13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bayudono Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Program/Semester : X/1(Ganjil) Materi/Submateri : Ikatan Kimia/ Susunan Elektron Stabil dan Ikatan Ion Pertemuan Ke- : 1 (Satu) Alokasi Waktu : 2x45 Menit Standar Kompetensi : Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia Kompetensi Dasar : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk. I. Indikator 1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. 2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). 3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya. II. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat: 1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. 2. Menggambarkan susunan electron valensi atom gas mulia

Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bayudono

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Program/Semester : X/1(Ganjil)

Materi/Submateri : Ikatan Kimia/ Susunan Elektron Stabil dan Ikatan IonPertemuan Ke- : 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 2x45 Menit

Standar Kompetensi : Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur, dan Ikatan

Kimia

Kompetensi Dasar : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,

ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya

dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.

I. Indikator

1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara

berikatan dengan unsur lain.

2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan

elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).

3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya.

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara

berikatan dengan unsur lain.

2. Menggambarkan susunan electron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan

elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).

3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya.

4. Menjelaskan sifat-sifat fisis senyawa ion

III. Materi Ajar

A. Susunan Elektron Stabil

Unsur-unsur pada tabel periodik pada umumnya tidak stabil. Untuk mencapai

kestabilan unsur-unsur tersebut harus membentuk ikatan kimia dengan unsur lain atau

bisa juga dengan unsur sejenis. Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antara 2 atom

yang berikatan yang disebabkan oleh interaksi elelkron valensi kedua atom yang

berikatan (teori ikatan valensi). Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah untuk

mencapai keadaan stabil yaitu keadaan yang sebagaimana yang dimilki oleh unsur-

Page 2: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

unsur gas mulia dengan konfigurasi elektron pada kulit terluar 2 (kaidah duplet pada

unsur He) dan 8 (kaidah oktet).

Konfigurasi Elektron Unsur-unsur Gas Mulia

Agar unsur-unsur dapat mencapai kestabilan seperti gas mulia ada beberapa cara, yaitu:

1. Melepaskan elektron

Cara ini dilakukan oleh unsur-unsur logam karena mempunyai energi ionisasi yang

relatif kecil. Atom unsur logam yang melepaskan elektron berubah menjadi ion

positif (bersifat elektropositif).

Contoh: 12Mg : 2.8.2 → Mg2+ : 2.8

2. Menerima elektron

Cara ini dilakukan oleh unsur-unsur nonlogam karena mempunyai afinitas atau

keelektronegatifan yang besar. Atom unsur nonlogam yang menerima elektron

menjadi ion negatif (bersifat elektronegatif).

Contoh: 17F : 2.8.7 → F- : 2.8.8

3. Menggunakan bersama pasangan elektron

Cara ini dilakukan oleh unsur-unsur nonlogam apabila saling bergabung.

Dalam mempelajari materi ikatan kimia ini, kita juga perlu mengetahui terlebih dahulu

tentang lambang Lewis. Lambang Lewis adalah lambang unsur yang dikelilingi

sejumlah titik yang melambangkan elektron valensinya. Contoh penulisan lambang

Lewis adalah sebagai berikut:

B. Ikatan Ion (Elektrovalen)

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat perpindahan elektron dari satu

atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam)

dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam). Atom logam, setelah

melepaskan elektron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam,

setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang

Page 3: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan

ion (ikatan elektrovalen). Ikatan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. Pada suhu

kamar, semua senyawa ion berupa zat padat kristal dengan struktur tertentu. Dengan

menggunakan lambang Lewis, pembentukan NaCl digambarkan sebagai berikut.

11Na = 2.8.1 (melepas 1 elektron) = 2.8 Na+

9F = 2.7 (menerima 1 elektron) = 2.8 Cl-

Na Na+ + e-

Cl + e- Cl-

Na+ + Cl- NaCl

Contoh lain ikatan antara atom 12Mg dan 8O dalam MgO. Konfigurasi elektron Mg dan

O adalah:

Mg : 2.8.2 (melepas 2 elektron) = 2.8 Mg2+

O : 2.6 (menangkap 2 elektron) = 2.8 O2-

Atom O akan memasangkan 2 elektron, sedangkan atom Mg juga akan memasangkan 2

elektron.

Mg Mg2+ + 2e-

O + 2e- O2-

Mg2+ + O2- MgO

Sifat –sifat fisis senyawa ion :

Pada suhu kamar berwujud padat

Struktur kristalnya keras tapi rapuh

Mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi

Larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik

Tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan

larutannya menghantarkan listrik.

Page 4: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

IV. Metode Pembelajaran

Pembelajaran ini menggunakan pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative

Learning) dengan metode Pembelajaran Langsung (Direct Learning) dan model

pembelajaran TPS (Think Pair Share) (Berpasangan Sebangku).

Sintaks pembelajaran Think Pair Share adalah:

1. Guru menyajikan materi klasikal

2. Memberikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara

berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs)

3. Presentasi kelompok (share)

4. Kuis individual

5. Membuat skor perkembangan tiap siswa

6. Mengumumkan hasil kuis

7. Memberikan penghargaan (reward) kepada siswa yang berhasil mencapai poin

tertinggi.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal a. Menginformasikan kompetensi dasar,

indikator, tujuan, dan metode yang diterapkan

pada pembelajaran materi ikatan kimia,

submateri kestabilan elektron dan ikatan ion.

b. Mereview kembali materi konfigurasi elektron

yang telah dibahas pada pertemuan

sebelumnya.

c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk

menarik minat siswa terhadap materi

pelajaran ikatan kimia

3 menit

5 menit

2 menit

2. Kegiatan Inti Tatap Muka

a. Guru menyampaikan materi secara umum

mengenai kestabilan elektron

b. Memberikan persoalan kepada siswa dan

siswa bekerja kelompok dengan cara

berpasangan sebangku-sebangku (guru

meminta siswa membuat konfigurasi unsur-

unsur golongan gas mulia dan menjelaskan

kecenderungan suatu unsur mencapai

kestabilannya dengan cara melepaskan atau

15 menit

15 menit

Page 5: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

menangkap elektron dari unsur lain)

c. Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada

siswa tentang materi yang telah didiskusikan

d. Guru membimbing siswa menggambarkan

lambang Lewis dari konfigurasi elektron

e. Guru memberikan informasi tentang

pembentukan ikatan ion disertai contohnya.

f. Bersama-sama siswa membahas tentang sifat-

sifat senyawa yang berikatan ion

Tugas Terstruktur

a. Memberi latihan soal tentang konfigurasi

elektron dan meminta siswa mengerjakan di

depan kelas.

b. Memberikan latihan soal untuk membuat

susunan elektron valensi Lewis dan

terjadinya ikatan ion dan meminta siswa

untuk mengerjakan

Tugas Mandiri Tidak Terstruktur

a. Memberikan soal dan meminta siswa untuk

mengerjakan Lembar Kerja Siswa materi

kestabilan konfigurasi elektron dan ikatan

ion

5 menit

5 menit

10 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

3. Kegiatan

Akhir

a.Meminta siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran mengenai materi ikatan kimia

submateri kestabilan elektron dan ikatan ion.

b. Guru memberikan penguatan terhadap

kesimpulan siswa sekaligus memberikan tugas

rumah.

c.Menyampaikan rencana pembelajaran

berikutnya, yaitu Ikatan Kovalen, untuk itu

siswa diharapkan mempelajari LKS dan buku

Kimia.

5 menit

3 menit

2 menit

VI. Media/Bahan/Sumber Belajar

a. Media Belajar

- Presentasi power point dengan materi ajar Kestabilan Elektron dan Ikatan Ion

- Laptop dan LCD

- White board dan board marker

Page 6: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

b. Sumber Belajar

- Arifatun A.S. 2009. BSE Kimia Kelas X untuk SMA/MA. Jakarta: Depdiknas.

- Dyah Saptarini, dkk. 2011. LKS Akses Pintar Kimia untuk SMA/MA/SMK Kelas X

Semester 1. Sukoharjo: Percada.

VII. Penilaian

a. Jenis Penilaian

- Kognitif : soal latihan dengan tipe soal uraian objektif

- Afektif : sikap dan minat dalam belajar

b. Instrumen Penilaian

- Kognitif

Rubrik Kognitif (soal latihan):

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Mengapa unsur-unsur gas mulia bersifat stabil?

2. Bagaimanakah cara unsur-unsur untuk mencapai kestabilan?

3. Tulislah konfigurasi elektron dan lambang Lewis dari unsur-unsur berikut:

a. 11Na

b. 12Mg

c. 10Ne

4. Jelaskan terbentuknya ikatan ion antara pasangan unsur-unsur berikut:

a. 19K dengan 17Cl

b. 12Mg dengan 8O

c. 20Ca dengan 17Cl

5. Sebutkan sifat-sifat fisik senyawa yang berikatan ion!

Jawaban soal latihan:

1. Unsur-unsur gas mulia bersifat stabil karena elektron valensinya telah berjumlah 8

(oktet) kecuali 2 (duplet) untuk He. (skor 10)

2. Cara unsur-unsur untuk mencapai kestabilan ada 3, yaitu:

a. Melepaskan elektron, dilakukan oleh unsur-unsur logam karena mempunyai

energi ionisasi yang relatif kecil.

b. Menerima elektron, dilakukan oleh unsur-unsur nonlogam karena mempunyai

afinitas atau keelektronegatifan yang besar.

c. Menggunakan bersama pasangan elektron, dilakukan oleh unsur-unsur

nonlogam apabila saling bergabung. (skor 20)

Page 7: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

3. Konfigurasi elektron dan lambang Lewis dari: (skor 20)

a. 11Na: 2.8.1 →

b. 12Mg : 2.8.2→

c. 10Ne: 2.8.8 →

4. Proses terbentuknya ikatan ion: (skor 30)

5. a. 19K dengan 17Cl

19K (2.8.8.1) → K+ (2.8.8) + e

17Cl (2.8.7) + e → Cl- (2.8.8)

K+ + Cl- → KCl

c. 12Mg dengan 8O

12Mg (2.8.2) → Mg2+ (2.8) + 2e

8O (2.6) + 2e → O2- (2.8.)

Mg2+ + O2- → MgO

d. 20Ca dengan 17Cl

20Ca (2.8.8.2) → Ca2+ (2.8.8) + 2e

17Cl (2.8.7) + e → Cl- (2.8.8)

Ca2+ + 2 Cl-→ CaCl2

6. Sifat-sifat fisik senyawa yang berikatan ion adalah sebagai berikut: (skor 20)

- pada suhu kamar berwujud padat

- struktur kristalnya keras tapi rapuh

- mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi

- larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik

- tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan

larutannya menghantarkan listrik.

Nilai=Skor100

x 100

- Afektif

Rubrik Afektif

No.Aspek yang

dinilai

Skor

4 3 2 1

1. Kehadiran siswa di kelas

Siswa hadir Siswa izin Siswa meninggalkan kelas

Siswa membolos (alfa)

2. Kesiapan Siswa telah siap Siswa masih Siswa bermain Siswa masuk

Page 8: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

menerima pelajaran

diam saja menunggu instruksi guru

sendiri dengan teman

kelas ketika guru datang

3. Keaktifan dalam kelas

Siswa aktif dalamkelas

Siswa kurang aktif

Siswa tidak aktif

Diam saja danpasif

4. Minat dan motivasi

Siswa berminat dan memilikimotivasi tinggi

Siswa cukupberminat danmemiliki motivasi

Siswa kurang berminat dan memiliki motivasi

Siswa tidakberminat dan tidak memiliki motivasi

5. Perhatian terhadap penjelasan guru

Siswa sangat memperhatikan dan antusias

Siswa cukup memperhatikan

Siswa kurang memperhatikan

Siswa tidak memperhatikan

6. Tidak mengganggu teman

Siswa serius belajar, tidak mengganggu teman

Siswa serius dan kadang mengganggu teman yang memperhatikan

Siswa tidak serius dan kadang mengganggu teman

Siswa bermain sendiri dan mengganggu teman

7. Kedisiplinan terhadap tugas

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Mengumpulkan tugas tidak tepat waktu

Mengumpulkan tugas sangat terlambat

Tidak mengumpulkan tugas

Nilai=Skor28

x 100

Keterangan skor:

4 : sangat baik 2 : cukup

3 : baik 1 : kurang

Mengetahui, Boyolali, 27 September 2011

Page 9: Susunan Elektron Stabil Dan Ikatan Ion

Guru Pamong, Praktikan,

Drs. Widodo,M.Pd. Lu’luin Nur H

NIP.1976015 199011002 NIM. K3308094

KISI-KISI SOAL KOGNITIF

No

.Indikator Soal Jenjang

Nomor

Soal

1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu

unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara

berikatan dengan unsur lain.

C1 1

2. Siswa dapat menjelskan suatu unsur untuk

mencapai kesetabilan.C1 2

3. Siswa dapat menjelaskan konfigurasi elektron dari

suatu usur.C1 3

4. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya ikatan

ion dan contoh senyawanya.C1 4

5. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat fisis senyawa

ion.C1 5