22

Click here to load reader

Survey Lalu Lintas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

form

Citation preview

SURVEY KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segalapu ji bagi Allah yang telahmenolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW. Semoga hasil survey lalulintas ini dapat bermanfaat bagi parapembaca dan bagi penulis tentunya . Diharapkan parapembaca dapat memberikan masukan - masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah survey lalu lintas ini.

SERANG, 19 JUNI 2015

PENYUSUN

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiDAFTAR BAB I Pendahuluan1A. LatarBelakang1B. Tujuan1C. Manfaat2BAB II landasan teori3BAB III Analisis mekanisme survey lalu lintas5BAB IV Pembahasan7BAB V Kesimpulan dan saran8A. Kesimpulan8B. Saran8BAB VI Lampiran formulir praktek dan foto10A. Lampiran formulir10B. Foto16

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKondisi di lokasi sumur bor, serang . banyak Pelanggaran lalu lintas dewasa ini semakin memperihatinkan, tercatat di wilayah hukum Satlantas Polresta serang tahun 2015, anggota POLRI menindak langsung, kerap terjadi dalam permasalahan lalu lintas adalah seperti tidak memakai helm, menerobos lampu merah, tidak memiliki SIM atau STNK , tidak menghidupkan lampu pada siang hari, dan bonceng tiga dianggap sudah membudaya di kalangan masyarakat dan anak-anak sekolah. Pelanggaran lalu lintas seperti itu dianggap sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat pengguna jalan1. kasus pelanggar lalu lintas ( tilang ). Kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi ini berbanding lurus dengan kecelakaan lalu lintas, terbukti selama tahun 2015 telah terjadi 1.702 kecelakaan lalu lintas2. Banyak sekali dijumpai permasalahan yang berkaitan dengan pelanggaran hukum, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Data juga mencatat sebanyak 77.988 tindakan langsung terhadap pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh anak sekolah.

B.TujuanDilakukan operasi tertib lalu lintas di jalan raya oleh pihak yang berwenang, maka tidak sedikit yang terjaring kasus pelanggaran lalu lintas dan tidak jarang juga karena pelanggaran tersebut kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.C.Manfaatmengatur masalah lalu lintas dan angkutan jalan raya tidaklah sepenuhnya sinkron dan ada ketentuan ketentuan yang sudah tertinggal oleh perkembangan masyarakat. Namun demikian tidaklah berlebih lebihan untuk mengemukakan beberapa cara penegakan peraturan lalu lintas yang menurut pengalaman akan lebih efisien.

BAB IILANDASAN TEORIVolume lalu lintas adalah banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik atau garis tertentu pada suatu penampang melintang jalan.Data pencacahan volume lalu lintas adalah informasi yang diperlukan untuk fase perencanaan, desain, manajemen sampai pengoperasian jalan . volume lalu lintas menunjukan jumlah kendaraan yang melintasi satu titi pengamatan dalam satu satuan waktu (hari, jam, menit). Sehubungan dengan penentuan jumlah dan lebar jalur, satuan volume lalu lintas yang umum dipergunakan adalah lalu lintas harian rata-rata, volume jam perencanaan dan kapasitas. A. Jenis kendaraan dalam perhitungan ini diklasifikasikan dalam 3 macam kendaraan yaitu : 1. Kendaraan Ringan (Light Vechicles = LV) Indeks untuk kendaraan bermotor dengan 4 roda (mobil penumpang), 2. Kendaraan berat ( Heavy Vechicles = HV) Indeks untuk kendaraan bermotor dengan roda lebih dari 4 ( Bus, truk 2 gandar, truk 3 gandar dan kombinasi yang sesuai), 3. Sepeda motor (Motor Cycle = MC) Indeks untuk kendaraan bermotor dengan 2 roda. Kendaraan tak bermotor (sepeda, becak dan kereta dorong), parkir pada badan jalan dan pejalan kaki anggap sebagai hambatan samping. 15 Data jumlah kendaraan kemudian dihitung dalam kendaraan/jam untuk setiap kendaraan, dengan faktor koreksi masing-masing kendaraan yaitu : LV=1,0; HV = 1,3; MC = 0,40 B. Keterangan: Q : volume kendaraan bermotor ( smp/jam) EmpLV : nilai ekivalen mobil penumpang untuk kendaraan ringan EmpHV : nilai ekivalen mobil penumpang untuk kendaraan berat EmpMC : nilai ekivalen mobil penumpang untuk sepeda motor LV : notasi untuk kendaraan ringan HV :notasi untuk kendaraan berat MC :notasi untuk sepeda motor

