Upload
emil-p-muhammad
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
1/24
Refrat dr. Haviz Yuad
BAB I
PENDAHULUAN
Walaupun di Indonesia belum terdapat insiden yang pasti dari penyakit
jantung pada kehamilan, namun laporan insiden dari beberapa negara dapat
dikemukakan , misalnya di Amerika serikat antara 1-3%, Australia dan Asia
Selatan antara 0,5-1,5% dikutip dari Samil!" Insiden di Indonesia mungkin akan
lebih besar mengingat bah#a se$uele kelainan katup akibat demam rematik
masih tinggi" Seperti dikemukakan oleh uidema, kelainan katup akibat demam
rematik pada #anita Indonesia sering kali terdiagnosa pada kehamilan pertama
yaitu saat beban hemodinamik bertambah pada akhir trimester ke dua"&artanuh!
'ari laporan pendahuluan mengenai insiden penyakit jantung pada
kehamilan diperoleh angka 3,1% dari sekitar (0% penderita yang dira#at di
bagian kebidanan dan kandungan )S*+./I akarta dan dikonsulkan ke
bagian kardiologi Ai,&artanuh, sugeng dan Samil!" Angka insiden ini mungkin
akan lebih tinggi lagi karena kemajuan dalam 2ara diagnostik dan bertambahnya
asilitas pemeriksaan yang lebih 2anggih"
+enurut Samil, angka kematian penyakit jantung di bagian kebidanan dan
kandungan )S*+ akarta merupakan urutan ke empat setelah eklampsia,perdarahan, dan ineksi" +ortalitas terbanyak pada multi para sebesar 1,4%
dengan insiden 1,(1% dari seluruh kasus obstetrikginekologik yang dira#at di
bagian tersebut"
Salah satu aktor yang menentukan keberhasilan kehamilan adalah
adaptasi dan perubahan dari sistem kardioaskuler" .elainan jantung pada ibu
dapat mempengaruhi proses adaptasi dan berpengaruh buruk pada ibu, janin
dan keduanya" 6erubahan isiologi selama kehamilan dapat menjadi beban pada
ibu yang diketahui menderita kelainan jantung"
antung bertanggung ja#ab untuk memompakan darah keseluruh organ
tubuh" 'arah tidak hanya memba#a oksigen dan sari makanan, tetapi juga
membuang karbondioksida dan sisa metabolisme" Selama kehamilan jantung
diharuskan untuk bekerja lebih keras dari biasa, memompakan 50% darah lebih
1
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
2/24
Refrat dr. Haviz Yuad
banyak pada masa kehamilan (7-38 minggu dan bahkan bekerja lebih keras lagi
selama proses persalinan" .emudian setelah persalinan selesai, sistem askuler
mengalami banyak perubahan yang 2epat, men2angkup kehilangan darah dan
peningkatan tekanan darah sehingga menimbulkan beban kerja yang lebih berat
terhadap jantung &erman!"
'i negara berkembang penyakit jantung rematik pada kehamilan
merupakan yang tertinggi 75%! terutama kelainan katup mitral dan aorta"
.elainan jantung kongenital hanya memiliki porsi 10% dan 5% sisanya
merupakan kelainan jantung lainnya seperti penyakit jantung iskemik, aritmia dan
kardiomiopati" Sementara itu dinegara maju, seiiring dengan kemajuan prosedur
diagnostik dan terapi kelainan jantung kongenital, semakin banyak ditemukan
kelainan jantung kongenital pada ibu hamil king!"
6enyakit jantung yang berat dapat menyebabkan partus prematurus atau
kematian janin intra uterin karena oksigenasi janin terganggu" 'engan kehamilan
pekerjaan jantung menjadi sangat berat" 9ajoan n!
:tiologi kelainan jantung dapat primer maupun sekunder" .elainan primer
akibat kelainan kongenital , katup, iskemik dan kardiomiopathi" Sedangkan
sekunder akibat penyakit lain seperti hipertensi, anemia berat dan lain-lain" 9ajoan!
6eriode penting yang harus lebih diperhatikan oleh ibu hamil dengan
kelainan jantung adalah usia kehamilan antara (7-38 minggu, selama persalinan
dan saat postpartum 'aniel g
2
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
3/24
Refrat dr. Haviz Yuad
BAB II
PERUBAHAN KARDIOVASKULER PADA KEHAMILAN & HUBUNGAN
KELAINAN JANTUNG IBU DENGAN KEHAMILAN
PERUBAHAN KARDIOVASKULER ;u2ker, &artanuh :, 'aniel
Volume darah
=olume total darah disusun oleh plasma dan sel darah merah"
6eningkatan olume darah yang ditemukan dalam kehamilan disebabkan oleh
peningkatan olume plasma maternal" .enaikan ini dimulai pada minggu ke 13
trisemester pertama! dan terus meningkat sampai kehamilan 3( minggu,
dimana olume darah men2apai batas 50% diatas rata-rata #anita yang tidak
hamil (400-3750 ml!, kemudian menurun lagi" 6eningkatan plasma ini lebih
besar pada #anita multipara dan lebih nyata pada kehamilan gemeli"
Selain itu terdapat pula kenaikan mutlak dari natrium sebanyak
(0m:$minggu atau sekitar total 500 m:$ natrium selama trimester kedua dan
ketiga" 6enimbunan natrium ini karena sekresi aldosteron dan kan kembali
kembali normal setelah persalinan"
Cardiac Output
*ardia2 output meningkat selama a#al kehamilan dan men2apai tingkat
35% diatas rata-rata pada kehamilan 1( minggu" 6eningkatan maksimum
2ardia2 output rata-rata 85-50% pada usia kehamilan (8-(7 minggu"
6eningkatan se2ara signii2ant sudah mulai terjadi 5 minggu setelah siklus haid
terakhir, peningkatan ini berhubungan dengan peningkatan heart rate dan stroke
olume" Selama trisemester ketiga, heart rate meningkat sampai batas
maksimum 10-(0% diatas baseline, sementara 2ardia2 output menetap atau
berkurang sedikit" Stroke olume pada kehamilan aterm lebih rendah bila
dibandingkan dengan trisemester kedua"
3
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
4/24
Refrat dr. Haviz Yuad
6ersalinan memberatkan aal jantung" Setiap kontraksi rahim his! akan
disertai peningkatan nadi dan (0% peningkatan 2urah jantung, diantara his
kembali ke keadaan semula, seperti gambar berikut "&artanuh!
4
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
5/24
Refrat dr. Haviz Yuad
Tekanan Darah
6engukuran tekanan darah pada kehamilan menggunakan suara
Korotkoff = untuk menetapkan nilai diastoliknya, dimana hasilnya lebih
mendekati hasil pengukuran dengan pengukuran se2ara direk tekanan arterial,
bila dibandingkan dengan hasil penilaian dengan .orotko I=" )ata-rata tekanan
darah sistematik menurun sampai titik terendah pada kehamilan (7-38 minggu
dan diikuti dengan kenaikan progresi mendekati darah dalam keadaan tidak
hamil" 6enurunan tekanan darah men2erminkan penurunan tahanan sistematik
askuler dan peningkatan 2ardia2 output"
Kontraktilitas Myocard Dan Perubahan Stuktur Jantung
.ontraktilitas myo2ard dan kemampuan entrikel kiri akan meningkat
selama dua trisemester pertama dan kemudian turun pada saat mendekati
kehamilan aterm" 6embesaran ertikel kiri sebagaimana ditunjukkan oleh
pemeriksaan e2ho2ardiograi meningkat selama kehamilan, men2apai nilai 50%
diatas keadaan sebelum hamil"
HUBUNGAN KELAINAN JANTUNG IBU DENGAN KEHAMILAN
Pengaruh Kehamilan Terhaa! Kelainan Jan"ung I#u &artanuh, arias * ) Whitield
6ada kehamilan terjadi perubahan-perubahan kardioaskuler yang
meliputi tekanan darah, nadi, 2urah jantung 2ardia2 output!, olume plasma"
6erubahan ini akan lebih memberatkan aal jantung pada kelainanpenyakit
jantung yang menyertai kehamilan, misalnya setelah terbentuknya plasenta
terjadi sema2am istel A-= yang semuanya membebankan kerja jantung high
autput state! pada kehamilan" 'emikian pula asodilatasi dan menurunnya
resistensi perier pada trimester pertama yang harus diperhitungkan dalam
ealuasi tekanan darah penderita hamil hipertensi menjadi laten!
6erubahan hemodinamik yang timbul selama kehamilan menimbulkan
eek memperberat kelainan jantung yang telah diderita ibu" 6erubahan-
perubahan tersebut akan meningkatkan kerja jantung, sehingga bisa
5
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
6/24
Refrat dr. Haviz Yuad
menimbulkan kematian mendadak dan lebih sering menimbulkan gagal jantung
kongesi 2ongestie heart ailure > *&! dan edema pulmoner pulmonary
edema > 6:!"
'engan kehamilan pekerjaan jantung menjadi sangat berat, sehingga
penyakit jantung klas I dan klas II dalam kehamilan dapat masuk ke dalam klas
III atau I= " 9ajoan
Pengaruh Kelainan Jan"ung I#u Terhaa! Kehamilan &artanuh,Arias ,* ) Whitield
?uaran kehamilan teran2am oleh keadaan kelainan jantung ibu yang
bertambah jelek selama kehamilan" +orbiditas janin biasanya disebabkan oleh
persalinan preterm dan retardasi pertumbuhan janin"
6enyakit jantung yang berat dapat menyebabkan partus prematurus atau
kematian janin intra uterin karena oksigenasi janin terganggu .ematian perinatal
pada ibu hamil dengan kelainan jantung berkisar (0%" ?uaran janin yang jelek ini
berhubungan dengan keadaan jantung ibu yang berubah se2ara drastis"
+eskipun dengan perenatal 2are yang adekuat, pera#atan di rumah sakit se2ara
berkelanjutan dan pera#atan intensi saat timbul dekompensasi, kematian janin
tetap ada, terutama pada kelainan jantung sianotik" ?uaran yang jelek pada ibu
hamil dengan kelainan jantung berkaitan dengan derajat poli2ythemia ibu yang
mengakibatkan hipoksemia kronik"
)etardasi pertumbuhan janin dan persalinan preterm pada #anita hamil
dengan kelainan jantung, kemungkinan disebabkan oleh ketidakmampuan
mempertahankan sirkulasi uteroplasenter se2ara adekuat"
6
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
7/24
Refrat dr. Haviz Yuad
Be#era!a Kelainan Jan"ung $ang Da!a" Di"emu%an Selama Kehamilan
yaitu ,Arias ,* ) Whitield,@onor :t Al,+anoj . @is#as
6enyakit .atup
1" Stenosis +itral
6ada #anita muda dengan ri#ayat demam rematik dan 2arditis, sebagian
besar akan mengakibatkan 2a2at katup berupa stenosis mitral dan
sebaiknya tetap meneruskan pengobatan dengan peni2ilin sebagaimana
diindikasikan pada #anita yang tidak hamil"
(" )egurgitasi +itral
+itral ale prolapse +=6! merupakan penyebab yang biasa ditemukan
sebagai penyebab regurgitasi mitral pada #anita hamil
3" Stenosis Aorta
6enyebab stenosis aorta yang sering pada #anita hamil adalah kelainan
kongenital katup bi2uspid"
8" )egurgitasi Aorta
)egurgitasi aorta biasanya dapat ditatalaksanakan se2ara
medikamentosa dengan memakai diureti2 dan apabila diperlukan dapat
memakai asodilator" Wanita dengan gejala atau tanda kegagalan
entrikel kiri seharusnya dilakukan monitoring se2ara ketat mengenai
olume dan tekanan darah selama persalinan"
5" +arans Syndrome
6asien dengan marans syndrome memiliki jaringan ikat yang tidak
sempurna yang disebabkan perubahan metabolisme protein dan berakibat
pada jaringan kolagen dan elastik" +aniestasi kelainan ini tampak pada
7
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
8/24
Refrat dr. Haviz Yuad
jaringan skeletal, jantung dan mata" .elainan pada jantung terutama pada
katup mitral dan aorta asendens" Sebagian besar pasien memiliki prolaps
katup mitral dan dilatasi aorta"
6enyakit antung .ongenital
! "eft#to#$ight Shunts
1" Atrial Septal 'ee2t AS'!
Wanita muda dengan AS' sering tanpa gejala atau pernah memiliki
ri#ayat kelelahan yang ringan" Aritmia atrial, hipertensi pulmoner dan
gagal jantung kanan merupakan komplikasi yang biasanya tidak teramati
sampai usia 80-50 tahun"
(" =entri2ular Septal 'ee2t =S'!
=S' biasanya asimptomatik dan terdeteksi bila pada pemeriksaan
auskultasi terdengar bising pansistolik yang kasar pada pinggir kiri
sternum yang menjadi lebih keras saat ekspirasi" @ila kelainanya ke2il,
maka bising akan terdengar lebih jelas dan lebih kasar"
3" 6atent 'u2tus Arteriosus 6'A!
6'A biasanya sudah dikenal dan dikoreksi se#aktu usia anak-anak"
+eskipun tanpa koreksi, bila tidak ada kompilasi lain pada pasien 6'A
akan dapat mentolerasi perubahan yang terjadi selama kehamilan" .ing!
%! $ight#to#"eft Shunts
)ight to let shunting akan mengakibatkan sianosis" .elainan ini termasuk
jarang sekali, seperti tetralogy allot dan :isenmengers syndrome" ;etralogy
allot men2angkup kelainan obstraksi aliran ertikel kanan, =S', hipertroi
ertikel kanan, :isenmengers syndrome merupakan kelainan dimana terjadi
shunting dua arah pada atrial atau entriel, bersamaan dengan peningkatan
8
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
9/24
Refrat dr. Haviz Yuad
tahanan askuler pulmoner" &anya (5% kehamilan akan men2apai aterm
dengan insidensi yang tinggi untuk terjadinya gro&th retardation, prematuritas
dan kematian perinatal" .ematian maternal sekitar 50%, dan terminasi kehamilan
se2ara dini sangat dianjurkan"
6ada kehamilan, masa ra#an yang memerlukan perhatian khusus,
dimana bahaya dekompensasi kordis sering timbul adalah kehamilan usia antara
1(B3( minggu, suatu masa dimana terjadi perubahan hemodinamik" Waktu yang
paling kritis adalah antara (7 dan 3( minggu kehamilan, disaat perubahan
hemodinamik men2apai pun2aknya Arias!
9
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
10/24
Refrat dr. Haviz Yuad
BAB III
DIAGNOSIS DAN PENTATA LAKSANAAN
KEHAMILAN DENGAN KELAINAN JANTUNG
DIAGNOSIS
/ntuk menentukan diagnosis kelainan jantung itium 2ordis! pada #anita
hamil perlu dipahami keluhan dan gejala, yang bisa dika2aukan dengan keluhan
yang bukan kardiologis semasa kehamilan edema, sesak naas yang biasa juga
terdapat pada #anita hamil, bising sistolik, tanda high output lain!"hartanuh
Cleh karena itu perlu diperhatikan pendekatan diagnosis kardiologis yang
lengkap, mulai dari anamnesis, pemeriksaan isik, :.
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
11/24
Refrat dr. Haviz Yuad
- Sistolik murmur
- :arly diastolik murmur akibat peningkatan elositas darah yang
melalui katup aorta dan pulmonem"
- Inter mammary murmur, merupakan sistolik murmur yang
terdengar maksimal pada ruang inter2ostal ( dan 3 terutama pada
bagian kiri akibat arteri mammari interna yang mengalami dilatasi"
*unningham et al menyebutkan beberapa temuan klinis dan simptom
yang merupakan indikator adanya kelainan jantung dalam kehamilan, sebagai
berikut *unningham!
Simpton
'ispneu berat yang bersiat progressi
Crthopneu progressi
6aroksismal 9okturnal dispneu
&emoptisis
Sinkop
9yeri dada yang berhubungan dengan aktiitas dan emosi
;emuan .linis
Sianosis
*lubbing inger
'istensi ena leher yang persisten
'iastolik murmur derajat 34 atau lebih
'iastolik murmur
*ardiomegali
Aritmia yang menetap
@unyi jantung ( split dan persisten
;anda-tanda hipertensi pulmonem
6arasternal kiri yang kuat angkat
@unyi 6( yang keras
11
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
12/24
Refrat dr. Haviz Yuad
Pemeri%'aan Penun(ang *unningham, +anoj . @is#as
'lektrokardiografi ('K)*
.arena diaragma yang meninggi pada kehamilan lanjut terjadi deiasi
sumbu kiri sebesar rata-rata 15 derajat dan peubahan ringan pada S; segemen
Seperti E S; depresi! pada lead ba#ah" .ontraksi atrial dan entrikuler yang
premature relati sering timbul *unningham!
;emuan :.< yang juga normal pada ibu hamil adalah E gelombang ;
inersi pada lead III, timbulnya gelombang F" 6emeriksaan :.< lebih berguna
dalam mendiagnosa adanya aritmia dibandingkan dengan abnormalitas stuktur
jantung ;u2ker!
$ontgen Thora+
6emeriksaan rontgen thoraG pada #anita hamil tanpa penyakit jantung
memperlihatkan sedikit pembesaran, peningkatan 2orakan paru dan pelebaran
ena-ena paru ;u2ker!
enis rontgen thoraG yang diminta adalah antero-posterior dan lateral,
bagi ibu sebaiknya memakai apron pelindung untuk mengurangieek radiasi pada
janin" 'engan pemeriksaan oto thoraG ini dapat dilihat adanya pembesaran
jantung, kongesti pulmoner atau eusi pleura *unningham, :l-+o#ai!"
'khokardiografi
6emakaian ekhokardiograi yang telah menyebar luas menghasilkan
diagnosis yang akurat pada kebanyakan penyakit jantung dalam kehamilan"
6emeriksaan ini juga menyediakan data tentang perubahan hemodinamik dan
kardioaskuler karena pengaruh kehamilan" 6emeriksaan ini mahal dan
men2etuskan ansietas serta hasilnya dapat meragukan pada kelainan yang
ringan *unningham!"
12
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
13/24
Refrat dr. Haviz Yuad
Kla'i)i%a'i Klini'
Se2ara klinis tidak terdapat satupun pemeriksaan yang dapat digunakan
untuk mengukur dengan tepat ungsi kapasitas jantung" Suatu klasiikasi klinis
derajat ungsional! yang dapat dipergunakan adalah klasiikasi yang
dipublikaskan pada tahun 1H(7 oleh 9e# ork &eart Asso2iation dan direisi
untuk kedelapan kalinya pada tahun 1HJH sebagai berikut *unningham!
.elas I" Un*+m!rimi'e
6asien dengan kelainan jantung dan tidak ada batasan aktiitas isik" ;idak
ada gejala insuiensi jantung dan tidak pernah mengalami nyeri dada"
.elas II" Slig"hl, -+m!r+mi'e
6asien dengan kelainan jantung dan terdapat pembatasan ringan aktiitas
isik " 6asien merasa nyaman pada saat istirahat, tetapi dengan aktiitas isik
yang biasa akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam bentuk kelelahan,
palpitasi, dispneu dan nyeri dada"
.elas III Mar%el, -+m!r+mi'e
6asien dengan penyakit jantung dan tidak mampu melakukan aktiitas
apapun tanpa menimbulkan ketidaknyamanan"
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
14/24
Refrat dr. Haviz Yuad
Ting%a" Re'i%+. Bera'ar%an Ang%a M+r"ali"a' Daniel G
Jeni' Kelainan Ting%a" M+r"ali", / 0 1
Aorta Stenosis 10-(0
*oar2tasio Aorta 5
:isengmenger Syndrome 30-J0
+aran syndrome (5-50
+itral stenosis dg atrial ibrilasi 18-1J
*ardiophaty peripartum 15-40
&ypertnsi pulmonal primer 50
;etralogy allot 1(
Pena"ala%'anaan
.eberhasilan tatalaksana pasien hamil dengan kelainan jantung
memerlukan kerjasama yang baik anatar ahli jantung dan ahli kebidanan" )isiko
kematian maternal pada beberapa kondisi kelainan jantung yang berhubungan
dengan kehamilan ;u2ker, hartanuh, 9ajoan
6enatalaksanaan bersiat indiidual, tergantung pada masing-masing
penderita agar didapatkan hasil yang optimal" uga dengan melibatkan disiplin
lain seperti kardiologipenyakit dalam dan anestesiologi *unningham!
6rinsip dasar penatalaksanaan meliputi E
'iagnosa dini dan penentuan klasiikasi kliniskelas ungsional"
+en2egah, mendeteksi dan mengobati jika timbul gagal jantung"
+en2egah dan mengatasi komplikasi lain seperti anemia, ineksi dan lain-
lain"
14
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
15/24
Refrat dr. Haviz Yuad
6ersalinan harus di )S"
:mpat konsep yang mempengaruhi penatalaksanaan diajukan oleh
Ameri2an *ollege o Cbsteti2ian and
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
16/24
Refrat dr. Haviz Yuad
B2 Umum
.onseling 6ra-konsepsi
/ntuk menurunkan morbiditas dan mortalitas #anita penderita penyakit
jantung dalam kehamilan, persalinan dan nias, perlu dilakukan konseling
prakonsepsi dengan memperhatikan risiko masing-masing penyakit" 6asien
dengan kelainan jantung kelas 3 dan 8 sebaiknya tidak hamil dan dapat memilih
2ara kontrasepsi A.'), tubektomi atau asektomi pada suami Saiudin!"
'ari sejak a#al kehamilan, ante natal care A9*! harus dilakukan di )S
dimana Ahli Cbgyn dan .ardiologistInternist saling bekerjasama" Setelah jenis
dan derajat kelainan jantungnya dapat ditentukan, tujuan pengobatan
selanjutnya adalah meminimalkan aktor terjadinya gagal jantung" aktor-aktor
untuk terjadinya gagal jantung yaitu ineksi terutama ineksi traktus urinarius!,
hipertensi, anemia, obesitas, kembar, terjadinya aritmia dan reaksi yang jelek
terhadap pengobatan ;u2ker!"
A9* yang dianjurkan untuk ibu hamil dengan kelainan jantung adalah
sekali ( minggu sampai usia kehamilan (7 minggu, setelah itu sekali seminggu"
Setiap kali kunjungan A9* harus diperhatikan E 'utta!
1" ;imbulnya dispneu dan batuk"
(" Adanya krepitasi bagian basal paru"
3" 9adi, jika menetap pada angka " 100 Gmenit se#aktu istirahat maka
penderita butuh pera#atan )S"
8" :aluasi ulang klasiikasi klinis kelas ungsional"
5" +endeteksi adanya kelainan kongenital janin dengan /S< pada
kehamilan (0 minggu pada kasus kelainan jantung ba#aan pada ibu"
16
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
17/24
Refrat dr. Haviz Yuad
6enderita dinasehati E
1" Istirahat yang 2ukup E tidur malam minimal 10 jam ditambah ( jam istirahat
siang"
(" +enghindari stress dan kegembiraan yang berlebihan"
3" +enghindari makan berkalori tinggi serta berbumbu ang banyak, diet
rendah garam, kurang karbohidrat dan tinggi protein"
6era#atan )S"
:ekti
.elas I E Sekurang-kurangnya ( minggu sebelum taksiran partus"
.elas II E 6ada kehamilan (7 minggu"
.elas III B I=E Sesegera mungkin begitu kehamilan terdiagnosa dan
dira#at selama proses kehamilan 'utta!"
:mergensi
1" +emburuknya klasiikasi klinis"
(" ;imbulnya tanda-tanda dekompensasi dimana tanda a#alnya berupa
takikardia melebihi 100G menit serta adanya krepitasi pada bagian basal
paru"
3" Adanya komplikasi kehamilan seperti anemia, preeklampsia atau
penambahan berat badan yang tidak normal 'utta!
-2 Mei%amen"+'a
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
18/24
Refrat dr. Haviz Yuad
Sebagian besar obat-obat jantung se2ara prinsip dimungkinkan untuk
diresepkan selama kehamilan dan menyusui" +eskipun demikian, diakui masih
sedikit sekali pengalaman pemakaian selama kehamilan dan menyusui
men2akup E A*: Inhibitors, Angiotensin I dan II blocking agent dan
,asopeptidase inhibitors!"
Cbat-obat yang laim dipakai diantaranya E
1" 'igoGin 0"1(5-0"3J5 mg, 8Gsehari, 6C!
'iberikan pada atrium ibrilasi untuk memperlambat respon entrikel serta
pada gagal jantung akut untuk meningkatkan kontraktilitas myokardial"
2. 'iuretik urosemide E (0-70 mghari, 6CI=I+!
'ipergunakan pada gagal jantung akut dan kronis bersamaan dengan
suplemen kalium jika pemakaian jangka panjang"
3" @eta @loker 6ropranolol E (0-70 mghari, dibagi dalam 8 dosis, 6CI=!
'iberikan pada aritmia akibat penyakit jantung iskemik"
8" Aminoilin 15-(0 mgkg @@hr, dalam 3-8 dosis, 6CI=!
+engurangi gejala bronkospasme"
5" &eparin 5000 /, (G sehari, S*!
'iindikasikan pada pasien dengan katup artiisial atau pada atrium ibrilasi
hartanuh,arias, daniel
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
19/24
Refrat dr. Haviz Yuad
gagal jantung adalah endokarditis, oleh karena itu semua #anita hamil dengan
penyakit jantung harus dapat di2egah terjadinya ineksi terutama ineksi saluran
naas"
6ersalinan biasanya peraginam, ke2uali ada indikasi obstetri untuk
seksio sesarea" 6enggunaan teknik analgesia untuk menghilangkan nyeri
persalinan sangat dianjurkan, yang umum diapakai adalah analgesia epidural"
Be#era!a Hal Pen"ing $ang Haru' Di!erha"i%an Paa Per'alinan
Per3aginam
• Ibu harus dalam posisi setengah duduk
• /sahakan tersedianya oksigen yang dapat diberikan se2ara intermitenatau tau terus menerus bila terdapat sesak naas atau sianosis
• .alau perlu didampingi ahli jantung
• 'ibuat datar kontrol untuk memonitor tanda-tanda ital antara tiap his
setiap 10-15 menit dalam kala I"
• .alau memerlukan oksitosin, berikan dalam konsentrasi tinggi (0 /liter!
• 6emberian sedasi dan analgesi
• 6ersalinan kala II sedapat mungkin ibu jangan sampai mengedan dan
diakhiri dengan ekstraksi or2ep"
• 6enanganan kala III dilakukan se2ara akti, dan pemberian ergometrin
harus dihindari"
• Setelah kala III selesai harus dilakukan penga#asan yang ketat untuk
mengetahui kemungkinan terjadinya gagal jantung atau edema paru"
Pena"ala%'anaan Kehamilan Dengan Pen,a%i" Jan"ung Kela' III an IV
@ila seorang ibu hamil dengan kelainan jantung kelas III dan I= ada dua
kemungkinan yaituK terminasi kehamilan atau meneruskan kehamilan dengan
tirah baring totaldalam penga#asan ketat dengan ibu dalam posisi setengah
duduk" .elas III sebaiknya tidak hamil, kalau hamil pasien harus dira#at di )S
19
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
20/24
Refrat dr. Haviz Yuad
selama kehamilan ,persalinan dan nias diba#ah penga#asan ahli jantung dan
kebidanan atau dapat dipertimbangkan untuk dilakukan abortus terapeutikus"
6ersalinan hendaknya peraginam dan dianjurkan untuk sterilisasi"
/ntuk kelas I= tidak boleh hamil, kalau hamil juga, pimpinanyang terbaik
adalah mengusahakan persalinan peraginam"
Penga4a'an Ni)a'
6enga#asan nias sangat penting diperhatikan, mengingat kegagalan
jantung dapat terjadi pada saat nias, #alaupun pada saat kehamilan atau
persalinan tidak terjadi kegagalan jantun" .omplikasi Lkomplikasi nias seperti
perdarahan post partum, anemia, ineksi dan tromboemboli akan lebihberbahaya pada pasien-pasien dengan penyakit jantung"
Sebaiknya penderita penyakit jantung dira#at di )S sekurang-kurangnya
18 hari setelah melahirkan dengan istirahat dan mobilisasi bertahap serta diberi
antibiotik untuk menghindari terjadinya endokarditis"
?aktasi dibolehkan bagi yang sanggup se2ara isik, namun bagi penderita
penyakit kelas III dan I= tetap dilarang untuk menyusui"
Pr+gn+'i'
'engan penga#asan yang baik ternyata kehamilan sendiri tidak akan
memperburuk aal jantung, sehingga biarpun selama kehamilan terdapat
perubahan hemodinamik tidak akan terjadi gagal jantung" 9amun tiap kehamilan
selanjutnya harus diealuasi karena kelainan jantung dapat bersiat progresi
yang akan memperburuk aal jantung dan membahayakan kehidupan penderita"
.husus untuk janin, selama tidak terjadi gagal jantung pada ibu tidak akan
mempengaruhi kematian perinatal"hartanuh
20
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
21/24
Refrat dr. Haviz Yuad
Skema E 6enanganan ibu hamil dengan kelainan jantung
'ikutip dari E Saiudin, (000!
DiagnosisKlasifikasiKonseling
Kelas 3-4
ANC Perhaian kh!s!s "a#a f!ngsi $ial
Peri%&angkan 'Di!reik Digialis("erasi )an!ng
*!ngsi +an!ng
,agal +an!ng
Kon#isi sa&il
Kelas 1-2
ongen horaks
/K,Analisa gas #arah/khokar#iogra%
iaa '
De%a% rhe!%aAki$ias er&aas
Dis"nea
20 ingg! 20 %ingg!
A&orsiPeraaan +an!ng inensif
irah å
Pana! kese+aheraan +anin
#engan kea
,aa +anin )anin &aik
Kelas 3-4Peraaan inensif
nra"ar!%
Par!s "er$agina%(&ser$asi "os"ar!%
Konseling konrase"sieksio esaria
21
&! a%il
#engan Kelainan )an!ng
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
22/24
Refrat dr. Haviz Yuad
BAB IV
KESIMPULAN
1" penanganan penderita hamil dengan kelainan jantung memerlukan
pengertian yang khusus mulai dari insiden, mortalitas, tingkat ungsional
maupun terapetik, perubahan isiologis sirkulasi pada kehamilan,diagnosis
dan penilaian keadaan dari #anita hamil dengan penyakit jantung,
penanganan mulai dari kehamilan, persalinan hingga nias"
(" 6eriode terpenting yang harus diperhatikan selama pera#atan adalah usia
kehamilan (7-38 minggu"
3" .elainan jantung dengan derajat gangguan ungsional 1-( dapat
meneruskan kehamilan dengan perhatian yang 2ermat, sedangkan dengan
gangguan ungsional derajat 3-8 dan kehamilan M(0 minggu, dianjurkan
untuk melakukan aborsi
8" 6asien hamil dan kelainan jantung seharusnya ditangani dengan
kerjasama yang baik oleh ahli kebidanan dan ahli jantungpenyakit dalam"
5" dengan penanganan yang baik dan ketat, prognosis untuk ibu maupun
untuk janin akan dapat ditingkatkan"
22
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
23/24
Refrat dr. Haviz Yuad
D-T$ P.STK
1" Arias " Cardiac Disease and Pregnancy " In E 6ra2ti2al
8/16/2019 Tata Laksana Antenatal Kehamilan Dgn Kelainan Jantung
24/24
Refrat dr. Haviz Yuad
;reatment" :ighth :dition" ;uts /niersity S2hool o +edi2ine 9e# :ngland
+edi2al *enter" @oston"1HH1E8(7-845"
11" 9ajoan 9 Warou#" Penyakit Jantung Dalam Kehamilan" Ilmu .edokteran
eto-+aternal" :disi perdana" &impunan Ilmu .edokteran etomaternal
6erkumpulan Cbstetri dan