TALENT MANAGEMENT : TOOL FOR BUSINESS RESILIENCE

Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Maarif, M.Eng, Dipl.Ing, DEAGuru Besar Manajemen Perubahan Dan Inovasi

Sekolah Bisnis – IPB University

Business Talk, 17 Mei 2020

Ketahanan suatu perusahaanatau organisasi akan sangat

bergantung kepadakemampuannya untuk

menyesuaikan diri dengantuntutan-tuntutan lingkunganserta perubahan-perubahan

yang terjadi

Resiliensi organisasi dapat memberikanvalue pada perubahan dunia melalui

pengembangan ekologi, ekonomi, dansosial. Peningkatan resiliensi organisasi

memandu organisasi melakukanidentifikasi kunci kerapuhan organisasi,

multiple capabilities, menentukanprioritas ketika mewujudkan

kelanjutan bisnis dan perencanaanmanajemen darurat (Quendler, 2017)

Dalam risiliensi organisasi terdapattiga dimensi yaitu robustness, agility,

dan integrity. Resiliensi Organisasidibutuhkan pada kondisi perusahaan

mengalami mulai dari destruction, disfunction, perception-behavior

hingga recovery. Model yang dibangundalam resiliensi organisasi dimulai dari

level individu melalui interaksi yang positif kemudian menuju level grup

melalui organization learning menujukondisi perception-behavior (Xiao,

2017)

Business Resilience

Ketergantungan Pasar(Tingkat Persaingan)

Business Resilience

Turbulensi Industri(Kecepatan Perubahan)

Business Resilience Map

T

S

R

R S T

Ketergantungan Pasar

TurbulensiIndustri

Invent

The Future

Escape From

The Past

LEADERSHIP

ORGANIZATION TRANSFORMATION

LEADERSHIP

BIG INSTITUTIONS FAILED

UPAYA

MENGHADAPI

PERUBAHAN

Exponential Abundance Triad

Person

TechnologyOrganization

EXPONENTIAL PERSON

1. Abundance Mind-set

2. Abundance Heart-set

3. Abundance Skill-set

Membangun Human Capital & Talent Management

Kesuksesan organisasi (utamanya di era desrupsi) ditentukan oleh barisan sumber daya manusia yang bertelenta tinggi, dengan demikian penting sebuah

strategy pengelolaan telenta SDM

Pool of Talent

Position/Assigment

Talent AccleratedDevelopment

Monitoring Progress

Talent Criteria

Future Leader

Talent

Planning

Career Planning

Learning &

Development

Compensation

Measure

and Report

Succession

Planning

Recruiting

Performance Management

Talent Life Cycle

Penyusunan Talent Pool

IdentifikasiKebutuhan Talent

Pool

• Penyusunan Talent Pool utkjenjang apa?

Identifikasi AspekPotensi dan Kompetensicritical yang diperlukan

• Identifikasi kebutuhan kuncisesuai dengan profildan standar jabatansebagai acuan untuk penilaianPenilaian Potensi dan

Kompetensi, sertapengolahan hasil

Tindaklanjut “kesenjangan” antara standar jabatan

dengan pencapaianindividu dan

pemanfaatannya

• RencanaPengembangan danPemanfaatannya

• Pemetaan hasil(mapping) berdasarkanhasil penilaian

1

2

3

4

Talent Mapping

High Performers: Mereka yang memberi kontribusi pada keberhasilan

bisnis

Pivotal performers: mereka yang dapat memastikan keberlanjutan bisnisyang sedang berjalan

High potentials: mereka yang perlu dipertahankan untuk dapat

membangun dan menggantikan tenaga yang kurang/tidak produktif

Average performers: mereka yang mempunyai peran kritis yang terbatasbagi keberhasilan bisnis

1

2

3

4

Kualifikasi Tenaga Berbakat (Talent)

Pillars of Talent Management

Pimpinan harus lebih mengetahui perannya dalam pengembangan bakat

dan perlu memberikan kesempatan para pekerja strecth boundaries

(out of the box) dalam berpikir dan bekerja

Bangun proses pembelajaran yang dapat mempertahankan daya tarik

atau minat mereka yang berbakat. Perhatikan apakah para pekerja

lebih memilih manajemen minimal atau segalanya input dari manajer?

Bangun langkah-langkah untuk menciptakan “proses pengembangan

bakat”, termasuk peran lini manajer pertama, coaching, pelibatan

pekerja, merumuskan tujuan

Segmentation Talent

Jabatan kunci mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :• Jabatan yang memiliki nilai strategis dan mempunyai

dampak yang besar untuk membangun kemampuanperusahaan sehingga diperlukan karyawan-karyawanyang paling potensial pada jabatan tersebut.

• Karyawan yang menduduki jabatan ini harus mempunyaikinerja tinggi dibandingkan karyawan lainnya.

• Jabatan ini pada umumnya mensyaratkan tingkatkompetensi/kemampuan dan keahlian yang tinggi.

Karyawan kunci ini lah yang akan diposisikan didalamjabatan-jabatan kunci, ciri-ciri karyawan kunci adalah :• Prestasi yang tinggi• Kinerja yang tinggi• Kompetensi dan keahlian yang tinggi• Prilaku budaya yang tinggi

FUTURE JOB

EkosistemBisnis

SDM

Talent Management C

OVId

Talent management secara tidak langsungakan menunjang berkembangnya bisnisyang berdaya tahan (business residence)

Preface Slide

In the perspective of

Business Talk Series

SB IPB 17 Mei 2020

ACHMAD ARDIANTO

“Sebaik2nya upaya meningkatkan profit adalahmelalui peningkatan produktifitas, sebaik2 carameningkatkan produktifitas adalah dengan caraberinvestasi pada pengembangan Manusia”

(Aa, 2020)

Productivity = Output / Input

Input = f (Talent x Machine x Materials x Energy)

Talent= f (Tools x Environment x Leadership x Passion x Skills)

Bila kita fokus pada 5 elemen berikut :

Tools, Environment, Leadership, Passion, & Skills..maka

Talent Effectiveness dengan sendirinya akan meningkat

“Talent Effectiveness berhubungan sangat erat dengan

Employee Engagement and Employee Enablement”

Focus.KornFerry.com

Passion SkillsEnviron

ment

Leader

shipTools

Tools used

by Talent to

perform the

work incl.

computer,

car,

spanners, etc

Working

Environment

where Talent

perform incl.

peers, office,

etc

Set of Skills

owned by

talent to

perform

The level of

passion,

interest, focus

owned by

talent to

perform

Quality of

Leader who lead

talent to perform

(how he/she act,

proact,

communicate,

etc)

EngagementEnablement

Meningkatkan Produktifitas dengan 5 Elements of Talent Effectiveness

Passion

Skills

Environ

ment

Leader

ship

Tools

“The Effective Leadership practices

will simply improve Employees

Engagement and Enablement”

?

Motivating

Inspiring

Directing

Supporting

Empowering

Role modeling

Picture: Catalysts.cc

“Passionately Learn and Unlearn is the only way to keep our mindset ready for changes”

Transactional vs Tranformational

“Terlalu banyak eksekutif yang terjebak fokus pada investasi Mesin, Teknologi, danefisiensi bahan baku untuk meningkatkan produktifitas, dan masih terlalu sedikit

eksekutif yang tertarik dengan investasi pada pengembangan Manusia”

(Aa, 2020)

“Business yang berkelanjutan membutuhkan Pimpinan yang tidak saja pandaimengatur tetapi juga tidak lupa memimpin”

(Aa, 2020)

“Upaya Organisasi untuk meningkatkan Produktivitas/Efektifitas tidak akan tuntastanpa memperhatikan secara seimbang pentingnya Efisiensi”

(Aa, 2020)

Talent= f (Tools x Environment x Leadership x Passion x Skills)

Productivity = Output / Input

Input = f (Talent x Machine x Materials x Energy)

Achmad Ardianto

ardianto.aa@gmail.com

aardianto