6
Laporan Survey Pemetaan Kelompok 44 (Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat) Oleh : Aprizon Putra (89059.07) Hendra Neziar (89091.07) Novi Nurman (89053.07) Dosen Pembina: Arie Yulfa, ST Dra. Endah Purwaningsih Program Studi Pendidikan Geografi JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU-ILMU SOCIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

Survey Pemetaan Laporan

  • Upload
    aprizon

  • View
    1.739

  • Download
    38

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Survey Pemetaan Laporan

Laporan

Survey Pemetaan

Kelompok 44 (Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat)

Oleh :

Aprizon Putra (89059.07)

Hendra Neziar (89091.07)

Novi Nurman (89053.07)

Dosen Pembina:

Arie Yulfa, ST

Dra. Endah Purwaningsih

Program Studi Pendidikan Geografi

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU-ILMU SOCIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2010

Page 2: Survey Pemetaan Laporan

1.1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam pembuatan peta yang dikenal dengan istilah pemetaan dapat dicapai

dengan melakukan pengukuran-pengukuran di atas permukaan bumi yang mempunyai

bentuk tidak beraturan. Pengukuran-pengukuran dibagi dalam pengukuran yang mendatar

untuk mendapat hubungan titik-titik yang diukur di atas permukaan bumi (Pengukuran

Kerangka Dasar Horizontal) dan pengukuran-pengukuran tegak guna mendapat hubungan

tegak antara titik-titik yang diukur (Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal) serta

pengukuran titik-titik detail.

Kerangka dasar pemetaan pada mata kuliah survey pemetaan adalah kawasan

yang rusak akibat Pasca gempa Sumbar pada 30 september 2009 khususnya Kota Padang

yang dimulai dari :

a) Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Utara di utara kota Padang,

b) Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Timur di timur Kota Padang

c) Kelurahan Olo, di Kecamatan Padang baratdi Barat Kota Padang

d) Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Selatan di Selatan Kota Padang

Pembagian zone survey ini merupakan bagian pekerjaan pengukuran dan

pemetaan dari satu kesatuan paket perkuliahan dilapangan. Titik-titik kerangka dasar

pemetaan yang akan ditentukan lebih dahulu ialah koordinat dan ketinggiannya itu dibuat

tersebar merata dari Utara ke selatan dengan kerapatan tertentu, permanen, mudah

dikenali dan didokumentasikan secara baik sehingga memudahkan penggunaan

selanjutnya.

B. TUJUAN

Kegiatan survey pemetaan dengan system Digital SIG (Arc View bertujuan

memberikan keterampilan kepada Mahasiswa untuk dapat mengoptimalkan keterampilan

dalam pembuatan peta digital dengan solfware-solfware ARC GIS (ESRI Arc View),

khususnya dalam memberikan informasi dalam bentuk Line (Garis), Point (Titik) dan

Polygon (luasan) yang disatukan dalam sebuah informasi geografi pada suatu wilayah

yang dijadikan titik objek analisis khususnya dalam kegiatan Survey yang dilakukan oleh

mahasiswa Jurusan Geografi yang langsung turun kelapangan untuk melakukan

pengamatan.

Selain memberikan keterampilan kepada Mahasiswa Jurusan geografi dalam

pengaplikasian program Arc GIS dalam pemetaan, Survey ini juga bertujuan untuk

memenuhi tugas pada mata kuliah survey pemetaan yang di berikan oleh dosen mata

kuliah survey pemetaan.

Page 3: Survey Pemetaan Laporan

1.2 TINJAUAN PUSTAKA

A. DASAR TEORI

Pemetaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses terpadu yang mencakup

pengumpulan, pengolahan dan visualisasi dari data spasial (keruangan). Data spasial

umumnya didefinisikan sebagai data keruangan yang terkait dengan permukaan Bumi

(termasuk dasar laut) serta obyek, fenomena dan proses yang berada, terjadi atau

berlangsung di atasnya. Produk suatu proses pemetaan adalah suatu informasi spasial

yang dapat divisualisasikan dalam bentuk atlas (kertas maupun elektronis), peta (kertas

maupun dijital), basis data digital maupun Sistem Informasi Geografis (SIG).

Dalam konteks pembangunan daerah, informasi spasial yang berkualitas, dalam

artian yang benar, komplit, detil dan up-to-date, akan sangat bermanfaat bagi pemerintah

daerah dalam mendukung proses perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan

pengendalian pembangunan di wilayah pemerintahannya khususnya pembangunan

setelah kejadian bencana alam pasca gempa bumi 30 september 2009.

Tanpa adanya informasi spasial yang berkualitas tinggi tersebut maka penataan

ruang yang amburadul, eksploitasi sumber daya alam (SDA) yang terkesan rakus dan

tanpa arah, perusakan dan pencemaran lingkungan yang kurang terpantau, serta

kedatangan bencana alam (seperti gempa, banjir dan longsor) Oleh sebab itu dalam

konteks pembangunan daerah, keberadaan informasi spasial yang berkualitas, dalam

segala bentuknya, adalah suatu keharusan ketimbang suatu kemewahan.

Beberapa metode dalam survey bagi mahasiswa Geografi yang mengambil mata

kuliah survey pemetaan yang di diimplementasikan dengan melakukan pemetaan daerah

pasca gempa di Kota Padang yaitu :

1. Pembagian kelompok 44 yang terdiri 3 orang dalam satu kelompok.

2. Setiap kelompok diberi tugas menurut arahan ketua kelompok yaitu,

Untuk pemotretan infrastruktur bangunan, pengamatan peta, pembagian

wilayah survey, pencatatan keterangan dilapangan dan penggunaan

kompas menurut peta dan dilapangan.

3. pengumpulan data survey.

4. Pengolahan dalam bentuk database dalam Microsoft excel, SPSS atau

Microsoft Access.

5. Mengubah format foto untuk tambilan keterangan (JPG ke BMP)

6. Pengaplikasian Program ESRI Arc View.

Page 4: Survey Pemetaan Laporan

B. ALAT DAN BAHAN

1) Alat :

Camera Digital

Flash disk

Kompas

2) Bahan:

Peta Infrastruktur bangunan Kota Padang Pasca Gempa

Angket

C. PENGOLAHAN DATA SURVEY PEMETAAN DALAM ARC VIEW ESRI

Komponen-komponen dalam ESRI ARC VIEW

a) Perangkat keras

Berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya) Data yang

terdapat dalam ARC VIEW SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam

SIG terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:

Alat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam jaringan

komputer. Contoh: Scanner, digitizer, CD-ROM. Dan data Excel yang di format

DPF IV atau Microsoft Access 2007.

Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi mengolah,

menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan, contoh: CPU,

tape drive, disk drive.

Alat keluaran (ouput) yang berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai

data dalam proses SIG Survey pemetaan, contoh: printer.

gambar 1: skema Perangkat keras (hardware)

Page 5: Survey Pemetaan Laporan

Data survey pemetaan melalui unit masukan (digitizer, scanner, CD-ROM dan

camera) dimasukkan kekomputer/laptop. Data yang telah masuk akan diolah melalui

CPU (pusat pemrosesan data), dan CPU ini dihubungkan dengan:

Unit penyimpanan (disk drive, tape drive) untuk disimpan dalam disk atau flash

disk.

Unit keluaran (printer) untuk dicetak menjadi data dalam bentuk peta.

VDU (layar monitor) untuk ditayangkan agar dapat dikontrol oleh para pemakai

dan programmer (pembuat program)

b) Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak, merupakan sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan,

menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan.

gambar 2: skema Perangkat lunak (solfware)

Data hasil survey pemetaan (data lapangan, peta) dijadikan satu menjadi data

dasar geografi. Data dasar tersebut dimasukkan kecomputer/laptop melalui unit

masukan untuk disimpan dalam disket, CD atuapun flash disk. Bila diperlukan data

yang telah disimpan tersebut dapat ditayangkan melalui layar monitor atau dicetak

untuk bahan laporan (dalam bentuk peta/ gambar). Data ini juga dapat diubah untuk

menjaga agar data tetap aktual (sesuai dengan keadaan sebenarnya).

c) Intelegensi manusia / Penyaji data / pengolah data (brainware)

Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan dan

pemanfaatan SIG secara efektif.

Bagaimanapun juga manusia merupakan subjek (pelaku) yang mengendalikan

seluruh sistem, sehingga sangat dituntut kemampuan dan penguasaannya terhadap

ilmu dan teknologi. Selain itu diperlukan pula kemampuan untuk memadukan

pengelolaan dengan pemanfaatan Arc View, agar SIG dapat digunakan secara efektif

Page 6: Survey Pemetaan Laporan

dan efisien. Adanya koordinasi dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar

informasi yang diperoleh tidak simpang siur, tetapi tepat dan akurat. Berikut ini

disajikan skema dari komponen-komponen dalam SIG.

C. PENUTUP

Demikian secara sepintas laporan tentang cara-cara menginstal program

ArcView, dan pengolahan data (Excel dan format foto jpg-bmp) survey pemetaan

pada mata kuliah survey pemetaan, disarankan untuk langsung mencobanya di depan

komputer atau laptop sambil melihat petunjuk langkah demi langkah untuk

memudahkan pemahaman.

Daftar Bacaan:

Romenah. Eko Rahardjo Tri, Budiastuti Umi , 2002 : system informasi

geografi. Akses google PDF 2010

Suprapto Anjar , 2007 : arcview 3.2. gis instalasi software. Akses google

PDF 2010