3
TADABBUR AYAT-AYAT BERAWALAN "YA AYYUHAL LADZINA AMANU" Sesungguhnya Allah memuliakan umat Muhammad saw ini dengan memberikan kitab yang agung yait Al-Qur'an Al-Karim. Kitab ini bisa membuka mata yang buta, menyaringkan telinga yang tuli, menyelamatkan jiwa dari sifat yang hina, mengobati yang sakit. Al-Qur'an adalah penuntun yang tidak akan menyesatkan jalan dan pemandu yang tidak akan menyalahkan kebenaran. Dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang berawalan "Ya Ayyuhal ladzina Amanu", sebanyak 89 kali panggilan Allah kepada orang-orang beriman yang seluruhnya dimulai dengan kata: "Ya Ayyuhal ladzina Amanu". Seseorang pernah berkata kepada Abdullah bin Mas'ud RA: Wahai Abdullah beritahukanlah aku. Abdullah menjawab: "Jika kamu mendengar firman Allah. "Ya Ayyuhal ladzina Amanu" maka siapkanlah telingamu, sesungguhnya panggilan itu menyuruh kepada kebaikan atau melarang suatu kejahatan". Dalam sebuah buku yang disusun oleh Syaikh Muhammad Abdul Athi Buhairi, hal 3 disebutkan bahwa panggilan yang terdapat dalam Al-Qur'an terbagi menjadi dua macam: 1. Panggilan nama (Nida Alamah) 2. Panggilan kemuliaan / kehormatan (Nida karomah) Ketika Allah menyeru kepada seluruh Nabi dan Rasul-Nya dengan panggilan nama. Allah berfirman: Hai Adam, Hai Nuh, Hai Irahim, Hai Musa, Hai Isa. Akan tetapi, saat Allah menyeru kekasih dan pilihan-Nya, Muhammad saw dengan panggilan kemuliaan, Hai Nabi, Hai Rasul, Hai orang-orang yang berselimut. Begitu pula ketika Allah menyeru seluruh umat-umat yang terdahulu dengan panggilan nama, Allah berfirman kepada kaum Musa dalam Taurat, "Hai orang-orang Miskin". berfirman dalam Injil, "Hai keturunan air dan tanah". Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman, "Hai Bani Israil". Namun ketika suatu perkata berkaitan dengan kekasih dan pilihan Allah, maka Allah menyeru mereka dengan panggilan kemuliaan, "Ya Ayyuhal ladzina Amanu".

Tadabbur Ayat-Ayat Berawalan Ya Ayyuhal Ladzina Amanu(1)

Embed Size (px)

Citation preview

TADABBUR AYAT-AYAT BERAWALAN "YA AYYUHAL LADZINA AMANU"Sesungguhnya Allah memuliakan umat Muhammad saw ini dengan memberikan kitab yang agung yait Al-Qur'an Al-Karim. Kitab ini bisa membuka mata yang buta, menyaringkan telinga yang tuli, menyelamatkan jiwa dari sifat yang hina, mengobati yang sakit. Al-Qur'an adalah penuntun yang tidak akan menyesatkan jalan dan pemandu yang tidak akan menyalahkan kebenaran. Dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang berawalan "Ya Ayyuhal ladzina Amanu", sebanyak 89 kali panggilan Allah kepada orang-orang beriman yang seluruhnya dimulai dengan kata: "Ya Ayyuhal ladzina Amanu".Seseorang pernah berkata kepada Abdullah bin Mas'ud RA: Wahai Abdullah beritahukanlah aku. Abdullah menjawab: "Jika kamu mendengar firman Allah. "Ya Ayyuhal ladzina Amanu" maka siapkanlah telingamu, sesungguhnya panggilan itu menyuruh kepada kebaikan atau melarang suatu kejahatan". Dalam sebuah buku yang disusun oleh Syaikh Muhammad Abdul Athi Buhairi, hal 3 disebutkan bahwa panggilan yang terdapat dalam Al-Qur'an terbagi menjadi dua macam:1. Panggilan nama (Nida Alamah)2. Panggilan kemuliaan / kehormatan (Nida karomah)Ketika Allah menyeru kepada seluruh Nabi dan Rasul-Nya dengan panggilan nama. Allah berfirman: Hai Adam, Hai Nuh, Hai Irahim, Hai Musa, Hai Isa. Akan tetapi, saat Allah menyeru kekasih dan pilihan-Nya, Muhammad saw dengan panggilan kemuliaan, Hai Nabi, Hai Rasul, Hai orang-orang yang berselimut. Begitu pula ketika Allah menyeru seluruh umat-umat yang terdahulu dengan panggilan nama, Allah berfirman kepada kaum Musa dalam Taurat, "Hai orang-orang Miskin". berfirman dalam Injil, "Hai keturunan air dan tanah". Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman, "Hai Bani Israil". Namun ketika suatu perkata berkaitan dengan kekasih dan pilihan Allah, maka Allah menyeru mereka dengan panggilan kemuliaan, "Ya Ayyuhal ladzina Amanu".Kesimpulan dari seruan ini adalah bahwa Allah hendak memberikan 6 kegembiraan bagi orang-orang yang mendapat seruan: 1. Kecintaan Allah. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah: 54, "Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah".2. Pertolongan dari Allah. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum: 47, "Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman".3. Mendapat kejayaan dan kemuliaan. Allah berfirman dalam surat Al-Munafiqun: 8, " Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui".4. Mendapat Rahmat, Allah SWT berfiman dalam surat Al-Ahzab: 43 "dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman".5. Mendapat karunia yang besar dari Allah. Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab:47. "Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa Sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah".6. Mendapat Syafaat yang agung pada hari kiamat. Allah berfirman dalam surat Yunus: 2. "Dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang Tinggi di sisi Tuhan mereka". orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata".

Dan setelah dicermati lagi tentang ayat-ayat yang berawalan "ya Ayyuhal ladzina amanu" maka dapat ditemukan bahwa seruan-tersebut mengatur hubungan 1. Antara hamba dengan Allah SWT2. Antara hamba dengan Rasul dan kekasih Allah SWT, Nabi Muhammad saw3. Antara hamba secara individu dengan keluarganya4. Antara hamba secara individu dengan masyarakatnya khususnya masyarakat Islam5. Antara hamba dengan masyarakat secara umum baik orang-orang kafir dan durhaka.