3
KLIPING SENI BUDAYA D I S U S U N OLEH: TOTO DERMAWAN XI IPA 1 “TARIAN DARI DAERAH MALUKU UTARA” SMA NEGERI 01 SEGEDONG TAHUN PELAJARAN

Tarian Cakalele Maluku Utara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tarian Cakalele Maluku Utara

KLIPING SENI BUDAYA

D

I

S

U

S

U

N

OLEH:

TOTO DERMAWAN

XI IPA 1

“TARIAN DARI DAERAH MALUKU UTARA”

SMA NEGERI 01 SEGEDONG

TAHUN PELAJARAN

2015/2016

Page 2: Tarian Cakalele Maluku Utara

1. TARIAN CAKALELE MALUKU UTARA

Tarian Cakalele ini merupakan tarian perang yang saat ini dipertunjukan pada saat menyambut tamu agung yang datang ke daerah tersebut . Tarian Cakalele ini tersebut dimainkan oleh beberapa pria yang biasanya menggunakan PARANG dan SALAWAKU sedangkan wanita biasa menggunakan LENSO (sapu tangan). tarian tersebut merupakan tarian tradisional khas MALUKU.

2. TARIAN BAMBU GILA MALUKU UTARA

Tarian ini merupakan tarian yang sangat mistis di daerah maluku utara . tepatnya di daerah hutan bambu di kaki gunung GAMALAMA . Awal tarian ini yaitu untuk memindahkan kapal kayu yang telah jadi dibuat dari gunung ke pantai . Tarian tersebut juga digunakan untuk memindahkan kapal yang sudah kandas di laut . Bahkan untuk para raja-raja tarian bambu gila ini juga digunakan untuk melawan para musuh yang datang untuk menyerang . Dan sekarang tarian tersebut dijadikan sebagai hiburan pada saat ada acara adat dan pesta . Tarian tersebut menggunakan bambu yang berukuran kira - kira 10 - 15 meter . Sebelum tarian ini dimulai pertama-tama pawang akan membakar kemenyan

Page 3: Tarian Cakalele Maluku Utara

atau dupa terlebih dahulu dengan diirngi pembacaan doa agar diberikan keselamatan hingga selesai memainkan. Setelah itu bambu tersebut berguncangan dengan perlahan semakin lama bambu tersebut akan semakin kencang.

Tarian bambu gila ini dimainkan oleh para 6 lelaki tubuh besar yang memegangi bambu dan dibawa berputar mengelilingin lapangan mengikuti arah gerakan bambu tersebut . Bambu tersebut memiliki berat berton-ton sehingga keenam pria tersebut tak kuasa untuk menahannya.