of 24 /24
Tugas Evaluasi Pembelajaran Fisika TAKSONOMI BLOOM d i s u s u n Oleh: ARINI HIDAYANI 8146175002 Kelas: A2

Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

Embed Size (px)

Text of Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

Tugas Evaluasi Pembelajaran Fisika

TAKSONOMI BLOOM

disusunOleh:ARINI HIDAYANI8146175002Kelas: A2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAPASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

A. Pendahuluan Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan . Di Indonesia, taksonomi bloom merupakan acuan penilaian berkelanjutan dalam KTSP (Mimin Haryati, 2007:22). Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 dan David R. Krathwohl (1964) . Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya. Tujuan pendidikan yang dicanangkan oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 dan David R. Krathwohl (1964) memiliki tiga kemampuan (kompetensi) yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kategori dan subkategori yang berurutan secara hirarkis (bertingkat), mulai dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks. Pada tahun 1990-an, kelompok psikologi kognitif yang dipimpin oleh Lorin Anderson (mantan mahasiswa Bloom ) , melakukan revisi terhadap level kognitif yang dikembangkan oleh Bloom . Revisi dan pengembangan taksonomi Bloom terus dilakukan, dan pengembangan yang terbaru adalah pengembangan taksonomi Bloom menjadi 4 domain yaitu domain kognitif, afektif, psikomotorik, dan sosial yang disebut sebagai Developing Human Potential in Four Domains for Learning and Doing (Peggy Dettmer, 2006).

TAKSONOMI BLOOMTaksonomi dapat diartikan sebagaiatribut ukur keberhasilan anak didik. Taksonomi ini pertama kali dikenalkan oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Ada 4 buahprinsip dasaryang digunakan Bloom dan Krathwohl dalam melahirkan taksonomi, yaitu:a. Prinsip metodologis(cara guru mengajar)b. Prinsip psikologis(fenomena kejiwaan)c. Prinsip logis(logis dan konsisten)d. Prinsip tujuan(keselarasan antara tujuan dan nilai-nilai)Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu: Cognitive Domain (Ranah Kognitif), Affective Domain (Ranah Afektif) , dan Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor). A. Domain KognitifRanah kognitif yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.

KATA KERJA OPERASIONALTabel 1. Tingkat Kompetensi Kata Kerja OperasionalNoKlasifikasi Tingkat KompetensiKata Kerja Operasional yang Digunakan

1Berhubungan dengan mencari keterangan1. Mendeskripsikan2. Menyebutkan3. Melengkapi4. Mendaftar5. Mendefinisikan6. Menghitung7. Mengidentifikasi8. Menceritakan9. Menamai

2Memproses 1. Mensitesis2. Mengelompokkan3. Menjelaskan4. Mengorganisasikan5. Meneliti/melakukan eksperimen6. Menganalogikan7. Mengurutkan8. Mengkategorikan9. Menganalisis10. Membandingkan11. Mengklasifikasi12. Menghubungkan13. Membedakan

3Menerapkan dan mengevaluasi1. Menerapkan suatu prinsip2. Membuat model3. Mengevaluasi4. Merencanakan5. Memperhitungkan/meramalkan kemungkinan6. Memprediksi7. Menduga/mengemukakan pendapat/mengambil kesimpulan8. Meramalkan kejadian9. Menggeneralisasikan10. Mempertimbangkan/memikirkan kemungkinan-kemungkinan11. Membayangkan12. Merancang13. menciptakan14. menduga/membuat dugaan/kesimpulan awal

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)Komponen domain kognitif dapat dilihat pada bagan berikut:

Berdasarkan piramida di atas maka komponen taksonomi Bloom yaitu :1. PengetahuanBerisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Dalam pengenalan siswa diminta untuk memilih satu dari dua atau lebih jawaban Mengungkap/mengingat kembali(recall)Siswa diminta untuk mengingat kembali satu atau lebih fakta-fakta yang sederhana.

2. Pemahaman(Comprehension)Siswa diminta untuk membuktikan bahwa siswa memhami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep.

3. Penerapan Atau Aplikasi (Application)Siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu abstraksi tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan, cara) secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar.

4. Analisis (Analysis)Siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau situasi yang kompleks atas konsep-konsep dasar.

5. Sintesis(Synthesis)Meminta Siswa Menggabungkan Atau Menyusun Kembali(Reorganize)Hal-Hal Yang Sfesifik Agar Dapat Mengembangkan Suatu Struktur Baru.

6. Evaluasi (Evaluation)Siswa Mampu Menerapkan Pengetahuan Dan Kemampuan Yang Telah Dimiliki Untuk Menilai Sesuatu Kasus Yang Diajukan Oleh Penyusun Soal.Tabel 2. Kata Kerja Ranah KognitifPengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi

MengutipMenyebutkanMenjelaskanMenggambarMembilangMengidentifikasiMendaftarMenunjukkanMemberi labelMemberi indeksMemasangkanMenamaiMenandaiMembacaMenyadariMengahfalMeniruMencatatMengulangMereproduksi MeninjauMemilihMempelajariMentabulasiMemberi kodeMenelusuriMenulis

MemperkirakanMenjelaskanMengkategorikanMencirikanMerinciMengasosiasikanMembandingkanMenghitungMengkontraskanMengubahMempertahankanMenguraikanMenjalinMembedakanMendiskusikanMenggaliMencontohkanMenerangkanMengemukakan MempolakanMemperluasMenyimpulkanMeramalkanMerangkumMenjabarkan MenugaskanMengurutkanMenentukanMenerapkanMenyesuaikanMengkalkulasiMemodifikasiMengklasifikasiMenghitungMembangunMembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkanMenggunakanMenilaiMelatihMenggaliMengemukakanMengadaptasiMenyelidikiMengoperasikanMempersoalkanMengkonsepkanMelaksanakanMeramalkanMemproduksiMemprosesMengaitkanMenyusunMensimulasikanMemecahkanMelakukanMentabulasiMemprosesMeramalkan MenganalisisMengauditMemecahkanMenegaskanMendeteksiMendiagnosisMenyeleksiMerinciMenominasikanMendiagramkanMengkorelasikanMerasionalkanMengujiMencerahkanMenjelajahMembagankanMenyimpulkanMenemukanMenelaahMemaksimalkanMemerintahkanMengeditMengaitkanMemilihMengukurMelatihMentransfer MengabstraksiMengaturMenganimasiMengumpulkanMengkategorikanMengkodeMengkombinasikanMenyusunMengarangMembangunMenanggulangiMenghubungkanMenciptakanMengkreasikanMengoreksiMerancangMerencanakanMendikteMeningkatkanMemperjelasMemfasilitasiMembentukMerumuskanMenggeneralisasiMenggabungkanMemadukanMembatasMereparasiMenampilkanMenyiapkanMemproduksiMerangkumMerekonstruksi

MembandingkanMenyimpulkanMenilaiMengarhkanMengkritikMenimbangMemutuskanMemisahkanMemprediksiMemperjelasMenugaskanMenafsirkanMempertahankanMemerinciMengukurMerangkumMembuktikanMemvalidasiMengetesMendukungMemilihMemproyeksikan

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)

B. DOMAIN AFEKTIFDomaian afektif berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.Komponen domain afektif yaitu :1. Penerimaan (receiving)2. Penanggapan (responding)3. Penghargaan (valuing)4. Pengorganisasian (organization)5. Pewatakan (characterization)6. Koordinasi (kombninasi antara skill dan kebiasaan)Tabel 3. Kata Kerja Ranah AfektifMenerimaMenanggapi Menilai Mengelola Menghayati

MemilihMempertanyakanMengikutiMemberiMenganutMematuhiMeminati MenjawabMembantuMengajukanMengompromikanMenyenangiMenyambutMendukungMenyetujuiMenampilkanMelaporkanMemilihMengatakanMengasumsikanMeyakiniMelengkapiMeyakinkanMemperjelasMemprakarsaiMengimaniMengundangMenggabungkanMengusulkanMenekankanMenyumbang MenganutMengubahMenataMengklasifikasikanMengombinasikanMempertahankanMembangunMembentuk pendapatMemadukanMengelolaMenegosiasiMengubah perilakuBerakhlak muliaMempengaruhiMendengarkanMengkualifikasiMelayaniMenunjukkanMembuktikanmemecahkan

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)

C. DOMAIN PSIKOMOTORIKDomain psikomotorik berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.Komponen domain Psikomotorik :1. Peniruan2. Manipulasi3. Ketetapan4. Artikulasi5. PengalamiahanTabel 4. Kata Kerja Ranah PsikomotorikMenirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi

MengaktifkanMenyesuaikanMenggabungkanMelamarMengaturMengumpulkanMenimbangMemperkecilMembangunMengubahMembersihkanMemposisikanmengonstruksiMengoreksiMendemonstrasikanMerancangMemilahMelatihMemperbaikiMengidentifikasiMengisiMenempatkanMembuatMemanipulasiMereparasiMencampur MengalihkanMenggantikanMemutarMengirimMemindahkanMendorongMenarikMemproduksiMencampurMengoperasikanMengemasMembungkus MengalihkanMempertajamMembentukMemadankanMenggunakanMemulaiMenyetirMenjeniskanMenempelMenseketsaMelonggarkanMenimbang

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)

DOMAIN DAN KOMPONEN TAKSONOMI BLOOM REVISIA. TAKSONOMI BLOOM REVISITaksonomi Bloom setelah dilakukan revisi oleh Aderson dan Kratwohl (2001), terdapat perbedaan yang tidak banyak pada dimensi Kognitif.

(Sumber : Sari Intan Permata, 2012, Taksonomi Bloom Ranah Pengetahuan Marzano) Mengingat berarti mengambil pengetahuan tertentu dari memori jangka panjang. Memahami adalah mengkonstruksi makna dari materi pembelajaran termasuk apa yang diucapkan, ditulis dan digambar oleh guru Mengaplikasikan adalah menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu Menganalisis berarti memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan-hubungan antar bagian itu dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan Mengevaluasi adalah mengambil keputusan berdasarkan kriteria atau standar Mencipta adalah memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang original.Dalam dimensi kognitif, terdapat banyak jenis pengetahuan dan banyak lagi istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan-pengetahuan tersebut. Diantaranya adalah pengetahuan konseptual, pengetahuan kondisional, pengetahuan isi, pengetahuan deklaratif, pengetahuan disipliner, pengetahuan wacana, pengetahuan domain, pengetahuan episodik, pengetahuan eksplisit, pengetahuan faktual, pengetahuan metakognitif, pengetahuan awal, pengetahuan prosedural, pengetahuan semantik, pengetahuan situsional, pengetahuan sosiokultural, pengetahuan strategis dan pengetahuan implisit. (Alexander, Schallert dan Hare, 1991; deJong dan Ferguson-Hessler, 1996; Dochy dan Alexander, 1995; Ryle, 1949 dalam Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 2010).Oleh karena terdapat banyak jenis pengetahuan dan istilah yang berbeda dan ketidaksepakatan pendapat perihal banyak aspek dalam dimensi pengetahuan, yang menyebabkan sulit untuk membuat taksonomi pengetahuan yang mencakup seluruh kompleksitas dasar pengetahuan yang sederhana, praktis dan mudah digunakan dengan jumlah kategori yang ringkas, maka akhirnya dikategorikan pengetahuan menjadi 4 jenis yaitu (1) Pengetahuan Faktual, (2) Pengetahuan Konseptual, (3) Pengetahuan Prosedural, (4) Pengetahuan Metakognitif.1. Pengetahuan faktual (Factual Knowledge)Yaitu elemen dasar dimana siswa harus tahu akan berkenalan dengan disiplin atau memecahkan masalah di dalamnya. Termasuk di dalamnya pengetahuan terminologi dan pengetahuan tentang rincian spesifik dan unsur.2. Pengetahuan konseptual (Conceptual Knowledge)Yaitu hubungan antara unsur-unsur dasar dalam struktur yang lebih besar yang memungkinkan mereka untuk berfungsi bersama-sama. Diantaranya: Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori, pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan generalisasi, Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur.3. Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge)Yaitu bagaimana melakukan sesuatu atau penyelidikan, dan kriteria untuk menggunakan keterampilan, teknik, dan metode. Diantaranya: Pengetahuan tentang subyek-keterampilan khusus, pengetahuan subjek-teknik khusus dan metode, pengetahuan kriteria untuk menentukan ketika untuk menggunakan prosedur yang tepat.4. Pengetahuan metakognitif (Metacognitive Knowledge)Yaitu pengetahuan kognisi secara umum serta kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi sendiri. Diantaranya: Pengetahuan strategis, pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif, termasuk sesuai kontekstual dan kondisi pengetahuan.

Lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel dibawah :Dimensi PengetahuanDimensi Proses Kognitif

1. Mengingat2. Memahami3.Mengaplikasikan4.Menganalisis5.Mengevaluasi6. Mencipta

A. Pengetahuan Faktual

B. Pengetahuan Konseptual

C. Pengetahuan Prosedural

D. Pengetahuan Metakogni-Tif

(Sumber : Lorin W. Anderson & David R. Krathwohl, 2010, Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen)

(Sumber : Ana Ratna Wulan, 2012, Taksonomi Bloom Revisi)RANAH KOGNITIFMengingatMemahamiMengaplikasikanMenganalisisMengavaluasiMencipta

C1C2C3C4C5C6

MemasangkanMembacaMemberi indeksMemberi kodeMemberi labelMembilangMemilihMempelajariMenamaiMenandaiMencatatMendaftarMenelusuriMengenaliMenggambarMenghafalMengidentifikasiMengulangMengutipMeninjauMeniruMentabulasiMenulisMenunjukkanMenyadariMenyatakanMenyebutkanMereproduksiMenempatkanMelakukan inferensiMelaporkanMembandingkanMembedakanMemberi contohMembeberkanMemperkirakanMemperluasMempertahankanMemprediksiMenafsirkanMenampilkanMenceritakanMencontohkanMendiskusikanMenerangkanMengabstraksikanMengartikanMengasosiasikanMengekstrapilasiMengelompokkanMengemukakanMenggaliMenggeneralisasikanMenggolong-golongkanMenghitungMengilustrasikanMenginterpolasiMenginterpretasikanMengkategorikanMengklasifikasiMengkontraskanMengubahMenguraikanMenjabarkanMenjalinMenjelaskanMenterjemahkanMentranslasiMenunjukkanMenyimpulkanMerangkumMeringkasMengidentifikasi

MelaksanakanMelakukanMelatihMembiasakanMemodifikasiMempersoalkanMemprosesMencegahMenentukanMenerapkanMengadaptasiMengaitkanMengemukakanMenggaliMenggambarkanMenggunakanMenghitungMengimplementasikanMengkalkulasiMengklasifikasiMengkonsepkanMengoperasikanMengurutkanMengurutkanMensimulasikanMentabulasiMenugaskanMenyelidikiMenyesuaikanMenyusunMeramalkanMenjalankanMempraktekkanMemilihMemulaiMenyelesaikanMelatihMemadukanMemaksimalkanMembagankanMembeda-bedakanMembuat strukturMemecahkanMemerintahMemfokuskanMemilihMenataMencerahkanMendeteksiMendiagnosisMendiagramkanMenegaskanMenelaahMenetapkan sifat/ciriMengaitkanMenganalisisMengatribusikanMengauditMengeditMengkorelasikanMengorganisasikanMengujiMenguraikanMenjelajahMenominasikanMentransferMenyeleksiMerasionalkanMerinciMembuktikanMemilihMemisahkanMemonitorMemperjelasMempertahankanMempresiksiMemproyeksikanMemutuskanMemvalidasiMenafsirkanMendukungMengarahkanMengecekMengetesMengkoordinasikanMengkritikMengkritisiMengujiMengukurMenilaiMenimbangMenugaskanMerinciMembenarkanMenyalahkanMemadukanMembangunMembatasMembentukMembuatMembuat rancanganMemfasilitasiMemperjelasMemproduksiMemunculkanMenampilkanMenanggulangiMenciptakanMendikteMenemukanMengabstraksiMenganimasiMengarangMengaturMenggabungkanMenggeneralisasiMenghasilkan karyaMenghubungkanMengingatkanMengkategorikanMengkodeMengkombinasikanMengkreasikanMengoreksiMengumpulkanMengusulkan hipotesisMenyiapkanMenyusunMerancangMerekonstruksiMerencanakanMereparasiMerumuskanMemperbaharuiMenyempurnakanMemperkuatMemperindahMengubah

RANAH AFEKTIFMenerimaMeresponMenghargaiMengorganisasikanKarakterisasiMenurut Nilai

A1A2A3A4A5

MengikutiMenganutMematuhiMeminatiMengompromikanMenyenangiMenyambutMendukungMenyetujuiMenampilkanMelaporkanMemilihMengatakanMemilahMenolakMengasumsikanMeyakiniMeyakinkanMemperjelasMemprakarsaiMengimaniMenekankanMenyumbangMengubahMenataMengklasifikasikanMengombinasikanMempertahankanMembangunMembentuk pendapatMemadukanMengelolaMenegosiasiMerembuk

MembiasakanMengubah perilakuBerakhlak muliaMempengaruhiMengkualifikasiMelayaniMembuktikan

Memecahkan

RANAH PSIKOMOTORMeniruManipulasiPresisiArtikulasiNaturalisasi

P1P2P3P4P5

MenyalinMengikutiMereplikasiMengulangiMematuhiKembali membuatMembangunMelakukan, Melaksanakan, MenerapkanMenunjukkanMelengkapi Menunjukkan, Menyempurnakan Mengkalibrasi MengendalikanMembangunMengatasi Menggabungkan Koordinat, Mengintegrasikan Beradaptasi Mengembangkan Merumuskan, MemodifikasiMaster

MendesainMenentukanMengelola

Contoh penerapan Taksonomi Bloom Revisi terhadap pembelajaran FisikaKategori & Proses KognitifKata Kerja OperasionalDefenisiContoh

1. Mengingat (Remembering)Memanggil kembali pengetahuan yang relevan dari memori jangka panjang (longterm memory)

1.1. Mengenal(Recognizing)Mengidentifikasi(Identifing)Menempatkanlongterm memorysesuai dengan materiyang disajikanMengenalsimbol besaran dalam fisika(Contoh:percepatanbendadisimbolkan a)dsb.

1.2.Mengungkap/mengIngat kembali/menghafal(Recalling)Menelusuri(Retrieving)Menelusuripengetahuan yangrelevan darilongterm memoryMengingatkembali(contoh: i x i = j x j = k x k = 0)

2. Mengerti (Understanding) Membangun makna dari pesan pembelajaran, lisan, tulisan, dan komunikasi grafik.

2.1. Interpretasi(Interpreting)Menjelaskan (clarifying)Menafsirkan(paraphrasing)MenyajikanMengubah bentukpenyajianMengubahkalimatdengan katakatake dalamsimbol(representing)Translasi(translating)Mengubah bentukPenyajianMengubah kalimat kedalam simbol (Contoh:Massa suatubendamerupakanperkalianvolume bendadengan massajenis bendatersebutm = V x )

2.2. Menerapkandengan contoh(ExemplifingMenggambarkan(Illustrating)& mencontohkan(instantiating)Menemukan contohspesifik ataumenggambarkankonsep atau prinsipMenggambarkan pembentukan bayangan pada cermin datar

2.3.Mengklasifikasi(Clasifying)Mengkategorikan(Categorizing),Mengelompokkan(subsuming)Menetapkan dalamkelompoknyaMengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan

2.4. Merangkum(Summarizing)Mengabstraksi(Abstracting),menggeneralisasi(generalizing)Mengabstraksitema umumSiswa telahmembacasejarahpenemuanlistrik laludiminta untukmembuatrangkuman

2.5. Inferensi(Inferring)Menyimpulkan(concluding),ekstrapolasi(ekstrapolating),interpolasi(interpolating) ,prediksi(predicting)Membuatkesimpulan yangmasuk akal dariinformasi yangdisajikanMenyimpulkan hubungan dua variabel V = IR (Rhambatan, V tegangan, I kuat arus listrik)

2.6. Komparasi(Comparing)Mengontraskan(Contrating),memetakan(mapping),mencocokkan(matching)Mendeteksikesesuaian antaradua atau lebih;benda, ide,peristiwa, dsbApa perbedaanantara arus listrik yang melewatipenghantar dengan air yang mengalirdalam pipa?

2.7. Eksplanasi(Explaning)Membangun model(Contructing model)Membangunhubungan sebabakibat dari suatusistemBagaimana efekPenyinaran pada suatu benda?

3. Menerapkan (Applying) Menggunakan prosedur pada situasi yang diberikan (tertentu)

3.1.Melaksanakan(Executing)Melaksanakan(Carrying out)Menerapkanprosedur untuktugas yang tidak biasa (familiar)Menerapkan Hukum II Newton untuk situasi yang tepat

3.2. Implementasi(Implementing)Menggunakan(using)Menerapkanprosedur untuktugas yang tidakbiasa (unfamiliar)Menjawab pertanyaan penelitian(bagaimanameningkatkankinerja suatu alat)

4. Menganalisis (Analyzing) Menguraikan materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian berhubungan satu dengan yang lain.

4.1. Deferensiasi(Differentiting)Membedakan(Discriminating,distinguishing),memfokuskan (focusing),menyeleksi (selecting)Membedakanbagian yangrelevan dariyang tidak relevan atau bagian yang penting dari yang tidak pentingMembedakan AtomDalton dan AtomThomson.

4.2. Mengorganisasi(Organizing)Menemukan (Finding),koherensi (coherence),perpaduan(intergrating), membuat garis besar (outlining),menguraikan (parsing),membentuk(structuring)Menetapkanbagian-bagianatau fungsidalam strukturBagaimana prosedur menyusun laporan penelitian?

4.3. MengetahuiMaksud (attributing)Dekontruksi(deconstructing)Menerapkanpandangan, bias,nilai/maksudMenentukan maksud penulis daripaparannya

5. Mengevaluasi (Evaluating) Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria dan standard.

5.1. Mengecek (checking)Koordinasi (coordinating),Mendeteksi (detecting),Memonitor(monitoring),menguji (testing)Mendeteksi ketidakkonsistenanatau alasan yang tidak masuk akal pada suatu proses atau produk;menemukan apakah suatu proses atau produk mempunyai konsistensi internal; mendeteksi efektivitasprosedur yangditerapkanMemeriksa apakahkesimpulan dari sebuah penelitianditarik dari data hasil observasi

5.2. Mengkritisi(critiquing)Mempertimbangkan(judging)Mendeteksiketidakkonsistenanantara produk dengankriteria luar; menemukan apakahsuatu proses atauproduuk mempunyaikonsistensi luar;mendeteksi ketepatanprosedur denganmasalah yangdiberikanMempertimbangkan dua metode yangpaling baik untukmemecahkanmasalah

6. Mencipta (Creating) Menggabungkan unsur-unsur secara bersama untuk membentuk suatu hubungan yang fungsional; mengorganisasi kembali bagian bagian ke dalam pola atau struktur yang baru.

6.1. Membangun(Generating)Berhipotesis(Hypothesizing)Mengusulkan hipotesisBerdasarkan kriteriaMembangun hipotesis

6.2. Merencanakan(Planning)Merancang (Designing)Memikirkan suatu prosedur untuk menyelesaikan tugasMenguji hipotesis

6.3. Menghasilkan(Producting)Menyusun (Constructing)Menemukan suatu produkMembuat bellistrik denganfrekuensi tertentu

(Sumber : Cartono, 2007 ; Anderson Et Al, 2001 dalam Achmad Samsudin, 2012)

DAFTAR PUSTAKAAnderson, Lorin W., Krathwohl, David R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Bloom, B. S. ed. Et al. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook I, Cognitive Domain. New York: David McKayKrathwohl, D. R. ed. Et al. (1964), Taxonomy of Educational Objectives: Handbook II, Affective Domain. New York: David McKay.Kusnodin, Imam. (2009), Kata Kerja Operasional. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.Sari Intan Permata, 2012, Taksonomi Bloom Ranah Pengetahuan Marzano, FKIP Universitas Sriwijaya, PalembangSamsudin Achmad, 2012, Aspek-aspek Penilaian Ranah Kognitif, Psikomotorik dan Afektif, FPMIPA, BandungSukmadinata, Nana. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: P.T.Remaja Rosdakarya.Wulan Ana Ratna, 2012, Taksonomi Bloom Revisi, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung