Upload
nguyendan
View
256
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
TATA CARA PEMERIKSAAN
KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
PASCA BENCANA
RUANG LINGKUP
KEFUNGSIAN
KESELAMATAN
KENYAMANAN
ACUAN NORMATIF
Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005, tentang
Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 tentang Bangunan
Gedung,
SNI -2847-2013, tentang Persyaratan Beton
Struktural untuk Bangunan Gedung.
SNI -1726-2012, tentang Tatacara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
dan Non Gedung.
DASAR EVALUASI
PEMERIKSAAN
•PERSIAPAN
•BANGUNAN YANG DIPERIKSA
•ACUAN PEMERIKSAAN
•PELAKSANA EVALUASI
•KETENTUAN TEKNIS
DASAR EVALUASI
PEMERIKSAAN PERSIAPAN
•FORMULIR PEMERIKSAAN
•DATA LENGKAP TENTANG GEDUNG
•TENAGA YANG TERLATIH
•ALAT – ALAT PEMERIKSAAN / PENGUJIAN
•KAMERA PHOTO DAN HANDYCAM
DASAR EVALUASI
PEMERIKSAAN BANGUNAN YANG DIPERIKSA
DASAR EVALUASI
PEMERIKSAAN ACUAN PEMERIKSAAN
NO ASPEK STRUKTUR YANG DIPERIKSA FAKTOR PENENTU KEANDALAN
KEFUNGSIAN KESELAMATAN KENYAMANAN KESEHATAN
I Struktur Utama 1 Pondasi V V V -
2 Kolom Utama V V V -
3 Dinding Pemikul V V V -
4 Balok Utama V V V -
5 Dinding Geser V V V -
6 Join V V V -
7 Rangka Kuda-kuda V V V -
II Struktur Pelengkap 1 Tangga V V V -
2 Pelat Lantai V V V -
3 Kolom Praktis V V V -
4 Balok anak V V V -
5 Balok Konsol/Kanopi V V V -
6 Penutup Atap V V V -
BERDASARKAN SNI/TATA CARA
DASAR EVALUASI
PEMERIKSAAN
PELAKSANA EVALUASI
DASAR EVALUASI
PEMERIKSAAN
•KETENTUAN TEKNIS
SASARAN PEMERIKSAAN STRUKTUR
TIPE DAN BAHAN
NILAI DAN TINGKAT KEANDALAN
FUNGSI DAN TINGKAT
KEANDALAN STRUKTUR
No.
Kelompok Komponen Struktur
Bobot
Fungsi
(100%)
Nilai Tingkat Keandalan NKS
Kondisi Andal Kurang Andal Tidak Andal
(95 – 100 %) 85 - <95 % <85 %
I.
II.
•STRUKTUR UTAMA
(Jumlah Bobot Fungsi = 85%)
1.Fondasi
F. Tiang
Balok – F
2.Kolom Struktur
3.Balok Struktur
4.Join
5.Pelat Lantai/Atap
6.Rangka Atap
•STRUKTUR PELENGKAP
(Jumlah Bobot Fungsi = 15 %)
1 Pelat/Balok Tangga
2 Balok Anak
3 Lain-lain, Balok Konsol,
kanopi, dll.
NF = 85
25.0
20.0
15.0
15.0
5.0
5.0
NF = 15
6.0
5.0
4.0
24.0 – 25.0
19.0 – 20.0
14.0 – 15.0
14.0 – 15.0
4.5 – 5.0
4.5 – 5.0
5.5 – 6.0
4.5 – 5.0
3.5 – 4.0
20 - <24
16.0 - <19.0
12.0 - <14.0
12.0 - <14.0
4.0 - <4.5
4.0 - <4.5
4.5 - <5.5
4.0 - <4.5
3.0 - <3.5
<20.0
<16.0
<12.0
<12.0
<4.0
<4.0
<4.5
<4.0
<3.0
INTERPRETASI STRUKTUR
a) suatu bangunan dapat disebut “andal” bila Nilai
Keandalan Suatu Komponen bangunan (komponen
arsitektur, komponen struktur) atau Nilai Keandalan
suatu segi dalam bangunan (struktur = NKS), tidak
kurang dari nilai batas terendah kategori “andal”
seperti pada butir d, e, berikut:
b) Suatu bangunan dapat disebut “kurang andal” bila
Nilai Keandalan suatu segi dalam bangunan (struktur
= NKS) termasuk dalam kategori “kurang andal”
seperti tersebut pada butir d, e, berikut ; dengan
syarat Nilai Keandalan Struktur (NKS) untuk setiap
lantai (tingkat) “tidak boleh” kurang dari 85%.
INTERPRETASI STRUKTUR
c) Suatu bangunan dapat disebut “tidak andal” bila Nilai
Keandalan suatu segi dalam bangunan (struktur =
NKS) termasuk dalam kategori “tidak andal” seperti
tersebut pada butir d, e, berikut ;
d) Tingkat Keandalan Struktur dianggap :
Andal bila nilai NKS ata tidak kurang dari 95% atau
(95% 100%)
Kurang andal, bila NKS atau bernilai 85% < 95%,
dan Tidak andal, bila NKS atau bernilai < 85 %
e) Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan gedung
secara keseluruhan nilai Keandalan struktural - tidak
boleh kurang dari 95 %.
