8
Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih Triwulan IV 2010 Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 diperkirakan oleh mayoritas responden akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2010 pada kisaran 6,1-7,0%, atau rata-rata (mean point estimate/mpe) sebesar 6,4%. Membaiknya perekonomian dunia, peningkatan investasi domestik & asing, positifnya kinerja neraca perdagangan, dan kenaikan daya beli masyarakat merupakan faktor utama pendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi tahun 2011. Seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, tekanan terhadap harga umum diperkirakan akan meningkat. Sebagian besar responden (70,3%) memperkirakan inflasi tahun 2011 mencapai kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,5%). Sebanyak 42,6% responden memperkirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD berada pada kisaran Rp9.001-9.250/USD dan terdapat sebesar 38,2% responden optimis nilai tukar akan menguat dan berada pada kisaran Rp8.751-9.000/USD. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2011 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,1-6,0% atau sekitar 5,8% (yoy). Tekanan terhadap harga umum pada triwulan I-2011 sedikit lebih tinggi dengan perkiraan inflasi tahunan pada triwulan IV-2010 pada kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,4%). Sementara itu, sebanyak 47,5% responden memperkirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD diperkirakan pada kisaran Rp9.001-9.250/USD dan sebanyak 45,9% memperkirakan nilai tukar akan berada pada kisaran Rp8.751-9.000/USD. Perbaikan ekonomi makro diperkirakan akan terus berlanjut sebagaimana tercermin dari ekspektasi mayoritas responden bahwa kondisi makro ekonomi tahun 2012 akan lebih baik dibandingkan tahun 2011. Kuatnya fundamental ekonomi, perbaikan kinerja neraca pembayaran, dan masuknya aliran asing baik PMA maupun investasi portfolio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012. Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 diperkirakan pada kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,5%). Laju inflasi diperkirakan pada kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,5%). Nilai tukar Rupiah terhadap USD diperkirakan sebagian responden (28,1%) akan berada pada kisaran Rp9.001-9.250/USD dan sebanyak 26,6% responden memperkirakan nilai tukar akan berada pada Rp8.751-9.000/USD. SURVEI PROYEKSI INDIKATOR MAKRO EKONOMI

SURVEI PROYEKSI INDIKATOR MAKRO EKONOMI · Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih Triwulan IV – 2010 1 Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 diperkirakan oleh mayoritas

  • Upload
    hathu

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

Triwulan IV – 2010

1

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 diperkirakan oleh mayoritas responden akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2010 pada kisaran 6,1-7,0%, atau rata-rata (mean point estimate/mpe) sebesar 6,4%. Membaiknya perekonomian dunia, peningkatan investasi domestik & asing, positifnya kinerja neraca perdagangan, dan kenaikan daya beli masyarakat merupakan faktor utama pendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi tahun 2011. Seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, tekanan terhadap harga umum diperkirakan akan meningkat. Sebagian besar responden (70,3%) memperkirakan inflasi tahun 2011 mencapai kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,5%). Sebanyak 42,6% responden memperkirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD berada pada kisaran Rp9.001-9.250/USD dan terdapat sebesar 38,2% responden optimis nilai tukar akan menguat dan berada pada kisaran Rp8.751-9.000/USD.

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2011 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,1-6,0% atau sekitar 5,8% (yoy). Tekanan terhadap harga umum pada triwulan I-2011 sedikit lebih tinggi dengan perkiraan inflasi tahunan pada triwulan IV-2010 pada kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,4%). Sementara itu, sebanyak 47,5% responden memperkirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD diperkirakan pada kisaran Rp9.001-9.250/USD dan sebanyak 45,9% memperkirakan nilai tukar akan berada pada kisaran Rp8.751-9.000/USD.

Perbaikan ekonomi makro diperkirakan akan terus berlanjut sebagaimana tercermin dari ekspektasi mayoritas responden bahwa kondisi makro ekonomi tahun 2012 akan lebih baik dibandingkan tahun 2011. Kuatnya fundamental ekonomi, perbaikan kinerja neraca pembayaran, dan masuknya aliran asing baik PMA maupun investasi portfolio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012. Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 diperkirakan pada kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,5%). Laju inflasi diperkirakan pada kisaran 6,1-7,0% (mpe: 6,5%). Nilai tukar Rupiah terhadap USD diperkirakan sebagian responden (28,1%) akan berada pada kisaran Rp9.001-9.250/USD dan sebanyak 26,6% responden memperkirakan nilai tukar akan berada pada Rp8.751-9.000/USD.

SURVEI PROYEKSI

INDIKATOR MAKRO EKONOMI

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2011

Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih

PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2012