24
Tugas Evaluasi Pembelajaran Fisika TAKSONOMI BLOOM d i s u s u n Oleh: ARINI HIDAYANI 8146175002 Kelas: A2

Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

Tugas Evaluasi Pembelajaran Fisika

TAKSONOMI BLOOM

d

i

s

u

s

u

n

Oleh:

ARINI HIDAYANI

8146175002

Kelas: A2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Page 2: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

A. Pendahuluan

Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan .

Di Indonesia, taksonomi bloom merupakan acuan penilaian berkelanjutan dalam KTSP

(Mimin Haryati, 2007:22). Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom

pada tahun 1956 dan David R. Krathwohl (1964) . Dalam hal ini, tujuan pendidikan

dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali

ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya. Tujuan pendidikan yang

dicanangkan oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 dan David R. Krathwohl

(1964) memiliki tiga kemampuan (kompetensi) yaitu ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kategori dan

subkategori yang berurutan secara hirarkis (bertingkat), mulai dari tingkah laku yang

sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks.

Pada tahun 1990-an, kelompok psikologi kognitif yang dipimpin oleh Lorin

Anderson (mantan mahasiswa Bloom ) , melakukan revisi terhadap level kognitif yang

dikembangkan oleh Bloom . Revisi dan pengembangan taksonomi Bloom terus

dilakukan, dan pengembangan yang terbaru adalah pengembangan taksonomi Bloom

menjadi 4 domain yaitu domain kognitif, afektif, psikomotorik, dan sosial yang

disebut sebagai Developing Human Potential in Four Domains for Learning and Doing

(Peggy Dettmer, 2006).

Page 3: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi dapat diartikan sebagai atribut ukur keberhasilan anak didik. Taksonomi

ini pertama kali dikenalkan oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Ada 4 buah prinsip

dasar yang digunakan Bloom dan Krathwohl dalam melahirkan taksonomi, yaitu:

a. Prinsip metodologis (cara guru mengajar)

b. Prinsip psikologis (fenomena kejiwaan)

c. Prinsip logis (logis dan konsisten)

d. Prinsip tujuan (keselarasan antara tujuan dan nilai-nilai)

Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu: Cognitive Domain (Ranah

Kognitif), Affective Domain (Ranah Afektif) , dan Psychomotor Domain (Ranah

Psikomotor).

A. Domain Kognitif

Ranah kognitif yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual,

seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.

KATA KERJA OPERASIONAL

Tabel 1. Tingkat Kompetensi Kata Kerja Operasional

No Klasifikasi Tingkat Kompetensi

Kata Kerja Operasional yang Digunakan

1 Berhubungan dengan mencari keterangan

1. Mendeskripsikan2. Menyebutkan3. Melengkapi4. Mendaftar5. Mendefinisikan6. Menghitung7. Mengidentifikasi8. Menceritakan9. Menamai

2 Memproses 1. Mensitesis2. Mengelompokkan3. Menjelaskan4. Mengorganisasikan5. Meneliti/melakukan eksperimen6. Menganalogikan7. Mengurutkan8. Mengkategorikan9. Menganalisis

Page 4: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

10. Membandingkan11. Mengklasifikasi12. Menghubungkan13. Membedakan

3 Menerapkan dan mengevaluasi

1. Menerapkan suatu prinsip2. Membuat model3. Mengevaluasi4. Merencanakan5. Memperhitungkan/meramalkan kemungkinan6. Memprediksi7. Menduga/mengemukakan pendapat/mengambil

kesimpulan8. Meramalkan kejadian9. Menggeneralisasikan10. Mempertimbangkan/memikirkan kemungkinan-

kemungkinan11. Membayangkan12. Merancang13. menciptakan14. menduga/membuat dugaan/kesimpulan awal

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)

Komponen domain kognitif dapat dilihat pada bagan berikut:

Berdasarkan piramida di atas maka komponen taksonomi Bloom yaitu :

1. Pengetahuan

Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-

fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Dalam pengenalan siswa

diminta untuk memilih satu dari dua atau lebih jawaban Mengungkap/mengingat

kembali (recall) Siswa diminta untuk mengingat kembali satu atau lebih fakta-fakta

yang sederhana.

Page 5: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

2. Pemahaman (Comprehension)

Siswa diminta untuk membuktikan bahwa siswa memhami hubungan yang sederhana

diantara fakta-fakta atau konsep.

3. Penerapan Atau Aplikasi (Application)

Siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu abstraksi

tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan, cara) secara tepat untuk diterapkan

dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar.

4. Analisis (Analysis)

Siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau situasi yang kompleks atas

konsep-konsep dasar.

5. Sintesis (Synthesis)

Meminta Siswa Menggabungkan Atau Menyusun Kembali (Reorganize) Hal-Hal

Yang Sfesifik Agar Dapat Mengembangkan Suatu Struktur Baru.

6. Evaluasi (Evaluation)

Siswa Mampu Menerapkan Pengetahuan Dan Kemampuan Yang Telah Dimiliki

Untuk Menilai Sesuatu Kasus Yang Diajukan Oleh Penyusun Soal.

Tabel 2. Kata Kerja Ranah Kognitif

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi

MengutipMenyebutkanMenjelaskanMenggambarMembilangMengidentifikasiMendaftarMenunjukkanMemberi labelMemberi indeksMemasangkanMenamaiMenandaiMembacaMenyadariMengahfalMeniru

MemperkirakanMenjelaskanMengkategorikanMencirikanMerinciMengasosiasikanMembandingkanMenghitungMengkontraskanMengubahMempertahankanMenguraikanMenjalinMembedakanMendiskusikanMenggaliMencontohkan

MenugaskanMengurutkanMenentukanMenerapkanMenyesuaikanMengkalkulasiMemodifikasiMengklasifikasiMenghitungMembangunMembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkanMenggunakanMenilaiMelatih

MenganalisisMengauditMemecahkanMenegaskanMendeteksiMendiagnosisMenyeleksiMerinciMenominasikanMendiagramkanMengkorelasikanMerasionalkanMengujiMencerahkanMenjelajahMembagankanMenyimpulkan

MengabstraksiMengaturMenganimasiMengumpulkanMengkategorikanMengkodeMengkombinasikanMenyusunMengarangMembangunMenanggulangiMenghubungkanMenciptakanMengkreasikanMengoreksiMerancangMerencanakan

MembandingkanMenyimpulkanMenilaiMengarhkanMengkritikMenimbangMemutuskanMemisahkanMemprediksiMemperjelasMenugaskanMenafsirkanMempertahankanMemerinciMengukurMerangkumMembuktikan

Page 6: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

MencatatMengulangMereproduksiMeninjauMemilihMempelajariMentabulasiMemberi kodeMenelusuriMenulis

MenerangkanMengemukakanMempolakanMemperluasMenyimpulkanMeramalkanMerangkumMenjabarkan

MenggaliMengemukakanMengadaptasiMenyelidikiMengoperasikanMempersoalkanMengkonsepkanMelaksanakanMeramalkanMemproduksiMemprosesMengaitkanMenyusunMensimulasikanMemecahkanMelakukanMentabulasiMemprosesMeramalkan

MenemukanMenelaahMemaksimalkanMemerintahkanMengeditMengaitkanMemilihMengukurMelatihMentransfer

MendikteMeningkatkanMemperjelasMemfasilitasiMembentukMerumuskanMenggeneralisasiMenggabungkanMemadukanMembatasMereparasiMenampilkanMenyiapkanMemproduksiMerangkumMerekonstruksi

MemvalidasiMengetesMendukungMemilihMemproyeksikan

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)

B. DOMAIN AFEKTIF

Domaian afektif berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi,

seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

Komponen domain afektif yaitu :

1. Penerimaan (receiving)

2. Penanggapan (responding)

3. Penghargaan (valuing)

4. Pengorganisasian (organization)

5. Pewatakan (characterization)

6. Koordinasi (kombninasi antara skill dan kebiasaan)

Tabel 3. Kata Kerja Ranah Afektif

Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

Memilih

Mempertanyakan

Mengikuti

Memberi

Menganut

Mematuhi

Meminati

Menjawab

Membantu

Mengajukan

Mengompromikan

Menyenangi

Menyambut

Mendukung

Menyetujui

Menampilkan

Melaporkan

Memilih

Mengasumsikan

Meyakini

Melengkapi

Meyakinkan

Memperjelas

Memprakarsai

Mengimani

Mengundang

Menggabungkan

Mengusulkan

Menekankan

Menganut

Mengubah

Menata

Mengklasifikasikan

Mengombinasikan

Mempertahankan

Membangun

Membentuk

pendapat

Memadukan

Mengelola

Mengubah perilaku

Berakhlak mulia

Mempengaruhi

Mendengarkan

Mengkualifikasi

Melayani

Menunjukkan

Membuktikan

memecahkan

Page 7: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

Mengatakan Menyumbang Menegosiasi

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)

C. DOMAIN PSIKOMOTORIK

Domain psikomotorik berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan

motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

Komponen domain Psikomotorik :

1. Peniruan

2. Manipulasi

3. Ketetapan

4. Artikulasi

5. Pengalamiahan

Tabel 4. Kata Kerja Ranah Psikomotorik

Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi

Mengaktifkan

Menyesuaikan

Menggabungkan

Melamar

Mengatur

Mengumpulkan

Menimbang

Memperkecil

Membangun

Mengubah

Membersihkan

Memposisikan

mengonstruksi

Mengoreksi

Mendemonstrasikan

Merancang

Memilah

Melatih

Memperbaiki

Mengidentifikasi

Mengisi

Menempatkan

Membuat

Memanipulasi

Mereparasi

Mencampur

Mengalihkan

Menggantikan

Memutar

Mengirim

Memindahkan

Mendorong

Menarik

Memproduksi

Mencampur

Mengoperasikan

Mengemas

Membungkus

Mengalihkan

Mempertajam

Membentuk

Memadankan

Menggunakan

Memulai

Menyetir

Menjeniskan

Menempel

Menseketsa

Melonggarkan

Menimbang

(dilihat : Kusnodin Imam,UNY,2009)

Page 8: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

DOMAIN DAN KOMPONEN TAKSONOMI BLOOM REVISIA. TAKSONOMI BLOOM REVISI

Taksonomi Bloom setelah dilakukan revisi oleh Aderson dan Kratwohl (2001),

terdapat perbedaan yang tidak banyak pada dimensi Kognitif.

(Sumber : Sari Intan Permata, 2012, Taksonomi Bloom Ranah Pengetahuan Marzano)

- Mengingat berarti mengambil pengetahuan tertentu dari memori jangka panjang.

- Memahami adalah mengkonstruksi makna dari materi pembelajaran termasuk apa

yang diucapkan, ditulis dan digambar oleh guru

- Mengaplikasikan adalah menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam

keadaan tertentu

- Menganalisis berarti memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian penyusunnya

dan menentukan hubungan-hubungan antar bagian itu dan hubungan antara bagian-

bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan

- Mengevaluasi adalah mengambil keputusan berdasarkan kriteria atau standar

- Mencipta adalah memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan

koheren atau untuk membuat suatu produk yang original.

Page 9: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

Dalam dimensi kognitif, terdapat banyak jenis pengetahuan dan banyak lagi istilah

yang digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan-pengetahuan tersebut. Diantaranya

adalah pengetahuan konseptual, pengetahuan kondisional, pengetahuan isi, pengetahuan

deklaratif, pengetahuan disipliner, pengetahuan wacana, pengetahuan domain, pengetahuan

episodik, pengetahuan eksplisit, pengetahuan faktual, pengetahuan metakognitif, pengetahuan

awal, pengetahuan prosedural, pengetahuan semantik, pengetahuan situsional, pengetahuan

sosiokultural, pengetahuan strategis dan pengetahuan implisit. (Alexander, Schallert dan

Hare, 1991; deJong dan Ferguson-Hessler, 1996; Dochy dan Alexander, 1995; Ryle, 1949

dalam Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl, 2010).

Oleh karena terdapat banyak jenis pengetahuan dan istilah yang berbeda dan

ketidaksepakatan pendapat perihal banyak aspek dalam dimensi pengetahuan, yang

menyebabkan sulit untuk membuat taksonomi pengetahuan yang mencakup seluruh

kompleksitas dasar pengetahuan yang sederhana, praktis dan mudah digunakan dengan

jumlah kategori yang ringkas, maka akhirnya dikategorikan pengetahuan menjadi 4 jenis

yaitu (1) Pengetahuan Faktual, (2) Pengetahuan Konseptual, (3) Pengetahuan Prosedural,

(4) Pengetahuan Metakognitif.

1. Pengetahuan faktual (Factual Knowledge)

Yaitu elemen dasar dimana siswa harus tahu akan berkenalan dengan disiplin atau

memecahkan masalah di dalamnya. Termasuk di dalamnya pengetahuan terminologi dan

pengetahuan tentang rincian spesifik dan unsur.

2. Pengetahuan konseptual (Conceptual Knowledge)

Yaitu hubungan antara unsur-unsur dasar dalam struktur yang lebih besar yang

memungkinkan mereka untuk berfungsi bersama-sama. Diantaranya: Pengetahuan tentang

klasifikasi dan kategori, pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan generalisasi, Pengetahuan

tentang teori, model, dan struktur.

3. Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge)

Yaitu bagaimana melakukan sesuatu atau penyelidikan, dan kriteria untuk menggunakan

keterampilan, teknik, dan metode. Diantaranya: Pengetahuan tentang subyek-keterampilan

khusus, pengetahuan subjek-teknik khusus dan metode, pengetahuan kriteria untuk

menentukan ketika untuk menggunakan prosedur yang tepat.

4. Pengetahuan metakognitif (Metacognitive Knowledge)

Yaitu pengetahuan kognisi secara umum serta kesadaran dan pengetahuan tentang

kognisi sendiri. Diantaranya: Pengetahuan strategis, pengetahuan tentang tugas-tugas

kognitif, termasuk sesuai kontekstual dan kondisi pengetahuan.

Page 10: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

Lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel dibawah :

Dimensi

Pengetahuan

Dimensi Proses Kognitif

1. Mengingat 2. Memahami 3.Mengaplikasikan 4.Menganalisis 5.Mengevaluasi 6. Mencipta

A. Pengetahuan

Faktual

B. Pengetahuan

Konseptual

C. Pengetahuan

Prosedural

D. Pengetahuan

Metakogni-

Tif

(Sumber : Lorin W. Anderson & David R. Krathwohl, 2010, Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen)

Page 11: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

(Sumber : Ana Ratna Wulan, 2012, Taksonomi Bloom Revisi)

RANAH KOGNITIFMengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengavaluasi Mencipta

C1 C2 C3 C4 C5 C6MemasangkanMembacaMemberi indeksMemberi kodeMemberi labelMembilangMemilihMempelajariMenamaiMenandaiMencatatMendaftarMenelusuriMengenaliMenggambarMenghafalMengidentifikasiMengulangMengutipMeninjauMeniruMentabulasiMenulisMenunjukkanMenyadariMenyatakanMenyebutkanMereproduksiMenempatkan

