Upload
munirpetak
View
50
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sosialisasi
Citation preview
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
SOSIALISASI
DISUSUN OLEH :
Entie Rosela Suharyanto (P17420713005)
Evan Agung Wibisono (P17420713006)
Herlina Avenika Chandra (P17420713008)
Shinta Ayu Paramithasari (P17420713020)
Zulinda Risma Darmawati (P17420713024)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIV KEPERAWATAN MAGELANG
2015
A. Latar Belakang
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang
lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu yang menarik
diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain (Rowlins, 1993).
Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif, maka peningkatan sosialisasi
lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai mekanisme koping
maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera mendapatkan terapi atau penanganan yang baik
akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih banyak dan lebih buruk. (Keliat dan
Akemat, 2005) menjelaskan bahwa untuk peningkatan sosialisasi pada klien skizofrenia bisa
dilakukan dengan pemberian Terapi Aktifitas Kelompok sosialisasi.
Hampir di seluruh dunia terdapat sekitar 450 juta (11%) orang yang mengalami
skizofrenia (ringan sampai berat) (WHO, 2006). Hasil survey Kesehatan Mental Rumah
Tangga di Indonesia menyatakan bahwa 185 orang per 1000 penduduk di Indonesia
mengalami skizofrenia (ringan sampai berat). Berdasarkan survey di rumah sakit jiwa,
masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah menarik diri (17,91 %),
halusinasi (26,37 %), perilaku kekerasan (17,41 %), dan harga diri rendah (16,92 %)
(Pikiran Rakyat Bandung, 2007).
Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan salah satunya
dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi, yang merupakan salah
satu terapi modalitas keperawatan jiwa dalam sebuah aktifitas secara kolektif dalam rangka
pencapaian penyesuaian psikologis, prilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Di RSJ
Provinsi Lampug sendiri prosedur TAKS sama halnya seperti pada teori Budi Anna Keliat
dan dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Dalam kegiatan aktifitas kelompok, tujuan
ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar
peserta. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan klien dalam meningkatkan sosialisasi. Dari latar belakang tersebut diatas
penulis tertarik membuat penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Terapi
Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi terhadap peningkatan sosialisasi pada klien
skizofrenia dengan riwayat menarik diri.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
1) Klien mampu memperkenalkan diri
2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
6) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
7) Klien mampu menyampikan pendapat tentang manfaat kegiatan tentang TAKS yang
telah dilakukan
C. Waktu dan Tempat
Hari/ tanggal : Selasa, 24 Maret 2015
Jam : 09.30-10.00 WIB
Tempat : Ruang kelas
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
E. Media/ Alat
1. Laptop
2. Musik/ lagu
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen
5. Kartu kwartet
6. Jadwal kegiatan klien
Pembagian Tugas
1. Leader :
Tugas:
- Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
- Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok sebelum
kegiatan dimulai.
- Menjelaskan permainan.
- Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan memperkenalkan dirinya.
- Mampu memimpin tcrapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
- Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
2. Co-leader :
Tugas :
- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien.
- Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Fasilitator
Tugas:
- Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
- Memotivasi klien yang kurang aktif.
- Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memfasilitasi anggota
kelompok
4. Observer :
Tugas :
- Mengobservasi jalannya proses kegiatan
- Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan berlangsung
H. Klien
a. Kriteria klien
1) Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
2) Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan stimulus
b. Proses seleksi
1) Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
2) Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
3) Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan tujuan
TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam kelompok
I. Susunan Pelaksanaan
Susunan perwat pelaksana TAKS sebagai berikut:
1) Leader : Herlina Avenika
2) Co. Leader : Zulinda Risma D
3) Fasilitator : Shinta Ayu Paramithasari
4) Observer : Entie Rosela, Evan Agung W
1. Klien peserta TAKS sebagai berikut:
1) Tn. N
2) Tn. K
3) Tn. M
4) Tn. J
J .Tata tertib dan Antisipasi Masalah
Tata Tertib
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK) berlangsung.
5. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan
berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
6. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak belum selesai, maka
pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK kepada
anggota.
Antisipasi
1. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
- Memanggil klien
- Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau klien
yang lain
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
- Panggil nama klien
- Tanya alasan klien meninggalkan permainan
- Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien bahwa
klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
3. Bila ada klien lain ingin ikut
- Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih
- Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh
klien tersebut
- Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran pada
permainan tersebut.
K. Proses Keperawatan
1. SESI 1 : Kemampuan memperkenalkan diri
1). Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2). Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a.Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
- Menjelaskan aturan main/terapi :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play musik serta bola diedarkan
berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan pada saat musik dimatikan maka
anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran
untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh
terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
d.Tahap terminasi
a) Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri pada orang lain di
kehidupan sehari-hari.
2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
2) Menyepakati waktu dan tempat
6).Evaluasi dan dokumentasi
a.Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja untuk
menilai kemampuan klien untuk melakukan tak. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 1, dievaluasi kemampuan klien
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemempuan verbal
b. Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai
0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien memperkenalkan diri
pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)
2. SESI 2 : TAKS Kemampuan Berkenalan
1).Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik
Salam dari terapis
Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
A. Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan
dengan cara :
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara.
Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c) Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.Hidupkan
kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta pada anggota
kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang
disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan , asal
dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d) Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
e) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d. Tahap Terminasi
a. evaluasi
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. rencana tindak lanjut
1) menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2) memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
c. kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi
2) menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 2,
dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.
Kemampuan Berkenalan
a. Kemempuan verbal
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama lengkap
6 Menanyakan nama panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah
b. Kemampuan nonverbal
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :
Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut belum mampu
jika mendapat nilai ≤ 5
Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut belum
mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal,
catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara
verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.
3.SESI 3 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap
1).Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada 1 orang anggota kelompok
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
1. Salam terapeutik
a) Memberi salam terapeutik
b) Peserta dan terapis memakai papan nama
2. Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.
3. Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi
b) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara :
Memberi salam
Memanggil panggilan
Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/ disegani, pekerjaan.
Dimulai oleh terapi sebagai contoh
- Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
- Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
d.Tahap Terminasi
1. evaluasi
a) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) memberi pujian atas keberhasilan kelompok
2. rencana tindak lanjut
a) menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tantang kehidupan
pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
b) memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
3. kontrak yang akan datang
a) menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan topik
tertentu.
b) menyepakati waktu dan tempat
5).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 3,
dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap serta
kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
Kemampuan Bercakap-cakap
a. Kemempuan verbal : bertanya
b. Kemempuan verbal : menjawab
c. Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Mengajukan pertanyaan yang
jelas
2 Mengajukan pertanyaan yang
ringkas
3 Mengajukan pertanyaan yang
relevan
4 Mengajukan pertanyaan secara
spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Menjawab dengan jelas
2 Menjawab dengan ringkas
3 Menjawab dengan relevan
4 Menjawab dengan jelas
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan
jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal
menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan keperawatan adalah klien
mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan non verbal.
Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat jadwal ).
4. SESI 4 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap dengan Topik Tertentu
1).Tujuan
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok :
a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
b. Memilih topik yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart/white board dan spidol
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
o Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
o Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
Salam terapeutik
oMemberi salam terapeutik
oPeserta dan terapis memakai papan nama
Evaluasi/validasi
o Menanyakan perasaan klien saat ini
o Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang lain.
Kontrak
o Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang topik percakapan.
o Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis
sebagai contoh. Misalnya, ”cara bicara yang baik” atau ”cara mencari teman”.
c) Tuliskan pada flipchart atau white board topik yang disampaikan secara berurutan.
d) Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang ingin
dibicarakan.
e) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta pada
anggota kelompok yang memegang bola untuk memilih topik yang disukai untuk
dibicarakan dari daftar yang ada.
f) Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topik.
g) Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih.
h) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta pada
anggota kelompok yang memegang bola untuk menyampaikan pendapat tentang
topik yang dipilih.
i) Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
j) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d.Tahap Terminasi
a) evaluasi
o menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
o memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) rencana tindak lanjut
o menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta, menjawab,
dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sama).
o memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
c)kontrak yang akan datang
o menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
o menyepakati waktu dan tempat
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 4,
dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang
topik percakapan serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.
Kemampuan Bercakap-cakap topik tertentu
a. Kemampuan verbal : menyampaikan topik
b.
Kemampuan verbal : memilih topik
c. Kemampuan verbal : memberi pendapat
d. Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Menyampaikan topik dengan
jelas
2 Menyampaikan topik secara
ringkas
3 Menyampaikan topik yang
relevan
4 Menyampaikan topik secara
spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Memilih topik dengan jelas
2 Memilih topik secara ringkas
3 Memilih topik yang relevan
4 Memilih topik secara spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Memberi pendapat dengan jelas
2 Memberi pendapat secara ringkas
3 Memberi pendapat yang relevan
4 Memberi pendapat secara
spontan
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan
jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya, kemempuan
verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2,
dan kemampuan non verbal 2. oleh karena itu, catatan keperawatan adalah klien mengikuti
TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih topik percakapan, tetapi belum
mampu memberi pendapat. Secara non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk
melatihan klien bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).
5. SESI 5 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap Masalah Pribadi
1).Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain :
a. Menyampaikan masalah pribadi
b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
2).Setting
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart/white board dan spidol
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
b) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik atau hal tertentu
dengan orang lain.
c) Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang masalah pribadi.
- Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai
oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, ”sulit beercerita” atau ”tidak diperhatikan
ayah/ibu/kakak/teman”.
c) Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang disampaikan.
d) Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah yang
ingin dibicarakan.
e) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, anggota
yang memegang bola memilih masalah yang ingin dibicarakan.
f) Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin dibicarakan.
g) Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak dipilih.
h) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, anggota
kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang
dipilih.
i) Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
j) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d.Tahap Terminasi
a) evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) rencana tindak lanjut
- menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah pribadi
dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
- memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam kelompok.
- menyepakati waktu dan tempat
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan,
memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai masalah pribadi, serta
kemampuan nonverbal.
Kemampuan Bercakap-cakap masalah pribadi
a. Kemempuan verbal : menyampaikan topik
b.
Kemempuan verbal : memilih topik
c.
Kemempuan verbal : memberi pendapat tentang masalah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Menyampaikan topik dengan
jelas
2 Menyampaikan topik secara
ringkas
3 Menyampaikan topik yang
relevan
4 Menyampaikan topik secara
spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Memilih topik dengan jelas
2 Memilih topik secara ringkas
3 Memilih topik yang relevan
4 Memilih topik secara spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Memberi pendapat dengan jelas
2 Memberi pendapat secara ringkas
3 Memberi pendapat yang relevan
4 Memberi pendapat ssecara
spontan
Jumlah
d. Kemampuan nonverbal
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan
jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik masalah pribadi yang
akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 4.
Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu
menyampaikan masalah pribadi yang ingin dibicarakan, belum mampu memilih dan
memberi pendapat, tapi non verbal baik. Anjurkan/latih klien untuk bercakap-cakap tentang
masalah pribadi dengan perawat dan klien lain di ruang rawat ( buat jadwal ).
6.SESI 6 : TAKS Kemampuan Bekerjasama
1).Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
b. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Kartu kwartet
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
b) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan
orang lain.
C .Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu yang diperlukan
serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
d.Tahap kerja
a) Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Sisanya
diletakkan di atas meja.
b) Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (1 seri
memiliki 4 kartu)
c) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
d) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai
permainan beerikut :
Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota
kelompok di sebelah kanannya
Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok
dengan membaca judul dan sub judul.
Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil 1
kartu dari tumpukan kartu diatas meja.
Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang
meminta, dia berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.
Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
e) Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
d. Tahap Terminasi
a) evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
rencana tindak lanjut
menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta menjawab, dan
memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sam).
memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
- menyepakati waktu dan tempat.
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal klien dalam bertanya,
meminta, menjawab, dan memberi serta kemampuan nonverbal.
Kemampuan bekerja sama
a. Kemempuan verbal : bertanya dan meminta serta menjawab dan memberi
b. Kemampuan nonverbal
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Bertanya dan meminta dengan
jelas
2 Bertanya dan meminta dengan
ringkas
3 Bertanya dan meminta yang
relevan
4 Bertanya dan meminta secara
spontan
JumlahNo. Aspek yang dinilai
Nama Klien
1 Menjawab dan memberi dengan
jelas
2 Menjawab dan memberi secara
ringkas
3 Menjawab dan memberi yang
relevan
4 Menjawab dan memberi secara
spontan
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan
jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta, menjawab, dan
memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Maka, catatan keperawatannya adalah klien
mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbal dalam bertanya,
meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan klien melakukannya di ruang rawat ( buat
jadwal ).
7.SESI 7 : TAKS Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
1).Tujuan
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah
dilakukan
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
Salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
b) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama dengan orang lain.
c) Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan TAKS.
- Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
a. Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam.
b. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
kesempatan dan menyampaikan pendapat tentang manfaat 6 kali pertemuan yang telah
berlalu.
b) Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
c) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
d.Tahap Terminasi
a) evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
- menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang lalu
b) rencana tindak lanjut
a) menganjurkan setiap anggota kelompok tetap melatih diri untuk 6 kemampuan yang
telah dimiliki, baik di RS maupun di rumah.
b) Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk memberi dukungan pada
klien dalm menjalankan kegiatan hidup sehari-hari.
o kontrak yang akan datang
o menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik.
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan
manfaat TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara verbal dan disertai kemampuan non
verbal.
Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
a. Kemempuan verbal : menyebutkan manfaat 6 kali TAKS
b.
Kemampuan nonverbal
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan
jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada catatan proses
keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh klien
sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi pada kegiatan
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Menyebutkan manfaat secara
jelas
2 Menyebutkan manfaat secara
ringkas
3 Menyebutkan manfaat yang
relevan
4 Menyebutkan manfaat secara
spontan
Jumlah
No. Aspek yang dinilaiNama Klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian). Jika klien belum mampu, klien dapat
disertakan pada kelompok TAKS yang baru.
K. Kriteria Hasil
1. SESI I
1) Evaluasi Struktur
A. Tim Berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 4 Fasilitator, dan 1
Observer.
B. Lingkungan Tenang.
C. Peralatan
2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan yang disukai dan hobinya.
b. Minimal 75% mampu menyebutka identitas pasangan bermainnya.
c. Minimal 75% mampu menyebutkan identitas satu pasangan lain yang mengikuti TAK
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan permainan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
2. SESI II
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co-leader, 4 fasilitator, dan 1 observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan
2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
b. Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya sendiri
c. Minimal 75% mampu menanyakan diri anggota kelompok lain
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
3. SESI III
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, 4 fasilitator, dan 1 Observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan
2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan anggota kelompok.
b. Minimal 75% mampu menanyakan kehidupan peribadi 1 orang anggota kelompok
c. Minimal 75% mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
4. SESI IV
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, 4 fasilitator, dan 1 Observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan
2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan topik tertentu dengan anggota kelompok.
b. Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
c. Minimal 75% mampu memilih topik yang ingin dibicarakan
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
5. SESI V
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, 4 fasilitator, dan 1 Observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan
2) Evaluasi Proses
c. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
d. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan masalah dengan pribadi anggota
kelompok.
b. Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
c. Minimal 75% mampu memilih salah satu masalah yang ingin dibicarakan
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
6.SESI VI
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co- leader, 4 fasilitator, dan 1 observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan
2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelonmpok
b. Minimal 75% mampu bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
c. Minimal 75% mampu menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan
permintaan.
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
7.SESI VII
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co leader, 4 fasilitator, dan 1 observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan
2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok
yang telah dilakukan
b. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
c. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
DAFTAR PUSTAKA
Kelaiat BA dan Akemat. (2005). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.
Jakarta:EGC
Keliat BA, Panjaitan RA, Helena N, (2006). Proses Keperawatan KesehatanJiwa.
Edisi 2. Jakarta : EGC