Upload
hamzah-arrasy
View
37
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ilmu
Citation preview
Click Daftar Isi
Peralatan Produksi
Tangki Penyimpanan (Storage Tank)
Tangki penyimpanan terbuat dari stainless steel dan berfungsi untuk menyimpan
dan mencegah kerusakan susu sebelum memasuki tahap berikutnya. Alat ini dilengkapi
dengan agitator berbentuk baling-baling dengan daya 0.75 HP. Skema tangki
penyimpanan dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Keterangan: 1. pipa aliran masuk
2. pipa aliran keluar
3. pengaduk
4. kontrol suhu
5. pintu kontrol
Gambar 4.4. Tangki penyimpanan (storage tank)
Tangki Pengatur (Balance Tank)
Tangki pengatur terbuat dari stainless steel dengan dimensi 0.6 x 1m (diameter
x tinggi). Funsi dari alat ini adalah untuk mengatur kecepatan aliran produk dari
storage tank ke proses berikutnya. Alat ini dilengkapi dengan pengapung, agitator,
pengendali, filter. Pengaturan kecepatan aliran dilakukan oleh pengapung yang terda-
pat dalam tangki. Skema tangki pengatur dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Model Industri: Teknologi Sterilisasi Susu Secara Sinambung 7
Keterangan: 1. pelampung 4. alat kontrol 2. pipa aliran masuk 5. tangki pencuci 3. agitator
Gambar 4.5. Tangki pengatur (balance tank)
Tangki Pencampur (Mixing Tank)
Mixing tank berfungsi sebagai tempat pencampuran bahan baku dan bahan
pembantu. Tangki ini terbuat dari stainless steel yang dilengkapi dengan glass wool
untuk mempertahankan suhu. Skema tangki pencampur dapat dilihat pada Gambar
4.6.
Pasteurizer
Pasteurizer digunakan untuk melakukan pasteurisasi susu, yaitu pemanasan
susu pada suhu 60oC 70oC selama waktu tertentu, sekaligus mendinginkannya kem-
bali. Pertukaran panas antara medium pemanas (steam) dengan susu terjadi melalui
plat-plat logam yang disebut Plate Heat Exchanger (PHE). Secara umum, pasteurizer
terdiri dari beberapa bagian, yaitu (1) pemanasan regeneratif, (2) pemanasan, (3)
penahan panas (holding section), (4) pendinginan regeneratif, dan pendinginan
utama. Kecepatan aliran produk pada pasteurizer adalah 12.000 liter per jam. Unit
alat pasteurizer dapat dilihat pada Gambar 4.7, dan plate heat exchanger dapat
dilihat pada Gambar 4.8.
Model Industri: Teknologi Sterilisasi Susu Secara Sinambung 8
Keterangan: 1. pipa aliran pelarut (susu) 2. pipa sirkulasi 3. agitator 4. kran sirkulasi 5. pintu kontrol
Gambar 4.6. Tangki pencampur
Corong pencampur
Alat ini terbuat dari bahan stainless steel dan dilengkapi dengan agitator dan
filter. Alat ini berfungsi untuk mencampur serta melarutkan bahan pembantu yang
berbentuk padar/bubuk seperti gula, garam, skim, emulsifier, stabilizer, dan lain seba-
gainya. Bahan pembantu dilarutkan dengan pelarut (susu), disaring, kemudian dialir-
kan ke tangki pencampur melalui pipa penghubung. Skema corong pemisah dapat
dilihat pada Gambar 4.9.
Homogenizer
Homogenizer berfungsi untuk memecah globula-globula lemak agar ukurannya
seragam/homogen. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengalirkan produk melalui celah
dengan tekanan tertentu. Aliran dari celah ini mengakibatkan terjadinya hambatan
aliran prioduk sehingga terjadi gesekan antara globula lemak. Karena adanya perbe-
daan tekanan pada aliran maka akan terbentuk gelembung-gelembung uap yang
kemudian pecah dan memperkecil ukuran globula lemak.
Model Industri: Teknologi Sterilisasi Susu Secara Sinambung 9
Keterangan: a. pemanas b. regenerator c. pendingin d. pompa e. tabung pengaman f. gauge meter g. termometer
Gambar 4.7. Unit alat pasteurizer
Gambar 4.8. Single plate yang dilengkapi dengan korugasi untuk
memperluas penampang. Gasket berfungsi untuk mecegah susu atau steam masuk ke dalam lubang.
