38
TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL oleh. Sudiyono, MH KANTOR REGIONAL I BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA YOGYAKARTA

TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL Cuti PNS Sleman 2018... · contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran ... Berhak cuti melahirkan 3 bulan PNS melahirkan Anak

  • Upload
    phamanh

  • View
    256

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

TATA CARA PEMBERIAN CUTIPEGAWAI NEGERI SIPILoleh. Sudiyono, MHKANTOR REGIONAL I BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA YOGYAKARTA

Dasar Hukum1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentangManajemen PNS.3. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 24Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PNS.4. Kepres No 18 /2017 Tentang Cuti Bersama Th 2017Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalamjangka waktu tertentu.

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentangManajemen PNS.3. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 24Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PNS.4. Kepres No 18 /2017 Tentang Cuti Bersama Th 2017Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalamjangka waktu tertentu.

Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti1. Cuti diberikan oleh PPK2. PPK sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri atas :a. Menteri , Janksa Agung dan Kapolrib. Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian,termasuk Kepala BIN dan pejabat lain yangditentukan oleh Presiden.c. Sekretaris Jenderal di sekretariat lembaga negara danlembaga non strutural, termasuk Sekretaris MA.d. Gubernur di Provinsi dane. Bupati/Walikota di Kabupaten/Kota.

a. Menteri , Janksa Agung dan Kapolrib. Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian,termasuk Kepala BIN dan pejabat lain yangditentukan oleh Presiden.c. Sekretaris Jenderal di sekretariat lembaga negara danlembaga non strutural, termasuk Sekretaris MA.d. Gubernur di Provinsi dane. Bupati/Walikota di Kabupaten/Kota.

3. PPK dapat mendelgasikan sebagian wewenangnyakepada pejabat di lingkungannya untuk memberikancuti, kecuali ditentukan lain dalam Perka BKN ini.4. Keputusan pendelegasian wewenang pemberian cutisebagaimana dimaksud pada angka 3 dibuat menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran1.a dalam Perka BKN ini.5. Cuti bagi PNS yg ditugaskan pada lembaga yang bukanbagian dari kementerian atau lembaga, diberikan olehpimpinan lembaga bersangkutan kecuali CLTN.

3. PPK dapat mendelgasikan sebagian wewenangnyakepada pejabat di lingkungannya untuk memberikancuti, kecuali ditentukan lain dalam Perka BKN ini.4. Keputusan pendelegasian wewenang pemberian cutisebagaimana dimaksud pada angka 3 dibuat menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran1.a dalam Perka BKN ini.5. Cuti bagi PNS yg ditugaskan pada lembaga yang bukanbagian dari kementerian atau lembaga, diberikan olehpimpinan lembaga bersangkutan kecuali CLTN.

3. PPK dapat mendelgasikan sebagian wewenangnyakepada pejabat di lingkungannya untuk memberikancuti, kecuali ditentukan lain dalam Perka BKN ini.4. Keputusan pendelegasian wewenang pemberian cutisebagaimana dimaksud pada angka 3 dibuat menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran1.a dalam Perka BKN ini.5. Cuti bagi PNS yg ditugaskan pada lembaga yang bukanbagian dari kementerian atau lembaga, diberikan olehpimpinan lembaga bersangkutan kecuali CLTN.

3. PPK dapat mendelgasikan sebagian wewenangnyakepada pejabat di lingkungannya untuk memberikancuti, kecuali ditentukan lain dalam Perka BKN ini.4. Keputusan pendelegasian wewenang pemberian cutisebagaimana dimaksud pada angka 3 dibuat menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran1.a dalam Perka BKN ini.5. Cuti bagi PNS yg ditugaskan pada lembaga yang bukanbagian dari kementerian atau lembaga, diberikan olehpimpinan lembaga bersangkutan kecuali CLTN.

Jenis Cuti1. Cuti Tahunan2. Cuti Besar3. Cuti Sakit4. Cuti Melahirkan5. Cuti Karena Alasan Penting6. Cuti Bersama dan7. Cuti Diluar Tanggungan Negara

1. Cuti Tahunan2. Cuti Besar3. Cuti Sakit4. Cuti Melahirkan5. Cuti Karena Alasan Penting6. Cuti Bersama dan7. Cuti Diluar Tanggungan Negara

1. Cuti Tahunan2. Cuti Besar3. Cuti Sakit4. Cuti Melahirkan5. Cuti Karena Alasan Penting6. Cuti Bersama dan7. Cuti Diluar Tanggungan Negara

1. Cuti Tahunan2. Cuti Besar3. Cuti Sakit4. Cuti Melahirkan5. Cuti Karena Alasan Penting6. Cuti Bersama dan7. Cuti Diluar Tanggungan Negara

Tata Cara Permintaan dan Pemberian CutiTata Cara Permintaan dan Pemberian Cuti

HakCutiTahunanHakCutiTahunan1.11.1

Diberikan kepada PNS dan CPNS yg telahbekerja 1 th secara terus menerus.Diberikan kepada PNS dan CPNS yg telahbekerja 1 th secara terus menerus.PNS & CPNS mengajukan permintaansecara tertulis kepada PYBMC, dgmenggunakan formulir 1.b.PNS & CPNS mengajukan permintaansecara tertulis kepada PYBMC, dgmenggunakan formulir 1.b.

HakCutiTahunanHakCutiTahunanDiberikan kepada PNS dan CPNS yg telahbekerja 1 th secara terus menerus.Diberikan kepada PNS dan CPNS yg telahbekerja 1 th secara terus menerus.12 hari kerja dlm tahun berjalan & dapatdiberikan 1-12 hari kerja.12 hari kerja dlm tahun berjalan & dapatdiberikan 1-12 hari kerja.Digunakan di tempat yg sulit perhubungannya dapat ditambah 12 hari kalender.Digunakan di tempat yg sulit perhubungannya dapat ditambah 12 hari kalender.

HakCutiTahunanHakCutiTahunan1.21.21.21.2

Yang sdh digunakan sebagian pada tahunberjalan, maka sisa yg tidak digunakandalam tahun bersangkutan dapatdipergunakan pada tahun berikutnyapaling banyak 6 hari kerja.Yang sdh digunakan sebagian pada tahunberjalan, maka sisa yg tidak digunakandalam tahun bersangkutan dapatdipergunakan pada tahun berikutnyapaling banyak 6 hari kerja.

yg tdk digunakan dalam th bersangkutan,dpt digunakan dalam th berikutnya palingbanyak 18 hari kerja termasuk CT dalamtahun berjalan.yg tdk digunakan dalam th bersangkutan,dpt digunakan dalam th berikutnya palingbanyak 18 hari kerja termasuk CT dalamtahun berjalan.

HakCutiTahunanHakCutiTahunanYang sdh digunakan sebagian pada tahunberjalan, maka sisa yg tidak digunakandalam tahun bersangkutan dapatdipergunakan pada tahun berikutnyapaling banyak 6 hari kerja.Yang sdh digunakan sebagian pada tahunberjalan, maka sisa yg tidak digunakandalam tahun bersangkutan dapatdipergunakan pada tahun berikutnyapaling banyak 6 hari kerja.Yang tidak digunakan selama 2 th ber-turut-turut, dapat digunakan pada tahunberikutnya paling banyak 24 hari kerjatermasuk CT dalam th berjalan.Yang tidak digunakan selama 2 th ber-turut-turut, dapat digunakan pada tahunberikutnya paling banyak 24 hari kerjatermasuk CT dalam th berjalan.

HakCutiTahunanHakCutiTahunan1.31.31.31.3

Yang telah dipergunakan oleh PNS danmasih terdapat sisa CT yg tidak digunakankarena alasan kepentingan dinas mendesak,maka sisa CT dalam tahun berjalan dapatditangguhkan penggunaannya oleh PYBMCdan sisa CT yang ditangguhkan dihitungpenuh pada tahun berikutnya.

Yang telah dipergunakan oleh PNS danmasih terdapat sisa CT yg tidak digunakankarena alasan kepentingan dinas mendesak,maka sisa CT dalam tahun berjalan dapatditangguhkan penggunaannya oleh PYBMCdan sisa CT yang ditangguhkan dihitungpenuh pada tahun berikutnya.

Dapat ditangguhkan penggunaannya olehPYBMC paling lama 1 tahun apabilaterdapat kepentingan dinas mendesak, dandapat digunakan pada tahun berikutnyaselama 24 hari kerja termasuk CT dalamtahun berjalan.Dapat ditangguhkan penggunaannya olehPYBMC paling lama 1 tahun apabilaterdapat kepentingan dinas mendesak, dandapat digunakan pada tahun berikutnyaselama 24 hari kerja termasuk CT dalamtahun berjalan.HakCutiTahunanHakCutiTahunan Yang telah dipergunakan oleh PNS danmasih terdapat sisa CT yg tidak digunakankarena alasan kepentingan dinas mendesak,maka sisa CT dalam tahun berjalan dapatditangguhkan penggunaannya oleh PYBMCdan sisa CT yang ditangguhkan dihitungpenuh pada tahun berikutnya.

Yang telah dipergunakan oleh PNS danmasih terdapat sisa CT yg tidak digunakankarena alasan kepentingan dinas mendesak,maka sisa CT dalam tahun berjalan dapatditangguhkan penggunaannya oleh PYBMCdan sisa CT yang ditangguhkan dihitungpenuh pada tahun berikutnya.

HakCutiTahunanHakCutiTahunan

1.41.41.41.4 PNS yang menduduki jabatan guru dandosen mendapat liburan menurutperaturan perundang-undangan, jumlahliburan yang dapat dipergunakan dalamtahun berjalan dan tahun berikutnya,disamakan dengan jumlah hak atas CTyang digunakan oleh PNS non guru &dosen.

PNS yang menduduki jabatan guru dandosen mendapat liburan menurutperaturan perundang-undangan, jumlahliburan yang dapat dipergunakan dalamtahun berjalan dan tahun berikutnya,disamakan dengan jumlah hak atas CTyang digunakan oleh PNS non guru &dosen.HakCutiTahunanHakCutiTahunan Pemberian CT kepada PNS harusmemperhatikan kekuatan jumlah pegawaipada unit kerja bersangkutan.Pemberian CT kepada PNS harusmemperhatikan kekuatan jumlah pegawaipada unit kerja bersangkutan.

PNS yang menduduki jabatan guru dandosen mendapat liburan menurutperaturan perundang-undangan, jumlahliburan yang dapat dipergunakan dalamtahun berjalan dan tahun berikutnya,disamakan dengan jumlah hak atas CTyang digunakan oleh PNS non guru &dosen.

PNS yang menduduki jabatan guru dandosen mendapat liburan menurutperaturan perundang-undangan, jumlahliburan yang dapat dipergunakan dalamtahun berjalan dan tahun berikutnya,disamakan dengan jumlah hak atas CTyang digunakan oleh PNS non guru &dosen.

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

2.12.1 PNS mengajukan permintaan secara tertuliskepada PYBMC dengan menggunakan formulir1.b.PNS mengajukan permintaan secara tertuliskepada PYBMC dengan menggunakan formulir1.b.Diberikan kpd PNS paling banyak 3 bulan ygtelah bekerja paling singkat 5 tahun berturut-turut.Diberikan kpd PNS paling banyak 3 bulan ygtelah bekerja paling singkat 5 tahun berturut-turut.Yang telah digunakan oleh PNS dalam tahunberjalan, tidak berhak atas hak CT dalam tahunberjalan.Yang telah digunakan oleh PNS dalam tahunberjalan, tidak berhak atas hak CT dalam tahunberjalan.HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

Diberikan kpd PNS paling banyak 3 bulan ygtelah bekerja paling singkat 5 tahun berturut-turut.Yang telah digunakan oleh PNS dalam tahunberjalan, tidak berhak atas hak CT dalam tahunberjalan.Yang telah digunakan oleh PNS dalam tahunberjalan, tidak berhak atas hak CT dalam tahunberjalan.Dapat diberikan kpd PNS denganmemperhitungkan hak atas CT yang telahdigunakan pada tahun berjalan (3 bulanmenjadi 2 bulan.Dapat diberikan kpd PNS denganmemperhitungkan hak atas CT yang telahdigunakan pada tahun berjalan (3 bulanmenjadi 2 bulan.

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

2.22.2 Dapat diberikan kpd PNS secara penuhselama 3 bulan apabila ybs masihmemiliki sisa hak atas CT pada tahunsebelumnya. Misalnya sisa CT 2017sebanyak 6 hari kerja dan sisa CT 2018sebanyak 11 hari kerja. PNS ybs CB TMT 1Sep s.d. 30 Nop 2018, maka ybs tidakberhak atas CT dalam tahun 2018, tetapimasih mempunyai hak atas CT tahun 2017sebanyak 6 hari kerja dan baru dapatmengajukan CB paling cepat pada tanggal1 Desember 2023.

Dapat diberikan kpd PNS secara penuhselama 3 bulan apabila ybs masihmemiliki sisa hak atas CT pada tahunsebelumnya. Misalnya sisa CT 2017sebanyak 6 hari kerja dan sisa CT 2018sebanyak 11 hari kerja. PNS ybs CB TMT 1Sep s.d. 30 Nop 2018, maka ybs tidakberhak atas CT dalam tahun 2018, tetapimasih mempunyai hak atas CT tahun 2017sebanyak 6 hari kerja dan baru dapatmengajukan CB paling cepat pada tanggal1 Desember 2023.

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

Dapat diberikan kpd PNS secara penuhselama 3 bulan apabila ybs masihmemiliki sisa hak atas CT pada tahunsebelumnya. Misalnya sisa CT 2017sebanyak 6 hari kerja dan sisa CT 2018sebanyak 11 hari kerja. PNS ybs CB TMT 1Sep s.d. 30 Nop 2018, maka ybs tidakberhak atas CT dalam tahun 2018, tetapimasih mempunyai hak atas CT tahun 2017sebanyak 6 hari kerja dan baru dapatmengajukan CB paling cepat pada tanggal1 Desember 2023.

Dapat diberikan kpd PNS secara penuhselama 3 bulan apabila ybs masihmemiliki sisa hak atas CT pada tahunsebelumnya. Misalnya sisa CT 2017sebanyak 6 hari kerja dan sisa CT 2018sebanyak 11 hari kerja. PNS ybs CB TMT 1Sep s.d. 30 Nop 2018, maka ybs tidakberhak atas CT dalam tahun 2018, tetapimasih mempunyai hak atas CT tahun 2017sebanyak 6 hari kerja dan baru dapatmengajukan CB paling cepat pada tanggal1 Desember 2023.

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

2.32.3 Dapat diberikan kpd PNS yangmasa kerjanya kurang dari 5 tahununtuk kepentingan agama, karenamenunaikan ibadah haji pertamakali, dengan syarat melampirkanjadwal keberangkatan/kloter yangdikeluarkan oleh instansi yangbertanggung jawab dalam penye-lenggaraan ibadah haji.

Dapat diberikan kpd PNS yangmasa kerjanya kurang dari 5 tahununtuk kepentingan agama, karenamenunaikan ibadah haji pertamakali, dengan syarat melampirkanjadwal keberangkatan/kloter yangdikeluarkan oleh instansi yangbertanggung jawab dalam penye-lenggaraan ibadah haji.Pengecualian

PengecualianHakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )Dapat diberikan kpd PNS yangmasa kerjanya kurang dari 5 tahununtuk kepentingan agama, karenamenunaikan ibadah haji pertamakali, dengan syarat melampirkanjadwal keberangkatan/kloter yangdikeluarkan oleh instansi yangbertanggung jawab dalam penye-lenggaraan ibadah haji.

Dapat diberikan kpd PNS yangmasa kerjanya kurang dari 5 tahununtuk kepentingan agama, karenamenunaikan ibadah haji pertamakali, dengan syarat melampirkanjadwal keberangkatan/kloter yangdikeluarkan oleh instansi yangbertanggung jawab dalam penye-lenggaraan ibadah haji.Pengecualian

Pengecualian

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

2.42.4 Dapat ditangguhkan penggunaannyaoleh PYBMC paling lama 1 tahunapabila terdapat kepentingan dinasmendesak dalam tahun berjalan,kecuali kepentingan agama.Permintaan CB dapat diberikan padatahun berikutnya setelah ditangguh-kan 1 tahun. Permntaan CB berikutnyasetelah MK 4 tahun, bukan 5 tahun.

Dapat ditangguhkan penggunaannyaoleh PYBMC paling lama 1 tahunapabila terdapat kepentingan dinasmendesak dalam tahun berjalan,kecuali kepentingan agama.Permintaan CB dapat diberikan padatahun berikutnya setelah ditangguh-kan 1 tahun. Permntaan CB berikutnyasetelah MK 4 tahun, bukan 5 tahun.PenangguhanHakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )Dapat ditangguhkan penggunaannyaoleh PYBMC paling lama 1 tahunapabila terdapat kepentingan dinasmendesak dalam tahun berjalan,kecuali kepentingan agama.Permintaan CB dapat diberikan padatahun berikutnya setelah ditangguh-kan 1 tahun. Permntaan CB berikutnyasetelah MK 4 tahun, bukan 5 tahun.

Dapat ditangguhkan penggunaannyaoleh PYBMC paling lama 1 tahunapabila terdapat kepentingan dinasmendesak dalam tahun berjalan,kecuali kepentingan agama.Permintaan CB dapat diberikan padatahun berikutnya setelah ditangguh-kan 1 tahun. Permntaan CB berikutnyasetelah MK 4 tahun, bukan 5 tahun.Penangguhan

CB Yang digunakan oleh PNS kurang dari 3bulan, maka sisa yg menjadi haknya dihapus.CB Yang digunakan oleh PNS kurang dari 3bulan, maka sisa yg menjadi haknya dihapus.

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

2.52.5PNS yang menggunakan CB, dapatmenerima penghasilan PNSberupa gapok, tunjangan keluarga,dan tunjangan pangan (beras).PNS yang menggunakan CB, dapatmenerima penghasilan PNSberupa gapok, tunjangan keluarga,dan tunjangan pangan (beras).

PenghasilanHakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )

HakHakCutiCutiBesarBesar( CB )( CB )PNS yang menggunakan CB, dapatmenerima penghasilan PNSberupa gapok, tunjangan keluarga,dan tunjangan pangan (beras).PNS yang menggunakan CB, dapatmenerima penghasilan PNSberupa gapok, tunjangan keluarga,dan tunjangan pangan (beras).

Penghasilan

HakCutiSakit

PNS mengajukan secara tertulis kepada atsanlangsung dan PYBMC menggunakan formulir1.b.PNS mengajukan secara tertulis kepada atsanlangsung dan PYBMC menggunakan formulir1.b.3.13.1Sakit1 HariSakit1 Hari Menyampaikan kpd pejabat penilaidengan melampirkan surat ket.Dokter.Menyampaikan kpd pejabat penilaidengan melampirkan surat ket.Dokter.HakCutiSakitSakit1 Hari Menyampaikan kpd pejabat penilaidengan melampirkan surat ket.Dokter.Sakit1-14 HariSakit1-14 Hari Menyampaikan kpd PYBMC denganmelampirkan surat ket. Dokter.Menyampaikan kpd PYBMC denganmelampirkan surat ket. Dokter.Sakit14 HariLebihSakit14 HariLebih Menyampaikan kpd PYBMC denganmelampirkan surat ket. DokterPemerintah yg berstatus PNS.Menyampaikan kpd PYBMC denganmelampirkan surat ket. DokterPemerintah yg berstatus PNS.

HakCutiSakit3.23.2 SuratKet.DoktrSuratKet.Doktr

1 Tahun+6 Bulan1 Tahun+6 Bulan

Memuat pernyataan tentangperlunya diberikan cuti, lamanyacuti, dan ket lain yang diperlukan.Memuat pernyataan tentangperlunya diberikan cuti, lamanyacuti, dan ket lain yang diperlukan.Sesuai surat keterangan timpenguji kesehatan yangditetapkan oleh menteri ygmenyelenggarakan urusanpemerintahan di bidangkesehatan, dan diuji kembaliapabila dalam jangka wkttersebut tidak sembuh.

Sesuai surat keterangan timpenguji kesehatan yangditetapkan oleh menteri ygmenyelenggarakan urusanpemerintahan di bidangkesehatan, dan diuji kembaliapabila dalam jangka wkttersebut tidak sembuh.

HakCutiSakit 1 Tahun+6 Bulan1 Tahun+6 BulanSesuai surat keterangan timpenguji kesehatan yangditetapkan oleh menteri ygmenyelenggarakan urusanpemerintahan di bidangkesehatan, dan diuji kembaliapabila dalam jangka wkttersebut tidak sembuh.

Sesuai surat keterangan timpenguji kesehatan yangditetapkan oleh menteri ygmenyelenggarakan urusanpemerintahan di bidangkesehatan, dan diuji kembaliapabila dalam jangka wkttersebut tidak sembuh.

HakCutiSakit3.33.3 Lama1 Tahun+6 Bulan

Lama1 Tahun+6 BulanBerdasarkan hasil pengujiankesehatan yg menyatakan PNSbelum sembuh dari penyakit-nya, maka diberhentikandengan hormat dari jabatannyadengan mendapat uang tunggusesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.

Berdasarkan hasil pengujiankesehatan yg menyatakan PNSbelum sembuh dari penyakit-nya, maka diberhentikandengan hormat dari jabatannyadengan mendapat uang tunggusesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.HakCutiSakitLama1 Tahun+6 Bulan

Berdasarkan hasil pengujiankesehatan yg menyatakan PNSbelum sembuh dari penyakit-nya, maka diberhentikandengan hormat dari jabatannyadengan mendapat uang tunggusesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.

Berdasarkan hasil pengujiankesehatan yg menyatakan PNSbelum sembuh dari penyakit-nya, maka diberhentikandengan hormat dari jabatannyadengan mendapat uang tunggusesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.Dapat diberikan kepada PNSperempuan yg mengalamigugur kandungan.Dapat diberikan kepada PNSperempuan yg mengalamigugur kandungan.Lama1 ½ bulanLama1 ½ bulan

HakCutiSakit3.43.4 Dapat diberikan kepada PNS yangmengalami kecelakaan karena menjalankantugas kewajibannya untuk medapatkanperawatan sampai sembuh dari penyakitnya.

Dapat diberikan kepada PNS yangmengalami kecelakaan karena menjalankantugas kewajibannya untuk medapatkanperawatan sampai sembuh dari penyakitnya.HakCutiSakit PNS yang menjalankan CS berhak menerimapenghasilan PNS berupa gaji pokok,tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dantunjangan jabatan.PNS yang menjalankan CS berhak menerimapenghasilan PNS berupa gaji pokok,tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dantunjangan jabatan.

4.1. Cuti Melahirkan.4.1. Cuti Melahirkan.PNS melahirkan Anakke-1 s.d. 3PNS melahirkan Anakke-1 s.d. 3 Berhak cuti melahirkan 3 bulanBerhak cuti melahirkan 3 bulanPNS melahirkan Anakke-4 dst. NyaPNS melahirkan Anakke-4 dst. Nya

Diberikan cuti besar denganketentuan sbb :~ Permintaan cuti tidak dapatditangguhkan.~ Mengesampingkan telahbekerja 5 tahun.~ Lama cuti besar samadengan cuti melahirkan.

Diberikan cuti besar denganketentuan sbb :~ Permintaan cuti tidak dapatditangguhkan.~ Mengesampingkan telahbekerja 5 tahun.~ Lama cuti besar samadengan cuti melahirkan.PNS melahirkan Anakke-4 dst. NyaPNS melahirkan Anakke-4 dst. Nya

Diberikan cuti besar denganketentuan sbb :~ Permintaan cuti tidak dapatditangguhkan.~ Mengesampingkan telahbekerja 5 tahun.~ Lama cuti besar samadengan cuti melahirkan.

Diberikan cuti besar denganketentuan sbb :~ Permintaan cuti tidak dapatditangguhkan.~ Mengesampingkan telahbekerja 5 tahun.~ Lama cuti besar samadengan cuti melahirkan.

4.2. Cuti Melahirkan.4.2. Cuti Melahirkan.PNSmenggunakanHCMPNSmenggunakanHCM

~ Mengajukan secara tertuliskepada PYBMC menggunakanform 1.b.~ maks. 3 bulan dan – 3 bulan.~ Menerima penghasilan PNSberupa gaji pokok, Tunj.Keluarga, Tunj. Pangan dan Tunj.Jabatan.

~ Mengajukan secara tertuliskepada PYBMC menggunakanform 1.b.~ maks. 3 bulan dan – 3 bulan.~ Menerima penghasilan PNSberupa gaji pokok, Tunj.Keluarga, Tunj. Pangan dan Tunj.Jabatan.PNSmenggunakanHCMPNSmenggunakanHCM

~ Mengajukan secara tertuliskepada PYBMC menggunakanform 1.b.~ maks. 3 bulan dan – 3 bulan.~ Menerima penghasilan PNSberupa gaji pokok, Tunj.Keluarga, Tunj. Pangan dan Tunj.Jabatan.

~ Mengajukan secara tertuliskepada PYBMC menggunakanform 1.b.~ maks. 3 bulan dan – 3 bulan.~ Menerima penghasilan PNSberupa gaji pokok, Tunj.Keluarga, Tunj. Pangan dan Tunj.Jabatan.

5.1. Cuti Karena Alasan Penting (CKAP).5.1. Cuti Karena Alasan Penting (CKAP).PNSCKAPPNSCKAP

~ Mengajukan permintaan secara tertuliskpd PYBMC paling lama 1 bulan,menggunakan formulir 1.b. ApabilaPYBMC tidak berada ditempat, maka pjbtyg lebih tinggi memberikan izin sementaramenggunakan formulir 1.c.~ Ibu, Bapak, Isteri/suami, anak, adik, kakak,mertua atau menantu sakit keras/MD /melangsungkan perkawinan(melampirkan surat rawat inap darikeluarga yang sakit keras).

~ Mengajukan permintaan secara tertuliskpd PYBMC paling lama 1 bulan,menggunakan formulir 1.b. ApabilaPYBMC tidak berada ditempat, maka pjbtyg lebih tinggi memberikan izin sementaramenggunakan formulir 1.c.~ Ibu, Bapak, Isteri/suami, anak, adik, kakak,mertua atau menantu sakit keras/MD /melangsungkan perkawinan(melampirkan surat rawat inap darikeluarga yang sakit keras).

PNSCKAPPNSCKAP~ Mengajukan permintaan secara tertuliskpd PYBMC paling lama 1 bulan,menggunakan formulir 1.b. ApabilaPYBMC tidak berada ditempat, maka pjbtyg lebih tinggi memberikan izin sementaramenggunakan formulir 1.c.~ Ibu, Bapak, Isteri/suami, anak, adik, kakak,mertua atau menantu sakit keras/MD /melangsungkan perkawinan(melampirkan surat rawat inap darikeluarga yang sakit keras).

~ Mengajukan permintaan secara tertuliskpd PYBMC paling lama 1 bulan,menggunakan formulir 1.b. ApabilaPYBMC tidak berada ditempat, maka pjbtyg lebih tinggi memberikan izin sementaramenggunakan formulir 1.c.~ Ibu, Bapak, Isteri/suami, anak, adik, kakak,mertua atau menantu sakit keras/MD /melangsungkan perkawinan(melampirkan surat rawat inap darikeluarga yang sakit keras).

5.2. Cuti Karena Alasan Penting (CKAP).5.2. Cuti Karena Alasan Penting (CKAP).PNSCKAPPNSCKAP

~ PNS laki-laki yang isterinya melahirkannormal atau operasi (melampirkan suratrawat inap).~ Mengalami kebakaran rumah, bencanaalam (melampirkan surat keteranganpaling rendah Ketua RT).~ Ditempatkan pada perwakilan RI yangrawan/berbahaya.~ Menerima penghasilan PNS berupa gapok,tunjangan keluarga, tunjangan pangan dantunjangan jabatan.

~ PNS laki-laki yang isterinya melahirkannormal atau operasi (melampirkan suratrawat inap).~ Mengalami kebakaran rumah, bencanaalam (melampirkan surat keteranganpaling rendah Ketua RT).~ Ditempatkan pada perwakilan RI yangrawan/berbahaya.~ Menerima penghasilan PNS berupa gapok,tunjangan keluarga, tunjangan pangan dantunjangan jabatan.

PNSCKAPPNSCKAP~ PNS laki-laki yang isterinya melahirkannormal atau operasi (melampirkan suratrawat inap).~ Mengalami kebakaran rumah, bencanaalam (melampirkan surat keteranganpaling rendah Ketua RT).~ Ditempatkan pada perwakilan RI yangrawan/berbahaya.~ Menerima penghasilan PNS berupa gapok,tunjangan keluarga, tunjangan pangan dantunjangan jabatan.

~ PNS laki-laki yang isterinya melahirkannormal atau operasi (melampirkan suratrawat inap).~ Mengalami kebakaran rumah, bencanaalam (melampirkan surat keteranganpaling rendah Ketua RT).~ Ditempatkan pada perwakilan RI yangrawan/berbahaya.~ Menerima penghasilan PNS berupa gapok,tunjangan keluarga, tunjangan pangan dantunjangan jabatan.

6.1. Cuti Bersama (CB).6.1. Cuti Bersama (CB).CutiBersamaCutiBersama

Ditetapkan Presiden dengan KeputusanPresiden.Ditetapkan Presiden dengan KeputusanPresiden.Tidak mengurangi cuti tahunan.Tidak mengurangi cuti tahunan.CutiBersamaCutiBersama Tidak mengurangi cuti tahunan.Tidak diberikan karena jabatannya dapatditambahkan pada cuti tahunannya sejumlahCB yang tidak diberikan. Tambahan CT tsbhanya dapat digunakan dalam tahunbersangkutan.Tidak diberikan karena jabatannya dapatditambahkan pada cuti tahunannya sejumlahCB yang tidak diberikan. Tambahan CT tsbhanya dapat digunakan dalam tahunbersangkutan.

7.1. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.1. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PNSCLTNPNSCLTN

Bekerja minimal 5 tahun secara terus menerus.Bekerja minimal 5 tahun secara terus menerus.Karena alasan pribadi dan mendesak antara lain :1. Mengikuti atau mendampingi suami/isteritugas negara, tugas belajar di dalam/luarnegeri.2. Mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri.3. Menjalani program untuk mendapatkanketurunan.4. Mendampingi anak yang berkebutuhankhusus.

Karena alasan pribadi dan mendesak antara lain :1. Mengikuti atau mendampingi suami/isteritugas negara, tugas belajar di dalam/luarnegeri.2. Mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri.3. Menjalani program untuk mendapatkanketurunan.4. Mendampingi anak yang berkebutuhankhusus.

PNSCLTNPNSCLTNKarena alasan pribadi dan mendesak antara lain :1. Mengikuti atau mendampingi suami/isteritugas negara, tugas belajar di dalam/luarnegeri.2. Mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri.3. Menjalani program untuk mendapatkanketurunan.4. Mendampingi anak yang berkebutuhankhusus.

Karena alasan pribadi dan mendesak antara lain :1. Mengikuti atau mendampingi suami/isteritugas negara, tugas belajar di dalam/luarnegeri.2. Mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri.3. Menjalani program untuk mendapatkanketurunan.4. Mendampingi anak yang berkebutuhankhusus.

7.2. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.2. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PNSCLTNPNSCLTN

5. Mendampingi suami/isteri/anak yangmemerlukan perawatan khusus.6. Mendampingi/merawat orang tua/mertua yangsakit/uzur.5. Mendampingi suami/isteri/anak yangmemerlukan perawatan khusus.6. Mendampingi/merawat orang tua/mertua yangsakit/uzur.Melampirkan surat penugasan atau surat perintahtugas negara/tugas belajar/ suratkeputusan/pengangkatan dalam jabatan dari PYBsebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2.Melampirkan surat penugasan atau surat perintahtugas negara/tugas belajar/ suratkeputusan/pengangkatan dalam jabatan dari PYBsebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2.

PNSCLTNPNSCLTN Melampirkan surat penugasan atau surat perintahtugas negara/tugas belajar/ suratkeputusan/pengangkatan dalam jabatan dari PYBsebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2.Melampirkan surat penugasan atau surat perintahtugas negara/tugas belajar/ suratkeputusan/pengangkatan dalam jabatan dari PYBsebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2.Melampirkan surat keterangan dokter spesialissebagaiman dimaksd pada angka 3, 4, dan 5.Melampirkan surat keterangan dokter spesialissebagaiman dimaksd pada angka 3, 4, dan 5.

7.3. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.3. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PNSCLTNPNSCLTN

Melampirkan surat keterangan dokter sebagaimanadimaksud pada angka 6.Melampirkan surat keterangan dokter sebagaimanadimaksud pada angka 6.Paling lama 3 tahun + 1 tahun apabila terdapatalasan yang penting untuk memperpanjangnya.Paling lama 3 tahun + 1 tahun apabila terdapatalasan yang penting untuk memperpanjangnya.Diberhentikan dari jabatannya dan harus mengisijabatan yang lowong.Diberhentikan dari jabatannya dan harus mengisijabatan yang lowong.PNSCLTNPNSCLTN Diberhentikan dari jabatannya dan harus mengisijabatan yang lowong.Diberhentikan dari jabatannya dan harus mengisijabatan yang lowong.Mengajukan permintaan/permohonan secaratertulis kpd PPK disertai alasan sebagaimanadimaksud pada angka 1-6 menggunakan formulir1.b.Mengajukan permintaan/permohonan secaratertulis kpd PPK disertai alasan sebagaimanadimaksud pada angka 1-6 menggunakan formulir1.b.

7.4. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.4. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PPKPPK Mengajukan permintaan persetujuan kepada KepalaBKN/Kepala Kanreg BKN sebanyak 3 rangkapmenggunakan formulir 1.d.Mengajukan permintaan persetujuan kepada KepalaBKN/Kepala Kanreg BKN sebanyak 3 rangkapmenggunakan formulir 1.d.Menandatangani permintaan/persetujuanCLTN yang diajukan oleh PPK, kemudiandisampaikan kepada :~ Pimpinan instansi ybs.~ Kepala KPPN.~ Ka. Badan atau Ka. Dinas PengelolaanKeuangan Daerah.~ Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN.

Menandatangani permintaan/persetujuanCLTN yang diajukan oleh PPK, kemudiandisampaikan kepada :~ Pimpinan instansi ybs.~ Kepala KPPN.~ Ka. Badan atau Ka. Dinas PengelolaanKeuangan Daerah.~ Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN.

Menandatangani permintaan/persetujuanCLTN yang diajukan oleh PPK, kemudiandisampaikan kepada :~ Pimpinan instansi ybs.~ Kepala KPPN.~ Ka. Badan atau Ka. Dinas PengelolaanKeuangan Daerah.~ Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN.

Menandatangani permintaan/persetujuanCLTN yang diajukan oleh PPK, kemudiandisampaikan kepada :~ Pimpinan instansi ybs.~ Kepala KPPN.~ Ka. Badan atau Ka. Dinas PengelolaanKeuangan Daerah.~ Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN.Ka. BKN/Kanreg BKNsetuju atauditolakKa. BKN/Kanreg BKNsetuju atauditolak

7.5. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.5. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PPKPPK

Memberikan CLTN kepada PNS atas persetujuan Ka.BKN/Ka. Kanreg BKN dengan surat keputusanmenggunakan formulir 1.e.Memberikan CLTN kepada PNS atas persetujuan Ka.BKN/Ka. Kanreg BKN dengan surat keputusanmenggunakan formulir 1.e.Tidak dapat mendelegasikan kewenanganpemberian CLTN kepada PNS.Tidak dapat mendelegasikan kewenanganpemberian CLTN kepada PNS.Tidak dapat mendelegasikan kewenanganpemberian CLTN kepada PNS.Tidak dapat mendelegasikan kewenanganpemberian CLTN kepada PNS.PNSMengajukanCLTNPNSMengajukanCLTN

Dapat ditolak oleh PPK/Ka. BKN/Ka.Kanreg BKN.Dapat ditolak oleh PPK/Ka. BKN/Ka.Kanreg BKN.Tidak menerima penghasilan PNS.Tidak menerima penghasilan PNS.Tidak diperhitungkan sebagai masa kerja.Tidak diperhitungkan sebagai masa kerja.

7.6. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.6. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PerpanjanganCLTNPerpanjanganCLTN

Dapat diperpanjang menggunakan formulir1.f diajukan permohonan perpanjangan 3bulan sebelum CLTN berakhir.Dapat diperpanjang menggunakan formulir1.f diajukan permohonan perpanjangan 3bulan sebelum CLTN berakhir.Dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkanpertimbangan PYBM CLTN.Dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkanpertimbangan PYBM CLTN.PerpanjanganCLTNPerpanjanganCLTN Dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkanpertimbangan PYBM CLTN.Dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkanpertimbangan PYBM CLTN.PPK mengajukan permohonan persetujuanperpanjangan kepada Ka. BKN/Ka. KanregBKN menggunakan formulir 1.g.PPK mengajukan permohonan persetujuanperpanjangan kepada Ka. BKN/Ka. KanregBKN menggunakan formulir 1.g.

7.7. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.7. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PerpanjanganCLTNPerpanjanganCLTN Disetujui dan ditandatangani oleh Ka.BKN/Ka. Kanreg diberikan dengan suratkeputusan PPK menggunakan formulir 1.h.Disetujui dan ditandatangani oleh Ka.BKN/Ka. Kanreg diberikan dengan suratkeputusan PPK menggunakan formulir 1.h.PNS wajib melaporkan secara tertulis kepadainstansi induknya paling lama 1 bulan setelah CLTNselesai menggunakan form 1.i.PNS wajib melaporkan secara tertulis kepadainstansi induknya paling lama 1 bulan setelah CLTNselesai menggunakan form 1.i.PNS wajib melaporkan secara tertulis kepadainstansi induknya paling lama 1 bulan setelah CLTNselesai menggunakan form 1.i.PNS wajib melaporkan secara tertulis kepadainstansi induknya paling lama 1 bulan setelah CLTNselesai menggunakan form 1.i.

PPK wajib mengusulkan persetujuan pengaktifankembali PNS ybs kepada Ka. BKN/Ka. Kanreg BKNpaling lama 1 bulan setelah menerima laporanCLTN dari PNS. Menggunakan formulir 1.j.PPK wajib mengusulkan persetujuan pengaktifankembali PNS ybs kepada Ka. BKN/Ka. Kanreg BKNpaling lama 1 bulan setelah menerima laporanCLTN dari PNS. Menggunakan formulir 1.j.

SelesaiCLTNSelesaiCLTN

7.8. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.8. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PersetujuanKa. BKN/Ka.Kanreg BKNPersetujuanKa. BKN/Ka.Kanreg BKN

Menandatangani usul persetujuanmenggunakan form 1.j.Menandatangani usul persetujuanmenggunakan form 1.j.PPK menetapkan keputusan pengaktifankembali PNS dalam jabatan sesuai formasiyang ada menggunakan form 1.k.PPK menetapkan keputusan pengaktifankembali PNS dalam jabatan sesuai formasiyang ada menggunakan form 1.k.PPK menetapkan keputusan pengaktifankembali PNS dalam jabatan sesuai formasiyang ada menggunakan form 1.k.PPK menetapkan keputusan pengaktifankembali PNS dalam jabatan sesuai formasiyang ada menggunakan form 1.k.PNS yang tidak dapat diangkat dalamjabatan pada instasi induknya, maka PPKmenyalurkan ke instansi lain, setelah ber-koordinasi dengan Ka. BKN denganmengajukan permintaan penyaluran PNSybs menggunakan form 1.l.PNS yang tidak dapat diangkat dalamjabatan pada instasi induknya, maka PPKmenyalurkan ke instansi lain, setelah ber-koordinasi dengan Ka. BKN denganmengajukan permintaan penyaluran PNSybs menggunakan form 1.l.

FormasiTidakTersediaFormasiTidakTersedia

7.9. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.9. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)Kepala BKNKepala BKN Menyampaikan kepada PPK ada tidak adanyajabatan yang lowong pada instansi lainMenyampaikan kepada PPK ada tidak adanyajabatan yang lowong pada instansi lainPPK mengajukan permohonan persetujuanpengaktifan kembali PNS kepada Ka. BKN denganmenggunakan form 1.j.PPK mengajukan permohonan persetujuanpengaktifan kembali PNS kepada Ka. BKN denganmenggunakan form 1.j.FormasiAda

PPK mengajukan permohonan persetujuanpengaktifan kembali PNS kepada Ka. BKN denganmenggunakan form 1.j.PPK mengajukan permohonan persetujuanpengaktifan kembali PNS kepada Ka. BKN denganmenggunakan form 1.j.FormasiAdaFormasiAda PPK menetapkan keputusanpengaktifan kembaliPNS sesuai jabatan yang ada setelah mendapatpersetujuan Ka. BKN/Ka. Kanreg BKN denganmenggunakan form 1.k.PPK menetapkan keputusanpengaktifan kembaliPNS sesuai jabatan yang ada setelah mendapatpersetujuan Ka. BKN/Ka. Kanreg BKN denganmenggunakan form 1.k.