Melakukan inferensiMelaporkanMembandingkanMembedakanMemberi contohMembeberkanMemperkirakanMemperluasMempertahankanMemprediksiMenafsirkanMenampilkanMenceritakanMencontohkanMendiskusikanMenerangkanMengabstraksikanMengartikanMengasosiasikanMengekstrapilasiMengelompokkanMengemukakanMenggaliMenggeneralisasikanMenggolong-golongkanMenghitungMengilustrasikanMenginterpolasiMenginterpretasikanMengkategorikanMengklasifikasiMengkontraskanMengubahMenguraikanMenjabarkanMenjalinMenjelaskanMenterjemahkanMentranslasiMenunjukkanMenyimpulkanMerangkumMeringkasMengidentifikasi

MelaksanakanMelakukanMelatihMembiasakanMemodifikasiMempersoalkanMemprosesMencegahMenentukanMenerapkanMengadaptasiMengaitkanMengemukakanMenggaliMenggambarkanMenggunakanMenghitungMengimplementasikanMengkalkulasiMengklasifikasiMengkonsepkanMengoperasikanMengurutkanMengurutkanMensimulasikanMentabulasiMenugaskanMenyelidikiMenyesuaikanMenyusunMeramalkanMenjalankanMempraktekkanMemilihMemulaiMenyelesaikan

MelatihMemadukanMemaksimalkanMembagankanMembeda-bedakanMembuat strukturMemecahkanMemerintahMemfokuskanMemilihMenataMencerahkanMendeteksiMendiagnosisMendiagramkanMenegaskanMenelaahMenetapkan sifat/ciriMengaitkanMenganalisisMengatribusikanMengauditMengeditMengkorelasikanMengorganisasikanMengujiMenguraikanMenjelajahMenominasikanMentransferMenyeleksiMerasionalkanMerinci

MembuktikanMemilihMemisahkanMemonitorMemperjelasMempertahankanMempresiksiMemproyeksikanMemutuskanMemvalidasiMenafsirkanMendukungMengarahkanMengecekMengetesMengkoordinasikanMengkritikMengkritisiMengujiMengukurMenilaiMenimbangMenugaskanMerinciMembenarkanMenyalahkan

MemadukanMembangunMembatasMembentukMembuatMembuat rancanganMemfasilitasiMemperjelasMemproduksiMemunculkanMenampilkanMenanggulangiMenciptakanMendikteMenemukanMengabstraksiMenganimasiMengarangMengaturMenggabungkanMenggeneralisasiMenghasilkan karyaMenghubungkanMengingatkanMengkategorikanMengkodeMengkombinasikanMengkreasikanMengoreksiMengumpulkanMengusulkan hipotesisMenyiapkanMenyusunMerancangMerekonstruksiMerencanakanMereparasiMerumuskanMemperbaharuiMenyempurnakanMemperkuatMemperindahMengubah

RANAH AFEKTIF

Menerima Merespon Menghargai Mengorganisasikan Karakterisasi Menurut Nilai

A1 A2 A3 A4 A5MengikutiMenganutMematuhiMeminati

MengompromikanMenyenangiMenyambut

MengasumsikanMeyakiniMeyakinkanMemperjelas

MengubahMenataMengklasifikasikanMengombinasikan

MembiasakanMengubah perilakuBerakhlak muliaMempengaruhi

Page 12: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

MendukungMenyetujuiMenampilkanMelaporkanMemilihMengatakanMemilahMenolak

MemprakarsaiMengimaniMenekankanMenyumbang

MempertahankanMembangunMembentuk pendapatMemadukanMengelolaMenegosiasiMerembuk

MengkualifikasiMelayaniMembuktikan

Memecahkan

RANAH PSIKOMOTORMeniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi

P1 P2 P3 P4 P5MenyalinMengikutiMereplikasiMengulangiMematuhi

Kembali membuatMembangunMelakukan, Melaksanakan, Menerapkan

MenunjukkanMelengkapi Menunjukkan, Menyempurnakan Mengkalibrasi Mengendalikan

MembangunMengatasi Menggabungkan Koordinat, Mengintegrasikan Beradaptasi Mengembangkan Merumuskan, MemodifikasiMaster

