

VAR00

014

VAR00

015

VAR00

016

VAR00

017

VAR00

018

VAR00

019

VAR0

0020

VAR00

001

Pearson

Correlation ,381* ,400* ,411* ,412* ,582** ,267 ,156 -,057 ,079 ,018

Sig. (2-

tailed) ,038 ,028 ,024 ,024 ,001 ,154 ,410 ,766 ,680 ,923

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

002

Pearson

Correlation ,336 ,153 -,015 ,351 ,424* ,218 ,000 -,071 ,246 ,069

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

102

Sig. (2-

tailed) ,070 ,419 ,937 ,057 ,020 ,247 1,000 ,709 ,189 ,715

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

003

Pearson

Correlation -,091 -,135 ,090 ,058 -,028 ,000 ,122 ,233 ,446* ,217

Sig. (2-

tailed) ,633 ,478 ,637 ,762 ,885 1,000 ,520 ,215 ,013 ,250

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

004

Pearson

Correlation ,080 -,212 -,173 ,018 -,067 -,111 ,062 ,169 ,376* ,154

Sig. (2-

tailed) ,674 ,260 ,360 ,927 ,724 ,561 ,744 ,371 ,041 ,415

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

005

Pearson

Correlation -,008 ,146 ,158 -,114 ,267 ,151 -,038 ,000 ,286 ,027

Sig. (2-

tailed) ,969 ,443 ,403 ,547 ,155 ,427 ,842 1,000 ,125 ,888

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

006

Pearson

Correlation ,075 -,174 -,291 ,027 ,025 -,069 ,047 ,308 ,379* ,122

Sig. (2-

tailed) ,695 ,357 ,118 ,889 ,894 ,718 ,805 ,098 ,039 ,519

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

007

Pearson

Correlation -,080 -,016 ,447* ,196 -,073 -,085 ,347 ,063 ,291 ,355

Sig. (2-

tailed) ,674 ,931 ,013 ,299 ,702 ,657 ,060 ,741 ,119 ,054

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

008

Pearson

Correlation ,241 ,069 ,251 -,025 ,219 ,170 ,162 ,059 -,082 -,064

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

103

Sig. (2-

tailed) ,200 ,716 ,181 ,894 ,244 ,371 ,392 ,757 ,668 ,737

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

009

Pearson

Correlation ,172 -,133 ,269 ,101 -,084 -,308 ,000 ,365* ,135 ,332

Sig. (2-

tailed) ,362 ,482 ,150 ,595 ,657 ,098 1,000 ,047 ,477 ,073

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

010

Pearson

Correlation ,375* ,348 ,439* ,357 ,302 ,304 ,352 -,168 ,166 -,146

Sig. (2-

tailed) ,041 ,060 ,015 ,053 ,105 ,103 ,056 ,375 ,380 ,442

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

011

Pearson

Correlation 1 ,489** ,338 ,339 ,559** ,239 ,391* ,000 -,157 -,074

Sig. (2-

tailed)

,006 ,068 ,067 ,001 ,202 ,033 1,000 ,406 ,698

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

012

Pearson

Correlation ,489** 1 ,476** ,508** ,648** ,516** ,247 -,269 -,057 ,106

Sig. (2-

tailed) ,006 ,008 ,004 ,000 ,003 ,188 ,150 ,767 ,577

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

013

Pearson

Correlation ,338 ,476** 1 ,621** ,264 ,077 ,537** ,160 ,061 ,087

Sig. (2-

tailed) ,068 ,008 ,000 ,159 ,688 ,002 ,400 ,747 ,649

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

014

Pearson

Correlation ,339 ,508** ,621** 1 ,353 ,150 ,496** -,189 ,150 -,012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

104

Sig. (2-

tailed) ,067 ,004 ,000 ,056 ,428 ,005 ,317 ,430 ,951

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

015

Pearson

Correlation ,559** ,648** ,264 ,353 1 ,689** ,213 ,000 ,072 ,241

Sig. (2-

tailed) ,001 ,000 ,159 ,056 ,000 ,257 1,000 ,707 ,199

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

016

Pearson

Correlation ,239 ,516** ,077 ,150 ,689** 1 ,275 -,060 ,000 ,085

Sig. (2-

tailed) ,202 ,003 ,688 ,428 ,000 ,141 ,753 1,000 ,657

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

017

Pearson

Correlation ,391* ,247 ,537** ,496** ,213 ,275 1 ,229 ,079 -,218

Sig. (2-

tailed) ,033 ,188 ,002 ,005 ,257 ,141 ,223 ,676 ,248

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

018

Pearson

Correlation ,000 -,269 ,160 -,189 ,000 -,060 ,229 1 ,087 ,102

Sig. (2-

tailed) 1,000 ,150 ,400 ,317 1,000 ,753 ,223 ,649 ,593

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

019

Pearson

Correlation -,157 -,057 ,061 ,150 ,072 ,000 ,079 ,087 1 ,000

Sig. (2-

tailed) ,406 ,767 ,747 ,430 ,707 1,000 ,676 ,649 1,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

020

Pearson

Correlation -,074 ,106 ,087 -,012 ,241 ,085 -,218 ,102 ,000 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

105

Sig. (2-

tailed) ,698 ,577 ,649 ,951 ,199 ,657 ,248 ,593 1,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR00

021

Pearson

Correlation ,618** ,597** ,658** ,614** ,736** ,498** ,563** ,165 ,290 ,222

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,001 ,383 ,120 ,238

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Correlations

VAR00021

VAR00001 Pearson Correlation ,602**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00002 Pearson Correlation ,438*

Sig. (2-tailed) ,016

N 30

VAR00003 Pearson Correlation ,296

Sig. (2-tailed) ,113

N 30

VAR00004 Pearson Correlation ,210

Sig. (2-tailed) ,265

N 30

VAR00005 Pearson Correlation ,262

Sig. (2-tailed) ,162

N 30

VAR00006 Pearson Correlation ,168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

106

Sig. (2-tailed) ,376

N 30

VAR00007 Pearson Correlation ,310

Sig. (2-tailed) ,096

N 30

VAR00008 Pearson Correlation ,301

Sig. (2-tailed) ,106

N 30

VAR00009 Pearson Correlation ,307

Sig. (2-tailed) ,099

N 30

VAR00010 Pearson Correlation ,508**

Sig. (2-tailed) ,004

N 30

VAR00011 Pearson Correlation ,618**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00012 Pearson Correlation ,597**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00013 Pearson Correlation ,658**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00014 Pearson Correlation ,614**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

107

VAR00015 Pearson Correlation ,736**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00016 Pearson Correlation ,498**

Sig. (2-tailed) ,005

N 30

VAR00017 Pearson Correlation ,563**

Sig. (2-tailed) ,001

N 30

VAR00018 Pearson Correlation ,165

Sig. (2-tailed) ,383

N 30

VAR00019 Pearson Correlation ,290

Sig. (2-tailed) ,120

N 30

VAR00020 Pearson Correlation ,222

Sig. (2-tailed) ,238

N 30

VAR00021 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

108

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,802 20

Lampiran 3a. Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Konstruk Instrumen

Skala Angket

No. Butir

Soal

r tabel r hitung Pearson

Correlation

Keputusan

1 0,359 .602** Valid

2 0,359 .438* Valid

3 0,359 .296 Tidak Valid

4 0,359 .210 Tidak Valid

5 0,359 .262 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

109

6 0,359 .168 Tidak Valid

7 0,359 .310 Tidak Valid

8 0,359 .301 Tidak Valid

9 0,359 .307 Tidak Valid

10 0,359 .508** Valid

11 0,359 .618** Valid

12 0,359 .597** Valid

13 0,359 .658** Valid

14 0,359 .614** Valid

15 0,359 .736** Valid

16 0,359 .498** Valid

17 0,359 .563** Valid

18 0,359 .165 Tidak Valid

19 0,359 .290 Tidak Valid

20 0,359 .222 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

110

Lampiran 3b. Blue Print Skala Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas

No Aspek

Kcemasan

Jumlah Bobot

Indikator Nomor Butir Pernyataan

Favorable Unfavorable

Emosi

1 Keprihatinan 1 1 10%

2 Ketegangan 4, 6 2 3 30%

3 Sedih 8, 10 2 20%

4 Mencela diri

sendiri/orang lain

3, 5 2 20%

5 Mudah marah 7, 9 2 20%

Jumlah 9 1 10 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

111

Lampiran 4a. Kisi-Kisi Instrumen Skala Kecemasan Aspek Emosi Setelah Uji

Validitas dan Reliabilitas

Variabel Aspek Indikator Jumlah Item

Perilaku Favorable Unfavorable

Keprihatinan Saya menbantu ketika

teman kesulitan

mengerjakan tugas

dari guru.

Ketegangan Saya berkeringat

ketika maju ke depan

kelas.

Saya percaya diri saat

menghadapi ulangan

harian.

Saya takut saat

menghadapi ulangan

harian.

