Survey and Mapping

7/24/2019 Survey and Mapping

1/5

Survey and Mapping

Pekerjaan geomatika tidak lepas dari yang namanya survai dan pemetaan. Tentu saja yang di

survei dan yang dipetakan adalah objek-objek yang ada di permukaan bumi yang nantinya hasil

akhir dari kedua kegiatan tersebut adalah kumpulan-kumpulan data hasil survai dan pemetaan

yang sudah diolah kemudian disajikan ke dalam bentuk gambaran yang memiliki nilaiperbandingan dengan kondisi di lapangan (skala). Dibawah nanti ane tampilin apa sih survey itu

dalam perspekti geomatika! apa sih pemetaan itu dalam perspekti geomatika! juga nanti ane

"ontoh studi kasusnya.

#angsung aja penjelasannya nih gan! ane ambil dari tugas responsi matakuliah survey dan

pemetaan $SDM yang lagi ane ambil semester ini (padahal matkul semester % loh!haha..

mumpung bisa ambil gaan! kalo ada kesempatan kenapa ga diambil ya gan& hehe ). Tanpa

banyak bi"ara lagi ini dia gan ...

Deinisi Survey dalam Perspekti Teknik 'eomatika

Deinisi arti kata Surveying ini menga"u pada pengumpulan data yang berhubungan dengan

perekaman bentuk permukaan bumi dan umumnya direpresentasikan sebagai peta! dalam bentuk

bidang datar atau model dijital. Surveying berhubungan dengan segala sesuatu dari bidang tanah

hingga penentuan ukuran dan bentuk bumi.

Surveying se"ara tradisional dideinisikan sebagai ilmu pengetahuan pengukuran dan pemetaan

posisi relati di atas! pada atau di bawah permukaan tanah! atau membangun posisi-posisi

tersebut dari peren"anaan teknis atau dari deskripsi permukaan tanah. leh karena itu! Surveying

akan selalu berurusan dengan pengukuran dalam aspek isika dan matematika. Dengan adanyaperkembangan teknologi! maka telah terjadi perubahan besar dalam aspek isika yaitu peralatan

pengukuran dan dalam aspek matematik yaitu penggunaan "omputer (elompok keilmuan

surveying dan kadaster! *+T, +T,).

Pada umumnya! surveying dilakukan di bidang datar (plane surveying)! yakni surveying yang

tidak memperhitungkan kelengkungan bumi. Pada proyek-proyek surveying! kelengkungan

buminya "ukup ke"il sehingga pengaruhnya dapat diabaikan! dimana perhitungannya

menggunakan rumus-rumus yang disederhanakan. Sedangkan pada proyek-proyek dengan jarak-

jarak jauh dan kelengkungan bumi harus diperhitungkan!kegiatan ini dimasukkan ke dalam

surveying geodetik atau Surveying geodesi ('eodeti" Surveying).

Metode surveying dapat dibedakan atas

. Surveying bidang datar (Plane Surveying)

Dengan asumsi bahwa daerah survey adalah bidang datar.


2/5

/mumnya! men"akup daerah yang tidak luas dimana pengaruh kelengkungan bumi! diabaikan.

0. Surveying 'eodetik ('eodeti" Surveying)

Menggunakan perhitungan teori bentuk bumi.

/mumnya menggunakan akurasi yang tinggi dan men"akup daerah yang luas dimana pengaruhkelengkungan bumi! diperhitungkan.

1enis-jenis survey yang memerlukan surveying antara lain adalah Survey kontrol! Survey

topograi! Survey kadaster! Survey hidrograi! Survey route! Survey konstruksi! 2s-built survey

dan Survey tambang. Pada kenyataannya! seluruh aspek dalam kehidupan sehari-hari

mempergunakan surveying! misalnya pada Pemetaan bumi baik di atas maupun di bawah laut!

Pembuatan peta navigasi (darat! udara! laut)! Penentuan batas tanah! Membangun basisdata untuk

manajemen sumberdaya alam! Membangun data teknik untuk konstruksi jembatan! jalan!

bangunan! pengembangan lahan.

,erdasarkan implementasi dari surveying tersebut! maka seorang Surveyor dituntut agar dapat

melakukan riset! menganalisis dan membuat keputusan!erja lapangan yaitu pengumpulan data!

3itungan yaitu pengolahan data!Pemetaan atau penyajian data! Stake-out yaitu memindahkan

data ren"ana dari peta ke lapangan! dan Pemantauan atau monitoring.

Dalam perjalanannya! Surveying masa depan adalah melakukan pengumpulan data! menyimpan

data! memperoleh kembali dan dipakai bersama dengan menggunakan peralatan komputer!

peralatan dengan sistem optik dan satelit.

Deinisi Pemetaan dalam Perspekti Teknik 'eomatika

Pemetaan adalah salah satu sub-disiplin ilmu 'eodesi (Dr. 3asanuddin 4. 2bidin! 0556). Petadapat dideinisikan sebagai representasi grais dari dunia nyata dari suatu ruang. Dalam konteks

pemetaan! ruang tersebut adalah permukaan bumi yang terdiri dari komponen wilayah dan

obyek-obyek yang berada di atas! pada atau di bawah permukaanya. 1adi pemetaan adalah proses

kegiatan untuk menghasilkan suatu peta. Se"ara umum dikenal peta topograi dan peta tematik.

Semua peta yang beredar di masyarakat maupun di suatu instansi pada dasarnya proses

pemetaannya melalui "ara yang sama yaitu orientasi lapangan! pengambilan data! pengolahan

data dan penyajian data (+r.7uwono! 0558).

Tahap orientasi lapangan! pada dasarnya untuk melihat lapangan se"ara nyata! peren"anaan

pekerjaan lapangan yang akan dilakukan! mislanya seperti patok! metode pengukuran! peralatanyang digunakan! jumlah personil! base "amp dsb. Semua kegiatannya bertujuan untuk

memperlan"ar pekerjaan pemetaan itu sendiri

Tahap pengambilan data! disebut juga pengukuran karena pemetaan topograi pengambilan data

dilakukan di lapangan dengan "ara mengukur daerah yang akan dipetakan. Seperti! sudut! jarak!

beda tinggi! sudut jurusan! tekanan! temperature! kelembaban! dsb.


3/5

Tahap pengolahan data! disebut penghitungan karena proses ini untuk mendapatkan inormasi

dari data mentah. Dengan menggunakan rumus-rumus yang tertentu! data dikelompokkan dan

selanjutnya diolah untuk mendapatkan inormasi yang diperlukan (9ongosotjitro!866).

Tahap penyajian data! disebut penggambaran karena pada tahap ini data yang telah diambil lalu

diproses (hitungan) selanjutya disajikan dalam bentuk peta atau table misalnya. Penyajian data

ini harus menga"u pada aturan tertentu dalam arti system koordinat yang digunakan! satuan yang

digunakan! skala yang akan diterapkan dan sebagainya.

Metode pemetaan pada dasarnya dikategorikan menjadi tiga yaitu terestris! otogrametri! dan

inderaja. Setiap metode pada prinsipnya akan memerlukan titik "ontrol dan koordinat titik-titik

obyek relative terhadap titik "ontrol (Dr. 3asanuddin 4. 2bidin! 0556).

:eerensi

+r.7uwono. ,uku 2jar artograi . +TS .0558. Surabaya

Dr. 2bidin 3asanuddin 4.onsep Dasar Pemetaan.+T,.0556.,andung

http;;surkad.gd.itb.a".id;&page '+S dalam +nventarisasi Potensi ,ahan 'alian Tambang

,ahan galian tambang merupakan sumber daya alam yang mengalami proses pembentukan

memerlukan waktu jutaan tahun dan siat utamanya tidak terbarukan. Dalam berbagai reerensi

,ahan galian ini juga disebut sebagai Sumber Daya Mineral (SDM) yang dapat dimanaatkan di

bidang industry dan produksi.

,ahan galian strategis disebut sebagai bahan galian golongan 2 terdiri dari minyak bumi!

bitumen "air! lilin beku! gas alam! bitumen padat! aspal! antrasit! batubara! batubara muda!

uranium radium! thorium! bahan galian radioakti lainnya! nikel!kobalt! timah. ,ahan galian vital

disebut pula sebagai bahan galian golongan ,. Terdiri dari? besi! mangaan! molibden! khrom!

wolram! vanidium! titan! bauksit! tembaga! timbal! seng! emas! perak! platina! air raksa! arsen!

antimon! bismut! ytrium! rhutenium! "erium! dan logam@logam langka lainnya! berillium!

korundum! Airkon! kristal kuarsa! kriolit! luorspar! barit! yodium! brom! khlor! belerang. ,ahan

galian non strategis dan non vital! disebut pula sebagai bahan galian golongan B! terdiri dari

nitrat! nitrit! osat! garam batu (halit)! asbes! talk! mika! grait! magnetit! yarosit! leusit! tawas

(alum)! oker! batu permata! batu setengah permata! pasir kuarsa! kaolin! eldspar! gipsum!

bentonit! tanah diatomea! tanah serap (uller ear"h)! batu apung! trass! obsidian! marmer! batu

tulis! batukapur! dolomit! kalsit! granit! andesit! basalt! trakhit! tanah liat! pasir! sepanjang tidak

mengandung unsur@unsur yang merupakan bahan galian strategis dan vital dalam skala yang

berarti dari segi ekonomi pertambangan.


4/5

Dalam pemetaan geologi terutama untuk pemetaan potensi sumber daya mineral! tidak terlepas

dari dua ma"am teknologi! yaitu penginderaan jauh dan sistim inormasi geograi. Didalam

pelaksanaan pemetaan! pengguna penginderaan jauh memberikan alternati pilihan. Seiring

dengan perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat dewasa ini serta semakin banyak

paket perangkat lunak! pengolah "itra digital dan sistem inormasi geograis (S+') yang

dioperasikan dengan komputer mikro (PB). Teknologi penginderaan jauh beserta perangkat

pengolahannya akan memudahkan interpretasi suatu objek baik se"ara digital maupun visual.

Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni dalam mendapatkan inormasi mengenai suatu

objek! enomena! atau wilayah melalui analisis data yang diperoleh tampa melalui kontak

langsung dengan objek! enomena! atau wilayah yang dikaji tersebut (#illesand dan ieer!

885). Sistem penginderaan jauh dilngkapi dengan sensor dan kamera yang merekam objek

dialam! sensor tersebut menangkap sinyal gelombang elektromagnetik yang dipantulkan oleh

objek akibat dari pengaruh sinar matahari. +nventarisasi potensi bahan galian tambang dilakukan

berdasarkan interpretasi "itra satelit yang dipetakan sesuai dengan hasil survey lapangan.

'ambar Diagram alir kegiatan inventarisasi potensi bahan galian tambang (Masberry!055%).


5/5

,ahan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini

Data (peta :,+! peta 'eologi! peta :T:9 dll)

Documents

Survey and Mapping