Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
62 Tanta Jawab Tentang Syiah
Syarif ’Ali Ar-Rajhi
Buku ini berisi tentang 62 tanya jawab
tentang Syiah dari kitab mihajussunnah
an-nawabiyah karang syaikhul islam
ibnu taimiyah
https://islamhouse.com/888084
62 Tanya Jawab Tentang Syiah
o Pendahuluan
o 62 Tanya Jawab Tentang
Syiah dari Kitab Al-Minhaj
1. Tanya : Apa
pedapat Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyah tentang
Rafidhah ?
2. Tanya : Apakah
mereka bekerjasama
dengan Yahudi ?
3. Tanya : Sebagian
mereka mengaku bahwa
hati mereka baik, apa
pendapat anda ?
4. Tanya : Kapan
mereka dijuluki sebagai
Rafidhah ? mengapa ? dan
siapa yang menjulukinya ?
5. Tanya : Dari siapa
Rafidhah berlepas diri ?
6. Tanya : Mengapa
banyak kedustaan dan
kebodohan pada mereka ?
7. Tanya : Apa
kekhususan Rafidhah ?
8. Tanya : Apakah
benar mereka mensucikan
dusta dan tipu daya ? dan
mereka menyebutnya
dengan apa ?
9. Tanya : Apa sikap
Rafidhah terhadap
pemerintah ?
10. Tanya : Bagaimana
anda melihat amal ibadah
mereka ?
11. Tanya : Sejauh
mana sikap keterlaluan
mereka terhadap
pemimpin mereka ?
12. Tanya : Apakah
orang-orang Rafidhah
termasuk penyembah
kuburan ?
13 Tanya : Apakah
dusta dan kemunafikan
termasuk pokok ( ajaran )
mereka ?
14. Tanya : Dalam
golongan apa Rafidhah
bisa ditemukan ?
15. Tanya : Apakah
Rafidhah memliki sifat
zuhud dan jihad Islami
yang benar ?
16. Tanya : Apakah
mereka termasuk orang
yang sesat ?
17. Tanya : Apa
sikap mereka terhadap
kemungkaran ?
18. Tanya : Apa
sikap mereka terhadap
orang-orang kafir ?
19. Tanya : Apa
yang mereka masukkan ke
dalam agama Allah ?
20. Tanya :
Pengakuan Rafidhah
bahwa mereka mengikuti
ijma' ahlul bait, sejauh
mana kebenaran
pengakuannya ?
21. Tanya : Kami
ingin anda menyebutkan
sifat-sifat yang khusus
tentang sekte mereka (
rafidhah ) ?
22. Tanya :
Mengapa mereka mencela
sahabat ?
23. Tanya : Siapa
yang memberikan taujih (
pengarahan ) kepada Syiah
?
24. Tanya : Apa
yang diperintahkan
Syaikh-syaikh Rafidhah
kepada pengikut mereka ?
25. Tanya : Apa
sikap mereka terhadap
persaksian ?
26. Tanya : Apakah
pokok-pokok ajaran
Rafidhah dibuat oleh ahlul
bait ?
27. Tanya : Apa
pendapat anda tentang
penisbatan Rafidhah
kepada Jafar Shadiq ?
28. Tanya : Apa
pendapat anda tentang
penisbatan Rafidhah
kepada ahlul bait ?
29. Tanya : Dengan
apa kaum Rafidhah
mengkokohkan agama
mereka dan madzhab
mereka ?
30. Tanya : Syair
memiliki peran terhadap
Islam, apakah anda dapat
menyebutkan sebagian
darinya ?
31. Tanya : Apa
yang dihimpun oleh
Rafidhah ?
32. Tanya :
Apakah Rafidhah
memiliki pertentangan ?
33. Tanya : Apakah
Rafidhah mencintai Ali
radhiyallahu'anhu secara
benar dan jujur ?
34. Tanya : Apa
sikap mereka terhadap
Ummul mukminin Aisyah
radhiyallahu'anha ?
35. Tanya : Apakah
perbuatan mereka tesebut
dianggap telah menyakiti
Nabi shallallahu'alaihi
wasallam ?
36. Tanya : Siapa
yang membuat madzhab
Rafidhah ?
37. Tanya : Dengan
apa mereka menjuluki Ali
radhiyallahu'anhu ?
38. Tanya :
Rafidhah menganggap
para sahabat lebih buruk
daripada Iblis, apa
pendapat anda ?
39. Tanya : Bisakan
anda sebutkan kepada
kami ciri-ciri tokoh-tokoh
mereka ?
40. Tanya : Apa
pendapat anda tentang
Abu Ja'far al-Baqir dan
Ja'far bin Muhammad
Shadiq ?
41. Tanya :
Bagaimana ahlussunnah
memandang Ali
radhiyallahu'anhu ?
42. Tanya :
Rafidhah menyebut al-
Faruq ( Umar ) dengan
sebutan apa ?
43. Tanya : Apa
sikap Ali terhadap Abu
bakar dan Umar
radhiyallahu'anhuma ?
44. Tanya : Apakah
Rafidhah termasuk orang-
orang yang menyimpang ?
45. Tanya : Apakah
ada kontradiksi pada
perkataan Rafidhah yang
mengandung riwayat ?
46. Tanya : Dari
mana sumber fitnah dalam
Islam ?
47. Tanya : Kepada
siapa mereka mengangkat
senjata ?
