h a l , 1

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT

TATA IBADAH

HARI MINGGU ADVEN IV

DAN

PERINGATAN HARI IBU

Minggu, 24 Desember 2017 Jam 06.00 & 09.00 WIB

h a l , 2

P E R S I A P A N - Doa Pribadi Warga Jemaat - Prokantor mengajarkan Jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di Konsistori

UCAPAN SELAMAT DATANG P-2 : Presbiter bertugas mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah di Hari

Minggu Adven IV.

Mari kita persiapkan hati dan hidup kita menyambut kedatangan Sang Juruselamat dunia, secara simbolis kita nyalakan 4 lilin Adven.

----- anak-anak Pelkat PA menyalakan 4 lilin lalu menyanyikan lagu GB. 127---

Sebagai anak bangsa kita saat ini turut memperingati Hari Ibu yang mengingatkan kita pada gerakan perempuan Indonesia. Berawal dari munculnya berbagai organisasi perempuan di Indonesia sejak tahun 1912, sebagai buah inspirasi dari para pahlawan perempuan abad ke-19 seperti Kartini, Cut Nyak Meutia, Martha Christina Tiahahu, Nyai Ahmad Dahlan, Maria Walanda Maramis, Rasuna Said, Dewi Sartika dll. Sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden no. 316 tahun 1953 oleh Presiden Soekarno pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia (yang berdiri sejak tahun 1928) maka hari Ibu diperingati secara resmi setiap tanggal 22

h a l , 3

Desember di seluruh Indonesia. Peresmian hari Ibu tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme perempuan Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Melalui ibadah ini kita syukuri kuasa Allah yang bekerja lewat kaum perempuan (kaum ibu) – yang sering dipandang lemah namun sesungguhnya kuat dan tabah mengalami berbagai tantangan. Bila kita mengingat kembali kisah kelahiran Yesus Kristus,maka jelaslah bagi kita bahwa Allah pun mau melibatkan sosok perempuan (Maria), bagian dalam rencana keselamatan-Nya bagi dunia ini. Maria rela menjalani masa kehamilannya yang mungkin saja sarat dengan tantangan atau cemooh, entah dari keluarga maupun sosial masyarakat. Namun semua itu mampu dilewati Maria sebab Allah tetap menopang hidupnya. Pelayan Firman pada ibadah minggu pagi ini adalah....

AJAKAN BERIBADAH P-2 : Jemaat, marilah berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengah-tengah

Persekutuan kita.

MENGHADAP TUHAN

JEMAAT MENYANYI : Gita Bakti 130 : 1-3 “SORAKLAH, HAI UMATNYA ” Kantoria Refrain: Soraklah, hai umat-Nya, mari sujud menyembah! Kristus Raja mulia; puji Dia s’lama-Nya. Perempuan Hilangkanlah duka dan beban, mari masuk pelataran-Nya. Laki-laki Persiapkan hati bagi-Nya, madah indah, hai nyanyikanlah! Semua Tiup suling, tabuhlah gendang, sambut Raja damai, Pemenang! Semua Ref.

---- Prosesi Alkitab dibawa masuk ----

Semua Ref. Laki-laki Segenap gerbang terangkatlah, yang terkunci, hai terbukalah, Perempuan agar masuk Raja semesta, Raja kemuliaan yang kekal. Semua Tiup suling, tabuhlah gendang, sambut Raja damai, Pemenang! Semua Ref.

h a l , 4

do = f MM + 72

1 5 5 6 5 3 . 2 1 6 5 5

Ad - ven - tus mengi - ngat - kan ke - pa - da

5 3 5 3 2 1 . 3 2 1 6 5

se - mes-ta, Me - si - as a - kan da - tang

5 6 1 . 5 1 2 3 . 3 2 1 . 3

ber - si - ap se - ge - ra: Bu - ka pin-3

2 1 6 5 5 6 1 1 . 5 3 2 1 .

tu ha - ti - mu su - pa - ya ma - suk Ra - ja - Mu!

.

Perempuan Siapakah Sang Raja mulia yang memasuki pintu gerbang? Laki-laki Dia jaya, Tuhan semesta! Dialah perkasa di perang. Semua Tiup suling, tabuhlah gendang, sambut Raja damai, Pemenang! Semua Ref. .

VOTUM P F: Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan

bumi (Mazmur 124 : 8) Jemaat : 1 . | 1 . || A - min.

NAS PEMBIMBING : PF : dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu

dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Lukas 2:7)

S A L A M P F : Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus. (Roma 1:7b) Jemaat : Dan menyertaimu juga. JEMAAT MENYANYI : GITA BAKTI 131 : 1, 3 “ADVENTUS MENGINGATKAN” Kantoria Jemaat Yang buta dan tertawan, yang miskin hidupnya, tersisih dan tertindas, yang s’lalu tertekan, Penolongmu ‘kan datang, mari bersukacitalah!

h a l , 5

DOA PENGAKUAN duduk P-2 : Dengan penuh penyesalan dan kerendahan hati, marilah kita mengaku segala

kesalahan dan dosa kita di hadapan Allah Mahakasih : Ya Bapa Pengasih, di hadapan-Mu tak satu pun yang tersembunyi: sebagai ibu-

ibu rumah tangga, kami sering menutup diri dengan berbagai kesibukan dalam rumah-rumah kami sehingga enggan terlibat dengan kegiatan masyarakat sekitar. Sebagai wanita-wanita karir, kami lebih banyak menghabiskan waktu dengan tugas-tugas di kantor – daripada memberi perhatian bagi suami dan anak-anak kami. Hal ini membuat kami tanpa sadar - telah menelantarkan keluarga demi mengejar ambisi.

Ya Kristus, Juruselamat, sebagai warga masyarakat, kami sering tidak peduli

dengan nasib para perempuan sederhana, yang setiap hari harus bekerja keras demi mempertahankan kehidupan keluarga, entah para penjual jamu gendong, penjual kue, makanan/minuman, pemulung yang harus berkeliling mengais-ngais di tempat-tempat sampah. Ada juga ibu-ibu yang menjaga warung kecilnya sambil mengasuh anak yang masih balita.

Ya Roh Kudus, sebagai orang tua, kami sering bertindak diskriminatif dalam

memberi kesempatan pendidikan bagi anak-anak perempuan kami. Sebagai warga masyarakat, kami masih saja meragukan kemampuan kaum perempuan untuk menjadi pemimpin, dengan alasan tradisi budaya tertentu yang sesungguhnya - tak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, namun masih tetap dipertahankan. Mencurigai berbagai gerakan feminisme, menghambat upaya emansipasi dengan berbagai dalih yang dibuat-buat.

JEMAAT MENYANYI : GB 28 “DENGARLAH, YA TUHAN” Solo : Dengarlah, ya Tuhan; Jemaat: kami berseru.

Dengarlah, ya Tuhan; kami berseru. Ya Tuhan kasihani dan ampuni, dosa kami. Layakkan kami di hadapanMu. Sucikan hati kami dan murnikan jiwa kami. Ya Tuhan, kasihanilah.

BERITA ANUGERAH P F Setiap orang yang telah mengaku dosa dan bertobat, dengarlah berita

anugerah pengampunan seperti tertulis dalam Lukas 1:68, 77-78 yang menyatakan …

h a l , 6

do = f MM + 80

1 1 5 5 3 5 6 6 ' 5 6 5 3 4 5 6 6 0

1 1 3 3 1 3 3 3 ' 3 3 3 1 6 1 1 1 0

Ke-mulia - an ba-gi Al - lah di tempat yang maha-ting-gi

1 1 1 1 1 1 1 1 ' 1 1 1 5 4 3 4 4 0

1 1 1 1 1 1 6 6 ' 1 6 1 1 2 1 4 4 0

5 5 3 5 4 3 2 1 2 2 ' 2 3 4

1 1 1 1 1 1 6 6 7 7 ' 6 1 1

dan da - mai se - jah - te - ra di bu - mi di an - ta-

3 3 5 3 4 5 4 3 5 5 ' 4 5 6

1 1 1 1 6 1 2 6 5 5 ' 2 1 4

4 3 2 1 2 3 1 7 6 1 2 1 1 .

1 1 6 6 7 1 5 5 4 6 7 1 1 .

ra ma- nu - si - a yang ber- ke - nan ke - pa - da - Nya.

6 5 4 3 5 5 3 2 2 3 5 3 3 .

4 1 2 6 5 1 1 5 2 6 5 1 1 .

Berdasarkan Firman Tuhan ini, sebagai Pelayan Yesus Kristus, kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

JEMAAT MENYANYI : KJ 84 : 1, 2 “YA YESUS, DIKAU KURINDUKAN” Kantoria Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;

seluruh hatiku terbuka menyambut kedatangan-Mu. Bahagia, Terang sorgawi, Engkau Harapan dunia: terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!

Prmpn Hatiku biar Kaujadikan palungan-Mu yang mulia Lk-lk dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka, Prmpn sebab dengan kehadiran-Mu keluhan batinku lenyap. Semua Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap! PERINTAH HIDUP BARU P F : Marilah berdiri untuk mendengar Perintah Hidup Baru seperti tertulis

dalam : Yohanes 15 : 9 – 14 yang menyatakan …… Roh Kudus menolong kita mewujudkan Kemuliaan Allah dalam seluruh hidup dan kesaksian kita di dunia ini.

JEMAAT MENYANYI : GB 381 “KEMULIAAN BAGI ALLAH” Bait 1 presbiter, 2 perempuan, 3 laki-laki,4 semua

h a l , 7

2. Tuhan Allah, Raja surga, Allah Bapa Mahakuasa,

Engkaulah yang layak kami puji,

menyembah sambil bersyukur demi kemuliaan-Mu!

3. Anakdomba, Jurus'lamat, Put'ra Allah Mahakuasa,

Engkau yang menghapus dosa dunia,

kasihanilah kami, dengarlah doa kami!

4. Hanya Kau yang Mahasuci, hanya Kau yang Mahatinggi,

ya Yesus Mesias, Tuhan kami,

beserta dengan Roh Kudus di kemuliaan Bapa-Mu!

KESAKSIAN PUJIAN duduk

PEMBERITAAN FIRMAN

DOA MOHON BIMBINGAN ROH KUDUS PF : . . .

PEMBACAAN ALKITAB PF : Marilah berdiri untuk mendengar Firman Tuhan : Maranatha! Jemaat : Gita Bakti 398a Maranatha, Maranatha, maranatha, maranatha, maranatha. P.3 : Bacaan Alkitab hari ini dari Injil Lukas 2:1-7 ..... PF : Hendaklah Firman-Nya diam dengan segala kekayaannya di antara kamu dan ucaplah syukur kepada Allah. Jemaat : Gita Bakti 392a “KEPADAMU PUJI-PUJIAN” Kepadamu puji-pujian, madah syukur dan segala kemuliaan, Bapa, Put’ra, Roh Kudus sampai kekal dan abadi.

duduk

KHOTBAH Saat teduh tanpa diiringi musik

h a l , 8

JAWABAN JEMAAT

JEMAAT MENYANYI : KJ 111 : 1,2 “DI PALUNGAN DIBARINGKAN“ Kantoria

Jemaat

PENGAKUAN IMAN PF : Jemaat, marilah kita berdiri. Bersama semua orang percaya di segala waktu dan

tempat, kita mengaku iman menurut Pengakuan Iman Rasuli. Dengan hati dan mulut masing-masing orang berkata : Aku percaya kepada Allah,

Bapa yang Mahakuasa dst duduk

DOA SYAFAAT PF : . . . Ya Tuhan, dalam pengasihanMu kami mohon Jemaat : Dengarlah Doa Kami PF : Peliharalah kami dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat,

yang telah mengajar kami berdoa : PF & Jmt : Bapa kami yang di sorga dst. . . (doxologi GB 389a)

h a l , 9

KESAKSIAN PUJIAN

PENGUCAPAN SYUKUR P.4 : Jemaat, marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan dengan memberi

persembahan kepadaNya. Dengarlah Nas Alkitab : Mazmur 96 : 8, yang menyatakan . . . .