7.10. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.10. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PNS yang tidak dapat disalurkan dalam waktupaling lama 1 tahun karena formasi jabatan padainstansi lain tidak tersedia diberhentikan denganhormat sebagai PNS.PNS yang tidak dapat disalurkan dalam waktupaling lama 1 tahun karena formasi jabatan padainstansi lain tidak tersedia diberhentikan denganhormat sebagai PNS.

FormasiTdk AdaFormasiTdk Ada PNS yang tidak dapat disalurkan dalam waktupaling lama 1 tahun karena formasi jabatan padainstansi lain tidak tersedia diberhentikan denganhormat sebagai PNS.PNS yang tidak melaporkan diri secara tertuliskepada instansi induknya dalam jangka waktupaling lama 1 bulan setelah menjalankan CLTN,diberhentikan dengan hormat sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.PNS yang tidak melaporkan diri secara tertuliskepada instansi induknya dalam jangka waktupaling lama 1 bulan setelah menjalankan CLTN,diberhentikan dengan hormat sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

TidakMelaporTidakMelapor

7.11. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)7.11. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)PNS yang diberhentikan dengan hormat karenatidak dapat disalurkan dalam waktu 1 tahun danatau karena tidak melaporkan diri pada instansiinduknya dalam jangka waktu 1 bulan setelahselesai menjalankan CLTN, diberikan hakkepegawaiannya sesuai peraturan perundang-undangan.

PNS yang diberhentikan dengan hormat karenatidak dapat disalurkan dalam waktu 1 tahun danatau karena tidak melaporkan diri pada instansiinduknya dalam jangka waktu 1 bulan setelahselesai menjalankan CLTN, diberikan hakkepegawaiannya sesuai peraturan perundang-undangan.HakKepeg.HakKepeg.

PNS yang diberhentikan dengan hormat karenatidak dapat disalurkan dalam waktu 1 tahun danatau karena tidak melaporkan diri pada instansiinduknya dalam jangka waktu 1 bulan setelahselesai menjalankan CLTN, diberikan hakkepegawaiannya sesuai peraturan perundang-undangan.

PNS yang diberhentikan dengan hormat karenatidak dapat disalurkan dalam waktu 1 tahun danatau karena tidak melaporkan diri pada instansiinduknya dalam jangka waktu 1 bulan setelahselesai menjalankan CLTN, diberikan hakkepegawaiannya sesuai peraturan perundang-undangan.HakKepeg.HakKepeg.

8.1. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNS8.1. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNSPNS yang sedang menggunakan hak CT, CB, CKAP,dan CB dapat dipanggil kembali bekerja apabilakepentingan dinas mendesak.PNS yang sedang menggunakan hak CT, CB, CKAP,dan CB dapat dipanggil kembali bekerja apabilakepentingan dinas mendesak.Hak CutiHak Cuti PNS yang dipanggil kembali bekerja karenakepentingan dinas mendesak, maka cuti yangbelum dijalankan selama cuti tetap menjadi hak

PNS ybs.

PNS yang dipanggil kembali bekerja karenakepentingan dinas mendesak, maka cuti yangbelum dijalankan selama cuti tetap menjadi hakPNS ybs.

Hak CutiHak Cuti PNS yang dipanggil kembali bekerja karenakepentingan dinas mendesak, maka cuti yangbelum dijalankan selama cuti tetap menjadi hakPNS ybs.

PNS yang dipanggil kembali bekerja karenakepentingan dinas mendesak, maka cuti yangbelum dijalankan selama cuti tetap menjadi hakPNS ybs.PNS yang mengajukan hak CT, CB, CS, CM, danCKAP dan dijalankan di LN, hanya dapat diberikanoleh PPK.PNS yang mengajukan hak CT, CB, CS, CM, danCKAP dan dijalankan di LN, hanya dapat diberikanoleh PPK.

8.2. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNS8.2. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNSPejabat tertinggi di tempat PNS ybs bekerjadapat memberikan izin sementara secaratertulis untuk menggunakan hak atas cuti.Pejabat tertinggi di tempat PNS ybs bekerjadapat memberikan izin sementara secaratertulis untuk menggunakan hak atas cuti.IzinSementaraIzinSementara Pemberian izin sementara secara tertulisdisampaikan oleh pejabat tertinggi kepadaPPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.Pemberian izin sementara secara tertulisdisampaikan oleh pejabat tertinggi kepadaPPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.IzinSementaraIzinSementara Pemberian izin sementara secara tertulisdisampaikan oleh pejabat tertinggi kepadaPPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.Pemberian izin sementara secara tertulisdisampaikan oleh pejabat tertinggi kepadaPPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.Pemberian izin sementara secara tertulisdisampaikan oleh pejabat tertinggi kepadaPPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.Pemberian izin sementara secara tertulisdisampaikan oleh pejabat tertinggi kepadaPPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.

8.3. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNS8.3. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNSCS, CM, dan CKAP berlaku secara mutatismutandis terhadap CPNS.CS, CM, dan CKAP berlaku secara mutatismutandis terhadap CPNS.KetentuanCuti CPNSKetentuanCuti CPNS

Tunjangan Kinerja, dan TunjanganPerbaikan Penghasilan dibayarkan kepadaPNS yang sedang menjalankan cuti sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Tunjangan Kinerja, dan TunjanganPerbaikan Penghasilan dibayarkan kepadaPNS yang sedang menjalankan cuti sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Tunjangan Kinerja, dan TunjanganPerbaikan Penghasilan dibayarkan kepadaPNS yang sedang menjalankan cuti sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PenghasilanLainPenghasilanLain