16
PRA-IBADAH Soundman memutar nyanyian rohani anak-anak Penerima tamu mengarahkan umat untuk duduk bersama dengan keluarganya masing-masing Pelayan Ibadah Anak berkolaborasi dengan tim musik, melatih umat menyanyi dan menari, “Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari & I Love You Jesus Deep Down In My Heart” Lampu salib dinyalakan sebagai tanda Majelis dan Pelayan Ibadah mulai mempersiapkan diri dilanjutkan doa bersama di Ruang Konsistori Pembacaan Warta Gereja (Pewarta) Penyalaan lilin ibadah warna putih, disambut suara lonceng 3 (tiga) kali, umat berdiri PUISI TENTANG KELUARGA (Pewarta) Ayah : Menengok ke belakang, melihat semua kenangan Ibu : Tentang cinta, pengorbanan dan harapan Anak : Tentang kasih sayang, kepercayaan dan kepedulian Bersama : Disini, di tengah keluarga… Ayah : Berdiri teguh, belajar menjadi tangguh Ibu : Menjaga keluarga agar tetap utuh Anak : Memelihara cinta biar selalu penuh Bersama : Disini, di tengah keluarga… Ayah : Bergantung sepenuhnya kepada Dia sang empunya Ibu : Pencipta, Pemersatu dan Pemelihara Keluarga Anak : Masa lalu, masa kini dan masa mendatang Bersama : Disini, bersama keluarga… U : Bersama menyanyikan Keluarga Allah TATA IBADAH PENUTUPAN BULAN KELUARGA GEREJA KRISTEN JAWA BAMBU KUNING MINGGU, 4 NOVEMBER 2018

TATA IBADAH PE NUTUPAN BULAN KELUARGA GEREJA … fileTATA IBADAH PE PRA-IBADAH • Soundman memutar nyanyian rohani anak-anak • Penerima tamu mengarahkan umat untuk duduk bersama

Embed Size (px)

Citation preview

PRA-IBADAH

• Soundman memutar nyanyian rohani anak-anak

• Penerima tamu mengarahkan umat untuk duduk bersama dengan

keluarganya masing-masing

• Pelayan Ibadah Anak berkolaborasi dengan tim musik, melatih umat

menyanyi dan menari, “Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari & I Love You

Jesus Deep Down In My Heart”

• Lampu salib dinyalakan sebagai tanda Majelis dan Pelayan Ibadah mulai

mempersiapkan diri dilanjutkan doa bersama di Ruang Konsistori

• Pembacaan Warta Gereja (Pewarta)

• Penyalaan lilin ibadah warna putih, disambut suara lonceng 3 (tiga) kali,

umat berdiri

PUISI TENTANG KELUARGA (Pewarta)

Ayah : Menengok ke belakang, melihat semua kenangan

Ibu : Tentang cinta, pengorbanan dan harapan

Anak : Tentang kasih sayang, kepercayaan dan kepedulian

Bersama : Disini, di tengah keluarga…

Ayah : Berdiri teguh, belajar menjadi tangguh

Ibu : Menjaga keluarga agar tetap utuh

Anak : Memelihara cinta biar selalu penuh

Bersama : Disini, di tengah keluarga…

Ayah : Bergantung sepenuhnya kepada Dia sang empunya

Ibu : Pencipta, Pemersatu dan Pemelihara Keluarga

Anak : Masa lalu, masa kini dan masa mendatang

Bersama : Disini, bersama keluarga…

U : Bersama menyanyikan Keluarga Allah

TATA IBADAH PENUTUPAN BULAN KELUARGA

GEREJA KRISTEN JAWA BAMBU KUNING

MINGGU, 4 NOVEMBER 2018

Solis (Pria):

Solis (Wanita) :

Bersama (Umat) :

2

(Dinyanyikan 1 kali lagi dari awal bersama umat)

(Saat umat menyanyi, Liturgos 1, Pendeta membawa 1 lilin keluarga yang

sudah menyala, diikuti Anggota Majelis memasuki ruang ibadah melalui

pintu depan. Berhenti berjajar di depan sangtuari. Pendeta meletakkan lilin

keluarga di tempatnya, selanjutnya menerima Alkitab dari Liturgos 1 lalu menuju mimbar)

IBADAH

1. VOTUM

P : Ibadah Minggu Penutupan Bulan Keluarga saat ini berlangsung

atas pertolongan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.

U : (menyanyikan KJ 478a) Amin, Amin, Amin!

SALAM

P : Tuhan beserta kita!

U : Kini dan selamanya!

(Umat duduk)

2. FIRMAN TUHAN SEBAGAI DASAR HIDUP KELUARGA

L1 : Saudaraku, dulu…, tidak semua orang memiliki Alkitab,

namun kini… semua orang bisa memiliki lebih dari satu

Alkitab. Bahkan di era digital seperti saat ini, kita cukup

membukanya pada gadget kita masing-masing. Pertanyaannya,

kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan saat ini, apakah

berbanding lurus dengan besarnya kerinduan dan komitmen

kita untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan, baik

secara pribadi maupun bersama keluarga? Ataukah justru,

Alkitab kini tidak lagi menarik bagi kita? Mari berdiri, kembali

kita diingatkan melalui nyanyian “Baca Kitab Suci”

(dinyanyikan 2 kali)

(Pelayan Ibadah Anak maju ke depan sangtuari menjadi pemandu gerakan)

3

(Umat duduk)

3. AMPUNI KESALAHAN KAMI YA TUHAN

L1 : Sepanjang rangkaian bulan keluarga tahun ini, kita diajak kembali

ke tengah keluarga, mengkhususkan waktu, mempererat relasi

antar anggota keluarga. Melalui persekutuan doa keluarga dan

perkunjungan antar keluarga, harapannya kita bisa memuji nama

Tuhan, merenungkan Firman, saling menguatkan melalui tuturan

kisah keluarga dan saling mendoakan.

Lalu bagaimana kenyataannya? Apakah kita sungguh-sungguh

menjalankannya? Dengan Sepenuh hati atau karena keterpaksaan?

Di penghujung Bulan Keluarga saat ini, mari kita mengakui ketidaksanggupan kita menjalankan komitmen di hadapan Tuhan.

Kita berdoa secara pribadi…

U : (umat menaikkan doa-doa pribadi) L1 : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,

sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan

kita dari segala kesalahan…

4

Bersama menyanyikan KJ 40:1,2 “Ajaib Benar Anugerah”

Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang, ‘ku lega!

Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!

4. BERBAHAGIALAH ORANG YANG MENCINTAI FIRMAN

TUHAN

Pdt : Mazmur 1:1-3, “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut

nasihat orang fasik dan yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,

dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang

kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan yang merenungkan Taurat itu

siang dan malam. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air,

yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu

daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil”.

U : (Berdiri, menyanyikan “Ku Kan Terbang”, dinyanyikan 2 kali)

5

5. BERSATU HATI MENDENGARKAN SABDANYA (Umat Duduk)

a. Doa Mohon Tuntunan Roh Kudus

b. Pembacaan Sabda

Bacaan 1 → Mazmur 119:9-16 (Bp. Gideon Rissianto)

Bacaan 2 → 2 Timotius 3:10-17 (Ibu Gideon Rissianto)

Diakhiri dengan ucapan: “Berbahagialah kita yang mendengarkan

Firman Tuhan dan taat melakukannya!”.

Umat menyanyikan : KJ 53:1 “Tuhan Allah T’lah Berfirman”

c. Kotbah “Keluarga Yang Mencintai Firman Tuhan”

d. Saat Hening

e. Persembahan Pujian “Aku Mau Bersyukur” oleh VG Bunga Teratai

6. PENYEGARAN JANJI PERKAWINAN (Umat duduk)

a) Penyegaran tentang makna perkawinan

b) Persembahan Pujian “Terimakasih Untuk Cinta” oleh VG

Kolaborasi Anak, Remaja & Pemuda. (Selesai menyanyi, umat

anak, remaja & pemuda kembali bersama keluarga)

c) Penyegaran Janji Perkawinan (Suami/Isteri berdiri berhadapan)

d) Bergandengan tangan, menyanyikan “Keluargaku Adalah Sorgaku”

6

Umat (Pria) :

Umat (Wanita) :

7

Umat (Bersama):

e) Pelayanan Berkat

f) Ungkapan Cinta Kasih (diiringi instrumentalia Piano)

• Suami dipersilahkan memasangkan pin “love” di pakaian isteri

• Suami dipersilahkan mencium kening isteri, kemudian isteri

menyambutnya dengan memeluk suami

(Umat duduk)

7. PELANTIKAN BADAN-BADAN PELAYANAN

(PENGURUS KELOMPOK, PERSONALIA KOMISI DAN

PERSONALIA TIM )

a. Pembacaan Pertelaan

b. Nyanyian pengantar berkat “Hati Sebagai Hamba” (Umat berdiri)

8

Solis :

c. Pelayanan pengutusan dan Berkat

d. Penyerahan kepada umat (Umat duduk)

e. Penyerahan Surat Keputusan dari perwakilan MPH

f. Doa Syafaat

8. PENGAKUAN IMAN RASULI (L2, Umat berdiri)

9. KUINGIN MEMBERI DENGAN SUKACITA

a. Dasar Pengucapan Syukur 1 Tawarikh 29:17

b. Nyanyian Pengucapan Syukur Sungguhku Bangga Bapa

9

(Dinyanyikan 1 kali, dilanjutkan instrumentalia, setelah

penghimpunan persembahan selesai, umat diundang berdiri

menyanyikan kembali 1 kali)

c. Doa Persembahan, dilanjutkan Doa Bapa Kami dinyanyikan

10

10. BERPEGANGLAH PADA KEBENARAN FIRMAN TUHAN

L3 : Tuhan Yesus berkata: “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku

dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang

mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan

datanglah banjir, lalu angina melanda rumah itu, tetapi rumah itu

tidak rubuh sebab didirikan di atas batu” (Matius 7:14-25). Mari

kita melanjutkan perjalanan, kembali ke tengah dunia, sebagai

keluarga-keluarga milik Allah, dengan terus berpegang teguh pada

kebenaran Sabda-Nya.

11

Bersama menyanyikan, NKB 116:1,5 “Siapa Yang Berpegang”

O betapa senang hidup dalam terang beserta Tuhan di jalan-Nya,

jika mau mendengar serta patuh benar dan tetap berpegang pada-Nya.

Percayalah dan pegang sabda-Nya: hidupmu dalam Yesus sungguh

bahagia!

11. BERKATNYA MENYERTAI HIDUP KELUARGA!

Pdt : Bersama keluarga, kembalilah ke tengah kehidupan. Tunaikanlah

karya pengutusan dari Tuhan. Terimalah berkat-Nya, “Tuhan

memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberimu kasih karunia. Tuhan

menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai

sejahtera”. Amin. U : Menyanyikan Amin..Amin..Amin (KJ 478c)

Bersama menyanyikan, Aku Cinta Yesus Dalam, Dalam Banget (Pelayan

Ibadah Anak maju ke depan sangtuari, menjadi pemandu gerakan)

12

Aku cinta Yesus dalam dalam dalam banget

Aku cinta Yesus dalam dalam dalam banget

Cintaku da da lam lam, dalam dalam dalam banget

Cintaku da da lam lam, dalam dalam dalam banget

Aku tresno Yesus jero jero jero banget

Aku tresno Yesus jero jero jero banget

Tresnoku jer jer ro ro jero jero jero banget

Tresnoku jer jer ro roJero jero jero banget

(Setelah nyanyian selesai, Pendeta turun dari mimbar, menyerahkan

Alkitab kepada Liturgos 1, bersalaman dan menuju tempat duduk)

13

PASCA IBADAH

• Pewarta memberi kesempatan umat bersaat teduh. Pewarta

mematikan nyala api Lilin Ibadah.

• Penyerahan Tongkat Bulan Gerejawi dari Panitia Bulan Keluarga

(Klp. Asri) kepada Perwakilan MPH.

• Pendeta mengambil lilin keluarga yang menyala, menyerahkannya

kepada perwakilan warga jemaat (Ayah, ibu dan anak). Selanjutnya

Liturgos I, Pendeta, perwakilan keluarga (ayah, ibu dan anak), dan

majelis lainnya menuju pintu depan untuk bersalaman dengan umat.

*Lilin keluarga dibiarkan tetap menyala lalu dibawa ke luar

ruang ibadah menjadi simbol bahwa nyala api Roh Kudus terus

hadir menerangi dan memelihara keberlangsungan hidup setiap

keluarga.

• Pada saat umat beranjak pulang, bersalam-salaman dengan

Majelis, Organis dan Song Leader menghantar dalam nyanyian

“Aku Cinta Yesus Dalam, Dalam, Dalam Banget”

14