BAB IIIANALISIS MEKANISME SURVEY LALU LINTAS

Perencanaan survei diperlukan untuk mempersiapkan kebutuhan informasi arus lalu lintas yang melintas di wilayah survei. Observasi awal sangat membantu kelancaran pengumpulan data. Dalam perencanaan survei perlu memperhatikan komposisi kendaraan yang melintas. Perlu dibedakan pula antara kendaraan bermotor atau tidak bermotor. Geometrik jalan juga perlu diperhatikan agar dapat digunakan untuk menentukan kapasitas ruas jalan atau untuk menghitung kapasitas simpang. Terdapat beberapa formulir yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data arus.Proses perencanaan dimulai dengan mengidentifikasi atau menginventarisasi data yang sudah dimiliki, sehingga dapat diketahui data mana yang telah dimiliki, data mana yang perlu disesuaikan/dilengkapi, data mana yang perlu dikumpulkan melalui survei. Untuk survei lalu lintas yang menjadi data dasar adalah peta jaringan jalan, peta ruas jalan yang biasanya sudah dimiliki oleh Dinas Perhubungan ataupun pada Dinas Bina Marga/Dinas PU setempat. Sumber lain yang dapat digunakan adalah dari Google Map yang dapat diunduh dari Internet.Permasalahan yang paling besar dalam perencanaan survei adalah penyediaan anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan survei, sehingga sedapat mungkin kita mengurangi survei untuk data-yang sudah dimilikiDalam penetapan metode yang akan digunakan pada saat pelaksanaan survei harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: Harus sesuai dengan tujuan pelaksanaan survey. untuk itu harus memahami apa yang melatar belakangi pelaksanaan survey.Memungkinkan untuk dilaksanakan baik ditinjau dari aspek legal, ketersediaan teknologi, peralatan yang tersedia ataupun yang harus disediakan, kondisi lokasi dll.Mempertimbangkan keterbatasan biaya yang dianggarkan untuk melaksanakan survei, menganalisis dan mempersiapkan laporan hasil survei, ketersediaan waktu dan personil yang melakukan survey, yang mengolah serta membuat laporan hasil survei.menetapkan cara pengumpulan data :1. Wawancara secara langsung2. Self enumeration (pengisian sendiri)3. Mailing/pos sistem4. Media elektronik5. Observasi langsung

BAB IVPEMBAHASANUntuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik lalu lintas maka diperlukan untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai prasarana, lalu lintas yang bergerak diatasnya serta perilaku pengguna. Informasi tersebut dianalisis untuk memperoleh unjuk kerja lalu lintas, bila unjuk kerja berada dibawah standar pelayanan minimal, selanjutnya diusulkan perubahan geometrik atau pengaturan penggunaan ruang jalan.Pada bab ini akan diuraikan jenis-jenis survai yang diperlukan, informasi yang dikumpulkan dalam survai, merumuskan formulir survai, tata cara melakukan survai, serta pengolahan dan penyajian hasil survai yang dilakukan dalam rangka memperbaiki unjuk kerja lalu lintas.

BAB VKESIMPULAN DAN SARANA.Kesimpulan Data Satlantas Serang menunjukkan kecelakaan yang terjadi pada jalan non tol di Kota Serang dalam kurun waktu 2008 2013cenderung menurun dengan prosentase penurunan rata rata sebesar 40,308%. Pada tahun 2014 jumlah kejadian kecelakaan melonjak tajam dari 8 kejadian pada akhir tahun 20014 menjadi 97 kejadian pada akhir tahun 2006 atau mengalami peningkatan sebesar 1.112,5% Total jumlah korban kecelakaan yang terjadi dari tahun 2008 sampai tahun 2014 adalah sebanyak 651 orang, dengan prosentase korban yang menderita luka ringan sebesar 41,32%, luka berat 23,81% dan korban meninggal dunia sebesar 4,87%. Faktor manusia (pengemudi) merupakan penyebab utama kecelakaan yang terjadi di jalan non tol yaitu sebesar 74,50%, disusul kemudian oleh faktor ingkungan sebesar 9,60%, faktor jalan sebesar 8,61% dan terakhir faktor kendaraan sebesar 4,30%. Perilaku pengemudi yang sering menyebabkan terjadinya kecelakaan adalah lengah, kurang hati hati dan kurang waspada.B.SARAN Laporan kecelakaan lalu lintas dapat memberikan informasi yang lengkap dan akurat sebagai gambaran atas suatu kejadian kecelakaan. Penyempurnaan isian data dalam identifikasi kecelakaan mutlak dilakukan agar pengguna data dapat mengetahui lebih jelas informasi yang dibutuhkan. Untuk isian data yang terdapat di Satlantas Serang, sebaiknya dibuat formulir yang mencakup keseluruhan informasi kecelakaan secara lengkap. Berdasarkan data yang kami peroleh, sistem pencatatan di Satlantas Polwiltabes Semarang menggunakan buku besar ukuran dobel folio untuk mencatat setiap kejadian dengan format sebagai berikut: No. : Bulan/Hari/ Tanggal :Kendaraan yang Terlibat :Pengemudi yang Terlibat :Deskripsi :Fatalitas Data :Fatalitas Jumlah Kerugian :Uraian Kejadian:

BAB VILAMPIRAN FORMULIR PRAKTEK DAN FOTOA. Lampiran formulirLaboratoriumjalandantransportasiSurveiPencacahanLalulintasRuasSeketsaRuasdan Batas-Batasnya1 :Jl2 :Jl3 :Jl4 :Jl

JurusanTeknikSipil

Kawasan : SUMUR BORArahPercepatan : A ke B / B ke ANamaPenyurvei :Cuaca : CERAHHari : Tanggal : Waktu : HambatanSamping :

Periode5 menitSMKKPKRUKBKTM

19.00-19.05

353100

19.11-19.16

17624500

19.21-19.25

157531420

19.31-19.35

375210

LaboratoriumjalandantransportasiSurveiPencacahanLalulintasRuas

SeketsaRuasdan Batas-Batasnya1 :Jl2 :Jl3 :Jl4 :Jl

JurusanTeknikSipil

Kawasan :ArahPercepatan : A ke B / B ke AHari : Tanggal :

Periode5 menitSepedaMotorKendRinganPribadiKendRinganUmumKendBeratKendTidakBermotorKendaraanBermotorKumulatit4 x 15smpKumulatit4 x 15ktmHambatanSampingCuaca

Kendaraansmp

19.00-19.0535310025120-Cerah

19.11-19.161762450073450-Cerah

19.21-19.2515753142081270-Cerah

19.31-19.3537521053180-Cerah

LaboratoriumjalandantransportasiSurveiPencacahanLalulintasSimpanganSeketsaSimpangan1 :Jl.2 :Jl. 3 :Jl. 4 :Jl Kawasan :Kode kaki simpang :1/2/3/4Namapenyurvei :Cuaca : Cerah/mendung/hujanHari : Tanggal : Waktu : HambatanSamping : rendah/sedang/tinggi

JurusanTeknikSipil

Periode5 menit

SIM KRPKRUKBKTMSIMKRPKRUKBKTMSIMKRPKRUKBKTM

19.00-19.0517850077281200152000

19.11-19.161500001603261055000

19.21-19.2514400061000112000

19.31-19.3511100010100092000

LaboratoriumjalandantransportasiSurveiPewaktuanSinyal

SeketsaSimpang1 :Jl2 :Jl3 :Jl4 :Jl

JurusanTeknikSipil

PengaturanFase

Fase 1Fase 2

Fase 3Fase 4

PewaktuanSinyal

No SiklusWarnaSinyalFase 1Fase 2Fase 3Fase 4

1Hijau00:00:2400:00:2400:00:0000:00:00

Kuning00:00:0000:00:0000:01:0700:01:07

Merah00:01:0700:01:0700:01:3200:01:32

SemuaMerah00:01:3200:01:3200:00:2400:00:24

2Hijau00:00:2400:00:2400:00:0000:00:00

Kuning00:00:0000:00:0000:01:0700:01:07

Merah00:01:0700:01:0700:01:3200:01:32

SemuaMerah00:01:3200:01:3200:00:2400:00:24

3Hijau00:00:2400:00:2400:00:0000:00:00

Kuning00:00:0000:00:0000:01:0700:01:07

Merah00:01:0700:01:0700:01:3200:01:32

SemuaMerah00:01:3200:01:3200:00:2400:00:24

Rata-rataHijau00:00:2400:00:2400:00:0000:00:00

Kuning00:00:0000:00:0000:01:0700:01:07

Merah00:01:0700:01:0700:01:3200:01:32

SemuaMerah00:01:3200:01:3200:00:0000:00:00

Diagram PewaktuanSinyal

AturanLalulintasKhusus

LaboratoriumjalandantransportasiSurveiPencacahanLalulintasRuasSeketsaRute

JurusanTeknikSipil

Kawasan :Namapenyurvei :Cuaca : Cerah/mendung/hujanHari : SelasaTanggal : Waktu :

NamaJalanDariKeWaktuAwalWaktuAwalWaktuAwalKodeSebabHenti

JMDJMDJMD

Lmp. Sumurborlontarlopang19.0005019.0005019.00050

Lmp. SumurborcilegonSerang19.1116019.1116019.11160

Lmp. SumurborLopangLontar19.2126019.2126019.21260

Lmp. SumurborSerangcilegon19.3136019.3136019.31360

B. C. D. E. F. G. H. I. J.

LaboratoriumjalandantransportasiRekapitulasiPencacahanLalulintasSimpangSeketsaSimpangan1 :Jl.2 :Jl. 3 :Jl. 4 :Jl Kawasan :Kode kaki simpang : 1/2/3/4Namapenyurvei :Cuaca : Cerah/mendung/hujanHari : SelasaTanggal : Waktu : HambatanSamping : rendah/sedang/tinggi

JurusanTeknikSipil

Peride 5menit

SMKRPKRUKBKTMKMKKMSMPKKTMSMPHSKTMSMKRPKRUKBKTMKMKKMSMPHSSMKRPKRUKBKTMKMKKMSMPKKTMSMPHS

KENSMPKENSMPKENSMP

19.00-19.0517850022412977281200933112315200022121817

19.11-19.161500005129111603261031982550003721519

19.21-19.251440007619231610004714341120003915215

19.31-19.351110009121110100066132192000719171517