13
SISTEM RUJUKAN (REFERRAL) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal (dan satu unit ke unit yang lebih lengkap / rumah sakit) untuk horizontal (dari satu bagian lain dalam satu unit). (Muchtar, !""). #istem Rujukan adalah suatu sistem jar ingan $asili tas pel aya nan kes ehatan yg memungkinkan ter jadi nya  penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yg timbul,baik secara vertical (komunikasi antar unit yg sederajat) ataupun secara horisontal (lebih tinggi yg lebih rendah) ke $asili ta s pel ayanan yg lebih kompeten, terjangkau, rasional dan ti dak di bat asi wi laya h administrasi. %i negara &ndonesia sistem rujukan kesehatan telah dirumuskan dalam 'ermenkes o. tahun **. #is tem ruj ukan pel aya nan kes ehat an merupa kan peny ele nggaraan pela yanan kes ehat an yang mengat ur pel imp aha n tuga s dan tanggung jawab timbal bal ik pel aya nan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horiontal. #ederhananya, sistem rujukan me nga tur dari mana dan harus kem ana seseor ang denga n gangg uan kesehatan tertentu memeriksakan keadaan sakitnya. .* Rumusan Masalah . +pakah de$inisi dari #istem Rujukan *. +pa saja jenis-jenis #istem Rujukan yang ada di &ndonesia . agaimanakah mekanisme sistem rujukan di &ndonesia . 0ujuan . Mampu menjelaskan de$inisi dari #istem Rujukan *. Mampu menjelaskan jenis-jenis dari #istem Rujukan yang ada di &ndonesia . Mampu menjelaskan mekanisme dari 'elayanan #istem Rujukan di &ndonesia + && '1M+2+#+ . %e$inisi dari #istem Rujukan Ruj ukan adal ah pel impahan wewena ng dan tanggun g jawab ata s mas ala h kes eha tan masyarakat dan kasus-kasus penyakit yang dilakukan secara timbal balik secara vertikal maupun horizontal meliputi sarana, rujukan teknologi, rujukan tenaga ahli, rujukan operasional, rujukan

(Tambahan) Sistem Rujukan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referral system

Citation preview

Page 1: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 1/13

SISTEM RUJUKAN (REFERRAL)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah

kebidanan yang timbul baik secara vertikal (dan satu unit ke unit yang lebih lengkap / rumah

sakit) untuk horizontal (dari satu bagian lain dalam satu unit). (Muchtar, !""). #istem Rujukan

adalah suatu sistem jaringan $asilitas pelayanan kesehatan yg memungkinkan terjadinya

 penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yg timbul,baik secara vertical

(komunikasi antar unit yg sederajat) ataupun secara horisontal (lebih tinggi yg lebih rendah) ke

$asilitas pelayanan yg lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi wilayah

administrasi.

%i negara &ndonesia sistem rujukan kesehatan telah dirumuskan dalam 'ermenkes o.

tahun **. #istem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan

kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab timbal balik pelayanan

kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horiontal. #ederhananya, sistem rujukan

mengatur darimana dan harus kemana seseorang dengan gangguan kesehatan tertentu

memeriksakan keadaan sakitnya.

.* Rumusan Masalah

. +pakah de$inisi dari #istem Rujukan

*. +pa saja jenis-jenis #istem Rujukan yang ada di &ndonesia. agaimanakah mekanisme sistem rujukan di &ndonesia

. 0ujuan

. Mampu menjelaskan de$inisi dari #istem Rujukan

*. Mampu menjelaskan jenis-jenis dari #istem Rujukan yang ada di &ndonesia

. Mampu menjelaskan mekanisme dari 'elayanan #istem Rujukan di &ndonesia

+ &&

'1M+2+#+

. %e$inisi dari #istem Rujukan

Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas masalah kesehatan

masyarakat dan kasus-kasus penyakit yang dilakukan secara timbal balik secara vertikal maupun

horizontal meliputi sarana, rujukan teknologi, rujukan tenaga ahli, rujukan operasional, rujukan

Page 2: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 2/13

kasus, rujukan ilmu pengetahuan dan rujukan bahan pemeriksaan laboratorium (permenkes

!**/*3)

#istem Rujukan adalah suatu sistem jaringan $asilitas pelayanan kesehatan yg

memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yg

timbul,baik secara vertical (komunikasi antar unit yg sederajat) ataupun secara horisontal (lebih

tinggi yg lebih rendah) ke $asilitas pelayanan yg lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak 

dibatasi wilayah administrasi.

%i negara &ndonesia sistem rujukan kesehatan telah dirumuskan dalam 'ermenkes o.

tahun **. #istem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan

kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab timbal balik pelayanan

kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horiontal. #ederhananya, sistem rujukan

mengatur darimana dan harus kemana seseorang dengan gangguan kesehatan tertentu

memeriksakan keadaan sakitnya.

#istem Rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan

yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik  baik vertikal maupun horizontal. 'elimpahan wewenang dalam sistem rujukan dibagi menjadi4

. &nterval re$erral, pelimpahan wewenang dan tanggungjawab penderita

sepenuhnya kepada dokter konsultan untuk jangka waktu tertentu, dan

selama jangka waktu tersebut dokter tsb tidak ikut menanganinya

*. 5ollateral re$erral, menyerahkan wewenang dan tanggungjawab

 penanganan penderita hanya untuk satu masalah kedokteran khusus saja

. 5ross re$erral, menyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan

 penderita sepenuhnya kepada dokter lain untuk selamanya

6. #plit re$erral, menyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan

 penderita sepenuhnya kepada beberapa dokter konsultan, dan selama jangka waktu pelimpahan wewenang dan tanggungjawab tersebut dokter 

 pemberi rujukan tidak ikut campur.

.* 7enis-7enis #istem Rujukan di &ndonesia

. Rujukan secara konseptual terdiri atas4 Rujukan upaya kesehatan perorangan yang pada

dasarnya menyangkut masalah medic perorangan yang antara lain meliputi4

a. Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengoba$an, rindakan operasional dan lain 8 lain

 b. Rujukan bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium klinik 

yang lebih lengkap.

c. Rujukan ilmu pengetahuan antara lain dengan mendatangkan atau mengirim

tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk melakukan rindakan, member 

 pelayanan, ahli pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan kualitas

 pelayanan.

*. Rujukan upaya kesehatan masyarakat pada dasarnya menyangkut masalah kesehatan

masyarakat yang meluas meliputi4

Page 3: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 3/13

a. Rujukan sarana berupa bantuan laboratorium dan teknologi kesehatan.

 b. Rujukan tenaga dalam bentuk dukungan tenaga ahli untuk penyidikan, sebab dan asal usul

 penyakit atau kejadian luar biasa suatu penyakit serta penanggulannya pada bencana alam, dan

lain 8 lain

c. Rujukan operasional berupa obat, vaksin, pangan pada saat terjadi bencana, pemeriksaan bahan

(spesimen) bila terjadi keracunan massal, pemeriksaan air minum penduduk dan sebagainya.

. Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari 4 Rujukan internal dan rujukan

eksternal

a. Rujukan &nternal adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi

tersebut Misalnya dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu)ke puskesmas induk.

 b. Rujukan 1ksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit - unit dalam jenjang pelayanan

kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat map) maupun

vertikal (dan puskesmas ke rumah sakit umum daerah).

6. Menurut lingkup pelayanannya, sistem rujukan terdiri dari4 Rujukan Medik dan Rujukan

9esehatan.

a. Rujukan Medik adalah rujukan pelayanan yang terutama meliputi upaya

 penyembuhan (kurati$) dan pemulihan (rehabilitati$). Misalnya, merujuk pasien

 puskesmas dengan penyakit kronis (jantung koroner, hipertensi, diabetes

melitus) ke rumah sakit umum daerah.

 b. Rujukan 9esehatan adalah rujukan pelayanan yang umumnya berkaitan

dengan upaya peningkatan promosi kesehatan (promoti$) dan pencegahan

(preventi$). 5ontohnya, merujuk pasien dengan masalah gizi ke klinik konsultasi gizi

:. Menurut indikasi rujukannya, antara lain 4

a. Rujukan 9asus %engan +tau 0anpa 'asien 4

; %ari posyandu/sekolah/pustu ke puskesmas, indikasinya 4 semua kelainan/kasus/keluhan yang

ditemukan pada jaringan keras dan jaringa lunak didalam rongga mulut

; %ari poli gigi puskesmas ke rumah sakit yang lebih mampu, indikasinya 4 semua

kelainan/kasus yang ditemukan tenaga kesehatan gigi (dokter gigi, perawat gigi) di puskesmas

yang memerlukan tindakan diluar kemampuannya.

