24
Takaran atau Dosis

Takaran Atau Dosis

Embed Size (px)

Citation preview

Takaran atau Dosis

Takaran atau DosisDOSIS OBATDOSIS ATAU TAKARAN adalahDosis atau takaran obat adalah banyaknya suatu obat yang dapat dipergunakan atau diberikan kepada seorang penderita, baik untuk obat dalam maupun obat luar.Jumlah obat yang diberikan dalam satuan berat atau satuan isi atau unit-unit lainnyaSatuan berat : mikrongram (g), miligram (mg), gram (g)Satuan isi : mililiter (ml) / cc, liter (l)Satuan unit : UIMACAM-MACAM DOSISDOSIS TERAPIJumlah terkecil yg dibutuhkan penderita dewasa untuk satu kali minum atau jangka waktu tertentu secara peroral untuk mendapatkan efek terapi.DOSIS MAKSIMUM jumlah terbesar dari rentangan obat yang masih aman diberikan kepada penderita dewasa dan belum menimbulkan gejala-gejala keracunan. untuk memberitahukan pada apoteker, bahwa dokter dgn sadar melebihkan obat, maka resep diberi tanda seru (!) disertai parafDosis maksimum berlaku untuk obat dengan cara pemakaian:1. Obat dalam, yaitu obat dengan pemakaian melalui mulut, kerongkongan terus ke lambung (Peroral)2. Obat dengan cara pemakaian melalui rectal, misalnya clysma/levement dan suppositoria atau obat yang penggunaannya melalui urogenital, misalnya bacilli, ovula dll.3. Obat dengan cara penggunaannya melalui jaringan kulit misalnya injeksi.

MACAM-MACAM DOSISDOSIS TOKSIKDosis obat yang diberikan melebihi dosis terapeutik, sehingga dapat menyebabkan terjadinya keracunan obatDOSIS LETHALdosis yang menyebabkan kematian pada hewan cobaBesarnya melebihi dosis toksik

Rentangan dosis toxic dan lethal tidak dapat digunakan tetapi dapat terjadi karena:- penderita salah minum obat- dokter salah menulis resep- apotek salah mengambil / menimbang obat- Euthanasia, bunuh diri (pada manusia)- pembunuhan (disengaja) Dosis Minimal Jumlah terkecil yg dibutuhkan penderita dewasa untuk satu kali minum atau jangka waktu tertentu secara peroral untuk mendapatkan efek terapi.

Dosis inisiasi (Dosis awal)Dosis yang diberikan pada awal suatu terapi sampai tercapai kadar kerja yang diinginkan secara terapeutikDosis Muatan (Loading dose):sejumlah obat yang digunakan untuk memacu percepatan waktu penyampaian kadar efektif minimum.

Dosis Beganda (Multiple dose):Pola pemberian obat berulang. Pengulangan dilakukan saat obat diperkirakan akan mengalami eliminasi pada jumlah tertentu dengan interval pemberian tertentu untuk mencapai efek terapi.MACAM-MACAM DOSISMAINTENANCE DOSEDosis obat yang diperlukan untuk memelihara-mempertahankan efek klinik atau konsentrasi terapeutik obat yang sesuai dengan dosis regimenDiberikan dalam tiap obat untuk menggantikan jumlah obat yang dieliminasi dari dosis yang terdahuluPenghitungan dosis pemeliharaan yang tepat dapat mempertahankan suatu keadaan stabil di dalam tubuhDosis LazimDosis Lazim, dosis ini merupakan petunjuk yang tidak mengikat, tetapi digunakan sebagai pedoman umum.

Dosis Tunggal (Single dose):pola pemberian obat satu kali sudah mampu memberikan efek terapi dengan efektif secara klinik.

Alat Penakar Dosis u/ Obat MinumDalam Bentuk Sendok Sendok makan = 15 cc Sendok teh = 5 ccSendok bubur = 8 cc

Karena ada variasi volume dlm bentuk sendok yang digunakan, maka idealnya : tiap wadah obat minum dilengkapi dgn sendok yang sesuai (ada batas ukurannya) tiap penderita memiliki gelas-obat yang diberi tanda dgn garis untuk sendok makan dan untuk sendok tehBerupa Obat TetesPenetes yg digunakan adalah penetes bakuPenetes baku = penetes internasional yg sudah memenuhi syarat-syarat khususKarena penetesan sering tidak sesuai dgn yg dimaksud dokter dan keraguan penderita dlm menghitung jumlah tetes obat, maka lebih baik obat diencerkan dgn cukup air sehingga dengan mudah dapat diminumAlat Penakar Dosis u/ Obat MinumFaktor yang mempengaruhi Dosis ObatFaktor OBAT

2. Faktor PENDERITA

3. Waktu dan Cara pemberian obatFaktor OBATSifat Fisik: daya larut obat, kristal/amorfSifat Kimia: asam-basa, garam, ester, pH, PkaToksisitas Obat: dosis suatu obat berbanding terbalik dengan toksisitasnya. Faktor PenderitaUmurBerat badanSexRasToleranceObesitasSensitivitas individualKondisi patofisiologiWaktu & Cara Pemberian ObatTime and Route of AdministrationWaktu Pemberian ObatWaktu pemberian obat dapat mempengaruhi absorpsi obat: aktivitas obat dipengaruhi oleh makanan sehingga respon obat dapat berkurang atau meningkat.Kelompok obat absorpsinya terhambat oleh makanan: Penicillin, Tetracyclin, Digoxin, Acetaminopen, Aspririn.Waktu administrasi yang tepat untuk meminumobat tersebut adalah 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makanObat-obat absorpsinya meningkat bersama makanan (makanan berlemak): Spironolacton, Griseofulvin, Vitamin ADEK pemberiannya setelah makan.Obat memerlukan interval waktu tertentu sehingga interaksinya dapat dihindari berikan jeda 2 jam.Lincomycin dengan Kaolin PectinPenicillin dengan ChlorampenicolObat melalui rectal waktu pemberian obat setelah defikasi.Cara Pemberian ObatOral: dimakan/diminumParenteral : SC, IV, IMRektal, intravaginal, intraurethralLokal, topikal, transdermalImplantasi, sublingual, intrabukal

Pengaruh cara pemberian obatCepat atau lambatnya obat mulai bekerja (onset of action)Lamanya obat bekerjaIntensitas kerja obatRespon farmakologisBioavaibilitas obatDosis yang tepatArti Persen (%) dalam Campuran ObatJumlah bahan obat dalam gram (W) atau ml (v) didalam setiap 100 gram atau 100 ml sediaan obat.Dalam resep dapat ditulis ;persen berat/berat(% W/W)persen berat/volum (%W/V)persen volum/volum(%V/V)persen volum/berat (%V/W)Tetracyclin salep 2% setiap 100 gram salep tersebut mengandung 2 g tetracyclin.

Injeksi Procaine HCl 4% setiap 100 ml obat suntik tersebut mengandung Procaine HCl 4 g.

Betadine solution 10% Dalam 100 ml obat cair tersebut mengandung 10g povidon iodine.Alkohol 70% setiap 100 ml alkohol 70% mengandung 70 ml Alkohol fortior.

Persen V/W : dipakai untuk menyatakan jumlah zat cair dalam 100 gram bahan padat.Contoh : Kadar minyak dlm suatu simplisia Kayu Putih mengandung 3 % minyak atsiri.Dasar Penghitungan DosisBerat Badan- dengan menimbang- pendugaan melalui lingkar dada (pada sapi) 2. Umur- catatan lahir,- rumus gigi dan tandukKonversi- Dosis manusia ke hewan Etiket adalah identitas suatu obat yang dicantumkan pada obat yang akan diserahkan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang cara penggunaan obat yang benar hingga tujuan pengobatan dapat tercapaiPemilihan etiket disesuaikan dengan penggunaan obat: Etiket warna biru: untuk obat luarEtiket warna putih: untuk obat dalam Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket, dan salinan resepContoh Etiket Obat LuarAPOTEK PEMBINA SEHATJl. Raya Situraja KM 16 Sumedang Telp.0261 - 207625APA : Hilma Hendrayanti,S.Si., Apt.SP No. KP.01.01.1.3.03047No. 1 Tgl. 1/8/2009 Tn. Pasha Sehari 3 x 1 tabletAPOTEK PEMBINA SEHATJl. Raya Situraja KM 16 Sumedang Telp.0261 - 207625APA : Hilma Hendrayanti,S.Si., Apt.SP No. KP.01.01.1.3.03047No. 1 Tgl. 1/8/2009 Tn. Pasha Sehari 3 x 2 tetes mata kanan dan kiri OBAT LUARContoh Etiket Obat Dalam