64
TAHUN 2017-2019

TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

TAHUN 2017-2019

Page 2: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

Revisi Renstra DKPSP2 KB Provinsi Riau Tahun 2017 -2019

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh …..

Sesuai Undang-Undang Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

sebagai organisasi perangkat daerah yang baru terbentuk sesuai

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah diwajibkan untuk

meyusun Rencana Startegis (Renstra).

Renstra DKPSP2KB Tahun 2014-2019 ini merupakan

dokumen perencanaan jangka menengah perangkat daerah yang

memuat tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dalam

menungang pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.

Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau ini mengalami beberapa

perubahan dan penyesuaian dari rancangan awal yang telah

disusun, hal-hal yang menyebabkan perubahan tersebut adalah

adanya hasil Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014-2019 dan

penyesuaian terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 sebagai pengganti Permendagri Nomor 54 Tahun 2010.

Selanjutnya dengan telah disahkan Peraturan Daerah

Provinsi Riau Nomor 1 Tahun 2018 telah disahkan Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Riau Tahun 2014-2019, maka Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau ini

juga disinkronkan dengan Perubahan RPJMD dimaksud.

Renstra DKPSP2 KB Provinsi Riau Tahun 2014-2019 juga

disusun untuk dapat digunakan sebagai arahan pokok dan

acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan program/kegiatan

pada DKPSP2KB Provinsi Riau. Semoga Allah SWT melimpahkan

rahmat dan karunianya untuk kelancaran dan keberhasilan

Page 3: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

Revisi Renstra DKPSP2 KB Provinsi Riau Tahun 2017 -2019

DKPSP2KB Provinsi Riau untuk mewujudkan visi dan misinya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang

telah memberi masukan terhadap penyusunan Renstra DKPSP2KB

Provinsi Riau . Dalam rangka mencapai kesempurnaan dalam

penyusunan Renstra ini, kami membuka pintu untuk menerima

saran dan masukan menuju arah yang lebih baik.

Terima kasih.

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh .......

Pekanbaru, 1 Februari 2018 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN,

PENCATATAN SIPIL, PENGENDLIAN POENDUDUK DAN KELUARGA

BERENCANAA

H. ANDRA SJAFRIL.SKM.M.Kes Pembina Utama Muda

NIP. 19681118 199202 1 001

Page 4: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

vii Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Keputusan Kepala DKPSP2KB Provinsi Riau Nomor

Kpts/DKPSP2KB.SEKRE/II/2018/16 Tanggal 1 April 2018

tentang Penetapan Rencana Strategis DKPSP2KB Provinsi Riau

Tahun 2017-2019

i

Kata Pengantar vi

Daftar Isi vii

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penyusunan

1

5

6

7

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

DKPSP2KB Provinsi Riau

2.2. Sumberdaya Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Provinsi Riau dalam

Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Provinsi Riau

9

24

25

25

Page 5: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

viii Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat

Daerah Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau

3.2. Telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih,

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten

/Kota

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan HIdup Strategi dan Renstra

Tata Ruang Wilayah

3.5. Penentuan Isu isu Strategis

29

29

29

34

34

Bab IV Tujuan dan Sasaran 42

Pada bagian ini dikemukana rumusan pernyataan

tujuan dan sasaan jangka menengah Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukan rumusan pernyataan

strategi dan arah kebijakan Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau

45

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukanakan Rencana Program

dan Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif.

47

Page 6: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

ix Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Bab VII Kinerja Penyelenggaran Urusan

Pada bagian ini dikemukanan indicator kinerja yang

dicapai pada Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau sebagai komitmen selama periode

Renstra dalam Mencapai tujuan dan sasaran RPJMD

56

Bab VIII Penutup 58

Page 7: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

1 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan unsur

penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai

keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai

dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah

melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana

tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan

oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan bahwa

setiap OPD diwajibkan menyusun rencana strategis (renstra) yang

selanjutnya disebut Renstra OPD. Renstra OPD memuat visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan bersifat

indikatif. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

menyebutkan bahwa Renstra OPD merupakan dokumen perencanaan

OPD untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra OPD merupakan langkah-

langkah tahap pembangunan Organisasi Perangkat Daerah yang

berisikan program program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Di dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik

Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan

langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan

lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat visi, misi, I-

2 tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran),

serta memuat kebijakan, program dan kegiatan.

Page 8: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

2 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Terkait dengan penyusunan Renstra OPD, Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD

yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi

pedoman dalam penyusunan Renstra OPD. Visi, misi, tujuan, strategi

dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra OPD dirumuskan dalam

rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan

dalam RPJMD.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Riau tahun 2014 – 2019 merupakan arah pembangunan yang

ingin dicapai daerah dalam kurun waktu masa bakti Kepala Daerah

yang disusun berdasarkan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

terpilih, dimana kegiatan yang direncanakan sesuai dengan urusan

Pemerintah dengan mempertimbangkan kemampuan Keuangan

Daerah.

RPJMD Provinsi Riau mengintegrasikan rancangan RPJMD

dengan rancangan Renstra OPD, serta masukan dan komitmen dari

seluruh pemangku kepentingan pembangunan melalui konsultasi

publik dan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

Sebagai salah satu OPD Pemerintah Provinsi Riau, Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana mempunyai kewajiban menyusun Renstra.

Rencana Strategis Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan dokumen

perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program-program

pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana untuk kurun waktu tahun 2017-2019. Sedangkan

tata cara penyusunan Renstra Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendlaian PEnduduk dan Keluarga Berencana mengacu pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

Page 9: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

3 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Dalam menyusun Renstra ini, Tim Penyusunan Renstra Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD

dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen

perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat pada gambar berikut:

Bagan 1.1

Bagan Alur Penyusunan Rancangan Renstra OPD Provinsi

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/

Kota

Di dalam menyusun Renstra ini yang perlu diketahui bahwa

perlu berpedoman kepada Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau yang

termuat dalam RPJMD dan menganalisis perubahan lingkungan baik

internal dan eksternal serta memperhatikan hasil kinerja RS. Dengan

variabel-variabel tersebut disusunlah dokumen Renstra Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana. Untuk pelaksanaan Renstra tersebut setiap tahun

Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana akan menyusun Rencana Kerja (Renja),

melaksanakan Renja tersebut, melakukan pengukuran kemajuan

kinerja (anggaran), mengevaluasi pelaksanaannya dan melaporkannya

Page 10: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

4 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

kepada stakeholder. Selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut akan

menjadi salah satu variabel dalam menyusun Renja tahun selanjutnya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam alur sebagai berikut:

Bagan 1.2

BAGAN / ALUR SIKLUS PERENCANAAN STRATEGIS

Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana disusun dengan memanfaatkan dokumen-

dokumen yang tersedia, pengamatan, wawancara dan menyebarkan

formulir-formulir pengumpulan data yang dilakukan oleh Tim yang

dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Nomor: Kpts/DKPSP2KB.SEKR/II/2018 tanggal 1 Februari 2018

tentang Tim Penyusunan Revisi Renstra Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau Tahun 2017-2019. Anggota tim tersebut melibatkan

seluruh komponen yang memiliki kompetensi perencanaan dan unsur-

unsur yang mewakili bagian/bidang di Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Kebijakan Pemerintah Analisa perubahan Lingkungan

Pengukuran Kinerja 5 Tahun Terahir

Rencana Strategis

Pengkuran Kemajuan Rencana

Rencana Kerja

Evaluasi Penyebab Gap Kinerja

Pelaporan

Page 11: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

5 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

1.2. Landasan Hukum

Landasan peraturan dan perundang-undangan dalam

penyusunan Perubahan Renstra Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor: 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi, dan Riau

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor: 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587);sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan undang undang nomor 9 Tahun 2015 tentang PErubahan

kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LEmbaran negara Republik

Indonesia Nomor 5679)

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Page 12: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

6 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Riau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun

2009 Nomor 9);

7. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Provinsi Riau

(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 3);

8. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah Provinsi Riau;

9. Peraturan Gubernur Riau Nomor : 75 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata

Kerja Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Penyusunan Perubahan Renstra Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau tahun 2017-2019 adalah sebagai

gambaran umum atas setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan

lebih kontekstual dan tepat sasaran dari tahun 2017 sampai dengan

tahun 2019.

Sedangkan tujuan penyusunan rencana strategis ini bertujuan

sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan menjadi tolok ukur

penyusunan progam, kegiatan dan anggaran sehingga menghasilkan

output yang jelas dalam pelaksanaan Kependudukan, Pencatatan Sipil

dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

dalam bentuk program kegiatan pembangunan yang relevan dengan

situasi, kondisi permasalahan dan kondidi yang ada mulai dari tahun

2017 sampai tahun 2019

Page 13: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

7 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

1.4. Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau secara garis besar

disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penyusunan

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DKPSP2KB

Provinsi Riau

2.2. Sumberdaya Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau dalam Penyelenggaraan Tugas Pokok dan

Fungsi

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Page 14: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

8 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Provinsi Riau

3.2. Telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih,

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten /Kota

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan HIdup Strategi dan Renstra Tata Ruang

Wilayah

3.5. Penentuan Isu isu Strategis

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Pada bagian ini dikemukana rumusan pernyataan tujuan

dan sasaan jangka menengah Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Provinsi Riau

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukan rumusan pernyataan strategi dan

arah kebijakan Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi

Riau

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukanakan Rencana Program dan

Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif.