Tuhan memberkati saudara dan persembahan saudara.

JEMAAT MENYANYI : KJ 91 : 1,2, 3 “PUTRI SION, NYANYILAH” Kantoria Put’ri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah! Put’ri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! Jemaat Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah! Dirikanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia. Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah!

......... (memberikan persembahan syukur, diiringi instrumen) .........

Prmpn Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. Lk-lk Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal. Semua Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia! DOA SYUKUR P.4 : Jemaat, mari berdiri untuk menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan

dalam doa syukur : Ya Allah Sumber Anugerah, kepada-Mulah kami kembalikan rasa syukur

kami, karena Putera-Mu Yesus, telah datang ke dalam dunia ini untuk memberikan kami kepastian, bahwa masih ada harapan untuk memperoleh pengampunan, penyucian bahkan hidup yang berkelimpahan. Ajarlah kami untuk tidak hanya mementingkan diri sendiri namun peka terhadap penderitaan sesama, rela berbagi dengan mereka yang tertindas, terbelakang dan berkekurangan. Melalui Putera-Mu, kami mendapat pengharapan baru, bukan hanya untuk menerima keselamatan tetapi juga kehidupan yang kekal sebagaimana janji-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.

(duduk)

KESAKSIAN PUJIAN

h a l , 1 0

P E N G U T U S A N WARTA JEMAAT

P.6 : . . . . (berdiri)

AMANAT PF : Jemaat, pergilah dengan damai sejahtera Tuhan ke dalam kehidupanmu

sehari-hari dan lakukanlah Firman Tuhan yang telah saudara dengar. JEMAAT MENYANYI : KJ 111 : 3, 4 “DI PALUNGAN DIBARINGKAN“ Prmpn Hatiku Engkau dapati bagai kandang tak bersih; Lk-lk maukah Tuhan mendiami hati hina dan keji? Prmpn Tuhan Yesus mari masuk,(Lk-lk) buat Natal bagiku, - Semua hatiku jadikan sorga oleh kehadiran-Mu.

Dan kepada tiap orang yang hatinya membeku, kar’na tidak menghayati arti kelahiran-Mu, b’rilah, Tuhan, dari sorga sukacita yang kudus, agar ikut merayakan Hari Lahir Penebus!

B E R K A T P F : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah berkatNya. “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala

sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13).

Jemaat : Gita Bakti 402a “AMIN”

do = c MM + 84

3 . 5 5 . ' 6 1 6 5 . ' 1 6 1 2 . 1 1 . . 0

A - min, a - min, a - - - min.