 b. Rujukan Model ('rothetic +tau <rthodonsi) 4

; &ndikasinya 4 pelayanan kesehatan gigi yang memerlukan pembuatan prothesa termasuk 

mahkota dan jembatan, plat orthodonsi, obturator, $eeding plate, inlay, onlay, uplay.

c. Rujukan #pesimen 4

; &ndikasinya 4 semua kelainan/kasus yang ditemukan tenaga kesehatan gigi (dokter gigi, perawat

gigi) di puskesmas yang memerlukan pemeriksaan penunjang diagnostik/laboratorium

sehubungan dengan kelainan dalam rongga mulutnya.

d. Rujukan &lmu 'engetahuan dan 0eknologi 4

Page 4: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 4/13

; &ndikasinya 4 keadaan dimana dibutuhkan peningkatan ilmu pengetahuan dan atau ketrampilan

 pelayanan kesehatan gigi dan mulut, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal.

e. Rujukan 9esehatan =igi 4

; &ndikasinya 4 semua kegiatan peningkatan promosi kesehatan dan pencegahan kasus yang

memerlukan bantuan teknologi, sarana dan biaya operasional.

. Mekanisme #istem Rujukan di &ndonesia

; 7alur rujukan terdiri dari dua jalur yakni 4

. Rujukan >paya 9esehatan perorangan

a. +ntara masyarakat dengan puskesmas

 b. +ntara puskesmas pembantu atau bidan di desa dengan puskesmas

c. &ntern petugas puskesmas atau puskesmas rawat inap

d. +ntar puskesmas atau puskesmas dengan rumah sakit atau $asilitas pelayanan lainnya

*. Rujukan >paya 9esehatan Masyarakata. %ari puskesmas ke dinas kesehatan kabupaten atau kota

 b. %ari puskesmas ke instansi lain yang lebih kompeten baik intrasektoral maupun lintas sektoral

c. ila rujukan ditingkat kabupaten atau kota masih belum mampu menanggulangi bisa

diteruskan ke provinsi atau pusat (0rihono,*:)

; 'ersiapan Rujukan

'ersiapan yang harus diperhatikan antara lain 4

a. 'astikan pasien didampingi oleh tenanga kesehatan yang kompeten dan memiliki kemampuan

untuk melaksanakan kegawatdaruratan.

 b. awa perlengkapan alat dan bahan-bahan yang diperlukan seperti4 tensimeter, stetoskop danlainnya.

c. eritahu keluarga tentang kondisi terakhir pasien dan alasan mengapa pasien tersebut dirujuk.

d. eri surat ke tempat rujukan yang berisi identitas, alasan rujukan, uraian hasil rujukan, obat-

obatan yang telah dikonsumsi dan sebagainya.

e. awa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan merujuk.

$. #iapkan kendaraan yang cukup baik dan nyaman untuk membawa pasien ke tempat rujukan.

g. &ngatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk perawatan.

h. #iapkan calon pendonor darah untuk kasus yang memerlukan donor darah.

; Merujuk dan menerima rujukan pasien

  'asien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk. +dapun kriteria

 pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu dari4

. 2asil pemeriksaan $isik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi.

*. 2asil pemeriksaan $isik dengan pemeriksaan penunjang medis ternyata tidak mampu diatasi.

Page 5: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 5/13

. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi pemeriksaan harus

disertai pasien yang bersangkutan.

6. +pabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan

 perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu. %alam prosedur merujuk dan menerima

rujukan pasien ada dua pihak yang terlibat yaitu pihak yang merujuk dan pihak yang menerima

rujukan dengan rincian beberapa prosedur sebagai berikut 4

  . 'rosedur standar merujuk pasien

  *. 'rosedur standar menerima rujukan pasien,

  . 'rosedur standar memberi rujukan balik pasien,

  6. 'rosedur standar menerima rujukan balik pasien.

  ). 'rosedur standar merujuk pasien

  +. 'rosedur 9linis4

  . Melakukan anamnesa, pemeriksaan $isik dan pemeriksaan penunjang medik untuk 

menentukan diagnosa utama dan diagnose banding.  *). Memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan #tandar 'rosedur <perasional

(#'<).

). Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.

  6). >ntuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas Medis / 'aramedis yang kompeten

dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.

  :). +pabila pasien diantar dengan kendaraan 'uskesmas keliling atau ambulans, agar petugas

dan kendaraan tetap menunggu pasien di &=% tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut

mendapat pelayanan dan kesimpulan dirawat inap atau rawat jalan.

  . 'rosedur +dministrati$4  . %ilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra-rujukan.

  *. Membuat catatan rekam medis pasien.

  . Memberikan &n$ormed 5onsernt (persetujuan/penolakan rujukan)

  6. Membuat surat rujukan pasien rangkap * ($orm R//a terlampir). ?embar pertama dikirim

ke tempat rujukan bersama pasien yang bersakutan. ?embar kedua disimpan sebagai arsip.

  :. Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien.

  @. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin menjalin komunikasi dengan tempat

tujuan rujukan.

  ". 'engiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan setelah diselesaikan administrasi yang

 bersangkutan.

  *). 'rosedur standar menerima rujukan 'asien.

  a. 'rosedur 9linis4

  . #egera menerima dan melakukan stabilisasi pasien rujukan sesuai #tandar 'rosedur 

<perasional (#'<).

Page 6: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 6/13

  *. #etelah stabil, meneruskan pasien ke ruang perawatan elekti$ untuk perawatan selanjutnya

atau meneruskan ke sarana kesehatan yang lebih mampu untuk dirujuk lanjut.

  . Melakukan monitoring dan evaluasi kemajuan klinis pasien.

  b. 'rosedur +dministrati$4

  . Menerima, meneliti dan menandatangani surat rujukan pasien yang telah diterima untuk 

ditempelkan di kartu status pasien.

*. +pabila pasien tersebut dapat diterima kemudian membuat tanda terima pasien sesuai

aturan masing-masing sarana.

  . Mengisi hasil pemeriksaan dan pengobatan serta perawatan pada kartu catatan medis dan

diteruskan ke tempat perawatan selanjutnya sesuai kondisi pasien.

6. Membuat in$ormed consent (persetujuan tindakan, persetujuan rawat inap atau pulang

 paksa).

  :. #egera memberikan in$ormasi tentang keputusan tindakan / perawatan yang akan

dilakukan kepada petugas / keluarga pasien yang mengantar.  @. +pabila tidak sanggup menangani (sesuai perlengkapan 'uskesmas / R#>% yang

 bersangkutan), maka harus merujuk ke R#> yang lebih mampu dengan membuat surat rujukan

 pasien rangkap * kemudian surat rujukan yang asli dibawa bersama pasien, prosedur selanjutnya

sama seperti merujuk pasien.

  ". Mencatat identitas pasien di buku register yg ditentukan.

  3. agi Rumah #akit, mengisi laporan 0riwulan pada R?..

  ). 'rosedur standar membalas rujukan pasien

  a. 'rosedur 9linis4

  . Rumah #akit atau 'uskesmas yang menerima rujukan pasien wajib mengembalikan pasienke R# / 'uskesmas / 'olindes/'oskesdes pengirim setelah dilakukan proses antara lain4

  a. #esudah pemeriksaan medis, diobati dan dirawat tetapi penyembuhan selanjutnya perlu di

$ollow up oleh Rumah #akit / 'uskesmas / 'olindes/'oskesdes pengirim.

  b. #esudah pemeriksaan medis, diselesaikan tindakan kegawatan klinis, tetapi pengobatan

dan perawatan selanjutnya dapat dilakukan di Rumah #akit / 'uskesmas / 'olindes / 'oskesdes

 pengirim.

  *. Melakukan pemeriksaan $isik dan mendiagnosa bahwa kondisi pasien sudah

memungkinkan untuk keluar dari perawatan Rumah #akit / 'uskesmas tersebut dalam keadaan4

  a. #ehat atau #embuh.

  b. #udah ada kemajuan klinis dan boleh rawat jalan.

  c. elum ada kemajuan klinis dan harus dirujuk ke tempat lain.

  d. 'asien sudah meninggal.

  . Rumah #akit / 'uskesmas yang menerima rujukan pasien harus memberikan laporan /

in$ormasi medis / balasan rujukan kepada Rumah #akit / 'uskesmas / 'olindes / 'oskesdes

Page 7: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 7/13

 pengirim pasien mengenai kondisi klinis terahir pasien apabila pasien keluar dari Rumah #akit /

'uskesmas.

  b. 'rosedur +dministrati$4

  . Rumah #akit / 'uskesmas yang merawat pasien berkewajiban memberi surat balasan

rujukan untuk setiap pasien rujukan yang pernah diterimanya kepada Rumah #akit / 'uskesmas /

'olindes/'oskesdes yang mengirim pasien yang bersangkutan.

  *. #urat balasan rujukan boleh dititip melalui keluarga pasien yang bersangkutan dan untuk 

memastikan in$ormasi balik tersebut diterima petugas kesehatan yang dituju, dianjurkan berkabar 

lagi melalui sarana komunikasi yang memungkinkan seperti telepon, handphone, $aksimili dan

sebagainya.

  . agi Rumah #akit, wajib mengisi laporan 0riwulan pada R?..

 

'rosedur standar menerima balasan rujukan pasien

  a. 'rosedur 9linis4  .Melakukan kunjungan rumah pasien dan melakukan pemeriksaan $isik.

  *.Memperhatikan anjuran tindakan yang disampaikan oleh Rumah #akit/ 'uskesmas yang

terakhir merawat pasien tersebut.

  .Melakukan tindak lanjut atau perawatan kesehatan masyarakat dan memantau ($ollow up)

kondisi klinis pasien sampai sembuh.

  b. 'rosedur +dministrati$4

  . Meneliti isi surat balasan rujukan dan mencatat in$ormasi tersebut di buku register pasien

rujukan, kemudian menyimpannya pada rekam medis pasien yang bersangkutan dan memberi

tanda tanggal/jam telah ditindaklanjuti.  *. #egera memberi kabar kepada dokter pengirim bahwa surat balasan rujukan telah diterima.

; Merujuk dan menerima rujukan specimen dan penunjang diagnostik lainnya 'emeriksaan

#pesimen dan 'enunjang %iagnostik lainnya dapat dirujuk apabila pemeriksaannya memerlukan

 peralatan medik/tehnik pemeriksaan laboratorium dan penunjang diagnostik yang lebih lengkap.

#pesimen dapat dikirim dan diperiksa tanpa disertai pasien yang bersangkutan. Rumah sakit

atau unit kesehatan yang menerima rujukan specimen tersebut harus mengirimkan laporan hasil

 pemeriksaan spesimen yang telah diperiksanya. 'rosedur standar pengiriman rujukan spesimen

dan 'enunjang %iagnostik lainnya

a. 'rosedur 9linis4

. Menyiapkan pasien/spesimen untuk pemeriksaan lanjutan.

*. >ntuk spesimen, perlu dikemas sesuai dengan kondisi bahan yang akan dikirim dengan

memperhatikan aspek sterilitas, kontaminasi penularan penyakit, keselamatan pasien dan orang

lain serta kelayakan untuk jenis pemeriksaan yang diinginkan.

. Memastikan bahwa pasien/spesimen yang dikirim tersebut sudah sesuai dengan kondisi yang

diinginkan dan identitas yang jelas.

Page 8: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 8/13

 b. 'rosedur +dministrati$4

. Mengisi $ormat dan surat rujukan spesimen/penunjang diagnostic lainnya secara cermat dan

 jelas termasuk nomor surat dan status =akin / on-=akin / +#91# / 7+M#<#019, in$ormasi

 jenis spesimen/penunjang diagnostic lainnya pemeriksaan yang diinginkan, identitas pasien

dan diagnosa sementara serta identitas pengirim.

*. Mencacat in$ormasi yang diperlukan di buku register yang telah ditentukan masing-masing

intansinya.

. Mengirim surat rujukan spesimen/penunjang diagnostik lainya ke alamat tujuan dan lembar 

kedua disimpan sebagai arsip.

6. Mencari in$ormasi perkiraan balasan hasil rujukan spesimen/ penunjang diagnostik lainnya

tersebut.

'rosedur standar menerima rujukan spesimen dan penunjang diagnostik lainnya

a. 'rosedur 9linis. Menerima dan memeriksa spesimen/penunjang diagnostic lainnya sesuai dengan kondisi

 pasien/bahan yang diterima dengan memperhatikan aspek 4 sterilisasi, kontaminasi

 penularan penyakit, keselamatan pasien, orang lain dan kelayakan untuk pemeriksaan.

*. Memastikan bahwa spesimen yang diterima tersebut layak untuk diperiksa sesuai dengan

 permintaan yang diinginkan

. Mengerjakan pemeriksaan laboratoris atau patologis dan penunjang diagnostik lainnya

dengan mutu standar dan sesuai dengan jenis dan cara pemeriksaan yang diminta oleh pengirim.

 b. 'rosedur +dministrati$ 

. Meneliti isi surat rujukan spesimen dan penunjang diagnostic lainnya yang diterima secaracermat dan jelas termasuk nomor surat dan status =akin / on-=akin / +#91# / 7+M#<#019,

in$ormasi pemeriksaan yang diinginkan, identitas pasien dan diagnosa sementara serta identitas

 pengirim.

*. Mencacat in$ormasi yang diperlukan di buku register / arsip yang telah ditentukan masing-

masing instansinya.

. Memastikan kerahasiaan pasien terjamin.

6. Mengirimkan hasil pemeriksaan tersebut secara tertulis dengan $ormat standar masing-masing

sarana kepada pimpinan institusi pengirim.

'rosedur standar mengirim balasan rujukan hasil pemeriksaan spesimen dan 'enunjang

diagnostik lainnya.

a. 'rosedur 9linis4

. Memastikan bahwa permintaan pemeriksaan yang tertera di surat rujukan specimen/

'enunjang diagnostik lainnya yang diterima, telah dilakukan sesuai dengan mutu standar dan

lengkap

*. Memastikan bahwa hasil pemeriksaan bisa dipertanggung jawabkan.

Page 9: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 9/13

. Melakukan pengecekan kembali (double check) bahwa tidak ada tertukar dan keraguan

diantara beberapa spesimen.

 b. 'rosedur +dministrati$4

. Mencatat di buku register hasil pemeriksaan untuk arsip.

*. Mengisi $ormat laporan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan masingmasing instansi.

. Memastikan bahwa hasil pemeriksaan tersebut terjaga kerahasiaannya dan sampai kepada

yang berhak untuk membacanya.

6. Mengirimkan segera laporan hasil pemeriksaan kepada alamat pengirim, dan memastikan

laporan tersebut diterima pihak pengirim dengan kon$irmasi melalui sarana komunikasi yang

memungkinkan.

5. Rujukan pengetahuan dan tenaga ahli /%okter spesialis

  9egiatan rujukan pengetahuan dapat berupa kegiatan permintaan dan pengiriman dokter ahli

dari berbagai bidang keahlian. 'ermintaan dapat berasal dari 'uskesmas atau Rumah #akit>mum 9abupaten / 9ota yang ditujukan kepada pihak Rumah #akit atau %inas 9esehatan yang

memang mampu menyediakan tenaga ahli yang dibutuhkan. 'ihak-pihak yang terlibat dalam

 pelaksanaan kegiatan rujukan tenaga ahli / dokter spesialis antara lain4

. Rumah #akit / 'uskesmas yang memerlukan bantuan tenaga ahli, misalnya Rumah #akit

>mum 9abupaten / 9ota.

*. Rumah #akit / &nstansi 9esehatan yang mapan memberikan bantuan tenaga ahli , misalnya

Rumah #akit >mum 'rovinsi.

. 9epala %inas 9esehatan 9abupaten / 9ota dimana Rumah #akit /'uskesmas yang

membutuhkan tersebut berada.

6. 9epala %inas 9esehatan 'rovinsi dimana Rumah #akit yang akan memberikan bantuantenaga ahli tersebut berada. Ruang lingkup rujukan pengetahuan tenaga ahli /dokter spesialis

meliputi antara lain4

  . imbingan klinis untuk deteksi dini kasus-kasus rujukan.

  *. imbingan klinis melakukan tindakan pra-rujukan.

  . imbingan klinis penanganan kasus-kasus yang masih menjadi kewenangan puskesmas

melakukan 'elayanan <bstetri eonatal %asar ('<1%).

  6. imbingan klinis untuk tindak lanjut ($ollow up) kasus kasus rujukan balik yang diterima

oleh puskesmas, puskesmas pembantu dan polindes.

:. 9ursus singkat atau penyegaran penatalaksanaan klinis kasus-kasus yang sering dijumpai di

 puskesmas, puskesmas pembantu dan polindes.

'rosedur #tandar 'ermintaan Rujukan 'engetahuan (0enaga +hli)

. 'uskesmas / Rumah #akit 9abupaten/9ota yang memerlukan tenaga ahli membuat surat

 permintaan tenaga ahli.

*. #urat permintaan ditujukan kepada ke %inas 9esehatan 9abupaten / 9ota atau %inas

9esehatan 'rovinsi usa 0enggara arat.

Page 10: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 10/13

. %inas 9esehatan 9abupaten / 9ota atau %inas 9esehatan 'rovinsi melanjutkan permintaan

tenaga ahli tersebut ke %irektur Rumah #akit tujuan dan tembusan kepada 9epala #ta$ Medik 

Aungsional (#MA) yang dituju paling lambat 6 hari sejak surat permintaan diterima.

6. Mempersiapkan penerimaan, termasuk agenda, akomodasi, konsumsi dan honor atau insenti$ 

lainnya sesuai 'eraturan %aerah yang bersangkutan.

:. Melakukan monitoring dan evaluasi proses dan pelaksanaannya.

@. Membuat laporan pelaksanaan ke %inas 9esehatan di wilayahnya dengan tembusan ke

Rumah #akit atau &nstansi yang mengirim.

". agi Rumah #akit, mengisi laporan 0riwulan pada R?.

 'rosedur #tandar 'engiriman 0enaga +hli

. Rumah #akit / &nstansi 9esehatan yang akan mengirimkan tenaga ahli berkonsultasi dengan

 pihak %inas 9esehatan 'rovinsi untuk disesuaikan dengan program rujukan di 'rovinsi tersebut.

*. #etelah ada persetujuan dari %inas 9esehatan 'rovinsi, maka Rumah #akit / &nstansi tersebut

membuat jadwal kunjungan dan surat tugas bagi tenaga ahli yang bersangkutan sesuai permintaan.

. Melakukan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan dan dikirim ke %inas 9esehatan

'rovinsi dan arsip. agi Rumah #akit, mengisi laporan 0riwulan pada R?.

; 0ata 5ara Rujukan dalam 9edokteran =igi 4

Rujukan Model 4

%ari puskesmas/ rumah sakit ke unit pelayanan kesehatan gigi lainnya yang mempunyai $asilitas

laboratorium teknik gigi. 0ata caranya 4

a. Aormulir rujukan model diisi oleh petugas yang merujuk.

 b. Register rujukan pasien diisi oleh petugas.

c. Model dikirim ke laboratorium teknik gigi dengan memperhatikan cara pembungkusan dan

 pengirimannya agar model tidak rusak.

d. ?aboratorium teknik gigi mengirim kembali hasil pekerjaan yang telah selesai kepada pengirim.

e. 5atat kembali dalam register bahwa pekerjaan telah diterima kembali.

; Rujukan #pesimen

Baitu rujukan bahan diagnostik dari puskesmas/rumah sakit ke unit pelayanan kesehatan yang

lebih mampu. >ntuk prinsip rujukan spesimen sebagian besar sama dengan rujukan model.

; Rujukan 9esehatan gigi

Baitu upaya peningkatan dan pencegahan di bidang kesehatan gigi dan mulut meliputi4 bantuan

teknologi, bantuan sarana, bantuan operasional. 0ata cara 4

Page 11: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 11/13

a. >nit administrasi yang lebih rendah mengirim rencana program/proposal ke unit administrasi

yang lebih tinggi.

 b. >nit administrasi yang lebih tinggi memberikan bantuan yang diperlukan.

+ &&&

91#&M'>?+

. 9esimpulan

) Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah

kebidanan yang timbul baik secara vertikal (dan satu unit ke unit yang lebih lengkap / rumah

sakit) untuk horizontal (dari satu bagian lain dalam satu unit). (Muchtar, !"").

*) %i negara &ndonesia sistem rujukan kesehatan telah dirumuskan dalam 'ermenkes o. tahun

**. #istem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan

yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab timbal balik pelayanan kesehatan secara

timbal balik baik vertikal maupun horiontal.

) Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari 4 Rujukan internal dan rujukan

eksternal

a. Rujukan &nternal adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusitersebut Misalnya dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu)ke puskesmas induk.

 b. Rujukan 1ksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit - unit dalam jenjang pelayanan

kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat map) maupun

vertikal (dan puskesmas ke rumah sakit umum daerah).

6) Menurut lingkup pelayanannya, sistem rujukan terdiri dari4 Rujukan Medik dan Rujukan

9esehatan.

Page 12: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 12/13

a. Rujukan Medik adalah rujukan pelayanan yang terutama meliputi upaya

 penyembuhan (kurati$) dan pemulihan (rehabilitati$). Misalnya, merujuk pasien

 puskesmas dengan penyakit kronis (jantung koroner, hipertensi, diabetes

melitus) ke rumah sakit umum daerah.

 b. Rujukan 9esehatan adalah rujukan pelayanan yang umumnya berkaitan

dengan upaya peningkatan promosi kesehatan (promoti$) dan pencegahan

(preventi$). 5ontohnya, merujuk pasien dengan masalah gizi ke klinik konsultasi gizi

:) 0ata 5ara Rujukan dalam 9edokteran =igi 4

Rujukan Model 4

%ari puskesmas/ rumah sakit ke unit pelayanan kesehatan gigi lainnya yang mempunyai $asilitas

laboratorium teknik gigi. 0ata caranya 4

$. Aormulir rujukan model diisi oleh petugas yang merujuk.

g. Register rujukan pasien diisi oleh petugas.

h. Model dikirim ke laboratorium teknik gigi dengan memperhatikan cara pembungkusan dan

 pengirimannya agar model tidak rusak.

i. ?aboratorium teknik gigi mengirim kembali hasil pekerjaan yang telah selesai kepada

 pengirim.

 j. 5atat kembali dalam register bahwa pekerjaan telah diterima kembali.

Rujukan #pesimen

Baitu rujukan bahan diagnostik dari puskesmas/rumah sakit ke unit pelayanan kesehatan yang

lebih mampu. >ntuk prinsip rujukan spesimen sebagian besar sama dengan rujukan model.

Rujukan 9esehatan gigi

Baitu upaya peningkatan dan pencegahan di bidang kesehatan gigi dan mulut meliputi4 bantuan

teknologi, bantuan sarana, bantuan operasional. 0ata cara 4

; >nit administrasi yang lebih rendah mengirim rencana program/proposal ke unit administrasi

yang lebih tinggi.

; >nit administrasi yang lebih tinggi memberikan bantuan yang diperlukan.

.* #aran

  %engan adanya sistem rujukan, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan

yang lebih bermutu karena tindakan rujukan ditujukan pada kasus yang tergolong beresiko

tinggi. idan sebagai tenaga kesehatan harus memiliki kesiapan untuk merujuk ibu dengan

Page 13: (Tambahan) Sistem Rujukan

7/17/2019 (Tambahan) Sistem Rujukan

http://slidepdf.com/reader/full/tambahan-sistem-rujukan 13/13

keluhan ginekologi ke $asilitas kesehatan rujukan secara optimal dan tepat waktu jika

menghadapi penyulit.

%+A0+R '>#0+9+

'<=&-7'99R. *:. Buku Acuan Pelayanan Obstetri Neonatal dan Emergensi Dasar . 7akarta4

%epkes R&.

#ai$uddin, +bdul ari, dkk,. **. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

 Neonatal . 7akarta4 B'#'-M2 'R<=R+M.

Carney, 2elen. !!". Varney’s Midwiery. 7akarta4 1=5.

+disasmito,Diku.*".!istem Kesehatan.7akarta4'0 Raja =ravindo 'ersada.

%epkes R&. *!. !istem Kesehatan Nasional . 7akarta.

 otoatmodjo #oekidjo.*. Peran Pelayanan Kesehatan !wasta dalam Menghada"i Masa

 Krisis# 7akarta4#uara 'embaruan %aily.

#atrianegara, M. Aais. *!. Buku A$ar Organisasi Dan Mana$emenPelayanan Kesehatan !erta

 Kebidanan. 7akarta4 #alemba Medika.%epartemen 9esehatan R& . *!. !istem Kesehatan Nasional . 7akarta 4 %epkes