REKOMENDASI STRUKTUR
1. Pemeriksaan secara berkala
2. Perawatan/pemeliharaan berkala
3. Perawatan dan perbaikan berkala
4. Penyetelan/perbaikan berkala
5. Renovasi
6. Rehabilitasi
7. Pemugaran
8. Perkuatan (strengthening)
9. Retrofitting
10. Perombakan/Pembongkaran
11. Mengganti baru
REKOMENDASI STRUKTUR ASPEK
KONDISI
KEANDALAN KONDISI KOMPONEN STRUKTUR BANGUNAN REKOMENDASI
S
T
R
U
K
T
U
R
A
Andal
95%
100%
a Struktur secara keseluruhan dan/atau komponen struktur
secara individual, dalam kondisi prima, tanpa
cacad/kerusakan dan semua aspek keandalan struktur
(kekuatan, kekauan, daktilitas dan durability)
(1), (2)
s Struktur secara keseluruhan dan/atau komponen struktur
secara individual, dalam kondisi baik, walaupun terdapat
cacad/kerusakan kecil tetapi tidak mengurangi aspek
keandalan struktur (kekuatan, kekauan, daktilitas dan
durability)
(2) (3)
b Struktur secara keseluruhan dan/atau komponen struktur
secara individual, dalam kondisi baik, walaupun terdapat
cacad/kerusakan kecil yang dapat menurunkan aspek
keandalan struktur (kekuatan, kekauan, daktilitas dan
durability), tetapi tidak akan mengurangi aspek keselamatan
struktur
(5)
KA
Kurang Andal
85%
95%
a Struktur secara keseluruhan dan/atau komponen struktur
secara individual, dalam kondisi tidak prima, terdapat
cacad/kerusakan yang dapat menurunkan aspek keandalan
struktur (kekuatan, kekauan, daktilitas dan ketahanan
terhadap lingkungan dan atau cuaca), yang dapat
mengurangi aspek keselamatan struktur dalam batas masih
aman.
(7)
b Sama dengan kondisi a (diatas), tetapi tingkat penurunan
keandalan-(kekuatan, kekakuan, daktilitas dan ketahanan)-
nya sudah dapat menyebabkan struktur gedung secara
keseluruhan menjadi kurang aman.
(8) (9)
TA
Tidak Andal
85%
Sebagian komponen struktur mengalami kerusakan. Kerusakan
tersebut telah menurunkan ketahanan (kekuatan dan kekakuan)
struktur secara keseluruhan, sehingga kekuatan sisa lebih kecil
dari 85% kekuatan awalnya. Struktur sudah tidak aman.
(5) (9) (10)
(11)
Catatan :
a = atas,
s = sedang,
b = bawah
PENENTUAN TINGKAT
KEANDALAN STRUKTUR (NKS) n
NKS = (Kk,I) i=1 dimana :
NKS = Nilai Keandalan Struktur suatu gedung
n = Jumlah tingkat dari gedung
i = Tingkat yang ditinjau, antara 1 sampai dengan n
Kk,i = Nilai keandalan komponen struktur di tingkat-i
Kk,i = r,i x Kk,o x Ri
r,I = Faktor reduksi keandalan komponen struktur akibat kegagalan
struktur di tingkat-i
= 1 – ( nk,r,i / nk,i )
Kk,o = Nilai keandalan komponen struktur, pada kondisi awal (sebelum ada
kerusakan) disuatu tingkat.
= NFk / n
NFk = Dari table str-i
Ri = Faktor reduksi keandalan komponen struktur sesuai posisinya
ditingkat-i, ditentukan seperti pada tabel.
PENENTUAN TINGKAT
KEANDALAN STRUKTUR (NKS)
n
NKS = (Kk,I) i=1
Penentuan nilai NKS () tingkat keandalan struktur dianggap :
Andal, bila 95 % 100 %
Kurang andal, bila 85 % 95 %
Tidak andal, 85 %
NILAI BOBOT FUNGSI
KOMPONEN STRUKTUR (NF) Nilai bobot fungsi (NF) menyangkut keberfungsian komponen
struktur seperti kolom, balok, joint, dan shear wall untuk jenis
dan sistem struktur tertentu. Nilai bobot fungsi untuk setiap
jenis komponen struktur pada masing-masing jenis sistem
struktur yang digunakan telah ditentukan.
Faktor reduksi posisi tergantung jumlah tingkat bangunan dan cara
perhitungannya adalah:
Bila jumlah tingkat n 10, nilai Ri ditentukan sebagai berikut :
Untuk i = n, Ri = 0.9
Untuk 2 i (n-1), Ri = 0.5 + [(i-1)/(n-1) x 0.5]
Untuk i =1, Ri = 0.5
Bila jumlah tingkat n 11, nilai Ri ditentukan sebagai berikut :
Untuk (n-2) i n, Ri = 0.9
Untuk 5 i (n-3), Ri = 0.4 + [(i-4)/(n-5) x 0.6]
Untuk 1 i 4, Ri = 0.4
TERIMA KASIH