- Selamat Hari Ibu -

h a l , 1 1

PESAN HARI IBU TAHUN 2017

Seluruh Warga Jemaat yang dikasihi oleh Yesus Kristus! Sesuai dengan kalender tahun gerejawi, persekutuan orang percaya saat ini berada pada suasana untuk menghayati masa penantian kedatangan TUHAN Yesus yang dikenal sebagai masa “Adven”. Masa Adven berlangsung selama 4 minggu, di mana setiap orang pada masa ini diharapkan dapat memiliki kerinduan akan pertobatan hati dan budi. Dalam setiap minggunya ada tema universal yang menjadi fokus masa Adven ini yakni, Pengharapan (Hope); Perdamaian (Peace); Sukacita (Joy) dan Kasih (Love). Berkaitan dengan hal ini, di lingkup dunia internasional kita mengenal Hari Ibu atau Mother’s Day yang dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei setiap tahunnya. Peringatan dan perayaannya bermakna menghargai peran seorang Ibu di tengah keluarganya, baik untuk suami, anak-anak maupun lingkungan sosialnya. Sementara di Indonesia, Hari Ibu dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Pemimpin negara Republik Indonesia pada ulang tahunke-25 Kongres Perempuan Indonesia tahun 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat perempuan Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, di mana hari tersebut diperingati dengan rasa cinta terhadap para kaum Ibu. GPIB sebagai Gereja yang dihadirkan TUHAN untuk menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah di tengah kehidupan keluarga dan masyarakat tentunya diharapkan dapat menjadi teladan dalam membangun keutuhan dan keharmonisan keluarga. Peran kaum Ibu di dalamnya sangat memainkan peranan penting bagi anggota keluarganya. Atas dasar hal tersebut, Gereja harus berusaha untuk memperlengkapi kaum perempuan yang berperan sebagai seorang Ibu dalam berbagai kegiatan pembinaan maupun penguatan spiritualitasnya. Di tahun 2017 ini, seluruh kegiatan diharapkan mengacu pada topik tentang, “Perempuan yang Bersahaja” (1 Tesalonika 4 : 11-12). Apakah yang disasar dengan topik ini? Tidak lain tidak bukan adanya harapan yang mendalam terhadap seorang perempuan yang berperan sebagai seorang Ibu yang dapat menampilkan kesederhanaan hidup, teguh dalam

h a l , 1 2

pandangan hdup, memiliki wawasan pengetahuan yang luas, setia terhadap mereka yang mengasihi dan dikasihi olehnya maupun terhadap tugas yang telah dipercayakan untuk dikerjakan, mandiri, jujur dan baik hati. Semua sifat, perasaan dan perilaku yang bersahaja sesungguhnya telah menampilkan citra Allah di dalam seorang ibu. Oleh karenanya, peringatan dan perayaan Hari Ibu di masa minggu-minggu adven ini justru semakin kuat dalam mendorong kaum ibu untuk melakukan berbagai tindakan nyata mewujudkan makna adven ini bagi kaum keluarganya. Sehingga, melalui dan di dalam diri seorang perempuan yang bersahaja, seluruh kaum keluarganya mendapatkan pengayoman dan pengarahan untuk memiliki iman yang selalu berpengharapan akan janji-janji TUHAN digenapi; selalu menghadirkan damai sejahtera di mulai dari diri sendiri serta keluarganya bahkan dirasakan di lingkup lingkungannya; selalu membawa sukacita di manapun ia berada; selalu memiliki kasih Yesus Kristus yang lahir dari hatinya yang tulus dan baik. Majelis Sinode melalui Dewan Persekutuan Kaum Perempuan GPIB mengajak seluruh warga jemaat khususnya para kaum perempuan untuk turut serta dalam perarakan memperingati dan merayakan Hari Ibu dalam kaitannya dengan masa minggu Adven baik di tengah keluarga, di tengah Pelayanan Kategorial (PELKAT) PKP maupun di tengah Jemaat. Wujudkanlah kebersahajaan ini sehingga dapat mempengaruhi dan mewarnai suasana kehidupan yang semakin berkualitas dan membawa banyak orang untk berada dalam hubungan kasih yang saling menghargai dan menopang. Selamat bersaksi dan melayani. Selamat merayakan dan memperingati Hari Ibu tahun 2017.

Awal masa Adven 2017

MAJELIS SINODE GPIB

Unit Misioner Dewan Persekutuan Kaum Perempuan GPIB 2015-2020

Vicora van der-MUUR-Tulende*Sri Retno J A Uguy-Soebroto*Dorothea Tobogu-Rindorindo*

Margo EGT Pattiradjawane-Tanasale*Juanita Pattipeilohy-Tumilar*Denny Rory-Tambani*

RosyeManuputty-Kasiha*Anitakari Manongko-Runtukahu*Evie Lenauw-Rawung*