48. Tanya : Apa
nasehat anda kepada
orang-orang yang tertipu
oleh Syi'ah ?
49. Tanya : Apa
nasehat anda bagi pihak
yang memberikan
kekuasaan kepada
Rafidhah, apa yang akan
terjadi di dalamnya ?
50. Tanya :
Rafidhah bersikap
munafik dan menipu
ahlussunnah, bagaimana
menyikapinya ?
51. Tanya : Apakah
anda bisa memberikan
penjelasan lebih banyak (
berkaitan denga soal no.
50 ) ?
53. Tanya : Apakah
mereka memiliki banyak
sifat munafik ?
54. Tanya : Sejauh
mana Rafidhah membawa
pengikutnya ?
55. Tanya : Dari
mana asal muasal
Rafidhah keluar dan
bercabang ?
56. Tanya : Apa
tujuan-tujuan perkara
bid'ah yang dibuat-buat
oleh Rafidhah ?
57. Tanya : Apakah
ahlul bait memiliki
hubungan dengan
Rafidhah ?
58. Tanya : Adakah
riwayat yang benar dari
ahlul bait terhadap
Khulafa Rasyidin ?
59. Tanya :
Rafidhah mengaku bahwa
mereka menghormati
ahlulbait , apakah ini benar
?
60. Tanya : Apa
keburukan yang paling
rusak dari Rafidhah ?
61. Tanya : Apa
yang diupayakan Rafidhah
?
62. Tanya : Apakah
ajaran Rafidhah memiliki
hubungan dengan Islam ?
62 Tanya Jawab Tentang Syiah
Pendahuluan
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam, shalawat dan salam semoga
tercurah kepada Nabi kita Muhammad,
keluarganya, para sahabatnya semua,
serta kepada orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik hingga
hari pembalasan. Amma ba'du:
Sesungguhnya Allah telah menjamin
untuk menjaga agama Islam. Allah I
berfirman :
كر وإنا له لحافظون لنا الذ إنا نحن نز
Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Al Quran, dan
sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya ( QS. al-Hijr : 9 ).
Dan Allah telah menyediakan sebab-
sebab untuk menjaga agama-Nya ,
diantaranya :
Allah telah memberikan taufiq-Nya
kepada para ulama rabbani untuk
membela agama Islam, bersaksi
untuknya serta menjelaskan perkara
bid'ah dan bahayanya. Diantara ulama
tersebut yaitu Syaikhul Islam Ahmad
Ibnu Taimiyah – rahimahullah -, ia
telah membangun urusan ini dengan
sebaik-baiknya, berjihad dan
mendapatkan cobaan dengan baik.
Diantara buah hasil jihadnya yaitu
buku-buku yang sangat banyak yang ia
karang, semoga Allah menerimanya.
Setiap orang yang mencintai sunnah
dan ahlinya, setiap orang yang
menghendaki kebaikan dan kebenaran,
setiap pembela Islam dan umatnya
bergegas menyebarkan kitab-kitabnya.
Diantara kesungguhan yang diberkahi
apa yang telah dilakukan oleh Imam
dan juga Raja, Abdulaziz Al Saud –
rahimahullah – berupa percetakan dan
penyebaran kitab-kitab syaikhul Islam
serta memberikan perhatian
kepadanya, kemudian diikuti oleh
anaknya yang baik sepeninggalnya,
semoga Allah merahmati yang telah
meniggal dari mereka dan memberikan
taufik kepada yang masih hidup
diantara mereka.
Kitab Syaikhul Islam (
Minhajussunnah an-Nabawiyah )
termasuk karangannya yang paling
penting, ia mendapat perhatian besar
dari para ulama, baik dengan
membacanya maupun dengan
meringkasnya.
Pusat fatwa telah mencetaknya dan
membagikannya kepada para penuntut
ilmu. Demikian pula universitas Imam
Muhammad bin Saud – rahimahullah -
telah mencetaknya, karena kitab ini
sangat penting bagi kaum muslimin
pada umumnya.
Dan lajnah daimah lil ifta di Kerajaan
Arab Saudi di bawah pimpinan Syaikh
Abdul Aziz bin Baz – rahimahullah
- telah berwasiat untuk membaca kitab
ini dan menjadikannya sebagai
rujukan.
Oleh karena itu, saya ingin ikut serta
dalam mendekatkannya dan
menyebarkan faedahnya. Maka saya
membuat beberapa pertanyaan
tentangnya dan menukil jawabannya
secara tekstual dari perkataan Syaikhul
Islam tanpa ada penambahan maupun
perubahan dalam teksnya. Semoga
Allah merahmati Syaikhul Islam dan
mengampuninya, serta membalasnya
dengan sebaik-baik balasan terhadap
jasanya bagi Islam dan umat Islam,
serta melipatgandakan pahala bagi
siapa saja yang menyebarkan kitab-
kitabnya dan membagi-bagikannya
karena mengharap pahala dari Allah
azza wajalla.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam, shalawat dan salam semoga
tercurah kepada Nabi kita Muhammad
, keluarganya, para sahabatnya semua,
serta orang-orang yang mengikutinya
dengan baik hingga hari pembalasan,
amma ba'du :
Inilah pertanyaan dan jawaban seputar
ajaran Rafidhah yang pantas dijuluki
dengan Syi'ah, Imamiyah, Ja'fariyah,
dan Itsna 'Asyariyah. Ini adalah
sebutan yang berbeda-beda yang
menunjukkan makna yang sama, sekte
yang sama, yaitu sekte Syi'ah yang
paling besar pada zaman ini.
