10
PENGGUNAAN TANAMAN TRANSGENIK ROSIDAH 15B13053

Tanaman Transgenik.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

PENGGUNAAN TANAMAN TRANSGENIK

ROSIDAH

15B13053

Sejarah Tanaman Transgenik Seleksi genetik untuk perbaikan kualitas tanaman telah

dilakukan sejak tahun 8000 SM. Secara konvensional, pemuliaan tanaman dilakukan dengan memanfaatkan proses seleksi dan persilangan tanaman.

Pada tahun 1983, tanaman transgenik pertama, yaitu bunga matahari yang disisipi gen dari buncis (Phaseolus vulgaris) telah berhasil dikembangkan oleh manusia

Pada tahun 2004, lebih dari 80 juta hektare tanah pertanian di dunia telah ditanami dengan tanaman transgenik dan 56% kedelai di dunia merupakan kedelai transgenik

Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud tanaman transgenik?2. Apakah etis tanaman trasgenik diterapkan pada

bidang pertanian?3. Mengapa penggunaan tanaman transgenik tidak etis

dibidang social politik?

Definisi Tanaman Transgenik Tanaman transgenik adalah tanaman hasil rekayasa gen dengan

cara disisipi satu atau sejumlah gen (transgene) yang merupakan salah satu kemajuan bioteknologi yaitu Genetically Modified Organism (GMO), untuk mengatasi masalah pangan, kesehatan dan kualitas hidup. (I Wajan Karmana:2009).

Dalam Wikipedia tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya. Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan. Misalnya pembuatan tanaman yang tahan pada suhu tinggi maupun suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman alami.

Contoh Tanaman TransgenikJenis tanaman Sifat yang telah

dimodifikasiModifikasi Foto

Padi Mengandung provitamin A (beta-karotena) dalam jumlah tinggi.

Gen dari tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri Erwinia disisipkan pada kromosom padi

Jagung, kapas, kentang Tahan (resisten) terhadap hama

Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus thuringiensis ditransfer ke dalam tanaman

Tembakau Tahan terhadap cuaca dingin.

Gen untuk mengatur pertahanan pada cuaca dingin dari tanaman Arabidopsis thaliana atau dari siano bakteri (Anacyctis nidulans) dimasukkan ke tembakau.

Etis Studi kelayakan finansial pada kapas transgenik dilakukan

pada tahun 2001 di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Bulukumba, Bantaeng dan Gowa. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa budi daya kapas transgenik lebih menguntungkan secara finansial dibandingkan kapas non-transgenik

Dalam dunia pertanian tanaman pangan dan kehutanan, transgenetika dapat dikatakan bertujuan mulia, yaitu demi keuntungan petani maupun pengolah hasil pertanian. Sebagian besar tanaman budidaya transgenik berupa tanaman-tanaman yang memiliki ketahanan terhadap hama serangga sehingga dapat memberi kesejahteraan bagi para petani

Tidak Etis??? Untuk mengembalikan biaya investasi perusahaan dan melindungi

produk hasil investasinya, tanaman transgenik yang telah diproduksi akan dipatenkan. pemberlakuan paten pada produk transgenik dapat mengakibatkan petani kehilangan kemampuan memproduksi benih secara mandiri dan harus membeli pada produsen dari negara maju

Di beberapa negara bagian Brasil, pelarangan tanaman transgenik telah mengakibatkan terjadinya penyelundupan benih transgenik oleh para petani di negara tersebut. Mereka takut akan menderita kerugian ekonomi apabila tidak mampu bersaing di pasar global dengan negara pengekspor serealia lainnya.

Jika petani tersebut tidak mampu membeli benih transgenik maka kesenjangan ekonomi antara negara penghasil tanaman transgenik dan negara berkembang sebagai konsumen akan semakin melebar

Sosial Budaya

Vandana Shiva, ahli keanekaan hayati dari India seperti dikutip Asia week mengatakan, produk rekayasa genetik yang dipatenkan oleh perusahaan (industry besar) dan diklaim dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani, sebaliknya justru berpotensi untuk meningkatkan kelaparan dan kemiskinan petani karena paten yang dilakukan akan membuat petani sulit mengakses benihnya. Semua harus dibayar mahal akibat ada royaltinya. Kemiskinan dan kelaparan lebih merupakan dampak ketimpangan konsumsi antara negara kaya dan miskin.

Kesimpulan Dengan adanya tanaman transgenik memudahkan manusia

dalam mengolah pertanian, dengan lahan yang sempit, ternyata tanaman yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas dari segi ukuran, rasa, mutu, serta tahan hama penyakit hal ini dianggap etis

Akan tetapi dari segi sosial budaya tanamman transgenik bisa jadi tidak etis karena pemberlakuan paten menyebabkan kesenjangan sosial antara negara yang memproduksi dan negara pembeli yang mengakibatkan ketergantungan negara berkembang.

TERIMA KASIHROSIDAH

15B13053