Bab VII Kinerja Penyelenggaran Urusan

Pada bagian ini dikemukanan indicator kinerja yang dicapai

pada Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau sebagai

komitmen selama periode Renstra dalam Mencapai tujuan

dan sasaran RPJMD

Bab VIII Penutup

Page 15: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

9 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN,

PENCATATAN SIPIL, PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI RIAU

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, maka

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau dan dijabarkan dalam Peraturan

Gubernur Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan

Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau. Pada pasal 6 Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mempunyai tugas

membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintah

menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada daerah pada

bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, serta bidang

pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Dinas Kependudukan

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, pemberian

bimbingan anak dan pembinaan dalam bidang Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana

b. Pelaksanaan bimbingan teknis dan pembinaan dalam bidang

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

c. Pelaksanaan perumusan bahan advokasi, komunikasi,

informasi dan edukasi dalam pelaksanaan Program

Page 16: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

10 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

d. Pelaksanaan penyusunan rencana program, monitoring,

evaluasi dan pelaporan di Bidang Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

e. Pelaksanaan pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan

pemerintah daerah di Bidang Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

f. Pelaksanaan koordinasi Program Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 tahun

2016, Susunan Organisasi Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terdiri dari :

1. Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian

Penduduk Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,

mempunyai tugas Membantu Gubernur melaksanakan tugas

membantu Gubernur melaksanakan tugas pembantuan yang

ditugaskan kepada Daerah pada bidang Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana.

2. Sekretaris

3. Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil

4. Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data

5. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

6. Kepala Bidang Keluarga Sejahtera

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 75

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau uraian

tugas masing-masing jabatan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Sekretaris

Page 17: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

11 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

Sekretaris mempunyai tugas di melakukan koordinasi, fasilitasi

dan evaluasi pada Sub Bagian Perencanaan Program, Kepegawaian

dan Umum dan Subbag Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan

Barang Milik Daerah.

Untuk melaksanakan tugas Sekretaris menyelenggarakan fungsi

sebagai berikut :

1. Penyusunan Program kerja dan rencana operasional pada

sekratriat;

2. Penyelanggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan

sekretariat;

3. Penyelanggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai tugas yang telah sesuai dengan

tugas yang telah dilaksanakan kepada kepala Dinas

Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk

Keluarga Berencana.

Dalam menjalankan tugas pokoknya dibantu oleh :

1.1) Sub Bagian Perencanaan Program Umum dan Kepegawaian

a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada

Sub Bagian Perencanaan Program, Kepegawaian dan

Umum.

b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian

Perencanaan Program, Kepegawaian dan Umum.

c. Menyiapkan bahan dan menghimpun usulan rencana

program/kegiatan dari masing masing bidang

d. Mengagendakan dan mendistribusikan surat menyurat.

e. Melaksanakan fasilitas administrasi kepegawaian.

f. Melaksanakan penyusunan Rencana Strategis, Rencana

Kerja Pemerintah Daerah, Perjanjian Kinerja, Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah unit kerja.

Page 18: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

12 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

g. Melaksanakan koordinasi penyusunan Standar Operasional

Prosedur.

h. Melaksanakan koordinasi penyusunan analisa Jabatan,

analisa Beben Kerja, Peta Jabatan, Proyeksi Kebutuhan

Pegawai, Standar kompetensi dan evaluasi jabatan.

i. Melaksanakan proses penegakan disiplin pegawai

j. Membuat laporan perkembangan kepegawaian.

k. Menyelenggarakan urusan kehumasan.

l. Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi.

m. Mempersiapkan bahan-bahan untuk pra rapat koordinasi

dan rapat koordinasi musyawarah perencanaan

pembangunan daerah serta rapat koordinasi teknis.

n. Melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan

dan upacara, serta melakukan kegiatan keprotokolan dan

administrasi perjalanan dinas.

o. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kantor

setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah.

p. Mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data

informasi untuk kepentingan masyarakat.

q. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor,

kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor.

r. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada subbagian

Perencanaan Program, Kepegawaian dan Umum

s. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

sesuai tugas dan fungsinya.

1.2) Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang

Milik Daerah

a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada

Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan

Barang Milik Daerah.

Page 19: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

13 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian

Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik

Daerah.

c. Melakukan urusan perbendaharaan dan akuntansi

keuangan dan aset.

d. Mengelola keuangan dan penyiapan pembayaran gaji

pegawai.

e. Melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis

pengelolaan keuangan dan aset.

f. Menyiapkan dokumen rencana kebutuhan dan

penganggaran barang milik daerah.

g. Melakukan urusan pengurusan barang milik daerah yang

berada pada Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Perencana.

h. Melaksanakan penyelesaian tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaaan, atau pemutahiran data hasil pemeriksaan

pelaksanaan kegiatan.

i. Melaksanakan proses administrasi Tuntutan

Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi.

j. Melaksanakan verifikasi dan pertanggungjawaban

anggaran.

k. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban

atas pengelolaan keuangan dan pencatatan aset.

l. Melakukan fasilitasi rencana umum pengadaan barang dan

jasa unit kerja.

m. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian

Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik

Daerah.

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

sesuai tugas dan fungsinya.

Page 20: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

14 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

2. Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang

Fasilitasi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan kepala Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Dalam menjalankan tugas Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil dibantu oleh :

2.1) Seksi Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pendaftaran Penduduk

dan Pencatatan Sipil

2.2) Seksi Bina Aparatur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

2.3) Seksi Monitoring, Evaluasi dan Dokumentasi Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil.

3. Bidang Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan dan

Pemanfaatan Data

Bidang Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan dan

Pemanfaatan Data mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada

Bidang Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan dan

Pemanfaatan Data.

b. Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang

Page 21: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

15 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan dan

Pemanfaatan Data.

c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan

kepada Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Dalam menjalankan tugas Kepala Bidang Pengolahan Informasi

Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data dibantu oleh :

3.1) Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan

3.2) Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan.

3.3) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pengolahan Informasi

Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data.

4. Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Bidang Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana

mempunyai mempunyai tugas dan fungsi sebagaimana tugas dan

fungsi:

a. Penyusunan Program kerja dan rencana operasional pada

Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

b. Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang

Pengendalian Penduduk dan Kelaurga Berencana

c. Penyelenggraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan

kepada Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Dalam menjalankan tugas Kepala Bidang dibantu oleh seksi-

seksinya:

4.1) Seksi Pengendalian Penduduk

a. Menyiapkan dan melaksanakan bahan penyusunan

pedoman pelaksanaan pengendalian penduduk

b. Menyiapkan dan melaksanakan, memeriksa dan

mengevaluasi kegiatan di seksi pengendalian penduduk

Page 22: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

16 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

c. Menyiapkan dan melaksanakan Standar Operasional

Prosedur / Kriteria Pengendalian penduduk

d. Menyiapkan dan melaksanakan sosialisasi dan informasi

kriteria pengendalian penduduk

e. Melaksanakan koordinasi dengan kabupaten kota dan pusat

terkait dengan pengendalian penduduk

f. Melaksanakan pemetaan pengendalian penduduk

g. Melaksanakan BIMTEK pengendalian penduduk dengan

kabupaten kota

h. Membangun jejaring kemitraan terkait pengendalian

penduduk

i. Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan kegiatan di

seksi pengendalian penduduk

j. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala

bidang

4.2) Seksi Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi

a. Menyiapkan dan melaksanakan bahan penyusunan pedoman

pelaksanaan advokasi, informasi dan edukasi

b. Menyiapkan dan melaksanakan, memeriksa dan mengevaluasi

kegiatan di seksi Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan

Edukasi

c. Menyiapkan dan melaksanakan Standar Operasional Procedur

/ Kriteria Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi

d. Menyiapkan dan melaksanakan sosialisasi dan informasi

kriteria Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi

e. Melaksanakan koordinasi dengan kabupaten kota dan pusat

terkait dengan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan

Edukasi

f. Melaksanakan pemetaan Advokasi dan Komunikasi, Informasi

dan Edukasi

g. Melaksanakan BIMTEK pengendalian penduduk dengan

kabupaten kota

Page 23: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

17 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

h. Membangun jejaring kemitraan terkait Advokasi dan

Komunikasi, Informasi dan Edukasi

i. Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan kegiatan di seksi

advokasi dan aomunikasi, anformasi dan adukasi

j. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala bidang

4.3) Seksi Kesertaan Keluarga Berencana

a. Menyiapkan dan melaksanakan bahan penyusunan pedoman

pelaksanaan Kesertaan Keluarga Berencana

b. Melakukan pembagian tugas,bimbingan, memeriksa dan

mengevaluasi kegiatan Kesertaan Keluarga Berencana

c. Menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pembimbingan

serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis di Kesertaan

Keluarga Berencana

d. Menyiapkan dan melaksanakan bahan fasilitasi pelaksanaan

norma, standar prosedur dan kriteria Kesetaraan Keluarga

Berencana kabupaten dan kota

e. Melaksanakan koordinasi dengan kabupaten kota dan pusat

terkait dengan Kesertaan Keluarga Berencana

f. Menyiapkan dan melaksanakan pengumpulan data dan

informasi

g. Melakukan kegiatan dukungan operasional Kesetaraan

Keluarga Berencana

h. Menyiapkan dan Menyerasikan penetapan kriteria serta

kelayakan tempat pelayanan Kesertaan keluarga Berencana

i. Menyiapkan dan melakukan pemberdayaan dan peran serta

masyarakat dalam pelayanan dan pembinaan Kesetaraan

Keluarga Berencana

j. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan

stakeholder/ mitra kerja terkait dalam penyelenggaraan

Kesertaan keluarga berencana

Page 24: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

18 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

k. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dan membuat

laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi Kesertaan

Keluarga Berencana

l. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala bidang

5. Bidang Keluarga Sejahtera

Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas pokok merumuskan

kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan

pemerintah daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan

program dan kegiatan di Bidang Keluarga Sejahtera dan pergerakan

masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas

Kepala Bidang Keluarga Sejahtera menyelenggarakan fungsi :

1. Menyusun program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Keluarga Sejahtera

2. Penyelangaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan

memeriksa hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang

telah dilaksanakan kepada Kepala Dinas Kependudukan

Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana

3. Penyelanggaraan pematauan evaluasi dan pelaporan

4. Merumuskan kebijakan teknis di Bidang Keluarga Sejahtera

5. Memberikan dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah

Daerah di Bidang Keluarga Sejahtera

6. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Keluarga

Sejahtera

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana

Uraian Tugas Bidang Keluarga Sejahtera Sejahtera :

1. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis di Bidang Keluarga

Sejahtera

Page 25: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

19 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

2. Merencanakan dan menyusun program dan kegiatan tahunan di

bidang keluarga sejahtera sebaga pedoman pelaksanaan tugas

3. Merencanakan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum di Bidang Keluarga Sejahtera

4. Melakukan pembinaan pelaksanaan program dan kegitan di

Bidang Keluarga Sejahtera

5. Melakukan koordiansi, pemantauan dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan program dan kegiatan di Bidang Keluarga

Sejahtera

6. Melakukan pendataan, publikasi serta pemanfataan data dan

informasi Bidang Keluarga Sejahtera

7. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing pelaksanaan

tugas di Bidang Keluarga Sejahtera

8. Menilai prestasi kerja para Kepala seksi di Bidang Keluarga

Sejahtera dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir

9. Melaksanakan tuas lain sesuai dengan kewenangan dan bidang

tugas yang diberikan oleh pimpinan

5.1) Seksi Ketahanan Keluarga

Seksi Ketahanan Keluarga mempunyai tugas pokok

mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

menkoordinasikan dan melaksanakan program kegiatan di bidang

Ketahanan Keluarga. Dalam melaksanakan tugas pokoknya kepala

seksi Ketahan Keluarga menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang ketahanan keluarga

2. Memberikan dukungan atas di bidang ketahanan keluarga

3. Pembinaan dan melaksakan tugas di bidang ketahan keluarga

4. Melaksanakan tugas lain yang diberika pimpinan sesuai dengan

tugas dan fungsinya,.

Uraian Tugas Kepala Seksi Ketahanan Keluarga :

1. Mempersiapkan dan mengelola bahan perumusan teknis di

bidang ketahanan keluarga untuk peningkatan kesejahteran

keluarga

Page 26: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

20 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

2. Mengumpulkan bahan penyesunan rencana di bidang

ketahanan Keluarga

3. Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang ketahanan

keluarga sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

4. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan di bidang ketahanan keluarga dan peningkatan

kesejahteraan keluarga

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan di bidang ketahanan keluarga dan

peningkatan kesejahteraan keluarga

6. Melaksanakan peringatan hari keluarga nasional (HARGANAS),

sebagai upaya peningkatan motivasi menuju keluarga sejahtera

7. Melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan program Desa

8. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan

dalam melaksanakan tugas di bidang ketahanan keluarga dan

peningkatan kesejahteraan keluarga

9. Melaksanakan kebijakan teknis tentang Bina keluarga Balita

(BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL)

10. Melakukan pembinaan terhadap Bina Keluarga Balita (BKB),

Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina

Lingkungan Keluarga (BLK)

11. Melaksanakan kordinasi dengan kabupaten/kota pada kegiatan

pembinaan, bimbingan, fasilitasi pada kelompok usaha

peningkatan pendapatan keluarga sejahtera

12. Melaksanakan bimbingan teknis, pelatihan, bantuan teknis dan

fasilitasi penyelenggaraan program bina keluarga balita, bina

keluarga remaja dan bina keluarga lansia

13. Melaksnakan koordinasi dan melakukan kerjasama dalam

membangun jejaring kemitraan terkait dalam penyelenggaraan

program bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina

Page 27: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

21 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

keluarga lansia dan usaha peningkatan pendapatan keluarga

sejahtera

14. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

kegiatan sub Bidang Ketahanan Keluarga

15. Dalam melaksnakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas yang diberikan oleh pimpinan

5.2) Seksi Bina Ketahanan Remaja

1. Mempersiapkan dan mengelola bahan perumusan teknis di

bidang bina ketahanan remaja

2. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang bina

ketahanan remaja

3. Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang bina

ketahanan remaja sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

4. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan di bidang bina ketahanan remaja dan peningkatan

kesejahteraan keluarga

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan di bidang bina ketahanan remaja dan

peningkatan kesejahteraan keluarga

6. Melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan program desa

7. Melaksankan pengumpulan data dan informasi tentang

perkembangan ketahanan remaja bersumber dari evaluasi

tahun sebelumnya

8. Melaksnakan kajian kebijakan yang baru tentang hal-hal yang

berkaitan dengan ketahanan remaja

9. Melaksnakan kajian data objektif tentang kebijakan yang baru

berkaitan dengan ketahanan remaja

10. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan

dalam melaksanakan tugas di bidang bina ketahanan remaja

dan peningkatan kesejahteraan keluarga

Page 28: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

22 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

11. Melaksanakan koordinasi dan melakukan kerjasama dalam

membangun jejaring kemitraan terkait dalam penyelenggaraan

program bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina

keluarga lansia dan usaha peningkatan pendapatan keluarga

sejahtera

12. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

kegiatan sub bidang bina ketahanan remaja

13. Dalam melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas yang diberikan oleh pimpinan

5.3) Seksi Data dan Informasi

1. Mempersiapkan dan mengelola bahan perumusan teknis

dibidang data dan informasi bidang keluarga sejahtera

2. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana dibidang data dan

informasi bidang keluarga sejahtera

3. Menyusun rencana program dan kegiatan dibidang data dan

informasi bidang keluarga sejahtera sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas

4. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan dibidang data dan informasi bidang keluarga sejahtera

dan peningkatan kesejahteraan keluarga

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan dibidang bina ketahanan remaja dan

peningkatan kesejahteraan keluarga

6. Melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan program Desa

7. Melaksankan pengumpulan data dan informasi tentang kegiatan

bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, serta

keluarga sejahtera

8. Melaksnakan kajian kebijakan yang baru tentang hal-hal yang

berkaitan dengan ketahanan remaja

9. Melaksnakan kajian data objektif tentang kebijakan yang baru

berkaitan dengan ketahaan remaja

Page 29: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

23 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

10. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan

dalam melaksanakan tugas dibidang bina ketahanan remaja

dan peningkatan kesejahteraan keluarga

11. Melaksanakan koordinasi dan melakukan kerjasama dalam

membangun jejaring kemitraan terkait dalam penyelenggaraan

program bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina

keluarga lansia dan usaha peningkatan pendapatan keluarga

sejahtera.

12. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

kegiatan sub Bidang bina ketahanan remaja

13. Dalam melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan

bidang tugas yang diberikan oleh pimpinan.

Page 30: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

24 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

BAGAN 2.1 STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI RIAU

BIDANG PIAK DAN PEMANFAATAN DATA

MULTI HANDAIANI TINTIN Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19690131 1999032001

SEKSI KERJA SAMA DAN INOVASI PELAYANAN

ARLIO USTI, S.STP Penata (III/c)

NIP. 19851122 200602 1 001

SEKSI MONITORING DAN EVALUASI PIAK DAN PEMANFAATAN DATA

MUHAMMAD NASRI, SH, M.Si Penata (III/c)

NIP. 19751110 199703 1 007

SEKSI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA KEPENDUDUKAN

SUPAIMAN, S.Sos, M.Si Penata Tk I (III/d)

NIP. 19700615 199003 1 004

BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Ir. NENG DARMALINI, M.Si Pembina (IV/a)

NIP. 19660331 199102 2 001

SEKSI PENGENDALIAN PENDUDUK

NAJMI TRIO EMKA, S.IP Penata (III/c)

NIP. 19840402 200212 1 006

SEKSI ADVOKASI, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI

FAUZIAH NASUTION, SH

Pembina (IV/a) NIP. 19621210 198701 2 001

SEKSI KESERTAAN KELUARGA BERENCANA

YUNI PURWANINGSIH, S.KM Penata Tk I (III/d)

NIP. 19730607 199302 2 002

KEPALA DINAS

H. ANDRA SJAFRIL,SKM,M.Kes Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19681118 199202 1 001

SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM KEPEGAWAIAN DAN UMUM

SRI MULYATI INDRAWANI,SPI,M.Si Pembina (IV/a)

NIP. 19700811 199703 2 003

SUB BAGIAN KEUANGAN, PERLENGKAPAN DAN PENGELOLAAN BARANG MILIK

DAERAH

SYAMSANIS Penata (III/c)

NIP. 19620326 198508 1 001

SEKRETARIS

NURAINI, SH, MM Pembina Tk. I(IV/b)

NIP. 19640828 199203 2 005

JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG KELUARGA SEJAHTERA

EFNIDA, SE Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19640715 198903 2 004

SEKSI KETAHANAN KELUARGA

NOFRELTA, SE,M.Kes Penata (III/c)

NIP. 19680818 199003 2 002

SEKSI BINA KETAHANAN REMAJA

Hj. T. CHAIRANI, SH

Penata Tk.I (III/d) NIP. 19631217 198503 2 003

SEKSI DATA DAN INFORMASI

DEWI HANDAYANI, SH, MH Pembina (IV/a)

NIP. 19680328 200212 2 002

BIDANG FASILITASI PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

Dra.DWI SETIAWATI Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19681025 199503 2 002

SEKSI BINA APARATUR PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

Hj. ASNARITA, SP, MH

Pembina (IV/a) NIP. 19680428 199803 2 003

SEKSI MONITORING,EVALUASI DAN DOKUMENTASI PENDAFTARAN PENDUDUK DAN

PENCATATAN SIPIL

ISKANDAR,S.Pd Penata Tk.I (III/d)

NIP. 19650506 199103 1 014

SEKSI FASILITASI SARANA DAN PRASARANA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN

SIPIL

Ir. YEYET NURHAYATI, MM Penata Tk I (III/d)

NIP.19600113 198903 2 002

Page 31: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

25 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi

Riau

Sumber daya manusia (SDM) Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

sampai akhir sampai Triwulan pertama Tahun 2018 sebanyak 72

orang dan 8 orang tenaga honorer dan 7 orang tenaga Pengaman .

Data lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Jumlah SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah Persentase

(Orang)

1 S2 10 14%

2 S1 45 63%

3 Diploma 3 3 4 %

4 SLTA 14 19%

TOTAL 72 100%

Sesuai Peratuan Gubernur Riau Nomor 75 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta

Tata Kerja Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau, terdapat 20 (dua

puluh) jabatan struktural/eselon yaitu :

a. Eselon II.a : 1 (satu) jabatan

b. Eselon III.a : 5 (lima) jabatan

c. Eselon IV.a : 14 (empat belas) jabatan

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Ruang

Gaji.Berdasarkan data pada tabel 2.2. diketahui bahwa Pegawai negeri

Sipil di Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Provinsi Riau didominasi oleh golongan III,

Page 32: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

26 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

yang berjumlah 52 orang atau 72,23 %, sedang golongan ruang

gaji terkecil adalah golongan IV sebanyak 12 orang atau 17.14 % dan

II yang berjumlah 8 orang atau11.11 % dan untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada table 2.2.

Tabel 2.2

Pegawai Negeri Sipil DKPSP2KB Provinsi Riau

Berdasarkan Golongan Ruang Gaji (per Desember 2017)

No Gol Ruang Gaji Jumlah Persentase

1 Golongan IV 12 17.14

2 Golongan III 52 72.23

3 Golongan II 8 11.11

Jumlah 72 100

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana bukan sebagai pelayanan sedangkan untuk

pelayanan untuk pembuatan KTP dan dokumen kependudukan lainnya

ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kota,

begitu juga pada rumpun Keluarga Berencana.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Analisa Lingkungan Eksternal

Kondisi penyelenggaraan yang diinginkan, dirumuskan dengan

memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

melalui analisis SWOT identifikasi dengan menggunakan analisis

SWOT Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Provinsi Riau 3 tahun kedepan.

Page 33: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

27 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

Kekuatan:

1. Adanya kebijakan tentang organisasi Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana yang tertuang didalam Pergub No. 75 Tahun 2016.

2. Adanya jumlah pegawai yang memadai dengan latar belakang

pendidikan yang bervariasi

3. Tersediannya sarana kantor yang memadai

4. Komitmen pimpinan dan karyawan yang tinggi terhadap upaya

peningkatan kinerja

5. Koordinasi yang baik dengan mitra kerja

6. Badan kantor Disdukcapildalduk &KB tersebar di 12 kabupaten

kota

7. Koordinasi dengan pemerintah pusat

Kelemahan:

1. Anggaran operasional belum memadai

2. Terbatasnya jumlah SDM yang ada

3. Terbatasnya fasilitas prasarana dan perangkat tekonologi yang

belum memadai

4. Belum terkoordinasinya jejaring kemitraan dengan baik

5. Belum maksimalnya kerjasamadengan tokoh masyarakat yang

ada

Peluang:

1. Adanya dukungan dana

2. Adanya komitmen pemerintah tentang berdirinya

disdukcapildalduk &KB

3. Adanya dukungan / komitmen politis dalam menggalakkan

program KB

Page 34: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

28 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

4. Adanya jaringan kerja dalam pelaksanaan dinas dari tingkat

provinsi sampai kabupaten kota, kecamatan, desa, rw dan rt

yang sudah terbantuk

5. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap persepsi keluarga

kecil bahagia dan sejahtera

6. Adanya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat

7. Adanya regulasi tentang program KB

Ancaman:

1. Besarnya jumlah penduduk yang disertai kualitas SDM yang

tidak merata

2. Tingginya angka kelahiran

3. Kecilnya angka penggunaan kontrasepsi

4. Kurangnya kesadaran pria untuk menjadi peserta KB

5. Faktor agama dan keyakinan ber-KB

6. Kebiasaan adat untuk menikah usia muda bagi anak perempuan

7. Berkurangnya tenaga penyuluh KB karena banyak yang pensiun

dan dimutaasikan ke instansi lain

8. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk merencanakan

kehamilan yang terprogramkan

Dan data SWOT di atas di implementasikan ke dalam sebuah tabel

sehingga menghasilkan strategi sebagai berikut:

Analisis SWOT

Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (w)

1. Adanya jumlah pegawai yang memadai dengan

latar belakang

pendidikan yang bervariasi

2. Tersediannya sarana

kantor yang memadai 3. Komitmen pimpinan

dan karyawan yang

tinggi terhadap upaya

peningkatan kinerja

1. Anggaran operasional belum memadai

2. Terbatasnya jumlah

SDM yang ada 3. Terbatasnya fasilitas

prasarana dan

perangkat tekonologi yang belum memadai

4. Belum adanya sarana

dan prasarana

penunjang KB dan KS

Page 35: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

29 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

Faktor Eksternal

4. Koordinasi yang baik dengan mitra kerja

5. Koordinasi dengan

pemerintah pusat

5. Belum terkoordinasinya jejaring kemitraan

dengan baik

6. Belum maksimalnya kerjasama dengan

tokoh masyarakat yang

ada

Peluang (O) Strategi (SO) Ancaman (T)

1. Adanya dukungan

dana 2. Adanya komitmen

pemerintah tentang

berdirinya Disdukcapildalduk

&KB

3. Adanya dukungan / komitmen politis

dalam menggalakkan

program KB 4. Adanya jaringan kerja

dalam pelaksanaan

dinas dari tingkat

provinsi sampai kabupaten kota,

kecamatan, desa, rw

dan rt yang sudah terbantuk

5. Meningkatnya

kesadaran masyarakat terhadap persepsi

keluarga kecil bahagia

dan sejahtera 6. Adanya informasi yang

mudah diakses oleh

masyarakat 7. Adanya regulasi

tentang program KB

8. Adanya koordinasi

dengan pemberdayaan perempuan dan Tapem

Disdukcapildalduk

&KB 9. Adanya kebijakan

tentang organisasi

Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana

yang tertuang didalam

Pergub No. 75 Tahun

2016

1. Pengadaan sarana dan

prasaranaKB dan KS 2. Menjaga tingkat

kedisiplinan pegawai

3. Optimalisasi koordinasi,Bimtek,

Monitoring dan

evaluasi serta sosialisasi dengan

disdukcapildalduk &KB

kabupaten kota 4. Optimalisasi koordinasi

dengan mitra kerja

5. Sosialisasi dan

penyuluhan kepada remaja untuk

pembinaan keluarga

sejahtera 6. Dukungan dari legislatif

7. Peningkatan kesadaran

penggerakan masyarakat mencapai

keluarga sejahtera

8. Meningkatkan / pembinaan jejaring

dengan stakeholder

9. Meningkatkan / pembinaan jejaring

untuk pembentukan

forum remaja peduli

KB menuju keluarga sejahtera

9. Peningkatan ekonomi

produktif dalam keluarga untuk

mewujudkan keluarga

sejahtera 10. Pembentukan dan

pembinaan pilot projek

kampung KB menuju keluarga sejahtera

1. Besarnya jumlah

penduduk yang disertai kualitas SDM yang

tidak merata

2. Tingginya angka kelahiran

3. Kecilnya angka

penggunaan kontrasepsi

4. Kurangnya kesadaran

pria untuk menjadi peserta KB

5. Faktor agama dan

keyakinan ber-KB

6. Kebiasaan adat untuk menikah usia muda

bagi anak perempuan

7. Berkurangnya tenaga penyuluh KB karena

banyak yang pensiun

dan dimutaasikan ke instansi lain

8. Kurangnya kesadaran

masyarakat untuk merencanakan

kehamilan yang

terprogramkan

Page 36: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

30 Revisi Renstra DKPSP2KB Prov Riau Tahun 2017 -2019

Page 37: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

Rencana Stategik SKPD DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019 III- 1

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau secara geografis memiliki posisi yang strategis

karena berada ditengah pulau Sumatera pada lintasan yang member

kemungkinan untuk membangun akses bagi lalu lintas antar Provinsi.

Letaknya yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia

dan Singapura bisa menjadi modal untuk bekerjasama dengan berbagai

Bidang dan mempromosikan Negeri ini untuk menarik modal investor

dari Negara tetangga tersebut. Selain sumber daya alam seperti

tambang, perkebunan dan kelautan cukup besar dimiliki Provinsi Riau.

Kondisi permasalahan Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana masih cukup

memprihatinkan sebagaimana kondisi umumnya di Indonesia.

Berdasarkan laporan semester I (satu) hasil konsolidasi Kementerian

Dalam Negeri Jumlah penduduk Provinsi Riau 5.980.805 jiwa. Dengan

jumlah penduduk laki-laki 3.075.518 jiwa dan jumlah penduduk

perempuan 2.905.287 jiwa.

Berdasarkan Rakerda Program Kependudukan, Program

Berencana dan Pembangunan Keluarga Provinsi Riau (BKKBN) tahun

2016 tercatat Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 2.57%, Angka

Kelahiran Total (TFR) sebesar 2.75%, Angka Prevalensi Penggunaan

Kontrasepsi (CPR) sebesar 61.5%, Presentase Kebutuhan ber-KB yang

tidak terpenuhi (Unmet Need) sebesar 10.48%, Angka Kelahiran pada

usia 15-19 Tahun (ASFR 15-19 Tahun) sebesar 38 per 1.000 perempuan

usia 15-19 tahun, Prosentase kehamilan yang tidak diinginkan dari

Wanita Usia Subur (15-49 tahun) sebesar 8.9%, Jumlah peserta KB

Page 38: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

Rencana Stategik SKPD DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019 III- 2

aktif (PA) sebesar 805.188, Jumlah peserta KB menggunakan Metode

Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebesar 9.7%.

Seiring dengan dengan berlakunya Asean Economic Community

(AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Program KKBPK

mestilah mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Provinsi)

maupun Kabupaten dan Kota, selain untuk mengendalikan laju

pertumbuhan penduduk juga peningkatan kualitas SDM yang sangat

berpengaruh dalam menyonsong MEA. Disamping itu Indonesia

khususnya Provinsi Riau menghadapi bonus demografi yang artinya

proporsi masyarakat umur produktif lebih tinggi dibanding non

produktif dengan catatan, usia produktif tersebut harus memiliki

kualitas dan daya saing dengan tenaga kerja luar negeri karena jika

tidak maka semua itu akan menjadi bencana demografi. Kewaspadaan

kita dalam menghadapi bonus demografi ini mestinya disikapi dengan

bijaksana dengan menguatkan 8 fungsi keluarga yaitu fungsi agama,

sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan

pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan.

Tabel permasalahan atau isu-isu strategis Kebijakan Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga

Berencana Provinsi Riau.

Tabel 3.1

Permasalahan dan Isu Strategis Kebijakan Dinas Kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana

No. Isu

1 Besarnya jumlah penduduk yang disertai kualitas SDM yang

tidak merata

2 Tingginya angka kelahiran

3 Kecilnya angka penggunaan kontrasepsi

4 Kurangnya kesadaran pria untuk menjadi peserta KB

5 Faktor agama dan keyakinan ber-KB

6 Kebiasaan adat untuk menikah usia muda bagi anak perempuan

Page 39: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

Rencana Stategik SKPD DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019 III- 3

7 Berkurangnya tenaga penyuluh KB karena banyak yang pensiun

dan dimutasikan ke instansi lain

8 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk merencanakan

kehamilan yang terprogramkan

3.2 TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH

Visi yang disampaikan oleh Gubernur terpilih periode 2014-2019

yakni “Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, Masyarakat yang

Sejahtera dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan,

tersediannya lapangan kerja serta pemantapan aparatur”

Visi tersebut dijabarkan dalam 9 misi, namun di antara

kesembilan misi yang terkait dengan Dinas Kependudukan, Pencatatan

Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

adalah:

1. Misi ketiga : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

2. Misi keempat : Menurunkan Kemiskinan

Penetapan tujuan dan sasaran merupakan faktor kunci

keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi.

Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan

Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai

melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci,

terukur dan dapat dicapai.

Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Provinsi Riau Provinsi Riau selaku institusi

yang dipercaya sebagai pemegang peran sentral dalam bidang

kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana di Provinsi Riau selanjutnya menyusun Visi dan Misi Dinas

Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Provinsi Riau Provinsi Riau yang akan dicapai melalui

Page 40: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

Rencana Stategik SKPD DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019 III- 4

pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan

pendukungnya.

Visi Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau disusun dengan

memperhatikan Visi Kepala Daerah, yang ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun

2015-2019 yaitu “Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan

dengan Peningkatan Data Base yang akurat Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Menuju Riau Sejahtera “

Secara konseptual, misi adalah rumusan umum mengenai upaya-

upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi

akan membantu semua komponen untuk memahami substansi yang

terkandung dalam visi. Dengan demikian, rumusan misi yang baik akan

memberikan panduan kejelasan arah bertindak semua komponen untuk

menentukan arah kebijakan, program hingga kegiatan yang berorientasi

pada visi organisasi.

Untuk melaksanakan visi Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau maka

ditetapkan misi. Misi yang dirumuskan sebagai upaya-upaya dalam

mencapainya visi sebagai berikut:

1. Meningkatakan pelayanan prima administrasi kependudukan;

2. Meningkatkan Kualitas data dan Informasi yang akurat administrasi

kependudukan;

3. Meningkatkan keluarga yang mempunyai Ketahanan fungsi keluarga;

4. Mewujudkan Pusat Informasi Konseling Keluarga guna menuju

keluarga sejahtera;

5. Meningkatkan peserta Akseptor KB Aktif;

6. Meningkatkan dukungan peran serta masyarakat dalam keluarga

berencana dan keluarga sejahtera;

7. Meningkatkan pengendalian penduduk berbasis keluarga yang

seimbang.

Page 41: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

Rencana Stategik SKPD DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019 III- 5

Tujuan yang ingin dicapai Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau 2018

adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya sistem admdinistrasi kependudukan yang akurat;

2. Terwujudnya Pelayanan Prima Adminstrasi Kependudukan

3. Meningkatkan pengendalian penduduk berbasis keluarga yang

seimbang dan keluarga sejahtera

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah:

1. Terwujudnya sistem administasi kependudukan yang baik

2. Terwujudnya keluarga berencana yang aktif dan keluarga

sejahtera

3. Meningkatnya kualitas pelayanan internal SKPD.

Page 42: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

29 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

3.3 TELAAH RENSTRA K/L DAN RENSTRA KAB/KOTA

Dalam hal ini program dan kegiatan yang tertuang dalam

Rencana Strategis Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau 2017-

2019, disinkronisasikan dengan tujuan, sasaran, program dan kegiatan

dari Rencana Strategis Kementerian/Kelembagaan. Telaahan strategis

berdasarkan Rencana Strategis terhadap kementerian/kelembagaan

adalah sebagai berikut:

1. Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kementerian Dalam Negeri .

VISI

Tertib Administrasi Kependudukan dengan Pelayanan Prima

menuju Penduduk Berkualitas Tahun 2015.

MISI

Salah satu visi dari dari Dirjen kependudukan dan Pencatatan Sipil

adalah :

Mengembangkan pranata hukum, kelembagaan serta peran serta

masyarakat yang mendukung proses pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil dan pengelolaan informasi kependudukan guna

memberikan kepastian dan perlindungan sesuai hak-hak

penduduk.

Untuk bidang kependudukan dan pencatatan sipil, telah

dilaksanakan berbagai kegiatan terkait agenda:

(1) Pembinaan Administrasi Pendaftaran Penduduk;

(2) Pembinaan Administrasi Pencatatan Sipil;

(3) Pengelolaan Informasi Kependudukan;

(4) Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK)

Terpadu;

(5) Penataan Pengembangan Kebijakan Kependudukan;

(6) Penyerasian Kebijakan dan Perencanaan Kependudukan.

Terkait agenda dimaksud, telah dihasilkan regulasi baru, revisi

dan draft regulasi dalam tingkatan Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Presiden, Permendagri, dan kesepakatan

Page 43: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

30 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

bersama lingkup tugas pokok dan fungsi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, antara lain: Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006

tentang Administrasi Kependudukan; Perpres sebagai perubahan atas

Perpres Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP Berbasis NIK

secara Nasional; serta Permendagri terkait NSPK di bidang administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil.

Isu strategis Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan

Sipil Kemendagri adalah

- terlaksananya konsolidasi sistem atau standarisasi database

kependudukan kabupaten/kota berbasis Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan (SIAK) di 497 kabupaten/kota;

- terlaksananya kegiatan Strategis Nasional yang diawali dengan

pelaksanaan Pemutakhiran Data Kependudukan di 497

Kabupaten/Kota;

- terlaksananya Penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi

penduduk setelah dilakukan pemutakhiran data dan coklit oleh

aparat kecamatan dan RT/RW;

- terlaksananya Penerapan KTP Elektronik (KTP-el) dengan

realisasi blangko+chip sebanyak 172 juta keping, personalisasi

sebanyak 145 juta keping, dan distribusi sebanyak 145 juta

keping sesuai amanat UU I-8 Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan, pada Tahun 2014 urusan

administrasi kependudukan untuk pencetakan, penerbitan, dan

pendistribusian dokumen kependudukan dilaksanakan oleh

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota;

- terlaksananya bimbingan teknis kepada petugas operator

kecamatan untuk 6.996 kecamatan yang di pusatkan di masing-

masing ibukota di 497 kabupaten/kota; terlaksananya

pengadaan, distribusi dan penginstalan perangkat e-ktp untuk

497 kabupaten/kota dan masing-masing kecamatan sebanyak 2

unit perangkat SIAK;

Page 44: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

31 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

- terlaksananya pengadaan jaringan komunikasi data ke 497

kabupaten/kota dan 6.996 kecamatan;

- terlaksananya supervisi penerapan KTP Elektronik ke 497

kabupaten/kota; terlaksananya pembekalan teknis bagi operator

SIAK dalam rangka sinkronisasi data dan validasi data sebanyak

4 angkatan di 497 kab/kota; terselenggaranya sosialisasi

penerbitan NIK Nasional kepada masyarakat melalui iklan

layanan masyarakat, dialog interaktif, bilboard dan banner;

- tersedianya Data Agregat Kependudukan per kecamatan (DAK2).

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sejalan dengan

amanat UU Nomor 24 Tahun 2013 masih perlu kejelasan dan tindak

lanjut, diantaranya dukungan peraturan pelaksanaan penetapan

pejabat struktural yang menangani administrasi kependudukan di

daerah, komitmen untuk mendukung pendanaan pelaksanaan

administrasi kependudukan oleh daerah melalui APBN, dan percepatan

optimalisasi pemanfaatan database kependudukan

Paparan diatas memberikan kesimpulan bahwa terdapatnya

hubungan yang signifikan antara program Kementerian Dalam Negeri

dengan program Dinas Kependudukan , Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau yaitu program

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

dan program Penataan Adminsitrasi kependudukan.

2. Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah

Dinamika dalam lingkungan strategis yang tercermin dalam

kondisi umum, mendorong perlunya mewujudkan pembangunan

daerah yang berkesinambungan melalui peningkatan kemandirian

daerah dalam pengelolaan pembangunan berbasis wilayah, ekonomi

dan berdaya saing secara profesional dan berkelanjutan. Guna

mewujudkan hal tersebut Direktorat Jenderal Bina Pembangunan

Daerah menetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah adalah "Terwujudnya

sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistik,

Page 45: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

32 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

pembangunan daerah yang berkelanjutan, serta keberdayaan

masyarakat yang partisipatif, dengan didukung sumber daya aparatur

yang profesional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah yang ditetapkan

merupakan peran yang strategik yang diinginkan dalam pencapaian

visi diatas, yaitu menetapkan kebijakan nasional dan memfasilitasi

penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya:

1. Mendorong dan memfasilitasi koordinasi perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah;

2. Mendorong dan memfasilitasi keserasian pembangunan

berbasis wilayah;

3. Mendorong dan memfasilitasi pengembangan potensi dan

daya dukung perekonomian daerah;

4. Mendorong dan memfasilitasi penataan ruang daerah dan

pengelolaan lingkungan hidup;

5. Mendorong dan memfasilitasi penataan perkotaan;

6. Mengembangkan profesionalisme aparat dan dukungan

sistem pelayanan yang lebih baik.

Keterkaitan antara Dirjen Bina Pembangunan Daerah dengan

Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau adalah dalam koordinas tentang

pengendaian Penduduk dan Keluarga Berecana yang dituangkan dalam

Program Keluarga Berencana, Pembinaan Kelaurga Berencana, dan

Program Pembinaan Peran serta masyarakat dalam pelayanan

keluarga Berencana (KB)/Kesehatan reproduksi (KR) yang mandiri.

3. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional yang

disingkat dengan BKKBN adalah Lembaga Pemerintah Non

Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang Keluarga Berencana. Visi yang ingin

diwujudkankan oleh BKKBN adalah “Menjadi lembaga yang handal

dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang

Page 46: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

33 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

dan keluarga berkualitas” untuk mewujudkan cita cita tersebut

dicapai melalui melalui 5 (lima) misi, yaitu:

a. Mengutamakan pembangunan berwawasan Kependudukan;

b. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;

c. Memfasilitasi Pembangunan Keluarga;

d. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan

kependudukan, keluarga Berencana dan Pembangunan Kelaurga ;

e. Membangun dan Menerapkan budaya kerja organisasi secara

konsisten

Gambaran di atas memberikan arah dalam dalam penyusunan

Rencana Strategis Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

Program dan kegiatan yang dimuat dalam Rencana Strategis,

merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari Rencana Strategis Badan

Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Dirjen kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kementerian Dalam negeri dan Badan Koordinasi

Keluarga Nasional (BKKBN) yaitu program Program Keluarga

Berencana, Pembinaan Kelaurga Berencana, dan Program Pembinaan

Peran serta masyarakat dalam pelayanan keluarga Berencana

(KB)/Kesehatan reproduksi (KR) yang mandiri.

Renstra Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau secara umum sejalan

dengan kabupaten/kota di Provinsi Riau, karena sama-sama

berpedoman kepada Renstra Kementrian Dalam Negeri dan Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Namun, dalam hal-

hal tertentu penekanan kegiatan yang berbeda-beda. Hal tersebut

sesuai dengan kondisi eksisting di daerah dan sesuai pula dengan Visi,

Misi Kepala Daerah masing-masing.

Page 47: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

34 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Riau, Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau pasal 6

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan Urusan Pemerintah menyelenggarakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan Tugas

Pembantuan yang ditugaskan kepada daerah pada bidang

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, serta bidang

pengendalian penduduk dan keluarga berencana tidak berkorelasi

langsung atau secara signifikan terkait dengan Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis pada Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau

sebagaimana yang telah di gambarkan sebelumnya pada bab 3 poin

3.1, isu-isu strategis adalah sebagai berikut:

Untuk menganalisa isu-isu strategis Dinas Kependudukan

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Provinsi Riau disajikan pada tabel dibawah ini:

Page 48: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

35 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Tabel 3.2

Analisis SWOT

FAKTOR

EKSTERNAL

FAKTOR

INTERNAL

PELUANG (O)

1. Regulasi pemerintah

tentang kependudukan

dan keluarga

berencana

2. Adanya jejaring kerja

dari tingkat Pusat s.d.

kelurahan/desa

3. Meningkatnya

kesadaran masyarakat

terkait program

DKPSP2&KB

4. Masih terbukanya

pengembangan

program kerja untuk

menyukseskan visi

Gubernur Riau

TANTANGAN (T)

1. Terbatasnya anggaran

yang tersedia

2. Belum terbentuknya

system dan budaya kerja

yang efisien

3. Belum disusunnya

kebutuhan minimal

pegawai sesuai

kompetensi

4. Belum lengkapnya

sarana dan prasarana

kantor

KEKUATAN (S)

1. Instansi yang baru

dibentuk dengan

PERGUB No. 75

Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan

Organisas, Tugas dan

Fungsi, serta Tata

Kerja DKPSP2&KB

Provinsi Riau

2. Koordinasi ke pusat

berada dibawah 2

(dua) K/L

(Kemendagri dan

BKKBN)

3. Disdukcapil,

dalduk&KB yang

tersebar di 12

kabupaten/kota

4. Tersedianya jumlah

ISU STRATEGIS (SO)

1. Melakukan percepatan

tertib kependudukan

dan pengendalian

penduduk sesuai

regulasi di Provinsi

Riau

2. Meningkatkan

sinergitas jejaring

kerja secara vertikal

(pusat sampai ke

kelurahan/desa)

maupun horizontal

(lintas sector dan

lintas program)

3. Melaksanakan

pelayanan prima

kepada masyarakat di

bidang kependudukan

pencatatan sipil

ISU STRATEGIS (ST)

1. Membuat perencanaan

anggaran berbasis data

2. Menjadikan system dan

budaya kerja kemendagri

dan BKKBN sebagai

acuan dalam kegiatan

sehari-hari di

DKPSP2&KB

3. Menganalisis spesifikasi

kompetensi dan

kebutuhan pegawai

minimal untuk

pelayanan DKPSP2&KB

Kab/Kota

4. Mengoptimalkan

sumberdaya manusia,

sarana dan prasarana

yang ada

Page 49: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

36 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

sumber daya

manusia dengan

kompetensi bervariasi

pengendalian

penduduk dan

keluarga berencana

4. Mengembangkan

program kerja dengan

mengoptimalkan

potensi sumber daya

manusia yang ada

KELEMAHAN (W)

1. Belum tersedianya

Standar Prosedur

Operasional (SPO)

2. Terbatasnya tenaga

Fungsional &

Pelaksana

berkompeten

3. Sarana dan

prasarana yang

belum memadai

4. Belum tersusunnya

program kerja

komprehensif

ISU STRATEGIS (WO)

1. Menyusun SPO semua

tingkatan proses

administrasi maupun

pelayanan sesuai

regulasi pemerintah

2. Meningkatkan

komunikasi secara

berjenjang dari

Provinsi, Kab/kota,

Kecamatan serta

Kelurahan/desa

beserta perangkatnya

3. Menginventarisir dan

menyegerakan

ketersediaan sarana

dan prasarana melalui

pengadaan pusat,

provinsi dan kab/kota

4. Mengembangkan

program kerja

komprehensif dengan

mengedepankan

prinsip efektif dan

efisien

ISU STRATEGIS (WT)

1. Menyusun SPO sesuai

kebutuhan instansi

2. Menyusun peta jabatan

yang efektif dan efisien

3. Menginventarisir dan

menyegerakan

ketersediaan sarana dan

prasarana melalui

pengadaan pusat,

provinsi dan kab/kota

4. Menyusun program kerja

dengan mengacu kepada

indicator kinerja K/L dan

visi Gubernur Riau

Sumber: Hasil Focus Group Discussion DKPSP2&KB Provinsi Riau 2017

Page 50: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

37 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Untuk menentukan skala prioritas terhadap isu-isu strategis

hasil analisis Table 3.2 maka dilakukan pembobotan dengan kriteria-

kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No KRITERIA BOBOT

(maksimal)

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap

pencapaian sasaran RPJMD Provinsi

10

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 30

3 Dampak yang ditimbulkan terhadap public 10

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 20

5 Kemungkinan atau kemudahan untuk ditangani 20

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 10

Sumber: Hasil Focus Group Discussion DKPSP2&KB Provinsi Riau 2017

Dengan mengacu kepada skala kriteria di atas diperoleh skala

prioritas isu strategis Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagaimana table

berikut:

Tabel 3.3

Penentuan Isu Strategis Utama

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria Total

Skor

Rata-

rata Peringkat

1 2 3 4 5 6

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

ISU STRATEGIS (SO)

1 Melakukan

percepatan tertib

kependudukan dan

pengendalian

penduduk sesuai

regulasi di Provinsi

Riau

10 30 10 20 15 10 95 15,83 I

Page 51: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

38 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

2 Meningkatkan

sinergitas jejaring

kerja secara vertikal

(pusat sampai ke

kelurahan/desa)

maupun horizontal

(lintas sector dan

lintas program)

8 25 7 18 15 9 82 13,67 VI

3 Melaksanakan

pelayanan prima

kepada masyarakat

di bidang

kependudukan

pencatatan sipil

pengendalian

penduduk dan

keluarga berencana

7 30 10 20 10 10 87 14,50 IV

4 Mengembangkan

program kerja

dengan

mengoptimalkan

potensi sumber daya

manusia yang ada

7 30 7 15 10 7 76 12,67 X

ISU STRATEGIS (ST)

1 Membuat

perencanaan

anggaran berbasis

data

8 30 8 17 10 9 82 13,67 VII

2 Menjadikan system

dan budaya kerja

kemendagri dan

BKKBN sebagai

acuan dalam

kegiatan sehari-hari

di DKPSP2&KB

8 25 7 15 10 7 72 12,00 XII

Page 52: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

39 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

3 Menganalisis

spesifikasi

kompetensi dan

kebutuhan pegawai

minimal untuk

pelayanan

DKPSP2&KB

Kab/Kota

8 25 7 10 14 7 71 11,83 XIII

4 Mengoptimalkan

sumberdaya

manusia, sarana dan

prasarana yang ada

7 30 7 10 15 7 76 12,67 XI

ISU STRATEGIS (WO)

1 Menyusun SPO

semua tingkatan

proses administrasi

maupun pelayanan

sesuai regulasi

pemerintah

10 30 10 18 10 7 85 14,17 V

2 Meningkatkan

komunikasi secara

berjenjang dari

Provinsi, Kab/kota,

Kecamatan serta

Kelurahan/desa

beserta

perangkatnya

8 25 7 10 10 7 67 11,17 XV

3 Menginventarisir dan

menyegerakan

ketersediaan sarana

dan prasarana

melalui pengadaan

pusat, provinsi dan

kab/kota

8 20 8 15 10 7 68 11,33 XIV

4 Mengembangkan

program kerja

komprehensif

dengan

mengedepankan

9 30 8 20 15 9 91 15,17 II

Page 53: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

40 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

prinsip efektif dan

efisien

ISU STRATEGIS (WT)

1 Menyusun SPO

sesuai kebutuhan

instansi

7 30 7 15 15 7 81 13,50 IX

2 Menyusun peta

jabatan yang efektif

dan efisien

8 30 7 15 15 7 82 13,67 VIII

3 Menginventarisir dan

menyegerakan

ketersediaan sarana

dan prasarana

melalui pengadaan

pusat, provinsi dan

kab/kota

7 25 8 10 10 7 67 11,17 XVI

4 Menyusun program

kerja dengan

mengacu kepada

indicator kinerja K/L

dan visi Gubernur

Riau

10 30 8 20 15 7 90 15,00 III

Sumber: Hasil Focus Group Discussion DKPSP2&KB Provinsi Riau 2017

Jika rumusan isu-isu strategis diatas dimasukkan ke dalam

bentuk diagram pareto maka didapatkan gambaran sebagaimana grafik

3.1. Interpretasi dari diagram pareto tersebut adalah 80%

permasalahan isu-isu strategis datang dari 20% isu utama, dengan

kata lain dapat diartikan bahwa dengan melakukan pembenahan pada

20% isu utama dapat menyelesaikan pembenahan sebanyak 80% dari

permasalahan.

Page 54: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

41 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Grafik 3.1

Diagram Pareto

Sumber: Hasil Focus Group Discussion DKPSP2&KB Provinsi Riau 2017

Disebabkan oleh peringkat kedua dan ketiga relative memiliki

kesamaan maka digabungkan dan dirumuskan menjadi satu isu.

Mengacu pada teori dan gambaran yang terlihat dari diagram maka

dirumuskan isu-isu strategis sebagai berikut:

1. Melakukan percepatan tertib kependudukan dan pengendalian

penduduk sesuai regulasi di Provinsi Riau

2. Mengembangkan dan menyusun program kerja dengan mengacu

kepada indikator kinerja K/L dan visi Gubernur Riau dengan

mengedepankan prinsip efektif dan efisien

3. Melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat di bidang

kependudukan pencatatan sipil pengendalian penduduk dan

keluarga berencana

7,47

14,62

21,70

28,54

35,22

41,67

48,11

54,56

60,93 66,90

72,88 78,54

84,12 89,47

94,73 100,00

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI

Page 55: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

42 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi

dan menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi

di masa mendatang. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dalam kerangka

rencana strategis, tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan, dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran

menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan

yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karenanya

sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada

penyusunan program dan kegiatan. Sasaran juga menggambarkan

tentang hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh instansi

pemerintah dalam rumusan yang spesifik, den terukur. Oleh karena itu

daIam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran

tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, tujuan yang telah dirumuskan

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan

keluarga Berencana Provinsi Riau dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun adalah :

“ Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dengan

Peningkatan Data Base yang akurat Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Menuju Riau Sejahtera “

Page 56: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

43 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Untuk lebih jelasnya tujuan dan sasaran jangka menengah

DKPSP2KB Provinsi Riau maka sasaran yang ingin dicapai dapat

dilihat pada Tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DKPSP2 KB Provinsi Riau

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR /TUJUAN/S

ASARAN

TARGET KINERJA PADA

2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mewujudkan Tertip

Administrasi Kependudukan dengan

Peningkatan Data Base

yang akurat dan

Pengendalian Penduduk dan Keluarg

berencana

Meningkatnya Tertip

Administrasi Kependudu

kan dan Peningkata

n Data base yang

akurat serta Pengendali

an Keluarga

Berencana

Persentase Pencatatan Penduduk

Wajib KTP

Angka pertumbuhan

penduduk

Rasio Akseptor

KB aktif per Jumlah

Pasangan Usia Subur

100 %

100% 100%

Page 57: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

44 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Untuk Memudahkan Pelaksanaan Evaluasi dan Pencapaian

Indikator tersebut perlu dijelaskan formulasi perhitungan masing

masing indikator. Adapun formulasi masing masing indicator dapat

dilihat pada tabel berikut :

SASARAN INDIKATOR KINERJA

FORMUALSI PERHITUNGAN KET

(1) (2) (3) (4) Meningkatnya Tertib Administrasi

Kependudukan dan

Peningkatan Data base yang akurat

serta Pengendalian

Keluarga

Berencana

Persentase Pencatatan

Penduduk

Wajib KTP

Angka

pertumbuhan

penduduk

Rasio

Akseptor KB aktif per

Jumlah

Pasangan

Usia Subur

Angka pertumbuhan penduduk Pertumbuhan penduduk alami

atau natural increase yaitu

terjadinya perubahan jumlah

penduduk yang diakibatkan adanya selisih antara angka kelahiran dan

angka kematian. Kita dapat

menghitung angka pertumbuhan penduduk alami dengan

menggunakan persamaan di bawah

ini.

Adapun porsentase pertumbuhan

penduduk alami dapat dihitung

dengan menggunakan rumus

sebagai berikut ini.

Keterangan:

Pt = jumlah penduduk tahun akhir

perhitungan, Po = jumlah penduduk tahun awal

perhitungan,

L = jumlah kelahiran, M = jumlah kematian,

% = persentase pertumbuhan

penduduk alami.

Page 58: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

45 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Berdasarkan telaahan permasalahan isu-isu strategis serta

analisis SWOT, maka rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana (DKPSP2&KB) Provinsi Riau dalam menunjang

pencapaian Visi Gubernur Riau yang akan dilakukan dalam periode

2017-2019 dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut :

Tabel 5.1

Strategi dan Arah Kebijakan

VISI “Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dengan

Peningkatan Data Base yang akurat Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Menuju Riau Sejahtera “

Misi ketiga : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Misi keempat : Menurunkan Kemiskinan

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1. Terwujudnya

sistem administrasi

kependudukan

yang akurat; 2. Terwujudnya

Pelayanan Prima

Adminstrasi Kependuduka

n

3. Meningkatkan pengendalian

penduduk berbasis

keluarga yang seimbang dan

keluarga sejahtera

1. Terwujudnya

sistem administasi

kependuduka

n yang baik 2. Terwujudnya

keluarga berencana

yang aktif dan keluarga

sejahtera

3. Meningkatnya kualitas

pelayanan internal SKPD

1. Melakukan

percepatan tertib kependudukan

dan

pengendalian penduduk

sesuai regulasi di Provinsi Riau

2. Mengembangkan dan menyusun

program kerja

dengan mengacu kepada indikator

kinerja K/L dan visi Gubernur

Riau dengan mengedepankan

prinsip efektif dan efisien

Melakukan

percepatan tertib sistem

administrasi

kependudukan, mengendalikan

penduduk berbasis

keluarga yang seimbang dan

keluarga

sejahtera dengan cara

mewujudkan pelayanan

prima.

Page 59: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

46 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

3. Melaksanakan

pelayanan prima kepada

masyarakat di bidang

kependudukan pencatatan sipil

pengendalian penduduk dan

keluarga

berencana

Page 60: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

56 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program dan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan dan

sasaran Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau dalam rangka mendukung visi

dan misi Gubernur Riau periode 2017–2019 adalah:

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaaan

7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan

8. Penyediaan Makanan dan Minuman 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

10. Penyediaan Komponen instalasi listrik 11. Pengadaan Jasa Keamanan Kantor

II. Proram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 2. Pembinaan Mental dan fisik aparatur

IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

4. Penyusunan Rencana Kerja SKPD

V. Program Penataan Administrasi Kependudukan 1. Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan Dan Catatan

Sipil

2. Peningkatan Kebijakan Kependudukan 3. Pelatihan Kearsipan Dan Pencatatan Sipil

4. Peningkatan Pelaksanaan Administrasi Kependudukan 5. Peningkatan Peran Serta Lembaga Non Pemerintah

Page 61: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

57 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

6. Pengembangan Data Base Kependudukan

7. Pelatihan Tenaga Pengelola Siak 8. Penyusunan Profil Kependudukan Berbasis Database Siak

9. Monitoring Dan Pelaporan Penerapan Ktp-el 10. Pembinaan Kabupaten/kota Terkait Kebijakan

Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (DAK). 11. Fasilitasi Pelaksanaan Penerbitan KTP-el Di

Kabupaten/kota (DAK) 12. Koordinasi Dan Konsultasi Penyelenggaraan Pelayanan

Administrasi Kependudukan (DAK)

13. Bimbingan Teknis Pengelolaan Administrasi Kependudukan Bagi Aparat Kabupaten/kota (DAK)

14. Pengelolaan System Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) (DAK)

VI. Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan

1. Peningkatan Pelaksanaan Sistem Administrasi Kependudukan

VII. Program Keluarga Berencana

1. Pelatihan Komunikasi Interpersonal (KIP)/Konseling dengan Menggunakan ABPK

2. Sosialisasi Alat Kontrasepsi Bagi Pasangan Usia Subur

(PUS) 3. Pelayanan KIE

4. Pembinaan Keluarga Berencana

VIII. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling Krr

1. Tot Kebijakan Program Pkbr Dalam Rangka Mewujudkan

Generasi Berencana (genre)

IX. Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan Kb/kr Yang Madiri

1. Orientasi Kader Bkb 2. Orientasi Masyarakat Peduli KB

Page 62: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

56 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

BAB VII

KINERJA PENEYELENGGARAANPENUNJANG URUSAN

KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA

Rencana Strategis Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau Tahun

2017-2019 merupakan acuan dan Pedoman dalam pelaksanaan tugas

penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Provinsi Riau menggunakan indikator kinerja

sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan dan

organisasi, namun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Dinas

Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Provinsi Riau juga berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Riau Tahun 2014-2019

pada misi yang ke-3 (tiga) yaitu Peningkatan Pelayanan Kesehatan”

dan misi yang ke-4 (empat) “Menurunkan Kemiskinan ”.

Pada misi ini tujuan strategis daerah yang akan dicapai

adalah

“Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dengan

peningkatan Data Base yang akurat Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana”

dengan sasaran strategis yang dirumuskan yaitu :

“Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dan

Keluarga Berencana”, maka indiktor kinerja Dinas Kependudukan

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Page 63: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

57 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

Provinsi Riau mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi

Riau sebagai berikut :

Tabel 7.1

Indikator Kinerja DKPSP2KB Provinsi Riau yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaraan RPJMD

No Indikator Kondisi Kinerja

Awal Periode

RPJMD

Target Setiap Tahun Kinerja Pada

Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019

1. Persentase Pencatatan

Penduduk Wajib KTP

- 674 687 687 2048

2. Angka pertumbuhan

penduduk

- 94% 98 % 100% 100%

3. Rasio Akseptor

KB aktif per Jumlah

Pasangan Usia Subur

- 1740

org

3870 4170 9.750

Page 64: TAHUN 2017-2019 · Keluarga Berencana pada dasarnya tetap berpedoman kepada RPJMD dan RPJPD Provinsi Riau. Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran ini bisa dilihat

58 Revisi Renstra DKPSP2KB Provinsi Riau Tahun 2017-2019

BAB VIII

PENUTUP

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Riau, Dinas Kependudukan PEncatatan Sipil, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPSP2KB) Provinsi Riau

merupakan Organisasi Perangkat Daerah dalam pelaksanaan tugas

penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kependudukan,

Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya .

Sebagai perangkat daerah yang madiri, DKPSP2KB wajib

menyusun Rencana Strategis (Renstra). Renstra Dinas

Kependudukan PEncatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana merupakan penjabaran dari Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun

2014-2019 yaitu “Mewujudkan Pemerintahan yang Handal dan

Terpercaya Serta Pemantapan Kehidupan Politik” yang telah

ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1 Tahun

2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun

2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019. Renstra ini

juga menjadi acuan dan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja

(RENJA) Tahunan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana selama periode

2017-2019 merupakan periode yang mengacu pada sisa waktu

periode RPJMD Provinsi Riau dan periode pembentukan DKPSP2KB

Provinsi Riau sebagai oragnisasi perangkat daerah baru.

Sebagaimana RPJMD Provinsi Riau untuk program/kegiatan tahun

2019 merupakan program/ kegiatan transisi sambil menunggu

ditetapkannya RPJMD.