Kecemasan Emosi Sedih Saya menangis ketika

ada teman yang

mengganggu.

Saya malu ketika guru

memberi pertanyaan.

Mencela diri

sendiri/orang

lain

Saya senang mengejek

teman.

Saya malas belajar

ketika mendapatkan

nilai baik.

Mudah marah Saya melempar

barang ketika ada

teman yang mengejek.

Saya marah ketika

ditegur oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

112

Lampiran 4b. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecemasan Aspek Emosi

(Siap Sebar)

Correlations

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 2,80 1,157 30

VAR00002 1,90 ,923 30

VAR00003 2,70 1,368 30

VAR00004 2,80 1,157 30

VAR00005 2,17 1,341 30

VAR00006 1,83 1,234 30

VAR00007 1,80 1,215 30

VAR00008 2,80 1,270 30

VAR00009 2,80 1,095 30

VAR00010 2,27 1,202 30

VAR00011 23,87 7,882 30

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation 1 ,304 ,266 ,381* ,400*

Sig. (2-tailed) ,103 ,156 ,038 ,028

N 30 30 30 30 30

VAR00002 Pearson Correlation ,304 1 ,221 ,336 ,153

Sig. (2-tailed) ,103 ,240 ,070 ,419

N 30 30 30 30 30

VAR00003 Pearson Correlation ,266 ,221 1 ,375* ,348

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

113

Sig. (2-tailed) ,156 ,240 ,041 ,060

N 30 30 30 30 30

VAR00004 Pearson Correlation ,381* ,336 ,375* 1 ,489**

Sig. (2-tailed) ,038 ,070 ,041 ,006

N 30 30 30 30 30

VAR00005 Pearson Correlation ,400* ,153 ,348 ,489** 1

Sig. (2-tailed) ,028 ,419 ,060 ,006

N 30 30 30 30 30

VAR00006 Pearson Correlation ,411* -,015 ,439* ,338 ,476**

Sig. (2-tailed) ,024 ,937 ,015 ,068 ,008

N 30 30 30 30 30

VAR00007 Pearson Correlation ,412* ,351 ,357 ,339 ,508**

Sig. (2-tailed) ,024 ,057 ,053 ,067 ,004

N 30 30 30 30 30

VAR00008 Pearson Correlation ,582** ,424* ,302 ,559** ,648**

Sig. (2-tailed) ,001 ,020 ,105 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30

VAR00009 Pearson Correlation ,267 ,218 ,304 ,239 ,516**

Sig. (2-tailed) ,154 ,247 ,103 ,202 ,003

N 30 30 30 30 30

VAR00010 Pearson Correlation ,313 ,274 ,365* ,313 ,228

Sig. (2-tailed) ,093 ,143 ,047 ,093 ,225

N 30 30 30 30 30

VAR00011 Pearson Correlation ,659** ,467** ,623** ,666** ,743**

Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

114

Correlations

VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010

VAR00001 Pearson Correlation ,411* ,412* ,582** ,267 ,313

Sig. (2-tailed) ,024 ,024 ,001 ,154 ,093

N 30 30 30 30 30

VAR00002 Pearson Correlation -,015 ,351 ,424* ,218 ,274

Sig. (2-tailed) ,937 ,057 ,020 ,247 ,143

N 30 30 30 30 30

VAR00003 Pearson Correlation ,439* ,357 ,302 ,304 ,365*

Sig. (2-tailed) ,015 ,053 ,105 ,103 ,047

N 30 30 30 30 30

VAR00004 Pearson Correlation ,338 ,339 ,559** ,239 ,313

Sig. (2-tailed) ,068 ,067 ,001 ,202 ,093

N 30 30 30 30 30

VAR00005 Pearson Correlation ,476** ,508** ,648** ,516** ,228

Sig. (2-tailed) ,008 ,004 ,000 ,003 ,225

N 30 30 30 30 30

VAR00006 Pearson Correlation 1 ,621** ,264 ,077 ,566**

Sig. (2-tailed) ,000 ,159 ,688 ,001

N 30 30 30 30 30

VAR00007 Pearson Correlation ,621** 1 ,353 ,150 ,534**

Sig. (2-tailed) ,000 ,056 ,428 ,002

N 30 30 30 30 30

VAR00008 Pearson Correlation ,264 ,353 1 ,689** ,352

Sig. (2-tailed) ,159 ,056 ,000 ,056

N 30 30 30 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

115

VAR00009 Pearson Correlation ,077 ,150 ,689** 1 ,278

Sig. (2-tailed) ,688 ,428 ,000 ,137

N 30 30 30 30 30

VAR00010 Pearson Correlation ,566** ,534** ,352 ,278 1

Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,056 ,137

N 30 30 30 30 30

VAR00011 Pearson Correlation ,657** ,710** ,786** ,568** ,645**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30

Correlations

VAR00011

VAR00001 Pearson Correlation ,659**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00002 Pearson Correlation ,467**

Sig. (2-tailed) ,009

N 30

VAR00003 Pearson Correlation ,623**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00004 Pearson Correlation ,666**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00005 Pearson Correlation ,743**

Sig. (2-tailed) ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

116

N 30

VAR00006 Pearson Correlation ,657**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00007 Pearson Correlation ,710**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00008 Pearson Correlation ,786**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00009 Pearson Correlation ,568**

Sig. (2-tailed) ,001

N 30

VAR00010 Pearson Correlation ,645**

Sig. (2-tailed) ,000

N 30

VAR00011 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

117

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,853 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

118

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 21,07 51,444 ,563 ,838

VAR00002 21,97 56,171 ,368 ,853

VAR00003 21,17 50,557 ,498 ,845

VAR00004 21,07 51,306 ,572 ,837

VAR00005 21,70 48,217 ,650 ,830

VAR00006 22,03 50,861 ,553 ,839

VAR00007 22,07 49,995 ,620 ,833

VAR00008 21,07 47,995 ,711 ,824

VAR00009 21,07 53,513 ,462 ,846

VAR00010 21,60 51,352 ,541 ,840

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

119

Lampiran 5a. Skala Kecemasan Aspek Emosi untuk Kelas I Setelah Uji

Validitas dan Reliabilitas

Penyusunan Skala Kecemasan Aspek

Emosi pada Siswa Kelas I Sekolah

Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

120

Dengan hormat,

Berkaitan dengan penelitian mengenai Pengembangan

Skala Kecemasan Emosi Siswa Kelas I SD, perkenankan saya

memohon bantuan kepada para siswa kelas I SD untuk mengisi

skala penelitian. Skala ini berisi pernyataan mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan pengalaman sehari-hari. Para siswa

diminta untuk mengisi pilihan jawaban yang tertera di dalam

skala.

Demikian permohonan saya, atas kerjasama dan bantuan

siswa-siswi SD saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Pandu Indra Pramana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

121

Hallo adik-adik, selamat pagi

Sebelum menjawab, berdoa terlebih dahulu ya

Setelah itu jangan lupa isi identitas diri kalian masing-masing

Jawablah dengan percaya diri dan jujur.

Tulislah menurut diri adik masing-masing. Jangan takut untuk

menjawab ya karena tidak akan mempengaruhi nilai mata

pelajaran di sekolah. Sebelum mengumpulkan kertas

kuisioner, cek terlebih dahulu sebelum mengumpul apakah

semua sudah adik-adik isi.

Kakak berterima kasih atas kesediaan adik-adik mengisi

kuesioner ini. Kakak bangga adik-adik bisa mengisi sendiri

dan semua hebat.

Nama Lengkap :

Nama Panggilan :

Kelas :

No. Absen :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

122

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah dan pahamilah pernyataan pada skala berikut.

2. Isilah identitas diri dengan benar sesuai dengan

identitas diri kalian masing-masing.

3. Isilah menggunakan pensil kalian masing-masing.

4. Pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban

dibawah ini. Isilah sesuai dengan diri kalian masing-

masing, dengan cara memberi tanda centang (√).

Adapun pilihan jawaban yang disediakan adalah

sebagai berikut:

SS : Jika pernyataan sangat sesuai dengan

kondisi kalian masing-masing

S : Jika pernyataan sesuai dengan kondisi

kalian

TS : Jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi

kalian

STS : Jika pernyataan sangat tidak sesuai dengan

kondisi kalian

Contoh Pengisian:

Pernyataan SS S TS STS

Saya senang membaca

buku di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

123

5. Jika ingin mengubah jawaban kalian, kertas jangan

dicoret-coret. Hapus saja jawaban kalian yang salah

dengan penghapus lalu centanglah jawaban yang baru.

6. Setelah selesai menjawab, cek terlebih dahulu

jawaban kalian. Jangan sampai ada yang belum terisi.

7. Semua jawaban yang kalian isi tidak ada yang salah,

semua benar karena sesuai dengan diri kalian masing-

masing.

8. Terima kasih telah mengisi semua dan bantuan yang

kalian berikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

124

Identitas diri reponden

Nama Lengkap :

Kelas :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya membantu ketika teman

kesulitan mengerjakan tugas

dari guru.

