Upload
indah-tri-w
View
335
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bayudono
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program/Semester : X/1(Ganjil)
Materi/Submateri : Ikatan Kimia/ Susunan Elektron Stabil dan Ikatan IonPertemuan Ke- : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2x45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur, dan Ikatan
Kimia
Kompetensi Dasar : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya
dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.
I. Indikator
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara
berikatan dengan unsur lain.
2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya.
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara
berikatan dengan unsur lain.
2. Menggambarkan susunan electron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
3. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya.
4. Menjelaskan sifat-sifat fisis senyawa ion
III. Materi Ajar
A. Susunan Elektron Stabil
Unsur-unsur pada tabel periodik pada umumnya tidak stabil. Untuk mencapai
kestabilan unsur-unsur tersebut harus membentuk ikatan kimia dengan unsur lain atau
bisa juga dengan unsur sejenis. Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antara 2 atom
yang berikatan yang disebabkan oleh interaksi elelkron valensi kedua atom yang
berikatan (teori ikatan valensi). Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah untuk
mencapai keadaan stabil yaitu keadaan yang sebagaimana yang dimilki oleh unsur-
unsur gas mulia dengan konfigurasi elektron pada kulit terluar 2 (kaidah duplet pada
unsur He) dan 8 (kaidah oktet).
Konfigurasi Elektron Unsur-unsur Gas Mulia
Agar unsur-unsur dapat mencapai kestabilan seperti gas mulia ada beberapa cara, yaitu:
1. Melepaskan elektron
Cara ini dilakukan oleh unsur-unsur logam karena mempunyai energi ionisasi yang
relatif kecil. Atom unsur logam yang melepaskan elektron berubah menjadi ion
positif (bersifat elektropositif).
Contoh: 12Mg : 2.8.2 → Mg2+ : 2.8
2. Menerima elektron
Cara ini dilakukan oleh unsur-unsur nonlogam karena mempunyai afinitas atau
keelektronegatifan yang besar. Atom unsur nonlogam yang menerima elektron
menjadi ion negatif (bersifat elektronegatif).
Contoh: 17F : 2.8.7 → F- : 2.8.8
3. Menggunakan bersama pasangan elektron
Cara ini dilakukan oleh unsur-unsur nonlogam apabila saling bergabung.
Dalam mempelajari materi ikatan kimia ini, kita juga perlu mengetahui terlebih dahulu
tentang lambang Lewis. Lambang Lewis adalah lambang unsur yang dikelilingi
sejumlah titik yang melambangkan elektron valensinya. Contoh penulisan lambang
Lewis adalah sebagai berikut:
B. Ikatan Ion (Elektrovalen)
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat perpindahan elektron dari satu
atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam)
dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam). Atom logam, setelah
melepaskan elektron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam,
setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang
berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan
ion (ikatan elektrovalen). Ikatan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. Pada suhu
kamar, semua senyawa ion berupa zat padat kristal dengan struktur tertentu. Dengan
menggunakan lambang Lewis, pembentukan NaCl digambarkan sebagai berikut.
11Na = 2.8.1 (melepas 1 elektron) = 2.8 Na+
9F = 2.7 (menerima 1 elektron) = 2.8 Cl-
Na Na+ + e-
Cl + e- Cl-
Na+ + Cl- NaCl
Contoh lain ikatan antara atom 12Mg dan 8O dalam MgO. Konfigurasi elektron Mg dan
O adalah:
Mg : 2.8.2 (melepas 2 elektron) = 2.8 Mg2+
O : 2.6 (menangkap 2 elektron) = 2.8 O2-
Atom O akan memasangkan 2 elektron, sedangkan atom Mg juga akan memasangkan 2
elektron.
Mg Mg2+ + 2e-
O + 2e- O2-
Mg2+ + O2- MgO
Sifat –sifat fisis senyawa ion :
Pada suhu kamar berwujud padat
Struktur kristalnya keras tapi rapuh
Mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi
Larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik
Tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan
larutannya menghantarkan listrik.
IV. Metode Pembelajaran
Pembelajaran ini menggunakan pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative
Learning) dengan metode Pembelajaran Langsung (Direct Learning) dan model
pembelajaran TPS (Think Pair Share) (Berpasangan Sebangku).
Sintaks pembelajaran Think Pair Share adalah:
1. Guru menyajikan materi klasikal
2. Memberikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara
berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs)
3. Presentasi kelompok (share)
4. Kuis individual
5. Membuat skor perkembangan tiap siswa
6. Mengumumkan hasil kuis
7. Memberikan penghargaan (reward) kepada siswa yang berhasil mencapai poin
tertinggi.
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
1. Kegiatan Awal a. Menginformasikan kompetensi dasar,
indikator, tujuan, dan metode yang diterapkan
pada pembelajaran materi ikatan kimia,
submateri kestabilan elektron dan ikatan ion.
b. Mereview kembali materi konfigurasi elektron
yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya.
c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk
menarik minat siswa terhadap materi
pelajaran ikatan kimia
3 menit
5 menit
2 menit
2. Kegiatan Inti Tatap Muka
a. Guru menyampaikan materi secara umum
mengenai kestabilan elektron
b. Memberikan persoalan kepada siswa dan
siswa bekerja kelompok dengan cara
berpasangan sebangku-sebangku (guru
meminta siswa membuat konfigurasi unsur-
unsur golongan gas mulia dan menjelaskan
kecenderungan suatu unsur mencapai
kestabilannya dengan cara melepaskan atau
15 menit
15 menit
menangkap elektron dari unsur lain)
c. Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada
siswa tentang materi yang telah didiskusikan
d. Guru membimbing siswa menggambarkan
lambang Lewis dari konfigurasi elektron
e. Guru memberikan informasi tentang
pembentukan ikatan ion disertai contohnya.
f. Bersama-sama siswa membahas tentang sifat-
sifat senyawa yang berikatan ion
Tugas Terstruktur
a. Memberi latihan soal tentang konfigurasi
elektron dan meminta siswa mengerjakan di
depan kelas.
b. Memberikan latihan soal untuk membuat
susunan elektron valensi Lewis dan
terjadinya ikatan ion dan meminta siswa
untuk mengerjakan
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
a. Memberikan soal dan meminta siswa untuk
mengerjakan Lembar Kerja Siswa materi
kestabilan konfigurasi elektron dan ikatan
ion
5 menit
5 menit
10 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
3. Kegiatan
Akhir
a.Meminta siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran mengenai materi ikatan kimia
submateri kestabilan elektron dan ikatan ion.
b. Guru memberikan penguatan terhadap
kesimpulan siswa sekaligus memberikan tugas
rumah.
c.Menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya, yaitu Ikatan Kovalen, untuk itu
siswa diharapkan mempelajari LKS dan buku
Kimia.
5 menit
3 menit
2 menit
VI. Media/Bahan/Sumber Belajar
a. Media Belajar
- Presentasi power point dengan materi ajar Kestabilan Elektron dan Ikatan Ion
- Laptop dan LCD
- White board dan board marker
b. Sumber Belajar
- Arifatun A.S. 2009. BSE Kimia Kelas X untuk SMA/MA. Jakarta: Depdiknas.
- Dyah Saptarini, dkk. 2011. LKS Akses Pintar Kimia untuk SMA/MA/SMK Kelas X
Semester 1. Sukoharjo: Percada.
VII. Penilaian
a. Jenis Penilaian
- Kognitif : soal latihan dengan tipe soal uraian objektif
- Afektif : sikap dan minat dalam belajar
b. Instrumen Penilaian
- Kognitif
Rubrik Kognitif (soal latihan):
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Mengapa unsur-unsur gas mulia bersifat stabil?
2. Bagaimanakah cara unsur-unsur untuk mencapai kestabilan?
3. Tulislah konfigurasi elektron dan lambang Lewis dari unsur-unsur berikut:
a. 11Na
b. 12Mg
c. 10Ne
4. Jelaskan terbentuknya ikatan ion antara pasangan unsur-unsur berikut:
a. 19K dengan 17Cl
b. 12Mg dengan 8O
c. 20Ca dengan 17Cl
5. Sebutkan sifat-sifat fisik senyawa yang berikatan ion!
Jawaban soal latihan:
1. Unsur-unsur gas mulia bersifat stabil karena elektron valensinya telah berjumlah 8
(oktet) kecuali 2 (duplet) untuk He. (skor 10)
2. Cara unsur-unsur untuk mencapai kestabilan ada 3, yaitu:
a. Melepaskan elektron, dilakukan oleh unsur-unsur logam karena mempunyai
energi ionisasi yang relatif kecil.
b. Menerima elektron, dilakukan oleh unsur-unsur nonlogam karena mempunyai
afinitas atau keelektronegatifan yang besar.
c. Menggunakan bersama pasangan elektron, dilakukan oleh unsur-unsur
nonlogam apabila saling bergabung. (skor 20)
3. Konfigurasi elektron dan lambang Lewis dari: (skor 20)
a. 11Na: 2.8.1 →
b. 12Mg : 2.8.2→
c. 10Ne: 2.8.8 →
4. Proses terbentuknya ikatan ion: (skor 30)
5. a. 19K dengan 17Cl
19K (2.8.8.1) → K+ (2.8.8) + e
17Cl (2.8.7) + e → Cl- (2.8.8)
K+ + Cl- → KCl
c. 12Mg dengan 8O
12Mg (2.8.2) → Mg2+ (2.8) + 2e
8O (2.6) + 2e → O2- (2.8.)
Mg2+ + O2- → MgO
d. 20Ca dengan 17Cl
20Ca (2.8.8.2) → Ca2+ (2.8.8) + 2e
17Cl (2.8.7) + e → Cl- (2.8.8)
Ca2+ + 2 Cl-→ CaCl2
6. Sifat-sifat fisik senyawa yang berikatan ion adalah sebagai berikut: (skor 20)
- pada suhu kamar berwujud padat
- struktur kristalnya keras tapi rapuh
- mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi
- larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik
- tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan
larutannya menghantarkan listrik.
Nilai=Skor100
x 100
- Afektif
Rubrik Afektif
No.Aspek yang
dinilai
Skor
4 3 2 1
1. Kehadiran siswa di kelas
Siswa hadir Siswa izin Siswa meninggalkan kelas
Siswa membolos (alfa)
2. Kesiapan Siswa telah siap Siswa masih Siswa bermain Siswa masuk
menerima pelajaran
diam saja menunggu instruksi guru
sendiri dengan teman
kelas ketika guru datang
3. Keaktifan dalam kelas
Siswa aktif dalamkelas
Siswa kurang aktif
Siswa tidak aktif
Diam saja danpasif
4. Minat dan motivasi
Siswa berminat dan memilikimotivasi tinggi
Siswa cukupberminat danmemiliki motivasi
Siswa kurang berminat dan memiliki motivasi
Siswa tidakberminat dan tidak memiliki motivasi
5. Perhatian terhadap penjelasan guru
Siswa sangat memperhatikan dan antusias
Siswa cukup memperhatikan
Siswa kurang memperhatikan
Siswa tidak memperhatikan
6. Tidak mengganggu teman
Siswa serius belajar, tidak mengganggu teman
Siswa serius dan kadang mengganggu teman yang memperhatikan
Siswa tidak serius dan kadang mengganggu teman
Siswa bermain sendiri dan mengganggu teman
7. Kedisiplinan terhadap tugas
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengumpulkan tugas tidak tepat waktu
Mengumpulkan tugas sangat terlambat
Tidak mengumpulkan tugas
Nilai=Skor28
x 100
Keterangan skor:
4 : sangat baik 2 : cukup
3 : baik 1 : kurang
Mengetahui, Boyolali, 27 September 2011
Guru Pamong, Praktikan,
Drs. Widodo,M.Pd. Lu’luin Nur H
NIP.1976015 199011002 NIM. K3308094
KISI-KISI SOAL KOGNITIF
No
.Indikator Soal Jenjang
Nomor
Soal
1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu
unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara
berikatan dengan unsur lain.
C1 1
2. Siswa dapat menjelskan suatu unsur untuk
mencapai kesetabilan.C1 2
3. Siswa dapat menjelaskan konfigurasi elektron dari
suatu usur.C1 3
4. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya ikatan
ion dan contoh senyawanya.C1 4
5. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat fisis senyawa
ion.C1 5