Jawaban-jawaban berasal dari
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam
kitabnya Minhajus Sunnah. Siapa saja
yang ingin memperluas ( wawasan )
maka bacalah buku ini. Ini merupakan
jawaban-jawaban pendek sesuai
perkataan Syaikhul Islam tanpa ada
penambahan apa pun. Dan perkataan
Syaikhul Islam mengindikasikan
keluasan wawasannya terhadap ajaran
mereka, perkataan mereka serta
riwayat-riwayat mereka. Sungguh
Syaikhul Islam telah meruntuhkan
pondasi bangunan mereka, maka
runtuhlah atap bangunan menimpa
mereka, maka pilar-pilar mereka roboh
, pondasi-pondasi mereka hancur,
mereka tidak bisa membantah hujjah-
hujjahnya, tidak bisa memprotes
perkataannya, karena dalil-dalil
bersifat naqli dan aqli, serta diskusi
yang sejuk di atas landasan-landasan
yang benar dan membangun, maka
mereka pun bungkam dan berpaling,
seolah mereka keledai yang lari
tunggang langgang dari singa. Semoga
Allah merahmati Syaikhul Islam,
memperbanyak pahalanya, serta
mengangkat derajatnya.
Sekarang saya persilahkan anda untuk
beralih ke halaman berikutnya untuk
membaca, melihat serta
memperhatikan, semoga Allah
memberikan taufiq kepada semuanya
menuju apa-apa yang dicintai dan
diridhai-Nya, serta menolong agama-
Nya, meninggikan kalimat-Nya, dan
menjadikan kita termasuk orang-orang
yang Allah cintai dan mencintai-
Nya…Aamiin.
62 Tanya Jawab Tentang Syiah
dari Kitab Al-Minhaj
Syaikhul Islam rahimahullah berkata :
" oleh karena itu , Allah
memerintahkan kita agar membaca
dalam shalat kita : " tunjukilah kami
shirathal mustaqim ( jalan yang lurus
)*jalannya orang-orang yang telah
Engakau beri nikmat kepada mereka,
bukan jalannya orang-orang yang
Engaku murkai dan orang-orang yang
tersesat . " Orang yang tersesat yaitu
orang yang tidak mengetahui
kebenaran, seperti Nasrani. Dan orang
yang dimurkai yang lalai yaitu yang
mengetahui kebenaran akan tetapi
berbuat menyelisihinya, seperti
Yahudi. Dan jalan yang lurus
mencakup pengetahuan tentang
kebenaran dan mengerjakannya,
sebagaimana dalam do'a yang ma'tsur :
" Ya Allah perlihatkan lah kepadaku
kebenaran sebagai kebenaran dan
berikan petunjuk taufiq kepadaku
untuk mengikutinya. Dan perlihatkan
lah kepadaku kebatilan sebagai
kebatilan, dan berikan petunjuk taufiq
kepadaku untuk menjauhinya, dan
janganlah jadikan samar bagiku
sehingga aku mengikuti hawa
nafsu." ( hal: 19, Jilid 1).
1. Tanya : Apa pedapat
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
tentang Rafidhah ?
Jawab : Mereka pengikut hawa
nafsu yang paling bodoh dan paling
zalim. Mereka memusuhi para wali
Allah yang paling baik setelah para
Nabi dari generasi pertama dari
Muhajirin dan Anshar serta orang-
orang yang mengikuti mereka dengan
baik, Allah telah meridhai mereka dan
mereka ridah dengan-Nya. Mereka
loyal kepada orang-orang kafir dan
orang-orang munafik dari kalangan
Yahudi, Nasrani, orang-orang musyrik
serta sekte-sekte pembangkang seperti
Nushairiyah, Ismailiyah dan yang
lainnya dari kaum sesat. ( hal : 20
jilid 1) .
2. Tanya : Apakah mereka
bekerjasama dengan Yahudi ?
Jawab : kerjasama mereka dengan
Yahudi masalah yang masyhur. ( Hal :
21 jilid 1 ).
3. Tanya : Sebagian mereka
mengaku bahwa hati mereka baik,
apa pendapat anda ?
Jawab : Diantara hati yang paling
buruk yaitu hati hamba yang dengki
kepada orang-orang mukmin terbaik
serta pemimpin para wali Allah setelah
para Nabi. ( Hal : 22 jilid 1 ).
4. Tanya : Kapan mereka
dijuluki sebagai Rafidhah ?
mengapa ? dan siapa yang
menjulukinya ?
Jawab : sejak masa perlawanan
Zaid, Syiah terpecah kepada Rafidhah
dan Zaidiyah. Ketika Zaid ditanya
tentang Abu Bakar dan Umar maka ia
mendoakan rahmat bagi keduanya,
lantas sebuah kaum menentang. Maka
Zaid berkata kepada mereka : kalian
menentang aku. Lantas mereka disebut
Rafidhah karena telah menetang Zaid.
Dan orang Syiah yang tidak
menentang Zaid disebut Zaidiyah,
nisbat kepada Zaid. (Hal: 35 jilid 1 ).
5. Tanya : Dari siapa
Rafidhah berlepas diri ?
Jawab : Mereka berlepas diri dari
semua sahabat Rasulullah kecuali
beberapa orang saja tidak lebih dari
sepuluh orang. ( hal : 39 jilid 1 ).
6. Tanya : Mengapa banyak
kedustaan dan kebodohan pada
mereka ?
Jawab : Karena asal madzhab
mereka bersandar kepada kebodohan,
mereka sekte yang paling banyak
berdusta dan bodoh. ( Hal. 57 jilid 1 ).
7. Tanya : Apa kekhususan
Rafidhah ?
Jawab : Para ulama sepakat
menurut penukilan, riwayat dan sanad
bahwa Rafidhah sekte yang paling
banyak berdusta, dan kedustaan
mereka sejak dulu. Oleh karena itu
para imam umat Islam mengetahui
bahwa perbedaan mereka yaitu
banyak berdusta. ( Hal.59 jilid 1 ).
8. Tanya : Apakah benar
mereka mensucikan dusta dan tipu
daya ? dan mereka menyebutnya
dengan apa ?
Jawab : Mereka mengatakan :
agama kita adalah Taqiyah !! yaitu
berkata dengan lisan yang
bertentangan dengan apa yang ada di
hati. Ini adalah dusta dan munafik. (
hal. 68 jilid 1 ).
9. Tanya : Apa sikap Rafidhah
terhadap pemerintah ?
Jawab : Mereka adalah manusia
yang paling bertentangan dengan
pemerintah, dan manusia yang paling
jauh dari ketaatan kepada pemerintah
kecuali dalam kondisi terpaksa. ( hal.
111 jilid 1 ).
10. Tanya : Bagaimana anda
melihat amal ibadah mereka ?
Jawab : Usaha apa yang paling
sesat dari usaha mengikuti kelelahan
yang berkepanjangan, memperbanyak
gosip dan cerita " katanya ", memecah
jamaah kaum muslimin, melaknat
generasi terdahulu dan para tabi'in,
bekerjasama dengan orang-orang kafir
dan orang-orang munafik, melakukan
berbagai kecurangan, menempuh cara
apa saja, berargumen dengan
persakisan palsu, serta menjerat para
pengikutnya dengan tali tipu daya. (
hal.121 jilid 1 ).
11. Tanya : Sejauh mana sikap
keterlaluan mereka terhadap
pemimpin mereka ?
Jawab : Mereka menjadikannya
tuhan-tuhan selain Allah. ( hal.474
jilid 1 ).
12. Tanya : Apakah orang-orang
Rafidhah termasuk penyembah
kuburan ?
Jawab : Syaikh mereka Ibnu an-
Nu'man menulis sebuah buku yang
diberi nama Manasik al-Masyahid, ia
menjadikan kuburan manusia sebagai
tempat ibadah haji sebagimana Ka'bah.
(Hal. 476 jilid 1).
13 Tanya : Apakah dusta
dan kemunafikan termasuk pokok (
ajaran ) mereka ?
Jawab : Allah mengabarkan
tentang orang-orang munafik bahwa
mereka berkata dengan lisan mereka
apa yang tidak sesuai dengan hati
mereka. Dan Rafidhah menjadikan hal
ini sebagai pokok ajaran mereka yang
mereka namakan Taqiyah, dan ini
mereka menceritakannnya dari ahlu
bait yang mana mereka berlepas diri
darinya. Bahkan mereka menceritakan
kedustaan itu dari Ja'far Shadiq, bahwa
ia berkata : " Taqiyah adalah agamaku
dan agama ayahku".
Sungguh Allah telah membersihkan
orang-orang mukmin dari ahli bait dan
yang lainnya dari kedustaan tersebut.
Bahkan mereka termasuk manusia
yang paling agung kejujuran dan
kebenaran imannya, agama mereka
adalah takwa, bukan taqiyah. ( Hal.46
jilid 1 ).
14. Tanya : Dalam golongan
apa Rafidhah bisa ditemukan ?
Jawab : Kebanyakan Rafidhah
bisa kamu temukan pada golongan
orang-orang munafik dan para
pengingkar agama, atau pada orang-
orang bodoh yang tidak memiliki ilmu
tentang riwayat ataupun yang berkaitan
dengan akal sehat . ( hal. 81 jilid 1 ).
15. Tanya : Apakah
Rafidhah memliki sifat zuhud dan
jihad Islami yang benar ?
Jawab : kecintaan mereka
terhadap dunia sangat nampak jelas.
Oleh karena itu mereka menulis surat
kepada al-Husain – radhiyallahu'anhu
– ketika ia mengutus anak pamannya
kemudian ia datang sendiri, merekapun
pergi membawanya dan menjual
akhirat dengan dunia, mereka
menyerahkannya kepada musuhnya
dan mereka bersama musuhnya
memeranginya. Zuhud apa dan jihad
apa yang mereka miliki, sungguh Ali
bin Abu Thalib telah merasakan gelas-
gelas ( minuman ) pahit dari mereka
tidak ada yang mengetahui selain
Allah hingga Ali mendo'akan
keburukan atas mereka, ia berdo'a : "
Ya Allah sesungguhnya aku bosan
kepada mereka dan mereka bosan
kepadaku, maka gantikanlah bagiku
yang lebih baik dari mereka, dan
gantikanlah bagi mereka yang lebih
buruk dari diriku ". ( Hal. 90-91 jilid
2).
16. Tanya : Apakah mereka
termasuk orang yang sesat ?
Jawab : Apakah ada yang lebih
sesat daripada orang-orang yang
memusuhi generasi pertama kaum
Muhajirin dan Anshar serta menolong
orang-orang kafir dan munfik ? . ( Hal.
374 jilid 3 ).
17. Tanya : Apa sikap
mereka terhadap kemungkaran ?
Jawab : umumnya mereka
tidak melarang kemungkaran yang
mereka perbuat, bahkan negeri mereka
paling banyak kemungkarannya berupa
kezaliman dan perzinaan dan
sebagainya. ( Hal. 376 jilid 3 ).
18. Tanya : Apa sikap
mereka terhadap orang-orang kafir
?
Jawab : Mereka selalu
menolong orang-orang kafir dari kaum
musyrikin, Yahudi, Nasrani serta
membantu mereka dalam memerangi
kaum muslimin dan permusuhan. (
Hal. 378 jilid 3 ).
19. Tanya : Apa yang mereka
masukkan ke dalam agama Allah ?
Jawab : Mereka memasukkan
kedustaan atas nama Rasulullah ke
dalam agama Allah, kedustaaan yang
tidak pernah dilakukan oleh siapapun
selain mereka. Mereka menolak
kebenaran yang tidak pernah dilakukan
oleh selain mereka, serat merubah al-
Qur'an yang tidak pernah dilakukan
oleh orang selain mereka. ( Hal. 404
jilid 3 ).
20. Tanya : Pengakuan
Rafidhah bahwa mereka mengikuti
ijma' ahlul bait, sejauh mana
kebenaran pengakuannya ?
Jawab : Tidak diragukan lagi
bahwa mereka sepakat menyelisihi
konsensus ahlul bait Nabi, juga
menyelisihi konsensus sahabat. Tidak
mungkin termasuk ahli bait Nabi (
Bani Hasyim ) pada zaman Nabi, tidak
pula pada zaman Abu Bakar, Umar
dan Utsman, orang yang menganggap
12 ( dua belas ) imam. Tidak pula (
termasuk ahli bait Nabi ) orang yang
mengakui kemaksuman seseorang
setelah Nabi. Tidak juga orang yang
kufur terhadap tiga Khalifah bahkan
orang yang mencela kepemimpian
mereka, tidak pula orang yang
mengingkari sifat-sifat Allah, tidak
pula orang yang mendustakan takdir. (
Hal. 406 -407 jilid 3).
21. Tanya : Kami ingin anda
menyebutkan sifat-sifat yang khusus
tentang sekte mereka ( rafidhah ) ?
Jawab : Dusta pada diri
mereka, mendustakan kebenaran, amat
sangat bodoh, membenarkan hal yang
tidak mungkin dan akal yang kerdil,
berlebih-lebihan ( ghuluw ) dalam
mengikuti hawa nafsu, bergantung
pada perkara yang tidak pasti, tidak
ditemukan pada sekte yang lain. ( Hal.
430 jilid 3 ).
22. Tanya : Mengapa
mereka mencela sahabat ?
Jawab : Rafidhah mencela para
sahabat dan melakukan kedustaan
dalam riwayat sahabat. Perkara mereka
yang tersembunyi yaitu mencela
risalah Nabi. ( hal. 364 jilid 3 ).
23. Tanya : Siapa yang
memberikan taujih ( pengarahan )
kepada Syiah ?
Jawab : Syiah tidak memiliki
imam-imam yang langsung
menceramahi mereka, selain syaikh-
syaikh mereka yang memakan harta
mereka dengan cara batil serta
menghalangi mereka dari jalan Allah. (
hal. 488 jilid 3 ).
24. Tanya : Apa yang
diperintahkan Syaikh-syaikh
Rafidhah kepada pengikut mereka ?
Jawab : Mereka menyuruh
berbuat syirik kepada Allah,
menyembah selain Allah, serta
menghalangi mereka dari jalan Allah,
lantas mengeluarkan mereka dari
hakikat persaksian bahwa tiada Tuhan
yang berhak disembah selain Allah dan
bahwa Muhammad utusan Allah.
Sesungguhnya hakikat tauhid yaitu
menyembah Allah semata , tidak ada
yang dipinta kecuali Dia, tidak ada
yang ditakuti kecuali Dia, tidak ada
yang disikapi dengan takwa kecuali
Dia, tidak ada tempat bertawakkal
kecuali kepada-Nya, tidak ada agama
yang benar kecuali agama-Nya tidak
ada agama miliki makhluk. Tidak
boleh menjadikan Malaikat dan Nabi
sebagai tuhan-tuhan, bagaimana
dengan imam-imam, para syaikh, para
ulama, para raja dan yang lainnya ?. (
Hal. 490 jilid 3 ).
25. Tanya : Apa sikap
mereka terhadap persaksian ?
Jawab : Orang-orang Rafidhah
jika mereka bersaksi maka bersaksi
tanpa ilmu, atau mereka bersaksi dusta
yang mereka sadari sendiri bahwa
persaksianya dusta. Mereka
sebagaimana Imam Syafi'I katakan : "
saya tidak pernah melihat sebuah kaum
yang paling gemar bersaksi bohong
selain Rafidhah ". ( hal. 502 jilid 3 ).
26. Tanya : Apakah pokok-
pokok ajaran Rafidhah dibuat oleh
ahlul bait ?
Jawab : Mereka bertentangan
dengan Ali radhiyallahu 'anhu dan
imam-imam ahlul bait dalam semua
pokok- pokok agama yang mana
mereka berbeda dengan ahlussunnah
wal jamaah di dalamnya. ( hal.16 jilid
4 ).
27. Tanya : Apa pendapat
anda tentang penisbatan Rafidhah
kepada Jafar Shadiq ?
Jawab : Kedustaan terhadap Ja'far
Shadiq lebih banyak daripada
kedustaan kepada siapapun
sebelumnya. Musibah terjadi karena
kedustaan para pendusta terhadapnya,
bukan dari dirinya ( Ja'far ). Oleh
karena itu, berbagai macam kedustaan
dialamatkan kepadanya. ( hal.54 jilid 4
).
28. Tanya : Apa pendapat
anda tentang penisbatan Rafidhah
kepada ahlul bait ?
Jawab : Diantara musibah yang
meninmpa keturunan Husain yaitu
penisbatan Rafidhah kepada mereka. (
hal. 60 jilid 4 ).
29. Tanya : Dengan apa
kaum Rafidhah mengkokohkan
agama mereka dan madzhab
mereka ?
Jawab : Mayoritas argument kaum
Rafidhah yaitu syair-syair yang
berkaitan dengan kebodohan dan
kezaliman mereka, serta cerita-cerita
fiktif dusta yang berkaitan dengan
kebodohan dan kezaliman mereka.
Dan tidaklah pokok-pokok agama
dibangun dengan syair-syair seperti ini
melainkan tidak termasuk orang-orang
yang memiliki ilmu . ( hal. 66 jilid 4 ).
30. Tanya : Syair memiliki
peran terhadap Islam, apakah anda
dapat menyebutkan sebagian
darinya ?
Jawab :
Ketika kamu ingin menyukai madzhab
bagi dirimu
Yang dengannya kamu akan
mendapatkan kedudukan di sisi Allah
dan selamat dari neraka
Maka dekatlah dengan kitab Allah dan
sunah-sunnah yang
Datang dari Rasulullah dari riwayat
yang baik
Dan tinggalkanlah agama Rafidhah
dan bid'ah yang
Para penyerunya membawamu
kepada neraka dan celaan
Dan berjalanlah di belakang sahabat
Rasul karena mereka
Bintang-bintang petunjuk,
dalam sinarnya pejalan mendapat
petunjuk
Dan berbeloklah dari jalan
penentangan karena ia pembangun
Bangunan kekufuran di pinggir
jurang
Ada dua jalan, jalan petunjuk dan
kebahagiaan
Dan jalan kesengsaraan dengan
kesesatan kufur
Manakah dari keduanya yang paling
selamat
Dan paling lurus jalannya saat
al-Baari menegakkan hukum
Apakah yang mencela para sahbat
Rasul dan menyelisihi
Al-Qur'an dan tidak peduli
dengan keabsahan kabar
Atau apakah yang mengikuti wahyu
meniti manhaj
Para sahabat dengan cinta
kepada kerabat (Nabi ) yang suci
( hal.138 jilid 3 ).
31. Tanya : Apa yang
dihimpun oleh Rafidhah ?
Jawab : Rafidhah menghimpun
bid'ah-bid'ah mungkar yang paling
besar : mereka adalah Jahmiyah
Qadariyah Rafidhah. ( hal.131 jilid 4 ).
32. Tanya :
Apakah Rafidhah memiliki
pertentangan ?
Jawab : Rafidhah, disebabkan
kedustaan dan kebodohan, mereka
dengan jelas saling bertentangan,
mereka memliki pendapat yang
berbeda-beda, dipalingkan daripadanya
(Rasul dan Al-Quran) orang yang
dipalingkan. ( hal. 275 jilid 4 ).
33. Tanya : Apakah
Rafidhah mencintai Ali
radhiyallahu'anhu secara benar dan
jujur ?
Jawab : Mereka manusia yang
paling benci terhadap Ali –
radhiyallahu'anhu -. ( hal. 296 jilid 4 ).
34. Tanya : Apa sikap
mereka terhadap Ummul mukminin
Aisyah radhiyallahu'anha ?
Jawab : Mereka menuduh Aisyah
radhiyallahu'anha dengan dosa-dosa
besar, kemudian diantara mereka ada
yang menuduhnya berzina, tuduhan
yang telah Allah bebaskan ia darinya
dan menurunkan ayat al-Qur'an dalam
perkara tersebut. (hal. 344 jilid 4 )
35. Tanya : Apakah
perbuatan mereka tesebut dianggap
telah menyakiti Nabi
shallallahu'alaihi wasallam ?
Jawab : Sudah maklum bahwa
salah satu kejahatan manusia yang
paling besar yaitu suami yang berdusta
kepada istrinya seraya mengatakan :
sesungguhnya dia pezina. ( hal. 345-
346 jilid 4).
36. Tanya : Siapa yang
membuat madzhab Rafidhah ?
Jawab : Yang membuat madzhab
Rafidhah adalah orang zindiq (
munafik ) , penentang, musuh Islam
dan musuh umat Islam. ( hal.362 jilid
4).
37. Tanya : Dengan apa
mereka menjuluki Ali
radhiyallahu'anhu ?
Jawab : Rafidhah saling
bertentangan, mereka menjuluki Ali
sebagai penolong Rasulullah, yang
mana jika tidak ada Ali maka tidak
akan tegak agamanya, kemudian
mereka menjulukinya dengan
kelemahan, kehinaan yang
memberangus julukan sebelumnya. (
hal. 485 jilid 4 ).
38. Tanya : Rafidhah
menganggap para sahabat lebih
buruk daripada Iblis, apa pendapat
anda ?
Jawab : Barangsiapa yang
menjadikan para sahabat Rasulullah
lebih buruk daripada Iblis , maka tidak
ada lagi level kedustaan setelahnya
terhadap Allah dan Rasul-Nya serta
terhadap orang-orang mukmin, serta
tidak ada level permusuhan setelahnya
terhadap generasi terbaik. Dan Allah
akan menolong para Rasul-Nya dan
orang-orang mukmin dalam kehidupan
dunia dan pada hari persaksian ( hari
kiamat ). ( hal.516 jilid 4).
39. Tanya : Bisakan anda
sebutkan kepada kami ciri-ciri
tokoh-tokoh mereka ?
Jawab : Jika salah seorang diantara
mereka mengetahui bahwa apa yang
dikatakannya adalah batil namun ia
menampakkannya dan berkata : ini
adalah kebenaran dari Allah, maka ia
teramasuk jenis ulama Yahudi yang
menulis kitab dengan tangan mereka
kemudian berkata : ini dari sisi Allah,
agar mereka menjualnya dengan harga
yang sedikit. Maka celakalah bagi
mereka oleh sebab apa yang telah
ditulis oleh tangan-tangan mereka, dan
celakalah mereka atas perbuatan
mereka. Dan jika ia meyakini bahwa
apa yang ia tulis tersbut adalah
kebenaran, maka hal tersebut
menunjukkan tingkat kebodohan dan
kesesatan yang paling parah. ( hal. 162
jilid 5 ).
40. Tanya : Apa pendapat
anda tentang Abu Ja'far al-Baqir
dan Ja'far bin Muhammad Shadiq ?
Jawab : Tidak diragukan lagi
mereka termasuk pemimpin umat
Islam dan imam-imam dalam agama,
serta pendapat mereka memiliki
kehormatan dan kedudukan yang tidak
dimiliki yang lain seperti mereka, akan
tetapi kebanyakan riwayat yang dinukil
dari mereka adalah kedustaan. ( hal.
163 jilid 5 ).
41. Tanya : Bagaimana
ahlussunnah memandang Ali
radhiyallahu'anhu ?
Jawab : Ahlussunnah mencintai
Ali dan loyal kepadanya serta bersaksi
bahwa Ali termasuk khulafa rasyidin
dan imam yang mendapat petunjuk. (
hal.18 jilid 6 ).
42. Tanya : Rafidhah
menyebut al-Faruq ( Umar ) dengan
sebutan apa ?
Jawab : Rafidhah menyebut Umar
sebagai fir'aun umat ini. ( hal.164 jilid
6 ).
43. Tanya : Apa sikap Ali
terhadap Abu bakar dan Umar
radhiyallahu'anhuma ?
Jawab : Telah banyak riwayat
mutawatir dari Ali tentang cintanya
kepada keduanya, loyalitasnya,
penghormatannya serta mendahulukan
keduanya dari semua umat, sikapnya
tidak diketahui ( banyaknya ) dalam
hal ini, tidak pernah ada satu kata pun
darinya yang menggambarkan
keburukan keduanya, dan tidak pula ia
merasa paling berhak dengan suatu
urusan dari keduanya, perkara ini
sudah dikenal dikalangan orang yang
tahu kabar yang benar, baik orang
khusus maupun orang awam, serta
masyhur dikalangan orang-orang yang
menukil riwayat-riwayat terpercaya. (
hal.178 jilid 6 ).
44. Tanya : Apakah
Rafidhah termasuk orang-orang
yang menyimpang ?
Jawab : Rafidhah termasuk orang-
orang menyimpang yang buruk yang
membuat fitnah, yang Allah dan
Rasulullah mencelanya. ( hal.268 jilid
6 ).
45. Tanya : Apakah ada
kontradiksi pada perkataan
Rafidhah yang mengandung riwayat
?
Jawab : Rafidhah berkata dengan
kata-kata yang saling kontradiktif satu
sama lain.
46. Tanya : Dari mana
sumber fitnah dalam Islam ?
Jawab : Sesungguhnya fitnah
dalam Islam muncul dari Syi'ah,
mereka pondasi setiap fitnah dan setiap
keburukan, mereka adalah pangkal
perputaran roda fitnah. (hal.364 jilid 6
).
47. Tanya : Kepada siapa
mereka mengangkat senjata ?
Jawab : Akar setiap fitnah dan
bencana adalah Syi'ah dan pihak yang
bergabung dengan mereka. Dan
banyak sekali pendang yang dihunus
dalam Islam sumbernya dari Syi'ah. (
hal. 370 jilid 6 ).
48. Tanya : Apa nasehat
anda kepada orang-orang yang
tertipu oleh Syi'ah ?
Jawab : Tinggalkan semua apa
yang didengar dan diberitakan tentang
orang-orang yang sudah meninggal,
dan hendaklah setiap orang yang
berakal melihat setiap fitnah dan
keburukan serta kerusakan di dalam
Islam yang terjadi di zamannya dan
peristiwa yang dekat dengan
zamannya, maka ia akan dapati
mayoritas terjadi karena ulah
Rafidhah. Kamu akan mendapati
Rafidhah adalah manusia yang paling
banyak menebar fitnah dan keburukan,
dan mereka tidak akan tinggal diam
dari kemungkinan yang mana mereka
bisa menyebarkan fitnah, keburukan
serta kerusakan antar umat. ( hal. 372
jilid 6 ).
49. Tanya : Apa nasehat
anda bagi pihak yang memberikan
kekuasaan kepada Rafidhah, apa
yang akan terjadi di dalamnya ?
Jawab : Rafidhah jika berkuasa
maka mereka tidak bertakwa . ( hal.
375 jilid 6 ).
50. Tanya : Rafidhah
bersikap munafik dan menipu
ahlussunnah, bagaimana
menyikapinya ?
Jawab : Rafidhah adalah manusia
yang paling menampakkan cinta
kepada ahlussunnah, dan paling bisa
untuk tidak menampakkan agamanya,
hingga mereka menghafal keutamaan
para sahabat dan menghafal syair-syair
pujian kepada mereka, serta menghafal
syair-syair yang mencela Rafidhah
yang ( padahal ) mereka sangat
menginginkan celaan tersebut untuk
ahlussunnah. ( hal. 423 jilid 6 ).
51. Tanya : Apakah anda
bisa memberikan penjelasan lebih
banyak ( berkaitan denga soal no.
50 ) ?
Jawab : Rafidhah ( Syi'ah )
tidaklah berinteraksi dengan seseorang
melainkan ia akan bersikap munafik.
Sesungguhnya agama yang ada dalam
hatinya adalah agama yang rusak
membawanya kepada kedustaan,
khianat, curang kepada manusia,
menghendaki keburukan bagi mereka,
ia tidak henti-hentinya (menimbulkan)
kemudharatan bagimu, serta tidak ada
keburukan yang ia biarkan jika ia bisa
melakukannya, maka ia akan timpakan
kepada mereka. ( hal. 425 jilid 6 ).
53. Tanya : Apakah mereka
memiliki banyak sifat munafik ?
Jawab : Allah telah menjuluki
orang munafik dengan beberapa
sebutan, yaitu pendusta, ingkar,
pengkhianat. Dan sifat-sifat tersebut
tidaklah banyak dimiliki oleh sebuah
kelompok daripada Rafidhah ( Syi'ah ).
( hal.
54. Tanya : Sejauh mana
Rafidhah membawa pengikutnya ?
Jawab : Sikap menentang ( rafdh )
adalah gerbang terbesar dan pintu
utama menuju kekufuran dan
pengingkaran. ( hal.10 jilid 7 ).
55. Tanya : Dari mana asal
muasal Rafidhah keluar dan
bercabang ?
Jawab : Rafidhah muncul dari
kesyirikan, pengingkaran dan
kemunafikan. ( hal. 27 jilid 7 ).
56. Tanya : Apa tujuan-
tujuan perkara bid'ah yang dibuat-
buat oleh Rafidhah ?
Jawab : Perkara bid'ah yang dibuat
oleh Rafidhah bertujuan untuk
merusak agama Islam, memudarkan
simpul-simpulnya serta mencabut
sampai akar-akarnya…perbuatan ini
sudah dikenal dari Ibnu Saba dan
pengikutnya, dialah yang membuat-
buat bid'ah nash ( dalil ) seputar Ali
dan dialah yang membuat bid'ah
bahwa Ali adalah ma'shum. ( hal. 219-
220 jilid. 7 ).
57. Tanya : Apakah ahlul
bait memiliki hubungan dengan
Rafidhah ?
Jawab : Alhamdulillah, ahlul bait
tidak pernah setuju dengan ajaran
Rafidhah, bahkan mereka berlepas diri
dan bersih-bersih dari setiap kotoran
yang datang dari Rafidhah. ( hal.390
jilid.7 ).
58. Tanya : Adakah riwayat
yang benar dari ahlul bait terhadap
Khulafa Rasyidin ?
Jawab : Riwayat yang benar dari
seluruh ulama ahlul bait, dari Bani
Hasyim, dari para tabi'in dan tabiut
tabi'in dari anak cucu Husain bin Ali
dan anak cucu Hasan – radhiyallahu
'anhum – yaitu bahwa mereka loyal
terhadap Abu Bakar dan Umar –
radhiyallahu'anhuma -. Mereka
mengutamakan keduanya diatas Ali –
radhiyallahu'anhu -, dan riwayat-
riwayat dari mereka tersebut benar dan
mutawatir. (hal.397 jilid 7 ).
59. Tanya : Rafidhah
mengaku bahwa mereka
menghormati ahlulbait , apakah ini
benar ?
Jawab : Rafidhah adalah manusia
paling besar celaannya terhadap ahlul
bait. ( hal.408 jilid 7 ).
60. Tanya : Apa keburukan
yang paling rusak dari Rafidhah ?
Jawab : Keburukan terbesar Rafidhah
adalah mengkafirkan Ali dan ahlul
baitnya setelah mengkafirkan para
sahabat dan jumhur umat Islam. (
hal.409 jilid 7 ).
61. Tanya : Apa yang
diupayakan Rafidhah ?
Jawab : Rafidhah tidak punya kerjaan
selain menghancurkan Islam, mencerai
beraikan simpul-simpulnya serta
merusak pondasi-pondasinya. (
hal.415 jilid 7 ).
62. Tanya : Apakah ajaran
Rafidhah memiliki hubungan
dengan Islam ?
Jawab : Orang yang paling bodoh
dengan agama Islam pun tahu bahwa
ajaran Rafidhah bertentangan dengan
Islam. ( hal.497 jilid 8 ).
Akhir seruan dakwah kita, segala puji
bagi Allah Tuhan semesta alam.