Model Industri: Teknologi Sterilisasi Susu Secara Sinambung 10
Keterangan: 1. pengaduk/agitator 2. pipa penghubung 3. penyaring
Gambar 4.9. Corong pencampur
Sterilizer
Fungsi dari sterilizer adalah untuk mensterilkan produk agar terbebas dari
mikroorganisme termasuk spora. Pada sterilizer digunakan alat penukar panas
yang berbentuk tubular atau yang lebih dikenal dengan nama Tubular Heat
Exchanger (THE). Alat ini berbentuk pipa-pipa berlapis dan terbuat dari stainless
steel. Skema dari turbular heat exchanger dapat dil ihat pada Gambar 4.10.
Aseptic Filling Machine
Aseptic filling machine terbuat dari stainless steel. Alat ini digunakan untuk
mengisi dan mengemas susu UHT yang sudah jadi.
Gambar 4.10. Skema Tubular Heat Exchanger (THE)
Model Industri: Teknologi Sterilisasi Susu Secara Sinambung 11
Straw Machine (Mesin Pembuat Sedotan)
Alat ini digunakan untuk membuat sedotan dengan meniup adonan polipropilen
melalui celah kecil hingga membentuk batangan berongga.
Straw Packer
Alat ini digunakan untuk mengemas sedotan ke dalam kemasan plastik.
Straw Applicator (Mesin Penempel Sedotan)
Straw applicator digunakan untuk menempelkan sedotan (straw) pada kemasan
produk jadi. Prinsip kerja dari alat ini adalah sedotan dimasukkan melalui feeding
wheel kemudian dipotong oleh knife. Kecepatan pak yang masuk diatur oleh carrier
kemudian sedotan ditempelkan pada pak dengan lem.
Cardboard Packer Machine (Mesin Pengepak)
Carboard packer machine berfungsi untuk mengemas produk jadi ke dalam
karton box. Alat ini dolengkapi dengan cap machine yang berfungsi untuk menyedot
karton sebelum diisi oleh produk jadi. Selain itu terdapat pula hot melt tank yang
berfungsi untuk menampung dan mangatur keluarnya lem yang disemprotkan ke
karton agar sisi kemasan karton tersebut melekat.
Model Industri: Teknologi Sterilisasi Susu Secara Sinambung 12
Sarana Produksi Penyediaan Air Dingin
Kebutuhan air dingin disuplai dari cooling tower. Air yang dihasilkan bersuhu
27oC dan digunakan sebagai media pendingin atau penyerap panas setelah proses
pasteurisasi dan sterilisasi.
Penyediaan Air Es
Air es digunakan pada cooler untuk mendinginkan produk hingga bersuhu 4oC
5oC. Air ini diproduksi oleh suatu unit pendingin yang prinsip kerjanya sama dengan
prinsip kerja refrigerator.
Penyediaan Steam
Kebutuhan steam disuplai dari 3 buah boiler dengan kapasitas 1 ton uap/jam.
Prinsip kerja boiler adalah memanaskan air pada suhu tinggi kemudian steam yang
dihasilkan ditampung pada steam holder untuk selanjutnya dialirkan ke ruang produksi.
Penyediaan Udara Bertekanan
Penyediaan udara bertekanan dilakukan dengan mengatur klep-klep pada sistem
otomatis alat, dengan mekanisme sebagai berikut: udara disedot oleh kompresor dan
dimasukkan ke dalam intercooler, kemudian didinginkan dengan air dari cooling tower
dengan tekanan 2 atm. Udara kemudian ditekan hingga mencapai tekanan 5 atm dan
ditampung dalam tangki udara untuk menyeimbangkan tekanannya. Setelah dilakukan
penurunan kelembaban dengan pengering, udara didistribusikan ke ruang produksi.
Penyediaan Listrik
Kebutuhan listrik disuplai oleh PLN dengan tegangan 380 volt dan kapasitas
2180 kVA. Bila listrik padam, disediakan genset berbahan bakar solar dengan kapasitas
2 x 759 kVA, dan tegangan 380 volt.
Model Industri: Teknologi Sterilisasi Susu Secara Sinambung 13