Upload
suprihartiwi
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 syarat dokter
1/7
Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib
memiliki surat izin praktik.
Pasal 37 (1) Surat izin praktik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dikeluarkan
ole pejabat keseatan yang berwenang di kabupaten!kota tempat praktik
kedokteran atau kedokteran gigi dilaksanakan. (") Surat izin praktik dokter ataudokter gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) anya diberikan untuk paling
banyak 3 (tiga) tempat. (3) Satu surat izin praktik anya berlaku untuk 1 (satu)
tempat praktik.
Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib
memiliki surat izin praktik.
Pasal 37 (1) Surat izin praktik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dikeluarkan
ole pejabat keseatan yang berwenang di kabupaten!kota tempat praktik
kedokteran atau kedokteran gigi dilaksanakan. (") Surat izin praktik dokter atau
dokter gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) anya diberikan untuk palingbanyak 3 (tiga) tempat. (3) Satu surat izin praktik anya berlaku untuk 1 (satu)
tempat praktik.
Pasal 3# (1) $ntuk mendapatkan surat izin praktik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 36 dokter atau dokter gigi arus% a. memiliki surat tanda registrasi dokter
atau surat tanda registrasi dokter gigi yang masi berlaku sebagaimana dimaksud
dalam Pasal "&' Pasal 31' dan Pasal 3" b. mempunyai tempat praktik dan .
memiliki rekomendasi dari organisasi pro*esi. (") Surat izin praktik masi tetap
berlaku sepanjang% a. surat tanda registrasi dokter atau surat tanda registrasi
dokter gigi masi berlaku dan b. tempat praktik masi sesuai dengan yang
terantum dalam surat izin praktik. (3) +etentuan lebi lanjut mengenai surat izinpraktik diatur dengan Peraturan ,enteri.
-agian +edua Pelaksanaan Praktik
Pasal 3& Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pada kesepakatan antara
dokter atau dokter gigi dengan pasien dalam upaya untuk pemeliaraan keseatan'
penegaan penyakit' peningkatan keseatan' pengobatan penyakit dan pemulian
keseatan.
Pasal / (1) 0okter atau dokter gigi yang beralangan menyelenggarakan praktik
kedokteran arus membuat pemberitauan atau menunjuk dokter atau dokter gigi
pengganti. (") 0okter atau dokter gigi pengganti sebagaimana dimaksud pada ayat
( 1) arus dokter atau dokter gigi yang mempunyai surat izin praktik.
www.bpkp.go.id
Pasal 1 (1) 0okter atau dokter gigi yang tela mempunyai surat izin praktik dan
menyelenggarakan praktik kedokteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
wajib memasang papan nama praktik kedokteran. (") 0alam al dokter atau dokter
7/25/2019 syarat dokter
2/7
gigi berpraktik di sarana pelayanan keseatan' pimpinan sarana pelayanan
keseatan wajib membuat da*tar dokter atau dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran.
Pasal " Pimpinan sarana pelayanan keseatan dilarang mengizinkan dokter atau
dokter gigi yang tidak memiliki surat izin praktik untuk melakukan praktikkedokteran di sarana pelayanan keseatan tersebut.
Pasal 3 +etentuan lebi lanjut mengenai pelaksanaan praktik kedokteran diatur
dengan Peraturan ,enteri.
-agian +etiga Pemberian Pelayanan
Paragra* 1 Standar Pelayanan
Pasal (1) 0okter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran
wajib mengikuti' standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi. (") Standar
pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan menurut jenis danstrata sarana pelayanan keseatan. (3) Standar pelayanan untuk dokter atau
dokter gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (") diatur dengan
Peraturan ,enteri.
Paragra* " Persetujuan indakan +edokteran atau +edokteran 2igi.
Pasal (1) Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan
ole dokter atau dokter gigi teradap pasien arus mendapat persetujuan. (")
Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setela pasien
mendapat penjelasan seara lengkap. (3) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (") sekurang4kurangnya menakup% a. diagnosis dan tata ara tindakan medisb. tujuan tindakan medis yang dilakukan . alternati* tindakan lain dan risikonya
d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan e. prognosis teradap tindakan
yang dilakukan. () Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (") dapat
diberikan baik seara tertulis maupun lisan. () Setiap tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi yang mengandung risiko tinggi arus diberikan dengan persetujuan
tertulis yang ditandatangani ole yang berak memberikan persetujuan. (6)
+etentuan mengenai tata ara persetujuan tindakan kedokteran atau kedokteran
gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)' ayat (")' ayat (3)' ayat ()' dan ayat ()
diatur dengan Peraturan ,enteri.
Paragra* 3 5ekam ,edis
Pasal 6 (1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran
wajib membuat rekam medis. (") 5ekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) arus segera dilengkapi setela pasien selesai menerima pelayanan keseatan.
(3) Setiap atatan rekam medis arus dibubui nama' waktu' dan tanda tangan
petugas yang memberikan pelayanan atau tindakan.
