Click here to load reader
Upload
gmuaniez
View
863
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi pembelajaran anatomi fisiologi keperawatan
Citation preview
Susunan SarafSusunan Saraf
Siti Aspuah, S.Kep,.Ns
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
Tujuan Intruksional Tujuan Intruksional KhususKhusus
Neurologi Struktur sistem sarafNeuron = sel saraf Sinapsis = hubungan antar sel sarafNukleus dan GangliaSaraf / nervusOtak/encephalon Medulla Spinalis Fisiologi syaraf
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
Anatomi Otak i 2008
Neurologi :Neurologi :
Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari fungsi normal dan kelainan dari sistim saraf
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
Overview Organisasi Sistem Overview Organisasi Sistem Saraf Saraf
A. Sistem Saraf Pusat (SSP) Otak(cerebrum/cerebellum) dan medula spinalis
B. Sistem saraf perifer: saraf spinal/cranial /nervus 1.Divisi Sensoris (Afferent) - ke SSP
a. Aferen somatik – dari kulit, otot, sendib. Aferen visiral – dari membran & organ
2.Divisi Motorik (Efferent) – dari SSPa. Sistem saraf somatik (Volunter) – ke otot skeletalb. Sistem saraf otonom (Involunter) – ke organ&kelenjar
i. Divisi simpatisii. Divisi Parasimpatis
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
Fungsi central neural system adalah :
1. Integrasi
2. Processing
3. Coordinating
Fungsi peripheral Neural system adalah :
-Mengirimkan input data ke otak
-Menyampaikan perintah dari otak
NERVUS : Kumpulan serabut-serabut syaraf , terdapat di luar syaraf pusat
Menurut asalnyadi bagi 2 :
1. Dari otak : nervus cranialis
1. Nervus opticus
2. Nervus olfactorius
3. Nervus
Komponen syaraf tepi di bagi 2, yaitu :
1. Neoron afferen
megirimkan data ke otak (sensorik)………….reseptor
2. Neuron efferen
menerima perintah(motorik)……………….effektorNeuron efferen terbagi 2 :
1. Somatic efferen gerak otot
2. Outonomic efferen otot polos, otot jantung, sekresi kelenjar
Reseptor pada afferenReseptor pada afferenExteroseptic : tekanan, suhu,
rabaan, sensasi sakit, penglihatan, pendengaran, pembauan
Proprioseptic : posisi tubuh , persendian
Interoseptic : monitor organ dalam thd tekanan, sakit
OUTONOMIC EFFERENOUTONOMIC EFFERENSIMPATISPARASIMPATIS
jantung pencernaan
Pembuluh darah
pernapasan
Kelenjar keringat
Kelenjar lainnya
simpatis Kontraksi Dilatasi Sekresi Hiposekresi
Para
simpatis
dilatasi Kontraksi hiposekresi
sekresi
Sistem saraf otonomSistem saraf otonom
OrganOrgan SimpatisSimpatis ParasimpatisParasimpatis
JantungJantung Kontraksi >Kontraksi > Kontraksi <Kontraksi <
BronkhusBronkhus DilatasiDilatasi KonstriksiKonstriksi
GasterGaster RelaksasiRelaksasi KontraksiKontraksi
UsusUsus RelaksasiRelaksasi KontraksiKontraksi
PupilPupil MidriasisMidriasis MiosisMiosis
KOMPONEN SISTEM SYARAF:1. NERVUS : KUMPULAN SERABUT-SERABUT SYARAF
2. NEURON : UNIT TERKECIL DARI SISTEM SYARAF
- BADAN SEL
- DENDRIT
- AXON
- SYNAPS
2. NEUROGLIA :
PENYOKONG
SIST. SYARAF
Selsaraf,12-04Selsaraf,12-04
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
Neurons:Neurons:
A. Definisi:
• unit fungsional dasar dari sistem saraf
• Merupakan sel khusus sistem saraf yang membawa pesan dalam bentuk impuls listrik
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
SinapsisSinapsis
Merupakan :
titik hubungdan
komunikasi
diantara neuron-neuron.
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
Synapses,12-02Synapses,12-02
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
Nukleus :Merupakan kumpulan dari sel bodi neuron didalam otak atau medula spinalis (didalam SSP/CNS)
Ganglion :Merupakan kumpulan dari sel bodi neuron diluar otak dan medula spinalis (diluar SSP/CNS)
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
SarafSaraf
Merupakan bundel yang berisi :Ratusan sampai ribuan axonJaringan ikat danPembuluh darah yang menyertainya
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
Perineurim dll,13-06Perineurim dll,13-06
NEUROLOGI AKPER AL HIKMAH 2010
B. Sel-sel penyokong neuronB. Sel-sel penyokong neuron1. Sel penyokong SSP (Glial Cells)
a. astrocytes – mengatur lingkungan neuron dan transpor selektif dari kapiler
b. microglia – memakan mikroba yang menginfeksi SSP
c. ependymal cells – membatasi rongga pada otak dan medula spinalis, pada cairan serebrospinalis
d. oligodendrocytes – membentuk “selubung mielin” sepanjang akson SSP, meningkatkan kecepatan perambatan impuls
2. Sel-sel penyokong pada sistem saraf perifera. Sel-sel Schwann membentuk “selubung myelin"
sepanjang akson, juga membantu regenarasi akson
b. Sel-sel satelit – kontrol lingkungan kimia
C. Karakteristik Neuron1. amitotic - "not mitotic"; tidak bisa
reproduksi atau regenerasi sesudah titik kehidupan tertentu
2. longevity - neurons dapat bertahan sepanjang hidup
3. Angka metaboliknya tinggi – membutuhkan OXYGEN & GLUCOSE pada seluruh waktunya
4. Excitable: mudah terangsang- responsif terhadap stimuli- produksi dan menghantarkan impuls
listrik - melepaskan regulator kimia
D. Struktur Neuron1. Badan sel (soma) mengandung nukleus (tda
informasi genetik) dll. Produksi neurotransmitter yang disimpan dalam vesikel sinap.
2. Dendrites – menerima signal yang datang dari neuron lain. Tampak seperti akar.
3. Axons – satu serat seperti tabung yang lebih tebal dan panjang dari dendrit. Digunakan untuk menjalarkan impuls listrik ke neuron lain.
4. Selubung Myelin – lemak dengan substansi yang tumbuh sepanjang akson. Memepercepat penjalaran impuls dengan insulating axon (meningkatan konduksi). Tidak semua akson memiliki mielin.
5. Terminal Axon – akhir dari axon.
6. Synapse - area antara terminal axon dan dendrites. Neurons tidak bersentuhan secara langsung dengan lainnya
Anatomi Otak i 2008
Perineurim dll,13-06Perineurim dll,13-06
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
100.000.000.000
NIKMAT ALLAH YANG MANA LAGI YANG KAMU INGKARI?
Anatomi Otak i 2008
Anatomi OtakAnatomi Otak Organ yang terbesar ditubuh (1300
gram)Mengandung 100 bilyun neuron dan Satu trilyun neuroglia (sel penyokong).Otak merupakan pusat :
a) pendaftaran sensasi, hubungan diantara satu sama lain dan menyimpan informasi, membuat keputusan dan melakukan tindakan.b) fungsi luhur : intellektual, emosi, tingkah laku & ingatan.
Homo Sapiens – Manusia PemikirAnatomi Otak i 2008
Pelindung otak :Pelindung otak :
Tulang otak/Tengkorak Selaput otak/Cranial meninges.Liquor Cerebro spinalis
Anatomi Otak i 2008
Meningea Kranialis :Meningea Kranialis :selubung jaringan ikat non sarafi yang selubung jaringan ikat non sarafi yang membungkus otak dan Medulla Spinalis. Sebagai membungkus otak dan Medulla Spinalis. Sebagai syok absorber : isi LCSsyok absorber : isi LCS1. Duramater
Lapisan terluar, selaput padat, keras, tak terentangTerdiri 2 lapis mengelilingi otak dan selapis mengelilingi MS
Lamina endostealis (lemb. Luar) – membran jar. Ikat Lamina meningealis (lemb. Dalam) – lipat mjd lapisan rangkap (duplikatur2. Arachnoidmater
Membran halus, dibawah & mengikuti duramater, tak masuk ke sulcus/fissura kecuali pada fissura longitudinalis.Mgd tonjolan yg ber-invaginasi ke dalam duramater membentuk granulatio arachnoidalis Pacchioni terutama daerah sinus sagitalis : klep satu arah sbg transpor zat dari LCS menuju sinus venosus (tak sebaliknya)
3. PiamaterTerdalam, melekat erat di permukaan otak dan MS, mengikuti tiap lekukan, mgd vasa kecil yang memberi makan jaringan saraf
Anatomi Otak i 2008
14_04a14_04a
Anatomi Otak i 2008
14-0514-05
Anatomi Otak i 2008
Liquor CerebrospinalisLiquor CerebrospinalisMerupakan suatu cairan jernih, tak berwarna ,terdapat
dalam sistem ventrikuler dan spatium subarachnoidaleMengapungkan otak dan MS : otak dg berat 1, 4 Kg akan
mempunyai berat 50 -100 g dlm LCSFungsi :syok absorber shg dapat menahan tekanan
akibat gerakan kepala yang cepat, fungsi nutritif dan membuang limbah produk metabolik sarafi
Volume : 125 ml orang dewasa (25 ml dalam ventriculi dan 75 ml dalam sacculus luimbalis/cisterna)Tiap hari diproduksi 600-700 ml.
Jika dikeluarkan : nyeri kepala hebat tiap gerakan kepalaGejala normal kembali saat volume kembali normal
Anatomi Otak i 2008
Sistem ventrikelSistem ventrikel : : serangkaian rongga dalam otak yang serangkaian rongga dalam otak yang permukaannya dilapisi oleh ependim, berisi permukaannya dilapisi oleh ependim, berisi LCSLCS
Ventrikel lateralis pada tiap hemisfer,
Ventrikel tertius/III Aqueductus cerebri Sylvii
Ventrikel quartus/IV
Anatomi Otak i 2008
14-03a14-03a
Anatomi Otak i 2008
14-03a,03b,04b,05
Pembuatan LCS :Pembuatan LCS :
Oleh Pleksus choroideus, pleksus vasculosa/anyaman jaringan kapiler piamater yang meninjol ke dinding ventrikel yang membentuk saringan semipermiabel antara darah arteri dan LCS. Membran yang terdiri dari piamater, pleksus vaskulosa dan ependim disebut tela choroidea.
Dilapisi oleh sel ependim, yang menghasilkan cairan cerebrospinal dari plasma darah secara filtrasi dan sekresi.
Anatomi Otak i 2008
Pembuatan LCS :Pembuatan LCS :
Pleksus choroideus terdapat pada :Ventriculus Lateralis ; pada corpus
dan cornu inferius – melanjut melalui foramen interventriculare Monroe sebagai pleksus choroideus di atap ventriculus tertius
Ventrikel tertius/III Ventriculus quartus : diatap MO
Anatomi Otak i 2008
Jalur liquor :Jalur liquor :Mulai dari ventrikel lateral kanan & kiri
via Foramen interventrikular Monroe masuk ke
Ventrikel III via Aqueductus Cerebri Sylvii menuju ke
Ventrikel IV via 2 foramen Luscha (apertura lateralis) dan 1 foramen Magendi (apertura mediana) ke
Sisterna magna dan mengalir lambat ke rostral melalui spatium subarachnoidale menuju sinus sagitalis superiorAnatomi Otak i 2008
5. Villi arachnoidales Pacchioni (sbg klep yang sensitif thd tekanan – aliran searah) ; jk tekanan LCS turun aliran darah yang kembali dari sinus ke spatium subarachnoidale bisa dicegah karena klep menutup.
6. Sebagian LCS diabsorbsi darah lewat Villi arachnoidales Pacchioni, suatu juluran dari arachnoid yang mirip jari-jari yang meluas kedalam sinus venosus dari duramater, terutama superior sagittal sinus & sebagian menuju sirkulasi darah sistemik
Anatomi Otak i 2008
14-0514-05
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
CerebrumCerebrum ::
Mempunyai kedudukan penting dalam inteligensi, memberikan kemampuan untuk :◦ membaca, menulis dan berbicara, ◦ membuat kalkulasi dan ◦ mengarang musik serta ◦ kemampuan untuk mengingat masa lalu, rencana
kedepan dan imaginasi barang-barang yang belum pernah ada.
Berupa : a. Kortex cerebri : berupa substansia grisea (kelabu :
banyaknya sel bodi, vaskularisasi & tak mengandung neurit bermyelin)
b. Substansia medularis / substansia alba (putih). Anatomi Otak i 2008
Pertumbuhan Pertumbuhan cerebrumcerebrum : :
Pertumbuhan substansia grisea(abu-abu) lebih cepat dari pada substansia alba, sehingga regio korteks menggulung dan melipat. Lipatan ini disebut gyrus/ konvulasi.
Celah yang paling dalam, diantara lipatan disebut fisura, celah yang lebih dangkal diantara lipatan-lipatan disebut sulci.
Fisura Longitudinalis : fisura yang paling dalam yg memisahkan cerebrum menjadi setengah bagian kiri dan kanan ( hemisfer serebri)
Hemisfer :Terhubung secara intern oleh corpus callosum, suatu pita dari substansia alba/putih yang mengandung akson yang meluas diantara hemisfer
Anatomi Otak i 2008
Permukaan luar otak Permukaan luar otak manusia:manusia: bagian dorsal didominasi bagian dorsal didominasi CEREBRUM CEREBRUM KKorteks: Permukaan luar orteks: Permukaan luar Gyri (gyrus): lembah/puncak Gyri (gyrus): lembah/puncak Sulci (sulcus): parit/dataran Sulci (sulcus): parit/dataran
rendahrendah Fissura: sulcus yg sgt dalam Fissura: sulcus yg sgt dalam Tanda yang sgt jelas: Tanda yang sgt jelas: fissura fissura longitudinal, longitudinal, fissura lateralis, fissura lateralis, fissura fissura centraliscentralisDua bagian hemisfer Dua bagian hemisfer cerebri : cerebri : Dibagi oleh fissura Dibagi oleh fissura longitudinalislongitudinalis Dihubungkan oleh Dihubungkan oleh corpus corpus callosumcallosum (sistem serabut (sistem serabut saraf)saraf) dibagi 4 lobus dibagi 4 lobus
Anatomi Otak i 2008
Area-area dalam Korteks Area-area dalam Korteks SerebriSerebri Terdiri dari :
Area sensoris menerima dan mengartikan impuls sensoris.
Area motoris mengawali gerak Area asosiasi berhubungan
dengan fungsi integrasi lebih komplek, seperti memori, emosi, alasan, keinginan, keputusan, kepribadian, karakter seseorang dan kepandaian.
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
Lobus frontalis: Fungsi motorik
Anterior sulcus sentralisGyrus precentralis: korteks motor primer: mengatur sisi contralateral organisasi somatotopik; ‘motor homunculus’ mengatur gerakan yang disadari & trampil
Arah lebih anterior /rostral: Korteks premotor & supplementary motor area:Gerakan bilateral, gerakan kurang trampil , mengatur postur• berhubungan dg korteks motor primer via serabut assosiasi
Area Broca’s area: area bicara motorik,
koordinasi dg pengucapan
Paling anterior: korteks prefrontal
Kaya koneksi dg lobus lain Tingkat fungsi kognitif / intelektual yang tinggi
Korteks Motor PrimerKorteks Motor Primer
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
Lobus Parietalis: Fungsi & Asosiasi Somatosensoris Gyrus postsentral : korteks somatosensori primer Sentuhan/raba lembut, tekanan, nyeri & suhu, sensasi umum di kepala sensory ‘homunculus’ (representasi disproporsional)
Arah posterior korteks korteks assosiasi :• interpretasi informasi sensoris umum•kesadaran sebagian tubuh kontralateral • rusak/lesi menyebabkan ‘ sensory neglect’/lupa sensoris
Somatic Sensory CortexSomatic Sensory Cortex
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
Lobus Occipitalis : VisualPermukaan medial : korteks visual primer
input: thalamus (nukleus geniculatum laterale)
representasi kontralateral
sisanya : korteks asosiasi visual : interpretasi thd rangsang
Anatomi Otak i 2008
Gyrus Temporalis Superior : korteks auditori primerrepresentasi suara persepsi sadar akan suara (bilateral) input: talamus (nukleus geniculatum medial)Arah Posterior : korteks asosiasi auditory (proses dengar lbh lnjt) & area Wernicke ( pemahaman akan bahasa )
Lobus Temporalia : Fungsi Dengar & Ingatan
Gambar 14_12aGambar 14_12a
Anatomi Otak i 2008
Hemisfer lateralisasiHemisfer lateralisasi OTAK KANAN DAN KIRIOTAK KANAN DAN KIRI
Anatomi Otak i 2008
MODEL BERPIKIR OTAK MODEL BERPIKIR OTAK KIRIKIRI
1.CENDERUNG DETAIL2.SUKA MELAKUKAN PERENCANAAN
3.SUKA HAL-HAL YANG LOGIS4.SUKA MELAKUKAN ANALISIS MASALAH
Anatomi Otak i 2008
MODEL BERPIKIR OTAK MODEL BERPIKIR OTAK KANANKANAN
1.BERPIKIR CENDERUNG MENYELURUH
2.DIPENGARUHI EMOSI3.SERING MENGGUNAKAN INTUISI
4.SUKA CARA KERJA YANG BERBEDA-BEDA
Anatomi Otak i 2008
PROSES PENYEIMBANGAN PROSES PENYEIMBANGAN (PEMIKIR OTAK KIRI)(PEMIKIR OTAK KIRI)
MEMELIHARA HEWAN MENCOBA BERBAGAI RESEP MENCOBA BERBAGAI ROUTE
YANG BERBEDA MENDENGARKAN MUSIK
Anatomi Otak i 2008
PROSES PENYEIMBANGAN PROSES PENYEIMBANGAN
(PEMIKIR OTAK KANAN)(PEMIKIR OTAK KANAN) MERANGKAI RAKITAN MERENCANAKAN SESUATU MENGATUR FOTO,
PERANGKO, DLL MENGANALISA SESUATU
Anatomi Otak i 2008
Phineas GagePhineas Gage
Anatomi Otak i 2008
Kelley et al. (2002):Kelley et al. (2002):Is the Self Located in the Is the Self Located in the MPFC?MPFC?
Anatomi Otak i 2008
medialprefrontal
cortex
Korteks Prefrontal (area Korteks Prefrontal (area Broadman 9-12)Broadman 9-12)Pengatur “depth of feeling” –
perasaan yang berhubungan dengan sensasi
Jika dipotong:Kurang peka,kurang kreatif, motivasi
terganggu,Sembuh dari kecemasan dan nyeri –
nyeri tak hilang tp perasaan psikis yang berhubungan dg nyeri telah hilang
Anatomi Otak i 2008
Basal gangliaBasal ganglia ::menerima input
dan memberikan output pada :
Korteks serebri talamushipotalamus
Anatomi Otak i 2008
Fungsi : mengatur output motorik disadari dari SSP Mengatur postur dan gerakan Bagian dari ‘sistem motorik Extrapyramidal ’
Sistem limbik Sistem limbik : :Merupakan kumpulan
struktur yang terletak pada batas dalam dari serebrum dan dasar dari diencephalon, yang berbentuk cincin.
Otak viseral & emosional : melibatkan kognisi, afeksi, motivasi & perubahan fisik
Fungsi berhubungan dg olfaksi, perilaku makan, emosi dan memori
Anatomi Otak i 2008
Karakter sistem limbikKarakter sistem limbikHubungan antar dan antara
unsur dg neocorteks sangat rumitTak dapat “turned on and turned
off at will”“Prolonged after discharge”
Anatomi Otak i 2008
B. Substansia medularis : 3 tipe B. Substansia medularis : 3 tipe serabut utamaserabut utama : : 1. Serabut assosiasi : saling menghubungkan daerah korteks
cerebri pada hemisfer yang sama (intra-cortical connections) pendek, bentuk serabut U dibawah sulcus & panjang menembus substansia albamis : serabut penghubung antara area sensoris primer dg area asosiasi
2. Serabut komisural : menyilang linea mediana dan saling menghubungkan daerah korteks sama di hemisfer cerebri kanan – kiri (intra hemisfer)a. Corpus callosumb. Anterior Commissura (hubungkan area temporal)c. Posterior Commissura d. Comisura Hippocampus (Fornix)
3. Serabut proyeksi berupa : hubungkan daerah corteks cerebri dengan daerah subkortikal (intrakortikal)
Serabut membentuk : corona radiata (susunan mirip kipas angin) menyebar dan bergabung membentuk capsula internaa. Serabut ascendensb. Serabut descendens Anatomi Otak i 2008
Gambar 14_7aGambar 14_7a
Anatomi Otak i 2008
Gambar 14_7bGambar 14_7b
Anatomi Otak i 2008
Brainstem/Batang otakBrainstem/Batang otakHubungkan
medula spinalis dg otak
Terdiri dari : Medulla oblongata Pons Midbrain/
mesencephalon 3. Tempat keluarnya
N.cranialis 3 -124. Diperdarahi oleh
sistem vertebrobasilaris
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
Other brainstem structures :CRANIAL NERVES III - XII are attached to the brain stem Motor nuclei for muscles of the head (in red) and sensory nuclei (in blue).
Med. Med. Oblongata :Oblongata :
Pusat Kardiovascular (detak jantung, perubahan diameter pembuluh darah)
Area Ritmisitas Pernapasan
Pusat2 lain pengaturan : reflek muntah, bersin, batuk, cegukan, menelan, Pyramids: serabut
motorik, decussasio
Anatomi Otak i 2008
PonsPonsMengendung nuclei
perantara sistem auditori dan visual
Tempat nucleus motrik facialis N. C 7 (ekspresi wajah) dan nucleus motorik triogeminal NC 5 (mengunyah)
Tempat keluarnya NC 5 – 8
N. Trigeminus (V) N. Abducens (VI) N. Facialis (VII) N.
Vestibulocochlearis (VIII)
Anatomi Otak i 2008
Midbrain/Midbrain/mesencephalonmesencephalon : :Perantara refleks auditori dan
visualTedapat CN 3 & 4Tedapat substansia nigra :
degenerasi – ParkinsonMengandung formasio reticularis
paramedian : jika rusak – comaMengandung Nucleus ruber (red
nuclei),
Anatomi Otak i 2008
MidbrainMidbrain : :Bagian posterior dari
mid brain :disebut tectum, terdiri
dari 4 corpora quadrigemina, yaitu :
1. Colliculus superior (colliculi),
pusat reflex terhadap stimuli visual dan stimuli lain.
2. Colliculus inferior, pusat reflex terhadap stimuli pendengaran.
Anatomi Otak i 2008
CerebelluCerebellumm : :Fungsi memelihara tonus otot, keseimbangan dan
aktivitas motorik yang sedang berlangsungTerbagi :
a. Corteks cerebellib. Medulla (centrum medullare/substansia alba)c.Nuclei cerebelli, tdr 4 ps nucleus
- nucleus fastigii- nucleus globosus- nucleus emboliformis nukleus
interpositus- nukleus dentatus
d. 3 Pedunculus cerebrie. 2 hemisfer & vermis
Anatomi Otak i 2008
2 Hemisfer & vermis2 Hemisfer & vermisLobus lateral (=cerebellar
hemispheres)yang terbagi menjadi :
- Lobus Anterior : menerima input dari reseptor regang dan tendon Golgi via traktus spinocerebelaris : mengatur tonus otot
- Lobus Posterior : menerima input darui neocorteks via traktus corticopontocerebellaris : mengatur koordinasi aktivitas motorik yang disadari
- Lobus Floculonodularis : terdiri vermid dan flocculus, menerima input dari sistem vestibularisMengatur postur dan keseimbangan Anatomi Otak i 2008
DiencefalonDiencefalon ::
Terdiri dari :ThalamusHypothalam
usEpithalamusSubthalamus
Anatomi Otak i 2008
Gambar i686Gambar i686
Anatomi Otak i 2008
Posterior
Anatomi Otak i 2008
Letak : dalam canalis vertebralis
Panjang :40-50 cm
Skeletopis :
foramen occipatale
magnum/setinggi
decusasio pyramidum
sampai setinggi V. Lumbal 1-2
Medulla Spinalis
Anatomi Otak i 2008
Segmen-2 dari Segmen-2 dari medulla medulla
spinalisspinalis Ada 31 pasang yaitu :N. Cervicalis C1 – C8N. Thoracalis T1 – T12N. Lumbalis L1 – L5N. Sacralis S1 – S5N. Coccygeus 1 pasang.Berakhir pd conus medullaris (ujung
MS yang meruncing)Caudal – filum terminale (penebalan
piameter, berupa benang halus dan tak ada persyarafan)
Cauda equina ; serabut saraf motorik & otonom regio lumbosacral dari radiks spinales asenden/anterior
Difiksir : ligamentum denticulatum
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
Struktur pelindungStruktur pelindung ::
Terdiri dari :Tulang vertebra, Meninges, yang
terdiri dari : Duramater
spinalisterdiri 1 lapis saja,
berakhir pd VS2 Arachnoidberakhir pada VS2 Piamater berakhir pd VL1-2
Cairan Serebrospinal
Anatomi Otak i 2008
12 Pasang Saraf Kranialis
Fungsi Sensorik& Motorik Pada Leher & Kepala
Saraf KranialisSaraf Kranialis
Nama saraf fungsi organ yang dipersarafi
__________________________________________I. Olfactorius bau bulbus dan traktus
olfactorius II. Opticus penglihatan chiasma &
tractus opticusIII. Oculomotorius gerakan mata 4 otot mataIV. Trochlearis gerakan mataV. Trigeminusmengunyah
sentuhan propriosepsi
reflek mengunyah nyeri & suhu di wajah
Anatomi Otak i 2008
Saraf KranialisSaraf KranialisVI. Abducens geraskan mataVII. Facialis penutupan kelopak mata
ekspresi wajah salivation
VIII Vestibulocochlearis pendengaran & keseimbanganIX Glossopharyngeal bau, menelan, air liur,
pelebaran pembuluh darah X Vagus Rasa, sensasi dari leher,
toraks & perut XI Accessorius Gerakan bahu, kepala dan
organ dalamXII Hypoglossal Sensasi otot lidah &
menggerakkan lidah
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
Anatomi Otak i 2008
MEDULA SPINALIS@. MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEM SYARAF PUSAT
@. TERBAGI ATAS 31 SEGMEN
@. TERDAPAT PEMBESARAN DI REGIO CERVICAL $ LUMBAL
@. FILUM TERMINALE
@. CAUDA EQUINA : SEPEERTI EKOR KUDA
@. LUMBAL PUNGSI : ELAH ANTARA LUMBAL 3-4 / 4-5
MEDULA SPINALIS
PLEXUS CERVICALIS:
- dari C1-C5
-menginervasi kulit leher, sebagian thorax
-
Anatomi Otak i 2008
Stimuli
Receives informationIntegrates information~
Axon carries information away from soma Electrical signal Axon terminal releases chemical message~
Tahapan pembentukan potensial aksi:1. Depolarisasi yang disebabkan terbukanya saluran Na+
Ketika membran pada akson hillock terdepolarisasi mencapai treshold/ambang (-50 mV), voltage-gated Na+ channels terangsang untuk terbuka, mengijinkan Na+ bergerak cepat masuk ke dalam, menyebabkan depolarisasi dan lebih banyak saluran Na+ terbuka. “positive feedback loop” ini disebut “Hodgkin Cycle”. Fenomena ini menyebar secara berseri sepanjang akson dalam bentuk "all-or-none“
2. Penutupan segera voltage-gated Na+ channelsHanya 3 ms setelah “voltage-dependent Na+ channel” terbuka, kemudain Na+ tidak bisa lebih lama lagi masuk ke dalam sel, (potnsial keseimbangan Na+: +30 mV
3. repolarization dengan terbukanya saluran K+saat saluran Na+ tertutup, voltage-dependent K+ channels terbuka, mengijinkan lebih banyak K+ bergerak cepat ke luar sel, sampai terjadi hiperpolarisasi ikutan, Pompa Na+-K+ mengembalikan seperti potensial membran istirahat
D. Faktor yang mepengaruhi kecepatan potensial aksi1. Diameter akson – semakin besar
diameter = semakin kecil resistensi=semakin cepat impuls
2. Selubung mielin – meningkatkan kecepatan efek domino (50 X), impuls meloncat diantara nodes Ranvier (disebut saltatory conduction) a. multiple sclerosis - loss of myelin
E. Klassifikasi serabut saraf (Nerve Fibers)1. Group A fibers – diameter besar/mielin tebal
(serabut sensoris dan mototris kulit, otot, sendi): 120 m?det= 432 km/jam
2. Group B fibers – diameter medium/mielin tipis3. Group C fibers – diameter kecil/tidak
bermielin : 0.7 m/det=2,52 km/jam; persarafan sal cerna
◦ Berhubungan dengan urgensi informasi yg disampaikan
Repair Repair
Sinap: bertemunya terminal Sinap: bertemunya terminal akson dengan sel postinaptik akson dengan sel postinaptik A. sinap – pertemuan neuron yang
mengijinkan pengiriman pesan ke "postsynaptic cell" (eg. another neuron, muscle fiber, gland, etc.)1. axodendritic - axon terminal -> dendrite2. axosomatic - axon terminal -> neuron cell body3. axonaxonic - axon terminal -> another axon4. dendrodendritic - dendrite -> dendrite5. dendrosomatic - dendrite -> neuron cell body6. neuromuscular junction - axon terminal ->
muscle7. neuroglandular junction - axon terminal -
>gland8. presynaptic neuron - "before" the synapse; the
neuron that is sending the signal9. postsynaptic neuron - "after" the synapse; the
affected cell receiving the signal
B. Macam sinap1. Sinap elektrik "electrically coupled"
sel mempunyai jempatan penghubung/"bridged junctions“
Mengijinkan pengiriman langsung ion dari satu sel ke sel berkut
Mengijinkan sinkronisasi aktivitas secara langsung
2. Chemical Synapse Sinap yang penyampaian informasinya
dalam bentuk "neurotransmitter" (eg.ACh) melewati celah sinaptik, kemudian berikatan dengan chemically-gated ion channels pada sel postsynaptic
Klasifikasi NeurotransmittersKlasifikasi Neurotransmitters
A. Karakteristik umum Neurotransmitters
1. Kebanyakan neuron hanya melepaskan 1 neurotransmitter, tapi ada beberpa yang melepaskan 2 atau lebih.
2. Sudah diketahui > 100 neurotransmitter
3. Neurotransmitter disintesa pada akson terminal, atau pada badan sel kemudian diangkut.
NEUROFISIOLOGINEUROFISIOLOGIDIVISI AFERENDIVISI AFEREN
Informasi dari lingkungan dapat dideteksi tubuh melalui reseptor. ◦tersebar luas dalam tubuh yang menerima sensasi somatik (indra umum/general senses: nyeri, suhu, raba, tekanan, getaran dan proprioseptif)
◦terlokalisasi yang disebut indra khusus (special senses), mempunyai kekhususan, mempunyai jalur khusus dan berespon terhadap rangsangan tertentu. Indra khusus meliputi penglihatan, pendengaran, keseimbangan, pengecapan dan penghidu.
Reseptor Reseptor Reseptor sensoris merupakan sel
khusus yang dapat mendeteksi stimulus dari dalam maupun luar tubuh,
stimulus tersebut kemudian diubah menjadi potensial aksi yang diteruskan ke susunan saraf pusat menjadi persepsi tertentu.
Proses perubahan suatu stimulus/rangsangan tertentu menjadi potensial aksi (sinyal elektrik) disebut transduksi siyal (signal transduction).
Reseptor Reseptor Transduksi dimulai ketika stimulus
mengubah potensial transmembran sel reseptor. Perubahan ini disebut potensial reseptor (receptor potensial), yang dapat berupa depolarisasi atau hiperpolarisasi.
Semakin besar stimulus semakin besar potensial reseptornya. Potensial reseptor yang mendepolarisasi membran sel membawa membran mendekati ambang (threshold). Potensial reseptor yang dapat memproduksi potensial aksi (action potensial) disebut potensial generator (generator potensial).
Reseptor Reseptor Klasifikasi secara umum:
Eksteroseptor: memberi informasi tentang lingkungan eksternal
Proprioseptor: memberi informasi tentang otot skeletal dan sendi
Interoseptor: memonitor fungsi organ viseral
Klasifikasi berdasar sifat stimulus:a.Mekanoreseptor, sensitif
terhadap rabaan, tekanan, vibrasi dan regangan (Reseptor taktil, Baroreseptor, Proprioseptor)
Reseptor kulitReseptor kulit
b. Termoreseptors ◦ respon terhadap perubahan temperatur. ◦ Terletak di dermis kulit, otot skeletal,
hati, serta hipotalamus◦ 2 tipe receptors pada kulit:
1. Reseptor panas:merespon suhu antara 30°- 43°C. Potensial aksi muncul ketika terjadi peningkatan suhu
2. Reseptor dingin:potensial aksi distimulasi oleh sedikit penurunan suhu
c. Fotoreseptors – respon terhadap cahaya (retina)
d. Kemoreseptors ◦ respon terhadap molekul berbeda
dalam darah, ginjal, lidah, hidung, dll.
◦ Dapat mendeteksi perubahan kecil konsentrasi bahan kimia spesifik.
◦ Merespon zat yang dapat larut dalam air dan lemak.
◦ Kemoreseptor yang termasuk dalam indra umum ini tidak menyampaikan informasi sensorisnya ke kortek sensoris primer, sehingga sensasinya tidak disadari, tetapi dikirim ke batang otak berhubungan kontrol otonom fungsi pernapasan dan kardiovaskuler.
e. Nosiseptors – respon terhadap stimulus yang membahayakan (nyeri): panas, dingin, tekanan, kimia. Terletak di permukaan kulit, kapsul sendi, periosteum tulang, dan sepanjang dinding pembuluh darah
NEUROFISIOLOGI
SUSUNAN SARAF PUSAT
SSP
• Terdiri atas:– Otak (Brain)
– Medula spinalis (Spinal cord).
• Menerima masukan (input) dari neuron sensoris
• Langsung mengaktifkan neuron motoris.
• Neuron Asosiasi menjaga homeostasis lingkungan dalam (internal)
DIVISI UTAMA OTAKDIVISI UTAMA OTAK
ForebrainForebrain (Prosencephalon). (Prosencephalon). • Telencephalon (cerebral Telencephalon (cerebral
hemispheres, corpus striatum, hemispheres, corpus striatum, internal capsule).internal capsule).
• Diencephalon (epitalamus, Diencephalon (epitalamus, thalamus, hypothalamus). thalamus, hypothalamus).
MidbrainMidbrain (Mesencephalon) (Mesencephalon)
HindbrainHindbrain:(Rhombencephalon):(Rhombencephalon)• Metencephalon= Pons + cerebellumMetencephalon= Pons + cerebellum• Myelencephalon= Medulla Myelencephalon= Medulla
oblongataoblongata
Telencephalon:Cerebral
• Struktur telencephalon.
• Bagian terbesar otak (80% masa).
• Bagian paling berkembang pada manusia
• Bertanggung jawab pada fungsi luhur (higher mental functions).
• Inisiasi gerakan volunter, persepsi sensorik akhir, berpkir sadar, bahasa, sifat kepribadian, ~ pikiran intelektual
Korteks Serebri
Lobus frontalis (Frontal lobe):– Di bagian depan masing-masing hemisfer serebri – Fungsi:
1. Aktivitas motorik volunter2. Kemampuan berbicara3. Elaborasi pikiran
• Body regions with the greatest number of motor innervation are represented by largest areas of motor cortex.. (homunkulus motorik) yg sifatnya plastis
◦Koordinasi gerakan kompleks yg melibatkan kontraksi simultan byk otot Daerah lebih tinggi yg terlibat dalam
pengambilan keputusan volunter: daerah mototrik suplementer, korteks pramototrik, kortek parietalis posterior; mengendalikan korteks motorik primer
Area motorik primer juga menerima masukan dari serebelum yang berperan dalam, merencanakan, menentukan waktu jenis gerakan tertentu
◦Kemampuan bahasa: Melibatkan ekspresi dan pemahaman Daerah primer:
Daerah Broca di frontal kiri ( kontrol otot penting untuk artikulasi)
Daerah Wenicke di lobus kiri, pertemuan temporalis, parietalis, ocipitalis (pemahaman bahasa). Menerima masukan dari kortek visual, korteks auditorius yagn disaluirakan ke daerah broca
Gangguan area spesifik ini disebut afasia
Lobus parietalis (Parietal lobe): – Area primer yang bertanggung jawab pada
persepsi sensasi somatestetik dan propioseptik (kesadaran posisi tubuh)
– Body regions with highest densities of receptors are represented by largest areas of sensory cortex. (homunkulus sensorik)
– Menrima masukan sensorik dari sisi yg berlawanan
– Kesadaran somatosensorik dideteksi talamus, korteks sensorik menjadikan persepsi somatosensorik yg utuh
• Lobus temporalis (Temporal lobe):– Terdapat pusat pendengangaran (auditory centers)
yang menerima serabut sensoris dari cochlea – Interpretasi dan assosiasi informasi pendengaran
dan visual (penglihatan).
• Lobus occipitalis (Occipital Lobe): – Area primer yang bertanggung jawab untuk
penglihatan dan koordinasi gerakan mata.
• Insula: – Implikasi dalam memory encoding.– Integrasi informasi sensoris dengan respon
viseral.– koordinasi respon cardiovascular terhadap
stress.
Korteks serebriKorteks serebriDaerah motorik, sensorik, bahasa hanya
½ korteks serebri , sisnya adalah area asosiasi yg berperan dlm fungsi luhur:◦ Korteks asosiasi prafrontalis:
perencenaan motorik, penentuan pilihan pada situasi sosial dan fisik, sifat kepribadian
◦ Korteks asosiasi parietalis-temporalis-ocipitalis Integrasi sensasi somatik, auditorik, visual bahasa
untuk pengolahan persepsi kompleks
◦ Korteks asosiasi Limbik Motivasi dan emosi
Korteks serebriKorteks serebri
Hemisfer serebri sedikit mempunyai spesialisasi◦Kiri:
daerah bahasa dan kontrol motorik halus Tugas logis, analititk, sekuensial, verbal:
matematika, bahasa, filsafat Mengolah informasi cenderung fragmenter
◦Kanan: Ketrampilan non bahasa, persepsi spasial,
artistik, musik. Mengolah informasi secara holistik
Korteks serebriKorteks serebri
Elektroensefalografi: catatan aktivitas pascasinapdi neron2 korteks◦Fungsi:
Perangkat diagnosis disfungsi serebri Membedakan stadium tidur Penentuan kematian otak secara legal
Sub korteks• Ganglia basal:
• Penting dalam:• Keseimbangan tonus otot (menghambat) di selurruh
tubuh• Memilih & memepertahan gerakan yg berguna serta
menekan gerakan tak berguna• Membantu memantau kontraksi menetap yg berhub dg
postur• Penyakit parkinson: defisiensi dopamin (neurotransmiter
pd ganglia basalis)• Peningkatan tonus otot (rigid)• Gerakan volunter tak berguna: tremor istirahat• Perlambatan inisisi perilaku mototrik yg berbeda
Diencephalon :
Thalamus:– Menyusun 4/5 diencephalon.
– Bagian terbesar dari dinding vetrikel 3.
– Merupakan pusat relay yang dilewati semua informasi sensoris (kecuali penghidu/olfactory) sebelum sampai ke korteks serebri
◦Bersama batang otak & korteks untuk mengarahkan perhatian pada rangsang yg menarik
◦Kesadaran kasar berbagai sensasi
Diencephalon : Thalamus and Epithalamus
• Epithalamus terdiri atas:– Pleksus Choroid plexus yaitu tempat pembentukan
CSF (cairan serebrospinalis)– Kelenjar pineal yang mensekresikan melatonin
Diencephalon : Hypothalamus
• Kontrol homeostasis untuk stabilitas Kontrol homeostasis untuk stabilitas lingkungan internallingkungan internal
• Penghubung penting sistem saraf Penghubung penting sistem saraf ototnom dan endokrinototnom dan endokrin
• Penting dalam:Penting dalam:1. Kontrol suhu tubuh (pusat termoregulasi)2. Kontrol rasa haus dan pengeluaran urin (pusat
haus dan produksi ADH)3. Kontrol asupan makanan (pusat lapar dan
kenyang)
Diencephalon : Hypothalamus
4. Kontrol sekresi hormon hipofisis anterior5. Menghasilkan hormon hiposfisi posterior6. Kontrok kontraksi uterus dan pengeluaran susu
(oksitosin)7. Pusat koordinasi sistem saraf otonom utama,
pengaruhi, otot polos, otot jantung, kelj eksokrin
8. Pola perilaku dan emosi: Terlibat dalam regulasi tidur, jaga, emosi, sexual arousal, marah, takut, kawatir, nyeri dan rasa senang.
Diencephalon :Pituitary Gland
• Posterior pituitary:– Menyimpan dan melepaskan ADH
(vasopressin) and oxytocin.• Anterior pituitary:
– Hypothalamus meregulasi sekresi anterior hormones.
– Pituitari anterior meregulasi sekresi hormon dari kelenjar endokrin lain.
Sistem limbik:◦ Lobus2 korteks serebri, ganglia basal,
talamus, hipotalamus◦ Dihubungkan jalur saraf rumit berkaitan
dengan: emosi, pola perilaku sosioseksual, kelangsungan hidup dasar, motivasi, belajar
◦ Emosi: persaan emosional subjektif dan suasana hati (marah, takut, bahagia, sengan, nikmat, puas, putus asa, cemas) serta respon fisiknya
◦ Pola perilaku: ditujukan untuk kelangsungan hidup individu (berkelahi, bersetubuh)
Sistem limbik:◦Pusat penghargaan dan pusat
hukuman: memperkuat/menekan perilaku terntentu sesuai pengalaman
◦Motivasi: kamampuan mengarahkan perilaku ke tujuan spesifik
◦Neurotransmiter yang berpran di jalur dorongan emosi dan perilaku: serotonin Norefrineprin dan dopamin (gol
katekolamin
Sistem limbik:◦Amfetamin: meningkatkan aktivitas
sinap katekolamin: mempengaruhi suasana hati dan motivasi diri
◦Schizopren: dopamin>>>◦Depresi: defisiensi serotonin dan
norepinefrin: suasana hati tidak senang dan kehilangan motivasi
Belajar: ◦ Adlh: akuisisi pengetahuan atau ketrampilan
sbg konsekuensi dari pengalaman, isntruksi atau keduanya.
Ingatan (memori): ◦ Adalh simpanan pengetahuan yang didapat
untuk sewaktu-waktu dipanggil kembali (memori)
◦ Belajar dan ingatan memebentuk dasar bagi individu utnuk mengadaptasikan perilaku sesuai lingkungan
◦ Perubahan saraf yang berperan dalam retensi atau penyimpanan pengetahuan disebut memori trace, yang disimpan adalah konsep bukan kata-kata
Ingatan: ◦Tahap penyimpanan informasi:
Ingatan jangka pendek: beberapa detik sampai jam
Ingatan jangka panjang: tersimpan berhari-hari sampai tahun
◦Konsolidasi: Proses pemindahan dan fiksasi jejak ingatan
jangka pendek menjadi simpanan ingatan jangka panjang
Melalui latihan aktif dan pengulangan◦Working memori:
Pembandingan data sensorik sedang berjalan dengan simpanan pengetahuan yang relevan dan manipulasi informasi tersebut
Ingatan: ◦Lupa: ketidakmampuan memperoleh
kembali informasi yang telah disimpan◦Amnesia: kekurangan daya ingat yang
melibatkan bagian waktu keseluruhan retrograd: thdp kejadian yg baru berlalu Antegrad: ketidakmampuan menyimpan
ingatan menajdi simpanan jangka panjang untuk dingat kembali pd masa datang
◦Ingatan deklaratif-ingatan prosedural
Midbrain
• Corpora quadrigemina: Superior colliculi:
– Terlibat dalam visual reflexes. Inferior colliculi:
– Pusat relay auditory information.
• Cerebral peduncles: Tersusun atas serabut traktus ascending and descending
• Substantia nigra: motor coordination.
• Red nucleus: Mempertahankan hubungan dalam cerebrum and
cerebellum.– motor coordination..
Hindbrain
Metencephalon:
Pons:• Surface fibers connect to cerebellum, and deeper
fibers are part of motor and sensory tracts. • Contains several nuclei associated with cranial
nerves V, VI, VII.
• Contains the apneustic and pneumotaxic
respiratory centers.
Cerebellum:• Pemeliharaan posisi tubuh dalam ruang &
koordinasi bawah sadar aktivitas motorik• Menerima input dari proprioceptors.• Penting dalam motor learning, coordinating
different joints during movement, and limb movements.
Metencephalon:
Cerebellum:
1. Vestibuloserebelum: memperthankan kesimbangan dan kontrol gerakan mata
2. Spinoserebelum: mengatur tonus otot dan gerkan volunter trampil & terkoordinasi
3. Serebroserebelum: perencanaan dan inisiasi aktivitas volunter, berperan pada ingatan prosedural
Metencephalon:
Cerebellum:• Beda serebelum dan ganglia basal:
• Serebelum: keseimbangan, memeprhalus aktivitas motorik fase cepat, meningaktkan tonus otot
• Ganglia basal: koordinasi gerakan lambat yang menetap yg berkaitan dg postur dan peninjang, menghambat tonus otot
Metencephalon:
Myelencephalon Myelencephalon (med(medSemua serabut traktus Semua serabut traktus descending and ascending antara descending and ascending antara meduala spinalis dan otak harus meduala spinalis dan otak harus melewati medulla.melewati medulla.Nuclei contained within the medulla Nuclei contained within the medulla include VIII, IX, X, XI, XII.include VIII, IX, X, XI, XII.Pyramids:Pyramids:Fiber tracts cross to contralateral side.Fiber tracts cross to contralateral side.Daerah paling tua dan paling kecilDaerah paling tua dan paling kecilMengatur fungsi vegetatif: pernafasan, Mengatur fungsi vegetatif: pernafasan, kardiovaskuler, pencernaankardiovaskuler, pencernaanulla ulla oblongata)oblongata)
Batang otak: Pons, MO, Batang otak: Pons, MO, midbrainmidbrain
Terdapat pusat vegetatif, mengatur reflek otot untuk keseimbagan dan postur, memodulasi sensasi nyeri, dilewati oleh 12 pasang saraf kranial
Terdapat jaringan neuron saling berhubungan: formatio retikularis
◦ Menerima dan mengintegrasikan semua masukan sinap
◦ Serat asenden: mengatifkan dan membangunkan korteks serebri, serat ini menyusun sistem aktivasi retikuler (RAS), mengontrol derajat kewaspadaan kortek & mengarahkan perhatian
Kontrol siklus tidur bangun
Grey Matter (nerve cells) White Matter (nerve fibers) Some processing menyampaikan pesan ke dan
dari otak mengorganisasi informasi ke
dan dari otak mengorganisasi refleks menghasilkan komponen
ritmik dari gerakan lokomotor
MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS
Merupakan respons motorik yang Merupakan respons motorik yang
cepat terhadap stimulus spesifik cepat terhadap stimulus spesifik
yang bersifat involunter dan yang bersifat involunter dan
subconscious subconscious
Refleks sangat penting dalam Refleks sangat penting dalam
menegakkan diagnosis dan lokasi menegakkan diagnosis dan lokasi
lesi2 neurologik.lesi2 neurologik.
Refleks Refleks
Anatomi RefleksAnatomi Refleks
Reseptor : stimulus diterimaNeuron aferen= neuron sensoris: transmits
the signal from receptors to the CNS Neuron intercallatus
◦ a. monosynaptic pathway - sensory neurons synapse directly with the motor neuron
◦ b. polysynaptic pathway - one or more "interneurons" between sensory and motor neurons
Neuron eferen: transmits motor signal from CNS to the effector organ via EFFERENT nerve
Efektor: the muscle or organ that responds to signal of the motor neuron
Lengkung refleks Lengkung refleks sederhanasederhana
Proses terjadinya refleksProses terjadinya refleksAdanya stimulus mengaktifkan reseptorAktivasi neuron sensoris (aferen)Pemrosesan informasi di SSP (kortek/medula spinalis)*Aktivasi neuron mototrisRespon efektor
*An interneuron in the spinal cord simultaneously sends impulse to:
1. Motor neuron in the finger
2. to the brain
Consequently, you react before the message reaches the brain. Thus you feel no pain as you react, but feel it afterwards.
Refleks spinal, reflek polisinap: Refleks spinal, reflek polisinap: reflek menarikreflek menarik
Reflek monosinap: refleks Reflek monosinap: refleks regangregang
Sistem saraf perifer:
Dari SSP ke seluruh tubuh
(efferen)
◦ Autonom (simpatis & parasimpatis)
◦ somatik
Dari seluruh tubuh ke SSP
◦ Sistem sensorik (afferen)
Sistem Saraf Outonom (SSO)Sistem Saraf Outonom (SSO)
I.Overview SSOA.Fungsi utama: mempertahankan
performa optimal organ viseral, kelenjar, otot polos, dan otot jantung untuk menjaga homeostasis dalam tubuh.1.Sistem saraf involunter – tidak dibawah kontrol
sadar. Meregulasi denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, temperatur tubuh, kontraksi otot polos, fungsi dan sekresi kelenjar
2.Sistem motorik viseral umum – kebanyakan “effectors” (pengaturan organs & jaringan) adalah viseral (berlawanan dengan somatik: otot skeletal dan sendi)
3. Fungsi effector agak tidak tergantung input saraf. Signal dari sistem saraf otonom meregulasi aktivitas efektor – tapi tidak mengawali aktivitas
Neurotransmitter ActivityNeurotransmitter Activity
Preganglionic fibers:◦ Symp = ACh◦ Para = ACh
Postganglionic fibers:◦ Symp = NE*
*a few release ACh, e.g. blood vessels in skeletal muscles, sweat glands.
◦ Para = ACh..
Abnormalities of Autonomic Abnormalities of Autonomic Control Mechanisms Control Mechanisms A. hypertension - increased blood
pressure due to overstimulation of sympathetics that results from stress; NE blockers to treat
B. Raynaud’s disease - abnormal vasoconstriction of vessels in the extremities; surgery to sever sympathetic fibers used to treat this problem
C. autonomic hyperflexia - massive reflex activation of all autonomics that occurs in response to spinal injury; can cause death due to loss of control of visceral function
SPINAL CORD AND PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
PNS: 23 PAIRS OF SPINAL NERVESSYMPATHETIC AND PARASYMPATHETIC NERVES
CENTRAL GRAY
WHITE MATTER (MYELIN STAIN)
NERVE: BUNDLE OF AXONS IN PNS
GANGLION: CELL BODIES IN PNS
SYMPATHETIC GANGLIA DORSAL & VENTRAL ROOT
12 PAIRS OF CRANIAL NERVES
SENSORY AND MOTOR FUNCTIONS OF HEAD AND NECK
Sekian dan terimakasihSekian dan terimakasihAnatomi Otak i 2008