8
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliyah : ORIENTALISME Kode Mata Kuliah : Bobot Mata Kuliah : 2 SKS Fakultas/Jurusan : Ushuluddin/AF, PA, TH, PI SIPNOSIS MATA KULIAH Mata kuliah ini berkenaan dengan pembahasan tentang pemikiran orientalis (barat non Islam) tentang berbagai persoalan keislaman, al-Qur’an, Hadits, Akidah Islam, Nabi Muhammad saw, Filsafat Islam, Tasawuf, Sejarah Peradaban Islam dan berbagai aspek lainnya tentang umat Islam. Dengan mengetahui pemikiran orientalis ini, mahasiswa dapat melakukan studi komperatif terhadap pemikiran barat, serta dapat melakukan analisis kritis untuk pembelaan ajaran Islam. KOMPETENSI MATA KULIAH 1. Menjelaskan latar belakang munculnya studi barat terhadap ajaran Islam, motivasi, tujuan dan sasaran yang hendak mereka capai 2. Mengkaji pemikiran Barat (non Islam) terhadap berbagai aspek ajaran dan umat Islam ; al-Qur’an, Hadits, pribadi nabi Muhammad saw, Filsafat Islam, Tasawuf Islam, Sejarah Peradaban Islam, psikologi Islam dan berbagai aspek lainnya. 3. Melakukan studi komperatif terhadap metoda dan pendekatan yang dipakai orientalis dalam mengkaji, Meneliti dan mengembangkan kajian tentang Islam. 4. Melatih mahasiswa untuk memilih dan memilah dengan selektif ilmu dan pemikiran yang datang dari barat, sehingga generasi muda Islam tidak terkontaminasi dengan pemikiran barat yang merusak Islam 5. Melatih mahasiswa menganalisis dan menyusun jawaban terhadap pemikiran orientalis yang menghujat Islam, menimbulkan keragu-raguan atau memberikan citra negatif terhadap ajaran Islam dan umat Islam

Syllabus on Orientalism

Embed Size (px)

DESCRIPTION

This Resource is for IC-FP FUIAIN IB

Citation preview

Page 1: Syllabus on Orientalism

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliyah : ORIENTALISMEKode Mata Kuliah :Bobot Mata Kuliah : 2 SKSFakultas/Jurusan : Ushuluddin/AF, PA, TH, PI

SIPNOSIS MATA KULIAHMata kuliah ini berkenaan dengan pembahasan tentang pemikiran orientalis (barat

non Islam) tentang berbagai persoalan keislaman, al-Qur’an, Hadits, Akidah Islam, Nabi Muhammad saw, Filsafat Islam, Tasawuf, Sejarah Peradaban Islam dan berbagai aspek lainnya tentang umat Islam. Dengan mengetahui pemikiran orientalis ini, mahasiswa dapat melakukan studi komperatif terhadap pemikiran barat, serta dapat melakukan analisis kritis untuk pembelaan ajaran Islam.

KOMPETENSI MATA KULIAH1. Menjelaskan latar belakang munculnya studi barat terhadap ajaran Islam,

motivasi, tujuan dan sasaran yang hendak mereka capai2. Mengkaji pemikiran Barat (non Islam) terhadap berbagai aspek ajaran dan umat

Islam ; al-Qur’an, Hadits, pribadi nabi Muhammad saw, Filsafat Islam, Tasawuf Islam, Sejarah Peradaban Islam, psikologi Islam dan berbagai aspek lainnya.

3. Melakukan studi komperatif terhadap metoda dan pendekatan yang dipakai orientalis dalam mengkaji, Meneliti dan mengembangkan kajian tentang Islam.

4. Melatih mahasiswa untuk memilih dan memilah dengan selektif ilmu dan pemikiran yang datang dari barat, sehingga generasi muda Islam tidak terkontaminasi dengan pemikiran barat yang merusak Islam

5. Melatih mahasiswa menganalisis dan menyusun jawaban terhadap pemikiran orientalis yang menghujat Islam, menimbulkan keragu-raguan atau memberikan citra negatif terhadap ajaran Islam dan umat Islam

6. Menganalisis dampak positif dan negatif studi orientalisme baik terhadap Islam, maupun terhadap peradaban barat sendiri.

INDIKANTOR KOMPETENSI1. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang munculnya studi barat terhadap

ajaran Islam, motivasi, tujuan dan sasaran yang hendak mereka capai.2. Mahasiwa mampu mengkaji pemikirang Barat (non Islam) terhadap berbagai

aspek ajaran dan umat Islam; al-Qur’an, Hadits, pribadi nabi Muhammad saw, Filsafat Islam, Tasawuf Islam, Sejarah Peradaban Islam, Psikologi Islam, hukum Islam dan berbagai aspek lainnya.

3. Mahasiswa mampu melakukan studi komparatif terhadap metoda dan pendekatan yang dipakai orientalis dalam mengkaji, meneliti dan mengembangkan kajian tentang Islam.

4. Mahasiswa mampu memilih dan memilah dengan selektif ilmu dan pemikiran yang datang dari barat, sehingga generasi muda Islam tidak terkontaminasi dengan pemikiran Barat yang merusak Islam.

Page 2: Syllabus on Orientalism

5. Mahasiswa mampu membela Islam dari pemikiran orientalis yang menghujat Islam, menimbulkan keragu-raguan atau memberikan citra negatif terhadap ajaran Islam dan umat Islam.

6. Mahasiswa mampu menganalisis dampak positif dan negatif orientalisme baik terhaddap Islam maupun terhadap Barat sendiri

TOPIK INTI1. Pengertian, ruang lingkup orientalisme:

a. Pengertian orientalisme; secara umum dan khususb. Ruang lingkup orientalisme; umum dan khususc. Manfaat orientalisme

2. Sejarah timbulnya orientalisme:a. Persentuhan timur dan barat, setelah perluasan Islam keluar jazirah Arabb. Persentuhan dengan Perguruan Tinggi Islam sebelum Perang Salib (kordova,

Kairwan, al-Azhar, Nizhamiyah)c. Perang Salib dan akibatnya kepada studi Islam (cikal orientalisme)

3. Motivasi dan tujuan Orientalisme;a. Motivasi : agama, bisnis, kolonial, politis ilmiahb. Tujuan : pengacauan ajaran Islam, keagamaan dan politik

4. Metode Penelitian dan Penyebaran Orientalisme :a. Metode Penelitian:

1) Jenis : penelitian lapangan dan kepustakaan2) Teknik pengumpulan data lapangan : interview, observasi, angket,

verstehend dan pengumpulan arkeologi3) Sumber Data : primer, sekunder

b. Penyebaran Orientalisme :1) Menulis/menterjemahkan buku/ensiklopedi2) Menerbitkan majalah/surat kabar3) Member kuliah4) Kongres Orientalisme5) Pengiriman misionarisme

5. Fase-fase perkembangan Orientalisme :a. Fase cikal bakal orientalisme/Pra Akademis (abad ke 10-13)b. Permulaan eksistensi Orientalisme di Perguruan Tinggi (abad ke-14-17)c. Orientalisme abad ke 18d. Orientalisme abad ke 19e. Orientalisme abad ke 20

6. Klasifikasi Orientalis berdasarkan sikapnya terhadap Islam :a. Membenci/memusuhi Islamb. Menyangsikan kebenaran Islamc. Mendekati Islam untuk kepentingan politikd. Yang jujur tapi sekedar pengkajian ilmiahe. Yang jujur dan masuk Islam

7. Orientalisme, Misionarisme, dan Kolonialismea. Pengertian Misionarisme dan Kolonialismeb. Hubungan historis : Orientalisme dengan Misionarisme

Page 3: Syllabus on Orientalism

c. Hubungan historis Orientalisme dengan Kolonialismed. Hubungan historis Misionarisme dengan Kolonialismee. Perbedaan focus Orientalisme, Misionarisme dan Kolonialismef. Kerjasama, Orientalisme, Misionarisme dan Kolonialisme

8. Pandangan Negatif Orientalisme tentang al-Qur’ana. Latar belakang pandangan orientalis terhadap al-Qur’anb. Tuduhan al-Qur’an sebagai ciptaan Muhammad; tiruan Taurat dan Injil,

dengan alasan : Uslub al-Qur’an sama dengan uslub Muhammad Adanya kesamaan kisah tertentu dalam al-Qur’an dengan Taurat dan Injil Adanya pertentangan salah satu ayat al-Qur’an dengan ayat al-qur’an

lainnyac. Tuduhan Perhatian al-Qur’an terhadap wanita sangat sedikitd. Analisis terhadap pandangan orientalis tersebut

9. Pandangan positif Orientalis terhadap al-Qur’ana. Latar belakang pandangan positif Orientalis terhadap al-Qur’anb. Pandangan positif Orientalis terhadap al-Qur’an

Dipilih 1 – 2 buku orientalis yang berpandangan positif terhadap al-Qur’an Diupayakan setiap tahun buku yang dibahas berbeda

c. Analisis terhadap pandangan orientalis tersebut10. Pandangan orientalis tentang hadits

a. Latar belakang pandangan orientalis terhadap haditsb. Pandangan negatif orientalis terhadap hadits : pilih 2-3 dari tema berikut :

Tuduhan orientalis bahwa hadits bikinan orang semata-mata Tuduhan separoh hadits dalam kitab shahih Bukhari tidak ada asalnya dan

tidak dapat dipercaya Tuduhan bahwa sanad hadits nabi hanya bikinan belaka Tuduhan bahwa hadits diambil dari perkataan atau kata mutia yang

bersumber dari perjanjian lama dan perjanjian baru Kritik orientalis terhadap koordifikasi hadits Kritik orientalis terhadap kritik sanad dan kritik matan dalam ilmu hadits

c. Pandangan atau karya positif orientalis tentang haditsd. Analisis terhadap keuda persoalan tersebut

11. Pandangan orientalis tentang akidah Islama. Latar belakang pandangan orientalis tentang akidah Islamb. Pandangan negatif orientalis tentang akidah Islam :

Tuduhan akidah Islam kabur, ketuhanan Hindu lebih tegas Tuduhan kaum muslimin penyembah berhala dan mempertuhan

Muhammad (komentar moroe) Kepercayaan terhadap akhirat dan takdir penghambat kemajuan ekonomi

Islam Tuduhan negative lainnya

c. Pandangan positif orientalis terhadap ketuhanan Islamd. Analisis terhadap kedua pandangan tersebut

12. Pandangan orientalis terhadap Nabi Muhammada. Latar belakang pandangan orientalis terhadap nabi Muhammad

Page 4: Syllabus on Orientalism

b. Pandangan negatif orientalis terhadap nabi Muhammad, diantaranya : Nabi berpenyakit jiwa: epilepsy (ayan) Tuduhan Muhammad hypersex Poligami Muhammad menunjukkan libidonya berlebihan Tuduhan lainnya

c. Pandangan positif orientalis terhadap Nabi Muhammad Muhammad sebagai Negarawan Keluhuran akhlak nabi Muhammad Pandangan positif lainnya

d. Analisis terhadap kedua pandangan di atas.13. Pandangan orientalis terhadap Filsafat dan Tasawuf Islam

a. Pandangan negatif orientalis terhadap Filsafat Islam Filsafat Islam hanya jiplakan Filsafat Yunani Umat Islam tidak akan bisa berfilsafat karena ajaran agama Islam

mengekang kebebasan berfikir Tuduhan negatif lainnya terhadap filsafat Islam

b. Tuduhan orientalis bahwa tasawuf Islam pengaruh ajaran agama lain : Pengaruh ajaran Upanisad Hindu Pengaruh dari ajaran Salibat Kristen Tuduhan negatif lainnya

c. Pandangan positif orientalis terhadap tasawufd. Analisis terhadap ketiga pandangan tersebut

14. Pandangan orientalis terhadap sejarah, ekonomi, dan peradaban Islam.a. Pandangan orientalis terhadap penyebaran Islam

Penyebaran Islam sebagai ekspansi politik Islam dikembangkan dengan pendang, pedang di tangan kanan, al-Qur’an

ditangan kiri Pengharaman riba penghambat pertumbuhan ekonomi Islam Kabilah Arab masuk Islam karena tuntutan ekonomi

b. Pandangan positif orientalis terhadap Islam : Budaya Islam melebihi budaya Eropa Islam agama akal dan ilmu Islam lebih dahulu dari revolusi Perancis Ajaran Islam mendorong perekonomian

c. Analisis terhadap kedua jenis pandangan diatas15. Peran orientalis di Indonesia masa Kolonialis

a. Peran orientalis dalam mencari jalan (ekspedisi) ke Indonesiab. Peran orientalis dalam penyusunan konsep politik Belanda terhadap ajaran

islam di Indonesia (Haji Penning, Pendidikan sekuler, depolitisasi ulama dan santri dll)

c. Peran orientalis dalam merintis kelembagaan agama di Indonesia (Peran positif dan negatif)

d. Analisis terhadap ketiga persoalan diatas16. Pengaruh orientalis terhadap Islam

a. Pengaruh positifb. Pengaruh negatif

Page 5: Syllabus on Orientalism

c. Jawaban Islam terhadap fungsi negatif orientalismed. analisis

PERKULIAHAN Tatap muka : ceramah, Tanya jawab, tutorial Diskusi kelompok : pemakalah = Mahasiswa, Nara sumber = dosen Tugas terstruktur; ditentukan oleh dosen Tugas mandiri; inisiatif dan kreativitas mahasiswa

TUGAS MAHASISWA Membuat resume setiap perkuliahan Membuat pertanyaan dan sekaligus jawaban setiap topic bahasan Membuat makalah kelompok untuk diskusi Membuat makalah akhir semester (individu)

A PEMBELAJARAN HP dan perangkatnya Laptop, Infocus, CD dan perangkatnya (jika memungkinkan) White board, spidol white board dan kelengkapannya

M PENILAIAN Penilaian tugas tertrustur dan tugas mandiri (15 %) Penilaian jawaban quiz/keaktifan dalam perkuliahan (15 %) Penilaian ujian Mid Semester (30 %) Nilai ujian akhir semester (40 %)

Referensi1. Edward W. Said, Orientalism2. Mustafa al-Siba’i al-Istisyraq wa al-Mustasyriqun3. Mustafa al-Siba’i Tipu Daya Orientalis Terhadap Islam4. Islam’il Ya’kum, Orientalisme dan orioentalisten5. Yoesoef Syuib, Orientalisme dan Islam6. Alirman Hamzah, Citra Islam di Mata Barat (sejarah dan perkembangan

Orientalisme)7. Bryan S. Turner, Orientalisme, Posmodernisme dan Globalisme penerjemah Eno

Syafruddin, Jakarta: Rlora Cipta, 20028. Maurice Bucaille, Bibel, Qur’an dan sains Modern, Jakarta : Bulan Bintang, 19829. Abdurrahman Badawi, ensiklopedi Tokoh Orientalis, Yokyakarta : LkiS, 200310. W. Montgomery Watt, Muslim- Cristian ecounters : perception and misperception,

London, 199111. W. Montgomery Watt, The Influence of Islam on Madieval Europa, edinburg, 1972.12. W. Montgomery Watt, Pengantar Studi al-Qur’an, Penerjemah Taufik Anan Jamal,

Judul asli “Bell’s Introduction to the Qur’an”, Jakarta : Rajawali, 199113. Karel A. Steenbrink, Kawan dalam Pertikaian : Kaum Kolonial Belanda dan Islam

di Indonesia(1596 – 1942), Bandung : Mizan, 1995

Page 6: Syllabus on Orientalism

14. Ahmad Muhammad Jamal, Membuka Tabir Orientalis Dalam Memalsukan Islam, Penerjemah H.A.A. Dahlan, HMD Ahlan, Anwar Yuro, Judul asli “Muftarayat ‘ala al-Islam” Semarang, Diponegoro, 1991

15. Ahmad Abdul Hamid Ghurab, menyingkap Tabir Orientalis, Penerjemah A.M Basalamah, judul asli “Ru’yah Islamiyah lil Istisyraq”, Jakarta : al-Kautsar, 1992

16. Buku-buku lain yang berkaitan dengan Orientalisme yang memuat topic inti dan synopsis di atas

Padang, 9 September 2008

Dosen Pengasuh Mata Kuliah