7/25/2019 syarat dokter
3/7
Pasal 7 (1) 0okumen rekam medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
merupakan milik dokter' dokter gigi' atau sarana pelayanan keseatan' sedangkan
isi rekam medis merupakan milik pasien. (") 5ekam medis sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) arus disimpan dan dijaga keraasiaannya ole dokter atau dokter
gigi dan pimpinan sarana pelayanan keseatan. (3) +etentuan mengenai rekam
medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (") diatur dengan Peraturan,enteri.
www.bpkp.go.id
Paragra* 5aasia +edokteran
Pasal # (1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran
wajib menyimpan raasia kedokteran. (") 5aasia kedokteran dapat dibuka anya
untuk kepentingan keseatan pasien' memenui permintaan aparatur penegak
ukum dalam rangka penegakan ukum' permintaan pasien sendiri' atau
berdasarkan ketentuan perundang4undangan. (3) +etentuan lebi lanjut mengenai
raasia kedokteran diatur dengan Peraturan ,enteri.
Paragra* +endali ,utu dan +endali -iaya
Pasal & (1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran
atau kedokteran gigi wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya. (")
0alam rangka pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diselenggarakan audit medis. (3) Pembinaan dan pengawasan ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (") dilaksanakan ole organisasi
pro*esi.
Paragra* 6 ak dan +ewajiban 0okter atau 0okter 2igi
Pasal / 0okter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran
mempunyai ak% a. memperole perlindungan ukum sepanjang melaksanakan
tugas sesuai dengan standar pro*esi dan standar prosedur operasional b.
memberikan pelayanan medis menurut standar pro*esi dan standar prosedur
operasional . memperole in*ormasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau
keluarganya dan d. menerima imbalan jasa.
Pasal 1 0okter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran
mempunyai kewajiban% a. memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
pro*esi dan standar prosedur operasional serta kebutuan medis pasien b. merujukpasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai kealian atau kemampuan
yang lebi baik' apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan . meraasiakan segala sesuatu yang diketauinya tentang pasien'
bakan juga setela pasien itu meninggal dunia d. melakukan pertolongan darurat
atas dasar perikemanusiaan' keuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan
7/25/2019 syarat dokter
4/7
mampu melakukannya dan e. menamba ilmu pengetauan dan mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi.
Paragra* 7 ak dan +ewajiban Pasien
Pasal " Pasien' dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran' mempunyai
ak% a. mendapatkan penjelasan seara lengkap tentang tindakan medis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal ayat (3) b. meminta pendapat dokter atau
dokter gigi lain . mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuan medis d.
menolak tindakan medis dan e. mendapatkan isi rekam medis.
Pasal 3 Pasien' dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran' mempunyai
kewajiban% a. memberikan in*ormasi yang lengkap dan jujur tentang masala
keseatannya b. mematui nasiat dan petunjuk dokter atau dokter gigi .
mematui ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan keseatan dan d.
memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
www.bpkp.go.id
Paragra* # Pembinaan
Pasal (1) 0alam rangka terselenggaranya praktik kedokteran yang bermutu dan
melindungi masyarakat sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
$ndang4undang ini' perlu dilakukan pembinaan teradap dokter atau dokter gigi
yang melakukan praktik kedokteran. (") Pembinaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan ole +onsil +edokteran Indonesia bersama4sama dengan
organisasi pro*esi.
-- 8III 0ISIP9I: 0;+
7/25/2019 syarat dokter
5/7
Pasal # Pimpinan ,ajelis +eormatan 0isiplin +edokteran Indonesia terdiri atas
seorang ketua' seorang wakil ketua' dan seorang sekretaris.
Pasal & (1) +eanggotaan ,ajelis +eormatan 0isiplin +edokteran Indonesia terdiri
atas 3 ( tiga ) orang dokter dan 3 ( tiga ) orang dokter gigi dari organisasi pro*esi
masing4masing' seorang dokter dan seorang dokter gigi mewakili asosiasi rumasakit' dan 3 (tiga) orang sarjana ukum. (") $ntuk dapat diangkat sebagai anggota
,ajelis +eormatan 0isiplin +edokteran Indonesia arus dipenui syarat sebagai
berikut% a. warga negara 5epublik Indonesia b. seat jasmani dan roani .
bertakwa kepada uan >ang ,aa
7/25/2019 syarat dokter
6/7
sunggu4sunggu' saksama' obyekti*' jujur' berani' adil' tidak membeda4bedakan
jabatan' suku' agama' ras' jender' dan golongan tertentu dan akan melaksanakan
kewajiban saya dengan sebaik4 baiknya' serta bertanggung jawab sepenunya
kepada uan >ang ,aa
7/25/2019 syarat dokter
7/7
Pasal 6& (1) +eputusan ,ajelis +eormatan 0isiplin +edokteran Indonesia mengikat
dokter' dokter gigi' dan +onsil +edokteran Indonesia. (") +eputusan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat berupa dinyatakan tidak bersala atau pemberian
sanksi disiplin. (3) Sanksi disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (") dapat
berupa% a. pemberian peringatan tertulis b. rekomendasi penabutan surat tanda
registrasi atau surat izin praktik dan!atau . kewajiban mengikuti pendidikan ataupelatian di institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi.
-agian +elima Pengaturan 9ebi 9anjut
Pasal 7/ +etentuan lebi lanjut mengenai pelaksanaan *ungsi dan tugas ,ajelis
+eormatan 0isiplin +edokteran Indonesia' tata ara penanganan kasus' tata ara
pengaduan' dan tata ara pemrriksaan serta pemberian keputusan diatur dengan
Peraturan +onsil +edokteran Indonesia.
-- IA P