2 Saya percaya diri saat

menghadapi ulangan harian.

3 Saya senang mengejek

teman.

4 Saya berkeringat ketika maju

ke depan kelas.

5 Saya malas belajar ketika

mendapatkan nilai baik.

6 Saya takut saat menghadapi

ulangan harian.

7 Saya melempar barang

ketika ada teman yang

mengejek.

8 Saya malu ketika guru

memberi pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

125

9 Saya marah ketika ditegur

oleh guru.

10 Saya menangis ketika ada

teman yang mengganggu.

Periksa Kembali Jawaban Kalian!

Terima kasih sudah menjawab semua soal di atas.

Kalian hebat, kalian luar biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

126

Lampiran 5b. Rangkuman Tabel Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan

Aspek Emosi Siswa Kelas I SD Negeri se-Kecamatan Gondokusuman

SD N Baciro

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 5 26,3 %

2 Rendah 10 52,7 %

3 Sedang 2 10,5 %

4 Tinggi 2 10,5 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 19 100 %

SD N Bhayangkara

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 0 0 %

2 Rendah 14 51,9 %

3 Sedang 8 29,6 %

4 Tinggi 5 18,5 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 27 100 %

SD N Demangan

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 2 10 %

2 Rendah 3 15 %

3 Sedang 8 40 %

4 Tinggi 6 30 %

5 Sangat Tinggi 1 5 %

Jumlah 20 100 %

SD N Klitren

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 4 23,5 %

2 Rendah 10 58,8 %

3 Sedang 3 17,7 %

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 17 100 %

SD N Sagan

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 0 0 %

2 Rendah 4 57,1 %

3 Sedang 3 42,9 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

127

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 0 0 %

Jumlah 7 100 %

SD N Serayu

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 3 12,5 %

2 Rendah 16 66,7 %

3 Sedang 4 16,7 %

4 Tinggi 0 0 %

5 Sangat Tinggi 1 4,1 %

Jumlah 24 100 %

SD N Terbansari

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 12 42,8 %

2 Rendah 8 28,6 %

3 Sedang 6 21,4 %

4 Tinggi 1 3,6 %

5 Sangat Tinggi 1 3,6 %

Jumlah 28 100 %

SD N se-Kecamatan Gondokusuman

No Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Sangat Rendah 16 18,3 %

2 Rendah 65 45,8 %

3 Sedang 34 23,9 %

4 Tinggi 14 9,9 %

5 Sangat Tinggi 3 2,1 %

Jumlah 142 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

128

Lampiran 6a. Surat Izin Validasi Instrumen di SD N Kentungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

129

Lampiran 6b. Surat Permohonan Izin dari Sekretariat PGSD Universitas

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

130

Lampiran 7a. Surat Izin Penelitian di SD Negeri se-Kecamatan

Gondokusuman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

131

Lampiran 7b. Curriculum Vitae

BIODATA PENELITI

Pandu Indra Pramana lahir di Bantul, 30 November 1996,

merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan

Bapak Suharto dan Ibu Prapti Rejeki. Pendidikan yang pernah

ditempuh oleh peneliti yaitu pendidikan taman kanak-kanak di

TK Aba Pedak pada tahun 2002-2003. Pada tahun 2003-2009

peneliti menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 1 Srandakan.

Selanjutnya pada tahun 2009-2012 peneliti menempuh pendidikan Sekolah

Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Srandakan. Pada tahun 2012-2015 peneliti

menempuh pendidikan menengah tingkat atas di SMA Negeri 1 Sanden. Pada tahun

2015, peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dengan mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Selama berproses di dalam Universitas Sanata Dharma, peneliti

memperoleh ilmu dan pengalaman baik di akademik maupun non-akademik dengan

mengikuti perkuliahan selama delapan semester dan beberapa kegiatan mahasiswa.

Beberapa kegiatan tersebut antara lain Pelatihan Pengembangan Kepribadian

Mahasiswa dan Metode Belajar (PPKMB I) dan PPKMB II, Kursus Mahir Dasar

(KMD) Pembina Pramuka, English Club, Inisiasi Fakultas, Insipro 2015, Week-

End Moral, mengikuti kepanitiaan STWC dan kepanitiaan seminar nasional dan

internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SURVEI KECEMASAN ASPEK EMOSI UNTUK SISWA KELAS I SD … · 11. Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa. 12. Teman-teman satu payung skripsi. 13. Teman seperjuangan Ludi,

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI