Upload
noersal-samad
View
194
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
ACARA KUNJUNGAN TAMU NEGARA
Disajikan oleh : Drs, Noersal samad, MA (UI)
I. PERENCANAAN
A. PERSIAPAN PENDAHULUAN
Peninjauan ke lokasi upacara Permintaan data cuaca pada saat upacara Menyusun beberapa kemungkinan tata ruang & tempat Penentuan alat-alat/perlengkapan upacara
o Alat pengeras suara
o Dekorasi
o Permadani merah
o Kalung bunga
o Bendera-bendera pada ruang upacara
o Surat undangan
o Susunan acara
o Akomodasi
o Transportasi
o Keamanan upacara
o Penentuan biaya yang diperlukan
B. PENYUSUNAN ACARA
o Penentuan tata ruang & tempat dalam keadaan cuaca baik
maupun buruk
o Penyusunan jadwal pelaksanaan
o Penyusunan pembagian tugas pelaksana
o Pembuatan daftar kegiatan
o Pembuatan bagan upacara
o Kedatangan
o Pengantaran
o Upacara lain
Mempersiapkan seluruh perlengkapan dan kelengkapan upacara
? Petugas & kendaraan barang
? Kalung bunga
? Pengeras suara
? Podium kehormatan
? Lagu-lagu kebangsaan
? Pejabat pendamping (suite of honour)
? Ajudan yang diperbantukan kepada tamu Negara
? Barisan jaga kehormatan
? Kelompok pembawa bendera dan panji-panji
? Para undangan
? Kendaraan tamu Negara dan rombongan
? Penyusunan urut-urutan pemakaian kendaraan
? Fasilitas kegiatan para wartawan
? Akomodasi
? Photo tamu Negara dan Presiden RI
? Payung
? Daftaran urutan kegiatan (check list)
? VIP room di bandara
Pembuatan daftar nama pejabat yang diundang :
o Kedatangan
o Pemberangkatan
o Kunjungan kehormatan
o Pertukaran tanda mata
o Pemberian tanda jasa/bintang kehormatan
o Pesta kenegaraan
o Jamuan minum the
o Peninjauan/kunjungan ke daerah
o Konferensi pers
o Luncheon
o Pembuatan dan penyampaian surat undangan
o Penyusunan dan penerbitan buku acara
o Pembuatan tanda pengenal “panitia & petugas”
II. UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA DI BANDARA
1.UPACARA PENYAMBUTAN TAMU NEGARA DI BANDARA
1.1. PENDAHULUAN
Seluruh perlengkapan upacara sudah siap
Pasukan masuk formasi dan persiapan
Para undangan tiba di tempat upacara
Wakil presiden RI dan ibu tiba di tempat upacara
Presiden RI beserta Ibu tiba di tempat upacara
1.2. ACARA UTAMA
Pada saat pesawat terbang mendekati daerah upacara dan Panji
Presiden/Kepala Pemerintahan Tamu Negara telah tampak,
gendering/sangkakala memperdengarkan lagu “Tanda Siap”.
Ø Para undangan dan pasukan jaga kehormatan mengambil
sikap sempurna
Ø Para undangan menempatkan dirinya sesuai dengan urutan
tata tempat yang ditetapkan
Ø Masyarakat tamu Negara di Indonesia menempatkan dirinya
pada urutan tata tempat yang paling akhir
PESAWAT TAMU NEGARA TIBA DI TEMPAT UPACARA :
Kepala Protokol Negara bersama-sama dengan Duta Besar Tamu
Negara, naik ke pesawat dan mempersilakan Tamu Negara dan
rombongan resmi untuk turun dari pesawat.
Rombongan staf dan wartawan turun melalui pintu belakang dan
langsung menuju ke kendaraan yang akan membawa mereka ke
tempat menginap. Rombongan wartawan mengambil tempat di
podium wartawan.
ACARA DI TANGGA PESAWAT
Ø Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil Presiden
beserta Ibu dan pejabat pendamping dan Gubernur DKI
Jakarta
Ø Pengalungan bunga kepada tamu Negara dan Nyonya
dilakukan oleh seorang putri Indonesia Ø Presiden/Wakil Presiden RI memperkenalkan para Menteri
pendamping dan ajudan yang diperbantukan kepada Tamu
Negara
Ø Setelah itu Tamu Negara memperkenalkan para Menteri
pendampingnya kepada Presiden/Wakil Presien RI
Ø Selesai acara perkenalan, Kepala Protokol Negara
mempersilakan Presiden/Wakil Presiden RI dan tamu Negara
beserta rombongan menuju ke mimbar upacara kehormatan
Ø Isteri Tamu Negara dan Ibu Negara RI berdiri di mimbar
belakan Tamu Negara dan Presiden
Ø Wakil Presiden dan Ibu berdiri di samping mimbar
kehormatan
1.3. SALAM KEBANGSAAN
Pasukan jaga kehormatan memberi aba-aba “Hormat
Senjata” dengan sangkur terpasang,pada waktu Tamu
Negara dan Presiden/Wakil Presiden RI telah berada di
mimbar Korsik memperdengarkan lagu Kebangsaan Negara Tamu
dan disusul oleh lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Baterai Artileri Kehormatan memberikan 21 kali
tembakan penghormatan (untuk tingkat Perdana Menteri
hanya 19 kali tembakan kehormatan)
Dari awal sampai akhir penembakan diusahakan
bersamaan dengan lamanya diperdengarkan kedua lagu
kebangsaan.
Hadirin/Undangan menyampaikan penghormatan
Pasukan Jaga Kehormatan memerintahkan “Tegak
Senjata” setelah kedua lagu kebangsan selesai
diperdengarkan
1.4. LAPORAN KOMANDAN UPACARA
Sangkakala meniupkan “Tanda Laporan”
Selesai tiupan sangkakala, Dan Up maju ke depan mimbar
dan lapor : “Lapor, upacara dalam rangka penyambutan
Tamu Negara dan pemeriksaan pasukan siap untuk
dimulai”.
Selesai laporan, Dan Up tidak kembali ke tempat, tetapi
siap untuk mengikuti acara pemeriksaan pasukan.
1.5. PEMERIKSAAN PASUKAN
Setelah Tamu Negara dan Presiden RI turun 3 langkah
dari mimbar, Korsik memperdengarkan lagu “Mars
Pemeriksaan”, sampai 3 langkah sebelum Tamu Negara
dan Presiden kembali ke Mimbar
Pada waktu pemeriksaan pasukan :
Ø Dan Up berjalan 1 langkah ke samping kanan
Presiden dan setengah langkah di belakang
Presiden
Ø ADC berjalan 1.5 langkah di belakang Presiden
Pemeriksaan dimulai dari rombongan pembawa bendera
kebangsaan
Panji-panji memberikan penghormatan sampai Tamu
Negara dan Presiden melewati kelompok pembawa Panji-
panji
Dan Kompi memberikan aba-aba Hormat Senjata
Aba-aba Tegak Senjata diberikan bila Dan Kompi
berikutnya telah memberikan aba-aba Hormat Senjata
Dan Kompi terakhir memberikan aba-aba Tegak Senjata
bila Tamu Negara dan Presiden telah melalui kompinya
Tamu Negara dan Presiden kembali ke mimbar, Dan Up
kembali ke tempat laporan dan melapor “Lapor,
pemeriksaan selesai”.
1.6. ACARA PENUTUP : “PENGHORMATAN PASUKAN”
Pasukan jaga kehormatan memberi aba-aba “Hormat
Senjata”
Hadirin/undangan sikap sempurna
Pada saat aba-aba “Hormat Senjata” KORSIK memper-
dengarkan lagu INSPEKTUR UPACARA.
Panji-panji turut menghormat
Pasukan “Tegak Senjata” setelah lagu Inspektur Upacara
Selesai acara penghormatan, Tamu Negara dan Presiden
RI dengan diantar oleh Kepala Protokol Negara turun dari
mimbar
Didahului oleh Kepala Protokol Negera, Tamu Negara dan
Presiden beserta rombongan resmi diantar dan
diperkenalkan kepada para pejabat tinggi Indonesia,
Corps Diplomatik, anggota Staf Kedutaan Besar Tamu
Negara yang berada di Jakarta dan masyarakat asing yang
menjemput di Bandara
Sementara acara tersebut di atas berlangsung, anggota-
anggota rombongan lainnya telah mengambil tampatnya
masing-masing di dalam mobil yang telah ditentukan
Kepala Protokol Negara memperkenalkan Ajudan-ajudan
yang ditunjuk mengawal tamu Negara kepada Tamu
Negara
Kepala Protokol Negara mempersilakan Tamu Negara
beserta Presiden dan Ibu untuk mengambil tempat di
kendaran yang akan menjuju ke Wisma Negara di Jakarta
Upacara penyambutan selasai
1.7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
Pakaian untuk upacara penyambutan ialah : Ø SIPIL : P.S.L
Ø ABRI : PDU-L
Ø WANITA : PAKAIAN NASIONAL
Bagi petugas barang, berusaha agar dapat menyelesaikan
dan mengantarkan barang-barang Tamu Negara dan
rombonga ke kamarnya masing-masing secepat mungkin,
sebelum upacara Tamu Negara berikutnya. Untuk
barang-barang Tamu Negara, hendaknya disiapkan satu
mobil khusus
Bila turun hujan, upacara penyambutan ditiadakan.
Tamu Negara dijemput oleh Kepala Protokol Negara dari
pesawat langsung naik mobil menuju VIP room. Disini
Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil Presiden
beserta ibu dan para Pejabat Tinggi Indonesia
Selanjutnya Tamu Negara diantar oleh Presiden/Wakil
Presiden RI beserta Ibu dan Pejabat Pendamping ke
tempat menginap
Tamu Negara didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden
menuju Istana Merdeka untuk acara kunjungan
kehormatan
Ketika turun dari kendaraan, Tamu Negara disambut oleh
Kepala Rumah Tangga Kepresidenan
Bila Tamu Negara bermalam di Wisma Negara, Tamu
Negara disambut oleh Kepala Protokol Kepresidenan
1.8. TAMU NEGARA TIBA DI WISMA NEGARA
Di pintu masuk/lobby, Tamu Negara disambut oleh
Kepala Protokol Kepresidenan
Setelah mengantar tamu Negara ke ruang istirahatnya,
Presiden/Wakil Presiden meninggalkan Tamu Negara
untuk beristirahat
Presiden menuju Istana Merdeka, siap untuk mengikuti
acara selanjutnya
1.9. KUNJUNGAN KEHORMATAN
Setelah beristirahat, Tamu Negara mengadakan
kunjungan kehormatan kepada Presiden RI beserta Ibu di
Istana Merdeka, diantar oleh salah seorang Menteri
Pendamping dan Ajudan yang diperbantukan kepada
Tamu Negara Pada akhir kunjungan kehormatan itu, kemungkinan
terjadi acara tukarmenukar tanda kenang-kenangan
(Exchange of gifts) Pada acara ini, para wartawan, TV & Radio diberi kesem-
patan untuk mengabadikannya
2. JAMUAN MAKAN MALAM KENEGARAAN
Jamuan makan malam kenegaraan merupakan rangkaian acara
kunjungan Tamu Negara yang dilaksanakan untuk menghormati
Tamu Negara. Persiapan-persiapannya juga telah tercakup
dalam rencana kegiatan kunjungan.
A. PERSIAPAN :
1) Konsultasi dengan Protokol DEPLU dan Protokol dari
pihak tamu untuk menentukan tata tempat dalam
jamuan makan malam kenegaraan tersebut.
2) Adakan penelitian terhadap para Undangan/Pejabat-
pejabat, siapa yang tidak dapat hadir atau hadir
tanpa Ibu dan sebaliknya. Hal ini penting untuk
mencegah agar jangan sampai ada kursi/tempat
duduk yang kosong pada waktu acara tersebut
berlangsung.
3) Kepastian tentang rombongan tamu yang akan
mengikuti/tidak mengikuti acara jamuan
4) Mempersiapkan corps musik
5) Jumlah dan daftar undangan Pejabat yang akan
hadir :
a) Ka/Waka Legatri/Legatri dan Isteri
b) Para Menteri, Gubernur Bank Indonesia,
Jaksa Agung dan Isteri
c) Pangab beserta pejabat tinggi militer lain
beserta isteri mereka
d) Kas TNI dan Polri beserta Isteri
e) Muspida Jaya dan Isteri
f) Duta Besar Negara Tamu dan Staffnya
beserta isteri
g) Ketua Dewan Corps Diplomatik
h) Para Irjenbang beserta isteri
i) Sekretaris Kabinet, Sekretaris Militer Presi-
den, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan,
dst beserta nyonya
j) Rombongan resmi dari Tamu negara
6) Tempat untuk para Ajudan Pejabat-pejabat yang
diun-dang
7) Undangan khusus dari Presiden untuk Tamu Negara
B. KELENGKAPAN DAN PERLENGKAPAN
[1] PERSONIL :
a. Korps Musik
b. Pembawa Acara
c. Pengatur tamu
d. Petugas tata tempat & kartu
e. Petugas yang membagikan teks pidato
f. Petugas acara tukar-menukar tanda mata
g. Para seniman-seniwati
h. Petugas urusan bunga
[2] MATERIAL :
a. Tempat dan peralatan
b. Hidangan
c. Pengeras suara
d. Naskah pidato
e. Acara kesenian dan menu
f. Bunga
g. Tanda mata
C. PERSIAPAN PELAKSANAAN
1) Sebelum acara dimuali, tanda-tanda mata, baik dari
Presiden RI maupun dari Tamu Negara, telah
disiapkan di tempat/ruang pertukaran tanda mata
2) Buku menu telah siap di meja makan
3) Buku acara kesenian dan naskah pidato telah siap di
tempat
D. TATA-CARA UPACARA
1) Para tamu/undangan yang hadir langsung diberi
kartu penunjuk tempat duduk dan dipersilakan
menunggu di beranda Istana
2) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu tiba di Istana
Negara. Jika Presiden sebagai Tuan Rumah maka
Wakil Presiden telah tiba di Istana Negara terlebih
dahulu.
3) Tamu Negara didampingi Pejabat Pendamping
mening-galkan Wisma Negara menuju Istana Negara
terlebih dahulu
4) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu menuju serambi
Istana untuk menyambut kedatangan Tamu Negara
5) Di tangga bawah Istana Negara, Tamu Negara disam-
but oleh Kepala Rumah tangga Kepresidenan dan
dipersilakan untuk naik ke serambi Istana
6) Di serambi Istana Tamu Negara disambut oleh
Presiden/Wakil Presiden dan Ibu untuk selanjutnya
mempersilakan Tamu Negara menuju ke ruang tamu
7) Pertukaran tanda mata dapat berlangsung di
serambi dalam (kalau belum diacarakan pada waktu
kunjungan kehormatan kepada Presiden di Istana
Merdeka)
8) Tamu Negara dan Nyonya, Presiden dan Ibu, serta
Wakil Presiden dan Ibu dipersilakan menuju ruang
depan
9) Kepala Protokol Kepresidenan memperkenalkan
Pejabat-pejabat tinggi Indonesia kepada Tamu
Negara dengan berjabat tangan
10) Tamu Negara, Presiden, Wakil Presiden dan Nyonya
dipersilakan menuju ruang tamu menunggu sampai
para undangan dan rombongan resmi siap berdiri di
depan tempat duduk masing-masing
11) Tamu Negara, Presiden/Wakil Presiden dan Ibu
dipersilakan menuju ruang makan dan mengambil
tempat duduk mereka. Undangan lainnya duduk
setelah Tamu Negara dan Presiden duduk
12) Hidangan jamuan makan malam kenegaraan
disajikan
13) Setelah kopi dihidangkan/disajikan, pembawa acara
mengumumkan bahwa untuk menghormat Tamu
Negara , Presiden akan mengucapkan pidato, yang
akan diakhiri dengan toast dan Lagu Kebangsaan
Tamu.
14) Pidato balasan oleh Tamu Negara yang diakhiri
dengan toast dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya
15) Setelah acara santap malam selesai, Tamu Negara
yang didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden dan
Ibu dipersilakan menuju ruang tamu kembali
16) Rombongan resmi serta undangan lainnya
dipersilakan menuju ruang kesenian
17) Setelah semua undangan siap di tempat masing-
masing, Tamu Negara dan Presiden/Wakil Presiden
dipersilakan menuju ke ruang kesenian
18) Acara kesenian dimulai setelah Tamu Negara duduk
19) Selama acara kesenian berlangsung dihidangkan
minuman dan makanan kecil
20) Acara kesenian selesai, Para Seniman berbaris di
atas pentas untuk menerima ucapan selamat dan
karangan bunga dari tamu Negara
21) Selesai pemberian karangan bunga, Tamu Negara
turun dari pentas dan langsung meninggalkan Istana
Negara diantar oleh Presiden samapi ke pintu
samping Istana Negara
22) Tamu Negara menuju Wisma Negara didampingi oleh
Menteri Luar Negeri sedangkan Presiden langsung ke
tempat kediaman
3. ACARA KUNJUNGAN KEHORMATAN & PERUNDINGAN
A. KUNJUNGAN KEHORMATAN
1) Para Anggota Rombongan Resmi dengan didampingi oleh
para Menteri Pendamping meninggalkan Wisma Negara
menuju ke Istana Merdeka dan berkumpul di beranda Istana
Merdeka 2) Tamu Negara meninggalkan Wisma Negara menuju Istana
Merdeka didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI 3) Di Istana Merdeka, Tamu Negara diterima oleh Presiden RI
dan Ibu Negara bertempat di ruang upacara penyerahab
surat kepercayaan (credentials room) 4) Para anggota rombongan resmi diperkenalkan kepada
Presiden RI dan Ibu Negara 5) Presiden RI dan Ibu Negara mengajak Tamu Negara ke Ruang
Jepara diikuti oleh beberapa Pejabat tertentu dari kedua
belah pihak 6) Anggota rombongan resmi lainnya yang tidak turut masuk ke
ruang Jepara, berjalan menuju ke ruang Ibu Negara disertai
oleh Pejabat-pejabat Tinggi Indonesia yang tidak masuk ke
ruang Jepara 7) Presiden RI memberikan Tanda Kehormatan RI kepada Tamu
Negara yang dilanjutkan dengan pertukaran Tanda Mata 8) Acara kunjungan kehormatan selesai
B. ACARA PERUNDINGAN
Bila acara kunjungan kehormatan Tamu Negara itu berlangsung
di ruang Jepara dan akan dilanjutkan dengan acara
Perundingan, maka acara perundingan akan berlangsung di
ruang kerja Presiden RI.
1) Presiden mengajak Tamu Negara menuju ruang Kerja
Presiden untuk mengadakan pembicaraan resmi
2) Sementara perundingan antara Tamu Negara dan Presiden
berlangsung :
• Para anggota rombongan resmi Tamu Negara
mengadakan perundingan terpisah dengan masing-
masing rekan imbangannya dari pihak Indonesia
diruangan lain yang terdapat di Istana Merdeka
• Ibu Negara mengajak Ibu Tamu Negara ke dalam
acara Ibu yang telah disiapkan
3) Selesai acara perundingan, Tamu Negara mohon diri kepada
Presiden RI untuk kembali ke tempat menginap
4) Tamu Negara meninggalkan Istana Merdeka untuk
selanjutnya kembali ke Wisma Negara
C. PERLENGKAPAN ACARA
Perlengkapan acara yang perlu dipersiapkan adalah :
• Ruang Jepara
• Ruang Ibu Negara
• Kamar Kerja Presiden
• Credentials Room
• Meja-meja untuk perundingan
• Alat-alat tulis kantor
• Konsumsi
• Dekorasi
4. ACARA TAMU NEGARA LAINNYA
Selain acara-acara di atas, terdapat pula acara-acara Tamu
Negara lainnya, seperti :
[1] Ladies Programme :
Biasanya diadakan oleh Ibu Negara pada saat Presiden dan
Tamu Negara sedang mengadakan pembicaraan-pembicaraan
resmi.
[2] Civic Reception ;
2.1. Tamu Negara didampingi oleh Menteri Luar Negeri
meninggalkan Wisma Negara menuju ke Balai Kota
2.2. Setibanya di Balai Kota, Tamu Negara diterima oleh
Gubernur/Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Ibu
2.3. Selanjutnya Gubernur mengajak Tamu Negara ke Lantai
23 Gedung Balai Kota
2.4. Setelah Tamu Negara dan rombongan menempati tempat
duduknya masing-masing, gubernur menyampaikan
pidato sambutannya
2.5. Selesai pidato sambutan dari Gubernur, Tamu Negara
menyampaikan pidato balasannya
2.6. Gubernur mengajak Tamu Negara menuju ke meja
khusus yang telah disediakan untuk Tamu Negara mengisi
buku tamu (golden book)
2.7. Pertukaran tanda mata
2.8. Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wakil
Gubernur DKI Jakarta dan pejabat tinggi Pemerintah DKI
lainnya beserta IBu diperkenalkan kepada Tamu Negara
2.9. Istirahat sejenak untuk mencicipi minuman yang
dihidangkan
2.10. Setelah itu Tamu Negara mohon diri kepada Gubernur
dan Ibu untuk kembali ke Wisma Negara
2.11. Keseluruhan acara di Balai Kota selesai
[3] Tamu Negara mengadakan Resepsi untuk menghormat para
pejabat Tinggi Indonesia dan Corps Diplomatik bertempat di Ke-
dutaan Besarnya.
5. TATA UPACARA MELEPAS KEBERANGKATAN TAMU
NEGARA
Upacara “pelepas” Tamu Negara pada dasarnya sama dengan
upacara “penyambutan”. Perbedaan terletak pada urutan
kegi-atannya yang merupakan kebalikan dari acara
penyambutan.
Urutan kegiatan adalah sebagai berikut ;
[A] PERSIAPAN
DI ISTANA MERDEKA
1) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu telah siap di Istana
Merdeka/Istana Wakil Presiden
2) Tamu Negara dan rombongan resmi didampingi
Pejabat pendamping menuju Istana Merdeka/Istana
Wakil Presiden dengan berjalan kaki atau naik
kendaraan
3) Rombongan tamu lainnya telah siap di dalam mobil
yang telah disediakan
4) Tamu Negara dan rombonga resmi didampingi oleh
pejabat pendamping dan Kepala Protokol Negara
disambut oleh Presiden dan Ibu atau Wakil Presiden
dan Ibu di ruang depan Istana Merdeka/Credentials
hall atau ruang penerimaan tamu Wakil Presiden,
tempat Tamu Negara pamit kepada Presiden/Wakil
Presiden
5) Tamu Negara bersama-sama dengan Presiden/Wakil
Presiden dan Ibu menuju Bandara
DI BANDAR UDARA
1) Barang-barang Tamu Negara dan rombongan telah
berada di dalam pesawat Tamu Negara satu jam
sebelu acara dimulai
2) Semua perlengkapan dan kelengkapan upacara telah
siap
3) Undangan yang telah hadir dipersilakan menuju VIP
room
4) Wakil Presiden dan Ibu tiba di VIP Room Bandara
5) Pasukan kehormatan telah siap di Bandar udara
6) Para Undangan/Wartawan dipersilakan menempati
tempat yang telah disiapkan
[B] ACARA PENDAHULUAN
1) Tepat pada tempat yang telah dihampari permadani
merah, Presiden dan Ibu seta Tamu Agung turun dari
kendaraan. Pada saat itu, salah seorang Putri
Indonesia menyerahkan karangan bunga untuk Tamu
Agung.
2) Tamu Negara berjabatan tangan dengan para Pejabat
Tinggi Indonesia & CD yang mengantar
3) Pada saat itu seluruh anggota rombongan Tamu
Negara langsung naik pesawat
[C] ACARA POKOK
1) Presiden RI dan tamu Agung di Mimbar II :
Kepala Protocol Negara mempersilakan Tamu
Agung dan Presiden RI menuju ke mimbar
kehormatan guna mengikuti acara Upacara
Kebesaran
Genderang dan / Sangkakala memperdengarkan
“tanda siap”.
Pasukan mengambil sikap sempurna.
2) Penghormatan Pasukan.
Pasukan jaga kehormatan menyampaikan “Hormat
Senjata”.
Hadirin/Undangan mengambil sikap sempurna di
tempat masing-masing.
Pada saat aba-aba pelaksanaan “Hormat Senjata”,
Korps Musik memperdengarkan “Lagu Inspektur
Upacara”.
Panji-panji turut menghormati.
Pasukan “Tegak Senjata” setelah “Lagu Inspektur
Upacara” selesai.
3) Laporan
Sangkakala meniup “tanda laporan”.
Selesai tiupan Sangkakala maka Dan Up maju
menghadap IRUP untuk laporan tentang kesiapan
upacara dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan
Pasukan.
4) Pemeriksaan Pasukan
Setelah 3 langkah Tamu Negara dan Presiden turun
dari mimbar’ Korsik memperdengarkan lagu “Mars
Pemeriksasan” sampai Tamu Negara dan Presiden
naik kembali ke mimbar.
Ajudan Presiden berjalan satu setengah langkah di
belakang Presiden
Pemeriksaan dimuilai dari rombongan pembawa
bendera kebangsaan
Pada saat Tamu Negara dan Presiden melewati
bendera kebangsaan, panji-panji memberikan
penghormatan sampai beliau melewati kelompok
Pembawa Panji-panji.
Pada saat Tamu Negara dan Presiden akan lalu di
depan tiap-tiap kompi jaga kehormatan, 6 langkah
sebelumnya Komandan Kompi memberikan aba-
aba “Hormat Senjata”’ dan selanjutnya “Tegak
Senjata” setelah Tamu Negara dan Presiden
melalui Kompinya.
Selesai pemeriksaan seluruh pasukan , Komandan
Upacara menyampaikan laporan bahwa
“Pemeriksaan Selesai”.
[D] ACARA PENUTUP
1) Salam Kebangsaan.
Setelah Tamu Agung dan Presiden RI berada di Mimbar II,
Pasukan Jaga Kehormatan menyampaikan Salam Kebang-
saan.
Pasukan Jaga Kehormatan menyampaikan “Hormat
Senjata” dengan sangkur terpasang
Korsik memperdengarkan berturut-turut lagu
Kebangsaan Indonesia Raya, disusul dengan Lagu
Kebangsaaan Tamu Agung.
Beterai Artileri memberikan tembakan
penghormatan 21 kali, terbagi dalam waktu yang
sama dari awal diperdengarkan Lagu Kebangsaan
Tamu Negara dan Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya.
Hadirin menyampaikan penghormatan
Pasukan, “Tegak Senjata” setelah lagu-lagu
Kebangsaan selesai.
2) Selesai acara Salam Kebangssaan, Tamu Agung
dan Presiden dengan diantar oleh Kepala Protokol
Negara, turun dari mimbar dan langsung menuju
tangga pesawat tempat acara perpisahan
berlangsung.
3) Tamu Negara dan Nyonya, Presiden RI dan Ibu,
Wakil Presiden dan Ibu, Pejabat Pendamping
menuju tangga pesawat.
4) Di tangga pesawat Tamu Negara dan Nyonya
berpamitan dengan Presiden dan Ibu, Wakil
Presiden dan Ibu, dan Pejabat Pendamping.
5) Tamu Negara naik pesawat dan melambaikan
tangan kepada Presiden dan para pengantar
lainnya.
6) Pesawat terbang Tamu Negara tinggal landas.
7) Acara pelepasan selesai.
8) Presiden dan Ibu kembali ke Istana.
Global Travel Business and Education Centre, Tutorial Bisnis Acara & Pariwisata Terlengkap Pertama di Indonesia,
Tutored by Drs. Noersal Samad, MA (UI)