21
TATALAKSANA TATALAKSANA KONSTIPASI KONSTIPASI PADA ANAK PADA ANAK OLEH: Yosua Adi Nugroho PEMBIMBING: dr. Heru Samudro, Sp. A (K)

TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

TATALAKSANA TATALAKSANA KONSTIPASIKONSTIPASIPADA ANAKPADA ANAK

OLEH:Yosua Adi Nugroho

PEMBIMBING:dr. Heru Samudro, Sp. A (K)

Page 2: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

PendahuluanPendahuluan

KONSTIPASI:

- Perubahan konsistensi feses

- Keras dan sulit dikeluarkan

- Perubahan pola defekasi

- Dapat disertai rasa sakit pada saat BAB

Page 3: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

PendahuluanPendahuluan

Anatomi Saluran Pencernaan

Page 4: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

PendahuluanPendahuluan

Usus Besar: Pembentukan feses

Penyerapan air (¾ air dan ¼ bahan padat)

diare konstipasi

air berlebih air kurang

Page 5: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

EpidemiologiEpidemiologi3% masalah yang ada pada pediatri

30% pada masalah gastroenterologi anak

Di Inggris mengalami konstipasi dengan rentang umur antara 4 – 11 tahun, 5 % diantaranya mengalami konstipasi kronik

Page 6: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

Menurut Rosenberg, penyebab konstipasi:

Perubahan anatomi dan fisiologi

Keadaan disfungsional

Disfungsi metabolik atau endokrin

Obat – obatan

EtiologiEtiologi

Page 7: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

EtiologiEtiologi

http://www.medical-look.com/Digestive_system/Constipation.html

Page 8: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

EtiologiEtiologi

Page 9: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

EtiologiEtiologi

http://symptomresearch.nih.gov/chapter_3/sec6/cnss6pg1_1.htm

http://tell.fll.purdue.edu/JapanProj/FLClipart/Medical/constipation.gif

Page 10: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

Gambaran KlinisGambaran KlinisBAB yang disertai rasa sakit

Dilatasi rektum

Turun atau hilangnya nafsu makan

http://healthmad.com/children/constipation-in-children-self-learn-series-8/

Page 11: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

DiagnosisDiagnosis

Page 12: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Non medikamentosa

Melatih kebiasaan BAB

Mengatur pola makan

Banyak minum

Page 13: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

Ispaghula. Merupakan pembentuk massa. Mulai kerja 48 – 72 jam.

Termasuk obat jangka panjang jika tidak ada kontra indikasi.

Kontraindikasi: obstruksi, atonia kolon rektal, kemacetan feses.

Efek samping: flatus kembang impaksi.

PenatalaksanaanPenatalaksanaanMedikamentosa

Senna. Merupakan stimulans. Mulai kerja 6 – 12 jam. Pengobatan jangka pendek, dapat digunakan sebagai jangka panjang jika memerlukan terapi opiat. Kontraindikasi: obstrusi.Efek samping: abdominal gripping, gangguan elektrolit, atonia kolon.

Page 14: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

Laktulosa. Merupakan laksatif osmotik. Mulai kerja 24 – 36 jam.

Sebagai cadangan pada penderita yang tidak responsif dengan preparat lain.

Kontraindikasi: galaktosemia, obstruksi. Efek samping: kram abdomen, gangguan elektrolit.

Garam Magnesium. Merupakan stimulans dan laksatif osmotik. Mulai kerja 1

– 2 jam. Untuk hasil yang cepat, seperti preoperasi. Kontraindikasi: obstruksi, hati – hati pada penderita

gangguan ginjal/hepar. Efek samping: keracunan magnesium pada penderita

insufisiensi ginjal.

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Page 15: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

Garam Dukosat. Sebagai pelunak feses. Mulai kerja 24 – 72 jam.

Sebagai pelunak feses setelah o-perasi dan menghilangkan konstipasi sebagai akibat opiat.

Kontraindikasi: obstruksi. Efek samping: kerusakan epitel kolon.

Cairan Parafin. Sebagai lubrikan. Mulai kerja 6 – 8 jam. Tidak

dianjurkan untuk digunakan. Kontraindikasi: dismotilitas esofagus/disfagi pada

penderita tua. Efek samping: mengurangi absorpsi vitamin yang

larut dalam lemak, lipoid pneumonia, pruritus ani.

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Page 16: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

Menurut Levine MD, terapi konstipasi kronis dan enkoporesis:

1.Konsul awal

2.Katarsis awal

3.Rumatan

4.Follow-up

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Page 17: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

1. Konsul awal:Proses demistifikasi.

Menghilangkan perasaan saling menyalahkan.

Membuat dan menjelaskan rencana perawatan

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Page 18: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

2. Katarsis awal Pemberian NS 750 cc 2x/hari selama 3 – 7 hari. Biscodyl (Dulcolax) supositoria 2x/hari selama 3 –

7 hari. Penggunaan toilet selama 15 menit setiap kali

sehabis makan.

Jika terjadi retensi sedang – berat menggunakan: Hari I: enema hipofosfat 2x/hari. Hari II: dulcolax supp 2x/hari. Hari III: dulcolax tab 1x/hari.

Untuk retensi ringan: Senna 1 tab/hari selama 1 – 2 minggu.

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Page 19: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

3. Rumatan Anak duduk di toilet 2x/hari ±10 menit.

Minyak mineral ringan (paling sedikit 2 sendok makan) 2x/hari selama 4 – 6 bulan.

Multivitamin 2x/hari antara dosis minyak mineral.

Diet kaya serat.

Kasus sedang dan berat gunakan laksatif selama 1 – 2 bulan setiap hari.

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Page 20: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

4. Follow-up Kunjungan ulang setiap 4 – 10 minggu tergantung

beratnya masalah.

Komunikasi lewat telepon sangat diperlukan, misalnya untuk perubahan dosis obat.

Pada kasus relaps coba periksa kepatuhannya, gunakan laksatif oral selama 1 – 2 minggu, dan sesuaikan dosis minyak mineral.

Konsul atau rujuk bila ada masalah yang berhubungan dengan psikososial dan perkembangan.

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Page 21: TATALAKSANA KONSTIPASI.ppt

TERIMA KASIHTERIMA KASIH