Task in Modul1

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS MODUL ESTETIKA

Tugas Mata Kuliah Estetika Yang dibina oleh Ibu Fenny Rochbeind, S.Pd, M.Sn

Oleh: Endra Wahyu Perdana/110253406263

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DESEMBER 2011

HALAMAN 16

1. Ide bentuk keindahan meliputi, proporsi, keharmonisan dan kesatuan. Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa keindahan terlihat dalam kesimetrisan, dalam aturan-aturan dan keberadaan. Namun seharusnya bentuk keindahan itu merupakan gabungan dari aspek rohani dan jasmani. Pengalaman keindahan biasanya. bentuk keseimbangan atau keselarasan dengan alam, yang dapat menimbulkan daya tarik dan ketentraman emosional. Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut memengaruhi penilaian terhadap keindahan. 2. Seni adalah imitasi yaitu keindahan, dan kesempurnaan lingkaran merupakan contoh dari form( bentuk) /alam/dunia ide merupakan suatu kebenaran hakiki. Dunia form adalah dunia irasional yang tidak berubah, sementara dunia fisik mengalami perubahan dan rasional, dan hanya memiliki realitas kepada tingkat keberhasilannya dalam mengimitasi form. Pikiran tingkat tinggi atau jiwa dimiliki oleh dunia ide, jasad dan keinginan keinginannya merupakan kotoran dunia fisik. Ketika seni mengimitasi benda benda fisik(pengalaman), lalu berganti mengimitasi form, maka seni selalu merupakan sebuah imitasi, ia membimbing kita, bahkan bisa lebih jauh dari sebuah kebenaran menuju ilusi. Ketika hal itu terjadi, maka seni dapat menjadi berbahaya. 3. objek estetika adalah keindahan yang diungkapkan melalui penciptaan suatu karya seni 4. Pandangan plato tentang keindahan merupakan jalan menuju kontemplasi(perenungan). Keindahan itu dianggap ada di luar dan lepas dari subjek. Artinya keindahan melekat pada objek, dan menjadi sumber yang memberikan nikmat bagi manusia....

7. karya leonardo da vinci,Antonello_da_Messina,Caravaggio, thomas-aquinas

8.immanuel kant 9) hal yang memicu terjadinya pergeseran estetika pada abad 20 adalah adanya praksis berkesenian kelompok bauhaus (Mondrian, Kadinsky, Paul Klee, Miro, dll).

Juga oleh kelompok Kubis (Pablo Picasso dan Braque). dilanjutkan dengan berbagai gerakan seni radikal seperti, dadaisme konstruktifisme, Avent Garde, dll 10)harmoni adalah inspirasi taoisme maksudnya adalah bahwa manifestasi dari "Tao" adalah alam semesta setiap benda mempunyai jalan, aturan, ritme. karena itu menjadi selaras dengan Tao yang berarti menjadi harmoni dengan diri sendiri dan segala sesuatu di alam. keindahan yang sesungguhnya mendorong manusia bersikap sederhana dan harmonis dalam hatinya. kesatuan dengan alam merupakan rahasia keseimbangan dan ketentraman yang dicerminkan dalam cara hidup orang timur. HALAMAN 20 3. pelopor kajian estetika modern adalah : Jerome Stolnitz (1912) : bahwa prose situ ditentukan oleh empat factor diantaranya : kecukupan waktu untuk proses pengamatan, keakraban subjek dengan objek estetika, dan tipe perespon menentukan proses. 4. E. Bullough pada tahun 1912 . 5. TEORI SISTEM TERBUKA 1.DASAR:Menguatnya kesadaran bhw dunia penuh dgkehid yg saling tergantung dan salingpengaruhi:* antar individu, klp, stratum, organisasi* antar komponen/segi kehidupan* antar wilayah (geo, pol, kota - desa), dll* antara kehid dg lingkungan 2. Analisis kesalingtergantungan sistemik tsb tdppd berbagai teori: ... Stral fungs => masy stabil krn konsensus nilai Konflik => sumber dikuasai kaum dominan Interasi simbolik => pemilikan simbol bersama Pertukaran => imbalan dan penghargaan3. TUJUAN SISTEM TERBUKA / UMUMMembentuk model perspektif teori yg lebihkomprehensif 4. KARAKTERISTIK TEORI SISTEM TERBUKA Konsep inti : organisasi (dg komponen2 yg saling tgtmemunginkan integrasi berbagai ilmu) Dunia dan kehid merup sebuah sistem amat besar Sistem tda komponen fisik dan tindakan Keseluruhan lebih besar d p jmlah semua bagiannya Perub sebuah sub sistem berpengaruh pd subsistem lain

Sistem berinteraksi dg lingkungan shg perub lingkunganberpengaruh thd sistem Batas sistem dg lingkungan tidak selalu jelas Hub sistemik bisa bersifat konflik atau koperatif Sifat hubungan merup kontinum : kuat longgar Ada transaksi antar sistem (ada input dan output) Sistem sosbud berlainan dg sistem fisik-biologis Hub antar individu dan lingkungan merup hub informasi Sistem punya batas2, kekuatan menembus batas berbeda,bahkan ada yg terisolasi 5. segala sesuatu karya yang dapat dinikmati dengan pencerhan indrawi. Contoh : lukisan, fenomena alam, arsitektur. Dll 6. Karya seni diharapkan menjadi symbol yang mana harus ditemukan dan dikenali oleh apresian atau peniikmat berdasarkan pengalamanya sendiri. 6. Postmodernisme adalah sebuahteori yang lahir akibat daritidak terpenuhinya janji TeoriModernisasi akan terciptanyakehidupan yang lebih baik bagipara penganut TeoriModernisasi 7. iklan Ponds, iklan e-juss, iklan POMPA AIR SHIMIZU

HALAMAN 25 1. Jelaskan tentang proses menginterpretasi karya seni ! Interpretasi adalah seni yang menggambarkan komunikasi secara tidak langsung, namun dapat dipahami. Interpretasi berhubungan dengan jangkauan yang harus dicapai oleh subjek dan pada saat itu pula diungkapkan kembali sebagai identitas struktur yang terdapat dalam kehidupan, sejarah, dan objektivitas (Kaelan 1998 :224). Dengan kata lain, interpretasi tergantung pada hubungan timbal balik antara pemahaman atas bagian-bagian yang merupakan keseluruhan atas campuran bermacam-macam hal yang telah diketahui sebelumnya dan koreksi terhadap apa saja yang kemudian hari dirasakan tidak sesuai lagi. Jelas, interpretasi adalah salah satu hal yang tersaji dalam proses komunikasi yang terjadi antara pelaku dengan penikmat. Pada kasus ini, interpretasi bisa berdiri di mana saja, tergantung sudut pandang kita dalam memahaminya. Dari segi penikmat seni, interpretasi timbul dari hasil pengamatannya terhadap

