Upload
amalia-s-burhan
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tanda Dan Gejala Kecanduan Narkoba
Citation preview
6. Apa tanda dan gejala serta efek negatif seseorang dengan kecanduan heroin dan narkoba lainnya?
Obat yang dipakai
Gejala fisik Carilah Bahaya
Menghirup lem (glue sniffing)
Tindakan kekerasan, kelihatan mabuk, roman muka kosong atau seperti mimpi
Tube lem, lumuran lem, kantong kertas besar atau sapu tangan
Kerusakan paru-paru, otak, hati, mati karena kekurangan nafas, tercekik, anemia
Heroin, morfin, kodein
Stupor, mengantuk, tanda jarum pada tubuh, mata berair, nafsu makan hilang, bekas darah pada lengan baju, pilek-pilek
Jarum suntik, kapas, tali, karet pengikat, sendok, atau tutupan botol terbakar, amplop
Mati karena dosis berlebihan, adiksi, infeksi hati, dan infeksi lain karena jarum tidak steril
Obat batuk yang mengandung kodein dan opium
Kelihatan mabuk, kurang koordinasi, kebingungan, gatal-gatal
Botol obat batuk yang kosong
Adiksi
Marihuana Lekas mengantuk, suka melamun, pupil melebar, kurang koordinasi, mengidam manisan, nafsu makan bertambah
Bau daun hangus yang keras, benih-benih kecil dalam saku, kertas rokok, jari yang warnanya sudah lain
Perangsang untuk memakai narkotika yang lebih keras, ketergantungan psikologis, mungkin kerusakan fisik
Halusinogen Halusinasi hebat rasa terpencil, inkoherensi kaki-tangan dingiin, muntah, tertawa dan menangis
Gula kubus dengan di tengahnya sudah berwarna lain, bau badan yang keras, tube cairan yang kecil
Cenderung bunuh diri, perilaku yang tidak dapat diperkirakan, pemakaian lama menyebabkan kerusakan otak
Stimulan: amfetamin
Perilaku agresif, terkikih-kikih, bicara cepat, pikiran bingung, nafsu makan tidak ada, kelelahan yang sangat, mulut kering, gemetar, insomnia
Pil atau kapsul dari berbagai warna, merokok berturut-turut
Mati karena dosis berlebihan, halusinasi, psikosa
Sedatif : barbiturat
Mengantuk, stupor, menjemukan, berbicara tidak jelas dengan lidah yang berat, kelihatan mabuk, muntah
Pil atau kapsul dari berbagai warna
Mati atau tidak sadar karena dosis yang berlebihan, adiksi, konvulsi bila dihentikan
(Freedman, A.M., Kaplan, H.I. and Sadock, BJ: Modern Synopsis of Comprehensive Textbook Of Psychiatry Williams & Wilkins Co., Baltimore, 1973. Halaman 384)
Sumber : Buku Ilmu Kedokteran Jiwa hal. 372