Taksonomi tumbuhan Alkesa Dan Teh-tehan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

taksonomi tumbuhan tingkat tinggi

Citation preview

ALKESACommon name:Canistel, EggfruitBotanical name: Pouteria campechianaFamily: SapotaceaeOrigin: Central AmericaAlkesa termasuk tanaman sawo-sawoan yang dapat memiliki ketinggian batang mencapai9 meter. Tampil dengan kulit buah berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi kuning saat buah sudah matang dan buahnya termasuk buah berdaging, Alkesa memiliki rasa buah yang unik yaitu merupakan campuran antara lembutnya alpukat dan manisnya ubi tetapi tidak berserat. Daunnya berbentuk lanset, pada tiap buku-buku batang terdapat lebih dari dua daun (daun majemuk), pangkal dan ujung daunnya berbentuk runcing (acutus), pertulangan daunnya menyirip (penninervis), tepi daunnya rata (integer), daging dauunya tipis lunak (herbaceus), dan permukaan daunnya licin (laevis), dan batannya berkayu dan berbentuk bulat, dan termsuk tumbuhan menahun atau tumbuhan keras.Buah asal Amerika Selatan yang kaya akan kalori, zat tepung, vitamin dan mineral ini belum pernah dimanfaatkan maksimal. Padahal jika dilihat dari tekstur buahnya, alkesah sepertinya cocok dijadikan bahan baku selai, dodol maupun dikeringkan menjadi tepung sebagai bahan cookies atau kue kering.

KUNCI DETERMINASI POHON ALKESA1. b (2), 3. b (4)6. b (7)7. b (9)10. A (92)12. A (84)13. b (14)14. b (16)15. b (197)197. a (198)198. b (200)205. b (206)207. a (euphorbiaceae)208. a (209) Teh-tehan pagar-pagaranAcalypha siamensis Oliv. ex Gage Nama umumIndonesia:Teh-tehan

Melayu:Teh hutan

Teh-tehan KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: RosidaeOrdo: EuphorbialesFamili: EuphorbiaceaeGenus: AcalyphaSpesies: Acalypha siamensis Oliv. ex GageKerabat Dekat : Anting-anting, Ekor Kucing, Kucing-kucingan, Teh-tehan Merah, Akalifa

Tumbuhan ini termasuk kedalam kelompok tumbuhan pagar-pagaran, dengan daun yang berbentuk jorong (ovalis atau ellipticus), ujung dan pangkal daunnya runcing (cutus), pertulangan daunnya menyirip (penninervis), tepi daunnya bergerigi (serratus), daging daunnya tipis lunak (herbaceus), prmukaan daunnya licin (leavis) dan daunnya daun majemuk menyirip (pinnatus). Batangnya berkayu dan berbentuk bulat dan termasuk tumbuhan menahun atu tumbuhan keras.

KUNCI DETERMINASI1. b(2) 22. b (3)3. b (4)4. b (6)6. b (7)7. b (9)9. b (10)10. a (92)11. b (12)12. a(84)13. b (14)14. a (15)15. b (197)16. b (286)198. a (199)205. b (206)207. b (meliaceae)222. b (223)226. b (meliaceae)227. a (228)

Gambaran kedua tanamannya, karena dua-duanya ini termasuk kelompok tumbuhan dikotil yang berbiji tertutup (angiospermae)bijiBiji mempunyai lembaga dengan 2 dau lembagaPada waktu berkecambah terbelah menjadi dua bagian.

Lembaga kecambahAkar lembaga tumbuh terus menjalar akar tunggang yang bercabang-cabang dan akhirnya membentuk siste akar tunggang.Ujung akar lembaga dan ujung pucuk lembaga tidak mempunyai pelindung yang khusus.

batangBatang dan pangkal ke ujung seperti kerucut panjang, bercabang-cabang. Buku-buku dan ruas tidak jelas.

daunDaun tunggal atu majemuk. Seringkali disertai daun penumpu, jarang mempunyai upih.Daun duduknya tersebar atu berkarang.Tulang daun menyirip.Pada cabang sering terdapat 2 daun pertama yang duduk berhadapan dan terletak tegak lurus pada bidang batang.

BungaBagian binga berbilngan dua, empat, atau lima (dimer, tetramer, atau pentamer).

anatomiBaik akar maupun batang mempunyai kambium. Sehinnga dapat tumbuh membesar (pertumbuhan sekunder).Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka atau bikolateral, pada akar berkas pembuluh angkut semula bersipat radial, setelah terjadi pertumbuhan menebal sekunder seperti kolateral terbuka.