apa yang tertampil dalam karya seni. Seorang interpreter, harus menanggalkan keinginannya untuk mendukung atau menolak pesan yang berusaha dikomunikasikan oleh penampil, karena akan mempengaruhi sisi subjektivitas interpretasi yang dihasilkan. Interpretasi yang baik adalah interpretasi yang berhasil meminimalisasikan sifat subjektivitas dirinya, sehingga apa yang tertuang dari hasil interpretasinya menjadi objektif, sesuai apa yang diamati dan tidak diliputi susupan-susupan tertentu. Jadi, interpretasi dari sisi penikmat merupakan kelanjutan dari lontaran ekspresi simbol-simbol teks yang tersaji pada indera. Pada sisi ini, interpretasi akan menghasilkan sebuah kritik, esai atau masukan (evaluasi) dari penikmat kepada seniman. Kita bersama tahu bahwa karya seni, merupakan sesuatu yang bersifat ekspresif dan penuh makna. Makna-makna tersebut berusaha dikomunikasikan melalui berbagai media dengan menempatkan simbol-simbol tertentu yang bersifat estetis. Dalam karya seni, yang tertuang tidak hanya sekedar ciptaan visual saja, namun lebih dari itu, ada sebuah kekuatan misteri yang diperuntukkan bagi persepsi penikmat sehingga mereka dibuat berpikir dan menggunakan nalar untuk mengungkap kekuatan misteri itu. Artinya, sebagai timbal balik dari ekspresi yang tertampil, dituntut adanya interpretasi atau penalaran untuk menghidupkan komunikasi antara seniman dan penikmat ataupun kritikus. Karya seni yang ditangani dengan kesungguhan pastilah mengandung interpretasi si seniman terhadap kehidupan atau terhadap segi tertentu kehidupan, setidaknya terhadap tema yang ditampilkannya dalam karya yang bersangkutan. Di sini ditunjukkan bahwa, interpretasi juga terlibat dalam proses penciptaan karya seni. Sebagai ilustrasi, lukisan fenomenal seniman Leonardo da Vinci yang bertajuk Monalisa, merupakan suatu mahakarya seni yang hingga kini masih mengundang misteri yang terkandung dalam senyuman dan juga sosok gadis yang dilukisnya. Senyum Monalisa yang demikian indah membuka ruang interpretasi yang sangat luas bagi para penikmatnya. Ada yang menangkap senyuman itu mengandung unsur kesedihan, kepasrahan dan juga kegembiraan. Begitu luas, sehingga kadang kala benturan pendapat atau sudut pandang menjadi tak terelakkan. Inilah indahnya interpretasi penikmat dalam menghayati seni. Dari satu objek dapat menimbulkan berbagai sudut pandang yang memungkinkan terjadinya diskusi ilmiah yang terarah. Contoh di atas merupakan sudut pandang lain dari interpretasi. Hal tersebut pula menunjukkan bahwa dalam proses penciptaan karya seni, interpretasi sang seniman akan fenomena di sekitarnya mutlak diperlukan. Sebab, kreativitas yang menjadi pokok utama dalam karya seni timbul dari pencarian seniman akan kemungkinan-kemungkinan baru yang ada meskipun dalam objek yang sama. Pada sisi ini, interpretasi timbul berdasarkan intuisi dan akan melahirkan sebuah ekspresi serta simbol-simbol tertentu yang disajikan melalui medianya masing-masing. Merencanakan Interpretasi Ada beberapa langkah penting untuk membuat interpretasi yang baik, yaitu: 1) Menentukan obyek atau ide apa yang akan diinterpretasikan. Obyek atau ide tersebut sebaiknya ide yang sederhana. Selain itu harus ditentukan pula tujuan dari penyampaian interpretasi tersebut. Misalnya saja ingin menginterpretasikan

mengenai sampah, sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah agar masyarakat memahami mengenai bahayadari sampah tersebut. Obyek dan tujuan tersebut sederhana saja, akan tetapi dapat menjadi suatu bagian dari tujuan yang lebih besar. 2) Mengidentifikasi target sasaran (kelompok masyarakat) yang dituju dan memikirkan bagaimana menyampaikan interpretasi pada kelompok sasaran tersebut.

2. Jika anda seorang seniman bagaimana menyampaikan emosi melalui karya seni, jelaskan! Jawab: dengan membuat karya seni dari ide yang terkandung intensi seniman, suatu dalil normative sehingga dapat meningkatkan mutunya jika intensi seniman berhasil terungkap lewt karya seninya. 3. Sebutkan beragam problem dalam estetika! Jawab: Interprestasi dan ekspresi Kritik seni modern 4. Ekspsi adalah luapan suasana hati seorang seniman dalam konteks kajian terhadap apa yang dikehendaki seniman tersebut. Ekspresi mencakup emosi diantaranya senang , sedih, maupun marah. Ekspresi inilah yang nantinya akan mempengaruhi suatu karya seni. 5 fungsi kritik seni : 1. mengapresiasi sebuah karya seni. 2. memberikan penyadaran bahwa terdapat aspek" menarik pada sebuah karya. 3. untuk menilai unsur estetis pada sebuah karya. 4. membantu meyakinkan pengamat dalam memberikan nilai pada suatu karya. 5. menafsirkan penggambaran verbal tentang suatu karya. 6. membantu pencipta seni dalam memperbaiki kekurangan" di dalam karyanya. 7. membantu dalam memberikan kesempatan untuk kemunculan kreasi baru.

HALAMAN 29 1. Pendapat Ernest Carriser tentang simbol yaitu simbol, dimana di dalamnya terdapat mitos, bahasa, agama, kesenian, dan ilmu pengetahuan. Dengan begitu karya Estetis bukanlah suatu reproduksi dari realitas, juga bukan imitasi dari realitas tetapi menyingkapi realitas, suatu pandangan objektif atas benda-benda dan kehidupan manusia. 2. Logika imajinasi: Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur Logika pada hakikatnya tidak ada, karena apa yang dsebut logika sebenarnya hanya

sebuah pembenaran, sedangkan imajinasi adalah dasar dari suatu peristwa, Imajinasi adalah mata sang jiwa, begitulah Joseph Joubert, seorang penulis Prancis pernah menuliskan Orang yang tidak pernah menggunakan imajinasinya adalah laksana burung tanpa sayap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Logika Imajinasi ialah suatu pembenaran akan dasar suatu peristiwa. 3. Dua kajian Teori oleh K. Langer:

a.Teori definisi seni ialah teori yang menjelaskan bahwa seni merupakan penciptaan simbolbentuk untuk mencitrakan perasaan manusia. b.Teori fungsi seni ialah teori yang menjelaskan bahwa seni merupakan sebuah ilusi atau bayangan, yang berjauhan dengan kenyataan yang sesungguhnya. 4. Islam : Bulan dan bintang Kristen : Salib Hindu : svastika Budha : roda dhamma

HALAMAN 32 1. Dalam dunia Muslim, nilai-nilai estetika terkait langsung dengan tauhid, jelaskan! Jawab: Tauhid merupakan kewajiban utama dan pertama yang diperintahkan Alloh kepada setiap umat muslim, jadi nilai estetis yang berkaitan dengan tauhid dalam islam berarti adalah kontemplasi total terhadap realitas tertinggi Ilahi sebagai substansi tertinggi. 2 kaligrafi , ornamen flora islam, unsur unsur geometri islam, qasidah, qiroat 3 . Islam yang berupa menghilangkan perwujudan kehadiran Tuhan secara visual, merupakan inti dari makna spiritualitas kehampaan seorang muslim 4. Mengapa kehampaan menjadi unsur sakral dalam dunia islam? Jawab: karena kehampaan merupakan inti materi yang sejati. Digambarkan demikian karena menurut pandangan islam, semua yang ada di dunia bersifat fana dan mematerikan segala hal. Menggambarkan makhluk hidup merupakan bentuk penggambaran estetika lain untuk penggambaran kehampaan. 5. kaligrafi, ornamen floral, dan unsur unsur geometri masjid (arabes)

HALAMAN 40 1. Pendiri Taman Siswa adalah Raden Mas Soewardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ki Hajar Dewantara. 2. Penjelasan filsafat keindahan menurut Ki Ageng Suryo Mentaram melalui pendekatan dikotomi adalah maksudnya dalam memandang keindahan, manusia harus terbebas dari pikiran rasa senang atau rasa benci, karena rasa seperti itu akan menutupi rasa yang sesungguhnya. 3. tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu (yang lain) dalam kaitan atau kapasitas tertentu.Tanda mengarah kepada seseorang, yakni menciptakan dalam pikiran orang itu suatu tanda lain yang setara, atau bisa juga suatu tanda yang lebih berkembang. tanda yang tercipta disebut interpretan dari tanda yang pertama. suatu tanda (yang pertama) mewakili sesuatu. yaitu objeknya. tanda (yang pertama) mewakili objeknya tidak sembarang kaitan. tetapi dalam kaitan suatu gagasan tetentu . 4.Lukisan Achmad Sadali *), Gunungan Emas, 1980 ini merupakan salah

satu ungkapan yang mewakili pencapaian nilai religiusitasnya.. Warna-warna berat, noktah dan lubang, serta guratan-guratan pada bidang bisa mengingatkan pada citra misteri, arhaik, dan kefanaan. Tanda segi tiga, konstruksi piramida memberikan citra tentang religisitas. Lebih jauh lagi lelehan emas dan guratanguratan kaligrafi Al Quran dapat memancarkan spiritualitas islami. Semua tanda-tanda tersebut hadir dalam lukisan-

lukisan Sadali, sehingga ekspresi yang muncul adalah kristalisasi perenungan nilai-nilai religius, misteri dan kefanaan. Ia disadarkan bahwa sebenarnya manusia dianugerahi tiga potensi, yaitu kemampuan berzikir, berfikir, dan beriman untuk menuju manusia ideal dan paripurna. Menurut Sadali daerah seni adalah daerah zikir. Makin canggih kemampuan zikir manusia, makin peka mata batinnya. Dalam lukisan Gunungan Emas ini dapat dilihat bagaimana Sadali melakukan zikir, mencurahkan kepekaan mata batinnya dengan elemen-elemen visual. 5. Menurut Sultan Takdir Alisyahbana , kebudayaan artistik adalah nilai estetika dalam masyarakat dan kebudayaan yang sedang tumbuh dan berkembang atau membudaya menyertai perkembangan zaman .6. Judul buku karya Dick Hartoko adalah Seni dan Manusia 7. Umar Kayam adalah seorang guru besar dari fakultas sastra Universitas Gajahmada. Beliau dikenal sebagai budayawan dan cendekiawan, juga seorang novelis dan penggagas estetika dalam konteks transformasi budaya. Karya tulis umar kayam salah satunya adalah kajiannya melalui pengalaman nilai-nilai estetika tradisional dari kebudayaan masyarakat agraris.Pembebasan Budaya-Budaya Kita adalah salah satukarya tulis beliau yang menghimbau untuk membebaskan berbagai macam budaya local Nusantara agar berkembang tanpa dikerdilkan serta dikungkung wacana tunggal kesatuan. Dari perjumpaan berbagai budaya di Indonesia diharapkan muncul dinamika yang menggerakkan kreativitas budaya Indonesia

HALAMAN 44 1) yang dimaksud dengan benda-benda fungsional adalah benda-benda yang dilihat dari aspek fungsi atau manfaat dan merupakan benda-benda yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat praktis, misalnya prabot rumah angga seperti meja, kursi, kompor, pisau, sendok, garpu dll. 2) transformasi budaya adalah perubahan yang terjadi dimasyarakat, diandaikan sebagai kondisi perubahan pada pilar budaya dimana bedaya yang menyangga suatu peradaban tidak lagi berfungsi. hal ini karena adanya suau prosen evolusioner dan saling mempengaruhi antar unsur dalam suatu bentuk ideal yang sengaja diciptakan sebagai suatu model. 3. tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu (yang lain) dalam kaitan atau kapasitas tertentu.Tanda mengarah kepada seseorang, yakni menciptakan dalam pikiran orang itu suatu tanda lain yang setara, atau bisa juga suatu tanda yang lebih berkembang. tanda yang tercipta disebut interpretan dari tanda yang pertama. suatu tanda (yang pertama) mewakili sesuatu. yaitu

objeknya. tanda (yang pertama) mewakili objeknya tidak sembarang kaitan. tetapi dalam kaitan suatu gagasan tetentu . 4. Pengertian Definisi) Definisi adalah suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan biasanya lebih kompleks dari arti, makna, atau pengertian suatu hal. Ada berbagai jenis definisi, salah satunya yang umum adalah definisi perkataan dalam kamus (lexical definition). Definisi terdiri dari:

Women and Technology 1.definisi nominalis 2.definisi realis 3.definisi praktis Dari keterangan lain Definisi adalah menganalisis jenis dan sifat pembeda yang dikandungnya. Genera kita sebut untuk mendekatkan pikiran kita, karena dengan genera suatu barang atau benda akan mudah dikenal, termasuk kelompok apa, dan dengan menyebutkan differentia kita akan sampai pada pengertian kata yang kita definisikan. Dengan menggunakan contoh diatas, maka dapat kita lihat bahwa Ayah merupakan definiendum sedangkan orang tua laki-laki adalah definiens, yang bisa kita bedakan menjadi orang tua sebagai genera dan laki-laki sebagai differentia. Pengertian lain dari definisi adalah: Definisi adalah suatu pernyataan yang memberikan arti pada sebuah kata atau frase (Solomon, hal.234) Definisi adalah sebuah penjelasan tentang arti sebuah kata (Rescher, hal.30). Penjelasan harus membuat jelas definisi yang dimaksudkan dan definisi berhubungan dengan kata bukan benda. Definisi adalah perumusan yang singkat, padat, jelas dan tepat yang menerangkan apa sebenarrnya suatu hal itu sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan dibedakan dari semua hal lain. (Poespoprodjo, hal. 67) Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa Definisi mempunyai tugas untuk menetukan batas suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat. Maksudnya menentukan batas-batas pengetian tertentu sehingga jelas apa yang dimaksud, tidak kabur dan tidak dicampuradukkan dengan pengertian-pengertian lain, maka definisi yang baik harus memenuhi syarat: 1. Merumuskan dengan jelas, lengkap dan singkat semua unsur pokok (isi) pengertian tertentu. 2. Yaitu unsur-unsur yang perlu dan cukup untuk mengetahui apa sebenarnya barang itu (tidak lebih dan tidak kurang). 3. Sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari semua barang yang lain.

Setiap definisi harus mempunyai 2 bagian, yaitu: 1. Sesuatu yang akan didefinisikan, yang dikenal dengan istilah definiendum 2. Penjelasan yang menjelaskan sesuatu tersebut, yang dikenal dengan istilah definiens Contoh: ayah = orang tua laki-laki Dalam setiap definisi terbagi lagi menjadi dua, yaitu: genera (genus), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah jenis differentia (difference), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah sifat pembeda Jadi dalam mendefinisikan suatu kata adalah menganalisis jenis dan sifat pembeda yang dikandungnya. Genera kita sebut untuk mendekatkan pikiran kita, karena dengan genera suatu barang atau benda akan mudah dikenal, termasuk kelompok apa, dan dengan menyebutkan differentia kita akan sampai pada pengertian kata yang kita definisikan. Dengan menggunakan contoh diatas, maka dapat kita lihat bahwa Ayah merupakan definiendum sedangkan orang tua laki-laki adalah definiens, yang bisa kita bedakan menjadi orang tua sebagai genera dan laki-laki sebagai differentia.

HALAMAN 49 1. pda awal perkembangan seni lukis d indonesia gaya naturalis berupa pemandangan alam d rntis 0leh sjumlah plukis blnda. Mrka dr hindia blnda untuk mlukis alam nusantra, perkotaan, keragaman flora dan fauna. Gaya mooi indie ini tlah brkmbang berabad-abad lalu d negeri belanda, dan d ikuti 0leh plukis indo d antrax abdullah surio subroto (1878-1941), mas pirngadi (1865-1936), d lanjutkan 0leh basuki abdullah, sukardji, 0mar basalamah, wahidi, dan lainx. 2

3. Ketika masa kolonial Jepang masuk ke Indonesia dengan semangat akan

membawa Indonesia kepada kemerdekaan, Jepang sangat menginspirasi para seniman. Mereka begitu bersemangat dan menanggapi secara positif atas apa yang dicanangkan Jepang untuk membangun Kebudayaan Timur. Sehingga para seniman mulai membangun berbagai perkumpulan seniman Indonesia seperti Pelukis Rakyat , Sanggar Bambu, dll. 4. Lukisan Potret Diri dan Topeng-topeng Kehidupan Lukisan ini adalah potret diri Affandi yang dikelilingi Topeng-topeng kehidupan yg merupakan gambaran dari bagian kehidupannya sebagai manusia yang selalu dikelilingi dengan pilihan manis dan pilihan pahit Lukisan Para Pejuang Lukisan ini menggambarkan semangat baja para Pemuda Indonesia dalam memperjuangkan Kemerdekaan, dengan memperjuangkan jiwa dan raganya untuk Indonesia tercinta. 5.Cenderung mengungkapkan objek secara emosional, lukisan yang mewujud dari dunia fantasi berupa citra, mimpi, mitos legenda, naif, simbolik, dan lain-lai. Kemudian memiliki kecenderungan bersifat dekoratif yang menampilkan objek alam, bunga, binatang, dan wanita secara ornamental. Perkembangan selanjutnya adalah mulai mengembangkan gaya abstrak, Achmad Sadali melakukan eksperimen dengan merombak lukisan kearah penggambaran yang mendatar dengan pola geometris dan membagi-bagi bidang datar sesuai dengan komposisi garis dan warna. 6.Achmad Sadali adalah seniman indonesia yang melakukan eksperimen dengan merombak lukisan abstrak kearah penggambaran yang mendatar dengan pola geometris dan membagi-bagi bidang datar sesuai dengan komposisi garis dan warna. Kemudian dia juga mengembangkan tekhnik lukisnya dengan menggunakan warna akrilik dan permaonan tekstur. HALAMAN 52 1. apa pendapat john walker tentang kajian fenomena desain ? jawaban: john walker berpendapat bahwa kajian fenomena desain perlu ditelusuri dari proses berfikir, proses produksi, pola distribusi, dan pola konsumsi. menurutnya bahwa, pola produksi orientasinya adalah pendidikan, pelaku desain, kebutuhan masyarakat. proses produksi berhubungan dengan aktivitas riset, pelaku bisnis, pengelola, sumberdaya, aturan, dan kebijakan. pola distribusi menyangkut, pengepakan, perangkutan, pemasaran, periklanan dan pola konsumsi terkait gaya hidup masyarakat, umur produk, sampah, perusakan lingkungan, konsep pelestarian, dan organisasi konsumsi. 2 Dalam wacana seni modern, nilai estetika telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan aktivitas desain itu sendiri. Perkembangan desain modern mengutamakan aspek objektif dalam berekreasi, tidak menyurutkan nilai estetika yang berperan di dalamnya.

HALAMAN 59 1. Kebebasan berkreasi merupakan proses kreatif yang dimulai dari posisi kesenian atau posisi para seniman untuk mengelola inspirasi-inspirasi ke bentukbentuk penguasaan seni dengan meminta posisi berkreasi harus diberi lingkup kebebasan yang cukup luas. Tanda adanya kebebasan berkreasi adalah olahan kesadaran untuk menjadi komentator kehidupan sosial atau mengajak masyarakat untuk tidak hanya pada satu arus nilai hedonis-materialistis, tetapi kembali pada nilai dasar religiusitas, solidaritas yang sengsara dan miskin, dan hormat kepada martabat masingmasing orang karena dia itu sesama manusia. 2.Pada saat terjadi benturan kesadaran yang menggugat dalam hal kesenian. Persoalan dialektika kehidupan bersama yang sama-sama mau dikomentari agar tetap stabil dan aman, semestinya diangkat bukan dengan pendekatan kuasa, tetapi melalui dialog kehidupan bersama "konsensus" matang yang bertolak dari akal jernih dan kebeningan nurani.

3. Hedonisme berasal dari kata "hedone" (Yunani) yang berarti kesenangan, hedonisme adalah pandangan moral bahwa segala hal yang baik hanyalah kesenangan. Materialisme terkait dengan pandangan bahwa segala sesuatu, termasuk pikiran, adalah masalah dalam gerak dan pengetahuan yang kausal tergantung pada proses fisik, materi dan sensasi. Nilai hedonis-materisalistik merupakan nilai yang hanya menuntut pada kepuasan sesaat, semu dan tidak abadi. 4. Max Weber memberi cara untuk memahami subjektivitas individu dalam realitas sosial dengan metode verstehen, pemahaman subjektivitas seseorang lewat tindakan-tindakannya yang dicoba mengerti dampak sosialnya.

5.

6. Budaya massa adalah produk kebudayaan yang terus menerus direproduksi sekaligus dikonsumsi secara massal, sehingga industri yang tercipta dari budaya massa ini berorientasi pada penciptaan keuntungan sebesar-besarnya. Budaya massa ini adalah sebagai akibat dari kritik atas budaya tradisional, dimana budaya tradisional ini muncul dan berasal dari masyarakat itu sendiri dan tidak terikat atau tergantung pada media massa. Budaya tradisional itu sendiri terbangun dari proses adaptasi dari interaksi kelas elit masyarakat dalam hal estetika, sangat mengagungkan kesusatraan dan tradisi keilmuan.Sebagai contoh, televisi. Televisi merupakan produk budaya pop yangpengaruhnya sangat besar di masyarakat. Melalui televisi, masyarakat kita mulai meniruberbagai hal: gaya berbahasa, gaya berbusana, gaya hidup, dan pola pikir. Dampaknya,terjadi perubahan sosial di masyarakat dan esensi nilai-nilai budaya lokal lenyap. Kedua,soal kapitalisme. Tentang kapitalisme, kita memahaminya sebagai penguasaan alatproduksi oleh kaum pemilik modal, dan diproduksi semaksimal mungkin untuk memperoleh keuntungan sebesarbesarnya.