MendesainMenentukanMengelola

Contoh penerapan Taksonomi Bloom Revisi terhadap pembelajaran Fisika

Kategori & Proses Kognitif

Kata Kerja Operasional

Defenisi Contoh

1. Mengingat (Remembering)Memanggil kembali pengetahuan yang relevan dari

memori jangka panjang (longterm memory)

1.1. Mengenal(Recognizing)

Mengidentifikasi(Identifing)

Menempatkanlongterm memory

sesuai dengan materiyang disajikan

Mengenalsimbol besaran

dalam fisika(Contoh:

percepatanbenda

disimbolkan a)dsb.

1.2.Mengungkap/meng

Ingat kembali/menghafal

(Recalling)

Menelusuri(Retrieving)

Menelusuripengetahuan yang

relevan darilongterm memory

Mengingatkembali

(contoh: i x i = j x j = k x k = 0)

2. Mengerti (Understanding) Membangun makna dari pesan pembelajaran, lisan,

Page 13: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

tulisan, dan komunikasi grafik.

2.1. Interpretasi(Interpreting)

Menjelaskan (clarifying)Menafsirkan

(paraphrasing)Menyajikan

Mengubah bentukpenyajianMengubah

kalimatdengan katakata

ke dalamsimbol

(representing)Translasi

(translating)

Mengubah bentukPenyajian

Mengubah kalimat kedalam simbol

(Contoh:Massa suatu

bendamerupakanperkalian

volume bendadengan massa

jenis bendatersebut

m = V x ρ)

2.2. Menerapkandengan contoh(Exemplifing

Menggambarkan(Illustrating)

& mencontohkan(instantiating)

Menemukan contohspesifik atau

menggambarkankonsep atau prinsip

Menggambarkan pembentukan

bayangan pada cermin datar

2.3.Mengklasifikasi

(Clasifying)

Mengkategorikan(Categorizing),

Mengelompokkan(subsuming)

Menetapkan dalamkelompoknya

Mengelompokkan besaran pokok dan

besaran turunan

2.4. Merangkum(Summarizing)

Mengabstraksi(Abstracting),

menggeneralisasi(generalizing)

Mengabstraksitema umum

Siswa telahmembacasejarah

penemuanlistrik lalu

diminta untukmembuat

rangkuman

2.5. Inferensi(Inferring)

Menyimpulkan(concluding),ekstrapolasi

(ekstrapolating),interpolasi

(interpolating) ,prediksi

(predicting)

Membuatkesimpulan yangmasuk akal dariinformasi yang

disajikan

Menyimpulkan hubungan dua

variabel V = IR (Rhambatan, V

tegangan, I kuat arus listrik)

2.6. Komparasi(Comparing)

Mengontraskan(Contrating),memetakan(mapping),

mencocokkan(matching)

Mendeteksikesesuaian antara

dua atau lebih;benda, ide,

peristiwa, dsb

Apa perbedaanantara arus listrik

yang melewatipenghantar dengan air yang mengalir

dalam pipa?

2.7. Eksplanasi(Explaning)

Membangun model(Contructing model)

Membangunhubungan sebabakibat dari suatu

sistem

Bagaimana efekPenyinaran pada

suatu benda?

Page 14: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

3. Menerapkan (Applying) Menggunakan prosedur pada situasi yang diberikan (tertentu)

3.1.Melaksanakan

(Executing)

Melaksanakan(Carrying out)

Menerapkanprosedur untuk

tugas yang tidak biasa (familiar)

Menerapkan Hukum II Newton untuk situasi yang

tepat

3.2. Implementasi(Implementing)

Menggunakan(using)

Menerapkanprosedur untuk

tugas yang tidakbiasa (unfamiliar)

Menjawab pertanyaan penelitian

(bagaimanameningkatkan

kinerja suatu alat)4. Menganalisis (Analyzing) Menguraikan materi ke dalam bagian-bagiannya dan

menentukan bagaimana bagian-bagian berhubungan satu dengan yang lain.

4.1. Deferensiasi(Differentiting)

Membedakan(Discriminating,distinguishing),memfokuskan

(focusing),menyeleksi (selecting)

Membedakanbagian yangrelevan dari

yang tidak relevan atau bagian yang penting dari yang

tidak penting

Membedakan AtomDalton dan Atom

Thomson.

4.2. Mengorganisasi

(Organizing)

Menemukan (Finding),koherensi

(coherence),perpaduan(intergrating), membuat

garis besar (outlining),menguraikan

(parsing),membentuk(structuring)

Menetapkanbagian-bagian

atau fungsidalam struktur

Bagaimana prosedur menyusun laporan penelitian?

4.3. MengetahuiMaksud

(attributing)

Dekontruksi(deconstructing)

Menerapkanpandangan, bias,

nilai/maksud

Menentukan maksud penulis dari

paparannya5. Mengevaluasi (Evaluating) Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria dan

standard.

5.1. Mengecek (checking)

Koordinasi (coordinating),

Mendeteksi (detecting),Memonitor(monitoring),

menguji (testing)

Mendeteksi ketidakkonsistenan

atau alasan yang tidak masuk akal pada suatu

proses atau produk;menemukan apakah

suatu proses atau produk mempunyai konsistensi internal;

mendeteksi efektivitasprosedur yang

diterapkan

Memeriksa apakahkesimpulan dari

sebuah penelitianditarik dari data hasil observasi

5.2. Mengkritisi(critiquing)

Mempertimbangkan(judging)

Mendeteksiketidakkonsistenan

antara produk dengankriteria luar;

Mempertimbangkan dua metode yangpaling baik untuk

memecahkan

Page 15: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

menemukan apakahsuatu proses atau

produuk mempunyaikonsistensi luar;

mendeteksi ketepatanprosedur dengan

masalah yangdiberikan

masalah

6. Mencipta (Creating) Menggabungkan unsur-unsur secara bersama untuk membentuk suatu hubungan yang fungsional; mengorganisasi kembali bagian bagian

ke dalam pola atau struktur yang baru.

6.1. Membangun(Generating)

Berhipotesis(Hypothesizing)

Mengusulkan hipotesis

Berdasarkan kriteria

Membangun hipotesis

6.2. Merencanakan(Planning)

Merancang (Designing)Memikirkan suatu

prosedur untuk menyelesaikan tugas

Menguji hipotesis

6.3. Menghasilkan(Producting)

Menyusun (Constructing)

Menemukan suatu produk

Membuat bellistrik dengan

frekuensi tertentu(Sumber : Cartono, 2007 ; Anderson Et Al, 2001 dalam Achmad Samsudin, 2012)

Page 16: Taksonomi Bloom dan Revisi.docx

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Lorin W., Krathwohl, David R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran,

Pengajaran, dan Assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bloom, B. S. ed. Et al. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook I, Cognitive

Domain. New York: David McKay

Krathwohl, D. R. ed. Et al. (1964), Taxonomy of Educational Objectives: Handbook II,

Affective Domain. New York: David McKay.

Kusnodin, Imam. (2009), Kata Kerja Operasional. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.

Sari Intan Permata, 2012, Taksonomi Bloom Ranah Pengetahuan Marzano, FKIP Universitas

Sriwijaya, Palembang

Samsudin Achmad, 2012, Aspek-aspek Penilaian Ranah Kognitif, Psikomotorik dan Afektif,

FPMIPA, Bandung

Sukmadinata, Nana. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: P.T.Remaja

Rosdakarya.

Wulan Ana Ratna, 2012, Taksonomi Bloom Revisi, FPMIPA Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung